Anda di halaman 1dari 3

MANAJEMEN PERUBAHAN

TUGAS 2
MANAJEMEN PERUBAHAN

EKMA4565

ZULKIFLY

041377309

MANAJEMEN – 2022.2

ZULKIFLY - 041377309
MANAJEMEN PERUBAHAN

1. Jelaskan Lewin's Three-Stage Model.

Jawab :
Lewin membuat catatan penting berkaitan dengan prinsip perubahan “memperkuat
factor pendorong perubahan tanpa diikuti oleh memperlemah resistensi terhadap
perubahan hanya menghasilkan sebuah ketegangan tanpa menghasilkan efek
perubahan”. Berdasarkan prinsip sederhana ini Lewin membuat model tiga tahap
perubahan atau three stage model. Lewin’s three step model mengacu pada tiga konsep
atau fase, yaitu unfreezing – movement – refreezing.
1) Pada tahap unfreezing pola perilaku kondisi yang sekarang berlangsung (status quo)
diguncang, sehingga orang merasa kurang nyaman sebagai upaya awal untuk
mengelola resistensi terhadap perubahan. Proses perubahan lebih ditujukan untuk
mengatasi terjadinya resistensi terhadap perubahan yang secara keseluruhan
dilakukan dengan membuka kelemahan dari system yang sedang digunakan.
Umumnya, fase ini melibatkan tiga aktivitas berikut:
• Menelaah dan memahami status quo atau keadaan perusahaan saat ini untuk
melihat jarak yang ada antara keadaan yang diharapkan dengan keadaan saat
ini.
• Meningkatkan dan menekankan faktor-faktor yang menguatkan untuk
melakukan perubahan.
• Mengurangi faktor-faktor yang bersifat resisten terhadap perubahan
tersebut.
2) Tahap movement atau change meliputi proses perubahan sesungguhnya di mana
organisasi akan bergerak dari kondisi sekarangan ke kondisi yang diharapkan.
Menganalisa kesenjangan antara desire status dengan status quo, dan mencermati
program-program perubahan yang sesuai untuk dilakukan agar dapat memberi
solusi yang optimal untuk mengurangi resistensi terhadap perubahan. Sebagaimana
peran berubah, suatu kondisi inefisiensi terjadi, manakala tujuan perubahan
terabaikan. Penerapan gaya kepemimpinan yang baik adalah penting dan dengan
mencermati strategi-strategi perubahan yang sesuai untuk dilakukan agar dapat
memberi solusi yang optimal untuk mengurangi resistensi terhadap perubahan.
Tujuan akhir dari fase ini adalah agar setiap orang tetap dalam kondisi siap berubah.
3) Pada tahap refreezing dilakukan stabilisasi dan institusionalisasi perubahan dengan
cara membangun system yang memungkinkan pola perilaku yang baru relative
aman atau tidak mudah goyah terhadap perubahan-perubahan lebih lanjut jika
perubahan tersebut memang dianggap perlu. Beberapa kegiatan atau intervensi
yang termasuk pada tahap ini misalnya desain ulang system rekrutmen karyawan.
Fase ini adalah fase dimana keadaan yang diharapkan sudah dapat tercapai sehingga
perubahan tersebut harus diperkuat dan dipermanenkan. Untuk memperkuat
perubahan tersebut dapat dilakukan dengan cara menetapkan aturan dan kebijakan
baru, menciptakan budaya-budaya baru, dan menerapkan sistem penghargaan
terhadap perubahan tersebut. Dengan melakukan hal-hal tersebut, maka perubahan
tersebut mencapai titik stabil.

ZULKIFLY - 041377309
MANAJEMEN PERUBAHAN

2. Jelaskan pendekatan perubahan menurut John Kotter.

Jawab :
Pendekatan perubahan menurut John Kotter meliputi delapan Langkah yaitu :
1) Membangun suasana “perlu segera dilakukan perubahan”
Mengembangkan rasa urgensi sekitar perlunya perubahan dapat membantu
meningkatkan motivasi awal untuk mendapatkan sesuatu bergerak. Mempelajari
pasar dan realitas kompetitif, identifikasi dan mendiskusikan krisis-krisis yang ada,
krisis-krisis yang potensial atau peluang-peluang yang utama.
2) Memastikan ada agen-agen perubahan yang disegani untuk mengawal perubahan
Suatu perubahan butuh adana keterlibatan dari individu-individu yang mengalami
perubahan. Kata kuncinya hanya satu: keterlibatan. Individu yang merasa dilibatkan
akan terpanggil untuk berkomitmen tinggi menindak-lanjuti rencana perubahan
yang disepakati.
3) Mengembangkan visi
Membangun visi untuk membantu kearah perubahan yang lebih baik,
mengembangkan strategi-strategi perubahan untuk mendorong visi dari perubahan.
4) Mengkomunikasikan visi
Menjadikan sarana komunikasi untuk mendukung visi dan strategi perubahan yang
baru. Mengajarkan perilaku-perilaku perusahaan yang baik kepada koalisi atau
kelompok kerja.
5) Memperdayakan staf
Membuang rintangan-rintangan yang ada untuk perubahan. Sistem perubahan atau
struktur yang membangun visi. Mendorong untuk menghadapi tantangan dan ide-
ide pembaharuan, aktifitas-aktifitas dan kegiatan-kegiatan.
6) Memastikan bahwa perubahan segera mendatangkan hasil jangka pendek
Menciptakan ide-ide perbaikan untuk perubahan. Pengakuan dan penghargaan
karyawan-karyawan yang mau melakukan perubahan.
7) Mengkosolidasikan keuntungan
Penggunaan angka kredit untuk sistem perubahan, struktur dan kebijakan,
perekrutan, promosi, pengembangan karyawan untuk perubahan. Inovasi terhadap
proses-proses perubahan dengan karya-karya baru, tema-tema dan agen-agen
perubahan.
8) Membumikan perubahan ke dalam budaya organisasi
Artikulasi hubungan antara perilaku baru dengan keberhasilan perusahaan,
peningkatan kualitas kepemimpinan dan kesuksesan,

Source : BMP Manajemen Perubahan – EKMA4565/MODUL 2

ZULKIFLY - 041377309

Anda mungkin juga menyukai