Anda di halaman 1dari 7

TUGAS KMB 3 RESUME JURNAL

Sistem Integumen “Penyakit Jerawat”

Nama : Dimas Bagus Pandirian


Nim : 20.13.2.149.057
Kelas : 6B

Jurnal 1
1. NAMA PENULIS, JUDUL  Deddy Kusbianto , Rizky
JURNAL, DAN TAHUN TERBIT Ardiansyah, Dzaki Alwan
Hamadi
 IMPLEMENTASI SISTEM
PAKAR FORWARD
CHAINING UNTUK
IDENTIFIKASI DAN
TINDAKAN PERAWATAN
JERAWAT WAJAH
 Tahun Terbit 2017
2. METODOLOGI PENELITIAN  Desain penelitian ini adalah
kuantitatif dengan metode
waterfall.
3. VARIABEL Variabel Independen:
IMPLEMENTASI SISTEM
PAKAR FORWARD CHAINING
Variabel Dependen: UNTUK
IDENTIFIKASI DAN
TINDAKAN PERAWATAN
JERAWAT WAJAH
4. HASIL Berdasarkan analisa dan
perancangan, implementasi serta
pengujian pengembangan sistem
pakar forward chaining untuk
mengembangkan sistem pakar
identifikasi dan tindakan perawatan
jerawat wajah yang
diimplementasikan berbasis
dekstop.
Jurnal 2
1. NAMA PENULIS, JUDUL JURNAL,  Maghfirah Ramadhani ,
DAN TAHUN TERBIT Drs. Suprayogi , M.T,
Hertiana Bethaningtyas
Dyah K.,S.T,M.T.
 KLASIFIKASI JENIS
JERAWAT
BERDASARKAN
TEKSTUR DENGAN
MENGGUNAKAN
METODE GLC
 Tahun Terbit 2018
2. METODOLOGI PENELITIAN  Pengumpulan data
penelitian dilakukan
dengan mengambil citra
jenis jerawat dengan
menggunakan kamera
nexpro. Untuk
menfokuskan pada jenis
jerawat yang diderita akan
dilakukan pemotongan
(cropping) dengan resolusi
citra yang sama pada
bagian-bagian tertentu agar
organ lain tidak
mempengaruhi. Data yang
telah dilakukan
pemotongan (cropping)
akan diolah menggunakan
software Matla
3. VARIABEL  Variabel Independen:
KLASIFIKASI JENIS
JERAWAT
BERDASARKAN
TEKSTUR
 Variabel Dependen:
DENGAN
MENGGUNAKAN
METODE GLC
4. HASIL Setiap 5 fitur yaitu nilai
contrast , correlations ,
dissimilarity , energy , dan
entropy dan sudut 0° , 45° , 90°
dan 135° yang digunakan
masing – masing akan
memberikan nilai untuk
membedakan jerawat pada
setiap jenisnya. Nilai yang
diperoleh pada setiap fitur dan
sudut dapat membedakan jenis
jerawat yang telah ditentukan
yaitu blackheads , whiteheads ,
papules , pustule , dan cyst.
Dari keempat sudut yang
digunakan, fungsi keempat
sudut hanya untuk menentukan
nilai pada matriks kookurensi.
Dan 5 fitur yang digunakan
entropy merupakan fitur yang
berpengaruh untuk
mengklasifikasi jenis jerawat ,
karena entropy menunjukkan
ketidakteraturan tekstur pada
setiap citra

