Modul Proyek Profil Pelajar Pancasila SMPN 55 (Daur Ulang Penyelamat Bumiku)

PROYEK PENGUATAN
PROFIL PELAJAR PANCASILA

FASE D
DAUR ULANG
PENYELAMAT BUMIKU
DISUSUN OLEH :
TIM PROYEK TEMA 2
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) NEGERI 55 JAKARTA
Jl. Bahari IV / A.11 Tanjung Priok Jakarta Utara Telp./Fax. 021 4373414
Website. http://55homelerning.wordpress.com E mail. smp55jakarta@gmail.com
Modul Proyek Tema 2 – Daur Ulang Penyelamat Bumiku | Hal. 1

LEMBAR PENGESAHAN MODUL
PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
Tema : Gaya Hidup Berkelanjutan

Topik : Daur Ulang Penyelamat Bumiku
Kelas : 7 / Fase D
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Satuan Pendidikan : SMPN 55 Jakarta
Telah disetujui dan di sahkan oleh Kepala SMPN 55 Jakarta untuk digunakan
sebagai acuan pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila bagi peserta
didik di SMPN 55 Jakarta.
Jakarta, Agustus 2022

Kepala SMPN 55 Jakarta
Leonora Fitri A. Hutabarat,M.Pd

NIP. 198108142006042008

IDENTITAS MODUL
Tema : Gaya Hidup Berkelanjutan

Topik : Daur Ulang Penyelamat Bumiku
Kelas : 7 / Fase D
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Alokasi Waktu : 120 Jam Pelajaran
Tim Penyusun :
NO NAMA NIP/NIP3K
1 Dwi Hariyadi, M.Pd 197907082008011024
2 Siti Nurlaela, S.Pd 197911052014122003
3 Dra. Maemunah 196511122007012017
4 Agustina Octavianus, S.Pd 196508081991032007
5 Tuty Handayani, S.Pd 196911232022212007

TUJUAN, ALUR DAN TARGET PENCAPAIAN PROYEK
Gaya Hidup Berkelanjutan adalah sebuah isu yang hari ini menjadi perhatian
seluruh umat manusia. Perkembangan dan kemajuan memberikan kemudahan
manusia untuk mendapatkan dan mengkonsumsi sesuatu. Namun dibalik
perkembangan ini muncul sebuah permasalahan baru yaitu tentang bagaimana sisa-
sisa konsumsi manusia (sampah) dapat dikelola dengan baik sehingga tidak
mencemari bumi. Dari pemikiran ini maka perlu dilakukan sebuah aksi nyata Gaya
Hidup Berkelanjutan pada Profil Pelajar Pancasila yang bertujuan memberikan
edukasi mengenai pentingnya dan bagaimana kita mendaur ulang sampah sehingga
menjaga bumi kita tetap hijau dan lestari.
Projek ini diawali dengan tahapan pengenalan dimana murid akan dikenalkan
tentang pencemaran lingkungan dan daur ulang. Setelah tahapan pengenalan,
murid akan diajak lebih jauh mempelajari mengenai pencemaran lingkungan dan
daur ulang melalui eksplorasi dari berbagai sumber. Tahapan kontekstualisasi
dilakukan dengan diawali melalui penyelidikan mengenai fakta-fakta tentang
pencemaran lingkungan yang ada. Murid akan diajak untuk melihat dan mengkaji
data dan fakta yang mereka peroleh untuk dipelajari lebih lanjut. Tahapan aksi nyata
dilakukan sebagai akhir dari proyek dimana murid akan melakukan pengolahan
sampah dengan daur ulang baik sampah organik maupun non organik.
Target dari proyek ini adalah dimilikinya dimensi Beriman, Bertakwa kepada
Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia serta bernalar kritis sehingga murid memiliki
kesadaran dan mampu mengurangi jumlah pencemaran dan menghasilkan sebuah
produk atau karya yang memiliki nilai guna dan estetik.

HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
SEBELUM MEMULAI PROYEK
1. Dukungan serta komitmen dari seluruh stake holder dan warga sekolah untuk
menjalankan proyek yang telah direncanakan. Hal ini bertujuan agar
pelaksanaan proyek yang didalamnya merupakan sebuah proses pembelajaran
akan secara konsisten dan berdampak positif bagi murid maupun warga
sekolah.
2. Kesiapan dari bidang sarana prasarana berkenaan dengan alat dan bahan yang
digunakan dalam mendukung pelaksanaan proyek.
3. Arahan dan bimbingan dari pihak terkait baik dari Dinas Pendidikan DKI Jakarta,
Suku Dinas Pendidikan Wilayah 1 Jakarta Utara ataupun Kepala Sekolah
sebagai pimpinan satuan pendidikan dalam membersamai dan mendampingi
pelaksanaan proyek.
4. Masukkan, saran dan kritik dari pihak terkait seperti Kementrian Lingkungan
Hidup, Dinas Lingkungan Hidup Propinsi DKI Jakarta maupun pihak-pihak yang
berafiliasi dan memiliki keterkaitan dengan proyek.

DIMENSI, ELEMEN DAN SUB ELEMEN
PROFIL PELAJAR PANCASILA
Dimensi Elemen Sub-elemen Target Pencapaian Di Aktivitas

Akhir Fase D (SMP, 13 - Terkait
15 tahun)
Memahami Memahami konsep sebab- 1, 2, 7,

Keterhubungan akibat di antara berbagai 11, 12
Ekosistem ciptaan Tuhan dan
Bumi mengidentifikasi berbagai
sebab yang mempunyai
dampak baik atau buruk,
Beriman, langsung maupun tidak
Bertakwa langsung, terhadap alam
kepada Akhlak semesta
Tuhan YME, kepada
dan alam Menjaga Mewujudkan rasa syukur 3, 10
Berakhlak Lingkungan dengan berinisiatif untuk
Mulia Alam Sekitar menyelesaikan
permasalahan lingkungan
alam sekitarnya dengan
mengajukan alternatif
solusi dan mulai
menerapkan solusi
tersebut
Dimensi Elemen Sub-elemen Target Pencapaian Di Aktivitas

Akhir Fase D (SMP, 13 - Terkait
15 tahun)
Mengajukan Mengajukan pertanyaan 4, 5, 13

pertanyaan untuk klarifikasi dan
interpretasi informasi,
serta mencari tahu
Mem penyebab dan
peroleh konsekuensi dari
dan mem informasi tersebut
Bernalar
proses
Kritis
informasi Meng Mengidentifikasi, 6, 8, 9,
dan identifikasi, mengklarifikasi, dan 14, 15
gagasan mengklarifikasi, menganalisis informasi
dan mengolah yang relevan serta
informasi dan memprioritaskan
gagasan beberapa gagasan
tertentu.

PERKEMBANGAN SUB ELEMEN ANTAR FASE
Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia

Sub-elemen Mulai Sedang Berkembang Sangat
Profil Pelajar Berkembang Berkembang Sesuai Berkembang
Pancasila Harapan
Memahami Memahami Memahami Meng

keterhubungan konsep konsep sebab- identifikasi
antara satu harmoni dan akibat di antara masalah
ciptaan dengan meng berbagai lingkungan
ciptaan Tuhan identifikasi ciptaan Tuhan hidup di tempat
yang lainnya adanya saling dan men ia tinggal dan
ketergantungan gidentifikasi melakukan
Memahami
antara berbagai berbagai sebab langkah-
Keter-
ciptaan Tuhan yang langkah konkrit
hubungan
mempunyai yang bisa
Ekosistem
dampak baik dilakukan untuk
Bumi
atau buruk, menghindari
langsung kerusakan dan
maupun tidak menjaga
langsung, keharmonisan
terhadap alam ekosistem yang
semesta. ada di
lingkungannya.
Terbiasa Mewujudkan Mewujudkan Mewujudkan

memahami rasa syukur rasa syukur rasa syukur
tindakan- dengan dengan dengan
tindakan yang terbiasa berinisiatif membangun
ramah dan berperilaku untuk kesadaran
tidak ramah ramah menyelesaikan peduli
lingkungan lingkungan dan permasalahan lingkungan
Menjaga
serta memahami lingkungan alam dengan
Lingkungan
membiasakan akibat alam sekitarnya menciptakan
Alam Sekitar
diri untuk perbuatan tidak dengan dan
berperilaku ramah mengajukan mengimplemen
ramah lingkungan alternatif solusi tasikan solusi
lingkungan dalam lingkup dan mulai dari
kecil maupun menerapkan permasalahan
besar. solusi tersebut. lingkungan
yang ada.

Bernalar Kritis
Sub-elemen Mulai Sedang Berkembang Sangat
Profil Pelajar Berkembang Berkembang Sesuai Berkembang
Pancasila Harapan
Mengajukan Mengajukan Mengajukan Mengajukakan

pertanyaan pertanyaan pertanyaan pertanyaan
untuk meng untuk mem untuk klarifikasi untuk
identifikasi bandingkan dan interpretasi menganalisis
suatu berbagai informasi, serta secara kritis
permasalahan informasi dan mencari tahu permasalahan
dan untuk penyebab dan yang kompleks
Mengajukan
mengkonfirmasi menambah konsekuensi dan abstrak
pertanyaan
pemahaman pengetahuan dari informasi
terhadap suatu nya tersebut
permasalahan
mengenai
dirinya dan
lingkungan
sekitarnya
Mengumpulka, Mengumpulka, Meng Secara kritis

mengklasifikasi mengklasifikasi identifikasi, mengklarifikasi
kan, mem kan, mem mengklarifikasi, serta
bandingkan bandingkan, dan menganalisis
Meng dan memilih dan memilih menganalisis gagasan dan
identifikasi, informasi dan informasi dari informasi yang informasi yang
meng- gagasan dari berbagai relevan serta kompleks dan
klarifikasi, berbagai sumber, serta mem abstrak dari
dan sumber. memperjelas prioritaskan berbagai
mengolah informasi beberapa sumber. Mem
informasi dengan gagasan prioritaskan
dan gagasan bimbingan tertentu. suatu gagasan
orang dewasa. yang paling
relevan dari
hasil klarifikasi
dan analisis.

