Anda di halaman 1dari 77

APLIKASI E-LIBRARY MENGGUNAKAN METODE CRUD

BERBASIS WEB PADA UNIVERSITAS SAINTEK

MUHAMMADIYAH

PROPOSAL SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam penulisan proposal skripsi

Ditulis oleh :
GHINA SALSABILA PRAMUDYA
NIM. 20.30.0001

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS SAINTEK MUHAMMADIYAH
2023
LEMBAR PERSETUJUAN
PROPOSAL SKRIPSI

APLIKASI E-LIBRARY MENGGUNAKAN METODE CRUD BERBASIS


WEB PADA UNIVERSITAS SAINTEK MUHAMMADIYAH

Oleh:

GHINA SALSABILA PRAMUDYA


NIM. 20300001

Proposal skripsi telah disetujui untuk diajukan kepada Penguji Seminar Proposal
Skripsi Program Studi S-1 Teknik Informatika, Program Sarjana
Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Saintek Muhammadiyah, pada tanggal …………… 2023

Menyetujui Mengetahui
Pembimbing Proposal Ketua Program Studi Teknik Informatika

Mochammad Arief Sutisna, S.Kom.,M.Kom. Bambang Subana, S.Kom.,M.Kom.


NIDN : 0310097402 NIP : 201609016
LEMBAR PENGESAHAN
PROPOSAL SKRIPSI

APLIKASI E-LIBRARY MENGGUNAKAN METODE CRUD BERBASIS


WEB PADA UNIVERSITAS SAINTEK MUHAMMADIYAH

Oleh :

GHINA SALSABILA PRAMUDYA


NIM. 20300001

Telah diseminarkan di depan Penguji pada


Tanggal, 24 Juni 2023

Mengetahui/Menyetujui,

NAMA JABATAN TANDA TANGAN

Nina Meliana, S.Kom., M.Kom. Penguji 1


NIDN. 0327057605

Bambang Subana S.Kom., M.Kom. Penguji 2


NIP. 201609016

Mochammad Arief Sutisna, S.Kom.,M.Kom. Dosen Pembimbing


NIDN. 0310097402

Ketua Program Studi S-1 Teknik Informatika

Bambang Subana S.Kom., M.Kom.


NIP. 201609016
Ghina Salsabila Pramudya, 20300001 (2023). Aplikasi E-Library menggunakan Metode
CRUD Berbasis Web Pada Universitas Saintek Muhammadiyah. Program Studi Teknik
Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Saintek Muhammadiyah.

ABSTRAK

Perpustakaan merupakan hal penting dan dibutuhkan untuk mencari ilmu dan
informasi buku. Pada Universitas Saintek Muhammadiyah dalam pencatatan dan
pencarian masih secara manual yang menyebabkan pelayanan kurang efektif dan efisien.
Terdapat kelemahan pada sistem pengolahan data yang sedang berjalan berupa
penyusunan data yang tidak terstruktur, lebih berpotensi data hilang dan rusak karena
data dalam bentuk fisik. Maka dari itu untuk meminimalisir kelemahan tersebut
diadakannya penelitian dengan mengembangkan Aplikasi E-Library.
Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode
Waterfall, yang mendekati software alur hidup secara terurut dan tertata. Adapaun
tahapannya terdiari dari Requirment Analisys, Design, Implementation, Testing,
Maintenance. Dalam pengembangan aplikasi menggunakan bahasa pemrograman PHP
(Hypertext Preprocessor), MySQL, XAMPP serta menggunakan sistem observasi,
wawancara untuk pengambilan data penelitian.
Penelitian ini menghasilkan sebuah Aplikasi E-Library, yang dapat diharapkan
membantu pegawai perpustakaan dalam mencatat data pengunjung, buku, peminjaman
dan pengembalian buku serta laporannya, dan pencarian buku agar lebih mudah dan
terstruktur.
Kata Kunci : Aplikasi, E-Library, Sistem Informasi, Universitas Saintek Muhammadiyah
Ghina Salsabila Pramudya, 20300001 (2023). The E-Library Application uses the Web-
Based CRUD Method at Saintek Muhammadiyah University. Informatics Engineering
Study Program, Faculty of Computer Science, Muhammadiyah Saintek University.

ABSTRACT

The library is important and needed to seek knowledge and book information. At
Muhammadiyah Saintek University, recording and searching are still done manually
which causes the service to be less effective and efficient. There are weaknesses in the
data processing system that is currently running in the form of unstructured data
compilation, there is more potential for data to be lost and damaged because the data is
in physical form. Therefore, to minimize these weaknesses, research is carried out by
developing the E-Library Application.
The research methodology used in this study uses the Waterfall method, which
approaches software lifecycle in an orderly and orderly manner. The stages consist of
Requirment Analysis, Design, Implementation, Testing, Maintenance. In developing
applications using the programming language PHP (Hypertext Preprocessor), MySQL,
XAMPP and using observation systems, interviews to collect research data.
This research produces an E-Library Application, which can be expected to
assist library staff in recording visitor data, books, borrowing and returning books and
their reports, and searching for books to make it easier and more structured.
Keywords: Application, E-Library, Information System, Muhammadiyah Saintek
University
SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama : Ghina Salsabila Pramudya
NIM : 20300001
Fakultas : Ilmu Komputer
Program Studi : TEKNIK INFORMATIKA
Dengan ini menyatakan bahwa :
1. Saya menyatakan yang sebenar-benarnya bahwa dalam naskah proposal skripsi ini
tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh
gelar akademik di suatu perguruan tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang
pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis disitasi
dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
2. Apabila ternyata di dalam naskah proposal skripsi ini dapat dibuktikan terdapat unsur-
unsur plagiasi, saya bersedia proposal skripsi ini digugurkan dan gelar akademik yang
telah saya peroleh (sarjana) dibatalkan, serta diproses sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
3. Memberikan ijin kepada pihak Fakultas Ilmu Komputer Universitas Saintek
Muhammadiyah Hak Bebas Royalti Non-Eksklusif atas karya ilmiah yang
berjudul: “APLIKASI E-LIBRARY MENGGUNAKAN METODE CRUD
BERBASIS WEB PADA UNIVERSITAS SAINTEK MUHAMMADIYAH”.
4. Pihak Universitas Saintek Muhammadiyah berhak menyimpan, mengelola,
mendistribusikan atau mempublikasikan di internet atau media lain untuk kepentingan
akademis tanpa perlu meminta ijin dari penulis/pencipta karya ilmiah tersebut.
5. Penulis bersedia menanggung secara pribadi, tanpa melibatkan pihak Universitas
Saintek Muhammadiyah berhak, segala bentuk tuntunan hukum yang timbul atas
pelanggaran Hak Cipta dalam karya ilmiah ini.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.


Jakarta, 10 Juni 2023
Yang menyatakan,

Ghina Salsabila Pramudya


MOTTO

“Jangan mundur sebelum mencoba beban berat itu hanya ada pada pikiran, coba
dulu nanti akan terbiasa”
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Alhamdulillahi Robbil Alamin, segala puji syukur kepada Allah SWT atas
karunia dan anugerah-Nya serta rahmat dan hidayah-Nya yang diberikan kepada
penulis yang tiada henti hingga penulis dapat menyelesaikan seminar proposal ini.
Proposal skripsi yang berjudul “APLIKASI E-LIBRARY
MENGGUNAKAN METODE CRUD BERBASIS WEB PADA
UNIVERSITAS SAINTEK MUHAMMADIYAH”.
Proposal skripsi ini merupakan penulisan yang diajukan untuk memenuhi
syarat dalam memperoleh nilai mata kuliah seminar proposal di bidang ilmu
komputer, Program Studi Teknik Informatika pada Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Saintek Muhammadiyah.
Shalawat serta salam tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad
SAW. dan tak lupa penulis sampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada:
1. Bapak Dr.Faiz Rafdhi CH, M.Kom. Selaku Rektor Universitas Saintek
Muhammadiyah.
2. Bapak Imam Suprapta, S.E., M.M. Selaku Wakil Rektor I Universitas
Saintek Muhammadiyah.
3. Bapak Mochammad Arief Sutisna, S.Kom., M.Kom. Selaku Rektor II
Universitas Saintek Muhammadiyah.
4. Bapak Himawan Dwiatmodjo, S.H., LL.M. Selaku Rektor III Universitas
Saintek Muhammadiyah.
5. Bapak Ma’mun Jauhari, S.Kom.,M.Kom. Selaku Dekan Fakultas Ilmu
Komputer Universitas Saintek Muhammadiyah.
6. Bapak Bambang Subana, S.Kom.,M.Kom. selaku Ketua Program Studi S-
1 Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer Universitas Saintek
Muhammadiyah.
7. Bapak Mochammad Arief Sutisna, S.Kom.,M.Kom. Selaku Dosen
Pembimbing.
8. Seluruh staff dan dosen di lingkungan Universitas Saintek
Muhammadiyah.
9. Ayahanda dan Ibunda yang selalu memberikan doa dan dukungan kepada
penulis.
10. Teman Seperjuangan yang selalu memberikan informasi kepada penulis.
Akhirnya segala amal baik yang telah mereka berikan kepada penulis
semoga mendapat balasan dari Allah SWT. Penulis menyadari bahwa proposal
skripsi ini masih banyak kekurangan baik isi maupun susunannya. Semoga karya
proposal skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Jakarta, 10 Juni 2023

Ghina Salsabila Pramudya


DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PROPOSAL SKRIPSI.....................................................ii


LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL SKRIPSI.....................................................iii
ABSTRAK.......................................................................................................................iv
ABSTRACT.......................................................................................................................v
SURAT PERNYATAAN................................................................................................vi
MOTTO..........................................................................................................................vii
KATA PENGANTAR...................................................................................................viii
DAFTAR ISI.....................................................................................................................x
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................1
1.1 Latar Belakang Masalah..................................................................................1
1.2 Identifikasi Masalah.........................................................................................4
1.3 Batasan Masalah..............................................................................................4
1.4 Rumusan Masalah............................................................................................5
1.5 Tujuan dan Manfaat Penelitian......................................................................5
1.5.1 Tujuan.......................................................................................................5
1.5.2 Manfaat.....................................................................................................5
1.6 Sistematika Penulisan......................................................................................6
BAB II LANDASAN TEORI...........................................................................................8
2.1 Tinjauan Penelitian Terdahulu.......................................................................8
2.2 Pengertian Aplikasi........................................................................................16
2.3 Pengertian Perpustakaan...............................................................................16
2.4 Pengertian E-Library.....................................................................................17
2.5 Konsep Dasar Website...................................................................................18
2.5.1 Definisi Website......................................................................................18
2.5.2 Jenis – Jenis Web....................................................................................19
2.5.3 Definisi Web Server................................................................................20
2.5.4 Definisi Web Browser.............................................................................21
2.6 Pengertian Aplikasi Web...............................................................................22
2.7 Pengertian CRUD...........................................................................................24
2.8 Pengertian Buku Tamu..................................................................................25
2.9 Perangkat Lunak Pendukung........................................................................25
2.9.1 PHP (Hypertext Preprocessor)................................................................25
2.9.2 Dasar-dasar PHP....................................................................................27
2.9.3 Variabel Pada PHP.................................................................................27
2.9.4 Prinsip Kerja PHP (Hypertext Preprocessor)........................................28
2.10 Pengertian PHP MyAdmin.............................................................................30
2.11 Pengertian XAMPP.........................................................................................30
2.12 Sublime Text....................................................................................................30
2.13 MySQL.............................................................................................................31
2.14 Pengenalan UML............................................................................................31
2.14.1 Notasi Dalam UML.................................................................................34
2.15 Pengujian Perangkat Lunak..........................................................................41
2.15.1 Metode Pengujian Sistem.......................................................................42
2.15.2 Fungsi Dari Black Box Testing..............................................................43
2.15.3 Ciri-Ciri Pengujian Black Box...............................................................44
2.15.4 Kategori Error Black Box Testing........................................................44
2.15.5 White Box................................................................................................45
2.15.6 Teknik Pengujian White Box.................................................................47
2.15.7 Jenis-Jenis White Box Testing...............................................................48
2.15.8 Unit Testing.............................................................................................48
2.15.9 Memory Leak Testing............................................................................48
2.15.10 White Box Penetration Test...............................................................49
2.15.11 White Box Mutation Testing..............................................................49
2.16 Wireframe........................................................................................................49
BAB III METODOLOGI PENELITIAN....................................................................52
3.1 Profil Institusi.................................................................................................52
3.1.1 Visi Universitas Saintek Muhammadiyah:...........................................52
3.1.2 Misi Universitas Saintek Muhammadiyah:..........................................52
3.2 Tempat & Waktu Penelitian..........................................................................55
3.2.1 Tempat Penelitian...................................................................................55
3.2.2 Waktu Kegiatan......................................................................................55
3.3 Teknik Pengumpulan Data............................................................................56
3.4 Metode Pengembangan System.....................................................................58
3.5 Sistem yang berjalan......................................................................................60
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................64
DATA RIWAYAT HIDUP............................................................................................66
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi semakin berkembang

pesat, hampir semua seluruh komponen dan institusi negeri maupun swasta

bahkan kalangan masyarakat umum telah menggunakan teknologi informasi

sebagai sarana komunikasi. Teknologi yang saat ini kian marak dan

berkembang pesat adalah teknologi internet.

Hadirnya perpustakaan di tempat mengampu pendidikan merupakan hal

penting dan dibutuhkan untuk menunjang kegiatan belajar mengajar.

Perpustakaan merupakan sistem informasi yang didalamnya meliputi aktivitas

pengumpulan, pengolahan, pengawetan, pelestarian dan penyajian serta

penyebaran informasi. Hadirnya perpustakan dan telah berkembang sekarang

telah dimanfaatkan sebagai salah satu pusat informasi, sumber ilmu

pengetahuan, penelitian, rekreasi, pelestarian khasanah budaya bangsa, dan

sebagainya. Perpustakaan diharapkan hadir sebagai pusat kegiatan

pengembangan minat baca dan kebiasaan membaca.

Perpustakaan juga mempunyai tujuan untuk memberi bantuan bahan

pustaka atau buku yang diperlukan oleh para pemakai. Buku merupakan salah

satu syarat mutlak yang diperlukan untuk pengembangan program

pengembangan minat dan kegemaran membaca, khususnya bagi anak-anak

kecil yang tentunya belum begitu banyak mengenal teknologi informasi.


1
2

Dengan kata lain, fungsi buku memberikan tempat tersendiri bagi

perkembangan anak.

Pada era informasi abad ini, teknologi informasi dan komunikasi atau ICT

(Information and Communication Teclznology) telah menjadi bagian yang

tidak terpisahkan dari kehidupan global. Efek hal tersebur setiap institusi

terkhusus perpustakaan berlomba untuk mengintegrasikan ICT guna

membangun dan memberdayakan sumber daya manusia berbasis pengetahuan

agar dapat bersaing dalam era global. Perkembangan ICT ini akhirnya

melahirkan sebuah perpustakaan berbasis komputer.

Banyak perpustakaan yang mengharapkan penerapan perpustakaan digital

dalam pengelolaannya. Namun demikian harapan tersebut tidak semudah yang

dibayangkan. Dana yang terbatas dan SDM yang rendah disebutkan sebagai

faktor dominan belum mampuan mewujudkan sebuah perpustakaan digital.

Perpustakaan digital secara ekonomis lebih menguntungkan dibandingkan

dengan perpustakaan tradisional. Chapman dan Kenney (Dalam sismanto

2008), mengemukakan empat alasan yaitu: institusi dapat berbagi koleksi

digital, koleksi digital dapat mengurangi kebutuhan terhadap bahan cetak pada

tingkat lokal, penggunaannya akan meningkatkan akses elektronik, dan nilai

jangka panjang koleksi digital akan mengurangi biaya berkaitan dengan

pemeliharaan dan penyampaiannya. Dikarenakan hal itu, hadirnya

perpustakaan digital diharapkan dapat mempermudah dalam pencarian

informasi di dalam koleksi obyek informasi seperti dokumen, gambar dan

database dalam format digital dengan cepat, tepat, dan akurat. Perpustakaan
3

digital juga diharapkan mampu untuk dijadikan sebagai salah satu tempat

alternative pengembangan sumber belajar disekolah untuk menghadapi

kemajuan perkembangan teknologi terutama teknologi informasi dan

komunikasi.

Dalam sejarahnya, sistem informasi memiliki perkembangan

komputerisasi dan informasi, komputer tidak langsung memiliki jenis

program-program yang dapat berjalan secara otomatis, melainkan hanya

bekerja menjalankan perintah sesuai dengan data yang dimasukan secara

manual ke dalam komputer. Sistem informasi manajemen mulai berkembang

dan dikenal sebagai satu sistem yang dapat terintegrasi untuk berbagai

kebutuhan bagi berbagai macam jenis perusahaan dan unit-unit bisnisnya.

Sistem tersebut kemudian dikemas dalam sistem informasi berbasis komputer

(Computer Based Information System).

Sistem informasi merupakan instrumen pendukung yang sangat berguna

bagi suatu organisasi untuk tujuan mengevaluasi dan mengontrol jalannya

operasi bisnis agar profitabilitas dan produktivitas perusahaan dapat

ditingkatkan. Hal tersebut juga sangat berguna dalam dunia perpustakaan,

seperti contoh dalam pencarian informasi buku yang tersedia didalam

perpustakaan dan titik letak penyimpanannya buku tersebut.

Oleh karena itu, munculah suatu inovasi dan solusi untuk membuat sebuah

system aplikasi yang dapat mengatasi masalah tersebut, yaitu aplikasi buku

tamu perpustakaan dan pencarian informasi buku menggunakan metode

CRUD berbasis web. Penelitian dengan metode WaterFall, bertujuan untuk


4

mendekati alur hidup software secara terurut dan tertata. Diawali dari analisi,

desain, implementasi, pengujian dan pendukung. Dengan tujuan agar lebih

mempermudah dan mempercepat dalam mencatat laporan kehadiran

pengunjung keperpustakaan. Dengan adanya solusi aplikasi buku tamu

perpustakaan dan pencarian informasi buku menggunakan metode CRUD

berbasis web, diharapkan bagi pengguna atau user dapat memanfaatkan

dengan baik agar tercapainya keberhasilan dalam mencatat laporan kehadiran

pengunjung.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka

dapat diidentifikasikan beberapa permasalahan sebagai berikut:

1. Proses peminjaman dan penegembalian buku masih belum berbasis

aplikasi, sehingga sering terjadi kesalahan data.

2. Belum ada database informasi pengolahan data buku, pengunjung,

peminjaman dan pengembalian buku.

3. Daftar buku belum ada dalam bemtuk digital.

4. Proses laporan sering tidak up to date.

1.3 Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi diatas maka dapat disimpulkan batasan masalah

sebagai berikut :

1. Sistem yang dibangun hanya dapat dijalankan dalam media internet karena

berupa website.
5

2. Sistem ini dibangun untuk membantu mahasiswa dalam melakukan

pendaftaran tanpa harus mengantri.

3. Prototipe sistem ini dibangun menggunakan Sublime Text dan MySql

sebagai databasenya.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah yang diuraikan diatas maka rumusan

masalah yang akan dibahas sebagai berikut :

1. Bagaimana mengimplementasikan buku tamu dalam aplikasi E-Library

berbasis web dengan metode simple CRUD?

2. Bagaimana mengimplementasikan sistem informasi dalam aplikasi E-

Library berbasis web dengan metode simple CRUD?

1.5 Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.5.1 Tujuan

1. Waktu serta cara yang digunakan akan lebih efektif dan efisien

2. Mempermudah staff perpustakaan dan para tamu perpustakaan dalam

memasukan dan menemukan data serta mencari buku yang tersedia.

3. Mengetahui pengertian perpustakaan digital

1.5.2 Manfaat

1. Manfaat secara akademis adalah diharapkan hasil penelitian ini bisa

menjadi salah satu acuan untuk pembuatan sistem informasi dan buku

tamu dalam aplikasi E-Library berbasis web dengan metode simple

CRUD
6

2. Manfaat penelitian ini untuk penulis adalah diharapkan dapat menjadi

salah satu referensi sebagai pembuatan sistem informasi dan buku

tamu dalam aplikasi E-Library berbasis web dengan metode simple

CRUD dan dapat dikembangkan lebih dari sebelumnya.

