Anda di halaman 1dari 15

Nama : Dinar Esti Kusumaningtias

Nim : 18.01.55.2024

https://youtu.be/vtPboVGiDTU

Jurnal 1

Judul Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Dana Bantuan Menggunakan


Metode Ahp
Jurnal Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi JTSI
Volume & Halaman Volume (1) & Halaman (34 - 41)
Tahun 2020
Penulis Heni Ayu Septilia1, Styawati2
Riviewer Dinar Esti Kusumaningtisa
Tahun 2022

Abstrack Jurnal yang berjudul sistem pendukung keputusan pemberian dana


bantuan menggunakan metode AHP ini berisi tentang meneliti proses
pendataan keluarga miskin yang dilakukan maish secara manual pada
kertas tulis dan terdapat kendala di mana lamanya penginformasian
data masing" RT dan pembuatan laporan perekapan data, dan proses
penentuan pemberian dana miskin karena tidak adanya simulasi
metode perhitungan.
Metode pengembangan sistem menggunakan metode extreme
programming dan perancangan sistem menggunakan
UML.Implementasi sistem ini menggunakan Dreamwever dan
MySQL sebagai database, serta pengujian sistem menggunakan
blackbox testing. Hasil yang dicapaiadalah sebuah sistem pendukung
keputusan untuk pemberian dana bagi masyarakat kurang mampu
menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) yang
nantinya dapat mendukung dalam penentuan bantuan untuk
masyarakat. Kriteria yang digunakan dalam pemberian dana PKH
yaitu pendidikan, pekerjaan, penghasilan, status,umur, tempat tinggal,
kesehatan, dan jumlah anak.
Pengantar Berdasarkan wawancara yang dilakukan dalam penentuan masyarakat
yang berhak atau tidak berhak untuk mendapatkan bantuan pada Desa
Sukabumi dengan cara penyaluran pemberianbantuan dana miskin
atau disebut dengan PKH pada Kantor Desa Sukabumi telah
dilakukan lewat masing-masing RT dan ditugaskan kepada
pendamping PKH yang menentukan berhak dan tidaknya keluarga
untuk mendapatkan bantuan dana. Dalam proses pendataan keluarga
miskin saat ini dilakukan oleh masing-masing RT secara manual pada
kertas tulis, untuk selanjutnya diberikan kepada staff Desa, terdapat
kendala dalam proses terkait lamanya penginformasian data masing-
masing RT dan pembuatan laporan perekapan data. Selain itu,
terdapat kendala lain terkait proses penentuan pemberian dana miskin
karena tidak adanya simulasi metode perhitungan.
Hal tersebut menjadi masalah pemerintah untuk menyalurkan dana
bantuan masyarakat miskin sehingga masalah tersebut dapat diatasi
dengan membuat sistem pendukung keputusan, berdasarkan masalah
yang ada pada Desa Sukabumi maka dalam penelitian ini akan di
kembangkan dengan menerapkan sistem pendukung keputusan
untuk pemberian dana bagi masyarakat kurang mampu menggunakan
metode Analytical Hierarchy Process (AHP) yang nantinya dapat
mendukung dalam penentuan bantuan untuk masyarakat.Kriteria
yang digunakan dalam pemberian dana PKH yaitu pendidikan,
pekerjaan, penghasilan, status,umur, tempat tinggal, kesehatan, dan
jumlah anak. Dengan demikian sistem yang akan dibuat
menggunakan aplikasi berbasis desktop, diharapkan dapat
mempermudah Kantor Desa Sukabumi memperoleh suatu keputusan
yang baik dalam memilih masyarakat yang pantas mendapatkan
bantuan dana miskin atau PKH.