ALUR AKTIVITAS PROYEK
Tindak
Refleksi Lanjut
Aksi
Kontekstualisasi
Pengenalan
1. Pengenalan
Mengenali dan membangun kesadaran peserta didik terhadap tema yang
sedang dipelajari.
(Aktivitas 1-3)
2. Kontekstualisasi
Menggali permasalahan di lingkungan sekitar yang terkait dengan topik
pembahasan.
(Aktivitas 4-6)
3. Aksi
Merumuskan peran yang dapat dilakukan melalui aksi nyata.
(Aktivitas 7-10)
4. Refleksi
Menggenapi proses dengan berbagi karya serta melakukan evaluasi dan
refleksi.
(Aktivitas 11-13)
5. Tindak lanjut
Menyusun langkah strategis.
(Aktivitas 14-15)

AKTIVITAS 1
MENGENALI PENCEMARAN LINGKUNGAN
Tema : Gaya Hidup Tujuan :

Berkelanjutan Mengenali dan membangun kesadaran
Topik : Daur Ulang Penyelamat peserta didik terhadap tema yang sedang
Bumiku dipelajari.
Fase :D
Jenjang : SMP
Durasi Kegiatan : 9 x 40 menit
Dimensi :
Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME,
dan Berakhlak Mulia
Elemen :
Akhlak kepada alam
Sub Elemen :
Memahami Keterhubungan Ekosistem
Bumi
Aktivitas :
Jam ke 1,2 dan 3

Pendahuluan
 Fasilitator dan pendidik memulai aktifitas dengan berdoa
 Fasilitator menyapa, menanyakan kabar dan memeriksa kehadiran siswa
 Fasilitator menyampaikan tujuan, penilaian dan gambaran aktivitas yang akan
dilakukan
Kegiatan Inti
 Fasilitator membagi peserta didik menjadi kelompok yang terdiri dari 5-6 orang
 Fasilitator memberi informasi mengenai tujuan, teknik pelaksanaan dan penilaian
proyek tema 2
 Fasilitator mengajak peserta didik untuk mempelajari materi aktivitas 1 tentang
pencemaran lingkungan di https://55homelearning.wordpress.com/
 Fasilitator dan peserta didik melakukan diskusi dan tanya jawab tentang
pencemaran lingkungan berkaitan dengan materi yang disampaikan
Jam ke 4 – 5
 Fasilitator mengajak peserta didik untuk menonton berita tentang pencemaran
pada video youtube berikut : https://www.youtube.com/watch?v=h6aVXpA9HTk
 Fasilitator mengarahkan peserta didik untuk menyimak dan mengidentifikasikan
dengan menuliskan penyebab, dampak dan bagaimana cara mengurangi
pencemaran yang terjadi dari video yang ditonton pada buku tulis
 Perwakilan masing-masing kelompok peserta didik membacakan dan
menjelaskan tulisannya
Jam ke 6 – 7
 Masing-masing peserta didik menyalin LKPD aktivitas 1 di buku tulis dan
mengerjakan secara bersama-sama dalam kelompok
Jam ke 8 – 9
 Perwakilan kelompok peserta didik membacakan hasil diskusi LKPD Aktivitas 1
 Peserta didik membuat kesimpulan tentang materi yang di pelajari
Penutup
 Peserta didik melakukan refleksi terhadap aktivitas 1 di
https://55homelearning.wordpress.com/
 Fasilitator menyampaikan aktivitas untuk pertemuan selanjutnya
 Peserta didik dan fasilitator menutup aktivitas 1 dengan berdoa

Asesmen
 Pengetahuan : LKPD
 Refleksi : Lembar Refleksi Peserta Didik
 P5 : Lembar Observasi
Alat dan Bahan Yang Diperlukan :

-
Catatan Untuk Aktivitas 2 :
- Peserta didik diminta untuk membawa pensil/pulpen/crayon/pensil
warna/spidol/penggaris

LAMPIRAN AKTIVITAS 1
MENGENALI PENCEMARAN LINGKUNGAN
MATERI AKTIVITAS 1
Pencemaran Lingkungan : Pengertian, Contoh, Dampak dan Cara
Mengatasinya
Sumber : https://www.gramedia.com/literasi/pencemaran-lingkungan/
Apa itu pencemaran lingkungan? – Pencemaran lingkungan

adalah perubahan besar pada kondisi lingkungan akibat adanya
perkembangan ekonomi dan teknologi. Perubahan kondisi tersebut
melebihi batas ambang dari toleransi ekosistem sehingga
meningkatkan jumlah polutan di lingkungan.
Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya pencemaran
lingkungan ini antara lain peningkatan jumlah penduduk dan kegiatan
eksploitasi alam yang tidak terkendali, serta adanya industrialisasi
yang tidak dikelola dengan baik.
Selain itu, pencemaran lingkungan pada kenyataannya juga
dapat disebabkan oleh proses alam itu sendiri. Simak penjelasan lebih
lengkap mengenai pencemaran lingkungan berikut ini !
Pencemaran lingkungan didefinisikan sebagai perubahan faktor abiotik
akibat kegiatan yang melebihi ambang batas toleransi ekosistem
biotik. Misalnya saja penggunaan kendaraan bermotor ataupun alat
pengolah bahan baku yang terkadang tidak sesuai dengan
standarisasi lingkungan. Ada dua jenis bahan dalam pencemaran:
1. Degradable, yaitu polutan yang dapat diuraikan kembali atau dapat
diturunkan sifat bahayanya ke tingkat yang dapat diterima oleh
proses alam. Contohnya adalah kotoran manusia atau hewan dan
limbah tumbuhan.
2. Non-Degradable, yaitu polutan yang tidak dapa diuraikan oleh
kemampuan proses alam itu sendiri. Contohnya merkuri, timah
hitam, arsenik, dan lain-lain.
Pencemaran lingkungan disebabkan oleh beragam faktor. Namun,
faktor terbesarnya adalah manusia. Sadar atau tidak, kita telah
berkontribusi dalam proses pencemaran lingkungan. Mulai dari

pertambahan jumlah penduduk yang tak terkendali, banyaknya
sumber-sumber zat pencemaran sehingga alam tak mampu
menetralisir.
Selain itu banyak juga aktivitas sehari-hari yang tanpa disadari
menjadi faktor rusaknya lingkungan, diantaranya :
 Penggunaan kantong plastik secara massif,
 Pembuangan sampah dan limbah deterjen ke sungai,
 Penggunaan AC berlebih,
 Pembuangan limbah elektronik yang tak sesuai aturan,
Pembakaran hutan,
 Penggunaan kendaraan pribadi sehingga menimbulkan lebih
banyak polusi,
 Pembuangan limbah pabrik atau kotoran ke sungai,
 Penebangan hutan yang mengakibatkan hutan tak mampu
menyerap karbon-dioksida lebih banyak, dan lain-lain.
Dengan adanya begitu banyak penyebab pencemaran lingkungan
itu sendiri menghasilkan berbagai dampak pula kepada lingkungan
yang ada dan hal ini dilakukan analisis pada buku Analisis
Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal).
Berikut ini beberapa jenis pencemaran lingkungan berserta
dampaknya.
1. Pencemaran Udara
Pencemar udara dapat berupa gas dan partikel. Contohnya

sebagai berikut: Gas HzS. Gas ini bersifat racun, terdapat di
kawasan gunung berapi, bisa juga dihasilkan dari pembakaran
minyak bumi dan batu bara. Gas CO dan COz. Karbon
monoksida (CO) tidak berwarna dan tidak berbau, bersifat racun,
merupakan hash pembakaran yang tidak sempurna dari bahan
buangan mobil dan mesin letup. Gas COZ dalam udara murni
berjumlah 0,03%. Bila melebihi toleransi dapat mengganggu
pernapasan, sumber pencemaran udara lainnya yaitu:
 Oksida karbon: karbon monoksida (CO) dan (CO2). Gas CO2
adalah gas yang dihasilkan dari proses pernapasan makhluk
hidup, pembusukan bahan organik dan pelabukan dari
batuan. Bila gas ini di atmosfer jumlahnya meningkat, maka
akan menyebabkan peningkatan suhu pada bumi.
 Oksida belerang: SO dan (SO3). Gas sulfur dioksida ini
berasal dari pabrik yang menggunakan belerang dan hasil
dari pembakaran fosil. Gas ini jika bereaksi dengan air akan
membentuk senyawa asam. Bila senyawa ini turun
bersamaan dengan hujan, maka akan terjadilah hujan asam.
 Oksigen nitrogen: NO, (NO2), N2O. Gas nitrogen ini sangat
dibutuhkan oleh makhluk hidup sebagai bahan untuk
membangun protein. Jika gas ini bereaksi dengan air maka
akan membentuk sebuah senyawa asam.

