Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Hijaukan Pantaiku Dengan Mangrove - Fase C

HI AN T I N A
MA R
Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Untuk Sekolah Dasar Kelas V-VI (Fase C)
Tema: Gaya Hidup Berkelanjutan
Penulis: Syamsul Haris, S.Pd & L. Suryana Hamsin, S.Pd.I
SD Negeri Sagena, Sumbawa Barat
2022
Hijaukan Pantaiku Dengan Mangrove-1
MODUL PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA Penelaah

Tema : Gaya Hidup Berkelanjutan Yogi Anggraena (Pusat Kurikulum dan Pembelajaran)
Topik : Hijaukan Pantaiku Dengan Mangrove Muhammad Heru Iman Wibowo (Pusat Kurikulum dan Pembelajaran)
Ardanti Andiarti (PSPK)
Pengarah Indriyati Herutami (PSPK)
Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Adesti Komalasari (Konsultan)
Kementerian Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Dwi Setiyowati (Pusat Kurikulum dan Pembelajaran)
Anindito Aditomo Anitawati (Pusat Kurikulum dan Pembelajaran)
Penanggung Jawab Kontributor

Plt. Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Fathur Rohim (Pusat Kurikulum dan Pembelajaran)
Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Nana Nurhayati (Pusat Kurikulum dan Pembelajaran)
Kementerian Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Glinding Winarko (Pusat Kurikulum dan Pembelajaran)
Zulfikri
Ilustrator Cover
Anne Nurul Aini
Penyusun
Lalu Suryana Hamsin (SDN Sagena, Sumbawa Barat)
Syamsul Haris (SDN Sagena, Sumbawa Barat)
Pengarah Materi
Kandi Sekar Wulan (Jagabumi Project)
Latar Belakang
Salah satu manfaat hutan mangrove adalah sebagai pencegah abrasi pantai sehingga pengikisan areal
pesisir pada saat musim penghujan dapat diminimalisir. Selain itu mangrove juga dapat menjadi rumah bagi
kepiting, udang, siput, dan berbagai jenis ikan, serta hewan lainnya. Pada saat ini ekosistem hutan mangrove
banyak sekali telah dialih fungsikan dan juga dirusak oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab untuk
kepentingan pribadi maupun kelompok demi mengejar keuntungan semata, seperti pengadaan tambak
udang, budidaya rumput laut, sebagai bahan bonsai, dan kegiatan eksploitasi lainnya. Hal ini juga berdampak
pada berkurangnya hasil tangkapan laut para nelayan. Fakta inilah yang mendorong penyusun untuk
mengembangkan modul projek penguatan profil pelajar pancasila sebagai media edukasi dan konservasi
mangrove khususnya pada peserta didik sekolah pesisir.
Tujuan, Alur, dan Target

Tujuan
Dengan mengangkat tema “Gaya Hidup Berkelanjutan” dan mengacu kepada dimensi Profil Pelajar Pancasila.
Projek “Hijaukan Pantaiku Dengan Mangrove” bertujuan untuk mewujudkan kesadaran peserta didik agar
berperan aktif dalam menjaga dan mengatasi permasalahan lingkungan pesisir di sekitarnya.
Target
Dengan gerakan menanam mangrove peserta didik diharapkan terbiasa berkolaborasi melalui kerja sama dan
komunikasi untuk mencapai tujuan bersama, memahami keterhubungan ekosistem bumi, semakin cinta
terhadap alam dengan menjaga lingkungan sekitar, dan dapat memanfaatkan hasil alam atau limbah yang
mencemari lingkungan sebagai suatu karya dan tindakan yang orisinil.
Alur
● Projek ini dimulai dengan tahap pengenalan. Peserta didik mengeksplorasi isu lingkungan pesisir
dan isu mangrove melalui pengamatan langsung maupun berbagai sumber lainnya
● Kontekstualisasi. Peserta didik mempelajari bagaimana ekosistem mangrove dapat mempengaruhi

kehidupan manusia termasuk dirinya sendiri, juga kehidupan makhluk lain.
● Tahap aksi. Membekali peserta didik dengan kemampuan melaksanakan aksi nyata menjaga
lingkungan pesisir, menanam, merawat, memanfaatkan mangrove, membuat karya dari sumber
daya alam pesisir maupun limbah sampah, sembari terus mengasah kemampuan gotong royong
atau kerjasama dengan berbagai pihak.
● Refleksi dan tindak lanjut merupakan penutup alur pembelajaran. Peserta didik mengadakan
penilaian diri setelah melaksanakan projek, mengungkapkan perubahan yang terjadi pada dirinya,
dan rencana tindak lanjut dari pelaksanaan projek.
Dimensi dan Elemen Profil Pelajar Pancasila yang berkaitan
Dimensi Elemen Sub-elemen Target capaian di Fase C Aktivitas terkait
Beriman, bertakwa Akhlak Memahami Memahami konsep sebab-akibat di antara berbagai ciptaan 1,2,3,4,6,7
kepada Tuhan Yang kepada alam keterhubungan Tuhan dan mengidentifikasi berbagai sebab yang mempunyai
Maha Esa dan ekosistem Bumi dampak baik atau buruk, langsung maupun tidak langsung,
akhlak mulia terhadap alam semesta
Menjaga lingkungan Mewujudkan rasa syukur dengan berinisiatif untuk 1,2,8,9,10,11

alam sekitar menyelesaikan permasalahan lingkungan alam sekitarnya
dengan mengajukan alternatif solusi dan mulai menerapkan
solusi tersebut
Bergotong-royong Kolaborasi Kerja sama Menunjukkan ekspektasi (harapan) positif kepada orang 3,4,5,6,7,8,9,10
lain dalam rangka mencapai tujuan kelompok di lingkungan ,11,12,13
sekitar (sekolah dan rumah)
Komunikasi untuk Memahami informasi dari berbagai sumber dan menyampaikan 5,6,7,8,9, 10,11,
mencapai tujuan pesan menggunakan berbagai simbol dan media secara efektif 12,13
bersama kepada orang lain untuk mencapai tujuan bersama
Kreativitas Menghasilkan karya dan tindakan yang Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/atau 10,12,13
orisinal perasaannya sesuai dengan minat dan kesukaannya dalam
bentuk karya dan/atau tindakan serta mengapresiasi karya dan
tindakan yang dihasilkan
Rubrik Utama Projek Profil
Belum Berkembang
Dimensi Elemen Sub-elemen Mulai Berkembang Sangat Berkembang
Berkembang Sesuai Harapan
Beriman, bertakwa Akhlak Memahami Mengidentifikasi Memahami Memahami konsep Memahami konsep
kepada Tuhan kepada alam keterhubunga berbagai ciptaan keterhubungan harmoni dan sebab-akibat di antara
Yang Maha Esa n ekosistem Tuhan antara satu ciptaan mengidentifikasi berbagai ciptaan Tuhan dan
dan berakhlak Bumi dengan ciptaan adanya saling mengidentifikasi berbagai
mulia Tuhan yang lainnya ketergantungan sebab yang mempunyai
antara berbagai dampak baik atau buruk
ciptaan Tuhan secara langsung maupun
tidak langsung terhadap
alam semesta
Menjaga Membiasakan Memahami Mewujudkan rasa Mewujudkan rasa syukur

lingkungan bersyukur atas tindakan-tindakan syukur dengan dengan berinisiatif untuk
alam sekitar lingkungan alam yang ramah dan terbiasa menyelesaikan
sekitar dan tidak ramah berperilaku ramah permasalahan lingkungan
berlatih untuk lingkungan serta lingkungan dan alam sekitarnya dengan
menjaganya membiasakan diri memahami akibat mengajukan alternatif solusi
untuk berperilaku perbuatan tidak dari permasalahan yang ada
ramah lingkungan ramah lingkungan
dalam lingkup kecil
maupun besar
Berkembang Sesuai
Dimensi Elemen Sub-elemen Belum Berkembang Mulai Berkembang Sangat Berkembang
Harapan
Bergotong Kolaborasi Kerjasama Menerima dan Menampilkan Menunjukkan Menyelaraskan tindakan

royong melaksanakan tugas tindakan yang sesuai ekspektasi sendiri dengan tindakan orang
serta peran yang dengan (harapan) lain untuk melaksanakan
diberikan harapan dan tujuan positif kepada kegiatan di lingkungan sekitar,
dalam sebuah kelompok. orang serta memberi semangat
kegiatan bersama lain dalam rangka kepada orang lain untuk
(kelompok) mencapai tujuan bekerja efektif dan mencapai
kelompok di tujuan bersama
lingkungan
sekitar (sekolah dan
rumah)
Komunikasi Memahami informasi Memahami informasi Memahami Memahami informasi,

untuk sederhana dari orang yang disampaikan informasi dari gagasan, emosi, keterampilan
mencapai tujuan lain dan (ungkapan pikiran, berbagai sumber dan
bersama menyampaikan perasaan dan dan menyampaikan keprihatinan yang diungkapkan
informasi sederhana keprihatinan) orang pesan orang lain melalui berbagai
kepada orang lain lain dan menggunakan simbol dan media secara
dengan kata-kata menyampaikan berbagai simbol efektif, serta
sendiri informasi secara dan media secara memanfaatkannya untuk
akurat menggunakan efektif kepada meningkatkan kualitas
berbagai simbol dan orang lain untuk hubungan interpersonal
media mencapai tujuan
bersama
Sub - Berkembang Sesuai

Dimensi Elemen Belum Berkembang Mulai Berkembang Sangat Berkembang
Elemen Harapan
Kreativitas Menghasilkan Mengeksplorasi dan Mengeksplorasi dan Mengeksplorasi dan Mengeksplorasi dan
karya dan mengekspresikan mengekspresikan mengekspresikan mengekspresikan
tindakan yang pikiran dan/atau pikiran dan/atau pikiran dan/atau pikiran dan/atau
orisinal perasaannya dalam perasaannya sesuai perasaannya sesuai perasaannya dalam
bentuk karya dan/ dengan minat dan dengan minat dan bentuk karya dan/atau
atau tindakan serta kesukaannya dalam kesukaannya dalam tindakan, serta
mengapresiasi karya bentuk karya dan/atau bentuk karya dan/ mengevaluasinya dan
dan tindakan yang tindakan serta atau tindakan serta mempertimbangkan
dihasilkan mengapresiasi karya mengapresiasi dan dampaknya bagi orang lain
dan tindakan yang mengkritisi karya
dihasilkan dan tindakan yang
dihasilkan
Cara Penggunaan
Tentang Perangkat ajar (isi)