1.6 Sistematika Penulisan

Dalam penyusunan penelitian ini menggunakan sistematika penulisan

seperti berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Didalam bab ini berisikan pendahuluan, identifikasi masalah, batasan

masalah, rumusan masalah, manfaat penelitian, serta sistematika

penulisan.

BAB II : LANDASAN TEORI

Didalam bab ini menjelaskan teori yang berhubungan dengan penelitian

yang diambil

BAB III : METODE PENELITIAN

Berisi tentang metode penelitian, tujuan penelitian serta objek dan metode

pengembangan.

4. DAFTAR PUSTAKA

5. LAMPIRAN

6. DAFTAR RIWAYAT HIDUP


BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Tinjauan Penelitian Terdahulu

Tinjauan dari peneliti terdahulu untuk mencari perbandingan, kemudian

mencari inspirasi baru dan tinjauan peneliti terdahulu membantu penelitian untuk

dapat memposisikan peneliti serta menujukkan orisinalitas dari penelitian.

1. I Wayan Darma Yasa, I Putu Satwika, Eka Grana Aristyana Dewi,

Program Studi Sistem Informasi, Teknik Informatika, Sistem Informasi

Akutansi, STMIK PRIMAKARA. RANCANG BANGUN

PERPUSTAKAAN DIGITAL MENGGUNAKAN FRAMEWORK

CODEIGNITER PADA STMIK PRIMAKARA. Perpustakaan Digital

adalah suatu perpustkaan yang memanfaatkan teknologi informasi untuk

pengelolaan koleksi pustaka atau puns etiap kegiatan perpustakaan.

Digitalisasi perpustakaan merupakan suatau keharusan bagi setiap

Perguruan Tinggi karena hal tersebut dijelaskan pada Pasal 24 Ayat (3)

UU Nomor 43 Tahun 2007. system perpustakaan digital yang ada belum

mampu memenuhi seluruh data seperti statistik kunjungan yang diperlukan

pada saat akreditasi. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka dibangun

sistem yang dapat mendukung hal tersebut. Penelitian ini menggunakan

metode Personal Extreme Programming (PXP) serta menggunakan

8
9

Framework CodeIgniter sebagai pondasi sistem dan pada uji efektivitas

sistem menggunakan metode McLean and DeLone.

2. Sahruddin, Program Studi Manajemen Informatika, Fakultas Ilmu

Komputer, AMIK Indonesia. PEMBUATAN E-LIBRARY DI BALAI

BAHASA PROVINSI ACEH DENGAN MENGGUNAKAN PHP DAN

MYSQL. Selama ini sistem informasi data buku yang ada pada

Kantor Balai Bahasa Propinsi Aceh masih menggunakan cara manual.

Banyaknya naskah cetak yang masuk dan proses transaksi yang

banyak menyebabkan kesulitan dalam pengontrolan buku. Selain

itu pengolahan data juga membutuhkan waktu yang lama. Dari uraian

latar belakang maka penulis membuat batasan masalah hanya pada

bagaimana Sistem Manajemen Basis Data E-library pada Kantor

Balai Bahasa Propinsi Aceh dan merancang Sistem Manajemen Basis

Data E-library pada Kantor Balai Bahasa Propinsi Aceh berbasis web.

tujuan pembahasan yaitu untuk mengetahui Sistem Manajemen Basis Data

E-library pada Kantor Balai Bahasa Propinsi Aceh dan merancang Sistem

Manajemen Basis Data E-library pada Kantor Balai Bahasa Propinsi

Aceh berbasis web.

3. Cahyani Budihartanti, Tuslaela, Elok Nur Aeni, Program Studi Sistem

Informasi, Program Studi Teknik Informatika, STMIK Nusa Mandiri.

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ONLINE (E-LIBRARY)

PADA MTs AL MAGHFIROH PEKAYON. Perkembangan digital

menuntut sekolah untuk mengikuti perkembangan guna meningkatkan


10

kualitas layanan. Di MTs Al Maghfiroh proses transaksi di perpustakaan

masih dilakukan secara manual yang menyebabkan pelayanan menjadi

kurang efektif dan efisien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk

menerapkan sistem informasi perpustakaan online (e-library), dimana

sistem perpustakaan dibuat dengan memanfaatkan teknologi informasi

yaitu internet. Perancangan sistem ini dikembangkan dengan menerapkan

beberapa metode yaitu metode pengumpulan data dan metode

pengembangan sistem yang terdiri dari tahapan analisis kebutuhan sistem,

perancangan dan implementasi serta pengujian.

4. Hamid Muhammad Jumasa, Program Teknologi Informasi,Universitas

Muhammadiyah Purworejo. Perkembangan teknologi informasi saat ini

telah berkembang pesat dan memberikan banyak manfaat dalam berbagai

bidang, salah satunya perpustakaan. Penerapan teknologi informasi pada

perpustakaan disebut dengan perpustakaan digital (digital library).

Perpustakaan digital memberikan kemudahan bagi pengguna dalam

memperoleh sumber informasi dengan mudah. Pengguna dapat dengan

cepat mencari informasi data buku, mengetahui jumlah buku yang

tersedia, melakukan peminjaman secara langsung dsb. Perpustakaan dalam

suatu perguruan tinggi mendukung pelaksanaan pendidikan, dan

pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Perpustakaan

pada suatu perguruan tinggi tersebut memiliki koleksi referensi buku dan

laporan penelitian yang selalu bertambah setiap tahun.


11

5. Fika Dwi Yuli Astutik, Alvia Kharismasari,To Bagus Setyo Adi Laksono,

Iman Santoso, Ahmad Chusyairi, Teknik Informatika, Manajemen

Informatika, Sekolah Tinggi Ilmu Komputer PGRI Banyuwangi

Perpustakaan adalah sebuah fasilitas yang digunakan sebagai tempat

untuk mengakses sebuah informasi. Perpustakaan berisi berbagai

informasi yang dibutuhkan para masyarakat dengan berbagai macam

buku-buku dari berbagai bidang. Pada era digital ini, tidak sedikit pula

perpustakaan yang masih menggunakan metode konvensional untuk

proses pengelolaan data. Seperti pencatatan untuk peminjaman dan

pengembalian buku yang masih dilakukan secara manual seperti tulis

tangan dibuku besar. Sehingga tidak jarang terjadimissing data. Dengan

ini peneliti bertujuan membuat sebuar system informasi

perpustakaan yang bertujuan untuk memudahkan petugas pustaka

melakukan pencatatan peminjaman dan pengembalian buku. Metode

pengembangan yang digunakan adalah metode prototipe. Kesimpulan

yang didapatkan dalam penelitian ini adalah aplikasi e-library dapat

membantu pengguna dalam melakukan proses pendataan dan pengelolaan

data peminjaman maupun pengembalian buku

6. Nur Fatimah, Yandria Elmasari, Prodi Pendidikan Teknologi Informasi,

STKIP PGRI Tulungagung. Pendataan informasi pada umumnya

dilakukan secara manual, namun hal tersebut memiliki kekurangan yaitu

pengarsipan menjadi tidak tertata, berantakan, dan pencarian data yang

membutuhkan banyak waktu. Begitu pula dengan manajemen


12

perpustakaan di SMA Islam Sunan Gunung jati, pendataan masih manual

sehingga sering terjadi banyak kesalahan. Untuk itu perlu adanya sistem

informasi perpustakaan berbasis web dimana manajemen data akan lebih

tertata dan sesuai dengan keinginan pengguna. Metode penelitian yang

digunakan adalah research and Development (R&D) dengan metode

pengembangan Extreme Programming. Metode pengumpulan data

menggunakan angket kuisioner, wawancara, dan observasi. Metode

wawancara digunakan untuk mengetahui kebutuhan pengguna, angket

kuisioner untuk menguji kelayakanaspek usability, sedangkan observasi

untuk pengujian aspek performance efficiency.

Berikut adalah tabel penelitian terdahulu:

Tabel 2.1 Penelitian terdahulu


No. Peneliti Judul Peneliti Jurnal Tahun

1. I Wayan Darma RANCANG BANGUN SMART TECHNO 2020

Yasa, I Putu PERPUSTAKAAN (Smart Technology,


13
Satwika, Eka DIGITAL Informatic, and

Grana Aristyana MENGGUNAKAN Technopreneurship)

Dewi, Program FRAMEWORK Vol. 2, No. 2,

Studi Sistem CODEIGNITER PADA September 2020,

Informasi, STMIK PRIMAKARA Hal : 88-104

Teknik

Informatika,

Sistem

Informasi

Akutansi,

STMIK

PRIMAKARA

2. Sahruddin PEMBUATAN E- Jurnal Indonesia : 2020

Program Studi LIBRARY DI BALAI Manajemen

Manajemen BAHASA PROVINSI Informatika dan

Informatika, ACEH DENGAN Komunikasi Vol. 1,

Fakultas MENGGUNAKAN PHP No. 2, Juli-

Ilmu Komputer, DAN MYSQL Desember (2020),

AMIK (www.journal.amiki

Indonesia ndonesia.ac.id/

jimik/)

3. Cahyani SISTEM INFORMASI Jurnal Ilmu 2019

Budihartanti, PERPUSTAKAAN Pengetahuan Dan

Tuslaela, ONLINE (E-LIBRARY) Teknologi

Elok Nur Aeni, PADA MTs AL Komputer. Vol. 4

Program Studi MAGHFIROH No. 2 Februari

Sistem PEKAYON (2019)

Informasi,
14

Penelitian oleh Sahruddin yang berjudul "PEMBUATAN E-LIBRARY DI

BALAI BAHASA PROVINSI ACEH DRNGAN MENGGUNAKAN PHP DAN

MYSQL" berfokus pada perpustakaan dalam bentuk digital di Balai Bahasa

provinsi Aceh, dan penelitian oleh Nur Fatimah yang berjudul "PERANCANGAN

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB UNTUK SMA

ISLAM SUNAN GUNUNG JATI" yang berfokus kepada sistem informasi

perpustakaan berbasis web. Pada penelitian saya tidak jauh berbeda dengan

Sahruddin yang berfokus pada E-Library atau perpustakaan dalam bentuk digital

dengan menggunakan PHP dan MySQL dan penelitian oleh Nur Fatimah yang

berfokus kepada sistem informasi perpustakaan berbasis web, penelitian saya

yaitu aplikasi E-Library berbasis web namun perbedaannya ialah saya lebih

berfokus pada sistem informasi dan buku tamu yang mana mencakup kepada

pendataan pengunjung dan pencarian informasi buku dan letak buku di

perpustakaan Universitas Saintek Muhammadiyah.