 Komponen organik volatile: metan (CH4), benzene (C6h6),
Klorofluoro karbon (CFC), dan kelompok bromin. CFC sering
kali digunakan untuk bahan pendingin pada AC dan kulkas.
Selain itu, CFC juga digunakan untuk alat penyemprot rambut
dan juga alat penyemprot nyamuk. CFC sangat berbahaya
sekali karena bisa merusak lapisan ozon pada atmosfer.
Akibatnya perlindungan bumi dari radiasi sinar ultraviolet akan
berkurang.
 Suspensi partikel: debu tanah, dioksin, logam, asam sulfat,
dan lain-lain
 Substansi radioaktif: radon-222, iodin-131. strontium-90,
plutonium-239, dan lain-lain
 Suara: kendaraan bermotor, mesin industri, pesawat, dan
lain-lain
Dampak dari pencemaran udara sendiri adalah Hujan asam,
Perubahan cuaca yang ekstrim Penipisan ozon, Peningkatan
kasus kerusakan mata hingga Kanker kulit. Oleh sebab itu,
sangat penting untuk mengatasi pencemaran udara ini, dimana
udara merupakan kebutuhan dasar manusia. Sebagai bentuk
kontribusi karya ilmiah dalam menemukan solusi yang tepat,
buku Limbah Kimia dalam Pencemaran Udara & Air dapat kamu
pelajari lebih lanjut.
2. Pencemaran Air
Polusi air dapat disebabkan oleh beberapa jenis pencemar

sebagai berikut : Pembuangan limbah industri, sisa insektisida,
dan pembuangan sampah domestik, misalnya, sisa detergen
mencemari air. Buangan industri seperti Pb, Hg, Zn, dan CO,
dapat terakumulasi dan bersifat racun. Bila terjadi pencemaran di
air, maka terjadi akumulasi zat pencemar pada tubuh organisme
air. Akumulasi pencemar ini semakin meningkat pada organisme
pemangsa yang lebih besar. Sumber lainnya yaitu:
 Bahan Anorganik: Timbal (Pb), arsenik (As), kadmium (Cd),
merkuri (Hg), kromium (Cr), nikel (Ni), kalsium (Ca),
magnesium (Mg), dan kobalt (Co)
 Bahan Kimia: Pewarna tekstil, pestisida, dan lain – lain
 Bahan Organik: Berbentuk limbah yang dapat diuraikan oleh
mikroba yang akan memicu meningkatkan populasi
mikroorganisme di dalam air
 Cairan Berminyak
Dampaknya: Media penyebaran penyakit, Peningkatan alga
dan eceng gondok, Menurunkan kadar oksigen dalam air hingga
mengganggu organisme di perairan, Mengganggu pernapasan
karena bau yang menyengat.
Dengan adanya pembuangan limbah mengandung bahan
kimia berbahaya dapat merusak lingkungan yang ada di sekitar
jika tidak dikelola secara hati-hati yang dibahas pada buku
Pencemaran Lingkungan.
3. Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah Pencemaran tanah disebabkan oleh

beberapa jenis pencemaran berikut ini : Sampah-sampah plastik
yang sukar hancur, botol, karet sintesis, pecahan kaca, dan
kaleng. Detergen yang bersifat non bio degradable (secara alami
sulit diuraikan). Zat kimia dari buangan pertanian, misalnya
insektisida. Sumber lainnya:
 Bahan logam: mangan (Mn), besi (Fe), aluminium (Al), timbal
(Pb), merkuri (Hg), seng (Zn). asenik (As), dan lain – lain
 Bahan kimia organik: pestisida (insektisida, herbisida, dan
fungisida), deterjen, dan sabun
 Bahan pupuk anorganik: urea, TSP, ammonium sulfat, dan
KCL
 Zat radioaktif
Dampak: Pertanian, seperti peningkatan salinitas tanah dan
penurunan kesuburan tanah Bencana alam, seperti tanah
longsor dan erosi hingga Penyumbatan saluran air
4. Pencemaran Suara
Polusi suara disebabkan oleh suara bising kendaraan
bermotor, kapal terbang, deru mesin pabrik, radio/tape recorder
yang berbunyi keras sehingga mengganggu pendengaran.
Pernah ada kasus warga yang merasa terganggu dengan suara
mesin boiler milik pabrik kelapa sawit.
Setiap hari mereka tidak bisa tidur nyenyak, terutama anak-
anak karena bising dari mesin itu. Menurut WHO, tingkat
pencemaran didasarkan pada kadar zat pencemar dan waktu
(lamanya) kontak. Sumber pencemaran suara diantaranya:
 Percakapan pelan (20 – 30 dB)
 Radio (50 – 6- dB)
 Mesin pemotong rumput (60 – 80 dB)
 Lalu lintas (60 – 90 dB)
 Truk (90 – 100 dB)
 Kendaraan bermotor (105 dB)
 Pesawat terbang (90 – 120 dB)
 Musik / beat music: 120 dB
 Mesin jet: 140 dB
 Roket (140 – 179 dB)
Tingkat pencemaran sendiri dibedakan menjadi 3, yaitu:
 Pencemaran yang mulai mengakibatkan iritasi (gangguan) ringan pada
panca indra dan tubuh serta telah menimbulkan kerusakan pada
ekosistem lain. Misalnya gas buangan kendaraan bermotor yang
menyebabkan mata pedih.
 Pencemaran yang sudah mengakibatkan reaksi pada faal tubuh dan
menyebabkan sakit yang kronis. Misalnya pencemaran Hg (air raksa) di
Minamata Jepang yang menyebabkan kanker dan lahirnya bayi cacat.

 Pencemaran yang kadar zat-zat pencemarnya demikian besarnya
sehingga menimbulkan gangguan dan sakit atau kematian dalam
lingkungan. Misalnya pencemaran nuklir.

LKPD AKTIVITAS 1
Nama : ………………………
Kelompok : ………………………
Kelas : ………………………
Hari/Tanggal : ………………………
1. Tuliskan tentang apa yang kalian ketahui pada masing-masing

kolom sebagai berikut.
a) Pengertian pencemaran pada kolom definisi.
b) Ciri-ciri lingkungan air yang tercemar pada kolom air tercemar.
c) Ciri-ciri lingkungan udara yang tercemar pada kolom udara
tercemar.
d) Ciri-ciri lingkungan tanah yang tercemar pada kolom tanah
tercemar.
Definisi Air tercemar
PENCEMARAN
Udara tercemar LINGKUNGAN Tanah tercemar

2. Berdasarkan materi yang disampaikan, lengkapi tabel berikut dengan
memberikan tanda ceklis () pada kolom Setuju atau Tidak Setuju sesuai dengan
pemahaman kalian.
No Pernyataan Setuju Tidak Setuju
1 Sampah dapat mengakibatkan pencemaran
air dan tanah
2 Air yang bersih memikiki ciri tidak berbau
dan tidak berasa
3 Air yang memiliki warna dan berbau boleh
dikonsumsi/diminum
4 Tanah yang subur memiliki derajat keasaman
(pH) tanah sangat tinggi
5 Tanah yang tercemar mengakibatkan
pertumbuhan mikroorganisme dan jamur
terganggu

AKTIVITAS 2
DISKUSI DAN PRESENTASI TENTANG PENCEMARAN LINGKUNGAN

Bumiku dipelajari.
Fase :D
Jenjang : SMP
Dimensi :
dan Berakhlak Mulia
Elemen :
Akhlak kepada alam
Sub Elemen :
Bumi
Aktivitas :
Jam ke 1,2 dan 3
Pendahuluan
dilakukan
Kegiatan Inti
 Fasilitator mengajak peserta didik menyimak tampilan video youtube catatan
Najwa : https://www.youtube.com/watch?v=rGTbJssfVoI.
 Peserta didik melakukan diskusi atau tanya jawab mengenai video yang baru
ditonton bersama-sama.
 Fasilitator mengarahkan peserta didik untuk memprediksi apa yang akan terjadi
dengan bumi kita dalam kurun waktu 50 tahun kedepan dengan gaya hidup
seperti itu.
Jam ke 4 – 5
 Peserta didik membuat hasil diskusi pada karton manila A2 yang di tampilkan
secara menarik dengan warna/gambar/asesories dll.
 Format hasil diskusi pada karton manila A2 :

Jam ke 6 – 7
 Peserta didik melanjutkan aktivitas membuat hasil diskusi pada karton manila A2
Jam ke 8 – 9
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi melalui karton manila A2 yang di
tampilkan secara menarik.
Penutup
Asesmen

- Karton manila A2 sebanyak 6 lembar kertas perkelas
-

RUBRIK PENILAIAN POSTER HASIL DISKUSI AKTIVITAS 2
Kelas : ………………………
No Aspek Skor
1 2 3 4
1. Perencanaan
a) Ide gagasan
b) Penentuan bahan, teknik dan prosedur
c) Persiapan alat dan bahan
2. Proses pembuatan
a) Penggunaan alat dan bahan

b) Kolaborasi dalam bekerja kelompok
c) K3 (keamanan, keselamatan, dan
kebersihan)
3. Hasil produk
a) Warna
b) Kejelasan gambar dan tulisan
c) Isi pesan
Total Skor
Nilai akhir =

AKTIVITAS 3
DISKUSI MENDALAM
DAN PRESENTASI TENTANG PENCEMARAN LINGKUNGAN

Bumiku dipelajari.
Fase :D
Jenjang : SMP
Dimensi :
dan Berakhlak Mulia
Elemen :
Akhlak kepada alam
Sub Elemen :
Menjaga Lingkungan Alam Sekitar
Aktivitas :
Jam ke 1,2 dan 3
Pendahuluan
dilakukan
Kegiatan Inti
 Fasilitator mengajak peserta didik mencermati photo-photo yang ditampilkan
pada https://55homelearning.wordpress.com/ mengenai kegiatan manusia yang
berkaitan dengan pencemaran lingkungan.
 Peserta didik diarahkan fasilitator untuk berdiskusi dan melakukan tanya jawab
mengenai photo-photo tersebut.
Jam ke 4 – 5
 Peserta didik diminta untuk menginventarisir sebanyak-banyaknya kegiatan yang
“harus kita lakukan” dan “harus kita hindari” dalam kaitannya dengan
pencemaran lingkungan.
 Peserta didik membuat hasil diskusi pada karton manila A2 yang di tampilkan
secara menarik dengan warna/gambar/asesories dll.
 Format hasil diskusi pada karton manila A2 :

Jam ke 6 – 7
 Peserta didik melanjutkan aktivitas membuat hasil diskusi pada karton manila A2
Jam ke 8 – 9
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi pada karton manila A2 yang di
tampilkan secara menarik.
Penutup
Asesmen

