KABUPATEN SUKABUMI
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Sarjana
2020
PERSEMBAHAN
Uang bisa dicari, ilmu bisa digali, tapi kesempatan untuk menyayangi Orang Tua
Segala puji bagi Allah S.W.T yang maha menguasai semesta alam beserta isinya,
1. Alm. Bapak Dede Romansyah S.Pd dan Ibu Iyam Suryani yang telah
3. Dosen pembimbing, penguji dan pengajar yang telah tulus dan ikhlas
5. Dan untuk semua orang yang telah mendoakan saya sampai sejauh ini,
Terimakasih banyak.
Tanpa mereka,
ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang telah saya buat dengan judul:
“IMPLEMENTASI METODE SAW PADA SISTEM PENDUKUNG
KEPUTUSAN BANTUAN SOSIAL DESA SIRNAJAYA KABUPATEN
SUKABUMI”, adalah asli (orisinil) atau tidak plagiat (menjiplak) dan belum pernah
diterbitkan/dipublikasikan dimanapun dan dalam bentuk apapun.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan tanpa ada
paksaan dari pihak manapun. Apabila dikemudian hari ternyata saya memberikan
keterangan palsu dan atau ada pihak lain yang mengklaim bahwa skripsi yang telah
saya buat adalah hasil karya seseorang atau badan tertentu, saya bersedia diproses
baik secara pidana maupun perdata dan kelulusan saya dari Universitas Bina
Sarana Informatika dicabut/dibatalkan.
Dibuat di : Sukabumi
Pada tanggal : 27 Juli 2020
Yang menyatakan,
iii
SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
Dengan ini menyetujui untuk memberikan izin kepada pihak Universitas Bina
Sarana Informatika, Hak Bebas Royalti Non-Ekslusif (Non-Exclusive Royalti-Free
Right) atas karya ilmiah kami yang berjudul “IMPLEMENTASI METODE SAW
PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN BANTUAN SOSIAL DESA
SIRNAJAYA KABUPATEN SUKABUMI”, beserta perangkat yang diperlukan
(apabila ada).
Dengan Hak Bebas Royalti Non-Ekslusif ini pihak Universitas Bina Sarana
Informatika berhak menyimpan, mengalih media atau men-format-kan,
mengelolanya dalam pangkalan data (database), mendistribusikannya dan
menampilkan atau mempublikasikannya di internet atau media lain untuk
kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin dari kami selama tetap
mencantumkan nama kami sebagai penulis/pencipta karya ilmiah tersebut.
Saya bersedia untuk menanggung secara pribadi, tanpa melibatkan pihak Universitas
Bina Sarana Informatika, segala bentuk tuntutan hukum yang timbul atas
pelanggaran Hak Cipta dalam karya ilmiah saya ini.
Dibuat di : Sukabumi
Pada Tanggal : 27 Juli 2020
Yang menyatakan,
iv
PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN SKRIPSI
Telah dipertahankan pada periode I-2020 dihadapan penguji dan diterima sebagai
bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh Sarjana Ilmu Komputer
(S.Kom) pada Program Sarjana Program Studi Ilmu Komputer di Universitas Bina
Sarana Informatika.
Sukabumi, 27 Juli 2020
PEMBIMBING SKRIPSI
DEWAN PENGUJI
v
PEDOMAN PENGGUNAAN HAK CIPTA
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas segala nikmat, rahmat dan karunianya,
sehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik. Skripsi
pada Program Sarjana (S1) ini penulis sajikan dalam bentuk buku yang sederhana.
Tujuan penulisan Skripsi pada Program Sarjana (S1) ini dibuat sebagai salah
satu syarat kelulusan Program Sarjana Universitas Bina Sarana Informatika. Sebagai
beberapa sumber literatur yang mendukung penulisan ini. Penulis menyadari bahwa
tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak, maka penulisan Skripsi ini tidak
akan berjalan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis
Kampus Sukabumi.