Pembahasan Membuat sebuah program sistem pendukung keputusan untuk


pemberian dana bantuan, didalam sistem ini terdapat menu login
untuk masuk kedalam sistem, dan sistem dapat melakukan
pembobotan perbandingan berpasangan dengan menginputkan data
masyarakat yang akan dilakukan penilaian dengan cara menilai atau
memilih secara ceklis pembobotan kriteria dan pembobotan alternatif
setelah itu sistem dapat menampilkan secara otomatis nilai
perbandingan alternatif, nilai konsentrasi apakah layak dalam
penilaian, dan menampilkan hasil akhir penilaian yaitu perengkingan
penilaian yang pantas mendapatkan dana bantuan
Simpulan Masalah yang dihadapi maka akan membuat sistem pendukung
keputusan, berdasarkan masalah yang ada maka dalam penelitian ini
akan di kembangkan dengan menerapkan sistem pendukung
keputusan untuk pemberian dana bagi masyarakat kurang mampu
menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) yang
nantinya dapat mendukung dalam penentuan bantuan untuk
masyarakat. Kriteria yang digunakan dalam pemberian dana PKH
yaitu pendidikan, pekerjaan, penghasilan, status,umur, tempat tinggal,
kesehatan, dan jumlah anak.
Kekuatan penelitian Dapat mempermudah staff dalam pemilihan dana bantuan sehingga
meminimalisasi kesalahan dalam pengambilan keputusan.
Mudah diakses karena system penunjang keputusan yang dibuat
berbasis web
Jurnal 2
Judul Sistem Pendukung Keputusan Menggunakan Metode Simple
Additive Weighting (Saw) Untuk Menentukan Jurusan Pada
Smk Bakti Purwokerto

Jurnal JurnaL Sistem Informasi


Volume & Halaman Volume (5) & Halaman 530-539
Tahun 2013
penulis Heti Rohayani
riviewer Dinar Esti Kusumaningtias
Tahun 2022

Abstrack Sebagian besar siswa lulusan SMP berkeinginan untuk melanjutkan


pendidikannya khususnya ke SMK, hal tersebut dapat dibuktikan
dengan banyaknya siswa lulusan SMP yang mengikuti ujian masuk ke
SMK. Hal yang patut disayangkan adalah kurang matangnya mereka
memilih jurusan yang ada di sekolah kejuruan yang dituju. Situasi
semacam ini berdampak pada biaya pendidikan yang terlanjur
dikeluarkan, baik oleh orang tua siswa maupun oleh pemerintah yang
mensubsidi sekolah menjadi tidak bermanfaat karena siswa tersebut
tidak memiliki kemampuan yang memadai untuk jurusan yang sudah
dipilihnya, akibat negatif lainnya adalah para siswa yang drop out.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari team penerimaan siswa
baru jumlah jurusan yang ada pada SMK Bakti terdiri dari tiga jurusan
yaitu jurusan akuntansi, administrasi perkantoran, dan multimedia.
penjurusan didasarkan pada pilihan siswa saat melakukan pendaftaran
dengan mencatumkan minat untuk jurusan 1 dan jurusan 2 selain itu
penjurusan ditentukan oleh nilai yang disyaratkan pada masing-masing
jurusan. Sistem pendukung keputusan pemilihan jurusan dengan
metode fuzzy Multi-Attribute Decision Making, diharapkan dapat
membantu team penerimaan siswa baru dalam menentukan jurusan
bagi tiap siswa. Sistem pendukung keputusan ini berbasis web
sehingga dapat diakses dimana saja oleh calon siswa untuk melakukan
pendaftaran secara online, kemudian data akan diolah untuk
menentukan jurusan yang tepat untuk masing-masing siswa.
Pengantar Untuk mendapatkan hasil penjurusan yang terbaik terdapat team
penjurusan tersendiri, di SMK Bakti tim penjurusan merangkap juga
sebagai team penerimaan siswa baru hal tersebut dilakukan dengan
peratimbangan karena penjurusan dilakukan pada saat sama dengan
penerimaan siswa baru. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari
team penerimaan siswa baru jumlah jurusan yang ada pada SMK Bakti
terdiri dari tiga jurusan yaitu jurusan akuntansi, administrasi
perkantoran, dan multimedia. Pemilihan masing-masing jurusan
didasarkan pada pilihan siswa saat melakukan pendaftaran dengan
mencatumkan minat untuk jurusan 1 dan jurusan 2 selain itu
penjurusan ditentukan oleh nilai yang disyaratkan pada masing-masing
jenis jurusan. Proses pengolahan data untuk menentukan jurusan masih
menggunakan Microsoft Excel selain itu sumber daya yang diperlukan
juga banyak dan membutuhkan waktu yang relatif lama, maka perlu
sebuah sistem pendukung keputusan untuk membantu memberikan
rekomendasi dalam menentukan jurusan yang tepat untuk masing-
masing siswa sesuai dengan kriteria-kriteria yang telah ditentukan
Pembahasan Metode pengembangan system yang digunakan dalam
pengembangan system pendukung keputusan penjurusan ini
menggunakan metode Skuensional Linier atau Model Air Terjun.
Model Skuensial Linier merupakan paradigma rekayasa
perangkat lunak yang paling tua dan paling banyak dipakai

