Anda di halaman 1dari 50

PANDUAN PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA

UNTUK FASE E (SMA Sederajat)

Tema: Gaya Hidup Berkelanjutan

LESTARI MANGROVE, MASYARAKAT BAHAGIA

DISUSUN OLEH
BADAN RESTORASI GAMBUT DAN MANGROVE
(KELOMPOK III PROVINSI RIAU)

MODUL PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA


Tema : Gaya Hidup Berkelanjutan
Topik : ” Lestari Mangrove, Masyarakat Bahagia ”
Pengarah
Penanggung Jawab
Penyusun
Penelaah Materi
Penelaah
Penata Letak
Ilustrator Cover
KATA PENGANTAR
Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) sebagai Lembaga Nonstruktural yang dibentuk oleh Presiden RI
berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 120 Tahun 2020 memiliki tugas memfasilitasi percepatan
pelaksanaan restorasi gambut serta upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat pada areal kerja restorasi gambut di 7
(tujuh) provinsi, yaitu Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan dan
Papua. Selain itu BRGM juga mempunyai tugas melaksanakan percepatan rehabilitasi mangrove di 9 (sembilan) provinsi
yaitu Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara,
Papua, dan Papua Barat. Salah satu fungsi dari BRGM adalah melakukan sosialisasi dan edukasi rehabilitasi mangrove
dalam bentuk integrasi pendidikan lingkungan ekosistem mangrove dalam pembelajaran di sekolah.
Berkaitan dengan fungsi tersebut, maka Kedeputian Bidang Edukasi dan Sosialisasi, Partisipasi dan Kemitraan
BRGM menyusun panduan projek ekoliterasi mangrove yang berjudul “Generasi Pelestari Mangrove”. Panduan ini
disusun agar dapat memperkenalkan dan membantu para pendidik, penggiat lingkungan, dan pemerintah dalam
mengimplementasikan projek terkait pendidikan lingkungan untuk pelestarian ekosistem mangrove melalui pendekatan
ekoliterasi. Panduan projek ekoliterasi mangrove yang berjudul “Generasi Pelestari Mangrove” ini merupakan penjabaran
dari Kurikulum Pendidikan Lingkungan Gambut dan Mangrove untuk Pendidikan Dasar dan Menengah di Indonesia yang
telah disusun sebelumnya.
Terimakasih kami ucapkan kepada Tim Penyusun yang telah mengemas dan menwujudkan pemikirannya ke dalam
bentuk panduan projek ekoliterasi mangrove yang berjudul “Generasi Pelestari Mangrove”. Kami berharap panduan ini
dapat menjadi acuan yang berguna bagi pelaksanan integrasi pendidikan lingkungan ekosistem mangrove dalam
pembelajaran di sekolah. Semoga kita semua dapat memberikan kontribusi terbaik kita bagi pelestarian ekosistem
mangrove.
Jakarta, Oktober 2023
Kepala Kelompok Kerja Edukasi dan Sosialisasi
Badan Restorasi Gambut dan Mangrove R.I

Dr. Ir. Suwignya Utama, MBA.


NIP. 19651002 199002 1001
PENDAHULUAN RELEVANSI PROJEK BAGI
Indonesia menjadi negara dengan tingkat laju deforestasi SEKOLAH
ekosistem mangrove tertinggi di dunia. Kerusakan kawasan Pendidikan merupakan pilar utama dalam
mangrove di wilayah pesisir sebagian besar disebabkan oleh upaya konservasi mangrove. Pendidikan
berbagai aktivitas manusia dalam penggunaan kawasan lingkungan penting untuk diterapkan bagi
mangrove tanpa menerapkan prinsip berkelanjutan. Solusi
peserta didik terutama dalam
melalui tindakan kuratif seperti rehabilitasi melalui penanaman
mensosialisasikan berbagai fungsi dan
mangrove sangatlah penting, namun dibutuhkan solusi
berkelanjutan dengan upaya preventif dengan memberikan manfaat mangrove. Projek pendidikan
melalui penerapan pendidikan lingkungan. lingkungan berbasis ekoliterasi mangrove
sangat relevan dilakukan oleh sekolah
Pendidikan lingkungan bertujuan untuk memberikan masyarakat karena Indonesia merupakan negara
pengetahuan terkait biofisik lingkungan dan masalah yang maritim yang mayoritas wilayahnya
terkait, menyadarkan bagaimana mengatasi masalah lingkungan merupakan daerah pesisir dan sekolah
tersebut, dan memotivasi untuk menemukan solusi terbaiknya. menjadi ujung tombak dalam upaya
Salah satu pendekatan pendidikan lingkungan untuk pelestarian ekosistem mangrove di
meningkatkan kepedulian siswa terhadap lingkungan melalui Indonesia. Penerapan pendidikan
pengembangan ekoliterasi. lingkungan berbasis ekoliterasi mangrove
dapat membentuk generasi muda Indonesia
Ekoliterasi mangrove merupakan pemahaman tentang konsep
ekosistem mangrove sebagai kesatuan komponen biotik berupa mengenal ekosistem mangrove secara utuh
vegetasi mangrove dan berbagai fauna serta komponen abiotik baik dari segi definisi, fungsi, cara
berupa lumpur, oksigen, air, dan sebagainya yang ditemukan di pengelolaan, dan kegiatan rehabilitasinya
wilayah pesisir daerah tropis atau subtropis yang memiliki
karakteristik berada dalam zona tidal (pasang-surut), memiliki
salinitas tinggi, dan menjadi ekosistem pelindung laut bersama
ekosistem terumbu karang dan ekosistem padang lamun
sehingga membuat individu memiliki kesadaran untuk
melestarikan ekosistem mangrove.