4. Bapak Rusda Wajhillah M. Kom dan Bapak Irwan Tanu Kusnadi M. Kom
Kampus Sukabumi.
vii
7. Bapak Enda Supriadi S. Kom selaku Sekretaris Desa Sirnajaya.
9. Orang tua tercinta yang telah memberikan dukungan moral maupun spiritual.
10. Teman-teman Lazone yang selalu ada dan memberi dorongan untuk
Serta semua pihak yang terlalu banyak untuk disebut satu persatu sehingga
terwujudnya penulisan ini. Penulis menyadari bahwa penulisan Skripsi ini masih jauh
dari sempurna, untuk itu penulis mohon kritik dan saran yang bersifat membangun
Akhir kata semoga Skripsi ini dapat berguna bagi penulis khususnya dan bagi
Penulis
viii
ABSTRAK
Bantuan sosial untuk masyarakat merupakan tugas dan misi utama pemerintah untuk
menyejahterakan bangsa dan negara menjadi lebih baik. Oleh karena itu pemerintah
terus melakukan inovasi tentang bantuan sosial di masyarakat khususnya di Desa
Sirnajaya. Dalam menjalankan program bantuan sosial, pemerintah daerah dan Desa
Sirnajaya bekerja sama untuk meminimalisir penyaluran bantuan yang tidak tepat
sasaran. Penelitian ini dilatarbelakangi ketika penulis melakukan observasi dan
mewawancarai salah satu staf Desa Sirnajaya, diperoleh kesimpulan bahwa
minimnya pengetahuan warga tentang syarat diberikannya bantuan dan tidak adanya
kriteria yang pasti dari Desa Sirnajaya ketika memberikan bantuan, oleh karena itu,
dibutuhkan suatu sistem pendukung keputusan untuk membantu staf desa dalam
menentukan penerima bantuan sosial, dibuatlah aplikasi Sistem Pendukung
Keputusan tentang Penentuan penerima bantuan sosial berdasarkan 4 kriteria. Yakni
Penghasilan, Status Perkawinan, Jumlah tanggungan, dan umur. Metode sistem
pendukung keputusan yang digunakan adalah metode Simple Additive Weighting
(SAW). Di mana hasil sistem pendukung keputusan ini berupa perankingan calon
penerima bantuan sosial sesuai dengan besar nilai akhir hasil yang diperoleh. Dengan
dibuatnya sistem pendukung keputusan penerima bantuan sosial ini diharapkan
mampu mempermudah dalam penyaluran penerima bantuan di Desa Sirnajaya
maupun di Desa lainnya.
Kata kunci: Simple additive weighting, SAW, Sistem Pendukung Keputusan, dan
Bantuan sosial.
ix
ABSTRACT
Social assistance for the community is the main task and mission of the government
to improve the nation and state for the better. Therefore the government continues to
innovate social assistance in the community, especially in Sirnajaya Village. In
carrying out social assistance programs, the local government and Sirnajaya Village
work together to minimize the distribution of aid that is not on target. This research
was motivated when the writer interviewed one of the Sirnajaya Village staff,
concluded that the lack of community knowledge about the conditions of assistance
and the absence of definite criteria from Sirnajaya Village when providing
assistance, therefore, a decision support system was needed to assist village staff in
determining recipient of social assistance, Decision Support System application was
made regarding the determination of recipients of social assistance based on 4
criteria. Namely income, marital status, number of dependents, and age. The
decision support system method used is the Simple Additive Weighting (SAW)
method. Where the results of this decision support system in the form of ranking
prospective recipients of social assistance in accordance with the final value of the
results obtained. The establishment of a decision support system for recipients of
social assistance is expected to be able to facilitate the distribution of aid recipients
in Sirnajaya Village and other villages. Where the results of this decision support
system in the form of ranking prospective recipients of social assistance in
accordance with the final value of the results obtained. The establishment of a
decision support system for recipients of social assistance is expected to be able to
facilitate the distribution of aid recipients in Sirnajaya Village and other villages.
Where the results of this decision support system in the form of ranking prospective
recipients of social assistance in accordance with the final value of the results
obtained. The establishment of a decision support system for recipients of social
assistance is expected to be able to facilitate the distribution of aid recipients in
Sirnajaya Village and other villages.
Keywords: Simple additive weighting, SAW, Decision Support System, and social
assistance.
x
DAFTAR ISI
xi
3.6.1Spesifikasi Hardware dan Software .............................................. 56
BAB IV PENUTUP .................................................................................................. 57
4.1. Kesimpulan ............................................................................................. 57
4.2. Saran ....................................................................................................... 57
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
LEMBAR KONSULTASI SKRIPSI
SURAT KETERANGAN RISET
LAMPIRAN
DAFTAR SIMBOL
1. Simbol UML
a Usecase Diagram
USE CASE
sistem.
ACTOR
dari sistem.
ASSOCIATION
xiii
b Activity Diagram
START POINT
END POINT
ACTION STATE
dilakukan.