2.2 Pengertian Aplikasi

Menurut Jogiyanto, aplikasi adalah penggunaan dalam suatu komputer,

instruksi (intruction) atau pernyataan (statement) yang disusun sedemikian rupa

sehingga komputer dapat memproses input menjadi output.1

Menurut Rachmad Hakim S, aplikasi adalah perangkat lunak yang digunakan

untuk tujuan tertentu, seperti mengolah dokumen, mengatur Windows &,

permainan (game), dan sebagainya.2

1
Hasan Abdurahman, Asep Ririh Riswaya. " APLIKASI PINJAMAN PEMBAYARAN SECARA
KREDIT PADA BANK YUDHA BHAKTI", STMIK Mardira Indonesia Bandung, Jurnal
Computech & Bisnis, Vol. 8, No. 2, Desember 2014, hlm 61-69.
2
Ibid, hlm 63
15

Menurut Harip Santoso, aplikasi adalah suatu kelompok file (form,

class,report) yang bertujuan untuk melakukan aktivitas tertentu yang saling

terkait, misalnya aplikasi payroll, aplikasi fixed asset, dll.3

2.3 Pengertian Perpustakaan

Pengertian perpustakaan menurut Renatha menjelaskan bahwa perpustakaan

adalah suatu sarana yang disediakan sekolah untuk memperoleh pengetahuan

selain dari kegiatan belajar mengajar di sekolah dan universitas.4

Perpustakaan menurut Sutarno dalam Caini adalah aktivitas perpustakaan

dalam memberikan jasa layanan kepada pengguna perpustakaan. Layanan dalam

perpustakaan adalah sebuah hubungan atau interaksi yang terjalin antara

pustakawan dan pemustaka secara langsung.5

2.4 Pengertian E-Library

Menurut Dian Wulandari konsep perpustakaan digital adalah sebagai

perpustakaan elektronik yang informasinya didapat disimpan diperoleh kembali

melalui format digital.6

Menurut Ismail Fahmi perpustakaan digital adalah sebuah sistem yang terdiri

dari perangkat keras dan perangkat lunak, koleksi elektronik, staf pengolah,

3
Ibid, hlm 63
4
Nur Aini, Satrio Agung Wicaksono, Issa Arwani. “Pembangunan Sistem Informasi Perpustakaan
Berbasis Web menggunakan Metode Rapid Application Development(RAD)”, Jurnal
Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, Vol. 3, No. 9, September 2019, hlm.
8647-8655
5
Tsania Nahdiatul Himmah, Dyah Sitoresmi Fitri Azisi, “PENGARUH PERKEMBANGAN
TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP LAYANAN PERPUSTAKAAN IAIN
TULUNGAGUNG”, BIBLIOTIKA : Jurnal Kajian Perpustakaan dan Informasi, Volume 3 Nomor
2, 2019.
6
Siti Wahdah, “Perpustakaan digital, koleksi digital dan undang-undang hak cipta”, Pustaka
Karya, Vol. 8 No. 2, Desember 2020, Hal. 75-84
16

pengguna, organisasi, mekanisme kerja serta layanan, dengan memanfaatkan

berbagai jenis teknologi informasi.7

Menurut Sismanto Perpustakaan Digital adalah sebuah system yang memiliki

berbagai layanan dan objek informasi yang mendukung akses obyek informasi

tersebut melalui perangkat digital. 8

2.5 Konsep Dasar Website

2.5.1 Definisi Website

Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman

yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau

gerak, animasi suara, atau gabungan dari semuanya, baik bersifat statis

ataupun dinamis yang membentuk satu rangkain bangunan yang saling

terkait, yang masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan

halaman. Hubungan antara satu halaman web dengan halaman web yang

lainnya disebut Hyperlink, sedangkan teks yang dijadikan media

penghubung disebut Hypertext.9

Beberapa hal yang dipersiapkan untuk membangun website gratis,

maka harus tersedia unsur-unsur pendukungnya sebagai berikut :10

1. Nama Domain (Domain name/URL – Unifrom Resource Locator)

2. Rumah Website (Website Hosting)

3. Content Management System (CMS)

7
Ibid
8
Cecep Kustandi & Robinson Situmorang, “PENGEMBANGAN DIGITAL LIBRARY SEBAGAI SUMBER
BELAJAR”, Perspektif Ilmu Pendidikan, Vol. 27, April 2013, Hal. 61
9
Rahmat Hidayat, Cara Praktis Membangun Website Gratis, Penerbit PT. Elex Media Komputindo
Kompas – Gramedia, anggota IKAPI, Jakarta, 2010.
10
Ibid
17

Perkembangan dunia website pada saat ini lebih menekankan pada

pengelola content sebuah website. Pengguna yang tidak bisa bahasa

pemograman website pada saat ini bisa membuat website dengan

memanfaatkan CMS tersebut.11

2.5.2 Jenis – Jenis Web

Seiringan dengan perkembangan teknologi informasi yang begitu

cepat, website juga mengalami perkembangan yang sangat berarti. Dalam

pengelompokan jenis web, lebih diarahkan berdasarkan kepada fungsi,

sifat atau style dan bahasa pemograman yang digunakan. Jenis- jenis web

berdasarkan sifat atau stylenya :12

1. Website Dinamis, merupakan sebuah website yang menyediakan

content atau isi yang selalu berubah-ubah setiap saat. Bahasa

pemogaraman yang digunakan antara lain PHP, ASP, NET dan

memanfaatkan database MySQL atau MS SQL.13

2. Website Statis, merupakan website yang contentnya sangat jarang

diubah. Bahasa pemograman yang digunakan adalah HTML. Dan

belum memanfaatkan database. Misalnya web profil organisasi dan

lain-lain.14

Berdasarkan pada fungsinya, website terbagi atas :15

1. Personal website, website yang berisi informasi pribadi seseorang.

11
Ibid
12
Ibid
13
Ibid
14
Rahmat Hidayat, Cara Praktis Membangun Website Gratis, Penerbit PT. Elex Media Komputindo
Kompas – Gramedia,anggota IKAPI, Jakarta, 2010.
15
Ibid
18

2. Commercial website, website yang dimiliki oleh sebuah perusahaan

yang bersifat bisnis.

3. Goverment website, website yang dimiliki oleh instansi pemerintahan,

pendidikan yang bertujuan memberikan pelayanan kepada pengguna.

4. Non-Profit Organization website, dimiliki oleh organisasi yang bersifat

non-profit atau tidak bersifat bisnis.

2.5.3 Definisi Web Server

Web Server adalah sebuah software memberikan layanan berbasis

data dan berfungsi menerima permintaan dari HTTP atau HTTPS pada

klien yang dikenal dan biasanya kita kenal dengan nama web browser

(Mozila Firefox, Google Chrome) dan untuk mengirimkan kembali yang

hasilnya dalam bentuk beberapa halaman web dan umumnya akan

berbentuk dokumen HTML.16

Fungsi utama web server adalah untuk melakukan atau akan

mentransfer berkas permintaan pengguna melalui protokol komunikasi

yang telah ditentukan sedemikian rupa dan halaman web yang diminta

terdiri berkas teks, video, gambar, file, dan banyak lagi. Proses ini

dilakukan melalui sebuah protokol komunikasi yang telah ditentukan

sedemikian rupa. Setelah memahami pengertian web server dan

fungsinya kini kita harus mengenal berbagai macam contoh web server

yang paling umum dan populer. Berikut diantaranya :17

16
Id CloudHost, Pengertian Web Server dan Fungsinya, 20 Agustus 2015, Diakses Pada tanggal 28
Agustus 2018 Pukul 05.00 WIB.
17
Id CloudHost, Pengertian Web Server dan Fungsinya, 20 Agustus 2015, Diakses Pada tanggal 28
Agustus 2018 Pukul 05.00 WIB.
19

 Apache

 NGINX

 IIS (Internet Information Services)

 LIGHTTPD

Berikut adalah gambar tugas web server :

Gambar 2.1 Tugas Web Server

2.5.4 Definisi Web Browser

Menurut Rulia Puji Hastanti, dkk browser adalah sebuah perangkat

lunak atau software yang berfungsi untuk menampilkan dan melakukan

interaksi dengan dokumen – dokumen yang disediakan oleh server web.

Web browser dikenal juga dengan istilah browser, atau peselancar, atau

Internet browser adalah suatu program computer yang menyediakan

fasilitas untuk membaca halaman web di suatu komputer.18

Hampir setiap pengguna internet tidak bisa terlepas dari

penggunaan web browser baik untuk mencari informasi maupun

18
Rulia Puji Hastanti, dkk, 2015. Sistem Penjualan Berbasis Web (E-Commerce) Pada Tata Distro
Kabupaten Pacitan. Vol 3 No 2, hal 3.
20

mengambil informasi. Web browser memiliki beberapa fungsi

diantaranya sebagai berikut :19

1. Membuka halaman website

2. Memastikan keamanan suatu web

3. Mendukung permintaan data

4. Mengumpulkan data dan memaksimalkan tampilan

5. Mendukung penggunaan search engine

Dalam pemograman web, anda akan mengenal istilah Client Side

dan Server Side Sscripting, 2 istilah itu digunakan yntyk

mengelompokan beberapa bahasa pemograman web berdasarkan siapa

atau pihak mana yang melakukan pengelolahan data web.

2.6 Pengertian Aplikasi Web

Aplikasi berbasis web adalah aplikasi yang dibuat dalam bahasa markup dan

membutuhkan web server serta browser, dapat diakses melalui web browser saat

tersambung dengan jaringan internet maupun intranet. Aplikasi berbasis web

adalah aplikasi yang dikembangkan menggunakan bahasa HTML, PHP, CSS, JS

yang membutuhkan web server dan browser untuk menjalankannya seperti

Chrome, Firefox atau Opera. Dari aplikasi web tersebut, terbagi dalam beberapa

jenis menurut fungsi dan manfaatnya, yaitu:

1. Web Media Sosial

Website juga bisa dimanfaatkan untuk sarana bersosialisasi dalam bentuk

mengunggah sebuah foto ataupun percakapan secara online oleh setiap

19
Muhammad Zakaria, Pengertian dan Fungsi Web Browser, Nesaba Media 2018. , Diakses pada
tanggal 28 Agustus 2018 Pukul 05.00 WIB.
21

penggunanya secara cepat dan real-time. Hal ini biasa disebut dengan media

sosial, seperti Twitter, Instagram, dan sebagainya.

