Anda di halaman 1dari 6

Tugas Sejarah Wajib

PERISTIWA PERISTIWA SEKITAR


PROKLAMASI KEMERDEKAAN ( 07
Agustus'45 s/d 17 Agustus'45 )

Disusun Oleh :

Nama : Viki Alek Sandro

No : 36

Kelas : XI MIPA 4

Hari / tgl : Selasa,7 April 2020

SMAN Kebakkramat

Karanganyar

2019 / 2020
PERISTIWA PERISTIWA SEKITAR PROKLAMASI KEMERDEKAAN
( 07 Agustus'45 s/d 17 Agustus'45 )

1.Peristiwa : Peristiwa Rengasdengklok

Waktu : dini hari tanggal 16 Agustus 1945

Tokoh yang terlibat : para tokoh pemuda termasuk Chaerul Saleh yang
tergabung dalam gerakan bawah tanah

Peran tokoh dalam peristiwa : mereka menculik Soekarno (beserta


Fatmawati dan Guntur), dan Hatta, di Rengasdengklok

2.Peristiwa : Pertemuan Soekarno-Hatta dengan Jenderal


Yamamoto

Waktu : Malam hari tanggal 16 Agustus 1945

Tokoh yang terlibat : Soekarno , Hatta dan Jenderal Yamamoto

Peran tokoh dalam peristiwa : Soekarno dan Hatta kembali ke Jakarta


untuk bertemu dengan Jenderal Yamamoto, komandan Jepang di Jawa.
Dari pertemuan tersebut,Soekarno dan Hatta menjadi yakin bahwa
Jepang telah menyerah kepada Sekutu, dan tidak memiliki wewenang
lagi untuk memberikan kemerdekaan

3.Peristiwa : Pembacaan Naskah Proklamasi

Waktu : hari Jumat, 17 Agustus 1945 M atau 17 Ramadan 1365 H,


pukul 10.00 pagi, 17 Agustus 1945.

Tokoh yang terlibat : Soekarno, Hatta , Fatmawati , Latif Hendraningrat,


S. Suhut , Tri Murti dan seluruh rakyat Indonesia

Peran tokoh dalam peristiwa : Soekarno dan Hatta membacakan naskah


proklamasi dan seluruh rakyat Indonesia mendengarkannya. Pembacaan
naskah proklamasi yang berlanjut pengibaran Sang Saka Merah Putih
hasil jahitan Fatmawati, menandakan Indonesia merdeka.
Tokoh lain yang sangat berjasa dalam peristiwa pembacaan Proklamasi
diantaranya, tiga pemuda pengibar bendera merah putih pertama yaitu
Latif Hendraningrat, S. Suhut dan Tri Murti.

Kemerdekaan Indonesia yang dibaca oleh Soekarno-Hatta yang


kemudian menjadi Presiden dan Wakil Presiden Indonesia yang pertama.

4.Peristiwa : Penyiapan Teks Proklamasi

Waktu : Malam hari tanggal 16 Agustus 1945

Tokoh yang terlibat : Soekarno, Hatta , Sayuti Melik dan anggota PPKI
lainnya.

Peran tokoh dalam peristiwa : Soekarno, Hatta dan anggota PPKI


lainnya malam itu juga rapat dan menyiapkan teks Proklamasi. Rapat
tersebut di rumah Laksamana Maeda, Soekarno bersama tokoh
perjuangan lain menulis naskah proklamasi. Tulisan itu lalu diketik oleh
Sayuti Melik.

5.Peristiwa : Pembentukan Dokuritsu Junbi Linkai

Waktu : Tanggal 7 Agustus 1945

Tokoh yang terlibat : Panglima Tentara Umum Selatan Jenderal Terauchi


, Ir.Soekarno dan Moh.Hatta

Peran tokoh dalam peristiwa : Panglima Tentara Umum Selatan Jenderal


Terauchi meresmikan pembentukan Dokuritsu Junbi Linkai atau Panitia
Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Pada saat ini pula, Dokuritsu
Junbi Cosakai dinyatakan bubar. dan Bung Karno terpilih sebagai ketua
serta Bung Hatta sebagai wakil ketua.

6.Peristiwa : Bom Atom di kota Nagasaki dan Hiroshima

Waktu : Tanggal 6 Agustus 1945, tepatnya jam 08.15 pagi kota


Hiroshim telah di jatuhi Bom atom oleh tentara Sekutu dan tanggal 9
Agustus 1945 bom atom yang kedua kembali dijatuhkan oleh Amerika
Serikat di kota Nagasaki.
Tokoh yang terlibat : Tentara Sekutu

Peran tokoh dalam peristiwa : Pada tanggal 6 Agustus 1945, tepatnya


jam 08.15 pagi kota Hiroshim telah di jatuhi Bom atom oleh tentara
sekutu. Lebih dari 70.000 orang penduduk kota Hiroshima telah menjadi
korban bom atom tersebut. kemudian Pada tanggal 9 Agustus 1945 bom
atom yang kedua kembali dijatuhkan oleh Amerika Serikat di kota
Nagasaki. Dan akibat ledakan tersebut lebih dairi 75.000 orang
penduduk Jepang di Nagasaki menjadi korban.

