Anda di halaman 1dari 3

SYAIFUDDIN IKHSAN 042547775

EKMA 4476 AUDIT SDM

1. Sebutkan pengertian audit dari tiga sumber/pakar/ahli, diluar yang ada pada BMP EKMA 4476
(cantumkan nama dan tahun sumber/pakar/ahli tersebut).
1. Menurut (Arens dan Loebbecke, 2003), Auditing sebagai proses pengumpulan
dan evaluasi bukti informasi yang dapat diukur pada suatu entitas ekonomi yang
membuat kompeten dan independen untuk dapat menentukan dan
melaporkan informasi sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. Audit harus
dilakukan oleh independen dan kompeten.
2. Menurut (Mulyadi , 2002), Auditing adalah proses yang sistematis untuk
memperoleh dan mengevaluasi bukti secara objektif atas tuduhan kegiatan ekonomi
dan kegiatan dengan tujuan untuk menetapkan tingkat kesesuaian antara laporan
dengan kriteria yang telah ditetapkan, serta penyampaian hasil kepada pengguna
yang bersangkutan.
3. Menurut Sawyer, dkk (2005,10) internal audit adalah : “Sebuah penilaian yang
sistematis dan objektif yang dilakukan auditor internal terhadap operasi dan
kontrol yang berbeda
2.
a. Sebut dan jelaskan jenis-jenis audit
Audit pada umumnya dibagi menjadi tiga golongan, yaitu : audit laporan keuangan, audit
kepatuhan, dan audit operasional.

a. Audit laporan keuangan (financial statement audit). Audit laporan


keuangan adalah audit yang dilakukan oleh auditor eksternal terhadap
laporan keuangan kliennya untuk memberikan pendapat apakah laporan
keuangan tersebut disajikan sesuai dengan kriteria-kriteria yang telah
ditetapkan. Hasil audit lalu dibagikan kepada pihak luar perusahaan seperti
kreditor, pemegang saham, dan kantor pelayanan pajak.
b. Audit kepatuhan (compliance audit). Audit ini bertujuan untuk
menentukan apakah yang diperiksa sesuai dengan kondisi, peratuan, dan
undang-undang tertentu. Kriteria-kriteria yang ditetapkan dalam audit
kepatuhan berasal dari sumber-sumber yang berbeda. Contohnya ia
mungkin bersumber dari manajemen dalam bentuk prosedur-prosedur
pengendalian internal. Audit kepatuhan biasanya disebut fungsi audit
internal, karena oleh pegawai perusahaan.
c. Audit operasional (operational audit). Audit operasional merupakan
penelahaan secara sistematik aktivitas operasi organisasi dalam
hubungannya dengan tujuan tertentu. Dalam audit operasional, auditor
diharapkan melakukan pengamatan yang obyektif dan analisis yang
komprehensif terhadap operasional-operasional tertentu. Tujuan audit
operasional adalah untuk : 1). Menilai kinerja, kinerja dibandingkan
dengan kebijakan-kebijakan, standar-standar, dan sasaran-sasaran yang
ditetapkan oleh manajemen, 2). Mengidentifikasikan peluang dan, 3).
Memberikan rekomendasi untuk perbaikan atau tindakan lebih lanjut.
Pihak-pihak yang mungkin meminta dilakukannya audit operasional
SYAIFUDDIN IKHSAN 042547775
EKMA 4476 AUDIT SDM

adalah manajemen dan pihak ketiga. Hasil audit operasional diserahkan


kepada pihak yang meminta dilaksanakannya audit tersebut.
Sumber https://www.dosenpendidikan.co.id/audit-adalah

b. Audit kinerja sumberdaya manusia, termasuk dalam jenis audit apa? Sebut dan jelaskan.
Audit Sumber Daya Manusia merupakan bagian dari Audit Operasional.
Audit Operasional merupakan penelaahan atas prosedur dan
metode operasi entitas untuk menentukan tingkat efisien dan efektivitasnya”.
Pada kesimpulan tentang audit operasional, rekomendasi yang umumnya
diberikan adalah memperbaiki prosedur.(Sukrisno Agoes,2004)
Pengertian audit sumber daya manusia menurut Veithzal Rivai (2004:550)
mengemukakan audit sumber daya manusia adalah:
“Audit sumber daya manusia adalah pemeriksaan kualitas secara
menyeluruh mengenai kegiatan sumber daya manusia dalam suatu
departemen, divisi, atau perusahaan”.

3. a. Sebut dan uraikan tujuan audit SDM


Tujuan Audit SDM adalah mengendalikan kegiatan organisasi melalui
fungsi pemeriksaan dan penilaian terhadap permasalahan organisasi (ketaatan,
efektivitas dan efesiensi) yang disoroti dari dimensi SDM agar sasaran-sasaran
fungsional maupun tujuan organisasi secara keseluruhan dapat dipastikan tercapai.
Veithzal Rivai,2004)
Veithzal Rivai (2004:567) menyebutkan bahwa tujuan audit SDM adalah
mengevaluasi kegiatan SDM dengan maksud untuk:
1. Menilai efektivitas SDM.
2. Mengenali aspek-aspek yang masih dapat diperbaiki.
3. Mempelajari aspek-aspek tersebut secara mendalam, dan
4. Menunjukan kemungkinan perbaikan, dan membuat rekomendasi
untuk pelaksanaan perbaikan tersebut. Pelaksanaan audit ini
hendaknya mencakup evaluasi terhadap fungsi SDM, penggunaan
prosedur oleh para manajer, dan dampak kegiatan tersebut pada
sasaran dan kepuasan kerja.

b. Manfaat apa yang dapat diberikan jika suatu organisaasi melaksanakan audit SDM
berbasis kompetensi, sebutkan
Wiliam B Wertther, Jr. dan Keith Davis menyebutkan beberapa manfaat dari audit SDM antara
lain: 1) Mengidentifikasi kontribusi dari Departemen SDM terhadap organisasi, 2) Meningkatkan
citra profesional Departemen SDM, 3) Mendorong tanggung jawab dan profesionalisme yang
lebih tinggi bagi karyawan Departemen SDM, 4) Memperjelas tugas- tugas dan tanggung jawab
Departemen SDM, 5) Mendorong terjadinya keragaman kebijakan dan praktik-praktik SDM, 6)
SYAIFUDDIN IKHSAN 042547775
EKMA 4476 AUDIT SDM

Menemukan masalah- masalah kritis dalam bidang SDM, 7) Memastikan ketaatan terhadap
hukum dan peraturan, dalam praktik SDM, 8) Menurunkan biaya SDM melalui prosedur SDM
yang lebih efektif, 9) Meningkatkan keinginan untuk berubah dalam Departemen SDM, 10)
Memberikan evaluasi yang cermat terhadap sistem informasi SDM.

Anda mungkin juga menyukai