2. Web Berbasis Sistem Informasi

Aktivitas usaha dan pekerjaan yang dilakukan manusia kini dapat terbantu

oleh adanya web. Hal ini dapat dilakukan secara terpusat, tersistem, dan

termonitori dengan baik. Disebut sebagai sistem informasi, memiliki beberapa

jenis didalamnya dan tentunya disesuaikan dengan kebutuhan dari bidang

kerja yang digeluti. Contohnya adalah sistem informasi koperasi, SIAKAD

(Sistem Informasi Akademik), Fleet Management System, Hospital

Management, dan lainnya.

3. Web Jual Beli dan Bisnis

Pemanfaatan lainnya, website juga dapat digunakan untuk sarana transaksi

jual beli secara online, disebut e-commerce. Dengan adanya e-commerce,

segala kebutuhan anda dimulai dari produk barang hingga jasa dapat diproses

secara online hanya dengan menggunakan aplikasi web. Beberapa e-

commerce yang sering dipakai di Indonesia adalah Tokopedia, Shopee,

Bukalapak, dan platform e-commerce lainnya. Semua dapat anda temukan

didalam aplikasi.

4. Web Pencarian

Tentunya, setiap manusia hampir setiap hari selalu mengakses yang

namanya mesin pencari seperti Google, Yahoo, Youtube, dll. Mesin pencari

tersebut biasa disebut dengan Search Engine, yang mana dapat melakukan

berbagai pencarian informasi secara cepat dan akurat.


22

5. Web Informasi dan Berita

Dari aplikasi berbasis website kita dapat menikmati informasi dan berita

teraktual dan terkini dari seluruh dunia. Contoh web yang mempunyai tema

berita di Indonesia adalah Detik.com, Kompas.com, Tribunnews, dll.

6. Aplikasi Web Server

Definisi dari aplikasi web server adalah sebuah perangkat aplikasi, dimana

anda dapat menerima request (permintaan) dan juga bisa mengirim respon

atau tanggapan dalam protocol HTTP (Hypertext Transfer Protocol). Di dalam

proses implementasinya, tentu saja sudah terprogram dengan bantuan bahasa

pemrograman server-side atau lebih dikenal dengan istilah back end. Untuk

jenis aplikasi web server dikembangkan oleh user yang ingin membangun

sebuah client / server pada sebuah website, khususnya di kalangan IT

development. Contoh dari jenis ini adalah Apache HTTP Web Server, Nginx,

XAMPP, Apache Tomcat, Lighttpd, LAMP, WAMP, MAMP, dan masih banyak

contoh yang lain lagi.

7. Aplikasi Web Browser

Jika dilihat dari segi istilah, aplikasi web browser adalah sebuah perangkat

lunak (software) yang dipergunakan untuk membuka dan menjalankan

halaman atau situs website. Contoh dari web browser yang saat ini banyak

digunakan adalah Google Chrome, Mozilla Firefox, Microsoft Edge, Safari,

Baidu, Opera, Vivaldi, Torch, Maxthon, UC Browser, dan masih banyak lagi.
23

2.7 Pengertian CRUD

CRUD adalah singkatan dari create, read, update, dan delete. Fungsi

tersendiri dari pemrograman CRUD adalah untuk membaca, menyisipkan,

memanipulasi, mengedit, dan menghapus data tabel. Peran CRUD sangat krusial

karena berhubungan dengan sistem informasi suatu perusahaan. Setiap perusahaan

yang melacak suatu data, seperti akun, informasi pembayaran, data kesehatan, dan

catatan lainnya akan membutuhkan sistem penyimpanan yang persisten. Hal

tersebut biasanya akan diatur atau disimpan dalam database. Database

penghubung terdiri dari data yang diatur dalam bentuk baris dan kolom, yang

mana dapat dihubungkan dengan tabel lain menggunakan tambahan informasi

berupa keywords yang disediakan oleh sistem.

CRUD adalah akronim yang berasal dari dunia pemrograman komputer dan

mengacu pada empat fungsi yang dianggap perlu untuk mengimplementasikan

aplikasi penyimpanan persistem. Setiap huruf dalam akronim tersebut merujuk ke

semua fungsi yang dijalankan dalam database relasional dan aplikasi yang

digunakan untuk mengaturnya, seperti MySQL, Oracle Database, Microsoft SQL

Server, dan lainnya.

2.8 Pengertian Buku Tamu

Buku tamu merupakan alat bantu untuk mengetahui seberapa banyak tamu

yang datang ke suatu tempat, instansi atau perpustakaan. Penggunaan buku tamu

pada dasarnya mendata pengunjung atau yang datang ke suatu tempat, instansi

atau perpustakaan.20

20
Apriana & Danusaputro, Pengertian Buku Tamu, (2009)
24

2.9 Perangkat Lunak Pendukung

2.9.1 PHP (Hypertext Preprocessor)

Menurut Kustiyahningsih “PHP (atau resminya PHP : Hypertext

Preprocessor ) adalah skrip bersifat sever side yang ditambahkan dalam

HTML. PHP sendiri merupakan singkatan dari Personal Home Page

Toold. Skrip ini akan membuat suatu aplikasi dapat diintegrasikan

kedalam HTML sehingga suatu halaman web tidak lagi bersifat statis,

namun menjadi bersifat dinamis. Sifat server side berarti pengerjaan kode

program dilakukan di server, baru kemudian hasilnya dikirimkan ke

browser”.21

Berdasarkan pengertian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa PHP

(Hypertext Preprocessor) adalah suatu bahasa pemograman yang

digunakan untuk menerjemahkan baris kode program menjadi kode mesin

yang dapat dimengerti oleh komputer yang bersifat server side yang dapat

ditambahkan ke dalam HTML.22

Tujuan utama bahasa ini adalah untuk memungkinkan perancang web

untuk menulis halaman web dinamik dengan cepat. Kelebihan PHP pada

saat ini bahasa PERL dan CGI sudah jauh ketinggalan jaman sehingga

sebagian besar designer web banyak beralih kebahasa server-side scripting

yang lebih dinamis seperti PHP.23

21
Supono dan Virdiandry Putratama, Pemograman Web dengan Menggunakan PHP Framework
Codeigniter, Yogyakarta : Deepublish, Mei 2018.
22
Ibid
23
Abdul Kadir,”Membuat Aplikasi Web dengan PHP + Database MySql”Yogyakarta :Andi, 2009.
25

Seluruh aplikasi berbasis web dapat dibuat dengan PHP. Namun

kekuatan yang paling utama PHP adalah pada konektivitasnya dengan

system database di dalam web. Sistem database yang dapat didukung oleh

PHP adalah:24

1. MySQL

2. Ms. Access

3. Sybase

4. PostgreSQL

2.9.2 Dasar-dasar PHP

PHP adalah sebuah bahasa script yang sangat bagus dan cocok untuk

digabungkan dengan HTML. Dengan kemampuan PHP untuk membuat

website yang dinamis serta keindahan desain menggunakan HTML, maka

nyaris tidak ada yang tidak dapat dilakukan gabungan kedua bahasa ini di

dunia web.25

Kelebihannya lagi, PHP ini merupakan bahasa yang sangat mudah, bagi

yang pernah memperlajari C atau bahasa pemograman lain akan sangat

merasakan perbedaan ini. Contoh salah satu perbedaan yang paling terasa

adalah bahwa kita tidak usah repot-repot deklarasi variabel di awal,kalau

butuh variabel tinggal pakai. Untuk dapat menjalankan PHP anda

membutuhkan sebuah web server. Ada banyak Software Web Server yang

dapat anda gunakan untuk menjalankan script PHP dikomputer kita. Contoh

web server yang dapat kita pakai adalah Apache, software ini dapat kita

24
Abdul Kadir,”Membuat Aplikasi Web dengan PHP + Database MySql”Yogyakarta :Andi, 2009.
25
Ibid
26

download di internet. Untuk lebih memudahkan Apache sudah tersedia satu

paket dengan MySQL dalam Software PHPTriad.26

2.9.3 Variabel Pada PHP

PHP mendukung beberapa jenis Variabel sebagai berikut :27

1. Integer, Variabel berjenis Integer bertujuan menyimpan bilangan bulat

(tidak termasuk bagian pecahan atau pemangkatannya).

2. Double, digunakan untuk bilangan berjenis pecahan dan pemangkatannya.

3. String, merupakan jenis data berupa karakter yang disimpan sebagai

nomor pada memori komputer. Nilai yang disimpan adalah nilai ASCII

karakter string tersebut.

4. Array, adalah set variabel yang mempunyai jenis data yang sama. Array

mengandung komponen yang dinamakan elemen.

5. Object, adalah jenis variabel yang berdasarkan gambaran object pada

dunia nyata, yang berupa “status” dan juga “tingkah laku”. Sebuah object

menyimpan statusnya pada sebuah Variabel dan tingkah lakunya berupa

parameter.

6. PDFDoc, (bila dukungan pada PDF diaktifkan).

7. PDFInfo, (bila dukungan pada PDF diaktifkan).

2.9.4 Prinsip Kerja PHP (Hypertext Preprocessor)

Bahasa pemograman PHP merupakan bahasa pemograman yang

dikategorikan pada Server Side Programming, yang artinya bahasa

pemograman ini memerlukan penerjemah dalam hal ini web server untuk

26
Ibid
27
Ibid
27

menjalankannya. Berikut ini diberikan gambaran tentang cara kerja bahasa

pemograman PHP : 28

Berikut adalah gambar prinsip kerja PHP :

Gambar 2.2 Prinsip Kerja PHP


Penjelasan Gambar diatas :29

1. Client atau user mengakses url file PHP (menggunakan browser)

(seperti Internet Explorer, Mozila Firefox, Goole Chrome, dan lain-

lain).