DAFTAR ISI\
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN

KATA PENGANTAR

PRAKATA

DAFTAR ISI

Tahap Pengenalan

Kegiatan 1. Mengenal project Gaya Hidup Berkelanjutan ” Lestari Mangrove, Masyarakat


Bahagia ”

Kegiatan 2. Mengetahui Tentang Ekosistem Mangrove

Kegiatan 3. Menggali Informasi persebaran fauna endemik ekosistem mangrove di Indonesia

Kegiatan 4. Mengeksplorasi informasi fungsi dan peran ekosistem mangrove

Tahap Kontekstualisasi

Kegiatan 5. Menggali informasi ekosistem mangrove disekitarmu

Kegiatan 6. Mendiskusikan permasalahan yang terjadi di ekosistem mangrove dengan metode


syndicate group

Kegiatan 7. Mempublikasikan pendapatmu ( mengapa kita harus melestarikan mangrove)

Kegiatan 8. Memahami peran peserta didik dalam melestarikan Mangrove

Tahap Aksi
Kegiatan 9. Aku panitia pelestarian mangrove (membentuk panitia sosialisasi pelestarian
mangrove)

Kegiatan 10. Ini proposalku ( Menyusun proposalpelestarian mangrove)

Kegiatan 11. Mempublikasikan Hasil Karya

Kegiatan 12. Siapkan Aksimu (Mendiskusikan Rencana kegiatan melestarikan mangrove yang
akan dilakukan)

Kegiatan 13. Ayo rayakan (Menyelenggarakan Kegiatan Sosialisasi Pelestarian Mangrove)

Tahap Refleksi

Kegiatan 14. Mari Berefleksi dan membuat RTL (Rencana Tindak Lanjut)
Rapor P5
TUJUAN, TARGET, DAN ALUR PROJEK

Tujuan
Tujuan dalam projek “Lestari Mangrove, Masyarakat Bahagia” adalah untuk membentuk kesadaran lingkungan khususnya ekosistem mangrove pada
peserta didik melalui penerapan ekoliterasi mangrove sehingga peserta didik dapat berperan aktif dalam kegiatan pelestarian ekosistem mangrove di
wilayahnya.

Target
Target dalam projek ini, diharapkan peserta didik dapat merealisasikan capaian pembelajaran pendidikan lingkungan yang tertuang dalam deklarasi tlibisi
serta mengembangkan dimensi profil pelajar pancasila yaitu bernalar kritis, kreatif, dan bergotong-royong.

Alur
Alur dalam projek “Generasi Pelestari Mangrove” dimulai dengan tahap pengenalan, peserta didik mengenali dan memahami konsep mangrove sebagai
suatu ekosistem. Setelah tahap pengenalan, peserta didik masuk dalam tahap kontekstualisasi dengan melakukan observasi untuk mengidentifikasi flora dan
fauna yang terdapat pada ekosistem mangrove, serta menganalisis keterkaitan antar komponen sebagai suatu ekosistem. Peserta didik juga melakukan riset
terkait kondisi ekosistem mangrove di Indonesia saat ini untuk merumuskan penyebab kerusakan ekosistem mangrove di Indonesia dan menemukan
solusinya. Selanjutnya ialah tahap aksi, Di tahap ini, peserta didik menuangkan aksi nyata dalam upaya pelestarian mangrove dengan pilihan berbagai
kegiatan meliputi yang berisi ajakan untuk pelestarian ekosistem mangrove. Tahap terakhir yaitu tahap refleksi dan tindak lanjut, pada tahap ini dilakukan
evaluasi ekoliterasi mangrove siswa dengan acuan capaian pembelajaran berdasarkan deklarasi tlibisi.

20 JP 8 JP

Gaya Hidup Berkelanjutan

ALUR AKTIFITAS

Lestari Mangrove,
Masyarakat Bahagia

24 JP 52 JP
TAHAPAN PROJEK “LESTARI MANGROVE, MASYARAKAT BAHAGIA” FASE E (KELAS 10 SMA/MA/SMK)

Tahap Pengenalan: Mengenali mangrove sebagai suatu ekosistem, memahami peran fisik, ekologi, serta potensi ekonomi ekosistem
mangrove (20 JP)
Kegiatan 1 : Mengenal project Kegiatan 2 : Mengetahui Kegiatan 3: Menggali Informasi Kegiatan 4: Mengeksplorasi
Gaya Hidup Berkelanjutan ” Tentang Ekosistem Mangrove persebaran fauna endemik informasi fungsi dan peran
Lestari Mangrove, Masyarakat ekosistem mangrove di Indonesia ekosistem mangrove
Bahagia ” Alokasi waktu: 4 JP
Alokasi Waktu : 2 JP Alokasi waktu: 6 JP Alokasi waktu: 4 JP
Tahap Kontekstualisasi: Mengidentifikasi permasalahan yang terjadi pada ekosistem mangrove sekitar (24 JP)

Kegiatan 5: . Menggali informasi Kegiatan 6: Mendiskusikan Kegiatan 7: Mempublikasikan Kegiatan 8: Memahami peran
ekosistem mangrove disekitarmu permasalahan yang terjadi di pendapatmu ( mengapa kita peserta didik dalam melestarikan
ekosistem mangrove dengan harus melestarikan mangrove) Mangrove
metode syndicate group

Alokasi waktu: 10 JP Alokasi waktu: 6 JP Alokasi waktu: 4 JP


Alokasi waktu: 4 JP
Tahap Aksi: Melakukan aksi nyata dalam upaya menjaga ekosistem mangrove meliputi kegiatan kampanye pelestarian ekosistem
mangrove (52 JP)
Kegiatan 9 : Membentuk Kegiatan 10 : Ini proposalku Kegiatan 11 : Mempublikasikan Kegiatan 12 : Siapkan Aksimu
panitia pelestarian mangrove ( Menyusun proposal pelestarian Hasil Karya (Mendiskusikan Rencana
(membentuk panitia sosialisasi mangrove) kegiatan melestarikan mangrove
pelestarian mangrove) yang akan dilakukan)

Alokasi Waktu : 4 JP
Alokasi Waktu : 4 JP Alokasi Waktu : 10 JP Alokasi Waktu : 6 JP
Kegiatan 13 : Ayo rayakan
(Menyelenggarakan Kegiatan
Sosialisasi Pelestarian Mangrove)

Alokasi Waktu : 20 JP
Tahap Refleksi: Evaluasi dan Refleksi (8 JP)
Kegiatan 14: Mari Berefleksi dan
membuat RTL (Rencana Tindak
Lanjut)

