ABSTRACT
The decision making process in determining the recipients of problems mainly lie in subjectivity,
in which there are some students who have the ability or the value is not much different. Thus it is
necessary to build a support system in making decisions that can be used to simplify the determination
of who is eligible for the scholarship. The system is supported by Tsukamoto Fuzzy Logic method
which is based on data and norms of human resources with the criteria specified by the donor.
The result of this process is the weight of student assessment is the basis on which decisions
recipients. Software is created by using Microsoft Access 2007 and Visual Basic 6.0 to Microsoft as a
tool with these applications can help the scholarship awardees in the screening process accurately and
quickly.
Keywords: Decision Systems, Scholarship, and Tsukamoto Fuzzy Logic.
INTISARI
Proses pengambilan keputusan dalam menentukan penerimaan beasiswa yang sering terjadi
masalah terutama terletak pada subyektivitas, dimana beberapa siswa yang ada memiliki kemampuan
atau nilai yang tidak jauh berbeda. Dengan demikian maka perlu dibangun sebuah sistem penunjang
dalam pengambilan keputusan yang bisa digunakan untuk mempermudah penentuan siapa yang
berhak mendapatkan beasiswa tersebut. Sistem di dukung dengan Metode Logika Fuzzy Tsukamoto
yang dibuat berdasarkan data dan norma sumber daya manusia dengan kriteria-kriteria yang telah
ditentukan oleh pihak donator.
Hasil dari proses ini berupa bobot penilaian siswa yang merupakan dasar rekomendasi dalam
pengambilan keputusan penerimaan beasiswa. Software ini dibuat dengan menggunakan Microsoft
Access 2007 dan Micosoft Visual Basic 6.0 sebagai tool dengan aplikasi ini dapat membantu pihak
pemberi beasiswa dalam proses penyaringan penerima beasiswa dengan tepat dan cepat.
Kata Kunci : Sistem Pengambilan Keputusan, Beasiswa, dan Logika Fuzzy Tsukamoto.
I. PENDAHULUAN
Proses seleksi siapakah yang berhak
A. Latar Belakang Masalah menerima beasiswa di MTs S 04 Kepahiang
ini masih menjadi kendala terutama pada
Dalam menentukan penerima sistem pengambilan keputusan yang kurang
beasiswa pada umumnya telah efektif dan efesien. Hal ini dikarenakan
menggunakan bantuan komputer, tetapi belum ada metode yang objektif dan sistem
penggunaanya belum optimal. Hal ini komputer yang baik untuk memutuskan
menyebabkan pengelolaan data beasiswa dengan cepat berdasarkan data yang ada
yang tidak efisien terutama dari segi waktu siapa saja yang berhak menerima beasiswa
dan banyaknya perulangan proses yang tersebut.
sebenarnya dapat diefisienkan.
Selama ini pun pihak sekolah dalam
Oleh karena itu, perlu adanya suatu pengambilan keputusan penerimaan
sistem yang mendukung proses penentuan beasiswa masih secara manual yang berarti
penerima beasiswa, sehingga dapat keputusan dalam suatu sistem keputusan
mempersingkat waktu penyeleksian dan bersifat tradisional, oleh karena itu tidak
dapat meningkatkan kualitas keputusan mungkin menspesifikasikan sebelumnya
dalam menentukan penerima beasiswa semua faktor.
pada nilai kriteria dan bobot yang sudah 6. Proses yang terjadi dalam sistem yang di
ditentukan sehingga akan mendapatkan hasil bangun meliputi proses penyeleksian
yang lebih akurat terhadap siapa yang akan berkas calon penerima beasiswa dan
menerima beasiswa tersebut. proses pemberian beasiswa kepada
mahasiswa yang berhak.
Dan pada akhirnya hasil keputusan
yang telah diambil tersebut dapat 7. Keluaran yang dihasilkan sistem yaitu
memberikan sesuatu yang benar-benar daftar mahasiswa yang layak
berharga. dan bermanfaat bagi para siswa mendapatkan beasiswa dan besar
yang berhak untuk mendapatkan beasiswa beasiswa yang diterima oleh mahasiswa.
tersebut.