2. Web Server mendapatkan request atau permintaan dari user lalu

meneruskan ke Server melalui jaringan internet.

3. Web Server lalu meneruskan permintaan file PHP tersebut ke PHP

processor. PHP processor dapat berupa modul (bagian dari web

server) atau terpisah (sebagai CGI atau Fast-CGI).

4. Permintaan diproses oleh PHP dan diteruskan ke database (jika

terdapat permintaan ke database), kemudian hasilnya dikirim kembali

ke web server.

28
Supono dan Virdiandry Putratama, Pemograman Web dengan Menggunakan PHP Framework
Codeigniter, Yogyakarta : Deepublish, Mei 2018.
29
Supono dan Virdiandry Putratama, Pemograman Web dengan Menggunakan PHP Framework
Codeigniter, Yogyakarta : Deepublish, Mei 2018.
28

5. Web Server memaket kembali hasil tersebut dengan menambahkan

HTTP header dan dikirim kembali ke browser melalui jaringan

internet.

6. Browser memproses HTTP paket dan menampilkannya kembali

kepada user sebagai file HTML.

2.10 Pengertian PHP MyAdmin

“PHP MyAdmin merupakan aplikasi yang dapat digunakan untuk

membuat database, pengguna (User), memodifikasi tabel, maupun

mengirim database secara cepat dan mudah tanpa harus menggunakan

perintah (command) SQL”.30

2.11 Pengertian XAMPP

XAMPP menurut Haqi dan Setiawan (2019:8), adalah perangkat lunak

bebas (free software) yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan

kompilasi dari beberapa program.31

Menurut Mawaddah dan Fauzi (2018:2), XAMPP adalah software web

server apache yang di dalamnya tertanam server MySQL yang didukung

dengan bahasa pemrograman PHP untuk membuat website yang dinamis.

XAMPP sendiri dapat berjalan pada berbagai macam platform seperti

Windows, Linux, Mac OS X dan Solaris.32

30
Agung Baitul Hikmah M.Kom.,Deddy Supriadi M.Kom.,Tuti Alawiyah, S.T, Cara Cepat
Membangun Website Dari Nol, Penerbit CV Andi Offset(penerbit Andi) 2015.
31
Haqi dan Setiawan, Pengertian XAMPP, (2019:8)
32
Mawaddah dan Fauzi, Pengertian XAMPP, (2018:2)
29

2.12 Sublime Text

Menurut Supono, Sublime Text merupakan perangkat lunak text editor

yang digunakan untuk membuat atau mengedit suatu aplikasi. Sublime

Text mempunyai fitur plugin tambahan yang memudahkan programmer.

Selain itu, Sublime Text juga memiliki desain yang simpel dan keren

menjadikan Sublime Text terkesan elegan untuk sebuah syntax editor.

Selain ringan, IDE ini memiliki kecepatan proses simpan dan buka file.

Tidak heran kalau IDE ini paling banyak digunakan terutama dikalangan

programmer berbasis web (2016:14).33

2.13 MySQL

SQL (Structured Query Language) adalah sebuah konsep

pengoperasian basis data, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan

pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan

dengan mudah secara otomatis.

MySQL menurut Van der Lans, ”MySQL is a relational database

server that supports the well-known SQL (Structured Query Language)

database language”. Artinya MySQL adalah server basis data relasional

yang mendukung bahasa basis data SQL (Structured Query Language)

yang terkenal. (Rick F. Van der Lans, 2007) MySQL adalah salah satu

jenis database server yang terkenal. MySQL merupakan jenis RDBMS

(Relational Database Management System) dimana istilah-istilah seperti

table, baris, dan kolom digunakan. (Rulianto Kurniawan, 2010)34

33
Supono, Pengertian Sublime Text, (2016:14)
34
Rulianto Kurniawan, Pengertian MySQL, (2010
30

2.14 Pengenalan UML

UML singkatan dari United Modeling Language yang bersifat Bahasa

permodelan standar. Chonoles mengatakan sebagai bahasa, berarti UML

memiliki sintaks dan sematik. Ketika membuat model menggunakan

konsep UML ada aturan-aturan yang harus diikuti. UML bukan hanya

sekedar diagram, tetapi juga menceritakan konteksnya.35

Berikut ini adalah diagram-diagram yang ada pada UML :

1. Diagram kelas, bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan himpunan

kelas-kelas, antarmuka-antarmuka, kolaborasi-kolaborasi, serta relasi-

relasi. Diagram ini umum dijumpai pada pemodelan system berorientasi

objek. 36

2. Diagram Paket (Package Diagram), bersifat statis. Diagram ini

memperlihatkan kumpulan kelas-kelas, merupakan bagian dari diagram

komponen.37

3. Diagram Use Case, bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan himpunan

use case dan actor-actor (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini

terutama sangat penting untuk mengorganisasi dan memodelkan perilaku

suatu system yang dibutuhkan serta diharapakan pengguna. 38 Diagram

Interaksi dan Sequence (Urutan), bersifat dinamis. Diagram urutan adalah

35
Muhamad Muslihudin dan Oktafianto , Analisis dan Perancangan Sistem Informasi
menggunakan model terstruktur dan UML, Penerbit Andi, 2015.

36
Ibid
37
Ibid
38
Ibid
31

diagram interaksi yang menekankan pada pengiriman pesan dalam suatu

waktu tertentu.39

4. Diagram komunikasi (Communication Diagram), bersifat dinamis.

Diagram kolaborasi UML 1.4 yang menekankan organisasi structural dari

objek-objek yang meminta serta mengirim pesan.40

5. Diagram Statechart (Statechart Diagram), bersifat dinamis. Diagram

status memperlihatkan keadaan-keadaan pada system, memuat status

(state), transisi, kejadian serta aktivitas. Diagram ini terutama penting

untuk memperlihatkan sifat dinamis dari antarmuka (interface), kelas,

kolaborasi dan terutama pada pemodelan system-sistem yang reaktif.41

6. Diagram Aktivitas (Activity Diagram), bersifat dinamis. Diagram aktivitas

adalah tipe khusus dari diagram status yang memperlihatkan aliran dari

suatu aktivitas ke aktivitas lainnya dalam suatu system. Diagram ini

terutama penting dalam suatu sistem serta permodelan fungsi-fungsi suatu

sistem dan memberi tekanan pada aliran kendali antarobjek.42

7. Diagram Komponen (Component Diagram), bersifat statis. Diagram

komponen ini memperlihatkan organisasi serta ketergantungan

system/perangkat lunak pada komponen-komponen yang telah ada

sebelumnya. Diagram ini berhubungan dengan diagram kelas dimana

39
Muhammad Muslihudin dan Oktafianto, Analisis dan Perancangan Sistem informasi
menggunakan model terstruktur dan UML, Penerbit Andi, 2015.
40
Ibid
41
Ibid
42
Ibid
32

komponen secara tipikal dipetakan ke dalam sutu atau lebih kelas-kelas,

antarmuka-antarmuka serta kolaborasi-kolaborasi.43

8. Diagram Deployment (Deployment Diagram), bersifat statis. Diagram ini

memperlihatkan konfigurasi saat aplikasi dijalankan (run-time). Diagram

ini memuat satu atau lebih komponen-komponen.44

Kesembilan diagram ini tidak mutlak harus digunakan dalam

pengembangan perangkat lunak, semuanya dibuat sesuai dengan

kebutuhan.

2.14.1 Notasi Dalam UML

Berikut adalah tabel notasi pada Use Case Diagram :

Tabel 2.2 Notasi Pada Use Case Diagram


No Simbol Nama Keterangan
Orang, proses, atau

system lain yang

berinteraksi dengan

system informasi yang


1 Actor
akan dibuat itu sendiri,

jadi walaupun gambar

orang, tapi actor belum

tentu orang.

43
Ibid
44
Muhammad Muslihudin dan Oktafianto, Analisis dan Perancangan sistem informasi
menggunakan model terstruktur dan UML, Penerbit Andi, 2015.
33

Fungsionalitas yang

disediakan system

2 Use Case sebagai unit – unit yang

saling bertukar pesan

antar unit atau actor.

Komunikasi antara actor

dan use case yang

berpartisipasi pada use


Asosiasi /
3 case atau use case
Association
memiliki interaksi

dengan aktor

Relasi use case

tambahan ke sebuah use

case dimana use case


Ekstensi /
4 yang ditambahkan dapat
extend
berdiri sendiri walau

tanpa use case

tamabahan itu

5 Generalisasi / Hubungan generalisasi

generalization dan spesialisasai (umum

– khusus) antara dua

buah use case dimana


34

fungsi yang satu adalah

fungsi yang lebih umum

dari lainnya.

Relasi use case

tambahan ke sebuah use

case dimana use case

yang ditambahkan

6 Include memerlukan use case ini

untuk menjalankan

fungsinya atau sebagai

syarat dijalankan use

case ini.

Hubungan dimana

perubahan yang terjadi

pada suatu elemen

mandiri (indepedent)

7 Dependency akan mempengaruhi

elemen yang bergantung

padanya elemen yang

tidak mandiri

(independent).
35

Menspesifikasikan

paket yang
8 System
menampilkan system

secara terbatas.

Elemen fisik yang eksis

saat aplikasi dijalankan

9 Note dan mencerminkan

suatu sumber daya

komputasi.

Interaksi aturan – aturan

dan elemen lain yang

bekerjasama untuk

10 Collaboration menyediakan perilaku

yang lebih besar dari

jumlah dan elemen –

elemennya (sinergi).

Berikut adalah tabel notasi pada Class Diagram :

Tabel 2.3 Notasi Pada Class Diagram

No Symbol Nama Keterangan


36

Merupakan kumpulan objek

yang memiliki atribut dan

operasi yang sama atau


1 Class
mengabstraksikan elemen –

elemen yang sedang

dibangun.

Upaya untuk menghindari


Nary
2 asosiasi dengan lebih dari 2
Association
objek.

Relasi antar kelas dengan


Generalisasi /
3 makna generalisasi –
generalization
spesialisasi (umum khusus).

Deskripsi dari urutan aksi –

aksi yang ditampilkan

4 Collaboration system yang menghasilkan

suatu hasil yang terukur

bagi suatu aktor.