Jurnal 3
1. NAMA PENULIS, JUDUL JURNAL,  Ruhana Afifi , Euis Erlin,
DAN TAHUN TERBIT Jeti Rachmawati
 UJI ANTI BAKTERI
EKSTRAK DAUN
BELIMBING WULUH
(Averrhoa bilimbi L)
TERHADAP ZONA
HAMBAT BAKTERI
JERAWAT
Propionibacterium acnes
SECARA IN VITRO
 Tahun Terbit 2018
2. METODOLOGI DAN SAMPEL  Penelitian menggunakan
PENELITIAN metode eksperimen dan
didesain menggunakan
Rancangan Acak Lengkap
(RAL).
 Teknik pengujian
menggunakan metode
sumur dengan tujuh
perlakuan konsentrasi
ekstrak daun belimbing
wuluh dan empat kali
pengulangan berdasarkan
hasil penelitian
pendahuluan.
3. VARIABEL Variabel Independen: UJI
ANTI BAKTERI EKSTRAK
DAUN BELIMBING WULUH
(Averrhoa bilimbi L)
Variabel Dependen:
TERHADAP ZONA
HAMBAT BAKTERI
JERAWAT Propionibacterium
acnes SECARA IN VITRO
4. HASIL Perbedaan konsentrasi ekstrak
daun belimbing wuluh(A.
bilimbi L) berpengaruh sangat
nyata terhadap zona hambat
pertumbuhan bakteri P.acnes
secara in-vitro pada taraf nyata
(α ) 1%. Kadar hambat
minimum dari ekstrak daun
daun belimbing wuluh(A.
bilimbi L) yang dapat
menghambat pertumbuhan
bakteri P.acnes secara in-vitro
adalah 100 mgml-1 .
Jurnal 4
1. NAMA PENULIS, JUDUL JURNAL,  Dedi Rahman Habibie ,
DAN TAHUN TERBIT Dasril Aldo2
 Sistem Pakar Untuk
Identifikasi Jenis Jerawat
Dengan Metode Certainity
Factor
 Tahun Terbit 2019
2. METODOLOGI DAN SAMPEL  Metodologi penelitian
PENELITIAN terbagi menjadi lima
tahpan. Pertama penelitian
pendahuluan dari objek,
permasalahan dan solusi.
Berikutnya pengumpulan
data penelitian yang proses
waktu penelitian, tempat
penelitian dan waktu
penelitian. Selanjutnya
analisis data, sistem dan
perancangan alur
sistem.Bagian ini memiliki
tahap analisis data dengan
jaringan syaraf tiruan,
analisis sistem dan
perancangan UML.
Kemudian implelmentasi
sistem dari beberapa
tahapan sebelumnya. Tahap
terakhir yaitu pengujian
aplikasi yang terdiri matlab
dan program yang
dibangun
3. VARIABEL Variabel Independen: Sistem
Pakar Untuk Identifikasi Jenis
Jerawat
Variabel Dependen: Dengan
Metode Certainity Factor

4. HASIL Dengan menggunakan sistem


ini, dapat membantu pasien
dalam mendiagnosa penyakit
jerawat yang didapatkan dari
pengetahuan mengenai gejala
serta solusi penanganan
terhadap jenis jerawat.
Aplikasi sistem pakar ini
memberi informasi kepada
masyarakat yang lebih akurat
dan tepat layaknya dokter
spesialis dalam
menggolongkan jenis jerawat
pada wajah, dan memudahkan
masyarakat lebih mengetahui
tergolong manakah dalam
menggolongkan jenis jerawat
pada wajah yang dialam

Jurnal 5
1. NAMA PENULIS, JUDUL  Selfie P.J. Ulaen, Yos
JURNAL, DAN TAHUN TERBIT Banne, dan Ririn A. Suatan
 PEMBUATAN SALEP
ANTI JERAWAT DARI
EKSTRAK RIMPANG
TEMULAWAK (Curcuma
xanthorrhiza Roxb.)
 Tahun Terbit 2012
2. METODOLOGI DAN SAMPEL  Metode: Penelitian yang
PENELITIAN digunakan adalah jenis
penelitian deskriptif yang
dilakukan di laboratorium.
Penelitian dilaksanakan di
Laboratorium
Farmakognosi dan
Laboratorium Farmasetika
Poltekkes Kemenkes
Manado Jurusan Farmasi
bulan Februari-Juli 2012
3. VARIABEL Variabel Independen:
PEMBUATAN SALEP ANTI
JERAWAT
Variabel Dependen: DARI
EKSTRAK RIMPANG
TEMULAWAK (Curcuma
xanthorrhiza Roxb.)
4. HASIL Berdasarkan hasil penelitian,
ekstrak rimpang temulawak
dapat dibuat menjadi sediaan
salep yang memenuhi syarat
pengujian sediaan salep

Anda mungkin juga menyukai