Alokasi waktu: 8 JP
DIMENSI, ELEMEN, DAN SUB ELEMEN PELAJAR PANCASILA

Dimensi Profil Pelajar Elemen Sub Elemen Target diakhir fase E pelajar pancasila Aktifitas terkait
Pancasila terkait
Beriman, Bertakwa Kepada Akhlak kepada Memahami Mengidentifikasi masalah lingkungan
Tuhan Yang Maha Esa, dan alam Keterhu-bungan hidup di tempat ia tinggal dan melakukan
Berakhlak Mulia Ekosistem Bumi langkah-langkah konkret yang bisa dilakukan
untuk menghindari kerusakan dan menjaga 8, 13, 14
keharmonisan ekosistemyang ada
dlingkungannya.
Bernalar kritis Memperoleh Mengajukan Mengajukan pertanyaan untuk menganalisis
dan memproses pertanyaan secara kritis permasalahan yang kompleks dan 1, 2, 14
informasi dan abstrak.
gagasan Mengidentifikasi, Secara kritis mengklarifikasi serta menganalisis
mengklarifikasi, gagasan dan informasi yang kompleks dan
dan mengolah abstrak dari berbagai sumber. 3, 4, 5, 14
informasi dan
gagasan
Bergotong royong Berkolaborasi Kerjasama Membangun tim dan mengelola kerjasama
untuk mencapai tujuan bersama sesuai dengan 3, 6, 7, 9, 10, 11,
target yang sudah ditentukan. 12, 14
RUBRIK UTAMA PROFIL PROJEK

Dimensi Elemen Subelemen Belum Mulai berkembang Berkembang sesuai Sangat berkembang
berkembang harapan
Beriman, Akhlak Memahami Peserta didik Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu
Bertakwa kepada alam Keterhu-bungan mampu memahami konsep mengidentifikasi menganalisis solusi
Kepada Ekosistem Bumi memahami konsep sebabakibat di antara masalah lingkungan yang tepat terhadap
Tuhan Yang harmoni dan berbagai hidup di tempat ia masalah lingkungan
Maha Esa, mengidentifikasi ciptaan Tuhan dan tinggal dan melakukan hidup di tempat ia
dan adanya mengidentifikasi langkah-langkah tinggal dan
Berakhlak saling berbagai konkret yang bisa melakukan langkah
Mulia kebergantungan sebab yang mempunyai dilakukan konret yang bisa
antara berbagai dampak baik atau untuk menghindari dilakukan sebagai
ciptaan buruk, kerusakan dan menjaga upaya pelestarian
Tuhan yang ada langsung maupun tidak keharmonisan ekosistem mangrove
pada ekosistem langsung, terhadap ekosistem mangrove yang ada
mangrove kelestarian ekosistem yang ada dilingkungannya
mangrove dlingkungannya.

Bernalar Memperoleh Mengajukan Peserta didik Peserta didik Peserta didik mampu Peserta didik mampu
Kritis dan pertanyaan berani berinisiatif mengajukan mengajukan mengelaborasi
memproses mengajukan pertanyaan pertanyaan untuk pertanyaan untuk
informasi pertanyaan untuk klarifikasi dan menganalisis berbagai
dan gagasan untuk interpretasi informasi, secara kritis permasalahan
membandingkan serta mencari tahu permasalahan yang lingkungan yang lebih
berbagai informasi penyebab dan kompleks dan abstrak. konkret yang terjadi
dan konsekuensi dari di lingkungan sekitar
untuk menambah informasi tersebut
pengetahuannya
Mengidentifikasi, Peserta didik Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu
mengklarifikasi, mampu mengidentifikasi, mengklarifikasi serta memprioritaskan
dan mengolah mengumpulkan, mengklarifikasi, dan menganalisis gagasan suatu gagasan yang
informasi dan mengklasifikasikan, menganalisis informasi dan informasi yang paling relevan dari
gagasan membandingkan, yang relevan serta kompleks dan abstrak hasil
dan memprioritaskan dari berbagai sumber klarifikasi dan analisis.
memilih informasi beberapa gagasan secara kritis
dari tertentu
berbagai sumber,
serta
memperjelas
informasi
dengan bimbingan
orang dewasa
Bergotong- Berkolaboras Kerjasama Peserta didik Peserta didik mampu Peserta didik dapat Peserta didik mampu
royong i menunjukkan menyelaraskan membangun tim dan berkolaborasi dan
ekspektasi tindakan mengelola kerjasama menjaga kekompakan
(harapan) sendiri dengan untuk mencapai tujuan tim selama
positif kepada tindakan bersama sesuai dengan pembelajaran
orang orang lain untuk target yang sudah sehingga
lain dalam rangka melaksanakan kegiatan ditentukan. menghasilkan target
mencapai tujuan dan mencapai tujuan yang memuaskan
kelompok di kelompok di lingkungan
lingkungan sekitar, serta memberi
sekitar (sekolah semangat kepada
dan orang
rumah). lain untuk bekerja
efektif
dan mencapai tujuan
bersama.
CARA PENGGUNAAN PERANGKAT AJAR PROJEK

Modul pembelajaran ini dirancang


Terdapat 14 kegiatan yang saling Waktu pelaksanaan projek ini
untuk pendidik yang diterapkan
berkaitan untuk mengembangkan adalah 96 JP. Terdiri dari tahap
pada peserta didik fase E Kelas X
karakter profil pelajar pancasila pengenalan, kontekstualisasi, aksi,
SMA Sederajat untuk
peserta didik melalui refleksi dan tindak lanjut dengan
melaksanakan kegiatan ko-
pembelajaran berbasis ekoliterasi bentuk pembelajaran di kelas dan
kurikuler yang mengusung tema
mangrove praktek
gaya hidup berkelanjutan

Materi yang terdapat dalam


Modul ini merupakan pedoman
modul ini juga sebagai acuan
secara umum, Pendidik maupun
umum. Pendidik, fasilitator dan
sekolah bebas menyesuaikan
sekolah bebas menyesuaikan
jumlah aktivitas dan alokasi waktu
materi berdasarkan kebutuhan
sesuai dengan kebutuhan
peserta didik
Hal yang harus diperhatikan sebelum mulai projek

Keselamatan

Mengingat aktivitasnya banyak dilaksanakan di pantai hutan mangrove, maka hendaknya projek ini dilaksanakan pada saat air laut surut
dan musim tenang. Upayakan melakukan komunikasi dengan masyarakat atau nelayan setempat terlebih dahulu dan tetap dalam
pengawasan pendidik atau orang dewasa

Sarana prasarana

Dalam projek ini ada beberapa aktivitas atau kegiatan yang membutuhkan sarana dan prasarana misalnya alat transportasi saat berkunjung
ke pembibitan, pengadaan bibit dan lokasi tempat penanaman mangrove, maka sekolah harus memikirkan hal tersebut apakah dapat
dipenuhi atau tidak, sehingga dapat mencari alternatif lain.