Operasi yang benar – benar


5 Realization
dilakukan oleh suatu objek

6 Dependency Hubungan dimana

perubahan yang terjadi pada

suatu elemen mandiri

(independent) akan
37

mempengaruhi elemen yang

tidak mandiri.

Apa yang menghubungkan

7 Association antara objek satu dengan

objek lainnya.

Berikut adalah tabel notasi pada Sequence Diagram :

Tabel 2.4 Notasi Pada Sequence Diagram

No Simbol Nama Keterangan

Orang, proses atau

system lain yang

berinteraksi dengan

system informasi yang

akan dibuat itu sendiri,

jadi walaupun symbol

1 Actor dari actor adalah

gambar orang, tapi

actor belum tentu

merupakan orang

biasanya dinyatakan

menggunakan benda di

awal frase nama actor.


38

Menggambarkan
A Focus of
tempat mulai dan
2 Control &
berakhirnya message.
ALife Line

Menggambarkan

3 Entity Class hubungan yang akan

dilakukan .

Menggambarkan
Boundary
4 sebuah gambaran dari
Class
form.

Menggambarkan

5 Control Class penghubung antara

boundary dengan tabel.

Menggambarkan

6 Amassage Berakhirnya

pengiriman pesan.

Berikut adalah tabel notasi pada Activity Diagram :

Tabel 2.5 Notasi Pada Activity Diagram

No Simbol Nama Keterangan


39

Aktivitas yang

dilakukan system,
1 State
aktivitas yang terjadi di

dalam activity.

Status awal aktifitas

system, sebuah diagram


2 Initial State
aktifitas memiliki

sebuah status awal.

Status akhir yang

dilakukan sistem,

3 Final State sebuah diagram

aktifitas memiliki

sebuah status akhir.

Kegiatan yang
Transation
dilakukan secara
4
(fork)
pararel.

Menunjukkan kegiatan
Transition
5 yang digabungkan.
(join)

Asosiasi percabangan
Percabangan /
6 dimana jika ada pilihan
decision
aktifitas lebih dari satu.
40

Urutan pemindahan
7 Control Flow
suatu aktivitas.

2.15 Pengujian Perangkat Lunak

Testing aplikasi atau yang lebih dikenal dengan pengujian sistem

sangat diperlukan untuk menjamin kualitas dari aplikasi yang dibuat. Selain

itu testing aplikasi bertujuan untuk menemukan bug sistem dari awal sehingga

saat sistem sudah diimplementasikan meskipun terjadi bug hanya dalam

presentasi yang kecil. Metode pengujuan sistem disini menggunakan metode

pengujian black box. Pengujian black box ini tidak perlu mengetahui sampai

seluk beluk pengcodingan yang terjadi di belakang layar, cukup mengetahui

bagaimana kesesuaian hasil output atas input yang di lakukan.

2.15.1 Metode Pengujian Sistem

Black Box Testing adalah suatu pengujian yang dilakukan hanya

untuk mengamati hasil dari eksekusi pada software tersebut.

Pengamatan hasil ini melalui data uji dan memeriksa fungsional dari

perangkat lunak itu sendiri. Jadi dapat dianalogikan seperti kita melihat

suatu kotak hitam. Dimana kita hanya bisa melihat penampilan pada

luarnya saja, tanpa mengetahui apa yang ada dibalik kotak hitam

tersebut. Pengujian black box testing ini juga mengevaluasi hanya pada

tampilan luarnya saja (interface), fungsionalnya, dan tidak melihat atau

mengetahui apa yang sesungguhnya terjadi di dalam proses detilnya.

Namun hanya mengetahui proses input dan output-nya saja.


41

Berikut gambar Black Box Testing dibawah ini :

Gambar 2.3 Black Box Testing

Black Box Testing juga merupakan suatu bentuk pengujian yang

menggunakan metode pengujian yang menguji fungsionalitas aplikasi

yang bertentangan dengan struktur internal atau kerjanya (berbanding

terbalik dengan White Box). Berusaha untuk mengetahui pengetahuan

khusus dari kode suatu aplikasi atau struktur internal dan pengetahuan

pemrograman yang pada umumnya tidak diperlukan. Metode uji ini

dapat diterapkan pada semua tingkat pengujian perangkat lunak,

seperti : unit,

integrasi,

fungsional,

sistem dan

penerimaan. Pengujian ini biasanya sangat sering digunakan, jika

tidak semua pengujian pada tingkat yang lebih tinggi. Tetapi juga bisa

mendominasi unit testingnya juga.

Berikut adalah gambar Functional of Black box Testing :


42

Gambar 2.4 Functional of Black box Testing

2.15.2 Fungsi Dari Black Box Testing

Berikut adalah fungsi-fungsi dari proses pengujian Black Box Testing :

1. Menemukan fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang di dalam

suatu software.

2. Mencari kesalahan interface yang terjadi saat software dijalankan.

3. Untuk mengetahui kesalahan dalam struktur data atau akses

database eksternal di dalam suatu aplikasi.

4. Menguji kinerja dari software tersebut.

5. Menginisialisasikan dan mencari kesalahan dari terminasi software

itu sendiri.

2.15.3 Ciri-Ciri Pengujian Black Box

1. Black box testing berfokus pada kebutuhan fungsional pada software,

berdasarkan pada spesifikasi kebutuhan dari software.

2. Black box testing merupakan pendekatan pelengkap dalam mencakup

error dengan kelas yang berbeda dari metode white box testing.
43

3. Black box testing melakukan pengujian tanpa pengetahuan detil

struktur internal dari sistem atau komponen yang dites. juga disebut

sebagai behavioral testing, specification-based testing, input/output

testing atau functional testing

Pada black box testing terdapat jenis teknik design tes yang dapat

dipilih berdasarkan pada tipe testing yang akan digunakan, yang

diantaranya:

1. Equivalence Class Partitioning

2. Boundary Value Analysis

3. State Transitions Testing

4. Cause-Effect Graphing

2.15.4 Kategori Error Black Box Testing

Kategori error yang akan diketahui melalui black box testing adalah

sebagai berikut :

 Fungsi yang hilang atau tak benar

 Error dari antar-muka

 Error dari struktur data atau akses eksternal database

 Error dari kinerja atau tingkah laku

 Error dari inisialisasi dan terminasi

Berikut adalah gambar Black box :


44

Gambar 2.5 Black Box

2.15.5 White Box

White box testing atau pengujian kotak putih adalah salah satu metode

pengujian perangkat lunak. Metode pengujian ini juga terkadang disebut

juga glass box testing atau pengujian kotak kaca. Berlainan dengan black

box testing, white box testing ini justru menguji perangkat lunak dari sisi

internal tanpa memperhatikan fungsional seperti antarmuka perangkat

lunak itu sendiri.

Menurut Pressman White box  testing adalah sebuah filosofi

perencanaan uji kasus yang menggunakan struktur kontrol yang dijelaskan

sebagai bagian dari perancangan perangkat komponen untuk

menghasilkan test case itu sendiri.45

45
Pressman, Roger S. (2012). Rekayasa Perangkat Lunak pendekatan praktisi. Andi
Offset :Yogyakarta. Hal 588
45

Menurut Pressman dengan menggunakan metode pengujian kotak

putih, kita dapat memperoleh test case yang :

1. Menjamin bahwa semua jalur independen dalam sebuah modul

telah dieksekusi setidaknya satu kali.

2. Melakukan semua keputusan logis pada sisi benar dan yang salah.

3. Melaksanakan semua loop pada batas mereka dan dalam batas-

batas operasional mereka.

4. Melakukan struktur data internal untuk memastikan kesahihannya

Dapat dilihat bahwa white box testing dilakukan untuk memastikan

seluruh kode berjalan dengan baik tanpa celah atau kesalahan yang dapat

menghasilkan cacat dari segi pemrograman.

Sementara itu Rossa dan Shalahuddin (2013) berpendapat bahwa

White-Box Testing merupakan pengujian perangkat lunak dari segi desain

dan kode apakah mampu menghasilkan fungsi-fungsi, masukan dan

keluaran yang sesuai dengan spesifikasi kebutuhan. Dapat dikatakan

pengujian ini dilakukan dengan memeriksa logic dari kode program.46

2.15.6 Teknik Pengujian White Box

Pengujian kotak putih (White-Box Testing) didasarkan pada

pemeriksaan yang teliti terhadap detail prosedural. Jalur logis diseluruh

perangkat lunak dan kolaborasi antar-komponen diuji dengan menguji

serangkaian kondisi dan atau loop spesifik.

46
A.S. Rosa dan Shalahuddin, M. (2013).  Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi
Objek. Bandung : Informatika
46

Salah satu teknik dalam pengujian White-Box Testing adalah

pengujian jalur dasar (Basis Path Testing). Basis Path Testing diusulkan

pertama kali oleh Tom McCabe. Metode ini memungkinkan penguji dapat

mengukur kompleksitas logis dari desain procedural dan menggunakannya

sebagai pedoman untuk menetapkan himpunan basis dari semua jalur

eksekusi (Pressman, 2012).

Berbagai teknik pengujian white box lainnya meliputi:

a. Statement Coverage

b. Decision Coverage

c. Branch Coverage

d. Condition Coverage

e. Multiple Condition Coverage

f. Finite State Machine Coverage

g. Path Coverage

h. Control flow testing

i. Data flow testing

2.15.7 Jenis-Jenis White Box Testing

White box testing mencakup beberapa jenis pengujian yang digunakan

untuk mengevaluasi kegunaan aplikasi, blok kode, atau paket perangkat lunak

tertentu. Beberapa jenis-jenis white box testing adalah sebagai berikut.


47

2.15.8 Unit Testing

Jenis pengujian kotak putih Ini sering digunakan sebagai jenis

pengujian pertama yang dilakukan pada aplikasi. Pengujian Unit dilakukan

pada setiap unit atau blok kode saat dikembangkan.

Pada dasarnya pengujian unit atau unit testing ini biasanya dilakukan

oleh programmer. Sebagai pengembang perangkat lunak, tentunya kita akan

mengembangkan beberapa baris kode, satu fungsi atau objek dan mengujinya

untuk memastikannya berfungsi sebagaimana mestinya.

Pengujian Unit membantu mengidentifikasi sebagian besar bug di awal

siklus pengembangan perangkat lunak. Bug yang diidentifikasi pada tahap ini

biasanya lebih mudah untuk diperbaiki.

