Proposal Hartini Selan-1
Proposal Hartini Selan-1
Proposal Penelitian
Oleh :
HARTINI SELAN
F1G118040
PENDAHULUAN
bantuan tunai bersyarat kepada Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM/KSM) yang
telah ditetapkan sebagai peserta PKH dengan ketentuan tertentu (Fitriani, 2020).
program yang memberikan bantuan tunai kepada rumah Tangga Sangat Miskin
berdasarkan data terakhir, RTSM peserta PKH masih merupakan persentase yang
kecil dari jumlah RTSM yang tersebar di kelurahan Abeli, dalam hal ini Negara
PKH yang dinilai tidak memenuhi kriteria atau tergolong RTSM, sementara pada
saat yang bersamaan terdapat RTSM yang justru tidak masuk atau tidak terdata
sebagai calon peserta PKH. Artinya selain RTSM yang sudah terdata, masih
banyak yang belum terdata. Situasi ini mengindikasikan metode pendataan dan
ini akan membahas dan membuat sistem pendukung keputusan yang diharapkan
dapat membantu penyeleksi dalam pemilihan calon penerima PKH yaitu berupa
untuk memilih keluarga yang tepat untuk menerima PKH. Setiap warga memiliki
penentuan calon keluarga mana yang layak dan tepat. Oleh sebab itu maka
diperlukan sebuah sistem yang dapat digunakan untuk melakukan seleksi terhadap
calon penerima PKH dari RTSM yang terdata di kelurahan Abeli. Oleh karena itu
sebuah sistem untuk membantu pemilihan calon penerima PKH di kelurahan Abeli
ketentuan syaratnya.
sebagai pemakainya (Fristy et al., 2017). Secara sederhana tujuan dari sistem
Ada beberapa metode yang dapat digunakan dalam sistem pendukung keputusan
Naive Bayes merupakan metode yang tidak memiliki aturan. Naive Bayes
frekuensi tiap klasifikasi pada data training (Fitriani, 2020). Naive Bayes
Rumusan masalah yang dapat diambil dari latar belakang tersebut adalah
Tujuan dari penelitian ini menjawab dari perumusan masalah yang telah
menggunakan metode naïve bayes untuk menentukan keluarga yang layak sebagai
tercapai tujuan dan sasaran maka peneliti membuat batasan masalah sebagai
berikut :
TINJAUAN PUSTAKA
Limantara Menggunakan Metode
Menggunakan Metode (Topsis)
Topsis
(Saw)Untuk Penentuan (Saw)
Pandemi Covid-19
Menerapkan Analytical
Hierarchy Process – Method
Memprediksi Penerima
Program Keluarga
Naïve Bayes
Taufik Metode Topsis Dalam
Memilih Kepala
Balai Wilayah Sungai
Sumatera II Medan
Weighting (SAW)
Hakim, Surabaya)
Nurut
10. Amin Abdullah Sidiq 2020 Algoritma Naive Bayes Naïve bayes
Marang)
merupakan salah satu metode yang dapat digunakan dalam sistem pendukung
(PKH) agar penyalurannya tepat sasaran. Metode simple additive weighting dapat
penelitian ini adalah Metode Simple Additive Weighting dapat diterapkan dalam
digunakan sebagai acuan bagi pihak Desa Joho Kecamatan Wates untuk
menentukan penerima bantuan. Dengan sistem ini maka akan menjadikan kinerja
pihak Desa Joho dalam menentukan bantuan menjadi lebih mudah dan resiko
penelitian penulis sekarang adalah pada metode yang dilakukan yaitu pada
penerapan metode yang diterapkan yaitu Naïve Bayes dapat di ketahui bahwa
metode Naïve Bayes lebih baik kinerjanya dalam penelitian penentuan program
PKH dari sejumlah data 500 calon penerima program PKH dan bisa menentukan
butuh dan tidak butuh menerima bantuan program PKH tersebut. Dan hasil yang
diperoleh dari pengujian ialah penggunaan metode naive bayes saja pada
klasifikasi mendapatkan hasil nilai akurasi yang paling optimal sebesar 94,80%.
Kemudian sama halnya Precision juga mendapatkan hasil nilai sebesar 97,68%,.
Kemudian recall juga mendapatkan hasil nilai sebesar 88,39%,. Hal ini dengan
demikian dapat meningkatkan hasil nilai akurasi dari algoritma naive bayes
dan disimulasikan. Sistem yang dihasilkan telah memenuhi tujuan awal dari
penelitian yaitu untuk membuat suatu sistem yang efektif dalam pendataan dan
seleksi calon penerima PKH dengan hasil yang transaparan dan dapat
penelitian yang dilakukan penulis, yaitu pada metode yang digunakan, dimana
dalam bentuk bantuan sosial. Bantuan ini diberikan kepada keluarga miskin dan
rentan miskin dengan persyaratan tertentu dimana mereka terdaftar dalam Data
data KPM PKH dan transformasi kepesertaan PKH. PKH memiliki tujuan sebagai
berikut :
1) Ibu hamil/nifas/menyusui
System mulai dikembangkan pada tahun 1970. Decision Support System (DSS)
untuk memecahkan masalah yang sifatnya semi terstruktur maupun yang tidak
Menurut Haris dalam Sri Kusumadewi, Elya Gustri Wahyuni dan Sri
1. Decision whether
2. Decision which
3. Contingent decisions
4. Contingent alternatives
Menurut Haris dalam Sri Kusumadewi, Elya Gustri Wahyuni dan Sri
Secara garis besar sistem pendukung keputusan dibangun oleh
Sub sistem data merupakan komponen sistem pendukung keputusan yang
berguna sebagai penyedia data bagi sistem. Data tersebut disimpan untuk
Diorganisasikan dalam sebuah basis data yang diorganisasikan oleh suatu sistem
System).