CONTROL FLOW
tertentu.
DECISION
xiv
c Sequence Diagram
LifeLine
Message
Message
d Deployment Diagram
NODE
COMPONENT INSTANCE
xv
2. Simbol ERD
Entitiy
Data Flow
Atribut
sebuah entitas
Relasi
xvi
DAFTAR GAMBAR
Gambar II. 1 Persamaan Konsep Dasar Metode Simply Additive Weighting (SAW) 9
Gambar II. 2 Nilai preferensi alternatif ...................................................................... 10
Gambar III. 1 Struktur Organisasi Desa Sirnajaya..................................................... 18
Gambar III. 2 Rancangan Use Case Halaman Rt ....................................................... 23
Gambar III. 3 Activity login ....................................................................................... 27
Gambar III. 4 Activity diagram about ........................................................................ 28
Gambar III. 5 Activity diagram bobot ........................................................................ 28
Gambar III. 6 Activity diagram penerima bantuan ..................................................... 29
Gambar III. 7 Activity diagram proses dan hasil ........................................................ 30
Gambar III. 8 Entitiy Relattionship Diagram ............................................................ 32
Gambar III. 9 Logical Record Structure .................................................................... 32
Gambar III. 10 Sequence diagram login .................................................................... 37
Gambar III. 11 Sequence diagram about.................................................................... 38
Gambar III. 12 Sequence diagram bobot.................................................................... 38
Gambar III. 13 Sequence diagram penerima bantuan ................................................ 39
Gambar III. 14 Deployment Diagram ........................................................................ 40
Gambar III. 15 Rancangan menu login ...................................................................... 41
Gambar III. 16 Rancangan halaman utama ................................................................ 42
Gambar III. 17 Rancangan menu daftar penerima bantuan ....................................... 43
Gambar III. 18 Rancangan menu normalisasi ............................................................ 44
Gambar III. 19 Rancangan menu preferensi .............................................................. 45
Gambar III. 20 Rancangan menu rank ....................................................................... 46
Gambar III. 21 Rancangan menu about ..................................................................... 47
Gambar III. 22 Tampilan Login ................................................................................. 50
Gambar III. 23 Tampilan Menu Utama...................................................................... 51
Gambar III. 24 Tampilan Data Warga ....................................................................... 51
Gambar III. 25 Tampilan Detail Warga ..................................................................... 52
Gambar III. 26 Tampilan Edit Data ........................................................................... 52
Gambar III. 27 Tampilan Normalisasi ....................................................................... 53
Gambar III. 28 Tampilan Normalisasi 2 .................................................................... 53
Gambar III. 29 Tampilan Hasil .................................................................................. 54
Gambar III. 30 Tampilan Sub Kriteria ....................................................................... 54
Gambar III. 31 Tampilan Sub Kriteria 2 .................................................................... 55
Gambar III. 32 Tampilan About ................................................................................. 55
xvii
DAFTAR TABEL
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
xix
BAB I
PENDAHULUAN
penyaluran bantuan sering terjadi kendala yaitu pemberian bantuan yang tidak tepat
didirikan pada tahun 1983 dan telah ditetapkan di Perda. Pada tahun 2001 desa ini
sudah mulai membangun dan mensejajarkan diri dengan desa-desa lain, mulai dari
(ICIT). Pada tahun 1980 Peter G. W. Keen menerbitkan sebuah buku dengan judul
disebutkan bahwa sistem komputer berdampak pada keputusan yang akan dibuat,
keputusan atau dapat disebut Decision Support System (DSS) adalah penerapan dari
bagaimana para ahli atau pengambil keputusan menetapkan bobot nilai kriteria
1
berdasarkan referensimereka. Para ahli memberi nilai numerik untuk membuat
Metode SAW merupakan metode Fuzzy MADM yang paling sederhana dan
paling banyak digunakan. Metode ini juga metode yang paling mudah untuk
diaplikasikan, karena mempunyai algoritma yang tidak terlalu rumit. Metode SAW
sering juga dikenal istilah metode penjumlahan terbobot (Widayanti, 2015). Metode
SAW dikenal juga dengan istilah metode penjumlahan terbobot. Konsep dasar
metode SAW adalah mencari penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada setiap
alternatif dari semua atribut. Metode SAW membutuhkan proses normalisasi matriks
keputusan (X) ke suatu skala yang dapat memperbandingkan dengan semua rating
Oleh karena itu dibutuhkan beberapa aspek dan kriteria yang akurat, karena
waktu yang terbatas sering kali terjadi kesalahan dalam pengambilan keputusan.