C. Tujuan Penelitian
B. Rumusan Masalah
Tujuan dari penelitian ini adalah
Berdasarkan latar belakang di atas membuat aplikasi sistem pengembilan
dapat dirumuskan permasalahan yang akan keputusan dengan metode logika fuzzy
diselesaikan yaitu bagaimana membuat tsukamoto untuk menentukan siapa yang
aplikasi sistem pengambilan keputusan berhak menerima beasiswa berdasarkan
penerimaan beasiswa di MTs.S 04 kriteria-kriteria serta bobot yang sudah
Kepahiang dengan menggunakan logika ditentukan.
fuzzy tsukamoto.
Setiap sistem dibuat untuk menangani 7. Hasil energi yang diolah dan
sesuatu yang berulang kali atau secara rutin diklasifikasikan menjadi keluaran yang
terjadi. Pendekatan system merupakan suatu berguna. Keluaran ini merupakan
filsafat atau persepsi tentang struktur yang masukkan bagi subsistem yang lain.
mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan dan
operasi-operasi dalam suatu organisasi 8. Pengolah Sistem (Proses)
dengan cara yang efesien dan yang paling Suatu sistem dapat mempunyanai suatu
baik. proses yang akan mengubah masukan
menjadi keluaran.
Suatu sistem dapat dirumuskan
sebagai setiap kumpulan komponen atau 9. Sasaran Sitem (Objective)
subsistem yang dirancang untuk mencapai Suatu sistem memiliki tujuan dan
suatu tujuan. sasaran yang pasti dan bersifat
Adapun karakteristik yang dimaksud deterministik.
menurut Sutabri (2005:11) adalah sebagai
berikut: Sistem yang otomatis dimana manusia
mempunyai tugas untuk memulai dan
1. Komponen Sistem (Components) mengakhiri sistem, sementara itu manusia
Suatu sistem terdiri dari sejumlah dilibatkan juga untuk memonitor sistem.
komponen yang saling berinteraksi, Pembangunan sistem hanyalah salah satu
artinya saling bekerjasama membentuk dari rangkaian daur hidup suatu sistem.
suatu kesatuan.
Meskipun demikian, proses ini
2. Batasan Sistem (Boundary) merupakan aspek yang sangat penting. Kita
Ruang lingkup sistem merupakan akan melihat beberapa fase/tahapan dan
daerah yang membatasi antara sistem daur hidup suatu sistem. (Sutabri, 2005:14).
dengan sistem yang lain atau sistem
dengan lingkungan luarnya. 1. Menghendaki Adanya Kebutuhan
Sebelum segala suatu terjadi, timbul
3. LingkunganLuar Sistem (Environtment) suatu kebutuhan atau problema yang
Bentuk apapun yang ada di luar lingkup harus dapat dikenali sebagai mana
atau batasan sistem yang mempengaruhi adanya. Kebutuhan dapat terjadi sebagai
operasi sistem tersebut disebut hasil perkembangan dari organisasi dan
lingkungan luar sistem. voleme yang meningkat melibihi
kapasitas dari sistem yang ada.
suatu sistem untuk dapat memenuhi efek atau pengaruhnya berlangsung cukup
kebutuhan tersebut. lama.
masalah yang bersifat kontradiktif atau yang Mempelajari lingkungan atas kondisi
bersifat tidak kontradiktif. yang memerlukan keputusan. Data
mentah diperoleh, diolah, dan diuji
Agar pengambilan keputusan dapat lebih untuk dijadikan petunjuk yang dapat
terarah, maka perlu diketahui unsur atau mengidentifikasi persoalan.
komponen pengambilan keputusan. Unsur
pengambilan keputusan itu adalah: 2. Perancangan (design)
Mendaftar, mengembangkan, dan
a. Tujuan dari pengambilan keputusan menganalisa arah tindakan dan
b. Identifikasi alternatif keputusan yang diformulasikan dengan model dan
memecahkan masalah kriteria-kriteria yang telah ditentukan,
c. Perhitungan tentang faktor-faktor yang tidak mencari alternatif model pemecaham
dapat diketahui sebelumnya atau di luar masalah, memprediksi keluaran yang
jangkauan manusia mungkin, dan menetukan variable-
d. Sarana dan perlengkapan untuk variabel model.
mengevaluasi atau mengukur hasil dari suatu
pengambilan keputusan. 3. Pemilihan
Setelah pada tahap perancangan
(design) ditentukan memilih arah
C. Pengertian Beasiswa tindakan dari semua yang ada. Pilihan
ditentukan dan dilaksanakan.