❖ Perangkat ajar ini lebih berupa acuan bagi pendidik, khususnya di sekolah pesisir. Pendidik dapat
memodifikasi projek atau memilih aktivitas sesuai kondisi dan kebutuhan sekolah.
❖ Perangkat ajar untuk projek ini terdiri dari:
4 Tahap
16 Topik Utama
104 JP
❖ Dalam projek ini berisi lembar kerja (LK), lembar refleksi diri, lembar pengamatan peserta didik, dan
lembar observasi pendidik yang digunakan sebagai alat asesmen.
Tentang Metode
❖ Projek ini dimulai dengan teori untuk pengenalan awal dilaksanakan di dalam ruangan berupa penjelasan materi
oleh pendidik melalui buku bacaan, menonton video, dan slide, kemudian dilanjutkan dengan praktek langsung di
lapangan berupa observasi, penyelidikan, dan aksi nyata.
❖ Dalam projek ini asesmen pembelajaran dilaksanakan dengan dua cara:
1. Formatif, yaitu Observasi Pendidik terhadap aktivitas peserta didik pada saat melaksanakan kegiatan
pengamatan, wawancara, kerja kelompok, dan membuat karya. Asesmen formatif dilaksanakan sebanyak
dua kali yaitu pada kegiatan “Menyadari Pentingnya Mangrove (Asesmen Formatif 1) dan Menanam
Mangrove (Asesmen Formatif 2)”.
2. Sumatif, yaitu penilaian perkembangan peserta didik yang dilaksanakan pada akhir projek secara
keseluruhan dari seluruh sub elemen yang akan digunakan sebagai nilai raport kokurikuler peserta didik.
Kegiatannya hanya satu kali yaitu dilaksanakan pada kegiatan “Tunjukkan Karyamu.”
Hal yang harus diperhatikan sebelum mulai proyek
Safety First
Mengingat aktivitasnya banyak dilaksanakan di pantai hutan mangrove, maka hendaknya proyek ini
dilaksanakan pada saat air laut surut dan musim tenang. Upayakan melakukan komunikasi dengan
masyarakat atau nelayan setempat terlebih dahulu dan tetap dalam pengawasan pendidik atau orang
dewasa.
Komitmen
Segala bentuk tindakan, tugas, dan tanggung jawab yang telah disepakati bersama pada saat
perencanaan proyek oleh seluruh warga sekolah dan yang berkepentingan harus dipahami dan disadari
serta dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
Sarana prasarana
Dalam proyek ini ada beberapa aktivitas atau kegiatan yang membutuhkan sarana dan prasarana
misalnya alat transportasi saat berkunjung ke pembibitan, pengadaan bibit dan lokasi tempat
penanaman mangrove, maka sekolah harus memikirkan hal tersebut apakah dapat dipenuhi atau
tidak, sehingga dapat mencari alternatif lain.
Hal yang harus diperhatikan sebelum mulai proyek
Komunikasi
Mengingat keterbatasan pengetahuan tentang mangrove dan sarana prasarana pendukung
yang belum tersedia maka sekolah perlu mengadakan komunikasi dengan dinas atau lembaga
terkait sebagai narasumber dan pengadaan bibit, pihak desa untuk izin lokasi penanaman,
masyarakat membantu penanaman dan pemeliharaan dan pihak-pihak terkait lainnya.
Kesiapan Team
Dalam hal ini kepala sekolah, pendidik sebagai koordinator dan fasilitator harus betul-betul siap
dari segala aspek terutama waktu, tenaga, biaya dan yang lainnya agar proyek berjalan
maksimal.
Alur dan Tahapan Projek
Tahap Refleksi dan

Tahap Pengenalan Tahap Konstektual Tahap Aksi Tindak Lanjut
Peserta didik: Peserta didik: Peserta didik: Peserta didik:

Kondisi ❏ Mengenal apa itu ekosistem ❏ Menyadari kaitan/ nilai ❏ Merencanakan aksi ❏ Merefleksikan dan
mangrove penting ekosistem nyata untuk memulihkan menemui dampak dari aksi
Awal (Apa itu pesisir & mangrove bagi mangrove mereka terhadap
mangrove? Apa fungsi kehidupannya (Bagaimana saya/kami mangrove
mangrove di pesisir? seperti (Apa gunanya mangrove bisa memulai langkah2 (Apa perbedaan yang
apa seharusnya ekosistem bagi saya dan makhluk menjaga mangrove?) sudah saya buat setelah
pesisir & mangrove yang hidup lain?) beraksi? Apakah saya
sehat?) ❏ Menyadari bahwa ❏ Melakukan aksi nyata sudah menjadi bagian dari
permasalahan pada pemulihan dan solusi?)
❏ Mengenal potensi & mangrove akan penjagaan mangrove
permasalahan yang ada mempengaruhi diri & (Ayo lakukan aksinya) (Setelah projek ini, apa yang
pada ekosistem mangrove komunitasnya selanjutnya ingin saya lakukan
(Apakah ekosistem (Kalau mangrove tidak agar ekosistem mangrove-ku
mangrove/pesisir ini sudah ada/rusak. apa tetap terjaga?)
baik? Apa yg sudah baik & pengaruhnya untuk saya?)
apa yg belum?) ❏ Termotivasi untuk mencari
solusi permasalahan
mangrove
(Apa yang bisa saya
lakukan untuk menjaga
mangrove?)
AKTIVITAS ALUR PROJEK
Pengenalan Aksi
1. Mengenal Lingkungan Pesisir dan Ekosistem Mangrove (4 JP). 9. Membuat Rencana Kerja (4 JP).
(Asesmen Awal). 10. Menyemai Mangrove (6).
2. Mencari Informasi dari Komunitas Pesisir (4 JP). 11. Survey Lokasi (6 JP).
3. Observasi Kondisi Pantai (6 JP). 12. Menanam Mangrove (12 JP).
4. Eksplorasi Hutan Mangrove (6 JP). (Asesmen Formatif 2).
5. Berkunjung ke Pembibitan Mangrove (6 JP). 13. Merawat Mangrove (6 JP).
14. Yuk Kita Berkarya (18 JP).
15. Tunjukkan Karya (6 JP).
(Asesmen Sumatif).
Kontekstualisasi Refleksi dan Tindak Lanjut

6. Refleksi Hasil Pengamatan (4 JP). 16. Refleksi dan Tindak Lanjut (4 JP).
7. Menyadari Pentingnya Mangrove (8 JP).
(Asesmen Formatif 1).
8. Menggali Informasi dari Ahli Tentang
Penanaman dan Perawatan Mangrove (4 JP).
1. Mengenal Lingkungan
Pesisir dan Ekosistem Persiapan
Mangrove ● Pendidik dan peserta didik menyiapkan alat dan bahan pembelajaran (buku catatan, bahan
ajar materi tentang lingkungan pesisir dan mangrove, laptop, LCD).
Peserta didik mampu
memahami keadaan Pelaksanaan
lingkungan pesisir dan ● Pendidik memulai dengan memberitahukan kepada peserta didik tentang proyek yang akan
ekosistem mangrove. dilaksanakan yaitu menghijaukan pantai/pesisir dengan menanam mangrove agar
kelangsungan hidup makhluk hidup dan lingkungan yang terkait atau berhubungan
dengannya tetap lestari dan terjaga.
4 JP.
● Pendidik memberikan pertanyaan pemantik yang berkaitan dengan lingkungan pesisir dan
Buku catatan, bahan ekosistem mangrove, alternatif pertanyaan pemantik dapat berupa tabel KWL (pada
ajar, laptop, LCD halaman berikutnya) atau pertanyaan lisan misalnya :
- Apa yang kalian bayangkan jika mendengar tentang pesisir?
Fasilitator dan - Pernahkah kalian mendengar tentang mangrove?
pendamping. - Coba ceritakan apa yang sudah kalian ketahui tentang mangrove!
- Hal apa saja yang ingin kalian ketahui tentang mangrove?
● Pendidik menyampaikan gambaran umum tentang lingkungan pesisir dan mangrove
Tips : Jika fasilitas pemutar Video sebagai pengantar, selanjutnya peserta didik mencari informasi sendiri dari berbagai
(LCD) tidak tersedia dapat sumber misalnya slide, buku bacaan, artikel dan video tentang pesisir dan mangrove.
menggunakan metode bercerita, Video tentang lingkungan pesisir dan mangrove dapat menggunakan link di bawah ini:
beberapa peserta didik atau https://youtu.be/OPX5ba_qaSg
perwakilan kelompok menonton https://youtu.be/ZFtrpPFTXIk
langsung di laptop atau https://youtu.be/atJv2-7cjD0
handphone pendidik, kemudian Tugas
bercerita di depan kelas tentang isi ● Peserta didik mempresentasikan informasi yang didapat setelah menonton video.
video menggunakan bahasa
sendiri, secara bergantian.
Kegiatan Pemantik ( Asesmen Awal )
Nama :...........
Apa yang kami ketahui tentang Lingkungan Yang ingin kami ketahui tentang pesisir dan Apa yang harus kami pelajari tentang pesisir
pesisir dan mangrove (Know) mangrove (Want) dan mangrove (Learn)
(Contoh) Sumber sampah di pantai

Aku ingin tau penyebab banyak sampah di pantai
Banyak sampah di pantai Cara menjaga lingkungan pesisir/pantai
Tip: Untuk asesmen awal dapat di sesuaikan dengan kebutuhan dan keadaan satuan pendidikan setempat, pilih salah satu atau
beberapa bentuk asesmen seperti mengisi tabel KWL, pertanyaan lisan secara langsung atau tanya jawab tentang lingkungan
pesisir dan mangrove, mengisi kuesioner refleksi diri, kegiatan ini dilaksanakan sebelum memulai kegiatan inti, tujuannya untuk
mengetahui tingkat kesiapan peserta didik yang akan memulai proyek.
Lembar Refleksi Diri Peserta Didik (Asesmen Awal)
Apa yang sudah saya lakukan agar pantai dan mangrove tetap lestari
Nama:......
Tidak pernah .
Catatan: Pengisian skor
No Yang Pernah kulaksanakan /Jarang /Sering Skor sebaiknya dilakukan oleh
/Selalu pendidik dengan kriteria:
Tidak Pernah = 0,
Bersama teman menyusuri tepi pantai dan memungut Jarang = 1,
1 Sering = 2,
sampah yang berserakan
Selalu =3
Menyiapkan kantong plastik atau tempat sampah di sekitar
2 Rentang Nilai Jumlah skor
pantai
0-5 = Mulai Berkembang
6-10 = Sedang Berkembang
Pada saat menangkap ikan ,udang, kepiting, kerang, rumput
11-15 = Berkembang sesuai
3 laut dan hasil laut lainnya, membiarkan atau melepas yang
harapan
masih kecil
16-20 = Sangat Amat
Berkembang
Menjaga mangrove dan tumbuhan laut lainnya agar tumbuh
4
subur secara alami Tips : Bentuk format penilaian
dapat disesuaikan dengan
5 Mengajak orang lain agar tidak merusak mangrove kebutuhan dan kondisi sekolah.
Jumlah Skor
Informasi baru yang saya dapat setelah menonton video Nama : ………………………..
Contoh pertanyaan yang berkaitan dengan

No Jawaban
Catatan isi Video isi video
…………………………………………………
………………………………………………… 1 Apa yang dimaksud lingkungan pesisir?
…………………………………………………
………………………………………………… Sebutkan tiga permasalahan yang terjadi
2
………………………………………………… di lingkungan pesisir!
…………………………………………………
………………………………………………… Tuliskan 3 solusi untuk mengatasi
3
pencemaran pantai!
…………………………………………………
……………………………………………
4 Apa sih mangrove itu?
5 Sebutkan 2 fungsi mangrove?