Komunikasi

Mengingat keterbatasan pengetahuan tentang mangrove dan sarana prasarana pendukung yang belum tersedia maka sekolah perlu
mengadakan komunikasi dengan dinas atau lembaga terkait sebagai narasumber dan pengadaan bibit, pihak desa untuk izin lokasi
penanaman, masyarakat membantu penanaman dan pemeliharaan dan pihak-pihak terkait lainnya.

Kesiapan Team

Dalam hal ini kepala sekolah, pendidik sebagai koordinator dan fasilitator harus betul-betul siap dari segala aspek terutama waktu, tenaga,
biaya dan yang lainnya agar projek berjalan maksimal.
TAHAP PENGENALAN

Kegiatan 1 : Mengenal project Gaya Hidup Berkelanjutan ” Lestari Mangrove, Masyarakat Bahagia ”
Alokasi Waktu : 2 JP

Persiapan Pelaksanaan

Guru menyiapkan: 1. Pendidik (fasilitator projek) menyampaikan tujuan dan alur

1. Resume alur aktivitas projek. projek menggunakan LCD proyektor.

2. Guru menyiapkan LCD proyektor. 2. Pendidik memberikan kesempatan kepada peserta didik

untuk melakukan tanya jawab terkait alur aktivitas projek


3. Guru menyiapkan lembar LKPD
yang akan dilaksanakan.

3. Peserta didik mencatat paparan guru di LKPD yang

disediakan.

4. Peserta didik berdiskusi terkait alur atau pelaksanaan

projek.
LKPD : Isilah tabel berikut ini berdasarkan informasi paparan alur aktivitas

projek oleh pendidik !

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


Nama Peserta Didik : ……………..
Kelas : ………………..

TARGET/ HARAPAN
NO. TAHAP KEGIATAN CATATAN KEGIATAN YANG INGIN DICAPAI

Contoh: Mengenal Ekosistem Mangrove Memahami Ekosistem


Pengenalan Mangrove dan Upaya
pelestariannya

1.

2.
3.

Kegiatan 1 : Mengenal project Gaya Hidup Berkelanjutan ” Lestari Mangrove, Masyarakat Bahagia ”
Kegiatan 2 : Mengetahui Tentang Ekosistem Mangrove
Alokasi Waktu : 6 JP

Persiapan Pelaksanaan

Pendidik menyiapkan instrumen asesmen awal pembelajaran. 1. Pendidik memberikan naskah asesmen awal projek ke

setiap peserta didik

2. Peserta didik menyelesaikan asesmen awal projek sesuai

batas waktu yang ditentukan

3. Peserta membuat jawaban dalam bentuk poster, video,

infografis, dan sebagainya

Instrumen Asesmen Awal

Tulislah jawaban dari pertanyaan berikut!


1. Apa yang kamu ketahui tentang ekosistem mangrove?
2. Dimanakah kamu dapat menemukan ekosistem mangrove?
3. Apa saja yang dapat ditemukan pada ekosistem mangrove?
Kegiatan 3 : Menggali Informasi persebaran fauna endemik ekosistem mangrove di Indonesia

Alokasi Waktu : 4 JP

Persiapan Pelaksanaan

Pendidik menyiapkan video tentang ekosistem mangrove 1. Pendidik menayangkan video ekosistem mangrove
untuk memberikan pengetahuan tentang mangrove
sebagai suatu ekosistem
2. Pendidik membimbing peserta didik bersama
Referensi: kelompoknya melakukan diskusi terkait video ekosistem
https://www.youtube.com/@badanrestorasigambutdanman980/videos gambut yang telah ditampilkan
3. Setiap kelompok mengisi lembar asesmen formatif
tentang informasi dari hasil berdasarkan video yang
telah ditampilkan
4. Peserta Didik menyelesaikan asesmen formatif
Asesmen Formatif : Apa itu Mangrove?

 Buka channel youtube BRGM sebagai berikut:

 Tonton salah satu video pada youtube yang mengandung informasi tentang ekosistem mangrove
 Setelah selesai menonton, jawablah pertanyaan di bawah ini!
1. Dimana lokasi ekosistem mangrove yang terdapat pada video?
2. Bagaimana kondisi ekosistem mangrove tersebut?
3. Apa saja yang dapat ditemukan pada ekosistem mangrove tersebut?
4. Bagaimana hubungan ekosistem mangrove dengan kehidupan sekitar?
5. Berdasarkan video tersebut, apa makna ekosistem mangrove menurut pemahamanmu?

Kegiatan 4 : Mengeksplorasi informasi fungsi dan peran ekosistem mangrove


Alokasi Waktu : 4 JP

Persiapan Pelaksanaan

Menyediakan Link Zoom/Mendatangkan Narasumber ke sekolah 1. Pendidik memberikan pertanyaan pemantik


 Bagaimana jika hutan mangrove tidak ada?
 Apa manfaat hutan mangrove bagi kehiduan masyarakat?
2. Pendidik memberikan kesempatan kepada narasumber ( guru
biologi, BRGM, dosen, tenaga ahli, dll)
3. Peserta didik secara berkelompok membuat kesimpulan dari
pemaparan dalam bentuk tulisan/info grafis/peta konsep dsbnya.
TAHAP KONTEKSTUALISASI

Kegiatan 5. Menggali informasi ekosistem mangrove disekitarmu


Alokasi Waktu : 10 JP

Persiapan Pelaksanaan

Pendidik menyiapkan berbagai jenis gambar ekosistem termasuk ekosistem - Sebelum memulai projek, pendidik memberikan pertanyaan pematik
mangrove tentang ekosistem mangrove sebagai berikut:
1. Apa yang membedakan ekosistem mangrove dengan ekosistem
lainnya?
2. Ciri khas apa yang hanya dapat ditemukan pada ekosistem
mangrove?
- Peserta didik membentuk beberapa kelompok dengan didampingi oleh
pendidik
- Pendidik membagikan beberapa gambar ekosistem kepada masing-
masing kelompok
- Setiap kelompok mengidentifikasi setiap gambar ekosistem dan
mendiskusikan ciri-ciri berdasarkan gambar yang dilihatnya
- Setiap kelompok mempresentasikan setiap gambar yang mereka
peroleh dengan menjelaskan nama ekosistemnya serta ciri khas
ekosistem tersebut
- Pendidik memberikan penjelasan tambahan terkait ciri dari ekosistem
mangrove
- Setiap kelompok memberikan kesimpulan hasil diskusi
- Pendidik menyimpulkan hasil pembelajaran