-

RUBRIK PENILAIAN POSTER HASIL DISKUSI AKTIVITAS 3
Kelas : ………………………
No Aspek Skor
1 2 3 4
1. Perencanaan
a) Ide gagasan
2. Proses pembuatan

kebersihan)
3. Hasil produk
a) Warna
c) Isi pesan
Total Skor
Nilai akhir =

AKTIVITAS 4
MELIHAT FAKTA PENCEMARAN LINGKUNGAN

Berkelanjutan Menggali permasalahan di lingkungan
Topik : Daur Ulang Penyelamat sekitar yang terkait dengan topik
Bumiku pembahasan.
Fase :D
Jenjang : SMP
Dimensi :
Bernalar Kritis
Elemen :
Memperoleh dan memproses informasi
dan gagasan
Sub Elemen :
Mengajukan pertanyaan
Aktivitas :
Jam ke 1,2 dan 3
Pendahuluan
dilakukan
Kegiatan Inti
 Fasilitator mengajak peserta didik membaca berita terkini mengenai pencemaran
lingkungan. Link berita dapat diakses di :
https://metro.sindonews.com/read/877863/171/warga-marunda-kembali-keluhkan-
debu-cemari-lingkungan-1662458957.
 Masing-masing peserta didik diberikan stimulus untuk menemukan setidaknya 5
fakta dari berita tersebut dan menuliskannya pada buku tulis.
Jam ke 4 – 5
 Perwakilan kelompok peserta didik membacakan fakta-fakta yang diperoleh.
 Peserta didik melakukan diskusi dan tanya jawab
Jam ke 6 – 7
 Fasilitator mengajak peserta didik mencari 6 berita terkini (secara online)
mengenai pencemaran lingkungan secara mandiri dan membuat
rangkuman/resume dalam 3 paragraph yang ditulis di buku tulis.
 Peserta didik diingatkan untuk menuliskan sumber berita.
Jam ke 8 – 9
 Masing-masing perwakilan kelompok peserta didik membacakan
resume/kesimpulan yang telah dibuat.
Penutup
Asesmen

-
-

AKTIVITAS 5
MENGGALI FAKTA LEBIH DALAM TENTANG PENCEMARAN LINGKUNGAN

Bumiku pembahasan.
Fase :D
Jenjang : SMP
Dimensi :
Bernalar Kritis
Elemen :
dan gagasan
Sub Elemen :
Aktivitas :
Jam ke 1, 2 dan 3
Pendahuluan
dilakukan
Kegiatan Inti
 Fasilitator mengajak peserta didik menyaksikan video tentang materi
pencemaran lingkungan berikut :
a) Pencemaran Udara Dan Dampaknya Bagi Lingkungan I Faktor Penyebab
Pencemaran Udara : https://www.youtube.com/watch?v=yw_ZAzMI_1g
b) Video Pembelajaran Online Primagama - IPA Biologi 7 SMP - Pencemaran
Lingkungan : https://www.youtube.com/watch?v=VIhn2Bt630E
 Peserta didik diarahkan untuk mencatat hal-hal penting yang ada dalam
tayangan video youtube.
 Peserta didik diarahkan mencari ayat dalam kitab Al Qur’an/Al Kitab yang
menyatakan kewajiban manusia untuk menjaga lingkungannya
 Peserta didik menuliskan ayat beserta artinya dalam kitab Al Qur’an/Al Kitab
yang menyatakan kewajiban manusia untuk menjaga lingkungannya
Jam ke 4 – 5
 Peserta didik melanjutkan aktivitas mencari dan menuliskan ayat dalam kitab Al
Qur’an / Al Kitab yang menyatakan kewajiban manusia untuk menjaga
lingkungannya
Jam ke 6 – 7
 Selanjutnya fasilitator menugaskan masing-masing kelompok peserta didik untuk
membuat teks ceramah/pidato dengan tema pencemaran lingkungan.
 Contoh pidato dapat dilihat pada tayangan youtube :
https://www.youtube.com/watch?v=D3hSUnjvSoo
Jam ke 8 – 9
 Perwakilan kelompok peserta didik maju ke depan kelas untuk menyampaikan
pidato/ceramah yang telah di buat
Penutup

Asesmen

-
- Masing-masing peserta didik diminta membawa media informasi cetak surat
kabar/majalah/tabloit.
- Peserta didik diminta membawa lem dan gunting sebagai alat dan bahan
aktivitas

AKTIVITAS 6
MENYAJIKAN FAKTA-FAKTA TENTANG PENCEMARAN LINGKUNGAN

Bumiku pembahasan.
Fase :D
Jenjang : SMP
Dimensi :
Bernalar Kritis
Elemen :
dan gagasan
Sub Elemen :
Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan
mengolah informasi dan gagasan
Aktivitas :
Jam ke 1,2 dan 3

Pendahuluan
dilakukan
Kegiatan Inti
 Fasilitator mengajak peserta didik untuk berliterasi dalam artikel/berita dari media
informasi cetak seperti surat kabar/majalah/tabloit yang telah di bawa.
 Peserta didik mencari dan berdiskusi tentang berita/artikel yang berkenaan
dengan pencemaran lingkungan.
 Peserta didik diarahkan dan didampingi untuk memotong berita/artikel dan
membuat kliping mengenai pencemaran lingkungan dengan format dan contoh
yang bisa dilihat di https://55homelearning.wordpress.com/.
 Fasilitator menyampaikan bahwa kliping dibuat pada 8 lembar kertas HVS folio
terdiri atas :
a) 1 halaman cover
b) 1 halaman kata pengantar
c) 6 halaman potongan berita/artikel
Jam ke 4 – 5
 Peserta didik melanjutkan aktivitas membuat kliping mengenai pencemaran
lingkungan
Jam ke 6 – 7
lingkungan
Jam ke 8 – 9
lingkungan
Penutup

Asesmen

- Kertas HVS folio sebanyak 48 lembar kertas perkelas
-

RUBRIK PENILAIAN KLIPING AKTIVITAS 6
Kelas : ………………………
No Aspek Skor
1 2 3 4
1. Perencanaan
a) Ide gagasan
2. Proses pembuatan

kebersihan)
3. Hasil produk
a) Kesesuaian sumber artikel / berita

b) Kejelasan isi artikel / berita
c) Analisa artikel / berita
Total Skor
Nilai akhir =

AKTIVITAS 7
MENGENALI PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN DAUR ULANG

Berkelanjutan Merumuskan peran yang dapat dilakukan
Topik : Daur Ulang Penyelamat melalui aksi nyata.
Bumiku
Fase :D
Jenjang : SMP
Dimensi :
dan Berakhlak Mulia
Elemen :
Akhlak kepada alam
Sub Elemen :
Bumi
Aktivitas :
Jam ke 1,2 dan 3

Pendahuluan
dilakukan
Kegiatan Inti
 Fasilitator mengarahkan peserta didik untuk berkumpul di lapangan sekolah
 Peserta didik akan mendengarkan penyuluhan secara langsung mengenai
pencemaran lingkungan dan daur ulang yang akan disampaikan oleh sumber
profesional dari petugas Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara.
Jam ke 4 – 5
 Masing-masing kelompok peserta didik membuat rangkuman/resume masing-
masing 3 paragraph mengenai apa yang disampaikan dari nara sumber
profesional di buku tulis.
Jam ke 6 – 7
 Peserta didik melanjutkan aktivitas membuat rangkuman/resume
Jam ke 8 – 9
 Perwakilan kelompok peserta didik membacakan rangkuman/resume yang telah
di buat dan melakukan tanya jawab yang difasilitasi oleh fasilitator.
Penutup
Asesmen

-
-

AKTIVITAS 8
MEMPERDALAM PENGETAHUAN MENGENAI
KEGIATAN DAUR ULANG SAMPAH (ORGANIK DAN NON ORGANIK)

Bumiku
Fase :D
Jenjang : SMP
Dimensi :
Bernalar Kritis
Elemen :
dan gagasan
Sub Elemen :
Aktivitas :
Jam ke 1,2 dan 3

Pendahuluan
dilakukan
Kegiatan Inti
 Peserta didik memperdalam pengetahuan mengenai kegiatan daur ulang sampah
(organik dan anorganik) melalui penelusuran informasi
(internet/buku/majalah/koran) untuk selanjutnya di diskusikan dan
dipresentasikan. Peserta didik menggali informasi tentang daur ulang melalui
sumber-sumber dari internet berikut :
a) https://arahenvironmental.com/tag/daur-ulang-sampah-organik/
b) https://rimbakita.com/sampah-anorganik/
c) https://www.ruangguru.com/blog/biologi-kelas-10-proses-daur-ulang
 Peserta didik menuliskan rangkuman di buku tulis mengenai :
a) Daur ulang sampah organik
b) Daur ulang sampah anorganik
c) Daur ulang (3 R)
Jam ke 4 – 5
 Peserta didik melanjutkan aktivitas menuliskan rangkuman/resume
Jam ke 6 – 7
 Peserta didik diarahkan untuk menyalin LKPD Aktivitas 8 pada buku tulis dan
mengerjakan secara bersama-sama dalam kelompok
Jam ke 8 – 9
 Peserta didik melanjutkan aktivitas mengerjakan LKPD Aktivitas 8
 Perwakilan kelompok peserta didik membacakan hasil pekerjaan LKPD Aktivitas
8 yang dan melakukan tanya jawab yang difasilitasi oleh fasilitator.
Penutup

Asesmen

-
-

LKPD AKTIVITAS 8
Nama : ………………………
Kelas : ………………………
Dari apa yang kalian baca dan pelajari mengenai pencemaran lingkungan,
selanjutnya isilah tabel berikut !
No Nama Limbah Keterangan*
Organik Anorganik Dapat Didaur
ulang
*Silahkan dicentang dan bisa lebih dari satu
Jawablah pertanyaan berikut !

a) Dari apa yang kalian baca, jelaskan cara-cara yang dapat dilakukan oleh
masyarakat untuk mengatasi limbah ?
b) Sebutkan 3 macam pencemaran lingkungan yang terjadi !
c) Jelaskanlah secara singkat mengenai daur ulang organik !
d) Jelaskanlah secara singkat mengenai daur ulang anorganik !
e) Apa yang kalian ketahui tentang 3 R ?