Kelebihan Dapat mempermudah pemilihan jurusan sehingga


meminimalisasi kesalahan dalam pengambilan jurusan di SMK
Bakti. Mudah diakses karena system penunjang keputusan yang
dibuat berbasis web

Kekurangan Saya sebagai pembaca merasa kekurangan dari jurnal ini yaitu,
penulis tidak memaparkan dengan jelas contoh bagaimana dari
hasil peritungan yang telah dilakukan sehingga menentukan
jurusan yang tepat bagi siswa baru, dan apakah hasil keputusan
yang dihasilkan tersebut sudah akurat

2. desain model sub system SPK pemilihan sepeda motor metode WASPAS
1. LOGIN

admin mengisi username dan password ke sistem. Sistem melakukan verifikasi username dan password

yang dimasukkan oleh admin, jika tidak valid maka admin mengulang proses pengisian username dan

password, jika valid maka akan ditampilkan menu admin


act activ ity Model

Admin Sistem

Start

Isi username
dan passw ord

Submit Verifikasi
username dan username dan
passw ord passw ord

Tidak
Gagal login Valid

Ya

Tampil menu
admin

Finish

2. Kelola Merk

Sistem melakukan verifikasi data merk yang dimasukkan, jika data merk tidak

valid maka data gagal disimpan dan admin harus mengulang pengisian data merk, jika

valid maka data merk akan tersimpan di tabel merk dan sistem akan menampilkan data

merk.
act activ ity Model

Admin Sistem

Start

Isi data merk

Submit data Verifikasi data


merk merk

Gagal Disimpan Tidak


Valid

Ya

Data merk tersimpan


di tabel merk dan
tampil data merk

Finish

Activity Diagram Kelola Merk

3. Kelola Model

Sistem melakukan verifikasi data model yang dimasukkan, jika data model

tidak valid maka data gagal disimpan dan admin harus mengulang pengisian data

model, jika valid maka data model akan tersimpan di tabel model dan sistem akan

menampilkan data model.


act activ ity Model

Admin Sistem

Start

Isi data model


sepeda motor

Submit data
model Verifikasi data
sepeda model sepeda
motor
motor

Gagal Disimpan Tidak


Valid

Ya

Data model sepeda


motor tersimpan di
tabel model dan tampil
data model sepeda
motor

Finish

Activity Diagram Kelola Model

4. Kelola Sepeda Motor

Sistem melakukan verifikasi data sepeda motor yang dimasukkan, jika data

sepeda motor tidak valid maka data tidak dapat disimpan dan admin harus mengulang

pengisian data sepeda motor, jika valid maka data sepeda motor akan tersimpan di

tabel motor dan sistem akan menampilkan data sepeda motor.


act activ ity Model

Admin Sistem

Start

Isi data sepeda motor

Submit data
sepeda Verifikasi data
motor sepeda motor

Gagal Disimpan Tidak


Valid

Ya

Data sepeda motor


tersimpan di tabel
motor dan tampil data
sepeda motor

Finish

Activity Diagram Kelola Sepeda Motor

5. Logout

Gambar berikut menjelaskan tentang admin memilih logout dan keluar dari

sistem.