Referensi:
https://brgm.go.id/video-edukasi-menu/

Asesmen Formatif 2: Tebak Gambar Ekosistem Mangrove

1. Perhatikan gambar berbagai jenis ekosistem di bawah ini!

(A (B (C
) ) )
(D (E (F)
) )

2. Isilah tabel di bawah ini dengan jawaban yang tepat!


Gambar Nama Ekosistem Ciri Khas
Gambar A

Gambar B

Gambar C

Gambar D

Gambar E

Gambar F

3. Ekosistem mangrove ada pada gambar nomor berapa?


……………………………………………………………………………………………………….
4. Apa yang membedakan ekosistem mangrove dengan ekosistem lainnya?
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
5. Sebutkan ciri-ciri ekosistem mangrove yang kamu ketahui?
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
Kegiatan 6 : Mendiskusikan permasalahan yang terjadi di ekosistem mangrove dengan metode syndicate group
Alokasi Waktu : 6 JP

Persiapan Pelaksanaan

o Peserta didik menyiapkan berbagai literatur baik buku, artikel, dan - Pendidik memulai projek dengan sesi tanya jawab mengenai apa yang
internet sebagai sumber pembelajaran telah peserta didik ketahui mengenai ekosistem mangrove. Beberapa
o Peserta didik menyiapkan kertas HVS dan spidol warna untuk pertanyaan pemantik yang bisa dipakai:
membuat fish bone a. Apa saja fungsi ekosistem mangrove bagi kehidupan?
b. Apa saja contoh fungsi mangrove dari segi ekologi, ekonomi, dan
sosial yang kalian ketahui?
- Pendidik menjelaskan secara singkat fungsi ekosistem mangrove dari
segi ekologi, ekonomi, dan sosial.
- Peserta didik mencari informasi dari berbagai literatur terkait fungsi
ekosistem mangrove baik secara ekologi, ekonomi, dan sosial
- Setiap peserta didik kemudian membuat fish bone tentang fungsi,
peran, dan manfaat ekosistem mangrove dengan didampingi oleh
pendidik
- Perwakilan peserta didik mempresentasikan fish bone buatannya di
depan kelas
- Diskusi kelas yang dipimpin oleh pendidik
Pendidik memberikan kesimpulan pembelajaran

Referensi:
https://brgm.go.id/video-edukasi-menu/
Fish Bone Fungsi Ekosistem Mangrove

Petunjuk:

- Buatlah rangka utama berbentuk ikan (fish bone) dengan garis utama merupakan fungsi ekosistem mangrove!
- Buatlah percabangan tulang sebanyak 3 ruas dengan masing-masing mengandung informasi fungsi ekologi mangrove pada ruas pertama, fungsi
ekonomi mangrove pada ruas kedua, dan fungsi sosial mangrove pada ruas ketiga!
- Buatlah duri-duri kecil di sepanjang cabang ruas untuk mengisi contoh dari masing-masing fungsi. Contoh: ruas pertama fungsi ekologis
mangrove dengan contoh pada cabang ruasnya yaitu menahan gelombang / tsunami. Isi seterusnya hingga seluruh ruas terisi informasi.
Semakin lengkap informasi semakin baik.
LEMBAR REFLEKSI PESERTA DIDIK
Berdasarkan pembelajaran pada tahap pengenalan tentang ekosistem mangrove, isilah lembar refleksi dengan metode K-W-L (Know – Want– Learn) chart
pada kolom di bawah ini:
K-W-L Chart Ekosistem Mangrove

What I want to know? (Apa yang saya ingin What I learned? (Apa yang sudah saya
What I know? (Apa yang saya tahu?)
tahu?) pelajari?)
…………………………………………………………………… …………………………………………………………………… ……………………………………………………………………
…………………………………………………………………… …………………………………………………………………… ……………………………………………………………………
…………………………………………………………………… …………………………………………………………………… ……………………………………………………………………
…………………………………………………………………… …………………………………………………………………… ……………………………………………………………………
…………………………………………………………………… …………………………………………………………………… ……………………………………………………………………
…………………………………………………………………… …………………………………………………………………… ……………………………………………………………………
…………………………………………………………………… …………………………………………………………………… ……………………………………………………………………
…………………………………………………………………… …………………………………………………………………… ……………………………………………………………………
…………………………………………………………………… …………………………………………………………………… ……………………………………………………………………
…………………………………………………………………… …………………………………………………………………… ……………………………………………………………………
Kegiatan 7 : Mempublikasikan pendapatmu ( mengapa kita harus melestarikan mangrove)
Alokasi Waktu : 4 JP

Persiapan Pelaksanaan
1. Pendidik membuka pembelajaran dengan memberikan pertanyaan
1. Pendidik membuat kelompok yang terdiri dari 7 – 8 peserta didik. pemantik :
2. Membagikan sticky note ke peserta didik.  Pernahkah kalian menonton acara tv tentang pelestarian
3. Menempel kertas plano di dinding kelas. mangrove
 Menurut kalian mengapa pelestarian mangrove itu diperlukan
2. Secara berkelompok peserta didik berdiskusi dengan topik
Pelestarian mangrove dan apa pentingnya pelestarian mangrove
bagi kehidupan
3. Peserta didik mencatat hasil diskusi kelompok pada sticky note
kemudian ditempel di kertas plano yang terMempublikasikan di
dinding kelas
4. Peserta didik melakukan presentasi kelompok hasil catatan sticky
note

Referensi:
https://brgm.go.id/video-edukasi-menu/
Catatan Anekdotal
Kelas: …

Nama Peserta Didik Peristiwa Keterangan


Elemen: Bernalar Kritis;
subelemen: Mengidentifikasi,
mengklariikasi, dan mengolah
informasi dan gagasan)