AKTIVITAS 9
MEMBUAT PROPOSAL KEGIATAN DAUR ULANG SAMPAH

Bumiku
Fase :D
Jenjang : SMP
Dimensi :
Bernalar Kritis
Elemen :
dan gagasan
Sub Elemen :
Aktivitas :
Jam ke 1,2 dan 3

Pendahuluan
dilakukan
Kegiatan Inti
 Peserta didik diarahkan untuk mempelajari tentang penyusunan proposal
kegiatan. Syarat, ketentuan dan cara penulisan proposal dapat dilihat pada
tautan :
https://www.ruangguru.com/blog/mengenal-teks-proposal-kegiatan
 Fasilitator mengarahkan peserta didik untuk mempelajari contoh-contoh proposal.
 Contoh-contoh proposal dapat dilihat pada tautan berikut :
a) https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/contoh-proposal-kegiatan-ayo-ketahui-
dan-pelajari-strukturnya
b) https://ruangguruku.com/contoh-proposal-kegiatan/
 Kelompok peserta didik ditugaskan untuk membuat proposal kegiatan daur ulang
sampah secara sistematis yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran
lingkungan yang dituliskan pada kerta folio bergaris.
Jam ke 4 – 5
 Peserta didik melanjutkan aktivitas membuat proposal kegiatan daur ulang
Jam ke 6 – 7
Jam ke 8 – 9
Penutup

Asesmen

- Kertas folio bergaris sebanyak 12 lembar kertas perkelas
-

RUBRIK PENILAIAN PROPOSAL DAUR ULANG AKTIVITAS 9
Kelas : ………………………
No Aspek Skor
1 2 3 4
1. Perencanaan
a) Kesesuaian tema dengan perumusan

masalah
b) Kejelasan tujuan proposal
c) Penentuan teknik dan prosedur
penulisan
2. Proses pembuatan

kebersihan)
3. Hasil produk
a) Sistematika penulisan proposal

b) Isi proposal
c) Kebermanfaatan kegiatan dalam
proposal
Total Skor
Nilai akhir =

AKTIVITAS 10
MEMBERSIHKAN SEKOLAH DAN MEMILAH SAMPAH

Bumiku
Fase :D
Jenjang : SMP
Dimensi :
dan Berakhlak Mulia
Elemen :
Akhlak kepada alam
Sub Elemen :
Menjaga Lingkungan Alam Sekitar
Aktivitas :
Jam ke 1,2 dan 3

Pendahuluan
dilakukan
Kegiatan Inti
 Peserta didik dikumpulkan dilapangan dan diberikan arahan tentang aktivitas
yang akan dilakukan.
 Peserta didik melakukan giat kerja bakti membersihkan lingkungan sekolah.
Jam ke 4 – 5
 Peserta didik melanjutkan aktivitas giat kerja bakti
Jam ke 6 – 7
 Kelompok peserta didik selanjutnya melakukan pemilahan sampah organik dan
anorganik.
 Peserta didik tetap diingatkan untuk selalu melakukan pola hidup bersih dan
sehat (PHBS) dalam melakukan kegiatan.
 Sampah organik ditempatkan dalam kantong plastik kresek warna hitam, sampah
anorganik ditempatkan dalam kantong plastik kresek warna merah.
 Fasilitator agar mengarahkan dan membersamai peserta didik dalam aktivitas.
 Peserta didik meletakkan sampah yang telah dipilah pada tempat yang telah
disediakan
Jam ke 8 – 9
 Peserta didik melanjutkan aktivitas pemilahan sampah organik dan anorganik.
 Setelah melaksanakan aktivitas, peserta didik dibimbing untuk mengembalikan
alat dan bahan yang digunakan secara rapi serta membersihkan kembali
lingkungan sekolah
Penutup
Asesmen

- 6 Kantong plastik kresek hitam, 6 Kantong plastik kresek merah perkelas dan
12 pasang sarung tangan plastik
- Masing-masing peserta didik diingatkan untuk membawa gunting

AKTIVITAS 11
MEMPELAJARI, MERANCANG DAN MELAKUKAN
DAUR ULANG SAMPAH ORGANIK

Berkelanjutan Menggenapi proses dengan berbagi
Topik : Daur Ulang Penyelamat karya serta melakukan evaluasi dan
Bumiku refleksi.
Fase :D
Jenjang : SMP
Dimensi :
dan Berakhlak Mulia
Elemen :
Akhlak kepada alam
Sub Elemen :
Bumi
Aktivitas :
Jam ke 1,2 dan 3

Pendahuluan
dilakukan
Kegiatan Inti
 Fasilitator mengajak peserta didik untuk menyaksikan video youtube untuk
mempelajari bagaimana melakukan daur ulang sampah organik. Video youtube
dapat pada tautan berikut :
a) https://www.youtube.com/watch?v=WI4pRrTDhUs
b) https://www.youtube.com/watch?v=kwajGch9cKA
c) https://www.youtube.com/watch?v=uQKcRTf37NI
 Masing-masing peserta didik diarahkan untuk menyalin LKPD Aktivitas 11 pada
buku tulis dan mengerjakan secara bersama-sama dalam kelompok.
Jam ke 4 – 5
Jam ke 6 – 7
 Setelah memahami langkah-langkah membuat kompos, peserta didik didampingi
oleh fasilitator melakukan daur ulang sampah organik menjadi pupuk kompos
dengan menggunakan pupuk jadi dan larutan bakteri EM4.
Jam ke 8 – 9
 Peserta didik melanjutkan aktivitas melakukan daur ulang sampah organik
menjadi pupuk kompos
Penutup

Asesmen

- 3 Kantong bibit kompos perkelas, Larutan bakteri EM4 dan polybag sebanyak
12 pc perkelas, 12 pasang sarung tangan plastik

LKPD AKTIVITAS 11
Nama : ………………………
Kelas : ………………………
Dari apa yang kalian saksikan dan pelajari dari video mengenai pengolahan
sampah organik, selanjutnya jawablah pertanyaan berikut !
A. Alat dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat kompos dari sampah
organik
1) ………………… 6) …………………
2) ………………… 7) …………………
3) ………………… 8) …………………
4) ………………… 9) …………………
5) ………………… 10) …………………
B. Langkah kerja membuat kompos dari sampah organik

…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
C. Apakah kegunaan dari larutan bakteri EM4 ?
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
D. Mengapa sampah anorganik seperti plastik dan kaleng kemasan minuman

tidak bisa diuraikan ?
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………

RUBRIK PENILAIAN DAUR ULANG SAMPAH ORGANIK AKTIVITAS 11
Kelas : ………………………
No Aspek Skor
1 2 3 4
1. Perencanaan
a) Ide gagasan
b) Persiapan alat dan bahan
2. Proses pembuatan

kebersihan)
3. Hasil produk
a) Komposisi biang kompos dan sampah

organik sesuai
b) Kompos berwarna coklat tua hingga
hitam
c) Remah dan mudah hancur
Total Skor
Nilai akhir =

AKTIVITAS 12
MEMPELAJARI DAN MERANCANG
DAUR ULANG SAMPAH ANORGANIK

Bumiku refleksi.
Fase :D
Jenjang : SMP
Dimensi :
dan Berakhlak Mulia
Elemen :
Akhlak kepada alam
Sub Elemen :
Bumi
Aktivitas :
Jam ke 1,2 dan 3

Pendahuluan
dilakukan
Kegiatan Inti
 Fasilitator mengajak peserta didik untuk menyaksikan video youtube untuk
mempelajari bagaimana melakukan daur ulang sampah anorganik. Video
youtube dapat pada tautan berikut :
a) https://www.youtube.com/watch?v=ODlCr70W89U&t=336s
b) https://www.youtube.com/watch?v=0sbD-5aC-lo
c) https://www.youtube.com/watch?v=3iW1hUqQKNc
 Masing-masing peserta didik diarahkan untuk menyalin LKPD Aktivitas 12 pada
buku tulis dan mengerjakan secara bersama-sama dalam kelompok.
Jam ke 4 – 5
Jam ke 6 – 7
 Fasilitator mengarahkan kelompok peserta didik untuk menggambarkan dan
mewarnai desain karya kreasi seni berbahan baku sampah anorganik bersama-
sama dengan kelompokmu pada sebuah kertas karton A2.
Jam ke 8 – 9
 Peserta didik melanjutkan aktivitas menggambarkan dan mewarnai desain karya
kreasi seni berbahan baku sampah anorganik
Penutup
 Peserta didik melakukan refleksi terhadap aktivitas di

Asesmen

- Karton manila A2 sebanyak 6 lembar perkelas
- Peserta didik diingatkan membawa alat dan bahan yang diperlukan berkaitan
dengan desain karya kreasi seni berbahan baku sampah anorganik yang
telah dibuat (misal : limbah botol kemasan air mineral/gunting/lem tembak/dll)

LKPD AKTIVITAS 12
Nama : ………………………
Kelas : ………………………
Dari apa yang kalian saksikan dan pelajari dari video mengenai pengolahan
sampah anorganik menjadi karya kreativitas/seni, selanjutnya rancanglah
sebuah karya kreasi seni berbahan baku botol / kemasan minuman plastik.
Sebelum membuat karya, silahkan jawab pertanyaan berikut !
A. Alat dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat karya kreasi seni dari
sampah anorganik
1) ………………… 6) …………………
2) ………………… 7) …………………
3) ………………… 8) …………………
4) ………………… 9) …………………
5) ………………… 10) …………………
B. Langkah kerja membuat karya kreasi seni dari sampah anorganik

1. ……………………………………………………………………………………
2. ……………………………………………………………………………………
3. ……………………………………………………………………………………
4. ……………………………………………………………………………………
5. ……………………………………………………………………………………
6. ……………………………………………………………………………………
7. ……………………………………………………………………………………
8. ……………………………………………………………………………………
9. ……………………………………………………………………………………
10. ……………………………………………………………………………………
11. ……………………………………………………………………………………
12. ……………………………………………………………………………………
13. ……………………………………………………………………………………
14. ……………………………………………………………………………………
15. ……………………………………………………………………………………
Gambarkan dan warnai desain karya kreasi seni berbahan baku sampah
anorganik bersama-sama dengan kelompokmu pada sebuah kertas karton
A2.