Pada dasarnya, beasiswa adalah
penghasilan bagi yang menerimanya. Hal ini 4. Membuat Program Pengambilan
sesuai dengan ketentuan pasal 4 ayat (1) UU keputusan
PPh/2000. Disebutkan pengertian Setelah menetukan modelnya,
penghasilan adalah tambahan. berikutnya adalah
mengimplementasikannya kedalam
Kemampuan ekonomis dengan nama aplikasi sistem pengambilan keputusan
dan dalam bentuk apa pun yang diterima beasiswa dengan bantuan program
atau diperoleh dari sumber Indonesia atau Visual Basic 6.0.
luar Indonesia yang dapat digunakan untuk
konsumsi atau menambah kekayaan Wajib
Pajak (WP). Karena beasiswa bisa diartikan a. Logika Fuzzy
menambah kemampuan ekonomis bagi
penerimanya, berarti beasiswa merupakan Orang yang belum pernah mengenal
penghasilan (Jawa Pos, 2009). logika fuzzy pasti akan mengira bahwa logika
fuzzy adalah sesuatu yang rumit dan tidak
Menurut Kamus Besar Bahasa menyenangkan, namun sekali orang
Indonesi (1996:13) beasiswa adalah uang mengenalnya orang pasti akan tertarik dan
bantuan yang diberikan oleh pemerintah, akan menjadi pendatang baru untuk ikut serta
swasta, lembaga sosial, kepada pelajar dan mempelajari logika fuzzy.
mahasiswa yang kurang mampu maupun
prestasi untuk membiayai sekolah. Dewi (2005: 111 ) Logika fuzzy
adalah suatu cara yang tepat untuk memetakan
suatu ruang input kedalam suatu ruang output.
D. Langkah-langkah Pemodelan Sistem Alasan mengapa penulis menggunakan logika
Pengembilan Keputusan fuzzy dalam sistem pengambilan keputusan
Saat melakukan pemodelan dalam adalah sebagai berikut
pembangunan sistem pengambilan
keputusan dilakukan langkah-langkah 1. Konsep logika fuzzy mudah dimengerti
sebagai berikut: 2. Logika fuzzy memiliki toreransi terhadap
data-data yang tidak tepat.
1. Penyelidikan 3. Logika fuzzy berdasarkan pada bahasa
1. Variabel fuzzy
Variabel fuzzy merupakan variabel yang
hendak dibahas dalam suatu sistem fuzzy.
Contoh : umur, temperatur, permintaan,
dan lain-lain. Gambar 1 Rumus Kurva Segitiga
2. Himpunan fuzzy
Himpunan fuzzy merupakan suatu grup 2. Representasi Kurva Bentuk Bahu
yang mewakili suatu kondisi atau
keadaan tertentu dalam suatu variabel Himpunan fuzzy bahu digunakan untuk
fuzy. mengakhiri variabel suatu daerah fuzzy. Bahu
kiri bergerak dari benar kesalah, demikian
3. Semesta pembicaraan juga bahu kanan bergerak dari salah kebenar
Semesta pembicaraan adalah keseluruhan
nilai yang diperbolehkan untuk
dioperasikan dalam suatu variabel fuzzy.
4. Domain
Keseluruhan nilai yang diizinkan dalam
semesta pembicaraan dan boleh
dioperasikan dalam suatu himpunan
fuzzy.
c. Fungsi Keanggotaan
Fungsi keanggotaan (membership
functional) adalah suatu kurva yang Gambar 2 Kurva bentuk bahu
menunjukan pemetaaan input data kedalam
nilai keanggotaan yang memiliki interval
antara 0 dan 1. Ada beberapa fungsi yang bisa
digunakan.
