Anda di halaman 1dari 4

TUGAS MATAKULIAH

UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER 2019/2020.2

Fakultas : Ekonomi
Program Studi : Manajemen
Kode/Nama MK : EKMA4476/Audit SDM
Tugas : 2
Penulis Soal/Institusi : Andi Sylvana/UT
Penelaah Soal/Institusi : Herry Novriandi/UT
TIK :
Pokok Bahasan : 1. Pendekatan dalam audit SDM
2. Audit fungsi manajemen karier
3. Tingkat absensi

Skor
No Tugas Tutorial
Maksimal

a. Dalam melakukan audit SDM ada beberapa pendekatan yang dapat digunakan,
sebut dan jelaskan satu persatu pendekatan tersebut.
1 b. Pendekatan mana yang paling sering digunakan oleh suatu organisasi, 40
sebutkan kelebihan pendekatan tersebut

Penggunaan Teknologi Informasi (TI) dalam melaksanakan audit di masa pandemic


covid saat ini, sangatlah disarankan. Agar dapat meminimalisir pergerakan virus
covid tersebut.
2 a. Untuk itu mohon sebutkan beberapa manfaat dari penggunaan teknologi 60
informasi dalam pelaksanaan audit
b. Sebutkan kelebihan dan kelemahan audit dengan menggunakan TI.

Jawaban :

1. A. Pendekatan komparatif
Dalam pendekatan ini, objek audit dibandingkan dengan suatu standart tertentu yang
merupakan kondisi ideal atau kondisi yang diharapkan. Standart yang menjadi acuan ini
bisa berasal dari teori yang sudah di anggap benar atau bisa juga berasal dari
benachmarking terhadap perusahaan atau organisasi lain yang dianggap sebagai best
practices dalam pengelolaan SDM di industrinya.
Pendekatan Otoritas luar
Audit SDM bisa dilakukan oleh atau mengacu pada pihak luar yang berwenang seperti
pemerintah atau asosiasi industri. Terkait dengan industri penerbangan misalnya, ada
beberapa standar yang terkait dengan pengelolaan SDM perusahaan, misalnya rasio
jumlah cabin crew dengan penumpang atau dengan ground staff.

Pendekatan statistic
Pendekatan statistic juga dapat di gunakan dalam audit SDM. Dalam pendekatan ini tentu
auditor harus memahami dan menguasai cara atau metode pengambilan sampel sampai
dengan pengolahan dan analisis data. Pendekatan statistic bisa digunakan dalam audit
kepuasan kerja, audit tingkat keluar masuknya (turn over), pegawai, perencanaan SDM,
dan sebagainya.

Pendekatan ketaatan terhadap kebijakan dan peraturan


Pendekatan ketaatan yang popular dalam audit SDM. Dalam pendekatan ini, objek audit
dibandingkan dengan kebijakan dan peraturan yang ada baik kebijakan dan peraturan
internal perusahaan maupun eksternal. Pendekatan ini dapat digunakan untuk melihat
ketaatan praktik pengelolaan SDM terhadap SOP yang ada mulai dari perencanaan SDM,
rekrutmen dan seleksi, pelatihan dan pengembangan karir, penilaian kinerja, sampai pada
kompensasi atau balas jasa.

Pendekatan Management by Objective (OMB)


Pendekatan management by objective dalam audit SDM dilakukan untuk
membandingkan objek audit dengan tujuan yang telah ditetapkan. Tujuan ini umumnya
terbagi dalam efektivitas dan efisiensi pengelolaan SDM.

B. Pendekatan yang sering digunakan oleh suatu organisasi yaitu Pendekatan ketaatan terhadap
kebijakan dan peraturan karena pendekatan ini berisi tentang kebijakan dan peraturan
internal perusahaan maupun eksternal. Pendekatan ini dapat digunakan untuk melihat
ketaatan praktik pengelolaan SDM terhadap SOP yang ada mulai dari perencanaan SDM,
rekrutmen dan seleksi, pelatihan dan pengembangan karir, penilaian kinerja, sampai pada
kompensasi atau balas jasa.