RUBRIK PENILAIAN DESAIN AKTIVITAS 12
Kelas : ………………………
No Aspek Skor
1 2 3 4
1. Perencanaan
a) Ide gagasan
2. Proses pembuatan

kebersihan)
3. Hasil produk
a) Warna
b) Kejelasan gambar desain
c) Inovasi dan kreatifitas
Total Skor
Nilai akhir =

AKTIVITAS 13
MELAKUKAN DAUR ULANG SAMPAH ANORGANIK
DENGAN MEMBUAT KARYA

Bumiku refleksi.
Fase :D
Jenjang : SMP
Dimensi :
Bernalar Kritis
Elemen :
dan gagasan
Sub Elemen :
Aktivitas :
Jam ke 1,2 dan 3

Pendahuluan
dilakukan
Kegiatan Inti
 Peserta didik bersama fasilitator mereview kembali gambar desain karya seni
berbahan baku sampah anorganik yang akan dibuat.
 Fasilitator dan peserta didik sama-sama mengecek kembali kelengkapan alat dan
bahan yang diperlukan.
 Peserta didik didampingi fasilitator membuat karya seni berbahan baku sampah
anorganik.
Jam ke 4 – 5
 Peserta didik melanjutkan aktivitas membuat karya seni berbahan baku sampah
anorganik.
Jam ke 6 – 7
anorganik.
Jam ke 8 – 9
anorganik.
 Peserta didik mempresentasikan hasil karya seni berbahan baku sampah
anorganik yang telah dibuat.
Penutup

Asesmen

-

RUBRIK PENILAIAN DAUR ULANG SAMPAH ANORGANIK AKTIVITAS 14
Kelas : ………………………
No Aspek Skor
1 2 3 4
1. Perencanaan
a) Ide gagasan
b) Persiapan alat dan bahan
2. Proses pembuatan

kebersihan)
3. Hasil produk
a) Inovatif dan kreatif

b) Memiliki nilai seni dan estetika
c) Kokoh
Total Skor
Nilai akhir =

AKTIVITAS 14
PRESENTASI PRODUK HASIL AKSI NYATA
SERTA EVALUASI DAN REFLEKSI

Berkelanjutan Menyusun langkah strategis.
Topik : Daur Ulang Penyelamat
Bumiku
Fase :D
Jenjang : SMP
Dimensi :
Bernalar Kritis
Elemen :
dan gagasan
Sub Elemen :
Aktivitas :
Jam ke 1,2 dan 3

Pendahuluan
dilakukan
Kegiatan Inti
 Fasilitator mengajak peserta didik mencermati poster-poster yang ditampilkan
pada https://55homelearning.wordpress.com/ mengenai menjaga dan melindungii
bumi kita : ”SAVE OUR EARTH”.
 Peserta didik diarahkan fasilitator untuk berdiskusi dan melakukan tanya jawab
mengenai photo-photo tersebut.
 Peserta didik diminta untuk mengeksplorasi dan berdiskusi menentukan poster
yang menarik untuk di sebar luaskan.
 Peserta didik membuat poster “SAVE OUR EARTH” pada karton manila A2 yang
di tampilkan secara menarik dengan warna/gambar/asesories dll.
Jam ke 4 – 5
 Peserta didik melanjutkan aktivitas membuat poster “SAVE OUR EARTH”
Jam ke 6 – 7
Jam ke 8 – 9
 Kelompok peserta didik mempresentasikan poster yang telah dibuatnya di depan
kelas.
Penutup

Asesmen

-

RUBRIK PENILAIAN POSTER “SAVE OUR EARTH” AKTIVITAS 14
Kelas : ………………………
No Aspek Skor
1 2 3 4
1. Perencanaan
a) Ide gagasan
2. Proses pembuatan

kebersihan)
3. Hasil produk
a) Warna
c) Isi pesan
Total Skor
Nilai akhir =

AKTIVITAS 15
MEMBUAT LAPORAN PROYEK
DAUR ULANG PENYELAMAT BUMIKU

Berkelanjutan Menyusun langkah strategis.
Topik : Daur Ulang Penyelamat
Bumiku
Fase :D
Jenjang : SMP
Dimensi :
Bernalar Kritis
Elemen :
dan gagasan
Sub Elemen :
Aktivitas :
Jam ke 1,2 dan 3

Pendahuluan
dilakukan
Kegiatan Inti
 Peserta didik diarahkan untuk mempelajari tentang penyusunan laporan kegiatan.
Syarat, ketentuan dan cara penulisan laporan kegiatan dapat dilihat pada tautan :
 https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/pengertian-jenis-dan-contoh-laporan-
kegiatan-terbaru
 Fasilitator mengarahkan peserta didik untuk mempelajari contoh-contoh laporan
kegiatan.
 Contoh-contoh proposal dapat dilihat pada tautan berikut :
 https://www.quipper.com/id/blog/tips-trick/school-life/contoh-laporan-kegiatan/
 Kelompok peserta didik ditugaskan untuk membuat laporan hasil kegiatan daur
ulang sampah secara sistematis yang dituliskan pada kertas folio bergaris.
Jam ke 4 – 5
- Peserta didik melanjutkan aktivitas membuat laporan hasil kegiatan daur ulang
sampah
Jam ke 6 – 7
sampah
Jam ke 8 – 9
sampah
Penutup

Asesmen

- Kertas folio bergaris sebanyak 12 lembar perkelas

RUBRIK PENILAIAN LAPORAN PROYEK AKTIVITAS 15
Kelas : ………………………
No Aspek Skor
1 2 3 4
1. Perencanaan
a) Kesesuaian tema dengan laporan

b) Kejelasan isi laporan
penulisan
2. Proses pembuatan
a) Berdasarkan data yang otentik

kebersihan)
3. Hasil produk
a) Sistematika penulisan laporan

b) Isi laporan
c) Kejelasan isi laporan
Total Skor
Nilai akhir =

FORMAT ASESMEN PROYEK

KELAS 7-A
Aspek Penilaian
Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Bernalar Kritis
Berakhlak Mulia
Memahami Menjaga Lingkungan Mengajukan Meng identifikasi,
No Nama
Keterhubungan Alam Sekitar pertanyaan mengklarifikasi, dan
Ekosistem Bumi mengolah informasi
dan gagasan
MB SB BSH SAB MB SB BSH SAB MB SB BSH SAB MB SB BSH SAB
ACHMAD EMERALDY AL
1 FARIZY
AMANDA HAYBA
2 NIKMAHSARI
3 ANGGI ABELSA NINGSIH
4 AURA RENATHA BELLA
CLAUDIA PODESTA
5 MANURUNG
6 DARA AGNI PUTRI
7 ELSA MARDAME
8 HAIKAL ROMADHAN
9 HARUMI KAMARU
10 HAURA AZZAHRA
11 JETRO EKLESIA
KINARA AYU PRATIWI
12 SAHUPALA
13 MANDA MAULIANI
14 MEIYSA INDRIYANTI
15 MUHAMAD FAHRI
MUHAMMAD
16 AINURROFIEQ
MUHAMMAD RISKI
17 RHOMADHON
18 ORLANDO KEVIN DEMUS
19 PUTRI SAHARANI
20 RAHMAT RASYID SHIDIQ
RASYA NASRULLAH
21 KAMAL
22 RAZIQ ELWAHSI
23 REFANO WURLIANDO
REVAN APRILYAN
24 TANUWIJAYA
25 RIDHO DARMAWAN
26 SAFIRA PUTRI LIANTI
SAFRINA KALYANA
27 TANTRI
SAMUEL CODY LINCOLN
28 PUTONG
29 SYAHRUL AGUSTIAN
30 SYIFA TRIANGGRAENI
31 WINDI BONITA
YOGA ARDIANSYAH
32 NURSOLEH
YOHANES PETRIKO
33 PANGARIBUAN
34 ZALWA NUGRAINI

KELAS 7-B
Aspek Penilaian
Berakhlak Mulia
No Nama
dan gagasan
1 ANANDA YERREMIA
2 ANDREAS HAMONANGAN
PAKPAHAN
3 AURA PUTRI
4 DEBORA KRISTIAN
NABABAN
5 DIMAS NURUL RAHARJO
PURWOKO
6 DWI RIFKI
7 EGHI PUTRA PRATAMA
8 FARRIN SAIMAH NAWAL
9 GABRIEL DENNIES NAPA
RAMPENGAN
10 GALDYA ZAHWA ANDINI
11 IKA RAHAYU RAMADHANI
12 JHONATAN FRANDORICO
MANUEL
13 JULIET BEBI FADILAH
14 KARINA PUTRI
15 KAYLA ANGGRAENY
16 KEMALA ANJANI
17 KIRANI PUTRI AULIA
18 LUKI ADINATA
19 MOHAMMAD DICKY
RAMADHAN
20 MUHAMMAD FARDHAN
REVANSYAH
21 MUHAMMAD FAUZI DEDE
SAPUTRA
22 MUHAMMAD FIKRI NADHIR
AMRULLAH
23 NADHIRA PUTERI
SURATNO
24 PUTRI DIAN KINANTI
25 RAFFI WIJAKSANA
26 RAMA MUHAMMAD AKBAR
27 RANIA AZ ZAHRA
28 RASHYA ZAKARA ACHMAD
29 REYSHA RATU ANDHINI
30 RIFA INTAN NURAINI
31 RIFA MAESAL
32 RIZKY PUTRA NARENDRA
33 VALISHIA TIRZHA SINURAT
34 YERIKO ALEXANDER
35 YUSUF SATRIAJI