2. Mencari Informasi dari Persiapan

Komunitas Pesisir ● Pendidik terlebih dahulu menjalin komunikasi dengan masyarakat atau nelayan setempat
tentang rencana kegiatan wawancara dari peserta didik.
Peserta didik mampu ● Pendidik dan peserta didik menyiapkan alat dan bahan pembelajaran (buku catatan, bahan
memahami kondisi ajar, lembar wawancara, alat tulis).
daerah pesisir dan Pelaksanaan
mangrove dari ● Pendidik memulai kegiatan dengan apersepsi yaitu mengaitkan dengan materi atau
sebelumnya hingga pada kegiatan sebelumnya tentang pengenalan lingkungan pesisir dan mangrove, kegiatan ini
saat ini, dapat berupa tanya jawab contoh: “Pada pertemuan sebelumnya kalian sudah mempelajari
tentang lingkungan pesisir dan ekosistem mangrove. Coba jelaskan apa itu pesisir? Coba
4 JP. jelaskan juga apa itu mangrove?” selanjutnya pendidik menyampaikan rencana kegiatan hari
ini yaitu bertanya langsung kepada orang-orang yang tinggal di pesisir dan dekat dengan
Buku catatan, bahan mangrove.
ajar, Lembar ● Pendidik membagi kelompok peserta didik, kemudian menentukan narasumber (masyarakat
wawancara, alat tulis. atau nelayan setempat) untuk diwawancarai.
● Pendidik menjelaskan etika dan tata cara dalam berwawancara serta menentukan poin
penting yang harus ditanyakan.
Fasilitator dan ● Peserta didik menyiapkan pertanyaan-pertanyaan yang akan disampaikan pada saat
pendamping. wawancara, contoh pertanyaannya:
- Seperti apa kondisi lingkungan pantai dan mangrove pada zaman dulu? Apakah berbeda
dengan sekarang?
- Jika ada perubahan, apa sebabnya?
- Jika kondisinya berubah, apa dampaknya terhadap kehidupan penduduk sekitar? (contoh
pertanyaan ada pada lembar wawancara pada lembar berikutnya).
● Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok, kemudian berkunjung ke rumah
narasumber yang telah ditentukan/dipilih untuk memulai kegiatan wawancara.
Tugas
● Peserta didik membuat kesimpulan dari hasil wawancara
Lembar Wawancara
Topik : Keadaan Pantai dan No Contoh Pertanyaan Jawaban

Mangrove
Pewawancara :........
Narasumber :....... 1
Bagaimana keadan pantai di sini
Waktu :....... sebelumnya?
Tempat :.......
Sejak kapan terjadi perubahan
2
dengan pantai di sini?
Jangan lupa saat wawancara :

Faktor apa yang menjadi penyebab
Ucapkan Salam terlebih dahulu! 3 utama adanya perubahan keadaan
Menanyakan kabar! pantai di sini?
Izin terlebih dahulu!
Gunakan bahasa yang sopan!
4 Apakah dulu di sini ada mangrove?
Tips : Sebelum melaksanakan wawancara. Mengapa sekarang di sini tidak ada

5
Pendidik mengarahkan peserta didik agar mangrove?
membuat daftar pertanyaan wawancara
terlebih dahulu seputar lingkungan pesisir
dan mangrove, misalnya perbandingan 6 ………………………………
keadaan pesisir yang dulu dan sekarang,
pengaruh mangrove, manfaat mangrove dan
lain-lain
3. Observasi Kondisi Pantai Persiapan

● Pendidik dan peserta didik menyiapkan alat dan bahan pembelajaran (buku catatan, bahan
ajar, lembar pengamatan, karung /kantong sampah)
Peserta didik mampu
memahami pengaruh Pelaksanaan
yang ada dan ● Pendidik memulai kegiatan dengan membagi peserta didik ke dalam beberapa kelompok,
kemungkinan yang akan kemudian memberikan pengarahan serta menyampaikan tujuan kegiatan kepada peserta
terjadi jika tidak ada didik, yaitu untuk mengamati, mencari tahu segala sesuatu yang ada dan yang terjadi
mangrove pada areal misalnya keberadaan benda mati, hewan, tumbuhan, suasana yang dirasakan, serta pengaruh
pantai/pesisir. yang sudah terjadi dan kemungkinan dapat terjadi di areal pantai yang tidak terdapat
mangrove.
● Pendidik dan peserta didik menyusuri tepi pantai, dan memungut sampah yang berserakan
6 JP.
lalu memasukkan ke dalam kantong sampah.
● Peserta didik menjadi Detektif Pantai, kemudian hasil pengamatannya disimpan sebagai
Buku catatan, bahan ajar, bahan perbandingan dan referensi untuk membandingkan dengan pantai/pesisir yang ada
lembar pengamatan, mangrovenya (pada kegiatan selanjutnya).
karung/kantong sampah. ● Peserta didik ketika pulang dibiasakan untuk membawa sampah dan membuangnya pada
tempatnya.
Fasilitator,dan Tugas
pendamping. ● Peserta didik secara bergantian menceritakan pengalaman setelah observasi kondisi pantai
Tip : Sebaiknya dilaksanakan pada saat air laut surut sehingga kegiatan eksplorasinya lebih maksimal dan mengurangi resiko
Detektif Pantai
Sasaran dan Tujuan Petunjuk
Peserta didik menggunakan keterampilan observasi untuk Peserta didik ditugaskan untuk mengisi lembaran ini sewaktu
menemukan organisme dan benda-benda yang terdapat di melakukan kunjungan lapangan. Letakkan kembali benda yang telah
pantai tak ada mangrove. diamati pada tempat asalnya kecuali sampah. Jika ada yang tidak
diketahui apa nama benda yang ditemukan, dapat diskusikan dengan
teman dan pendidik, atau dijadikan tugas di rumah.
Jenis ikan Jenis hewan air lainnya Keadaan air

Jenis burung 1………
1……… 1………
1……… 2………
2……… 2………
2……… 3………
3……… 3………
3……… dst…..
dst…. dst….
dst…..
Jenis tumbuhan Jenis benda mati Jenis tumbuhan darat Suasana yang
air laut 1……… 1……… dirasakan
1……… 2……… 2……… 1………
2……… 3……… 3……… 2………
3……… dst…. dst….. 3………
dst…. dst…..
Referensi: Blue Forest-Yayasan Hutan Biru, Kurikulum Mangrove dan Lamun Yang Menakjubkan
4. Eksplorasi Hutan Mangrove Persiapan

● Pendidik terlebih dahulu survey lokasi.
● Pendidik menyiapkan sarana transportasi (alternatif hiking), alat dan bahan pembelajaran
Peserta didik dapat buku catatan, bahan ajar, lembar kerja dan lembar pengamatan.
memahami pengaruh ● Peserta didik menyiapkan keperluan seperti alat tulis, buku catatan, pakaian ganti, karung
mangrove terhadap atau kantong sampah)
lingkungan dan
keberlangsungan hidup Pelaksanaan
makhluk hidup.
● Pendidik mengawali dengan apersepsi, lalu memberikan pengarahan kepada peserta didik
sebelum berkunjung ke hutan mangrove sekitar/terdekat, pengarahan berupa
6 JP. penyampaian ketentuan yang harus/boleh dilaksanakan dan yang tidak boleh, selanjutnya
menyampaikan tujuan kegiatan yaitu memahami perbedaan pantai/pesisir yang tidak ada
Buku catatan, bahan ajar, mangrove (pertemuan sebelumnya) dengan pantai/pesisir yang ada mangrove, sehingga
lembar kerja, lembar mengetahui pengaruh mangrove terhadap lingkungan dan makhluk hidup.
pengamatan, pakaian ● Peserta didik melakukan pengamatan dengan menjadi Detektif Mangrove untuk
ganti, kantong sampah. menemukan segala sesuatu yang ada misalnya keberadaan benda mati, makhluk hidup,
jaring-jaring makanan yang mungkin terjadi, kemudian hasil pengamatannya disimpan
Fasilitator dan pendamping. sebagai bahan perbandingan dan referensi dengan kegiatan sebelumnya (observasi
kondisi pantai).
● Pendidik memberikan pertanyaan pemantik sebagai refleksi peserta didik misalnya :
- Bandingkan pengalaman kamu di pantai tanpa mangrove dan di hutan mangrove. Apa
saja yang berbeda?
- Antara pantai dan hutan mangrove, daerah mana yang lebih banyak dan beragam
makhluk hidupnya? Kira-kira mengapa bisa begitu?
Eksplorasi Hutan Mangrove Pelaksanaan

(lanjutan) - Seperti apa gerakan air di pantai yang tak ada mangrove dan air di hutan mangrove? Kira-kira
apa penyebab perbedaan tersebut?
Peserta didik dapat - Dari diskusi ini, apa yang dapat kamu simpulkan tentang hutan mangrove?
memahami pengaruh
mangrove terhadap ● Peserta didik secara berkelompok juga mengumpulkan buah dan biji mangrove yang sudah
lingkungan dan jatuh sambil mengamati karakteristik mangrove (bentuk daun, buah, akar, batang, tempat
keberlangsungan hidup tumbuh, dan lain sebagainya), kemudian mencatatnya di buku catatan untuk dapat digunakan
makhluk hidup. sebagai bahan wawancara dan pedoman dalam menentukan jenis mangrove yang cocok
untuk di tanam pada kegiatan selanjutnya.
Tugas
● Peserta didik menceritakan perjalanan makanan berdasarkan jaring-jaring makanan pada
ekosistem mangrove.
Tips: Aktivitas peserta didik dikondisikan dengan karakteristik hutan mangrove, hendaknya
diperhatikan kondisi lumpur, pasang surut air laut, dan keberadaan hewan berbahaya. Jika tidak
memungkinkan untuk dimasuki atau dieksplor ke dalam hutan, maka cukup pengamatan dari pinggir
hutan mangrove saja, setiap kelompok sebaiknya dikoordinir oleh seorang fasilitator orang dewasa.
Detektif Mangrove
Sasaran dan Tujuan Petunjuk