Kelebihan dari pedekatan ini yaitu :


Dalam praktek auditnya, berbagai program seperti peningkatan kesejahteraan pegawai,
keselamatan kerja, peningkatan keterampilan, dan keahlian pegawai sering menjadi
sorotan. Selain itu, yang tak kalah pentingnya untuk di audit adalah bagaimana pegawai
melaksanakan kewajiban dan tanggung jawabnya secara professional dalam kerangka
aturan dan kebijakan yang telah ditetapkan oleh organisasi.
2. A. Audit TI adalah Pemenuhan kebutuhan akan sistem informasi bagi semua jenis
organisasi menyebabkan perkembangan sistem informasi yang begitu pesat. Semakin
signifikannya peran TI dalam mendukung pencapaian tujuan organisasi tentu saja harus
dibarengi dengan pengendalian TI yang memadai. Tanpa adanya tata kelola TI yang
memadai, sistem informasi (sebagai kesatuan sumber daya informasi) yang dimiliki
organisasi dapat menjadi bumerang yang justru menghambat pencapaian tujuan
organisasi. Pemanfaatan Teknologi Informasi sebagai pendukung pencapaian tujuan dan
sasaran organisasi harus diimbangi dengan keefektifan dan efisiensi pengelolaannya.
Maka dari itu, audit TI haruslah dilakukan untuk menjaga keamanan sistem informasi
sebagai asset organisasi, untuk mempertahankan integritas informasi yang disimpan dan
diolah dan tentu saja untuk meningkatkan keefektifan penggunaan teknologi informasi
serta mendukung efisiensi dalam organisasi.

Untuk itu berikut adalah beberapa manfaat dari penggunaan teknologi informasi dalam
pelaksanaan audit :

 Institusi dapat mengetahui apakah sistem yang telah dibuat sesuai dengan kebutuhan
ataupun memenuhi acceptance criteria.
 Mengetahui apakah pemakai telah siap menggunakan sistem tersebut.
 Mengetahui apakah outcome sesuai dengan harapan manajemen.
 Untuk meminimalisir beberapa risiko terkait kerahasiaan, integritas dan ketersediaan
infrastruktur dengan tambahan termasuk efektifitas, efisiensi, dan keandalan TI.
 Memenuhi Kepatuhan Regulasi
 Memperkuat Kontrol (dan Meningkatkan Keamanan)
 Menjadi Penghubung Manajemen Bisnis dan Teknologi Informasi
 Penilaian Auditor Pada Tata Kelola TI

B. Kelebihan :

 Untuk database yang berisikan ribuan transaksi, yang tidak mungkin dilakukan dengan
cara manual, maka TABK (Teknik Audit Berbantuan Komputer) sangat membantu
untuk memfokuskan audit.
 TABK mampu memeriksa 100% seluruh transaksi dalam sebuah database.
 TABK mampu memberikan informasi untuk analisis data dan melihat profil data.
 Waktu untuk proses audit lebih cepat

Manfaat :

 Pengujian rincian transaksi dan saldo-seperti, penggunaan perangkat lunak audit untuk
menguji semua (suatu sampel) transaksi dalam file komputer;
 Prosedur review analitik-seperti, penggunaan perangkat lunak audit untuk
mengidentifikasi unsur atau fluktuasi yang tidak biasa;
 Pengujian pengendalian (test of control) atas pengendalian umum sistem informasi
komputer-seperti, penggunaan data uji untuk menguji prosedur akses ke perpustakaan
program (program libraries);
 Pengujian pengendalian atas pengendalian aplikasi sistem informasi komputer -seperti,
penggunaan data uji untuk menguji berfungsinya prosedur yang telah diprogram;
 Mengakses file, yaitu kemampuan untuk membaca file yang berbeda record-nya dan
berbeda formatnya;
 Mengelompokkan data berdasarkan kriteria tertentu;
 Mengorganisasi file, seperti menyortasi dan menggabungkan;
 Membuat laporan, mengedit dan memformat keluaran;

Sumber :
BMP Audit SDM / EKMA4476 modul 3
https://jripto.com/kelebihan-dan-kelemahan-audit-sdm-dengan-menggunakan-ti

Anda mungkin juga menyukai