Kak Sdidtk
Kak Sdidtk
DINAS KESEHATAN
A. PENDAHULUAN
Tahun-tahun pertama kehidupan, terutama periode sejak janin dalam
kandungan sampai anak berusia 2 tahun merupakan periode yang
sangat penting dalam pertumbuhan dan perkembangan yang paling
pesat pada otak manusia. Periode ini merupakan “Masa emas” ( Golden
period) , Jendela kesempatan (Window Opportunity) sekaligus Masa kritis
(critical Periode) bagi otak anak dalam menerima berbagai masukan
/pembelajaran /pengaruh dari lingkungan disekitar baik yang bersifat
positif maupun negatif. Mengingat periode 2 tahun pertama ini
merupakan masa yang “relatif pendek” dan tidak akan terulang kembali,
maka orang tua dan keluarga harus memanfaatkan periode yang singkat
ini untuk membentuk anak ke arah yang positif dengan cara
memberikan masukan / pembelajaran nilai nilai positif, asupan nutrisi
dengan gizi seimbang, stimulasi yang tepat serta pelayanan kesehatan
yang terbaik bagi balita. Kurangnya stimulasi dapat menyebabkan
penyimpangan tumbuh kembang anak, bahkan gangguan menetap.
Pembinaan tumbuh kembang anak secara komprehensif dan berkualitas
diperlukan untuk mencapai tumbuh kembang yang optimal. Pembinaan
ini meliputi kegiatan Stimulasi, Deteksi, Intervensi Dini Penyimpangan
Tumbuh Kembang Anak ( SDIDTK)
B. LATAR BELAKANG
Pelaksanaan SDIDTK saat ini diperkuat melalui penerbitan Permenkes
No. 25 Tahun 2014 tentang Upaya Kesehatan Anak dan Permenkes No.
66 Tahun 2014 yang menyatakan Pemantauan Pertumbuhan dan
Perkembangan melalui SDIDTK merupakan bagian dari kegiatan
pelayanan kesehatan yang dilakukan terhadap bayi, anak balita dan
anak prasekolah yang ditujukan untuk meningkatkan kelangsungan dan
kualitas hidup anak.
Kegiatan SDIDTK dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan milik
pemerintah maupun swasta seperti Puskesmas dan jejaring UKBM
(polindes, poskesdes, Posyandu), Klinik, Praktik Bidan Mandiri, Balai
Kesehatan ibu dan Anak serta Rumah Sakit, dan fasilitas di luar
kesehatan seperti Kelompok Bina Keluarga Balita (BKB), Taman
Pengasuhan Anak (TPA) dan sarana Pendidikan (PAUD dan TK/RA).
Pelaksanaan SDIDTK dilakukan oleh tenaga kesehatan dan tenaga bukan
kesehatan yang telah mendapat pelatihan atau orientasi SDIDTK seperti
kader kesehatan, pengasuh TPA, pendidik PAUD dan atau guru TK.
F. SASARAN
Semua bayi, balita dan anak prasekolah di posyandu dan di sekolah TK /
PAUD di wilayah kerja UPTD Puskesmas Nusa Penida I
1 Pelaksanaan X X
SDIDTK pada
balita
N 2022
o Kegiatan Jan Peb Mar Apr Mei jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
1 Pelaksanaan X X
SDIDTK pada
anak
prasekolah
Ditetapkan di : Batununggul
Pada Tanggal :4 Januari 2022
KEPALA UPTD PUSKESMAS NUSA
PENIDA I
I KETUT APRIANTARA