Kegiatan 8 : Memahami peran peserta didik dalam melestarikan Mangrove


Alokasi Waktu : 4 JP
Persiapan Pelaksanaan

o Peserta didik menyiapkan kertas karton dan spidol warna 1. Pendidik menjelaskan tujuan pertemuan dan projek yang harus
o Pendidik menyiapkan kertas karbon diselesaikan peserta didik
2. Peserta didik secara berkelompok membuat peta konsep pada kertas
karton tentang perannya dalam pelestarian mangrove.
3. Peserta didik menempelkan kertas karton yang berisi peta konsep di
papan tulis atau dinding kemudian secara berkelompok
mempresentasikan peta konsep yang dibuat
Salah satu kesimpulan yang bisa ditarik dari peta konsep ini bahwa 4. Peserta didik melakukan diskusi tanya jawab mengenai peta konsep
salah satu peran dalam pelestarian mangrove yang bisa dilakukan yang dibuat dan dipresentasikan
adalah Pemberdayaan. Misalnya pemberdayaan Masyarakat untuk 5. Pendidik memberikan pertanyaan pemantik :
peduli dan sadar pentingnya mangrove bagi kehidupan masyarakat  Bagaimana pelestarian mangrove yang dilakukan oleh
masyarakat sekitar mu?
 Upaya apasajakah yang dapat dilakukan peserta didik agar
pelestarian mangrove bisa terwujud
6. Peserta didik secara berkelompok mendiskusikan jawaban dari
pertanyaan pemantik
7. Pendidik menfasilistasi peserta didik untuk menyimpulkan hasil
Referensi: diskusi dan tanya jawab yang sudah dilakukan
https://brgm.go.id/video-edukasi-menu/
Apa Peranku
dalam
Pelestarian
Mangrove
TAHAP AKSI

Kegiatan 9 : Membentuk panitia pelestarian mangrove (membentuk panitia sosialisasi pelestarian mangrove)

Alokasi Waktu : 4 JP

Persiapan Pelaksanaan

1. Pendidik membuat kelompok yang terdiri dari 7 – 8 peserta didik.  Pendidik menayangkan sebuah video tentang sosialisasi pelestarian
2. Pendidik menyiapkan LCD proyektor/ gambar tentang sosialisasi mangrove.
pelestarian mangrove.  Peserta didik video yang di tayangkan pendidik dan menjawab
beberapa pertanyaan terkait :
Alternatif kegiatan untuk sekolah yang minim akses internet: a) Apa manfaat kegiatan sosialisasi pelestarian mangrove
o Pendidik menyediakan print-out tentang sosialisasi pelestarian b) Bagamana kegiatan sosialisasi pelestarian mangrove bisa
mangrove berlangsung dengan baik? Apa saja yang diperlukan?
o komposisi kepanitiaan sosialisasi pelestarian mangrove c) Siapa saja yang berperan dalam penyelenggaraan kegiatan
o Pendidik menayangkan video tentang sosialisasi pelestarian sosialisasi pelestarian mangrove
mangrove melalui LCD proyektor atau layar TV.
o Pendidik menampilkan gambar sosialisasi pelestarian mangrove  Pendidik mengajak peserta didik untuk mencari dan mengidentifikasi
melalui LCD proyektor atau print out. komposisi kepanitiaan dalam kegiatan sosialisasi pelestarian mangrove
 Secara berkelompok peserta didik menyusun peran dari tiap anggota
dalam kepanitian tersebut
 Menentukan tugas dari tiap anggota dalam kepanitiaan tersebut

Referensi:
https://www.youtube.com/watch?v=CUailtDAzgQ
Kegiatan 10. Inilah Proposal ku
Alokasi Waktu : 10 JP

Persiapan Pelaksanaan

 Pendidik membagi kelompok kecil yang terdiri - Pendidik membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok
dan memberikan outline proposal sosialisasi pelestarian
dari 7-8 peserta didik. mangrove kepada masing-masing kelompok.
- Pendidik mengajak peserta didik untuk mengajukan hal- hal
 Pendidik mempersiapkan outline proposal yang harus disiapkan untuk sosialisasi pelestarian mangrove
(untuk dimasukkan ke dalam proposal kegiatan).
sosialisasi pelestarian mangrove. - Secara berkelompok peserta didik menyusun daftar “To Do
List” dari masing-masing bidang kepanitiaan.
- Secara kelompok peserta didik menyatukan daftar “To Do
List” yang telah disusun ke dalam sebuah draft proposal
sesuai outline
- penyusunan proposal.
- Secara berkelompok, peserta didik mempresentasikan
proposal yang dibuat.
Contoh Outline Proposal Sosialisasi Magrove
1. Latar Belakang Kegiatan: Berisitentang hal-hal dan kondisi umum yang melatarbelakangi dilaksanakannya kegiatan
sosialisasi pelestarian mangrove
2. Dasar Pemikiran: Berisi tentang dasar yang digunakan dalam pelaksanaan sosialisasi pelestarian mangrove
3. Nama Kegiatan: Berisi nama kegiatan yang akan dilaksanakan
4. Tujuan Kegiatan: Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan sosialisasi pelestarian mangrove
5. Manfaat Kegiatan: Berisi tentang manfaat dilaksanakannya kegiatan sosialisasi pelestarian mangrove
6. Jenis Kegiatan: Menjelaskan bentuk dari kegiatan sosialisasi pelestarian mangroveyang diadakan.
7. Sasaran/ Peserta: Menjelaskan tentang objek atau siapa yang akan mengikuti sosialisasi pelestarian mangrove
8. Waktu dan Tempat Kegiatan: Menunjukkan waktu kapan dilaksanakannya kegiatan, meliputi tanggal, bulan, tahun, dan
pukul berapa dilaksanakannya kegiatan. Menunjukkan tempat dimana kegiatan dilaksanakan.
9. Jadwal Kegiatan: Dibuat sesuai dengan perencanaan yang telah disusun sebelumnya, atau bisa ditulis terlampir, jika
jadwalnya banyak
10. Kepanitiaan/ Pelaksana: Dalam halaman atau bagian ini tulis siapa pelaksana kegiatan, atau bisa ditulis terlampir
11. Anggaran Dana Kegiatan: Dalam anggaran disini, hanya disebutkan jumlah total pengeluaran yang diperkirakan oleh panitia,
sedangkan rinciannya dibuat dalam lampiran tersendiri
12. Penutup: Berisi tentang ucapan syukur atas tersusunnya proposal, harapan yang ingin dicapai dan mohon dukungan bagi
Kegiatan 11. Mempublikasikan Hasil Karya
Alokasi Waktu : 4 JP

