Abstrak- Dunia pendidikan masih menghadapi keputusan untuk memecahkan masalah-masalah yang
tantangan yang cukup mendasar yaitu masalah mutu sifatnya semi terstruktur [6]. Beberapa penelitian yang
dan daya saing pendidikan. Penelitian ini menentukan menggunakan model keputusan sebagai sarana
kriteria-kriteria perankingan penerimaan siswa baru penentuan kreteria dan instrumen penilaiaan seperti
dan bagaimana menerapkan metode Simple Additive penelitian [3] Pembuatan Model Penilaian Proses
Weighting (SAW) ke dalam Sistem Pendukung Belajar Mengajar Perguruan Tinggi Menggunakan
Keputusan (SPK) untuk penerimaan siswa baru jalur Fuzzy Simple Additive Weighting (Saw) (Sudi : Stmik
undangan pada SMK Bumi Nusantara Wonosobo yang Pringsewu) menggunakan sistem pendukung keputusan
dapat membantu sekolah dalam memilih siswa baru untuk menentukan instrumen penilaian proses kegiatan
yang berkualitas. Berdasarkan kriteria-kriteria yang belajar mengajar di perguruan tinggi dengan metode
telah ditetakpan ialah kemampuan bahasa inggris, Simple Additive Weighting. Sistem Pendukung
keahlian ekstrakulikuler, tidak buta warna, tamat SMP, Keputusan dalam menentukan Penilaian Kinerja Guru
nilai SKHU/Ijazah, usia, mengisi formulir, dan dapat digunakan untuk menyelesaikan pengambilan
sertifikat prestasi. Dari hasil nilai yang diperoleh keputusan dalam menentukan kinerja pegawai
maka V1 adalah siswa baru yang berkualitas baik dan berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditentukan.
memiliki predikat nilai 84 dengan rentan nilai sebagai Penilaian tersebut juga sebagai bahan pertimbangan
berikut: 50 – 70 = Cukup, 71 – 82 = Baik, 83 – 100 = pengambil keputusan untuk memberikan penghargaan
Terbaik. ataupun teguran kepada masing-masing pegawai [2].
Sistem Pendukung Keputusan dalam menentukan
Kata Kunci: SPK, SAW, Bumi Nusantara Wonosobo, perankingan calon siswa baru jalur undangan dapat
Siswa, Kriteria-Kriteria membantu sekolah dalam memilih siswa baru
berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditentukan
1. PENDAHULUAN yaitu kemampuan bahasa inggris, keahlian
1.1. Latar Belakang ekstrakulikuler, tidak buta warna, tamat SMP, nilai
Penerimaan Siswa Baru (PSB) merupakan suatu SKHU/Ijazah, usia, mengisi formulir, dan sertifikat
proses administrasi yang terjadi setiap tahun untuk prestasi. Penerapkan metode Simple Additive Weighting
seleksi calon siswa berdasarkan nilai akademik agar (SAW) dalam menentukan perankingan siswa baru dapat
dapat melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih mempermudah sekolah dalam memilih siswa baru yang
tinggi. Dan juga merupakan salah satu proses yang ada berkualitas berdasrkan kriteria-kriteria yang di tentukan
di instansi pendidikan seperti sekolah yang berguna serta menerapkan metode Simple Additive Weighting
untuk menyaring calon siswa yang terpilih sesuai (SAW) ke dalam sistem pendukung keputusan sehingga
kriteria yang ditentukan oleh sekolah tersebut untuk nantinya akan diperoleh siswa dan siswi yang memiliki
menjadi siswa didiknya. (Dinas Pendidikan, 2008). kualitas baik dan mampu bersaing dengan sekolah negeri
Sebagai sarana untuk mendapatkan siswa baru di sekitarnya.
yang memiliki daya saing yang unggul SMK Bumi
Nusantara Wonosobo penerimaan siswa baru melalui 1.2 Rumusan Masalah
jalur undangan menjadi salah satu strategi memperoleh Berdasarkan latar belakang diatas, maka yang
siswa dan siswi yang bermutu dan berkulitas. Dalam menjadi rumusan masalah adalah :
menentukan siswa dan siswi memlalui jalur undangan 1. Bagaimana menentukan siswa baru pada SMK
dibutuhkan instrumen penilaian yang tepat dan akurat Bumi Nusantara Wonosobo dengan menggunakan
sehingga nantinya akan memperoleh siswa dan siswi kreteria yang di tentukan ?