act activ ity Model

Admin Sistem
Start

Logout sistem Keluar dari


sistem

Finish

Activity Diagram Logout


6. Pilih Kriteria

Gambar berikut menjelaskan konsumen melakukan pemilihan sepeda motor

dengan memilih kriteria yang disediakan oleh sistem yaitu kriteria merk, model, jenis,

harga, kapasitas mesin, tranmisi dan pengereman. Proses selanjutnya yaitu akan

dilakukan perhitungan WASPAS dan sistem akan memberikan daftar rekomendasi

sepeda motor sesuai dengan kriteria yang dipilih dari nilai Ui terbesar.

act activ ity Model

Konsumen Sistem

Start

Proses perhitungan
WASPAS

Pilih kriteria merk,


model, j enis, harga,
Normalisasi matriks
kapasitas mesin,
tranmisi, pengereman
dan submit data
pemilihan sepeda motor
HItung nilai
normalisasi dan
bobot WASPAS

Tampil Urutkan dari nilai Q


rekomendasi terbesar sampai
sepeda motor dengan nilai Q terkecil

Finish

Activity Diagram Pilih Kriteria

7. Daftar Rekomendasi

Gambar berikut menjelaskan konsumen memilih sepeda motor kemudian

sistem akan menampilkan spesifikasi dan foto sepeda motor yang dipilih oleh

konsumen.
act activ ity Model

Konsumen Sistem
Start

Tampil detail
Pilih sepeda
dan foto sepeda
motor
motor

Finish

Activity Diagram Daftar Rekomendasi

3. desain user interfacenya


1. Halaman Admin

a. Rancangan Login

. Rancangan Login

Gambar tsb menjelaskan tentang halaman login yang digunakan admin

untuk masuk ke sistem pendukung keputusan pemilihan sepeda motor

menggunakan metode WASPAS. Isi username dan password kemudian klik login

untuk masuk ke sistem, jika data valid akan ditampilkan halaman sistem

pendukung keputusan pemilihan sepeda motor menggunakan metode WASPAS.


b. Rancangan Merk

Gambar berikut menjelaskan tentang halaman merk yang digunakan untuk

menyimpan data merk sepeda motor. Pada halaman ini, admin dapat menambah,

mengubah, menghapus data merk sepeda motor.

Rancangan Merk

c. Rancangan Model

Rancangan Model

Gambar tsb menjelaskan tentang halaman model yang digunakan untuk

menyimpan data model sepeda motor. Pada halaman ini, admin dapat menambah,
mengubah, menghapus data model sepeda motor.

d. Rancangan Sepeda Motor

Rancangan Sepeda Motor

Gambar tsb menjelaskan tentang halaman sepeda motor yang digunakan

untuk menyimpan data sepeda motor. Pada halaman ini, admin dapat menambah,

mengubah, menghapus data sepeda motor.

e. Rancangan Admin

Gambar menjelaskan tentang halaman admin yang digunakan untuk

menyimpan data admin. Pada halaman ini, admin dapat menambah, mengubah,

menghapus admin.
Rancangan Admin

2. Halaman Konsumen

a. Rancangan Home

Pd gambar menjelaskan tentang halaman home yang akan menampilkan

daftar sepeda motor yang ada di sistem pendukung keputusan pemilihan sepeda

motor menggunakan metode WASPAS.

Rancangan Home

b. Rancangan Detail Sepeda Motor


Pada gambar berikut menjelaskan tentang halaman detail sepeda motor

yang akan menampilkan spesifikasi detail sepeda motor yang dipilih oleh

konsumen.

Rancangan Detail Sepeda Motor

c. Rancangan Rekomendasi

Gambar berikut menjelaskan tentang halaman rekomendasi yang

digunakan oleh konsumen untuk memilih kriteria pemilihan sepeda motor.

Gambar 3.26. Rancangan Rekomendasi

d. Rancangan Hasil Rekomendasi


Gambar berikut menjelaskan tentang halaman hasil rekomendasi yang akan

menampilkan hasil rekomendasi dari sepeda motor yang dicari oleh konsumen.

Rancangan Hasil Rekomendasi

Anda mungkin juga menyukai