Dari uraian latar belakang di atas, maka skripsi ini akan diberi judul
2. Memudahkan staf desa terutama rt/rw dalam mengakses dan melakukan suatu
Sebagai Salah satu syarat kelulusan Program Sarjana (S1) pada Program
bantuan.
1. Observasi
bantuan sosial.
2. Wawancara
bapak Enda selaku Sekertaris dan bidang pengelolaan desa. Tujuan dari
3. Studi Kepustakaan
buku-buku, teori para ahli dan juga browsing internet yang berhubungan
didefinisikan sebagai alat yang memberikan ide bagi pembuat maupun pemakai
potensial tentang cara sistem berfungsi dalam bentuk lengkap, Kunci agar model
prototype ini berhasil dengan baik adalah dengan mendefinisikan aturan-aturan main
pada saat awal, yaitu pelanggan dan pengembang harus setuju bahwa prototype
LANDASAN TEORI
Sistem adalah kumpulan suatu jaringan yang saling terhubung dan saling
berinteraksi untuk melakukan suatu kegiatan dan mencapai suatu tujuan yang
Jadi mereka mendefinisikan DSS sebagai sistem yang dapat diperluas untuk
perencanaan masa depan. Digunakan pada interval yang tidak berencana dan tidak
reguler
a. Keputusan Terprogram
6
Yaitu keputusan yang bersifat rutin dan berulang, sehingga menjadi suatu
Terprogram
Yaitu Keputusan yang mempunyai sifat baru, jarang konsekuen dan tidak
terstruktur. Tidak ada metode yang pasti untuk menangani masalah tersebut.
a. Interaktif
sehingga pemakai bisa memperoleh informasi dan melakukan akses secara cepat
b. Fleksibel
d. Prosedur Pakar
dan mengandung suatu prosedur, bisa juga berupa prosedur keahlian seseorang
tertentu.
individu, keluarga, kelompok dan/atau masyarakat yang sifatnya tidak secara terus
menerus dan selektif yang bertujuan untuk melindungi dari kemungkinan terjadinya
kepatutan, rasionalitas, dan manfaat untuk masyarakat (Aulia Sudarman & Widi,
2020).
dasar metode SAW yaitu dari rating kinerja pada setiap alternatif pada semua atribut
kita harus mencari penjumlahan rating kinerja yang terbobot. Metode SAW
memerlukan proses normalisasi matriks keputusan (X) kedalam suatu skala yang
dapat dipadankan dengan semua rating alternatif yang ada (Agus et al., 2017).
Gambar II. 1 Persamaan Konsep Dasar Metode Simply Additive Weighting (SAW)
Di mana:
Max xij = Nilai yang paling tinggi dari setiap baris dan kolom.
Min xij = Nilai yang paling rendah dari setiap baris dan kolom.
Dengan rij rating kinerja ternormalisasi dari alternatif Ai pada atribut Cj;i =
Keterangan :
Vi = Nilai preferensi
Wj = bobot ranking
c. Berdasar dari kriteria (Ci) matriks keputusan dapat dibentuk, lalu dilanjutkan
besar dan akan dikembangkan oleh tim dengan jumlah kecil. Namun, RAD
penyelesaian proyek.
d. Perubahan rancangan sistem lebih berpengaruh dibandingkan dengan
dengan buru-buru.
diarahkan.
kemampuan yang dinilai baru, dan di saat yang sama mereka pun
4. Pengertian XAMPP
XAMPP merupakan paket PHP berbasis open source yang berfungsi sebagai
server yang independen (localhost). Beberapa paket yang telah disediakan yaitu
Apache, MySQL, PHP, Filezila dan PhpMyAdmin. Program ini tersedia dalam GNU
General Public License dan bebas, merupakan web server yang sederhana untuk
membuat tampilan halaman web elegan dan dinamis (Laura Saraswati Nusantara,
2016).