1. Model Kasus
Jika semua proposisi telah dievakuasi [R3] If Pendaftaran Naik And Lowongan
maka output akan berisi suatu himpunan Banyak Then Penerimaan
fuzzy yang merefleksikan konstribusi dari Beasiswa Banyak
tiap-tiap proposisi, secara umum metode ini
dapat ditulis : [R4] If Pendaftaran Naik And Lowongan
Sedikit Then Penerimaan
PA‰B = max(PA[x], PB[y]) Beasiswa Banyak
Fungsi Keanggotaan :
Nilai Keanggotaan :
Fungsi Keanggotaannya :
PLwgSedikit [80] = (100 80) /50
= 0,4
PLwgBanyak [80] = (80 40) /50
= 0,8
Nilai Keanggotaan:
Fungsi keanggotaan:
(z 60) / 50 = 0,4
Lihat himpunan Penerimaan Berkurang: z4 = 80
dengan mudah dilakukan meskipun oleh Fungsi masing-masing jendela toolbox dapat di
orang yang baru belajar membuat program. lihat pada tabel di bawah ini :
(Setyadi 2000:1).
Tabel 2.1 Fungsi-Fungsi Jendela Toolboox
Pada jendela form, pengguna dalam >> [Start], atau dengan tekan tombol [F5].
membangun tampilan dari program aplikasi Sehingga hasil program adalah:
yang akan dibuat dengan mengatur komponen-
komponen baik letak, properti dan eventnya.
antarmuka,rancangan basis data, rancangan c. Data Flow Diagram Level 1 Input Data
input dan output.
DAD (Diagram Alir Data) yang
digunakan dalam sistem keputusan
penerimaan beasiswa adalah:
a. Diagram Konteks
Dari analisis yang telah dilakukan maka Hasil yang diharapkan adalah berupa
langkah-langkah pada tahap ini adalah sebagai sebuah aplikasi yang dapat membantu
berikut: pengguna dalam pengambilan keputusan
penerimaan beasiswa.
1. Pembentukan Himpunan Fuzzy
2. Variabel-variabel fuzzy yang telah Aspek-aspek dalam perancangan yang
ditetapkan kemudian akan dibentuk ke diperhatikan meliputi kemungkinan
dalam himpunan Fuzzy. Himpunan fuzzy pengembangan di masa depan, efektif dan
yang digunakan pada sistem dapat dilihat efisien, kemampuan program, dan kemudahan
di Tabel untuk dipahami pengguna (user friendly).
E. Rancangan File
Keterangan gambar:
Keterangan gambar:
G. Rancangan Pengujian
Pada sub menu utama berisi menu Pada sub menu ini menampilkan
data siswa. Pada sub menu data siswa ini pengentryan data-data yang akan diisikan
menampilkan data-data yang akan diisikan yaitu NISN pendaftar, nama pemohon,
yaitu NISN, nama siswa, tempat lahir, menerima beasiswa lain, kartu keluarga
tanggal lahir, jenis kelamin, alamat, miskin, penghasilan orang tua, jumlah
angkatan, kelas, tahun, dan kriteria. saudara, nilai rapot, dan nilai rata-rata rapot.
Dalam hal ini untuk memasukan data- Dalam hal ini untuk memasukkan data-
data siswa tidaklah sulit, cukup dengan data beasiswa tidak sulit, cukup dengan
mengklik tombol tambah di dalam menu mengklik tombol tambah dan menu akan
tersebut dan akan menampilkan textboox menampilakn textboox kosong yang siap
kosong yang siap untuk diisi, jika kita untuk dientrykan, jika kita merasa semua
merasa semua data yang kita masukan sudah data yang kita masukan sudah benar maka
benar maka kita tinggal menyimpan data kita tinggal menyimpan data tersebut cukup
tersebut cukup dengan mengklik tombol dengan mengklik tombol simpan.
simpan saja.
Apabila terdapat kekeliruan cukup
Apabila terdapat kekeliruan cukup dengan mengklik tombol koreksi, jika kita
dengan mengklik tombol koreksi, apabila ingin membatalkan pengoreksian tersebut
kita ingin membatalkan pengoreksian cukup tekan tombol hapus untuk menghapus
tersebut cukup tekan tombol hapus untuk data yang kita inginkan.
menghapus data yang kita inginkan.