Model adalah suatu tiruan dari alam nyata.Kendala yang sering dihadapi
Dalam merancang model adalah bahwa model yang dirancang tidak
Mampu mencerminkan seluruh variable alam nyata, sehingga keputusan
yang diambil tidak sesuai dengan kebutuhan oleh karena itu,dalam menyi-mpaan
yang terpasang dengan pengguna secara interaktif, yang dikenal dengan
Sub sistem dialog. Melaluisubsistem dialog sistem diimplementasikan
pilihan.
4. Adanya interface manusia atau mesin, dimana manusia (user) tetap mengontrol
pembahasan
kebutuhan
9. Pendekatan easy to use. Ciri suatu sistem pendukung keputusan yang efektif
keputusan dapat menghadapi masalah-masalah baru dan pada saat yang sama
Naive Bayes merupakan metode yang tidak memiliki aturan. Naive Bayes
frekuensi tiap klasifikasi pada data training (Fitriani, 2020). Naive Bayes
diberikan oleh nilai pada variabel kelas. Definisi lain mengatakan Naive Bayes
saling bebas jika diberikan nilai output. Dengan kata lain, diberikan nilai output,
Naive Bayes sering bekerja jauh lebih baik dalam kebanyakan situasi dunia nyata
yang kompleks dari pasda yang diharapkan (Saleh, 2015). Persamaan metode
P ( X∨H ) . P( H ) (2.1)
P ( H| X )=
P(X )
Keterangan :
P ( H| X ) : Probabilitas hipotesis H berdasar kondisi X (posteriori
probabilitas)
P(X ) : Probabilitas X
menentukan kelas apa yang cocok bagi sampel yang dianalisis tersebut. Oleh
karena itu metode naïve bayes di atas dapat disesuaikan sebagai berikut.
1. siapkan dataset.
4. Kalikan semua hasil sesuai dengan data testing yang akan dicari kelasny.
5. Bandingkan hasil per kelas, nilai tertinggi ditetapkan sebagai kelas baru.
Model SDLC air terjun (waterfall) sering juga disebut model sekuensial
linier (sequential linier) atau alur hidup klasik (classic life). Model air terjun
terurut dimulai dari analysis, design, coding, testing, dan maintenance ((A.S &
ini sangat terstruktur atau teratur dalam setiap prosesnya (Setiawan dkk., 2021)
Gambar 2.4.1. Tahapan metode waterfall (Setiawan dkk., 2021)
perangkat lunak dimana tahap ini akan dilkukan sebuah sesi wawancara,
dari pernagkat lunak berupa Data Flow Diagram (DFD), Entitiy Relationship
Diagram (ERD), dan rancangan database dari sistem ini. Tahapan ini bertujuan
4. Testing pada tahap kali ini sistem sudah selesai dibuat kemudian sistem akan
diuji coba terlebih dahulu jika ada bug atau eror maka akan di benahi.
Maintenance
5. Maintenance setelah tahapan semua tadi selesai maka sistem sudah siap
digunakan dan pada tahap ini adalah tahap perawatan perangkat lunak.
2.6. Website
yang berhubungan dengan file-file lain yang terkait. Dalam sebuah website
terdapat suatu halaman yang dikenal dengan sebutan home page. Home page
adalah sebuah halaman yang pertama kali dilihat ketika seseorang mengunjungi
website. Dari home page, pengujung dapat mengklik hyperlink untuk pindah
metode terdiri paling sedikit prinsip, bahasa pemodelan dan proses. Bahasa
pemodelan (sebagian besar grafik) merupakan notasi dari metode yang digunakan
untuk mendesain secara cepat (Pratama & Junianto, 2015). Oleh karena itu,
bentuk UML yang terdiri dari use case diagram dan class diagram.
kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada
pada perangkat lunak. Yang perlu diperhatikan disini adalah bahwa diagram
yang dapat dilakukan oleh sistem. Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada
diagram aktivitas.