KELAS 7-C
Aspek Penilaian
Berakhlak Mulia
No Nama
dan gagasan
1 AHMAD FAISHAL AZMI
2 AIRA AZKHA NURFATYA
3 AISAH KHASANAH
4 ALLENIEA SYABIELLA
PUTRIE
5 ANANDA SYAVICKA
RAMADHANI
6 ANDI YUANITHA SYAIRA
7 ANDRIE SETYAWAN
8 ANINDIA PUTRI
ANGGREANI
9 ASYA FIRA MAULIDA
10 ASYA ZAFIRAH
11 AULIA RAHMA
PERANGINNANGIN
12 AULIA ZAHRA
TAMAROBA
13 AURANISSA KARLINA
PUTRI
14 AZALIA SARAH WIRASTI
15 BINTANG PUTRA
ALNINO
16 DEDE AJI PRAKOSO
17 DINDA MAULIDYAH
18 GUNAWAN CAHYONO
19 KENNY INDIANNO
20 MUHAMMAD ADITYA
BILLAH
21 MUHAMMAD AL-
GHIFAHRI
22 MUHAMMAD NAUVAL
PRATAMA
23 MUHAMMAD REZA
ALDIANSYAH
24 NABILA RIDHA AULIA
25 NAYAKA ABHIPRAYA
26 NOVA ADITTYA
PRAYOGA
27 RAFFI AHMAD
28 REINANDITA ALIFAH
PURIYANTO
29 RIDHO RIZKY
30 ROSALANI FARHANA
31 SUCI RAHMADANI
32 SYIFA AINUR ROHMAH
33 SYIFA NURUL AZAHRA
34 VIDINIAR IHWANDARI
35 ZABIL RIZKI
36 ZEVA ARYA PUTRA

KELAS 7-D
Aspek Penilaian
Berakhlak Mulia
No Nama
dan gagasan
1 AFDAL GUFRON
SANJAYA
2 ALIFIA ISNA
RAHMADHANI
3 ALVIAN KURNIAWAN
JUNAEDI
4 ANANDA PRATAMA
5 ANASIA LATANIA
SAJIDAH ARIFIN
6 ARDI FIRMANSYAH
7 ARDIANSYAH
HARYANTO
8 AUWLIA NUR SAFITRI
9 CARLA ADILA VEGA
10 EKA KARTIKA CHANDRA
11 FAKHRI AQILLA
HANZALAH HERMANTO
12 FEBRI NURAINI
13 FIKRIANSYAH
14 ISNI RAHMAWATI
15 JANUARY PUTRI TYAS
SWARA
16 KARISCYA FEBRIANTI
17 KASIH MULYA LAILA
18 KINAR YULINDA PUTRI
19 LINDU SATRIA
PINAYUNGAN
20 MADINAH
21 MARISSA PUTRI
PRAMONO
22 MUHAMAD KURNIAWAN
23 MUHAMMAD BILAAL
TUNGKAGI
24 MUHAMMAD FIKRI
25 MUHAMMAD
ZULKARNAIM KHARIZKY
26 NUR ALAMSYAH
SAPUTRA
27 RADITYA
CHANDRAWINATA
28 RAYHAN FEBRIANSYAH
29 RISKIA PRICILIA
30 SAFIRA FEBY LESTARI
31 SATRIO ARIWIBOWO
32 VINY EPTI OCTAVIA
33 YULIA SAFITRI
34 ZAHRA FEBRIANA
35 ZULLAIKA DWI ANJANI

KELAS 7-E
Aspek Penilaian
Berakhlak Mulia
No Nama
dan gagasan
1 ABIDZAR ALGIFARI
2 ADINDA AYU SEPTIANI
3 ANA YULIYANTI
4 ANISA AL FANHAR
5 AURA CAMILLA
PRAMESWARI
6 AURA PUTRI UTAMI
SUMARLIN
7 BALQIS NASYWA
KHALISA
8 FADHIL KHAERUL ANAM
9 FAJRIYAH LUTHFIANI
10 FATIMAH AZZAHRA
11 FINNA FEBRIYANA
12 GALANG ADITIYA
13 GENDIS PUTRI
ANJANGSARI
14 GRISELDA SALSABILA
15 ISHMAH NABILA
16 MARVEL RAVALADE
17 MUHAMAD INSAN KAMIL
18 MUHAMMAD DAFFA
IHSAN NASUTION
19 MUHAMMAD FADIL
RAMADHAN
20 MUHAMMAD IBBRAHIM
21 MUHAMMAD IQBAL
22 MUHAMMAD MALIK AZIZ
23 MUHAMMAD RAFAEL
PUTRA
24 MUHAMMAD RIFKY
RUSDIYANTO
25 MUHAMMAD
SEPLUTFIAN ZAIN
26 NAURA GIZA KAMILA
27 NIFIRA NAFLAH
28 NUR FADILAH AKBAR
29 RIFQY AZZAM ALFAIRUS
30 SABILLI HAKIM
31 SABRINA NURHAFSARI
32 SITI AISAH SAIMAN
BARUNA
33 SYAFA HILMA AONILLAH
34 TIARA PUTRI
PURNAWAN
35 TRI ANDIKA SAPUTRA
36

KELAS 7-F
Aspek Penilaian
Berakhlak Mulia
No Nama
dan gagasan
1 AGUNG SEPTIYAWAN
LESTANTO
2 ALWA PRATAMA
3 ALYSSA PUTRI MELINA
4 ARGA PRATAMA
5 BEBBY FITRIANI
6 BONDAN RIDHO
ALDIYANSYAH
7 CAHYA HAFISTA AULIA
8 DIKA HAIDIR
9 EVIA HASANAH
10 FAHRI PRASETYO
RAMDAN
11 FARADILLA SAHWA
12 FARHAN FADILAH
13 FAUZI ARWANSYAH
14 FAYZA ADILA HUSNA
15 HAFIDZ ABIE LA ANGKI
16 KEYLA MALIKA PUTRI
17 KEYSHA PUTRI SABILLAH
18 KIKI MAULANI
19 LATIFATUL HIQMA
SYARYAL
20 MATAHARI EKA PUTERI
21 MOCHAMAD RIDHO
MAULANA
22 MUDJI AYU
SETYANINGRUM
23 MUHAMAD FAUZAN
MUZAKY
24 MUHAMMAD ARYA AL
MALIK
25 MUHAMMAD EGA FAIRUZ
26 MUHAMMAD LUTFI YUDA
ANGGARA
27 MUHAMMAD RYAN
GILANG
28 NAYLA DWI APRILIA
29 PUJA RISQI UTAMI
30 QUEENSHA SHERLINA
31 RADITYA AL KHALIFI
32 RAISA FEPRIANTI
33 RIZKI MAULANA
SYAKBANI
34 WAFA ALYA ROSYIDA
WAHDANA
35 YUNITA TRI PRATIWI
36 ZIVANA CINTYA
NURHALIZA

KELAS 7-G
Aspek Penilaian
Berakhlak Mulia
No Nama
dan gagasan
1 ABRAAR KIANDRA
ALBAIHAQI
2 ALFA DINO
3 ALFADZRIH
4 ANGGA ARYA KUSUMA
5 AURA PUTRI RIANA
6 AZKA ZAHRA SYAHIRA
SARAGIH
7 AZRIL GAMAL NURIZKY
8 BEBY ANGELYA
PRAYUDO
9 BUNGA NUR HALIZAH
10 DAFFARIS CELLO
MUHAMAD GILBRAN
11 DEMIKA ZAHIR
MARCIANO
12 DIRA AGNI PUTRI
13 DZAKIA RIANTI PUTRI
14 FAHMI NUR MUSA
ALFIRDAUS
15 FAJAR FADHILAH
16 FARISSA LIANI AZZAHRA
17 GALIH ANJAZ PERMANA
18 MAURELIYA
RAMADHANI
19 MOEZAN ATHORI
20 MUHAMMAD FAJAR AL
BUHARI
21 NABILA FATHARANI
22 NAYSILA NURI AGUSTIN
23 NAYSILLA NOVIANI
SAPUTRI
24 NIDA AZKIYAH
25 NILAM AYUNINGDIAH
26 NUR FEBRIYANI
27 RADITYA BENTAR
SAMUDERA
28 RAIZ ZUFFAR FIRDAUS
29 REVAN RADHITYA
IRWANSYAH
30 RIFQI IQBAL ALAMSYAH
31 SALSAFABILLA DINAR
SETIADI
32 SATRIA MAHESA
33 SHAVIRA AULIA
34 SILVANI TRI AZIZAH
35 SITI MAEMUNAH
36 WASHIFA AZZAHRA

KELAS 7-H
Aspek Penilaian
Berakhlak Mulia
No Nama
dan gagasan
1 AISYATUL AMRI
2 ALINDIYA PUTRI ANTONI
3 ALVIANA RANJANI
4 AMBAR WATI
5 ANANDITA KANZA
AZAHRA
6 ASYIFA AZAHROH
7 BARQAH AL RIZKI
8 CAHAYA SITI
RAMAHDANI
9 DENI HIDAYANTO
SAPUTRA
10 ENGKAR ALMALIKI
11 FABIAN RIZKYA
FIRDAUS
12 FAJAR SIDDIQURROJAB
13 JAFAR AHMAD
14 JESSICA VICTORY
15 JIMLY KASEHUNG
16 JUMARNI
17 KASIH ROSVIANA
PANJAITAN
18 KHASYI HAURA ARYAN
19 LUTHFI PRASETYO
20 MUHAMAD BIMO
RAMHADI
21 MUHAMMAD EVAN
22 MUHAMMAD YUSUF
23 NAUFAL ARIEF
PRABOWO
24 OKTA FITRIANI ARDY
25 PARDAN ANDREZTA
NEGARA
26 PUTRI AYUNINDI
FINASIH
27 RAISYA AMALILAH
SANUSI
28 RAMZI SEPTIYAN
SAPUTRA
29 RAPUNZALE RIVAYLEZ
30 RASYAH AL FATHAR
31 RENDI CAHYA
32 REZA FAIRNAMI
ARDIANSYAH
33 SITI NUR ROHMAH
34 SOLEH HADI PRAYOGA
35 TESSALONIKA
NATACHIA GINTING
36 YOEL WILSON
MANUPUTTY

