Anda di halaman 1dari 4

AUDIT SDM

TUGAS 1
AUDIT SDM

EKMA4476

ZULKIFLY

041377309

MANAJEMEN – 2022.1

ZULKIFLY - 041377309
AUDIT SDM

1. Sebutkan pengertian audit dari tiga sumber/pakar/ahli, diluar yang ada pada BMP
EKMA 4476 (cantumkan nama dan tahun sumber/pakar/ahli tersebut).

Jawab :
a. Menurut Arens dan Loebbecke (2003), audit adalah “pengumpulan dan evaluasi
bukti tentang informasi untuk menentukan dan melaporkan derajat kesesuaian
antara informasi itu dan kriteria yang ditetapkan”. Auditing harus dilakukan oleh
pihak yang kompeten dan independen. Dari definisi ini mencakup beberapa kata
kunci yaitu informasi dan kriteria yang telah ditetapkan, mengumpulkan dan
mengevaluasi bukti, dan orang yang kompeten dan independen.
b. Maurtz dan Sharaf (1961) mengemukakan bahwa “auditing is analytical, not
constructive; it is critica, investigative, concerned with the basis for accounting
measurement and assertion”. Terjemahaanya adalah auditing bersifat analitikal,
tidak bersifat menyusun atau membangun, bersifat kritikal (mempertanyakan),
investigatif (menyelidik), berurusan dengan dasar – dasar pengukuran dan aseri
akuntansi. Auditing berhubungan dengan verification (memeriksa keakuratan atau
ketelitian), pemeriksaan data keuangan untuk menilai kejujurannya dalam
mencerminkan peristiwa dan kondisi. Data keuangan pada dasarnya asersi
mengenai fakta yang intangible (assertion of intangible).
c. Menurut Sukrisno Agoes (2004), auditing adalah “suatu pemeriksaan yang
dilakukan secara kritis dan sistematis oleh pihak yang independen, terhadap laporan
keuangan yang telah disusun oleh manajemen beserta catatan-catatan pembukuan
dan bukti-bukti pendukungnya, dengan tujuan untuk dapat memberikan pendapat
mengenai kewajaran laporan keuangan tersebut”.

2. Jawab pertanyaan berikut.


a. Sebut dan jelaskan jenis-jenis audit
b. Audit kinerja sumberdaya manusia, termasuk dalam jenis audit apa? Sebut dan
jelaskan.
Jawab :
a. Jenis-jenis audit
1) Financial audit atau audit laporan keuangan
Merupakan evaluasi kewajaran laporan keuangan yang disajikan oleh
manajemen secara keseluruhan dibandingkan dengan standar akuntansi
keuangan yang berlaku dan diterima secara umum.
2) Compliance audit atau audit ketaatan
Merupakan pemeriksaan untuk mengetahui apakah prosedur dan aturan yang
telah ditetapkan oleh pihak yang memiliki otoritas sudah dijalankan oleh pihak
atau personil yang seharusnya menjalankan prosedur atau aturan tersebut.
3) Operational audit atau audit operasional
Merupakan pemeriksaan atas semua audit atau Sebagian prosedur dan metode
operasional suatu organisasi untuk menilai efisiensi, efektivitas, dan

ZULKIFLY - 041377309
AUDIT SDM

keekonomiannya. Audit operasional biasanya dilakukan oleh pihak manajemen


untuk mencari rekomendasi perbaikan untuk meningkatkan kinerja organisasi.
b. Audit kinerja sumber daya manusia termasuk kedalam audit operasional karena
merupakan penelaahan atas bagian maupun dari prosedur dan metode operasi.
Audit operasional juga sering disebut dengan audit management audit yang
merupakan audit yang ruang lingkupnya sangat luas yang dapat meliputi seluruh
fungsi dalam organisasi, mulai dari pemasaran, produksi atau operasi, organisasi
dan SDM, termasuk kinerja sumber daya manusia. audit operasional Merupakan
pemeriksaan atas semua audit atau Sebagian prosedur dan metode operasional suatu
organisasi untuk menilai efisiensi, efektivitas, dan keekonomiannya.

3. Jawab pertanyaan berikut.


a. Sebut dan uraikan tujuan audit SDM
b. Manfaat apa yang dapat diberikan jika suatu organisaasi melaksanakan audit SDM
berbasis kompetensi, sebutkan.
Jawab :
a. Tujuan audit SDM
1) Menilai efektivitas dari Departemen/unit kerja SDM untuk mengetahui apakah
Departemen SDM sudah menjalankan fungsinya secara efektif atau sudah
mencapai tujuan.
2) Menilai efisiensi dari departemen/unit kerja SDM. Pencapaian tujuan atau
efektivitas Departemen SDM bukan berarti dilakukan dengan biaya yang tidak
terkontrol (at any cost). Sebaliknya, semua program atau aktivitas SDM harus
dilakukan secara efisien dan ekonomis dengan tetap mengacu pada sasaran.
3) Menilai ketaatan program atau aktivitas SDM. Program atau aktivitas SDM
harus dievaluasi apakah sudah mengikuti berbagai peraturan perundangan dan
ketentuan yang berlaku atau tidak.
4) Membantu MSDM-BK memberikan kontribusi yang signifikan terhadap tujuan
organisasi.
5) Menciptakan nilai tambah sehingga organisasi bertanggung jawab secara sosial,
etikal, dan mampu unggul dalam persaingan di lingkup industrinya.
6) Mendapatkan umpan balik dari para karyawan dan manajer operasi dalam hal
yang berkaitan dengan efektivitas manajemen SDM, antara lain kondisi
lingkungan kerja, kepuasan kerja, ketaatan maupun dalam membangun budaya
perusahaan yang tercermin pada peningkatan produktivitas/kontribusi pegawai,
kualitas dan keunggulan produk/pelayanan yang tinggi, serta keuntungan
perusahaan yang tinggi pula.
7) Memperbaiki fungsi MSDM-BK dengan menyediakan sarana untuk membuat
keputusan ketika akan mengurangi atau menambah kegiatankegiatan SDM.
b. Audit MSDM-BK yang dilakukan dapat memberi banyak manfaat, antara lain:
1) Mengidentifikasi permasalahan kritis terkait dengan pengelolaan SDM.
2) Melakukan perbaikan dalam pengelolaan SDM.
3) Mengevaluasi, menstimulasi keseragaman kebijakan dan praktik MSDM.

ZULKIFLY - 041377309
AUDIT SDM

4) Menjadi dasar pengambilan keputusan terkait SDM.


5) Mengomunikasikan isu SDM dengan pihak terkait, seperti manajer lini atau
pemerintah.
6) Mengidentifikasi kontribusi departemen/unit kerja SDM bagi organisasi.
7) Mengklarifikasi tugas dan tanggung jawab serta meningkatkan citra
profesionalisme departemen/unit kerja SDM.
8) Memastikan kepatuhan terhadap berbagai peraturan perundangan.
9) Mengurangi biaya SDM melalui prosedur yang lebih efektif.
10) Menciptakan penerimaan yang lebih tinggi akan perubahan yang dibutuhkan
departemen/unit kerja SDM.
11) Mendorong kajian ulang yang mendalam dan sistematis akan system informasi
departemen/unit kerja SDM.

Source : BMP Audit SDM EKMA4476 – Modul 1

ZULKIFLY - 041377309

Anda mungkin juga menyukai