MAGROVE PESISIR PANTAI BUNGKU TENGAH

Disusun oleh:

Milas Saputra

E28222012

JURUSAN AGROTEKNOLOGI

UNIVERSITAS TADULAKO KAB.MOROWALI

2023/2024
Keajaiban Pesisir Bungku Tengah, Kabupaten
Morowali

Pendahuluan
Mangrove, sebuah kata yang tidak asing lagi di dunia lingkungan. Eksotisme dan keanekaragaman
ekosistem ini membuatnya menjadi daya tarik bagi para peneliti dan pecinta alam. Salah satu kawasan
di Indonesia yang memiliki nilai kekayaan mangrove yang melimpah adalah Bungku Tengah,
Kabupaten Morowali, di Provinsi Sulawesi Tengah.

Karakteristik dan Keanekaragaman Mangrove

1. Ekosistem Mangrove
Mangrove merupakan ekosistem pesisir yang unik dan kompleks. Lahan basah ini dihuni oleh
sejumlah spesies tumbuhan dan hewan yang telah beradaptasi dengan kondisi air payau dan pasang-
surut. Akar mangrove yang kuat dan kompleks membentuk jaringan yang mampu menahan erosi
pantai dan memberikan perlindungan alami dari gelombang tinggi.

2. Keanekaragaman Spesies Mangrove

Bungku Tengah memiliki kekayaan keanekaragaman spesies mangrove yang patut dibanggakan. Di
daerah ini, spesies mangrove yang umum ditemukan antara lain, Rhizophora, Avicennia, dan
Sonneratia. Setiap spesies memiliki peran penting dalam menyokong ekosistem mangrove dan
menawarkan manfaat yang berbeda bagi lingkungan.

Manfaat dan Peran Mangrove di Bungku Tengah

1. Kelestarian Lingkungan Pesisir
Mangrove di Bungku Tengah memainkan peran penting dalam pelestarian lingkungan pesisir. Akar
mangrove yang rumit membantu mengurangi erosi pantai dan menjaga kestabilan tanah. Selain itu,
jaringan akar ini juga membantu menyerap unsur hara dan mengendapkan partikel lumpur, sehingga
membersihkan air dan menjaga kualitas ekosistem pesisir.

2. Perlindungan dari Gelombang Tinggi dan Badai

Mangrove merupakan benteng alami yang melindungi daerah pesisir dari dampak buruk gelombang
tinggi dan badai. Tumbuhan ini mampu mengurangi kekuatan ombak, sehingga melindungi
pemukiman, infrastruktur, serta mencegah intrusi air laut yang berlebihan ke daratan.

3. Sumber Kehidupan dan Ekonomi

Mangrove menyediakan habitat bagi berbagai jenis organisme hidup, termasuk ikan, kepiting, udang,
burung, dan hewan lainnya. Keanekaragaman hayati ini membuat mangrove menjadi tempat penting
bagi penangkapan ikan dan kegiatan perikanan lainnya. Selain itu, kayu mangrove juga dimanfaatkan
sebagai bahan bangunan, bahan bakar, bahan obat tradisional, dan produk kerajinan.

Tantangan dan Ancaman terhadap Mangrove Bungku Tengah

1. Perubahan Iklim
Perubahan iklim menjadi tantangan besar bagi mangrove di Bungku Tengah, seperti peningkatan
suhu, tingkat air, dan keasaman laut. Perubahan ini dapat mengganggu siklus hidup spesies mangrove
dan mengakibatkan kerusakan ekosistem secara keseluruhan.

2. Aktivitas Manusia
Aktivitas manusia, terutama pembalakan liar dan konversi lahan untuk pertanian atau industri, secara
signifikan merusak ekosistem mangrove. Perburuan liar dan penangkapan ikan yang berlebihan juga
mengancam keberlanjutan mangrove di Bungku Tengah.

Upaya Pelestarian dan Restorasi Mangrove

1. Penanaman Mangrove
Upaya restorasi mangrove di Bungku Tengah harus dilakukan dengan penanaman kembali tumbuhan
mangrove yang telah rusak atau hilang. Program penanaman mangrove harus melibatkan masyarakat
setempat dan melibatkan komunitas dalam upaya pelestarian ekosistem ini.

2. Pengelolaan Mangrove yang Berkelanjutan

Perlunya pengelolaan mangrove yang berkelanjutan sangat diperlukan untuk menjaga kelestarian
ekosistem ini. Pengelolaan yang berkelanjutan mencakup pengawasan aktivitas manusia, pemantauan
kualitas air, perlindungan hutan mangrove, dan upaya edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya
keberlanjutan ekosistem mangrove.

Kesimpulan
Mangrove di Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, memiliki kekayaan dan keunikan ekosistem yang
harus dihargai dan dijaga. Keberagaman spesies, kegunaan, dan manfaat yang diberikan oleh
mangrove ini menjadikannya sumber daya yang berharga bagi lingkungan dan masyarakat setempat.
Melalui upaya pelestarian dan restorasi yang berkelanjutan, kita dapat melindungi dan memperoleh
manfaat dari keajaiban mangrove di Bungku Tengah.