Persiapan Pelaksanaan

1. Pendidik membuat kelompok yang terdiri dari 7-8 peserta didik. 1. Pendidik membuka pembelajaran dengan pertanyaan
2. Membagikan 1 lembar kertas karton ke tiap kelompok peserta didik. pemantik
 Pernahkan kalian menemukan poster atau brosur
yang ditaruh atau ditempel di tempat-tempat
umum/strategis?
 Menurutmu mengapa kita perlu mempublikasikan
kegiatan kita seperti yang sering kalian lihat itu?
2. Secara berkelompok, peserta didik membuat media
publikasi terkait Sosialisasi Kegiatan Pelestarian Mangrove
(digital atau manual berupa poster, video, pamflet, ppt,
dll.).
3. Secara berkelompok, peserta didik mempresentasikan
media publikasi yang dibuat.
4. Peserta didik membagikan dan/atau mengunggah media
publikasi ke media sosial pribadi masing-masing.
(Alternatif untuk kegiatan ini: peserta didik membagikan
poster/ pamflet secara langsung dan/atau menempelkan di
tempat-tempat umum).

Rubrik Asesmen Formatif Poster/pamphlet


Indikator Penilaian

Dimensi : Bernalar
Kritis

Elemen : Memperoleh
Informasi dan gagasan

Sub elemen :
Mengidentifikasi,
mengklarifikasi,
dan mengolah
informasi dan
gagasan
Kegiatan 12. Siapkan Aksimu ( Mendiskusikan Rencana Kegiatan Pelestarian Mangrove yang Akan dilakukan)
Alokasi Waktu : 6 JP

Persiapan Pelaksanaan
1. Pendidik mengajak peserta didik untuk melihat kembali hal- hal
Pendidik membuat kelompok kecil terdiri dari 7-8 peserta yang disiapkan untuk sosialisasi pelestarian mangrove.
2. Secara berkelompok, peserta didik berdiskusi sesuai hal-hala yang
didik. harus mereka siapkan sosialisasi pelestarian mangrove.
3. Masing-masing kelompok menyampaikan gagasanya.
4. Pendidik memberikan kesimpulan dari diskusi mengenai hal- hal
sosialisasi pelestarian mangrove.
.
Kegiatan 13 : Ayo rayakan (Menyelenggarakan Kegiatan Sosialisasi Pelestarian Mangrove)
Alokasi Waktu : 20 JP

Persiapan Pelaksanaan
Alokasi : 10 JP (Pertama)
Pendidik membuat kelompok kecil terdiri dari 7-8 peserta
1. Peserta Didik mensosialisasikan kegiatan pelestarian hutan
didik. mangrove di lingkungan sekolah secara berkelompok.
2. Peserta Didik mendokumentasikan kegiatan aksi

Alokasi : 10 JP (Kedua)

1. Peserta Didik mensosialisasikan kegiatan pelestarian hutan


mangrove di lingkungan Masyarakat secara berkelompok.
2. Peserta Didik mendokumentasikan kegiatan aksi
Rubrik Asesmen Sumatif Sosialisasi Pelestarian Mangrove
Dimensi Elemen Subelemen Belum Mulai berkembang Berkembang sesuai Sangat berkembang
berkembang harapan
Beriman, Akhlak Memahami Peserta didik Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu
Bertakwa kepada alam Keterhu-bungan mampu memahami konsep mengidentifikasi menganalisis solusi
Kepada Ekosistem Bumi memahami konsep sebabakibat di antara masalah lingkungan yang tepat terhadap
Tuhan Yang harmoni dan berbagai hidup di tempat ia masalah lingkungan
Maha Esa, mengidentifikasi ciptaan Tuhan dan tinggal dan melakukan hidup di tempat ia
dan adanya mengidentifikasi langkah-langkah tinggal dan
Berakhlak saling berbagai konkret yang bisa melakukan langkah
Mulia kebergantungan sebab yang mempunyai dilakukan konret yang bisa
antara berbagai dampak baik atau untuk menghindari dilakukan sebagai
ciptaan buruk, kerusakan dan menjaga upaya pelestarian
Tuhan yang ada langsung maupun tidak keharmonisan ekosistem mangrove
pada ekosistem langsung, terhadap ekosistem mangrove yang ada
mangrove kelestarian ekosistem yang ada dilingkungannya
mangrove dlingkungannya.

Bernalar Memperoleh Mengajukan Peserta didik Peserta didik Peserta didik mampu Peserta didik mampu
Kritis dan pertanyaan berani berinisiatif mengajukan mengajukan mengelaborasi
memproses mengajukan pertanyaan pertanyaan untuk pertanyaan untuk
informasi pertanyaan untuk klarifikasi dan menganalisis berbagai
dan gagasan untuk interpretasi informasi, secara kritis permasalahan
membandingkan serta mencari tahu permasalahan yang lingkungan yang lebih
berbagai informasi penyebab dan kompleks dan abstrak. konkret yang terjadi
dan konsekuensi dari di lingkungan sekitar
untuk menambah informasi tersebut
pengetahuannya
Mengidentifikasi, Peserta didik Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu
mengklarifikasi, mampu mengidentifikasi, mengklarifikasi serta memprioritaskan
dan mengolah mengumpulkan, mengklarifikasi, dan menganalisis gagasan suatu gagasan yang
informasi dan mengklasifikasikan, menganalisis informasi dan informasi yang paling relevan dari
Dimensi Elemen Subelemen Belum Mulai berkembang Berkembang sesuai Sangat berkembang
berkembang harapan
gagasan membandingkan, yang relevan serta kompleks dan abstrak hasil
dan memprioritaskan dari berbagai sumber klarifikasi dan analisis.
memilih informasi beberapa gagasan secara kritis
dari tertentu
berbagai sumber,
serta
memperjelas
informasi
dengan bimbingan
orang dewasa
Bergotong- Berkolaboras Kerjasama Peserta didik Peserta didik mampu Peserta didik dapat Peserta didik mampu
royong i menunjukkan menyelaraskan membangun tim dan berkolaborasi dan
ekspektasi tindakan mengelola kerjasama menjaga kekompakan
(harapan) sendiri dengan untuk mencapai tujuan tim selama
positif kepada tindakan bersama sesuai dengan pembelajaran
orang orang lain untuk target yang sudah sehingga
lain dalam rangka melaksanakan kegiatan ditentukan. menghasilkan target
mencapai tujuan dan mencapai tujuan yang memuaskan
kelompok di kelompok di lingkungan
lingkungan sekitar, serta memberi
sekitar (sekolah semangat kepada
dan orang
rumah). lain untuk bekerja
efektif
dan mencapai tujuan
bersama.
TAHAP REFLEKSI