Peserta didik menggunakan keterampilan observasi untuk Peserta didik ditugaskan untuk mengisi lembaran ini sewaktu
menemukan organisme dan benda-benda yang terdapat di melakukan kunjungan lapangan. Letakkan kembali benda yang telah
hutan mangrove. diamati pada tempat asalnya kecuali sampah. Jika ada yang tidak
diketahui apa nama benda yang ditemukan, coba diskusikan dengan
teman dan fasilitator, atau dijadikan tugas rumah.
Jenis ikan Jenis hewan air lainnya Jenis burung Ciri

1……… 1……… 1……… mangrove
2……… 2……… 2……… 1………
3……… 3……… 3……… 2………
dst…. dst…. dst….. 3………
dst…..
Jenis tumbuhan Jenis benda mati Jenis hewan Suasana yang dirasakan
1……… 1……… pohon lainnya 1………
2……… 2……… 1……… 2………
3……… 3……… 2……… 3………
dst…. dst…. 3……… dst…..
dst…..
Cerita Perjalanan Makanan

Jaring Makanan pada ekosistem hutan mangrove
Yuk bercerita beberapa rantai makanan
yang terdapat dalam jaring-jaring makanan
pada ekosistem mangrove yang saling
ketergantungan
Gambar 1 Jaring makanan ekosistem mangrove (sumber: e-book, mangrove si pohon yang menakjubkan)
5. Berkunjung ke Lokasi
Persiapan
Pembibitan
● Pendidik melakukan survey lokasi, mencari informasi prosedur kunjungan, mengurus ijin
Peserta didik dapat kunjungan, dan menentukan waktu kunjungan.
mengenal jenis, cara ● Pendidik menyiapkan sarana transportasi, alat dan bahan pembelajaran (buku catatan,
tumbuh, dan cara bahan ajar, lembar pengamatan, karung/kantong sampah).
penyemaian mangrove.
Pelaksanaan
6 JP. ● Pendidik memulai kegiatan dengan apersepsi yaitu mengaitkan pembelajaran hari ini dengan
pembelajaran sebelumnya (eksplorasi hutan mangrove), selanjutnya memaparkan tujuan
pembelajaran hari ini yaitu mengenal berbagai jenis mangrove, cara tumbuh, dan cara
Alat transportasi,
penyemaian dengan berkunjung ke pembibitan mangrove.
buku catatan, bahan
● Pendidik selanjutnya membagi kelompok dan membawa peserta didik berkunjung ke lokasi
ajar, lembar
pembibitan mangrove di sekitar/terdekat untuk mengamati jenis mangrove, cara tumbuh,
pengamatan, dan
dan cara penyemaian.
karung.
● Peserta didik melakukan pengamatan dan wawancara dengan petugas/penjaga pembibitan
tentang jenis mangrove, cara tumbuh, dan cara penyemaian. Pada kegiatan wawancara
Fasilitator dan Peserta didik juga dapat menanyakan hasil pengamatan kegiatan eksplorasi hutan mangrove
pendamping. sebelumnya misalnya nama mangrove berdasarkan ciri buah atau daun yang sudah
dilihat/diperoleh, cara penyemaian, lama penyemaian.
Tugas
● Peserta didik menceritakan pengalaman yang didapatkan pada saat kunjungan.
TIPS:
Jika di daerah terdekat tidak ada pembibitan mangrove atau terkendala alat
transportasi maka alternatifnya:
1. Jauh hari sebelum memulai proyek pendidik sebaiknya memastikan dulu
ketersediaan balai pembibitan di daerah sekitar, jika tidak ada maka
semailah beberapa biji mangrove dalam polybag yang ditanam 3-6 bulan
sebelumnya.
2. Jika hanya faktor tidak adanya alat transportasi untuk membawa peserta
didik, maka pendidik cukup meminta beberapa bibit yang sudah tumbuh
sebagai bahan praktik peserta didik di sekolah.
3. Jika kedua alternatif di atas masih belum bisa dilakukan maka alternatif
lainnya dengan menonton video cara pembibitan mangrove.
Lembar Pengamatan dan Wawancara Hijaukan Pantaiku Dengan Mangrove-29
Hari /Tanggal :...............
Tempat :...............
Nama Anggota Kelompok :.............
Ciri buah Tinggi

Jenis Media Jumlah daun Cara tanam
Ciri-ciri yang siap Cara semai Lama semai batang siap
mangrove tanam siap tanam di lapangan
disemai tanam
6. Refleksi Hasil
Pengamatan
Persiapan
Peserta didik menemukan ● Pendidik dan peserta didik menyiapkan buku catatan, hasil pengamatan pertemuan 3 dan 4
keterkaitan dan hubungan (observasi kondisi pantai dan eksplorasi hutan mangrove), bahan ajar, lembar kerja, LCD,
mangrove dengan dan laptop).
lingkungan dan makhluk
hidup termasuk dirinya Pelaksanaan
(fungsi mangrove, dampak ● Peserta didik menunjukkan hasil pengamatan sebelumnya sebagai bahan referensi untuk
dari kerusakan mangrove) menemukan keterkaitan ekosistem mangrove dengan kehidupan makhluk hidup.
berdasar hasil ● Peserta didik membandingkan hasil pengamatan antara pantai yang tidak ada mangrove
pengamatan. pada kegiatan 3 (observasi kondisi pantai) dengan pengamatan pada pantai/pesisir yang
ada mangrove pada kegiatan 4 (eksplorasi hutan mangrove) dengan mengisi tabel
perbandingan.
4 JP.
● Peserta didik mempresentasikan hasil kerjanya.
● Pendidik memberikan pertanyaan pemantik sebagai refleksi misalnya:
Buku catatan, Bahan ajar, - Berdasarkan pengalaman kamu di pantai tanpa mangrove dan di hutan mangrove, apa
lembar pengamatan, saja yang berbeda?
lembar kerja, laptop, dan - Antara pantai dan hutan mangrove, daerah mana yang lebih banyak dan beragam
LCD. makhluk hidupnya? Kira-kira mengapa bisa begitu?
- Seperti apa gerakan air laut ketika di pantai dan ketika di hutan mangrove? Kira-kira apa
Fasiitator dan penyebab perbedaan tersebut?
pendamping. - Setelah membandingkan dengan pantai, menurutmu apa manfaat adanya hutan
mangrove di pesisir?
Tugas
● Peserta didik membuat kesimpulan.
Hijaukan Pantaiku Dengan
Mangrove-31
Lembar Kerja Peserta Didik
Membandingkan pantai/pesisir yang tidak terdapat mangrove dengan yang terdapat mangrove
Nama Anggota Kelompok:...............
Pantai tidak Deskripsi keterhubungan (manfaat dan

Ketersedia Pantai yang ada Ketersediaan/
No Yang di amati ada pengaruh) dengan lingkungan, makhluk
an/kondisi Mangrove kondisi
mangrove hidup lainnya dan manusia
1 Jenis ikan 1. Ikan nemo Kurang 1. Ikan tembakul Banyak Makanan ikan besar
2…… 2……
3…… 3……
Ket : Bentuk / format tabel dan isian dapat disesuaikan dengan kondisi dan keperluan.
7. Menyadari Pentingnya
Mangrove Persiapan
(Asesmen Formatif 1) ● Pendidik terlebih dahulu melakukan survey lokasi dan komunikasi dengan
masyarakat/nelayan setempat untuk menentukan waktu kegiatan, usahakan pada saat
Peserta didik dapat berombak kecil.
menyadari pentingnya ● Pendidik dan peserta didik menyiapkan alat dan bahan pembelajaran seperti buku
mangrove bagi kelangsungan catatan, bahan ajar, ember, sendok, kayu, karung/kantong sampah, kotak metafora dari
hidup diri dan komunitasnya. karung yang berisi beberapa barang, lihat pada tabel metafora di halaman berikutnya.
8 JP. Pelaksanaan
● Pendidik mengajak peserta didik pergi ke pantai dan memberikan penjelasan tujuan
Alat dan bahan kegiatan yaitu eksperimen membuat dua rumah pasir di pinggir pantai yang satu
pembelajaran ( buku diberikan pelindung dan yang satunya tanpa pelindung.
catatan, bahan ajar, alat ● Peserta didik terlebih dahulu memungut sampah yang berserakan di pantai lalu
membuat rumah pasir memasukkan ke dalam karung atau kantong sampah.
(ember, sendok, kayu), ● Peserta didik melakukan eksperimen membuat dua rumah pasir dengan memberikan
karung/kantong sampah, pelindung ombak ke salah satu rumah pasir, pelindung dapat berupa batu, ranting pohon,
kotak metafora bisa dari dan bahan lainnya.
karung yang isinya dapat ● Peserta didik mengamati yang akan terjadi pada dua rumah pasir yang ada pelindung
dilihat pada tabel dan yang tidak ada pelindung setelah di terjang ombak, selanjutnya mengurangi
metafora mangrove pada pelindung sedikit demi sedikit sambil mengamati dan mencatat peristiwa yang terjadi.
halaman berikutnya. ● Peserta didik mencatat peristiwa yang terjadi terhadap dua rumah pasir tersebut.
● Pendidik mengajak peserta didik mendiskusikan hasil eksperimennya ditempat yang
Fasilitator dan teduh di sekitar pantai.
pendamping.
(lanjutan)
Pelaksanaan ( Lanjutan )
● Pendidik memulai kegiatan diskusi dengan memberikan beberapa pertanyaan di antaranya:
Peserta didik menyadari
- Apa tujuan eksperimen ini?
bahwa permasalahan pada
- Hal apa saja yang terjadi dari hasil eksperimen kalian?
mangrove akan
- Jika pelindung itu diumpamakan mangrove kira-kira apa fungsinya?
mempengaruhi diri dan
- Jika mangrove berkurang/rusak seperti kalian mengurangi pelindung pada rumah pasir
komunitasnya.
kira-kira apa yang akan terjadi?
- Apa saja dampaknya.?
- Salah satu dampaknya adalah terjadinya abrasi, coba tunjukkan dimana saja contoh pantai
di sekitar kita yang sudah terkena abrasi? apa penyebabnya? dan apa yang sebaiknya kita
lakukan?
● Pendidik mengeluarkan kotak metafora lalu bermain dengan tanya jawab bersama Peserta
didik nama benda dan fungsinya berdasarkan perumpamaan mangrove, sebagai contoh
plaster yang melindungi luka ibarat mangrove melindungi dari badai, selanjutnya peserta
didik mencari perumpamaan lainnya sesuai benda yang dikeluarkan.
● Pada kegiatan ini pendidik mengamati beberapa aspek dari peserta didik diantaranya;
kepedulian terhadap sampah, kerjasama tim saat membuat rumah pasir, menjalankan
petunjuk dengan baik, teknik dan kreativitas membuat rumah pasir, pemahaman fungsi
mangrove setelah eksperimen dan bermain kotak metamorfora.
● Setelah kegiatan “Menyadari pentingnya mangrove”selesai, pendidik melaksanakan
kegiatan asesmen formatif 1 dengan mengumpulkan seluruh bentuk penilaian yang telah
dilaksanakan sebelumnya (lembar observasi dan refleksi) direkapitulasi lalu dimasukkan
kedalam lembar asesmen formatif 1.
Perumpamaan
Kotak Metafora Mangrove
Ringkasan:
Dengan menggunakan metafora atau perumpamaan peserta didik akan mempelajari tentang fungsi-fungsi hutan
mangrove, termasuk di antaranya untuk mengendalikan banjir, melindungi pantai, perkembangbiakan hewan liar,
serta sebagai tempat rekreasi.
Sasaran:
Peserta didik diharapkan mampu;
1) Menerangkan fungsi dari areal mangrove.
2) Membuat dan menggunakan perumpamaan untuk membantu mereka mengerti akan kondisi dasar dan
proses-proses dalam suatu ekosistem mangrove.
Alat Peraga:
Kantong besar atau karung yang berisikan barang/alat yang tercantum pada tabel. Daftar barang/alat dengan
penjelasan singkat tentang bagaimana fungsi setiap benda tersebut dibandingkan dengan fungsi mangrove.
Contoh Tabel Metafora Mangrove
Barang/Alat Fungsi Lahan Basah Mangrove

