Anda di halaman 1dari 3

AUDIT SDM

TUGAS 2
AUDIT SDM

EKMA4476

ZULKIFLY

041377309

MANAJEMEN – 2022.1

ZULKIFLY - 041377309
AUDIT SDM

1. Jawablah pertanyaan berikut.


a. Dalam melakukan audit SDM ada beberapa pendekatan yang dapat digunakan,
sebut dan jelaskan satu persatu pendekatan tersebut.
b. Pendekatan mana yang paling sering digunakan oleh suatu organisasi, sebutkan
kelebihan pendekatan tersebut
Jawab :
a. Audit SDM menurut Werther dan Davis memiliki beberapa pendekatan, antara lain
:
1) Pendekatan komparatif, dalam pendekatan ini, objek audit dibandingkat dengan
suatu standar tertentu yang merupakan kondisi ideal atau kondisi yang
diharapkan.
2) Pendekatan otoritas luar, audit SDM bisa dilakukan oleh atau mengacu pada
pihak luar yang berwenang seperti pemerintah atau asosiasi industri.
3) Pendekatan statistic, dalam pendekatan ini auditor harus memahami dan
menguasai cara atau metode pengambilan sampel sampai dengan pengolahan
dan analisis data.
4) Pendekatan ketaatan terhadap kebijakan dan peraturan merupakan salah satu
pendekatan yang popular dalam audit SDM. Objek audit dibandingkan dengan
kebijakan dan peraturan yang ada.
5) Pendekatan management by objective (MBO) dalam audit SDM dilakukan
untuk membandingkan objek audit dengan tujuan yang telah ditetapkan.
b. Pendekatan yang paling sering digunakan oleh suatu organisasi dalam audit SDM
adalah pendekatan ketaatan terhadap kebijakan dan peraturan. Dalam pendekatan
ini, objek audit dibandingkan dengan kebijakan dan peraturan yang ada baik
kebijakan dan peraturan internal perusahaan maupun eksternal. Pendekatan ini
dapat digunakan untuk melihat ketaatan praktik pengelolaan SDM terhadap SOP
yang ada mulai dari perencanaan SDM, rekrutmen dan seleksi, pelatihan dan
pengembangan karier, penilaian kinerja, sampai pada kompensasi atau balas jasa.
Aaudit SDM juga dapat mengacu pada peraturan perundangan yang berlaku seperti
upah minimum, struktur dan skala gaji, serikat pekerja, keselamatan dan Kesehatan
kerja dan sebagainya.

2. Penggunaan Teknologi Informasi (TI) dalam melaksanakan audit di masa pandemic


covid saat ini, sangatlah disarankan. Agar dapat meminimalisir pergerakan virus covid
tersebut.
a. Untuk itu mohon sebutkan beberapa manfaat dari penggunaan teknologi informasi
dalam pelaksanaan audit
b. Sebutkan kelebihan dan kelemahan audit dengan menggunakan TI.
Jawab :
a. Dalam masa perkembangan teknologi seperti sekarang, komputer mempunyai
peranan besar dalam proses audit. Para auditor, baik itu auditor internal maupun

ZULKIFLY - 041377309
AUDIT SDM

auditor eksternal dapat menggunakan teknologi informasi (perangkat computer)


sebagai bagian dari prosedur audit mereka untuk memproses data terutama yang
berkaitan dengan sistem informasi auditan. Penggunaan teknologi informasi dalam
audit memudahkan auditor dalam membuat kertas kerja audit, memperoleh
informasi berkaitan dengan auditan, mendeteksi kecurangan (fraud), melakukan
monitoring secara berkala, membuat laporan audit, memudahkan penyimpan file-
file audit, dan mempermudah auditor dalam melakukan analisis data. Penggunaan
teknologi informasi dalam proses audit selain untuk memudahkan auditor dalam
melaksanakan audit juga mengurangi biaya yang timbul dalam pelaksanaan proses
audit. Sehingga proses audit menjadi lebih efektif dan efisien.
b. Kelebihan penggunaan teknologi informasi dalan proses audit adalah untuk
database yang berisikan ribuan transaksi, yang tidak mungkin dilakukan dengan
cara manual, maka TABK (Teknik audit berbantuan computer) sangat membantu
untuk memfokuskan audit. TABK mampu memeriksa 100% seluruh transaksi
dalam sebuah database, mampu memberikan informasi untuk analisis data dan
melihat profil data dan waktu untuk proses audit lebih cepat.
Selain kelebihan penggunaan teknologi informasi diatas, tentunya tidak luput dari
kekurangan yaitu tidak adanya “peluru perak” dalam mengembangkan keahlian
penguasaan software-software Generalized Audit Software (GAS) terhadap staf
audit. Software-software tersebut pada umumnya harus dipelajari dalam waktu
yang lama, sehingga sebuah KAP yang menginginkan staf-stafnya mahir dalam
penguasaan software-software GAS ini harus “menginvestasikan” dana dalam
jumlah yang cukup besar untuk membekali mereka dengan serangkaian pelatihan-
pelatihan penggunaan software ini. Pada beberapa kasus, pelatihan-pelatihan
tersebut malah menjadi percuma karena tidak langsung dipraktekkan pada audit
yang dilakukan. Hal ini karena untuk menjadi mahir, software-software ini
menuntut pengembangan dan pemeliharaan keahlian secara berkelanjutan.

Source : BMP Audit SDM EKMA4476/Modul 3

ZULKIFLY - 041377309

Anda mungkin juga menyukai