Untuk keluar dari menu utama cukup
Untuk keluar dari menu entri data dengan mengklik tombol keluar dan kita
siswa ini kita cukup mengklik tombol keluar akan kembali pada menu utama, untuk lebih
dan kita akan kembali pada menu utama, jelas kita dapat melihat pada gambar
untuk lebih jelasnya dapat kita lihat pada dibawah ini.
tampilan gambar dibawah ini.
Data yang dimaksudkan pada gambar dihadapi melalui pemilihan satu diantara
diatas merupakan data yang diinginkan yaitu alternatif-alternatif yang dimungkinkan.
data penggunaan, bila data penggunaan dan
paword yang dimaksukan sesuai dengan yang 2. Untuk memudahkan dalam pengambilan
terdapat didalam basis data, maka penggunaan keputusan penulis menggunakan logika
tersebut akan diberikan hak akses ke fasilitas Fuzzy agar lebih mudah dalam pembobotan
yang ada sesuai dengan perannya didalam dan pengambilan keputusan.
system e-learning ini.
3. Keluran atau output yang dihasilkan adalah
Sebaliknya, jika nama penggunaan dan hasil nilai dan siapa saja yang diterima dalam
pasword yang dimasukan salah atau tidak penerimaan beasiswa baru.
sesuai, maka akan tampil pesan yang B. Saran
menyatakan nama atau pasword anda salah. Penulis hanya ingin menyarankan kepada
MTs.S 04 Kebawetan dengan adanya program
Hasil akhir dari perancangan sistem yang penulis buat semoga dapat meningkatkan
diharapkan dapat mengrekomendasikan semua pelayanan dan dapat membantu pengambilan
aturan yang berlaku (bussines ruller). Untuk itu keputusan penerimaan beasiswa baru dengan
maka dilakukan pengujian terhadap cepat, dan semoga tidak ada kesenjangan sosial
perancangan sistem. bagi pelanggan nantinya.
Pengujian dilakukan dengan Bagi pembaca semoga dapat menambah
memasukan setiap aturan-aturan kedalam ilmu dan wawasan tentang Sistem Pengambilan
sistem. Bila sistem tersebut belum dapat Keputusan Penerimaan Beasiswa di MTs.S 04
merekomendasikan semua atruan-aturan yang Kebawetan.
diberikan maka dilakukan modifikasi ulang.
DAFTAR PUSTAKA
Berdasarkan pengujian sistem yang
dilakukan antar sistem lama dan sistem baru Andri Kristanto, 2008. Perancangan Sistem
maka dapat disimpulkan bahwa : Informasi dan Aplikasinya. Gava Media,
Tabel 3.5 Hasil Pengujian Sistem 171 halaman.
Arahmi, Muhammad. 2004. Konsep Dasar
Sistem Pakar: Andi, Yogyakarta, 199
halaman.
Daryanto, Pembelajaran Komputer Visual
Basic, Bandung: CV Yrama Widya, 2003
Derman, Model Kuantitatif Pengambilan
Keputusan Perencanaan Strategis,
Bandung: Alfabeta, 2005
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Edisi Ke
2, Jakarta:Balai Pustaka, 1995
Sinarmata & Paryudi, 2007, ³3HUDQFDQJDQ %DVLV
'DWD´, Penerbit Andi Yogyakarta, 276
Halaman.
Subakti Irfan. (2002) ³Sistem Pendukung
Keputusan (Decision Support System)´,
Jurusan Teknik Informatika, Fakultas
Teknologi Informasi, Institut Sepuluh
V. KESIMPULAN DAN SARAN November, Surabaya.
A. Kesimpulan Wikipedia, 2010. Sistem Informasi.
Berdasarkan pembahasan diatas yang telah id.wikipedia.org / wiki / Sistem_informasi
di paparkan maka penulis mengambil kesimpulan
sebagai berikut :
1. Pengambilan keputusan adalah tindakan
pimpinan untuk memecahkan masalah yang