5. Pengertian MySQL
tersebut saling berhubungan satu dengan yang lainnya. MySQL bersifat RDBMS
berhubungan satu sama lain. Keuntungan RDBMS sendiri yaitu memecah database
ke dalam tabel-tabel yang berbeda. Setiap tabel memiliki informasi yang saling
berkaitan dengan tabel lainnya. Wajar jika banyak hosting saat ini mendukung
adanya PHP dan MySQL karena kecepatan, gratis, dan dapat dijalankan di sistem
yang digunakan sebagai model dan komunikasi kepada orang lain. Dengan
yang di dalamnya menjelaskan visi mereka mengenai sebuah sistem yang berisi
komunikasi dengan orang. UML juga bisa disebut dengan Bahasa visual yang
langkah alur kerja komponen dalam sistem. Activity diagram sangat bermanfaat
proses bisnis dan urutan aktivitas dalam sebuah proses. Diagram ini sangat mirip
dengan flowchart karena memodelkan workflow dari suatu aktivitas lainnya atau dari
Use case diagram menjelaskan apa yang harus dilakukan dalam sebuah
sistem. Use case diagram sangat menunjang sebuah sistem dalam penyusunan
sebuah sistem. Definisi Use Case diagram yaitu “uraian atau rangkaian suatu
kelompok yang saling berhubungan dan membentuk sistem secara koheren yang
4. Sequence Diagram
objek dan message yang dikirimkan dan diterima antar objek, itu dapat menjelaskan
5. Deployment Diagram
secara detail bagaimana infrastruktur sistem dan komponen tersusun (Hendini, 2016).
2.2. Penelitian Terkait
Penelitian ini dilakukan untuk menentukan mana yang benar-benar layak diberikan
Harapan (Pkh) Pada Desa Bangun Rejo Kec.Punduh Pidada Pesawaran Dengan
Penelitian ini dilakukan untuk menanggulangi krisis ekonomi yang terjadi saat ini,
dengan Program Keluarga Harapan AHP ini, hasil yang didapatkan lebih akurat dan
ditetapkanlah rangking dan bobot dari bantuan PKH yakni jenis pekerjaan yang tidak
tetap, dengan ranking bobot 4,9. Dengan hasil output perbandingan nilai lambda
Metode Fuzzy” (Andri Saputra, 2016). Penelitian ini dilakukan dengan membuat
suatu sistem menggunakan logika fuzzy database yang merupakan salah satu metode
yang dapat mengolah data dengan cepat dan tepat yang di mana memiliki nilai bobot
yang berbeda.
Desa Sirnajaya adalah Desa hasil pemekaran dari Desa Warungkiara, nama
Desa Sirnajaya diambil dari kata sirna dan jaya yang artinya “dengan berdirinya desa
baru semua kesialan akan sirna, dan yang ada hanya kejayaan Desa Sirnajaya”.
Berdiri pada tahun 1980 yang ditetapkan melalui Perda no 3 tahun 1983. Perjalanan
sejarah Desa Sirnajaya diawali pada tahun 1980 Pejabat desa M Rosyik mengubah
kampung Cilandak yang ada di desa Warungkiara menjadi Sebuah desa kecil hasil
Sukabumi. Beberapa tahun berselang Desa Sinajaya dimekarkan lagi menjadi dua
Desa Sirnajaya dapat ditempuh melalui arah utara sebagai pintu gerbang jalan
destinasi pariwisata sejak tahun 2010. Hamparan rumput hijau yang luas di
perkebunan Halimun dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak, dan juga air yang
untuk membangun dan menyejajarkan diri dengan desa lainnya, baik dibidang
17
Tentunya harus ada dukungan juga partisipasi dari tiga komponen seperti
1. Kepala Desa
sebagai berikut:
lainnya.
2. Sekretaris Desa
pemerintahan.
umum.
penyusunan laporan.
pelayanan umum.
2) Kepala urusan keuangan memiliki fungsi seperti melaksanakan urusan
operasional.
5. Kepala Dusun
lingkungannya.
yang ada, sehingga dengan adanya implementasi metode SAW pada Sistem
ada masyarakat yang dianggap kurang mampu dan butuh dibantu tetapi tidak
bantuan.
jenis bantuan sosial dan kriterianya sehingga ada masyarakat yang menerima
Use case diagram dari sistem yang akan dirancang sebagai berikut:
Memproses
Melihat Detail
Penerima
Penerima Bantuan
Bantuan
<<extend>> <<extend>>
Mengatur
Penerima bantuan
<<include>>
Login
<<include>>
RT Admin
Melihat About
Mengatur
Data Bobot
Requirment A1
Invariant -
Requirment A2
Invariant -
Tabel III. 3 Deskripsi Usecase Diagram halaman daftar penerima bantuan
Requirment A3
Invariant -
Requirment A4
penerima bantuan
bantuan
bantuan
Post-Condition Pengguna melihat daftar penerima bantuan
bantuan
Invariant -
Requirment A3
Invariant -
1. Activity diagram
Activity Login
RT System
Tampil Halaman
Membuka Aplikasi
Login
Salah
Mengisi No ID dan
Valid?