Barang/Alat Fungsi Lahan Basah Mangrove
Bantal Tempat istirahat (bagi burung yang bermigrasi) Sumber makanan, atau
Kotak Makanan
mewakili anak ikan
Ayunan Menaungi dan melindungi (telur dan hewan muda) Rekreasi (tempat orang pergi
Perahu Mainan
berperahu)
Penstabil (sistem alami yang menyaring dan
Antasida Perikanan komersial (menyediakan anak
mengolah kotoran dan polutan)
Mata pancing/tali ikan yang nantinya menjadi ikan
Sereal Makanan (menyediakan makanan yang bergizi) dewasa)
Saringan/taa Tempat pertumbuhan anak ikan, kepiting
Menyaring (endapan atau sampah dari air) Penyejuk/kompres
pis dll
Habitat yang dilindungi termasuk ikan
Spon Menyerap air (banjir) Mainan burung/ikan
dan burung
Membersihkan (membantu memurnikan Pakaian penyamaran Tempat berlindung dari predator
Sabun
lingkungan
Menyaring endapan dan kotoran,
Plester Melindungi (dari badai) Saringan kopi/teh
mencegah erosi
Tips: Jika ada barang yang sulit untuk didapat maka dapat diganti dengan barang lain yang fungsinya sama, atau
bisa juga menggunakan gambar benda tersebut.
Lembar Pengamatan Aktivitas Peserta Didik
Aspek yang dinilai/diamati
Memahami fungsi
Nama Membagi tugas dan
Memungut sampah Menjalankan Memiliki teknik dan mangrove setelah
saling bantu pada
yang berserakan di petunjuk saat kreativitas pada saat eksperimen dan
saat membuat rumah
tempat aktivitas kegiatan membuat rumah pasir permainan kotak
pasir
metamorfora
Ket : Dapat diisi dengan angka

1 = Kurang (Mulai Tampak)
2 = Cukup (Sudah Tampak)
3 = Baik (Sudah Tampak Sesuai Harapan)
4 = Sangat baik (Sudah Sangat Tampak)
Formatif 1 : Lembar Observasi Capaian Perkembangan Peserta Didik
Nama peserta didik :..........................
Capaian Perkembangan
Dimensi/ Elemen/Sub
No Target Indikator Keberhasilan Catatan
Elemen
MB SB BSH SAB
1 Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan akhlak mulia Akhlak Kepada Alam
A. Memahami Peserta didik mampu Bentuk asesmen : Tes

keterhubungan • Memahami faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keseimbangan ekosistem. Lisan, observasi,
ekosistem Bumi Mangrove wawancara, refleksi,
• Memahami hubungan (fungsi dan peran) antar makhluk hidup dan dan tindakan
lingkungannya di kawasan pesisir dan mangrove
B. Menjaga Peserta didik Tips: Bentuk asesmen

lingkungan alam • Memiliki kesadaran untuk menjaga kelestarian lingkungan pesisir dan ekosistem dapat disesuaikan
sekitar mangrove dengan keadaan dan
• Menunjukkan aksi dan perbuatan dalam menjaga lingkungan pesisir dan kebutuhan sekolah
mangrove
2 Gotong royong
A. Kerjasama Peserta didik mampu

• Menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik dalam kelompok
• Bekerjasama dengan berbagai pihak tanpa pilih kasih
• Mengutamakan musyawarah dalam menyelesaikan perbedaan
Dimensi/ Elemen/Sub
Elemen
MB SB BSH SAB
2 Gotong royong
B. Komunikasi untuk Peserta didik mampu

mencapai tujuan • Berkomunikasi secara efektif, empatik, menggunakan bahasa tubuh, intonasi
bersama secara santun
• Mentransfer informasi secara lisan maupun tulisan dengan berbagai media
secara runtut dan tujuan yang detail
• Menyebarluaskan informasi dan mempengaruhi orang lain tentang pentingnya
mangrove bagi kehidupan masyarakat kawasan pesisir
3 Kreatif
A. Menghasilkan Peserta didik

karya dan • Memiliki kreativitas dalam menghasilkan suatu karya baru, orisinil, dan unik
tindakan yang • Memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas terkait peluang suatu karya
orisinal yang bermanfaat
Keterangan:
SAB : Sudah Amat Berkembang
BSH : Berkembang Sesuai Harapan
SB : Sedang Berkembang
MB : Mulai Berkembang
8. Menggali Informasi dari Persiapan

Ahli tentang Penanaman ● Pendidik menjalin komunikasi dengan narasumber.
dan Perawatan Mangrove ● Pendidik mendatangkan narasumber ke sekolah, narasumber dapat berasal dari Dinas
KKP, Kehutanan, nelayan setempat atau pihak yang berkompeten lainnya.
● Pendidik dan peserta didik menyiapkan alat dan bahan pembelajaran ( buku catatan,
Peserta didik dapat bahan ajar, lembar wawancara, LCD, dan laptop).
menemukan hubungan Pelaksanaan
mangrove ● Pendidik terlebih dahulu memberikan pengarahan kepada peserta didik bahwa
terhadap lingkungan dan cara kegiatan pada hari ini diisi oleh narasumber yang akan menyampaikan materi terkait
pelestariannya dari cara penanaman mangrove, cara perawatannya dan dilanjutkan dengan sesi tanya
narasumber langsung dan jawab.
sumber belajar lainnya. ● Narasumber menyampaikan materi cara penanaman mangrove dan perawatannya,
4 JP. yang dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dari peserta didik, pada sesi tanya jawab
peserta didik diarahkan untuk fokus menanyakan yang terkait dengan cara
Narasumber, buku catatan,
penanaman mangrove dan perawatannya.
bahan ajar, lembar
● Peserta didik menulis informasi tentang cara menanam mangrove dan perawatannya
wawancara, laptop, dan
sebagai referensi pada saat aksi nyata menanam mangrove.
LCD.
Tugas
● Peserta didik presentasi informasi yang diperoleh dari narasumber.
Fasilitator dan
pendamping.
Tips: jika tidak ada narasumber dapat menggunakan video cara menanam dan merawat mangrove dari beberapa ahli pada link:
https://youtu.be/i_R-G6f0wQw
Lembar Apresiasi Antar Peserta Didik
Berikan bintang terhadap apa yang temanku lakukan hari ini
Nama pemberi bintang :..........................
Perolehan bintang terhadap kegiatan yang dilakukan temanku hari ini
Nama teman Temanku Mampu

