PENDAHULUAN
Dana BOS adalah program yang dibuat oleh pemerintah untuk membantu
sekolah di Indonesia agar dapat memberikan pembelajaran yang lebih optimal
untuk ke depan nya nanti. Bantuan yang diberikan melalui dana BOS yakni
berbentuk dana. Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang dimulai
sejak bulan Juli 2005 , telah berperan secara signifikan dalam percepatan
pertumbuhan pendidikan di Indonesia sehingga mulai tahun 2009 pemerintah
telah merubah tujuan , pendekatan dan orientasi program BOS , dari perluasan
akses menuju peningkatan kualitas.
a. Bagi penulis
1) Sebagai syarat untuk menyelesaikan skripsi dalam memperoleh
gelar Strata 1 di Universitas Pamulang.
2) Menerapkan ilmu yang diperoleh selama kegiatan perkuliahan
di Universitas Pamulang.
3) Meningkatkan pemahaman dan pengetahuan di bidang
teknologi serta menambah wawasan mengenai sistem
penunjang keputusan.
b. Bagi SDN Karang Tengah 10
Tersedianya sebuah sistem yang tersusun secara sistematis
untuk memudahkan proses pemilihan penerima dana bantuan
operasional sekolah (BOS) bagi siswa / siswi yang kurang mampu
pada SDN Karang Tengah 10
c. Bagi Pembaca
Dapat menjadi wawasan dan referensi pembelajaran
mengenai sistem penunjang keputusan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua metode , yaitu
metode pengumpulan data dan metode pengembangan sistem.
a. Wawancara
Metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara melakukan
tanya jawab atau dialog (tatap muka) secara langsung dengan pihak
– pihak terkait dalam penelitian yang dilakukan. Dalam hal ini ,
penulis melakukan wawancara kepada Kepala Sekolah SDN
Karang Tengah 10.
b. Observasi
Metode pengumpulan data yang dilakukan dengan mengadakan
penelitian dan peninjauan langsung terhadap permasalahan yang
diambil penulis melakukan penelitian tentang penyeleksian siswa
penerima dana BOS pada SDN Karang Tengah 10.
c. Studi Pustaka
Metode pengumpulan data ini digunakan untuk memperoleh dasar
– dasar dan pendapat secara tertulis yang dilakukan dengan cara
mempelajari berbagai referensi yang berhubungan dengan masalah
yang diteliti.
1.7.2 Metode Pengembangan Sistem
a. Analysis (Analisis)
Tahap ini merupakan proses analisa kebutuhan sistem. Perancang
sistem mengumpulkan data – data sebagai bahan perancangan
sistem. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan
wawancara , observasi dan studi pustaka.
b. Design (Desain)
Tahap desain adalah proses multi langkah yang berfokus pada
empat atribut, yaitu struktur data , arsitektur perangkat lunak ,
representasi interface , dan detail prosedural. Proses desain
menerjemahkan hasil analisis ke dalam representasi perangkat
lunak.
c. Coding
Pada tahap ini desain diterjemahkan ke dalam program perangkat
lunak. Pada tahap pengimpelementasian ke dalam kode program
akan bergantung pada hasil desain perangkat lunak pada tahap
sebelumnya.
d. Testing (Pengujian)
Setelah coding, dilanjutkan dengan pengujian terhadap sistem yang
telah dibuat. Pengujian dilakukan untuk mengetahui kesesuaian
hasil output dari sistem dengan kebutuhan yang telah dirancang
pada tahap analisis.
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang, identifikasi masalah, rumusan
masalah, tujuan penelitian, batasan penelitian, manfaat penelitian,
metodologi penelitan dan sistematika penulisan.
BAB V PENUTUP