Password
Benar
Activity About
RT System
Tampil Halaman
Memilih Menu About
About
Phase
Activity bobot
RT System
Tampil Halaman
Memilih Menu Bobot
Bobot
Phase
RT System
Tampil Halaman
Detail Penerima
Bantuan
Phase
RT System
c Preferensi kan tiap alternatif dari matriks keputusan dan bobot kriteria
3.3.2. Basis Data
a Spesifikasi Warga
Akronim : warga
kunci field : id
Software : MySQL
4 RtRw Rt Varchar 10
Akronim : pengguna
kunci field : id
Software : MySQL
c Spesifikasi Kriteria
Akronim : kriteria
kunci field : id
Software : MySQL
Tabel III. 8 Spesifikasi tabel Kriteria
2 C1 c1 float 0
3 C2 c2 Int 11
4 C3 c3 Int 11
5 C4 c4 Int 11
d Spesifikasi peringkat
Akronim : peringkat
kunci field : id
Software : MySQL
Akronim : bobot
kunci field : id
Software : MySQL
2 V2 v2 Float 0
3 V3 v3 Float 0
4 V4 v4 float 0
1. Sequence Diagram
MainActivity()
Return()
Menu
RT About
Utama
MainActivity()
About()
c Sequence Bobot
Menu
RT Bobot
Utama
MainActivity()
bobot()
MainActivity()
Penerima()
Detail()
Return()
Subkriteria(), Normalisasi()
hitung(),
hasil()
Return(), MainaActivity()
<<device>>
Server Desa
<<environment>>
MySql
<<device>>
Android Client
<<Application>>
SPK SAW
<<Artifact>>
Library
<<environment>>
Operation Sytem
Android
Tampilan Keterangan
mengakses aplikasi.
Menu 2. Tombol “Data warga” untuk
ke menu about
menutup aplikasi
nama bantuan.
nama
4. Pilih tombol “normalisasi”
nama
untuk masuk ke menu
nama
nama
normalisasi.
normaliasi
normalisasi.
Tabel R R R
2. Tampilan Tabel normalisasi
nama
yang telah di input berdasarkan
nama
bobot masing-masing calon
nama
penerima bantuan.
nama
3. Tombol slide untuk melihat
nama
secara keseluruhan hasil
nama
normalisasi.
Slide
4. Tombol “Proses Preferensi”
Proses Preferensi
terbesar.
Nilai Preferensi Rank
3. Tombol “Lihat hasil”
Lihat hasil
bantuan
Nama
Nama
Nama
Nama
Lihat hasil
pembuatnya
dipilih dipilih
Bantuan
Klik edit data Muncul edit data Muncul edit data Sesuai
warga warga
Tabel III. 14 pengujian menu dan tombol ->
normalisasi normalisasi
Preferensi preferensi
bobot bobot
informasi informasi
developer developer
3.5 Implementasi
Aplikasi SPK bantuan sosial metode SAW ini dijalankan di mobile android, Adapun
1. Tampilan Login
6. Tampilan Normalisasi
Gambar III. 27 Tampilan Normalisasi
7. Tampilan Normalisasi 2
8. Tampilan Preferensi/hasil
Gambar III. 29 Tampilan Hasil
Kebutuhan Keterangan
Memory 4 GB
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
dapat membantu Staff desa dalam mengambil keputusan pemberian bantuan sosial
yang dipilih berdasarkan nilai dari 4 kriteria yang diinput. Selain itu, sistem ini juga
4.2. Saran
pekerjaan.
2. Penambahan fitur dan fungsi dari aspek pertanian, seperti kriteria luas
bekerja/pengangguran, dll.
57
5. Selain metode Simply Additive Weighting metode lain juga dapat dipakai
seperti AHP atau metode lainnya sehingga dapat diketahui metode mana
dengan penjelasan diatas dapat menjadi gambaran dalam pengembangan aplikasi ini
Agus, I., Marisa, F., & Wijaya, I. D. (2017). Sistem Pendukung Keputusan
Penerimaan Dan Penilaian Karyawan Warehouse Dengan Aplikasi Web.