Mampu
No yang saya beri Memperhatikan bersedia berbagi mengajukan Mampu membuat
menjawab
bintang hari ini penjelasan tugas mencatat pertanyaan kesimpulan atau
pertanyaan
narasumber dan bergiliran bagus yang tak rangkuman materi
narasumber
bertanya terpikir olehku
Ket : =Tidak pernah atau tidak mampu = Jarang atau cukup mampu Catatan : Dapat menggunakan
format penilaian antar peserta
= Sering atau mampu = Selalu atau sangat mampu didik dalam bentuk lain
disesuaikan dengan kondisi dan
kebutuhan.
9. Membuat Rencana
Persiapan
Kerja ● Pendidik dan peserta didik menyiapkan alat dan bahan pembelajaran ( buku catatan,
bahan ajar, lembar kerja, LCD, dan laptop)
Peserta didik dapat
membuat rancangan
Pelaksanaan
aksi/ rencana kerja
● Pendidik memulai dengan apersepsi yaitu mengaitkan pembelajaran hari ini dengan
sebelum memulai aksi.
seluruh pembelajaran sebelumnya dengan tanya jawab misalnya: “Adakah area
mangrove di sekitar kita yang kondisinya kurang baik dan ingin kamu perbaiki?
4 JP. Perbaikan apa yang perlu kita lakukan? Persiapan apa yang perlu kita lakukan? Kapan
sebaiknya kita melakukan perbaikan tersebut?"
● Peserta didik selanjutnya membuat rencana kerja untuk menentukan jenis kegiatan,
Buku catatan, bahan
perlengkapan yang dibutuhkan, waktu pelaksanaan, tempat pelaksanaan, pihak yang
ajar, lembar kerja, LCD,
terlibat dan keperluan lainnya.
dan laptop.
● Peserta didik menunjukkan hasil rancangan kegiatan dan persentase.
● Peserta didik menyepakati rancangan bersama berdasarkan rancangan dari
Fasilitator dan
masing-masing kelompok.
pendamping.
Tugas
● Peserta didik ditugaskan untuk menulis rancangan kegiatan yang sudah disepakati
bersama.
Lembar Rencana Kegiatan
Contoh rencana kegiatan
Pelaksanaan
Perlengkapan
NO Uraian Kegiatan Keterangan
(alat & bahan)
Waktu Tempat
4
Persiapan
10. Menyemai ● Pendidik menyiapkan alat pembelajaran (bahan ajar, slide, laptop, dan LCD).
Mangrove ● Pendidik dan peserta didik menyiapkan alat dan bahan penyemaian, media tanam lumpur,
buah/biji mangrove, pasir, air, dan polybag.
Peserta didik mampu Pelaksanaan
melakukan aksi nyata ● Pendidik terlebih dahulu memberikan pengantar ke peserta didik bahwa tujuan praktik
menjaga lingkungan dan menyemai mangrove adalah untuk edukasi atau pembelajaran dan jika berhasil tumbuh kelak
memiliki keterampilan dapat ditanam ditempat penanaman mangrove sebagai tambal sulam bibit yang mati atau
menyemai mangrove. rusak.
● Peserta didik terlebih dahulu membuka catatan hasil pengamatan ketika berkunjung ke
6 JP. pembibitan sebagai pedoman untuk belajar menyemai mangrove.
● Peserta didik juga dapat menonton video cara menyemai bibit mangrove sehingga dapat
Alat belajar dalam menentukan jenis mangrove yang bisa ditanam langsung ke dalam polybag (jenis buah besar),
ruangan (bahan media tanam, tempat menaruh bibit, selanjutnya tinggal disesuaikan.
ajar, slide, laptop, ● Peserta didik melakukan praktik kegiatan menanam mangrove pada polybag di sekolah dan di
dan LCD), alat dan rumah (one home one tree). Kegiatan dapat berupa menentukan jenis mangrove yang dapat
bahan penyemaian, disemai langsung, menyiapkan media tanam seperti polybag, bibit/biji (yang sudah dikumpulkan
alat (polybag, benih, ketika eksplorasi hutan mangrove) , tanah/lumpur, pasir, air, dan media tanam lainnya, kemudian
lumpur, pasir, dan mencampur media tanam dengan perbandingan yang sudah dijelaskan, mengisi media tanam
air payau). ke polybag serta menanam biji mangrove.
● Peserta didik menempatkan bibit yang sudah disemai ke lokasi yang sesuai/cocok selanjutnya
dipelihara.
Fasilitator dan video cara penyemaian dapat di akses pada link di bawah ini:
pendamping. https://youtu.be/hZJ9PXy9FVQ
https://youtu.be/FmyRqFvTQAg
Tugas
● Secara bergantian peserta didik menceritakan pengalaman kegiatannya.
Alur Penyemaian Mangrove
Sumber : Ekosistem & budidaya mangrove, Amman Nusa Tenggara

sumber : Ekosistem & budidaya mangrove, Amman Nusa Tenggara

Hijaukan Pantaiku Dengan
Mangrove-46
Mampu Mampu menyemai Memiliki ide kreatif

Nama Memiliki semangat membedakan bibit mangrove Saling membantu agar proses
kerja karena media tanam sesuai pada saat proses penyemaian lebih
adanya kesadaran berdasarkan jenis petunjuk/informasi penyemaian cepat selesai dan
mangrove yang didapat lebih baik hasilnya

2= Cukup (Sudah Tampak)
3= Baik (Sudah Tampak Sesuai Harapan)
4= Sangat baik (Sudah Sangat Tampak)
11. Survey Lokasi

Persiapan
Penanaman ● Pendidik berkomunikasi dengan pemerintah atau masyarakat setempat untuk memperoleh izin
Mangrove lokasi penanaman mangrove.
● pendidik dan peserta didik menyiapkan alat dan bahan yaitu alat tulis, buku catatan, parang,
Peserta didik dapat linggis, tali, patok, kantong sampah.
mengasah kemampuan
Pelaksanaan
berinteraksi dan
● Peserta didik mendengarkan penjelasan/pengarahan terlebih dahulu.
kerjasama melalui
● Pendidik dan peserta didik melakukan survey lokasi penanaman mangrove selanjutnya
kegiatan survey dan
menentukan lokasi yang sesuai dengan beberapa kriteria lokasi ideal untuk penanaman
persiapan lokasi
mangrove seperti lokasi yang dulu memang pernah ada mangrove, berlumpur, berlumpur dan
penanaman mangrove.
berpasir, sekitaran muara, bukan tempat lalu lintas bongkar muat perahu nelayan dan yang paling
penting adalah lokasi yang diijinkan oleh pemerintah atau masyarakat setempat.
6 JP. ● Setelah berhasil menemukan lokasi yang cocok dan disepakati peserta didik memberikan tanda
menggunakan patok, lalu mencatat karakteristik tanah apakah berlumpur atau berlumpur berpasir
Alat tulis, buku tujuannya untuk menentukan jenis mangrove yang akan ditanam.
catatan, kantong ● Peserta didik pada saat survey, sambil melakukan kegiatan kerja bakti/gotong royong di lokasi
sampah, parang, penanaman dan kawasan pantai sekitarnya. Kegiatan dapat berupa membersihkan sampah di
linggis, patok, dan pesisir, fasilitas umum seperti berugak, tempat duduk, mushola, toilet, dan menyiapkan tempat
tali. pembuangan sampah.
Tugas
Fasilitator dan
● Peserta didik menceritakan pengalamannya selama mengikuti kegiatan.
pendamping.
Lembar Refleksi Diri
Nama: ……
Setelah belajar hari ini, saya merasa
Karena
Hal baru yang saya telah pelajari hari ini:
Hal yang ingin saya pelajari selanjutnya:

Persiapan
12. Menanam ● Pendidik berkomunikasi (secara lisan atau bersurat) dengan dinas terkait,
Mangrove pemerintah desa, penyedia bibit, maupun masyarakat setempat sebagai mitra untuk
(Asesmen Formatif 2) berkolaborasi menanam mangrove.
● Pendidik menyiapkan bibit yang diperoleh dari pembibitan, disesuaikan dengan
Peserta didik mampu karakter tanah lokasi tempat penanaman.
melakukan aksi nyata ● Pendidik menyiapkan lembar pengamatan peserta didik.
menjaga lingkungan dan ● Pendidik dan peserta didik menyiapkan alat dan bahan penanaman : patok, tali,
memiliki keterampilan linggis, parang, bibit siap tanam yang diperoleh dari pembibitan, dan konsumsi.
menanam mangrove. Pelaksanaan
● Pendidik mempersilahkan salah satu mitra yang diundang untuk memberikan
12 JP. pengantar atau penjelasan tentang teknik yang akan digunakan dan disepakati
bersama dalam kegiatan menanam mangrove.
● Pendidik, peserta didik, dan mitra melakukan praktik kegiatan menanam mangrove
Alat tulis lembar
langsung di lokasi penanaman pantai atau muara, Kegiatan ini dilaksanakan melalui
pengamatan, bibit
kolaborasi dengan pihak terkait seperti Dinas Kehutanan, KKP, Perusahaan,
siap tanam, linggis,
masyarakat/nelayan setempat, dan lembaga penyedia bibit siap tanam. Kegiatannya
parang, meteran,
diawali dengan:
tali, dan patok.
- Membawa bibit dan patok ke lokasi.
Fasilitator dan - Menentukan jarak tanam.
pendamping. - Pembuatan lubang dan pemberian patok.
- Penanaman bibit mangrove dan diikat pada patok agar tidak mudah tercabut
ketika ada arus atau ombak.
Tips : Apabila di daerahnya tidak terdapat balai pembibitan mangrove sebagai tempat
penyedia bibit, dapat menggunakan teknik propagul yaitu menanam biji atau buah
secara langsung di lapangan, contohnya jenis mangrove Rhizophora, namun perlu
diperhatikan bahwa teknik ini dapat menyebabkan bibit rentan disapu ombak dan
dibawa arus. Oleh karena itu, pilih lokasi yang tidak berombak dan tidak berarus besar
misalnya di sekitar muara.
Lanjutan (Menanam Mangrove)
● Pendidik melaksanakan penilaian aktivitas peserta didik pada saat kegiatan

penanaman berlangsung dengan metode observasi, adapun aspek yang dinilai
adalah:
- Semangat kerja peserta didik saat menanam mangrove.
- Kerjasama pada saat kegiatan menanam mangrove.
- Keaktifan bertanya pada orang lain.
- Teknik dan kreativitas menanam mangrove (patok yang digunakan, jarak tanam,
cara melepas polybag, dan cara ikat patok).
- Kepedulian terhadap hewan dan tumbuhan laut dengan tidak mengambil
ataupun merusak.
● Setelah kegiatan menanam mangrove selesai pendidik melaksanakan kegiatan
asesmen formatif ke-2 dengan mengumpulkan seluruh bentuk penilaian yang telah
dilaksanakan sebelumnya (lembar observasi dan refleksi) direkapitulasi lalu
dimasukkan kedalam lembar asesmen formatif 2. Gambar Rhizopora diambil dari
http://www.wetlands.or.id/mangrove/mangrove_
species.php?id=37
sumber : Ekosistem & budidaya mangrove, Amman Nusa Tenggara

Keaktifan
Tidak menangkap/
Nama menanyakan yang Saling
Memiliki semangat Memiliki Teknik dan merusak hewan dan
belum dipahami kerjasama/membantu
kerja karena adanya kreativitas menanam tumbuhan laut yang
tentang cara pada saat proses
kesadaran mangrove ada di lokasi
penanaman penanaman
penanaman mangrove
mangrove

2 = Cukup (Sudah Tampak)
3 = Baik (Sudah Tampak Sesuai Harapan )
4 = Sangat baik (Sudah Sangat Tampak)
Formatif 2 : Lembar Observasi Capaian Perkembangan Peserta Didik
Nama Peserta didik :..........................
Dimensi/ Elemen/Sub
Elemen
MB SB BSH SAB

keterhubungan • Memahami faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keseimbangan ekosistem. Lisan, observasi,
ekosistem Bumi Mangrove wawancara, refleksi, dan
• Memahami hubungan (fungsi dan peran) antar makhluk hidup dan tindakan

mangrove
2 Gotong royong

• Mengutamakan musyawarah dalam menyelesaikan perbedaan.
Dimensi/ Elemen/Sub
Elemen
MB SB BSH SAB
2 Gotong royong

secara runtut dan tujuan yang detail.
3 Kreatif

tindakan yang • Memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas terkait peluang suatu karya yang
orisinal bermanfaat
Keterangan:
13. Merawat Mangrove

