Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN KLUNGKUNG

DINAS KESEHATAN

UPTD PUSKESMAS NUSA PENIDA I


Desa Batununggul, Kec. Nusa Penida, Telp. 0366-5596680
Email : upt.puskesmasnusapenidasatu@gmail.com

KERANGKA ACUAN KERJA


KEGIATAN STIMULASI, DETEKSI DAN INTERVENSI DINI TUMBUH
KEMBANG

A. PENDAHULUAN
Tahun-tahun pertama kehidupan, terutama periode sejak janin dalam
kandungan sampai anak berusia 2 tahun merupakan periode yang
sangat penting dalam pertumbuhan dan perkembangan yang paling
pesat pada otak manusia. Periode ini merupakan “Masa emas” ( Golden
period) , Jendela kesempatan (Window Opportunity) sekaligus Masa kritis
(critical Periode) bagi otak anak dalam menerima berbagai masukan
/pembelajaran /pengaruh dari lingkungan disekitar baik yang bersifat
positif maupun negatif. Mengingat periode 2 tahun pertama ini
merupakan masa yang “relatif pendek” dan tidak akan terulang kembali,
maka orang tua dan keluarga harus memanfaatkan periode yang singkat
ini untuk membentuk anak ke arah yang positif dengan cara
memberikan masukan / pembelajaran nilai nilai positif, asupan nutrisi
dengan gizi seimbang, stimulasi yang tepat serta pelayanan kesehatan
yang terbaik bagi balita. Kurangnya stimulasi dapat menyebabkan
penyimpangan tumbuh kembang anak, bahkan gangguan menetap.
Pembinaan tumbuh kembang anak secara komprehensif dan berkualitas
diperlukan untuk mencapai tumbuh kembang yang optimal. Pembinaan
ini meliputi kegiatan Stimulasi, Deteksi, Intervensi Dini Penyimpangan
Tumbuh Kembang Anak ( SDIDTK)

B. LATAR BELAKANG
Pelaksanaan SDIDTK saat ini diperkuat melalui penerbitan Permenkes
No. 25 Tahun 2014 tentang Upaya Kesehatan Anak dan Permenkes No.
66 Tahun 2014 yang menyatakan Pemantauan Pertumbuhan dan
Perkembangan melalui SDIDTK merupakan bagian dari kegiatan
pelayanan kesehatan yang dilakukan terhadap bayi, anak balita dan
anak prasekolah yang ditujukan untuk meningkatkan kelangsungan dan
kualitas hidup anak.
Kegiatan SDIDTK dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan milik
pemerintah maupun swasta seperti Puskesmas dan jejaring UKBM
(polindes, poskesdes, Posyandu), Klinik, Praktik Bidan Mandiri, Balai
Kesehatan ibu dan Anak serta Rumah Sakit, dan fasilitas di luar
kesehatan seperti Kelompok Bina Keluarga Balita (BKB), Taman
Pengasuhan Anak (TPA) dan sarana Pendidikan (PAUD dan TK/RA).
Pelaksanaan SDIDTK dilakukan oleh tenaga kesehatan dan tenaga bukan
kesehatan yang telah mendapat pelatihan atau orientasi SDIDTK seperti
kader kesehatan, pengasuh TPA, pendidik PAUD dan atau guru TK.

C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


1. Tujuan Umum: melakukan stimulasi, deteksi dan intervensi dini
penyimpangan tumbuh kembang bayi, balita dan anak pra sekolah
2. Tujuan Khusus :
a. Melakukan stimulasi terhapap pertumbuhan dan perkembangan
anak sesuai dengan umurnya
b. Melakukan deteksi dini terhadap penyimpangan tumbuh kembang
anak
c. Melakukan intervensi terhadap penyimpangan tumbuh kembang
anak
d. Melakukan rujukan kasus penyimpangan tumbuh kembang anak