JOINTECS (Journal of Information Technology and Computer Science), 2(1).
https://doi.org/10.31328/jointecs.v2i1.413
Aminudin, N., Ayu, I., & Sari, P. (2015). Sistem Pendukung Keputusan (Dss)
Penerima Bantuaprogram Keluarga Harapan (Pkh) Pada Desa Bangun Rejo
Kec.Punduh Pidada Pesawaran Dengan Menggunakan Metode Analytical
Hierarcy Process (Ahp). Jurnal TAM ( Technology Acceptance Model ), 5(2),
66–72.
Andri Saputra, M. F. J. (2016). Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Penerima
Bantuan Sosial Menggunakan Metode Fuzzy. Techno.COM, 15(1), 32–42.
Aulia Sudarman, W., & Widi, H. (2020). JIMEA | Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen,
Ekonomi, dan Akuntansi) Vol. 4 No. 1, 2020. Jurnal Manajemen, Ekonomi Dan
Akuntansi, 4(1), 257–270.
Fadli, H., & Khumaidi, A. (2018). Model Pengambilan Keputusan Penerima Bantuan
Bedah Rumah Dinas Sosial Kabupaten Pringsewu Menggunakan Metode Saw.
Prociding Kmsi, 6(1), 164–168.
Gustina, D., & Chandra, Y. I. (2015). Aplikasi Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa
Penyakit Paru Pada Anak Menggunakan Metode Rapid Application
Development (RAD). Jurnal UMJ, 4(sistem pakar), 4.
https://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnastek/article/download/522/488
Hasugian, A. H., & Cipta, H. (2018). Pengertian Sistem Pendukung Keputusan.
Jurnal Ilmu Komputer Dan Informatika, 02(April), 14–30.
Hendini, A. (2016). Pemodelan Uml Sistem Informasi Monitoring Penjualan Dan
Stok Barang. Jurnal Khatulistiwa Informatika, 2(9), 107–116.
https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Irvanizam, I. (2018). Application of the fuzzy topsis multi-attribute decision making
method to determine scholarship recipients. Journal of Physics: Conference
Series, 978(1). https://doi.org/10.1088/1742-6596/978/1/012056
Laura Saraswati Nusantara, M. R. R. W. M. R. Z. (2016). Sistem Informasi Dan
Pengolahan Data Kursus Mobil Berbasis Web Dengan Sms Gateway Di
Armada Pasuruan. J I M P - Jurnal Informatika Merdeka Pasuruan, 1(3), 85–
104. https://doi.org/10.37438/jimp.v1i3.43
Nurfitriana, E., Apriliah, W., Ferliyanti, H., Basri, H., & Ratnawati. (2019).
Implementasi Model Waterfall Dalam Sistem Informasi Akuntansi Piutang Jasa
Penyewaan Kendaraan Pada Pt. Tricipta Swadaya Karawang. Interkom, 15(1),
36–45. https://e-journal.rosma.ac.id/index.php/interkom/article/view/69
Rad, A. D. (2018). MENGGUNAKAN WATERFALL DEVELOPMENT MODEL ,. 4.
Rian, H., & Fuandytama, A. (2019). Pelayanan Jasa Laundry Pada Mamah Laundry
and Cleaners Serang. Jurnal Teknologi Informatika Dan Komputer, 5(2), 64–69.
http://journal.thamrin.ac.id/index.php/jtik/article/view/168/112
Santoso, S., Informatika, M., & Kisaran, A. R. (2019). SOSIAL UNTUK KELUARGA
MISKIN DENGAN METODA SIMPLE ADDITVE WEIGHTING ( SAW ).
4307(February), 21–28.
Satyamitra, P. T., Lestari, K., Sudirman, J. J., Tangerang, K., & Tangerang, K. (n.d.).
DENGAN SMS GATEWAY PADA KOPERASI The PT Satyamitra Kemas
Lestari Cooperative needs a savings and loan cooperative information system.