Persiapan
● Pendidik dan peserta didik menyiapkan alat berupa wadah (karung, ember, kantong
sampah, tali, dan patok) dan beberapa bibit mangrove.
Peserta didik mampu Pelaksanaan
melakukan aksi nyata ● Pendidik mengajak peserta didik untuk melakukan kegiatan jalan-jalan ke lokasi
menjaga lingkungan penanaman mangrove yang diawali dengan pengantar (menyampaikan tujuan,
memiliki keterampilan kegiatan apa saja yang boleh dan harus dilakukan serta yang tidak boleh dilakukan).
merawat mangrove. ● Pendidik bersama peserta didik pada saat menuju lokasi penanaman bibit mangrove,
sambil memungut sampah di sepanjang pesisir.
● Pendidik dan peserta didik memeriksa bibit mangrove, jika ada yang mati segera
6 JP.
diganti, yang rusak diperbaiki posisi tanamnya ikat pada patok, membersihkan
sampah yang sangkut pada bibit/patok.
Wadah (karung, ● Setelah memeriksa keadaan mangrove yang sudah ditanam peserta didik mencari
ember, kantong), limbah kulit kerang, sampah plastik, limbah kayu,daun dan ranting kering, dan limbah
patok, tali, dan bibit. laut lainya, dikumpulkan sebanyak mungkin untuk dijadikan sebuah karya.
Tugas
● Peserta didik ditugaskan membersihkan kulit kerang dan sampah plastik yang bisa
Fasilitator dan dimanfaatkan, menyortir dan memilah kulit kerang sampah plastik berdasarkan
pendamping. bentuk dan jenisnya.
Yang sudah saya lakukan hari ini
Nama:...................
Petunjuk: Berilah tanda centang (√) pada kolom 1 (tidak pernah), 2 (kadang-kadang), 3 (sering), atau 4 (selalu) sesuai dengan keadaan
teman kalian yang sebenarnya!
No Pernyataan 1 2 3 4
1 Membuang sampah bekas makananku pada tempatnya
2 Memungut sampah yang berserakan di pantai dan membersihkan lokasi penanaman

mangrove
3 Membiarkan hewan dan tumbuhan laut hidup bebas di lokasi penanaman mangrove
4 Bekerjasama dengan teman saat membersihkan lokasi penanaman mangrove
5 Mengajak teman untuk selalu menjaga lingkungan pantai dan tempat penanaman mangrove
6 Mengumpulkan jenis limbah laut tertentu untuk dijadikan suatu karya karena sudah
mempunyai ide
14. Yuk Kita Berkarya Persiapan

● Pendidik dan peserta didik menyiapkan alat dan bahan (kulit kerang, limbah plastik, papan
Peserta didik dapat bekas, daun kering, ranting kering, cat, kuas, lem tembak, benang, cutter, gunting, bingkai, triplek,
melakukan aksi nyata kayu hanyut, dan tali tambang).
mencipta, dan membuat
karya seni dari limbah Pelaksanaan
pantai (membangun ● Pendidik memulai dengan kegiatan apersepsi dan mengaitkan kegiatan hari ini dengan kegiatan
kreativitas). sebelumnya yaitu merawat mangrove. Pendidik dapat menanyakan: Apa yang sudah
dikumpulkan?, Mengapa memilih mengumpulkan benda itu?, Apakah sudah ada ide, ingin
18 JP. membuat karya apa sehingga memilih benda itu?.
● Pendidik memberikan pengarahan kepada peserta didik agar pada saat membuat karya yang
Kulit kerang, cat, kuas, paling diperhatikan adalah faktor keamanan, kerja sama yang baik, kebersihan tempat, dan cara
lem tembak,benang, kerja yang baik.
bingkai/triplek , kayu ● Peserta didik menyortir bahan dari limbah pantai atau lingkungan mangrove yang menurut
hanyut, dan tali mereka dapat dimanfaatkan kembali.
tambang. ● Peserta didik bersama kelompoknya memulai ideasi yaitu mengumpulkan ide karya
Fasiitator dan sebanyak-banyaknya melalui teknik brainstorming dan mind map (pemetaan) kemudian
pendamping. disepakati satu atau dua karya, misalnya bunga dari gelas plastik, mozaik dari daun kering,
bunga kulit kerang, gantungan kunci kulit kerang, papan slogan dari limbah papan hanyut,
keranjang dari gelas plastik, tempat pensil dari botol bekas, dan lain-lain.
● Peserta didik melakukan praktik membuat karya dari limbah laut dalam bimbingan dan
pengawasan pendidik sebagai fasilitator kegiatan.
Tugas
● Setiap akhir kegiatan, peserta didik merapikan alat dan bahan serta membersihkan tempat
kerja.
Contoh Karya dari Limbah Pantai
sumber:
sumber:
https://www.atmosferku.com/2019/12/tehnik-membuat-hiasan-meja-berbentuk.ht
ml https://balicaringcommunity.org/membuat-kerajinan-tangan-dari-botol-plastik-
bekas.html
sumber: Dokumen pribadi.

sumber: https://www.pinhome.id/blog/kerajinan-dari-ranting-kayu/
Lembar Penilaian Antar Teman
Nama Penilai : ………………………………….
Nama yang Dinilai : ………………………………….
Nama Kegiatan : ………………………………….
Petunjuk: Berilah tanda centang(√) pada kolom “Ya” atau “Tidak”
sesuai dengan keadaan yang sebenarnya
No Pernyataan Ya Tidak
1 Teman saya pada saat membuat karya tidak mengganggu teman dari kelompok lain
2 Teman saya menjalankan tugas dalam kelompok dengan penuh tanggung jawab
3 Teman saya setiap memulai pekerjaan sering meminta pendapat anggota kelompoknya
4 Teman saya mampu membuat karya yang bagus dan unik dari barang bekas
5 Teman saya juga menunjukan kemampuan untuk membuat karya lainya yang bermanfaat dari limbah
6 Teman saya setelah selesai bekerja selalu membersihkan dan merapikan tempat kerjanya
7 Dalam berkarya teman saya tidak pernah menggunakan atau memanfaatkan tumbuhan yang masih hidup
15. Tunjukkan Karya Persiapan

(Asesmen Sumatif) ● Kepala Sekolah dan seluruh pendidik mengadakan rapat persiapan pameran dengan
agenda kepanitiaan, waktu, tempat pelaksanaan, biaya, bentuk acara, dan undangan.
● Menyebarkan undangan kepada orang tua/wali peserta didik dan komite sekolah.
● Pendidik dan peserta didik menyiapkan keperluan (setting tempat, setting acara,
Melatih kerjasama menyiapkan hasil karya, foto/video kegiatan, dan kumpulan tugas), serta gladi acara.
mencapai tujuan
Pelaksanaan
bersama, menampilkan
● Panitia dan peserta didik melaksanakan pameran sesuai dengan settingan acara yang
karya, dokumentasi, dan
sudah dipersiapkan dengan susunan acara pembukaan.
presentasi.
● Pengarahan atau sambutan-sambutan yang terdiri dari sambutan Kepala Sekolah,
sambutan Komite, sambutan perwakilan pendidik, dan sambutan perwakilan peserta
didik.
● Tamu undangan berkunjungan ke stand-stand pameran, tanya jawab, kesan-kesan,
6 JP.
hiburan, dokumentasi dan penutup.
● Pendidik memberikan apresiasi dan motivasi atas terlaksananya seluruh tahapan
Alat dekorasi, sound, proyek.
hasil karya, foto ● Pendidik melakukan evaluasi seluruh rangkaian kegiatan proyek sebagai umpan balik
kegiatan, kumpulan dan tolok ukur keberhasilan suatu kegiatan.
tugas. ● Peserta didik menuliskan atau menceritakan pengalaman baru setelah melaksanakan
proyek sebagai bentuk refleksi diri, selanjutnya menulis bentuk rencana tindak lanjut
Fasilitator dan terhadap mangrove yang telah ditanam.
pendamping. ● Pendidik melaksanakan asesmen sumatif melalui pengamatan seluruh tahapan
kegiatan pameran, pengumpulan asesmen formatif 1 dan 2, lembar observasi dan
refleksi kegiatan sebelumnya seta refleksi hari ini.

Nama Aktivitas : Unjuk Karya
Mampu
Nama Menyampaikan Menunjukan hasil
Menjalankan tugas Mau bekerja sama mempresentasikan
gagasan/ ide dan karya dengan
dan kewajibannya dengan siapa saja dan menjawab
tanggapan ketika penampilan yang
di dalam kelompok tanpa pilih kasih pertanyaan tentang
bekerja sama menarik
hasil karyanya

1 = Kurang (Belum Tampak)
2= cukup (Mulai Tampak)
3= baik (Sudah Tampak
4= sangat baik (Sudah Sangat Tampak)
Lembar Refleksi Diri Peserta Didik (Asesmen Akhir)
Apa yang sudah saya lakukan agar pantai dan mangrove tetap lestari
Nama :...................
Tidak pernah /
Jumlah
No Yang Pernah kulaksanakan Jarang /Sering/ Skor
Skor
Selalu
1 ➢ Tidak mengambil batu, pasir, lumpur, kayu hidup di lingkungan pesisir dan mangrove 1…………… 1……………
➢ Mengusir hewan ternak yang berkeliaran di lokasi mangrove 2……………. 2…………….
➢ Membiarkan hewan dan tumbuhan hidup bebas di lingkungan pesisir dan mangrove 3……………. 3……………. …………
➢ Ketika berjalan diatas pasir atau lumpur pantai berusaha berjalan pelan 4…………….. 4……………..
➢ Tidak memindahkan posisi hewan dari tempatnya 5……………. 5…………….
2 ➢ Tidak membuang sampah sembarangan 1………….. 1…………..

➢ Memungut sampah yang berserakan di lingkungan pesisir dan mangrove 2………….. 2…………..
➢ Menanam dan menjaga mangrove 3………….. 3………….. …………..
➢ Menaruh tempat sampah 4………….. 4…………..
3 ➢ Mengerjakan apa yang sudah ditugaskan hingga selesai 1………….. 1…………..

➢ Menyemangati teman untuk menyelesaikan tugas yang menjadi bagiannya 2………….. 2…………..
➢ Membantu menyelesaikan tugas teman yang belum selesai jika pekerjaan saya telah 3………….. 3…………..
……………
selesai
➢ Tidak memilih teman ketika bekerja sama 4………….. 4…………..
➢ Meminta pendapat teman dalam kelompok dalam menyelesaikan masalah 5………….. 5…………..
Tidak pernah
No Yang sudah saya lakukan terhadap pesisir dan mangrove /Jarang /Sering Skor Jumlah Skor
/Selalu
4 ➢ Selalu berbicara santun ketika sedang bekerja sama 1………………. 1……………….

