Ambon-- Dalam rangka menjaga keberlanjutan dan mempertahankan ekosistem pesisir yang kaya

keanekaragaman hayati, sejumlah komunitas dan organisasi di daerah Tuban telah bergabung dalam
upaya pelestarian mangrove. Dengan adanya kerjasama ini, upaya pelestarian mangrove semakin
terorganisir dan berkelanjutan.

Pada hari Minggu kemarin, ratusan sukarelawan dari berbagai lapisan masyarakat bergotong-royong
untuk menanam ribuan bibit mangrove di kawasan pesisir. Proses penanaman melibatkan komunitas
nelayan setempat, pelajar, dan relawan lingkungan. Mereka bekerja sama dengan pemerintah daerah
dan lembaga konservasi alam untuk memulihkan dan melestarikan kawasan mangrove yang
terdampak oleh pembangunan.

Mangrove memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir. Akar-akar
mangrove yang kuat mampu mengikat sedimen dan mengurangi erosi pantai akibat gelombang dan
arus laut. Selain itu, hutan bakau ini juga berfungsi sebagai tempat hidup bagi berbagai spesies
hewan dan tumbuhan, termasuk ikan, burung, kepiting, dan berbagai biota laut lainnya.

Bapak Surya, seorang nelayan setempat, mengungkapkan pentingnya menjaga kelestarian mangrove.
"Mangrove adalah sumber kehidupan bagi kami. Ia melindungi kami dari badai, menjadi tempat bagi
ikan dan kepiting yang kami tangkap, dan memberikan kami penghidupan yang berkelanjutan. Oleh
karena itu, kami merasa terpanggil untuk ikut serta dalam upaya pelestariannya."

Upaya pelestarian mangrove tidak hanya berfokus pada penanaman bibit, tetapi juga melibatkan
pengawasan, edukasi, dan pengelolaan berkelanjutan. Program-program pendidikan lingkungan
dilaksanakan di sekolah-sekolah setempat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang
pentingnya mangrove. Selain itu, pemerintah daerah bersama dengan lembaga konservasi juga
melakukan pemantauan terhadap kualitas air, keanekaragaman hayati, dan tindakan ilegal yang
dapat merusak ekosistem mangrove.

Pakar lingkungan, Dr. Maya, menyampaikan, "Pelestarian mangrove adalah investasi jangka panjang
bagi keberlanjutan ekosistem pesisir. Upaya kolektif yang melibatkan masyarakat, pemerintah, dan
lembaga terkait sangat penting untuk menjaga kelestariannya."

Pelestarian mangrove bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga membutuhkan
partisipasi aktif dan kesadaran masyarakat. Dengan upaya berkelanjutan ini, diharapkan mangrove
akan terus tumbuh dan menjaga keindahan serta fungsi ekologisnya, memberikan manfaat jangka
panjang bagi masyarakat dan alam sekitar.