Simbol Deskripsi
Status awal Status awal aktivitas sistem, sebu ah diagram
akhir.
terjadi.
yang berfokus pada spesifikasi fungsional dari perangkat lunak . Blackbox Testing
untuk membuat himpunan kondisi input yang akan melatih seluruh syarat- syarat
tertentu
persyaratan
Saat ini terdapat banyak metoda atau teknik untuk melaksanakan Black Box
3. Error Guessy
4, 5, dan 6:
a. Menentukan precision
TP
×100 %...................................................................................(4)
TP+ FP
b. Menentukanrecall
TP
×100 % ................................................................................(5)
(TP+ FN )
c. Menentukanaccuracy
TP+TN
×100 % .........................................................................(6)
Total Sampel
Penulisan kode program PHP menyatu dengan HTML yang berjalan pada sisi
2.12. MYSQL
standar SQL. MySQL memiliki dua bentuk lisensi, yaitu Free Software dan
shareware. MySQL yang biasa digunakan adalah MySQL Free Software yang
server yang free, artinya MySQL dapat secara bebas digunakan untuk kepentingan
pribadi atau usaha. Selain sebagai server, MySQL dapat juga berperan sebagai
Muchtar, 2017).
2.13. XAMPP
untuk banyak sistem operasi, yang merupakan kompilasi dari beberapa program.
Fungsi XAMPP sendiri adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost),
yang terdiri dari beberapa program antara lain: Apache HTTP server, MySQL
database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP
dan Perl. Nama XAMPP sendiri merupakan singkatan dari X (empat sistem
operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam
GNU General Public License dan bebas, merupakan web server yang mudah
untuk digunakan yang dapat menampilkan halaman web yang dinamis (Haqi,
2019).
BAB III
METODE PENELITIAN
Program Keluarga Harapan (Pkh) dilakukan pada November 2021 yang berlokasi
perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware). Adapun alat dan
bahan yang digunakan dalam implementasi adalah sebagai berikut pada Tabel 3.1
Printer MYSQL
Draw.io
Visual studio
Metode yang digunakan dalam pembuatan data pada pembuatan sistem ini
a. Studi Literatur
Pada tahap ini peneliti mengumpulkan data dan informasi dari buku dan
jurnal serta sumber-sumber lainnya yang diperlukan untuk membangun sistem ini
b. Observasi
(PKH).
c. Wawancara
yang berkaitan dengan system yang akan dibuat kepada pihak Kelurahan Abeli,
metode waterfall mulai dari analisis, desain, pengkodean, pengujian, dan tahap
waterfall.
beberapa studi literature berupa jurnal dan ebook terkait kriteria Keluarga
Language (UML) dan rancangan database dari sistem ini untuk memberikan
sistem yang akan dibangun atau dirancang antara satu atau lebih. Use case
harapan, use case diagram tersebut dapat dilihat pada gambar 3.2.
2. Activity Diagram
Aktivitas diagram-diagram yang terdapat pada sistem diantaranya
diagram login, diagram data rakyat, diagram data kriteria, data alternatif, diagram
Activity diagram login menjelaskan alur kerja pada menu login dari user
Apabila username dan password benar maka akan menampilkan halaman utama
dan apabila salah maka akan kembali ke menu login dan diperintahkan untuk
memasukan username dan password yang benar. Gambar tampilan halaman login
kerja user pada sistem. Sistem menampilkan menu halaman utama lalu
user yaitu admin akan diarahkan untuk mengisi data rakyat kemudian
kerja admin. Pada alur ini admin masuk dan sistem akan menampilkan halaman
utama setelah itu admin memilih menu data kriteria untuk mengisi data kriteria
lalu data kriteria dimasukkan dalam database. Diagram activity data kriteria dapat
dalam sistem dimulai dari sistem menampilkan halamn utama kemudian admin
memilih menu data alternatif untuk memasukkan data alte rnatif di form data
alternaif baik itu perintah edit data, hapus data maupun tambah data setelah selesai
maka data dimasukkan dalam database. Activity diagram data alternatif dapat
mengelola kategori yaitu sistem menampilkan halaman utama dan admin memilih
menu kategori untuk mengelola kategori dengan mengisi form kategori yang
kemudian disimpan ke dalam database. Tampilan activity diagram kategori dapat
Tampilan activity diagram logout dapat dilihat pada gambar 3.4.2.10 berikut :
Gambar 3.4.2.10 activity diagram logout
oleh mesin dengan mengubah bentuk dari desain tersebut kedalam bentuk bahasa
Pengujian
menggunakan metode Black box testing. Metode black box testing merupakan
kebutuhan sistem dan tidak perlu memeriksa coding. Dengan black box testing,
mengetahui apakah fungsi yang dibutuhkan berjalan sesuai harapan atau tidak
akurasi.
DAFTAR PUSTAKA
A.S, R., & Shalahuddin, M. (2016). Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan
Berorientasi Objek. Informatika Bandung.
Fristy, R., Hasugian, P. M., & Taufik, I. (2017). Sistem Pendukung Keputusan
Menggunakan Metode TOPSIS Dalam Memilih Kepala Departemen Pada
Kantor Balai Wilayah Sungai Sumatera II Medan. Journal Of Informatic
Pelita Nusantara, 2(1), 6–13.
Kusumadewi, S., Gustri Wahyuni, E., & Mulyati, S. (2021). Sstem Cerdas dan
Pendukung Keputusan. UII Press.
Mbau, M., & Gunt, M. (n.d.). Sistem Pendukung Keputusan Evaluasi Pemilihan
Pemenang Pengadaan Aset dengan Metode Simple Additive Weighting
( SAW Related papers.