1. Sebutkan pengertian audit dari tiga sumber/pakar/ahli, diluar yang ada pada BMP EKMA 4476
(cantumkan nama dan tahun sumber/pakar/ahli tersebut).
1. Menurut (Arens dan Loebbecke, 2003), Auditing sebagai proses pengumpulan
dan evaluasi bukti informasi yang dapat diukur pada suatu entitas ekonomi yang
membuat kompeten dan independen untuk dapat menentukan dan
melaporkan informasi sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. Audit harus
dilakukan oleh independen dan kompeten.
2. Menurut (Mulyadi , 2002), Auditing adalah proses yang sistematis untuk
memperoleh dan mengevaluasi bukti secara objektif atas tuduhan kegiatan ekonomi
dan kegiatan dengan tujuan untuk menetapkan tingkat kesesuaian antara laporan
dengan kriteria yang telah ditetapkan, serta penyampaian hasil kepada pengguna
yang bersangkutan.
3. Menurut Sawyer, dkk (2005,10) internal audit adalah : “Sebuah penilaian yang
sistematis dan objektif yang dilakukan auditor internal terhadap operasi dan
kontrol yang berbeda
2.
a. Sebut dan jelaskan jenis-jenis audit
Audit pada umumnya dibagi menjadi tiga golongan, yaitu : audit laporan keuangan, audit
kepatuhan, dan audit operasional.
b. Audit kinerja sumberdaya manusia, termasuk dalam jenis audit apa? Sebut dan jelaskan.
Audit Sumber Daya Manusia merupakan bagian dari Audit Operasional.
Audit Operasional merupakan penelaahan atas prosedur dan
metode operasi entitas untuk menentukan tingkat efisien dan efektivitasnya”.
Pada kesimpulan tentang audit operasional, rekomendasi yang umumnya
diberikan adalah memperbaiki prosedur.(Sukrisno Agoes,2004)
Pengertian audit sumber daya manusia menurut Veithzal Rivai (2004:550)
mengemukakan audit sumber daya manusia adalah:
“Audit sumber daya manusia adalah pemeriksaan kualitas secara
menyeluruh mengenai kegiatan sumber daya manusia dalam suatu
departemen, divisi, atau perusahaan”.
b. Manfaat apa yang dapat diberikan jika suatu organisaasi melaksanakan audit SDM
berbasis kompetensi, sebutkan
Wiliam B Wertther, Jr. dan Keith Davis menyebutkan beberapa manfaat dari audit SDM antara
lain: 1) Mengidentifikasi kontribusi dari Departemen SDM terhadap organisasi, 2) Meningkatkan
citra profesional Departemen SDM, 3) Mendorong tanggung jawab dan profesionalisme yang
lebih tinggi bagi karyawan Departemen SDM, 4) Memperjelas tugas- tugas dan tanggung jawab
Departemen SDM, 5) Mendorong terjadinya keragaman kebijakan dan praktik-praktik SDM, 6)
SYAIFUDDIN IKHSAN 042547775
EKMA 4476 AUDIT SDM
Menemukan masalah- masalah kritis dalam bidang SDM, 7) Memastikan ketaatan terhadap
hukum dan peraturan, dalam praktik SDM, 8) Menurunkan biaya SDM melalui prosedur SDM
yang lebih efektif, 9) Meningkatkan keinginan untuk berubah dalam Departemen SDM, 10)
Memberikan evaluasi yang cermat terhadap sistem informasi SDM.