Solikhun, S. (2017). Perbandingan Metode Weighted Product Dan Weighted Sum
Model Dalam Pemilihan Perguruan Swasta Terbaik Jurusan Komputer. Klik -
Kumpulan Jurnal Ilmu Komputer, 4(1), 70.
https://doi.org/10.20527/klik.v4i1.75
Wildaningsih, W., & Yulianeu, A. (2018). Sistem Informasi Pengolahan Data
Anggota Unit Keagiatan Mahasiswa (UKM) Zaradika STMIK DCI
Tasikmalaya. Jumantaka, 2(1), 181–190. https://doi.org/10.31843/jmbi
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
I. Biodata Mahasiswa
NIM : 15160640
Nama Lengkap : Mohammad Crifthon Niansyah
Tempat/Tanggal Lahir : Sukabumi, 11 September 1997
Alamat Lengkap : Kp. Cilandak RT/RW 04/06 Desa Sirnajaya
Kecamatan Warungkiara Kabupaten Sukabumi
II. Pendidikan
a) Formal
1. SDN 1 Cilandak, lulus tahun 2009
2. SMP Negeri 1 Warungkiara, lulus tahun 2012
3. SMA Negeri 1 Cibadak, lulus tahun 2015
b) Non Formal
-
III. Riwayat Pengalaman Berorganisasi/Pekerjaan
1. Anggota Badan Pengawas Pemilu Pemilihan Gubernur dan Presiden/Wakil
Presiden.
NIM : 15160640
1 Bimbingan Perdana
1 April 2020
2 Pengajajuan Bab 1
10 April 2020
3 Revisi Bab 1 & Pengajuan Bab 2
17 April 2020
4 Revisi Bab 2 & Pengajuan Bab 3
5 Mei 2020
5 Revisi Bab 3 & Pengajuan Bab 4
28 Mei 2020
6 Revisi Bab 4 & Demo Program
17 Juli 2020
7 Pengajuan Bab 5
23 Juli 2020
8 ACC Laporan dan Program
3 Agustus 2020
Disetujui oleh,
Dosen Pembimbing
NIM : 15160640
Disetujui oleh,
Dosen Pembimbing
a Menentukan Kriteria
1) Penghasilan
2) Status Perkawinan
3) Jumlah Tanggungan
4) Umur
tabel kriteria
kode kriteria bobot bobot Atribut Kriteria
c1 Penghasilan 0,26595745 27% Cost
c2 Status Perkawinan 0,25531915 26% Benefit
c3 Jumlah tanggungan 0,22340426 22% Benefit
c4 Umur 0,25531915 26% Benefit
100%
STATUS JML
PENGHASILA UMU
no NAMA PERKAWINA TANGGUNGA
N R
N N KELUAGA
tidak memiliki 28
1 Agustian Rp 650.000 Belum kawin anak tahun
Dian 60
2 lesmana Rp 550.000 Cerai Mati 3 anak tahun
Herman 55
3 Syafi'i Rp 1.250.000 Cerai Hidup 5 anak tahun
43
4 Imas Latifah Rp 750.000 kawin 3 anak tahun
Hamdinurdi 32
5 n Rp 450.000 Kawin 1 anak tahun
tidak memiliki 25
6 Nurhasanah Rp 1.100.000 Belum kawin anak tahun
47
7 Dayat Rp 800.000 cerai mati 4 anak tahun
8 Dani Rp 1.900.000 kawin 2 anak 45
maulana tahun
tidak memiliki 40
9 Ai suyanti Rp 700.000 cerai hidup anak tahun
tidak memiliki 29
10 Sri rahayu Rp 1.800.000 Belum kawin anak tahun
Matriks Keputusan diambil dari setiap alternatif kriteria yang telah ditentukan
sebelumnya.
STATUS JML
PENGHASILAN UMUR
PERKAWINAN TANGGUNGAN
KELUAGA
2 4 3 4
2 4 3 3
1 3 2 2
3 2 4 4
2 3 3 3
4 3 2 3
2 2 1 2
2 1 1 1
3 1 1 1
4 1 1 1
JML
STATUS
PENGHASILAN TANGGUNGAN UMUR
PERKAWINAN
KELUARGA
0,5 1 0,75 1
0,5 1 0,75 0,75
1 0,75 0,5 0,5
0,333333333 0,5 1 1
0,5 0,75 0,75 0,75
0,25 0,75 0,5 0,75
0,5 0,5 0,25 0,5
0,5 0,25 0,25 0,25
0,333333333 0,25 0,25 0,25
0,25 0,25 0,25 0,25
Penentuan nilai preferensi dihitung berdasarkan nilai bobot kriteria yang telah
hasil:
Preferensi Rank
0,81117021 1
0,74734043 2
0,69680851 3
0,69503546 4
0,68351064 5
0,56117021 6
0,44414894 7
0,31648936 8
0,27216312 9
0,25 10