Kegiatan 14: Mari Berefleksi dan membuat RTL (Rencana Tindak Lanjut)
Alokasi waktu: 8 JP
Berilah tanda (√) pada kolom yang dianggap paling sesuai dengan penilaian selama berlangsungnya projek!
Berkembang Sesuai
Belum Berkembang Mulai Berkembang Sangat Berkembang
Harapan
Perencanaan
Pelaksanaan
Ketepatan Sasaran

Berkembang Sesuai
Belum Berkembang Mulai Berkembang Sangat Berkembang
Harapan
Masih berupa curah Perencanaan yang jelas
pendapat dan ide-ide Perencanaan yang jelas: dan matang: tujuan,
Perencanaan
Perencanaan aksi yang belum tujuan dan lini masa yang tahapan-tahapan penting
memiliki tujuan
beraturan realistis (milestones) serta lini
yang jelas masa yang realistis
Peserta didik Murid mengidentifikasi
Peserta didik
mengidentifikasi satu jalur yang berbeda untuk
mengidentifikasi satu jalur
Peserta didik jalur untuk menjalankan menjalankan rencana.
untuk menjalankan
melaksanakan aktivitas- rencana. Mereka dapat Mereka dapat
Pelaksanaan rencana. Mereka dapat
aktivitas secara melaksanakan proses melaksanakan rencana
melaksanakan rencana
sporadis runtut dan meminta dengan proses yang
dengan proses yang
bantuan pada pihak- terkoordinasi, bervariasi,
terkoordinasi
pihak dan bekerja secara adaptif
yang sesuai
Masih dalam tahapan Solusi/ aksi yang
identifikasi faktor yang Solusi/aksi yang Solusi/aksi yang
ditawarkan menyasar
menyebabkan ditawarkan berupa ide ditawarkan menyasar inti
faktor-faktor yang terkait
Ketepatan sasaran permasalahan dan yang masih di permasalahan, realistis
dengan permasalahan dan
akibat yang permukaan dan memberikan dampak
memberikan dampak
ditimbulkan permasalahan dan/atau yang berkesinambungan
positif sementara
kurang realistis
Catatan:
Berilah tanda (√) untuk pilihan yang paling sesuai terhadap pernyataan sebagai berikut:

Sangat
Nama : Sangat Tidak
Setuju tidak
Kelas : setuju setuju setuju
Melalui projek ini saya paham bahwa aksi kepedulian terhadap ekosistem
mangrove di sekitar sangat berkontribusi terhadap gaya hidup berkelanjutan
Selama projek ini, saya melakukan tanggung jawabku dalam menjaga kelestarian
ekosistem mangrove
Saya lebih paham bagaimana kita dapat berkontribusi dalam melestarikan
ekosistem mangrove di sekitar kita
Setelah projek ini, aku paham apa yang harus dilakukan untuk terus menjaga gaya
hidup berkelanjutan di ekosistem mangrove
Hal yang masih ingin kuketahui lebih dalam mengenai ekosistem mangrove dan Hal paling menarik yang aku pelajari dari projek ini adalah
menjaga gaya hidup berkelanjutan adalah …………………………………………………..
……..………………………………………………………………………………… …………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………..

Catatan:
TAHAP TINDAK LANJUT

PENYUSUNAN RENCANA TINDAK LANJUT PROGRAM UNTUK PESERTA DIDIK


PENYUSUNAN RENCANA TINDAK LANJUT PROGRAM UNTUK PESERTA DIDIK

Alokasi
No Program Kegiatan Tujuan Target Tempat Biaya Pelaksana
Waktu
1. Rehabilitasi mangrove Melaksanakan monitoring Memeriksa Kelulusan 10 JP Lokasi 300.000 Seluruh
penanaman mangrove kondisi hidup penanaman untuk kelompok
pada tambak mangrove mangrove mangrove di pembelian
(silvofishery) yang telah yang telah minimal tambak 100 bibit
ditanam dan melakukan ditaman pada 50% (silvofishery tambal
kegiatan tambal sulam tambak ) pada sulam
jika ada mangrove yang (silvofishery) kegiatan
rusak atau mati sebelumnya
Contoh Rapor P5
Nama Sekolah : Kelas :
Alamat : Fase :
Nama Peserta Didik : Tahun Ajaran :

Projek “Generasi Pelestari Mangrove”


Projek ini adalah projek pada Fase E (Kelas 10) pada jenjang SMA. Projek ini diharapkan dapat membangun empat dimensi Profil Pelajar
Pancasila yaitu Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia, Berfikir Kritis, dan Bergotong-royong. Pada projek ini
peserta didik belajar untuk mengenal, mencintai, dan melestarikan ekosistem mangrove yang ada di sekitar melalui berbagai kegiatan dari mulai
pengenalan, kontekstualisasi, hingga aksi nyata dalam upaya menjaga ekosistem mangrove di sekitar.
Petunjuk:
Berilah tanda (√) untuk pilihan yang paling sesuai terhadap pernyataan sebagai berikut:

Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia MB SB BSH SAB
Sub-elemen Akhlak Kepada Alam

Memahami Keterhu-bungan Ekosistem Bumi

Berfikir Kritis
Sub-elemen Memperoleh dan Memproses Informasi dan Gagasan

Mengajukan pertanyaan

Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan mengolah informasi dan gagasan


Bergotong-royong
Sub-elemen Berkolaborasi

Kerjasama

Catatan proses:

Keterangan:
MB = Mulai Berkembang BSH = Berkembang Sesuai Harapan
SB = Sedang Berkembang SAB= Sangat Berkembang

Catatan:
*Rubrik dapat dilihat pada bagian awal
*contoh rapor ini hanya sebagai referensi, pendidik dapat mengembangkan format sesuai dengan kebutuhan sekolah

Anda mungkin juga menyukai