7.Peristiwa : Berita Jepang akan memberikan Kemerdekaan


kepada Indonesia

Waktu : tanggal 12 Agustus 1945

Tokoh yang terlibat : Marsekal Terauchi , Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta,
dan dr. Radjiman Wediodiningrat

Peran tokoh dalam peristiwa : Jepang melalui Marsekal Terauchi di Dalat


(Vietnam) memberikan informasi kepada tokoh pergerakan yang
diundang, yaitu Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan dr. Radjiman
Wediodiningrat bahwa pemerintah Jepang akan segera memberikan
kemerdekaan kepada Bangsa Indonesia dan proklamasi kemerdekaan
dapat dilakukan pada tanggal 24 Agustus 1945, Pelaksanaannya akan
dilakukan oleh PPKI.

8.Peristiwa : Desakan Sutan Syahrir agar Ir. Soekarno segera


memproklamasikan kemerdekaan

Waktu : Tanggal 14 Agustus 1945

Tokoh yang terlibat : Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dr. Radjiman
Wediodiningrat , dan Sutan Syahrir

Peran tokoh dalam peristiwa : saat Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan
dr. Radjiman Wediodiningrat kembali ke tanah air dari Dalat (Vietnam),
Sutan Syahrir mendesak agar Bung Karno dapat secepatnya
memproklamasikan kemerdekaan karena menganggap hasil pertemuan
di Dalat sebagai tipu muslihat Jepang, sebab Jepang telah menyerah
kepada Sekutu dan demi menghindari perpecahan dalam kubu
nasionalis, antara yang pro dan kontra terhadap Jepang.
Soekarno belum merasa yakin bahwa Jepang memang telah menyerah,
dan seandainya dilakukan proklamasi kemerdekaan saat itu, hal tersebut
dapat menyebabkan pertumpahan darah yang luas, dan dapat berakibat
fatal jika para pejuang Indonesia belum siap. Soekarno kemudian
memberitahu Hatta bahwa Syahrir tidak berhak memproklamasikan
kemerdekaan karena itu merupakan hak PPKI (Panitia Persiapan
Kemerdekaan Indonesia). Sementara itu Syahrir menganggap PPKI ialah
badan buatan Jepang dan proklamasi kemerdekaan oleh PPKI hanya
merupakan “hadiah” dari Jepang

9.Peristiwa : Jepang secara resmi menyerah kepada Sekutu di


kapal USS Missouri.

Waktu : Tanggal 14 Agustus 1945

Tokoh yang terlibat : tentara jepang dan sekutu

Peran tokoh dalam peristiwa : Jepang menyerah secara resmi kepada


Sekutu diatas kapal USS Missouri. Saat itu tentara jepang masih
menguasai Indonesia sebab Jepang berjanji akan mengembalikan
Indonesia ke tangan Sekutu.

10.Peristiwa : Golongan Muda Membawa Soekarno dan Hatta ke


Rengasdengklok

Waktu : tanggal 15 Agustus sekitar pukul 22.30 malam

Tokoh yang terlibat : utusan golongan muda yang terdiri dari Wikana
dan Darwis ,Ir.Soekarno dan Moh.Hatta

Peran tokoh dalam peristiwa : utusan golongan muda yang terdiri dari
Wikana, Darwis telah menghadap Karno di Jalan Pegangsaan Timur No.
56, Jakarta. Wikana pun penyampaikan tuntutan agar Bung Karno
segera mengumumkan Proklamasi kemerdekaan Indonesia pad esok
hari, yakni pada tanggal 16 Agustus 1945. Bung Karno pun menolak
tuntutan itu, dan lebih menginginkan betemu dan bermusyawarah
terlebih dahulu dengan anggota Panitia Persiapan Kemerdekaan
Indonesia (PPKI) lainnya. karena bung karno menginginkan
kemerdekaan Indonesia harus di capai tanap pertumpahan darah.
Mendengar penolakan Bung Karno itu, maka Wikana pun mengancam
bahwa pada esok hari akan terjadi pertumpahan darah yang dahsyat
dan pembunuhan secara besar-besaran. Hal tersebut pun membuat
suasana menjadi tegang antara Bung Karno dan Pemuda, yang di
saksikan langsung oleh Bung Hatta, Mr. Ahmad Subardjo, Dr. Buntara,
dan Mr. Iwa Kusumasumantri.
Di tengah suasana pro dan kontra, golongan muda memutuskan untuk
membawa Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok .

Anda mungkin juga menyukai