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1 Pelaksanaan SDIDTK pada - Melakukan identifikasi
balita dan anak prasekolah terhadap anak seperti data
identitas anak, nama tanggal
lahir nama orang tua, alamat,
tanggal pemeriksaan dan
keluhan yang dialami anak
- Melakukan pemeriksaan
seperti menimbang berat
badan anak, mengukur
panjang badan/tinggi badan
dan mengukur lingkar kepala
- Melakukan skrining
perkembangan anak sesuai
dengan umur dengan
menggunakan instrument
KPSP dilanjutkan dengan
melakukan interprestasi hasil
skrining
- Melakukan tes daya dengar
anak
- Melakukan tes daya lihat
anak
- Melakukan tes prilaku dan
emosional anak
- Melakukan pemeriksaan atas
indikasi/jika ada keluhan
- Menyimpulkan hasil
pemeriksaan
- Menentukan tindakan
intervensi seperti: konseling
stimulasi bagi ibu/pengasuh,
intervensi stimulasi
perkembangan, tindakan
pengobatan lain atau dirujuk
- Melakukan
pendokumentasian hasil
kegiatan

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

Kegiatan Pelaksana Program Lintas Program Ket


No Lintas sektor Terkait
Pokok Anak terkait
1 Pelaksanaan - Melakukan a. Program gizi, a. Kepala desa,
SDIDTK identifikasi Program kepala dusun
pada balita terhadap anak indera menginformasi
dan anak seperti data melakukan jadwal
prasekolah identitas anak, interprestasi kegiatan
nama tanggal data dari hasil b. Kader
lahir nama pemeriksaan posyandu
orang tua, menginformasi
alamat, tanggal kan jadwal
pemeriksaan pemriksaan
dan keluhan dan
yang dialami mendampingi
anak anak-anak di
- Melakukan posyandu
pemeriksaan c. Disdikpora
seperti menginformasi
menimbang kan
berat badan pelaksanaan
anak, SDIDTK di
mengukur sekolah
panjang PAUD/TK
badan/tinggi d. Guru TK
badan dan mendampingi
mengukur dan
lingkar kepala menghadirkan
- Melakukan sasaran
skrining
perkembangan
anak sesuai
dengan umur
dengan
menggunakan
instrument
KPSP
dilanjutkan
dengan
melakukan
interprestasi
hasil skrining
- Melakukan tes
daya dengar
anak
- Melakukan tes
daya lihat anak
- Melakukan tes
prilaku dan
emosional anak
- Melakukan
pemeriksaan
atas
indikasi/jika
ada keluhan
- Menyimpulkan
hasil
pemeriksaan
- Menentukan
tindakan
intervensi
seperti:
konseling
stimulasi bagi
ibu/pengasuh,
intervensi
stimulasi
perkembangan,
tindakan
pengobatan lain
atau dirujuk
- Melakukan
pendokumentas
ian hasil
kegiatan

F. SASARAN
Semua bayi, balita dan anak prasekolah di posyandu dan di sekolah TK /
PAUD di wilayah kerja UPTD Puskesmas Nusa Penida I

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


N 2022
o Kegiatan Jan Peb Mar Apr Mei jun Jul Ags Sep Okt Nop Des

1 Pelaksanaan X X

SDIDTK pada
balita

N 2022
o Kegiatan Jan Peb Mar Apr Mei jun Jul Ags Sep Okt Nop Des

1 Pelaksanaan X X

SDIDTK pada
anak
prasekolah

H. MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi kegiatan dilakukan satu bulan setelah pelaksanaan kegiatan,
dilakukan oleh pemegang program bersama penanggung jawab UKM.
Pelaporan Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dibuat oleh pemegang program
setelah kegiatan dilaksanakan, hasil pelaporan evaluasi pelaksanaan
kegiatan di laporkan kepada Penanggungjawab UKM dan Kepala
Puskesmas dalam miniloka karya lintas program.

I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Catatan kegiatan di tulis pada BCP (Buku Catatan Petugas). Didalam
BCP di tulis tanggal dan waktu pelaksanaan kegiatan, hasil kegiatan
serta lokasi yang dituju.
Pelaporan dilakukan setiap bulan sekali, Pelaporan dikirim ke Dinas
Kesehaan Kabupaten.
Evaluasi pelaksanaan program dilakukan tiap 3 bulan yaitu dengan cara
menghitung pencapaian kinerja kemudian membandingkan dengan
pentahapan kinerja yang ditetapkan Kepala Puskesmas kemudian
pencapaian,ketidaksesuaian dan masalah kegiatan dilaporkan dalam
miniloka karya lintas program untuk dibahas dan menetapkan Rencana
Tindak Lanjut.

Ditetapkan di : Batununggul
Pada Tanggal :4 Januari 2022
KEPALA UPTD PUSKESMAS NUSA
PENIDA I

I KETUT APRIANTARA

Anda mungkin juga menyukai