➢ Memberitahu teman informasi yang didapat secara utuh dan jelas agar 2………………. 2……………….
pekerjaan dapat selesai
…………….
➢ Mengajak orang lain bersama-sama menjaga pesisir dan mangrove 3………………. 3……………….
➢ Memberi tahu keluarga dan teman di rumah untuk tidak membuang 4………………. 4……………….
sampah di laut
5 ➢ Membuat kerajinan dari limbah laut 1………………. 1……………….

➢ Memanfaatkan barang-barang bekas menjadi barang yang layak pakai 2………………. 2……………….
…………………..
➢ Punya ide jika melihat barang bekas yang tidak terpakai menjadi barang 3………………. 3……………….
yang bermanfaat
Catatan: Pengisian skor sebaiknya dilakukan oleh pendidik dengan kriteria:

Tidak Pernah = 0, jarang = 1, sering = 2, selalu = 3
Rentang Nilai ❖ 4 kegiatan yang dilakukan ❖ 5 kegiatan yang dilakukan
❖ 3 kegiatan yang dilakukan Jumlah skor 0-3 = MB Jumlah skor 0-4 = MB
Jumlah skor 0-3 = MB Jumlah skor 4-6 = SB Jumlah skor 5-8 = SB
Jumlah skor 4-5 = SB Jumlah skor 7-9 = BSH Jumlah skor 9-12 = BSH
Jumlah skor 6-7 = BSH Jumlah skor 10-12 = SAB Jumlah skor 13-15 = SAB
Jumlah skor 8-9 = SAB
Tips : Bentuk format penilaian dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi sekolah
Lembar Sumatif : Lembar Observasi Capaian Perkembangan Peserta Didik
Nama Peserta didik :..........................
Dimensi/ Elemen/Sub
Elemen
MB SB BSH SAB

keterhubungan • Memahami faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keseimbangan ekosistem Lisan, observasi,
ekosistem Bumi mangrove wawancara, refleksi,
• Memahami hubungan (fungsi dan peran) antar makhluk hidup dan dan tindakan

mangrove
2 Gotong royong

• Mengutamakan musyawarah dalam menyelesaikan perbedaan.
Dimensi/ Elemen/Sub
Elemen
MB SB BSH SAB
2 Gotong royong

secara runtut dan tujuan yang detail.
3 Kreatif

tindakan yang • Memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas terkait peluang suatu karya yang
orisinal bermanfaat
Keterangan:
16. Refleksi dan Tindak

Persiapan
Lanjut
● Pendidik dan peserta didik menyiapkan keperluan berupa alat tulis, buku catatan, dan
Peserta didik mampu sound system.
merangkum hasil
pembelajaran dan Pelaksanaan
mengembangkan ● Peserta didik menuliskan kesan dan pesan/harapan setelah melaksanakan proyek
komitmen bersama. ● Peserta didik menuliskan beberapa perubahan pada dirinya setelah terlaksananya
seluruh tahapan proyek.
4 JP. ● Peserta didik merencanakan bentuk kegiatan yang akan dilaksanakan untuk menjaga
lingkungan pesisir dan mangrove.
● Peserta didik menuliskan sebuah janji untuk menjaga lingkungan pesisir dan
Alat tulis, buku mangrove.
catatan, dan sound ● Peserta didik memilih beberapa janji yang terbaik kemudian diikrarkan bersama-sama
system. sebagai budaya positif di sekolah.
Fasiitator dan
pendamping.
Tips: Bentuk tindak lanjut yang dapat dilakukan misalnya membuat papan slogan dari papan
bekas, poster ajakan untuk menjaga pesisir dan mangrove, membuat jadwal piket mengontrol,
mengajak keluarga atau teman untuk menjaga lingkungan pesisir dan mangrove.
Kesan dan Pesan
setelah melaksanakan proyek
Nama :...............
Kesan Pesan/Harapan
Perubahan yang paling besar saya rasakan setelah melaksanakan proyek ini adalah
Hal yang selanjutnya ingin kulakukan untuk menjaga mangrove
Janjiku untuk lingkungan

Daftar Pustaka
Badan Standar, Kurikulum, Dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia. 2022. Panduan
Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, Jakarta: Kementerian Pendidikan. Tersedia dalam database
Badan Standar, Kurikulum, Dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia. 2022. Dimensi,
Elemen, dan Sub-Elemen Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, Jakarta: Kementerian Pendidikan. Tersedia dalam database
Keeley,Martin A.(2017).Kurikulum Mangrove dan Lamun yang Menakjubkan. (Ratnawaty Fadilah&Yusran Nurdin Massa,Penyunting). Makasar: Blue
Forest (Yayasan Hutan Biru) Tersedia dalam database
Yuniati,Woro.(2012). Mangrove Si Pohon Yang Menakjubkan. Indonesia: Mangrove action Project. Tersedia dalam database
Basuki,Rinto. Pengembangan Lingkungan Kawasan Pesisir Berbasis Mangrove.Sumbawa Barat: Penyuluh Perikanan Kabupaten Sumbawa Barat
Satminkal Balai Besar Riset Budidaya Laut Dan Penyuluhan Perikanan-Bali. Tersedia dalam database
Amman Mineral Nusa Tenggara.(2022). Ekosistem & Budidaya Mangrove. Sumbawa Barat: Amman. Tersedia dalam database
Seiko 06. “Pengertian dan Pengelolaan Batas-batas Pesisir”. Youtube video, 8:04. 26 Juli 2020. https://youtu.be/dVsRxGFY_Xk
Kemensos RI. “Film Dokumenter: Bernafas dari Mangrove/Kisah Tagana perajut Hutan Mangrove di Kebumen”. Youtube video, 14:10. 11 Mei 2022. 26
Juli 2020. https://youtu.be/atJv2-7cjD0
Pendayagunaan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil-KKP. “Animasi Video Pengamatan Pencemaran Pesisir dan Penanggulangannya”. Youtube video, 11:07.
15 Juli 2021. https://youtu.be/OPX5ba_qaSg
Uyumatul Ummah. “Identifikasi Permasalahan Wilayah Pesisir Lengkap dengan Solusinya”. Youtube video, 7:57. 26 Juni 2020.
https://youtu.be/ZFtrpPFTXIk
CaraProfesor. Fungsi Hutan Mangrove, “Pengertian serta Karakteristik Lengkap”. youtube video, 7:57. 04 Juli 2021. https://youtu.be/5YUe_nd5_g4
Haridman chanel. “Cara Cepat Pembibitan Mangrove”. youtube video, 7:16. 19 Desember 2020. https://youtu.be/hZJ9PXy9FVQ
Enviforesta. “Cara Pembibitan Mangrove”. youtube video, 4:49. 4 September 2020. https://youtu.be/FmyRqFvTQAg
http://www.wetlands.or.id/mangrove/mangrove_species.php?id=37
https://www.atmosferku.com/2019/12/tehnik-membuat-hiasan-meja-berbentuk.html
https://balicaringcommunity.org/membuat-kerajinan-tangan-dari-botol-plastik-bekas.html
https://www.pinhome.id/blog/kerajinan-dari-ranting-kayu/

Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Hijaukan Pantaiku Dengan Mangrove - Fase C

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Hijaukan Pantaiku Dengan Mangrove - Fase C

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

HI AN T I N A

MODUL PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA Penelaah

Penanggung Jawab Kontributor

Tujuan, Alur, dan Target

● Kontekstualisasi. Peserta didik mempelajari bagaimana ekosistem mangrove dapat mempengaruhi

Dimensi dan Elemen Proﬁl Pelajar Pancasila yang berkaitan

Dimensi Elemen Sub-elemen Target capaian di Fase C Aktivitas terkait

Menjaga lingkungan Mewujudkan rasa syukur dengan berinisiatif untuk 1,2,8,9,10,11

Rubrik Utama Projek Proﬁl

Menjaga Membiasakan Memahami Mewujudkan rasa Mewujudkan rasa syukur

Bergotong Kolaborasi Kerjasama Menerima dan Menampilkan Menunjukkan Menyelaraskan tindakan

Komunikasi Memahami informasi Memahami informasi Memahami Memahami informasi,

Sub - Berkembang Sesuai

Tentang Perangkat ajar (isi)

Hal yang harus diperhatikan sebelum mulai proyek

Hal yang harus diperhatikan sebelum mulai proyek

Alur dan Tahapan Projek

Tahap Reﬂeksi dan

Peserta didik: Peserta didik: Peserta didik: Peserta didik:

AKTIVITAS ALUR PROJEK

Kontekstualisasi Reﬂeksi dan Tindak Lanjut

(Contoh) Sumber sampah di pantai

Contoh pertanyaan yang berkaitan dengan

5 Sebutkan 2 fungsi mangrove?

2. Mencari Informasi dari Persiapan

Topik : Keadaan Pantai dan No Contoh Pertanyaan Jawaban

Jangan lupa saat wawancara :

Tips : Sebelum melaksanakan wawancara. Mengapa sekarang di sini tidak ada

3. Observasi Kondisi Pantai Persiapan

Jenis ikan Jenis hewan air lainnya Keadaan air

4. Eksplorasi Hutan Mangrove Persiapan

Eksplorasi Hutan Mangrove Pelaksanaan

Sasaran dan Tujuan Petunjuk

Jenis ikan Jenis hewan air lainnya Jenis burung Ciri

Cerita Perjalanan Makanan

Ciri buah Tinggi

Nama Anggota Kelompok:...............

Pantai tidak Deskripsi keterhubungan (manfaat dan

Barang/Alat Fungsi Lahan Basah Mangrove

Lembar Pengamatan Aktivitas Peserta Didik

Aspek yang dinilai/diamati

Ket : Dapat diisi dengan angka

A. Memahami Peserta didik mampu Bentuk asesmen : Tes

B. Menjaga Peserta didik Tips: Bentuk asesmen

A. Kerjasama Peserta didik mampu

B. Komunikasi untuk Peserta didik mampu

A. Menghasilkan Peserta didik

SAB : Sudah Amat Berkembang

BSH : Berkembang Sesuai Harapan

8. Menggali Informasi dari Persiapan

Perolehan bintang terhadap kegiatan yang dilakukan temanku hari ini

Nama teman Temanku Mampu

Lembar Rencana Kegiatan

Contoh rencana kegiatan

Sumber : Ekosistem & budidaya mangrove, Amman Nusa Tenggara

sumber : Ekosistem & budidaya mangrove, Amman Nusa Tenggara

Lembar Pengamatan Aktivitas Peserta Didik

Aspek yang dinilai/diamati

Mampu Mampu menyemai Memiliki ide kreatif

Ket : Dapat diisi dengan angka

11. Survey Lokasi

Setelah belajar hari ini, saya merasa