GLOSARIUM
3R adalah singkatan dari reduce (kurangi), reuse (pakai lagi), recycle (daur ulang).
Aerob adalah jenis pengolahan sampah yang menggunakan mikroorganisme dalam

kondisi aerobik atau kondisi yang memerlukan keberadaan oksigen bebas (O-
2). Pengolahan aerobik biasanya digunakan untuk mengolah limbah organik
dalam jumlah besar.
Anaerob adalah jenis pengolahan air limbah di mana mikroorganisme anaerob

digunakan untuk mengurai dan menghilangkan kontaminan organik dari air
limbah. Pengolahan jenis ini digunakan untuk mengolah limbah dalam skala
kecil.
Anorganik adalah jenis sampah yang berasal dari bahan-bahan non-organik atau
tidak bisa diurai. Contoh sampah anorganik adalah plastik, kaleng minuman,
plastik kresek, ban bekas, besi, kaca, karet, kabel, dan lain sejenisnya.
Kompos adalah pupuk berbentuk seperti tanah hasil pelapukan alami maupun
dengan bantuan bakteri pengurai dari ranting pohon, dedaunan, sisa makanan,
dan materi organik lainnya. Meski berasal dari sampah organik, kompos tidak
lagi berbau, sebaliknya kaya zat yang dibutuhkan oleh tumbuh-tumbuhan.
Komposter adalah alat mengolah sampah organik rumah tangga melalui

pengomposan dengan memanfaatkan tong bekas.
Lalat tentara hitam adalah salah satu jenis lalat yang tidak mencari makan dari
sampah. Berbeda dengan lalat lainnya, lalat tentara hitam ketika di tumpukan
sampah hanya mengecap saja sehingga tidak berpotensi menyebarkan
penyakit.
Lindi adalah cairan pekat yang dihasilkan oleh timbunan sampah yang bercampur
dengan air hujan. Cairan ini berbahaya karena bersifat asam dengan
prosentase di atas 50%. Cairan ini pula yang menjadi penyebab utama
kendaraan pengangkut sampah lebih cepat terkorosi.
Maggot adalah larva lalat tentara hitam. Membudidayakan maggot dapat membantu
mengurai sampah organik dan hasilnya bernilai ekonomi tinggi.
Mesin Cacah Pilah adalah mesin yang dipakai untuk mencacah dan memilah
sampah yang masih tercampur. Biasanya mesin cacah pilah ini menghasilkan
bubur organik dan plastik.
Organik adalah jenis sampah yang berasal dari bahan-bahan organik atau dapat
diurai oleh bakteri. Contoh: sisa makanan/minuman, ranting tanaman/pohon,
dedaunan, dan lain semacamnya.
Polusi, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, dicantumkan sebagai pencemaran

atau pengotoran. Secara umum, polusi ketika ada zat kimia yang masuk ke
lingkungan yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan merusak lingkungan.
Retribusi Sampah, sering juga disebut sebagai iuran sampah, adalah biaya yang
dibayarkan warga atas jasa pengambilan sampah. Biasanya besaran
retribusi/iuran sampah ini bersifat tetap (flat) tanpa memperhitungkan jumlah
sampah yang dibuang warga banyak atau sedikit. Di Pasti Angkut,

retribusi/iuran sampah tergantung banyak atau sedikitnya sampah. Semakin
sedikit sampah, semakin kecil biaya yang ditagihkan.
Rosok atau rongsok adalah istilah populer untuk sampah anorganik yang memiliki
nilai ekonomis. Berasal dari barang yang rusak, bekas kemasan barang, atau
sisa bahan produksi.
Sampah, berdasarkan UU No 18 tahun 2008, adalah sisa kegiatan sehari-hari

manusia dan/atau proses alam yang berbentuk padat.
Sampah basah adalah istilah populer yang dipakai untuk menyebut sampah organik
(lihat keterangan organik di atas). Istilah ini berpotensi salah kaprah karena
sering membuat bingung orang dalam mengidentifikasi sampah. Misal, botol air
mineral yang masih berisi air itu termasuk sampah basah atau kering?
Sampah kering adalah juga istilah populer yang dipakai untuk menyebut jenis
sampah anorganik (lihat keterangan anorganik di atas).
Sari adalah sampah logam kaleng kemasan minuman bersoda.
Thermoplast adalah jenis sampah plastik yang mudah meleleh ketika dipanaskan
dan mudah mengeras ketika dingin. Di Panggungharjo, thermoplast diolah
menjadi bahan baku plastik kayu (wood plastic) sebagai alternatif pengganti
kayu bangunan.
TPA adalah singkatan dari Tempat Pembuangan Akhir. Di sinilah sampah-sampah

dari sebuah mawasan diletakkan. Biasanya berupa lahan luas di daerah
pinggiran atau jauh dari pemukiman. TPA diadakan dan dikelola oleh
pemerintah daerah setempat untuk menampung sampah warganya.
TPST adalah singkatan dari Tempat Pembuangan Sampah Terpadu. Berbeda

dengan TPA yang hanya menimbun dan mengurug sampah, di TPST sampah
dikumpulkan untum diolah, digunakan kembali, hingga didaur ulang.
Transporter adalah orang atau tim yang mengambil sampah dari rumah tangga atau
non-rumah tangga untuk dikirim ke tempat pengolahan sampah.
Zero Waste pertama kali oleh Daniel Knapp untuk menggambarkan usaha
pengelolaan sampah menyeluruh mulai dari reduce, reuse, dan recyle. Ide ini
percaya bahwa sampah dapat dipilah dan dimanfaatkan sebelum dikirim ke
TPA.

PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
DAUR ULANG PENYELAMAT BUMIKU

Modul Proyek Profil Pelajar Pancasila SMPN 55 (Daur Ulang Penyelamat Bumiku)

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Modul Proyek Profil Pelajar Pancasila SMPN 55 (Daur Ulang Penyelamat Bumiku)

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PROYEK PENGUATAN

PROFIL PELAJAR PANCASILA

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

Modul Proyek Tema 2 – Daur Ulang Penyelamat Bumiku | Hal. 1

Tema : Gaya Hidup Berkelanjutan

Jakarta, Agustus 2022

Leonora Fitri A. Hutabarat,M.Pd

Modul Proyek Tema 2 – Daur Ulang Penyelamat Bumiku | Hal. 2

Tema : Gaya Hidup Berkelanjutan

1 Dwi Hariyadi, M.Pd 197907082008011024

2 Siti Nurlaela, S.Pd 197911052014122003

3 Dra. Maemunah 196511122007012017

4 Agustina Octavianus, S.Pd 196508081991032007

5 Tuty Handayani, S.Pd 196911232022212007

Modul Proyek Tema 2 – Daur Ulang Penyelamat Bumiku | Hal. 3

Modul Proyek Tema 2 – Daur Ulang Penyelamat Bumiku | Hal. 4

Modul Proyek Tema 2 – Daur Ulang Penyelamat Bumiku | Hal. 5

Dimensi Elemen Sub-elemen Target Pencapaian Di Aktivitas

Memahami Memahami konsep sebab- 1, 2, 7,

Dimensi Elemen Sub-elemen Target Pencapaian Di Aktivitas

Mengajukan Mengajukan pertanyaan 4, 5, 13

Modul Proyek Tema 2 – Daur Ulang Penyelamat Bumiku | Hal. 6

Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia

Memahami Memahami Memahami Meng

Terbiasa Mewujudkan Mewujudkan Mewujudkan

Modul Proyek Tema 2 – Daur Ulang Penyelamat Bumiku | Hal. 7

Mengajukan Mengajukan Mengajukan Mengajukakan

Mengumpulka, Mengumpulka, Meng Secara kritis

Modul Proyek Tema 2 – Daur Ulang Penyelamat Bumiku | Hal. 8

Modul Proyek Tema 2 – Daur Ulang Penyelamat Bumiku | Hal. 9

Tema : Gaya Hidup Tujuan :

Jam ke 1,2 dan 3

Modul Proyek Tema 2 – Daur Ulang Penyelamat Bumiku | Hal. 10

Alat dan Bahan Yang Diperlukan :

Modul Proyek Tema 2 – Daur Ulang Penyelamat Bumiku | Hal. 11

Apa itu pencemaran lingkungan? – Pencemaran lingkungan

Modul Proyek Tema 2 – Daur Ulang Penyelamat Bumiku | Hal. 12

Pencemar udara dapat berupa gas dan partikel. Contohnya

Modul Proyek Tema 2 – Daur Ulang Penyelamat Bumiku | Hal. 13

Polusi air dapat disebabkan oleh beberapa jenis pencemar

Pencemaran tanah Pencemaran tanah disebabkan oleh

Modul Proyek Tema 2 – Daur Ulang Penyelamat Bumiku | Hal. 15

Modul Proyek Tema 2 – Daur Ulang Penyelamat Bumiku | Hal. 16

1. Tuliskan tentang apa yang kalian ketahui pada masing-masing

Modul Proyek Tema 2 – Daur Ulang Penyelamat Bumiku | Hal. 17

Modul Proyek Tema 2 – Daur Ulang Penyelamat Bumiku | Hal. 18

Tema : Gaya Hidup Tujuan :

Modul Proyek Tema 2 – Daur Ulang Penyelamat Bumiku | Hal. 19

Alat dan Bahan Yang Diperlukan :

Modul Proyek Tema 2 – Daur Ulang Penyelamat Bumiku | Hal. 20

a) Penggunaan alat dan bahan

Modul Proyek Tema 2 – Daur Ulang Penyelamat Bumiku | Hal. 21

Tema : Gaya Hidup Tujuan :

Modul Proyek Tema 2 – Daur Ulang Penyelamat Bumiku | Hal. 22

Alat dan Bahan Yang Diperlukan :

Modul Proyek Tema 2 – Daur Ulang Penyelamat Bumiku | Hal. 23

a) Penggunaan alat dan bahan

Modul Proyek Tema 2 – Daur Ulang Penyelamat Bumiku | Hal. 24

Tema : Gaya Hidup Tujuan :

Modul Proyek Tema 2 – Daur Ulang Penyelamat Bumiku | Hal. 25

Modul Proyek Tema 2 – Daur Ulang Penyelamat Bumiku | Hal. 26

Tema : Gaya Hidup Tujuan :