sesuwai dengan harpan sekolah. Penentuan instrumen 2. Bagaimana penerapan metode Simple Additive
penilaiaan dapat dirancang menggunakan sistem Weighting (SAW) ke dalam sistem pendukung
pendukung keputusan yang merupakan suatu sistem keputusan untuk menentukan penerimaan siswa
interaktif yang membantu manajer dalam mengambil baru pada SMK Bumi Nusantara Wonosobo?
keputusan melalui penggunaan data dan model
3.5-37
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2017 ISSN : 2302-3805
STMIK AMIKOM Yogyakarta, 4-7 Februari 2017
3.5-38
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2017 ISSN : 2302-3805
STMIK AMIKOM Yogyakarta, 4-7 Februari 2017
C2
C3
C4
C5
C6
C7
C8
Rendah (R) 2
Cukup (C) 3
Tinggi (T) 4 A1 5 2 3 5 4 3 4 2
Sangat Tinggi (ST) 5 A2 2 1 3 5 3 3 4 1
Tabel 3 Kemampuan Bahasa Inggris (C1) A3 1 3 3 5 2 3 4 1
Kemampuan Berbahasa Bobot Nilai A4 3 1 3 5 2 3 4 3
Ingris A5 2 2 3 5 4 3 4 2
Tidak Mampu SR 1
Kurang Mampu R 2 Pengambilan keputusan memberikan bobot,
Mampu C 3 berdasarkan tingkat kepentingan masing-masing kriteria
Sangat Mampu ST 5 yang dibutuhkan sebagai berikut:
Tabel 4 Keahlian Ekstrakulikuler (C2) Vektor Bobot W = [20, 20, 10, 10, 10, 5, 5, 20]
Keahlian Ekstrakulikuler Bobot Nilai Membuat matriks keputusan X, dibuat tabel kecocokan
Tidak Ahli SR 1 sebagai berikut:
Kurang Ahli R 2
Ahli C 3
Sangat Ahli ST 5
Tabel 5 Tidak Buta Warna (C3) X=
Tidak Buta Warna Bobot Nilai
Tidak Baik SR 1
Baik C 3
Sangat Baik ST 5 4.5.2 Normalisasi Matriks
Tabel 6 Tamat SMP (C4) Pertama dilakukan normalisasi matriks X untuk
menghitung nilai masing-masing kriteria berdasarkan
Tamat SMP Bobot Nilai
kriteria yang telah ditentukan, yaitu:
Tidak Lulus SR 1
Lulus ST 5
A1
Tabel 7 Nilai SKHU/ijazah (C5)
Nilai SKHU/Ijazah Bobot Nilai R1 = = =1
Sangat Rendah SR 1
R2 = = = 0,6
Rendah R 2
3.5-40
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2017 ISSN : 2302-3805
STMIK AMIKOM Yogyakarta, 4-7 Februari 2017
R3 = = =1 R48 = = =1
R4 = = =1
A5
R5 = = =1 R51 = = = 0,4
R6 = = =1 R52 = = = 0,6
R7 = = =1 R53 = = =1
R8 = = = 0,6 R54 = = =1
R55 = = =1
A2
R21 = = = 0,4 R56 = = =1
R27 = = =1
R28 = = = 0,3
4.5.3 Perhitungan
Selanjutnya akan dibuat perkalian matriks W R
A3 dan penjumlahan hasil perkalian untuk memperoleh
R31 = = = 0,2 alternatif terbaik dengan melakukan perankingan nilai
terbesar sabagai berikut:
R32 = = =1
VI = {(1×20) + (0,6×20) + (1×10) + (1×10) +
R33 = = =1 (1×10) + (1×5) + (1×5) + (0,6×20)}
= (20 + 12 + 10 + 10 + 10 + 5 + 5 + 12)
R34 = = =1
= 84
V2 = {(0,4×20) + (0,3×20) + ( 1×10) + ( 1×10)
+ (0,75×10) + ( 1×5) + (1+5) + (0,3×20)}
R35 = = = 0,5 = (8 + 6 + 10 + 10 + 7,5 + 5 + 5 + 6)
= 57,5
R36 = = =1 V3 = {(0,2×20) + (1×20) + ( 1×10) + (1×10) +
(0,5×10) + (1×5) + (1×5) + (0,3×20)}
R37 = = =1 = (4 + 20 + 10 + 10 + 5 + 5 + 5 + 6)
= 65
R38 = = = 0,3
V4 = {(0,6×20) + (0,3 + 20) + (1×10) + (1×10) +
(0,5×10) + (1×5) + (1×5) + (1×20)}
A4 = (12 + 6 + 10 + 10 + 5 + 5 + 5 + 20)
R41 = = = 0,6 = 73
3.5-42