Bab V
Bab V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
penerima bantuan sosial PKH dengan metode Naïve Bayes di Desa Perbawati, maka
1. Metode Naïve Bayes dapat digunakan untuk melakukan penyeleksian yang cepat
dan mudah dipahami dengan akurasi yang tinggi sehingga dapat digunakan
sebagai sistem penerimaan bantuan sosial PKH yang masih kurang teratur.
bantuan sosial PKH, dikarenakan nilai probabilitas dari kriteria ini merupakan
RapidMiner dengan 95 data sampel, 40 data diterima dan 55 data tidak diterima,
memiliki hasil nilai akurasi sangat baik yaitu sebesar 93,68%. Dengan hasil
akurasi tersebut, dapat diartikan bahwa metode Naïve Bayes dapat digunakan
untuk mengatasi masalah pembagian bantuan yang tidak tepat sasaran antara
keluarga mampu yang menerima bantuan dan keluarga tidak mampu yang justru
5.2 Saran
Agar penentuan penerima bantuan sosial PKH ini berjalan dengan baik, maka
diperlukan beberapa saran dari berbagai aspek yang perlu diperhatikan sebagai
berikut:
1. Sistem yang berjalan di Desa Perbawati saat ini masih perlu diperbaiki dan
diperlukan suatu program khusus untuk penentuan penerima bantuan sosial PKH
agar kedepannya kinerja sistem dari Desa Perbawati dapat berjalan lebih baik lagi.
bantuan sosial PKH. Disarankan agar pegawai desa juga dapat menguasai
3. Penentuan data dapat memengaruhi hasil pengujian. Sehingga besar atau kecilnya
tingkat akurasi dipegaruhi oleh seberapa banyak data yang dikumpulkan. Dalam
ditambahkan beberapa kriteria lagi agar hasil pengujian lebih akurat. Penelitian ini
juga dapat digunakan sebagai acuan apabila akan dibuatkan suatu program untuk