2.15.9 Memory Leak Testing

Memory leak atau kebocoran memori adalah penyebab utama dari

aplikasi yang berjalan lebih lambat. Quality assurance yang berpengalaman

dalam mendeteksi kebocoran memori sangat penting jika kita membutuhkan

perangkat lunak yang memiliki performa cepat karena memliki pengguna dan

data yang berskala besar.

2.15.10 White Box Penetration Test

Dalam pengujian penetrasi ini, penguji memiliki informasi lengkap

tentang kode sumber aplikasi, informasi jaringan terperinci, alamat IP yang

terlibat, dan semua informasi server tempat aplikasi berjalan. Tujuannya

adalah untuk menyerang kode dari beberapa sudut untuk mengekspos

ancaman keamanan dari dalam.


48

2.15.11 White Box Mutation Testing

Pengujian mutasi kotak putih sering digunakan untuk menemukan

teknik pengkodean terbaik yang digunakan untuk memperluas solusi dan

kinerja perangkat lunak. Pada dasarnya pengujian ini dilakukan untuk

mendapatkan best approach serta clean code yang dapat membuat kinerja

serta maintainability perangkat lunak meningkat.

2.16 Wireframe

Mockup atau Wireframe adalah rancangan atau gambaran rangka awal

suatu desain web atau aplikasi android yang dibuat dengan cara manual

menggunakan software edit gambar seperti software pencil evolus atau

software online pengedit gambar lainnya. Mockup atau wireframe juga adalah

sebuah gambaran model dan prototipe pada halaman web atau aplikasi android

secara detail. Wireframe digunakan agar mempermudah konsep dalam

perancangan dan membangun sebuah aplikasi.47

Sebuah wireframe adalah stuktur dasar dari sebuah website/aplikasi

android. Dalam tahap pengembangan, wireframe dapat menetapkan fungsi

(sliders, tabs, dan lainnya) tanpa warna atau desain apapun, hanya structural

guidelinesnya saja. Wireframing merupakan tahap yang penting dalam proses

perancangan. Wireframe mumungkinkan untuk mendefinisikan information

hierarky dari desain, sehingga memudahkan dalam perancangan layout sesuai

dengan yang direncanakan tentang bagaimana user dapat memproses

47
Hendriyani, Y. Suryani, K., “.Pemrograman android : teori dan aplikasi.”, (Pasuruan: CV
penerbit qiara media, 2019) hlm. 171
49

informasi. Wireframe dapat membantu untuk mengorganisir dan

menyederhanakan elemen dan isi di dalam website/aplikasi android.48

Wireframe adalah rancangan awal sebuah web atau aplikasi mobile

yang dapat dibuat secara manual menggunakan perangkat lunak pengolah citra

digital, atau software khusus untuk desain aplikasi. Mockup atau wireframe

merupakan gambar rancangan antarmuka atau prototype dari halaman web

atau aplikasi mobile secara detail.49

2D Wireframe : Menampilkan objek dalam bentuk garis, biasanya

digunakan untuk menampilkan gambar secara cepat.50

3D Wireframe : Serupa dengan 2D Wireframe, tampilan terdiri dari

garis-garis sehingga akan sulit membedakan antara objek yang berada didepan

dengan objek yang berada di belakangnya.51

Berikut adalah gambar Wireframe :

48
Ibid, hlm. 172
49
Tolle, H. Pinandito, A. Kharisma, P, A. Dewi, K, R, “Pengembangan aplikasi perangkat
bergerak (konsep & implementasi)”, (Malang: Ubmedia, 2017) hlm.71
50
Sastra, S, “Metode praktis modeling rancang bangun dengan AutoCAD” ( Jakarta: PT elex
media komputindo, 2019) hlm.42
51
Ibid. hlm.43
50

Gambar 2.6 Wirefrime


BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Profil Institusi

Universitas Saintek Muhammadiyah mengemban amanah Persyarikatan,

untuk menjadi pusat keunggulan dalam mengembangkan ilmu pengetahuan,

teknologi, budaya dan seni yang berbasis pada pelaksanaan Catur Dharma, yaitu ;

bidang pendidikan pendidikan pengajaran, penelitian, pengabdian pada

masyarakat serta Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, dimana amanah dan mandat

ini harus dilaksanakan secara konsisten dan berkelanjutan.

Atas dasar amanah dan mandat tersebut, Universitas Saintek Muhammadiyah

berketetapan untuk menjamin keberlangsungan sistem pendidikan yang

menyiapkan peserta didik untuk menjadi cendkiawan muslim dan pemimpin

bangsa yang bertakwa, berakhlak mulia, berilmu amaliah dan beramal ilmiah,

yang memiliki keunggulan dalam keislaman, keilmuan, kepemimpinan, keahlian,

kemandirian, dan keprofesionalisme.

3.1.1 Visi Universitas Saintek Muhammadiyah:

“Menjadi Perguruan Tinggi yang Unggul, Inovatif, Terpercaya dan

Mandiri Berwawasan Global dan Islami di bidang Bisnis dan Rekayasa

Digital Tahun 2050”

3.1.2 Misi Universitas Saintek Muhammadiyah:

1. Menyelenggarakan catur dharma perguruan tinggi secara

professional, inovatif dan mandiri;


52
53

2. Menjadi pusat dakwah dan pengembangan bisnis, teknologi

informasi dan rekayasa digital di lingkungan persyarikatan;

3. Menghasilkan lulusan yang unggul, berakhlak mulia, berwawasan

dan berkemampuan tinggi dalam bisnis, teknologi informasi dan

rekyasa digital

4. Mampu meningkatkan produktivitas dan kualitas lulusan yang

berkemajuan, berkeadaban dan berintegritas dalam pembangunan

nasional;

5. Meningkatkan harkat manusia dalam upaya meneguhkan nilai-nilai

kemanusiaan dan peradaban.

Berikut adalah gambar struktur organisasi :

Gambar 3.1 Struktur Organisasi

Ketua Badan Pembina Harian (BPH)

1. Rektor : Dr. Faiz Rafdhi, S.Kom, M.Kom


54

2. Sekretaris Universitas : Himawan Dwiatmojo, S.H., LL.M.

3. Kepala Badan Penjaminan Mutu (BPM) : Drs.

Taufiqqurrahchman, M.Si

4. Kepala Lembaga Riset, Inovasi dan Pengabdian pada Masyarakat

(RIPMA) :

5. Kepala Biro Akademik dan Admisi : Fitrah Juliansyah, S.Kom

6. Kepala Perpustakaan :

7. Kepala Lembaga Sertifikasi dan Pelatihan (LSP) :

8. Kepala Biro Sumber Daya Manusia (Biro SDM) : Ria Rosalina,

S.Pd., M.Pd.

9. Kepala Biro Keuangan : Farida Aryani

10. Kepala Biro Umum dan Aset (BUMA) : H.M Firdaus

11. Direktur Pusat Bisnis :

12. Kepala Lembaga Pengembangan Mahasiswa dan Alumni

(LPMA) : Yazfi Alam Aq Haq, S.IP,. M.Si.

13. Kepala Lembaga Pemasaran dan Kerjasama (LPK) : Yazfi Alam

Aq Haq, S.IP,. M.Si.

14. Kepala Lembaga Pengembangan, Pengkajian dan Penerapan Al-

Islam dan Kemuhammadiyahan (LP3-AIK) : Ikhsan Hakim,

S.Pd.I., M.S.I

15. Kepala Kantor Layanan Lazizmu (KL Lazizmu) : Himawan

Dwiatmodjo, S.H., LL.M.


55

16. Dekan Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom) : Ma’mun Johari,

S.Kom., M.Kom.

17. Dekan Fakultas Komunikasi dan Bisnis (Fakombis) : Muhammad

Raihan Febriansyah, S.I.Kom., M.Si.

3.2 Tempat & Waktu Penelitian

3.2.1 Tempat Penelitian

Tempat penelitian dalam pembuatan dan pengujian perancangan sistem

APLIKASI E-LIBRARY MENGGUNAKAN METODE CRUD BERBASIS

WEB PADA UNIVERSITAS SAINTEK MUHAMMADIYAH ini adalah

pada Kampus utama Universitas Saintek Muhammadiyah, beralamat Jl. Raya

Kelapa Dua Wetan No. 17, RT.7/RW.4, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Kota

Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, 13730.

3.2.2 Waktu Kegiatan

Rencana kegiatan disini memerlukan waktu yang digunakan untuk

menyelesaikan penelitian, sekitar 3 (tiga) bulan dari mulai pengumpulan data

yang diperlukan sampai response dari user yang telah mengaplikasikan sistem

yang dikembangkan oleh penulis.

Berikut tabel jadwal penelitian di bawah ini :

Tabel 3.1 Jadwal Penelitian

No Kegiatan Januari Februari Maret


Perencanaan
1
Proposal
Pengajuan dan
2
Revisi
56

Pengumpulan
3
data dan Analisis
Konsultasi
4
Bimbingan
5 Seminar Proposal

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Penulis memilih beberapa metode pengambilan data yang diperlukan dalam

penelitian ini :

1. Studi Pustaka

Studi pustaka ini dilakukan dengan melakukan pencarian buku – buku,

jurnal dan artikel, baik yang terdapat diperpustakaan maupun dari internet

yang berhubungan dengan penelitian yang diambil. Data – data yang

berasal dari buku dan internet dijadikan sebagai referensi dalam

penyusunan tugas proposal skripsi ini.

2. Studi Lapangan

Studi lapangan ini merupakan teknik yang dilakukan dengan cara

mengumpulkan data dengan mengadakan penelitian langsung terhadap

objek penelitian dan pengumpulan data melalui :

a. Observasi

Observasi yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan

mengamati secara langsung mengenai objek yang akan diteliti serta

melalui pengamatan langsung perpustakaan Universitas Saintek

Muhammadiyah pada bagian-bagian yang terlibat dalam sistem yaitu pada

admin perpustakaan guna memperoleh gambaran terhadap sistem meliputi


57

prosedur yang digunakan pada sistem, data – data atau file yang

diperlukan, serta kendala yang dihadapi yang berhubungan dengan tema

yang akan dibahas.

Berikut adalah tabel form observasi :

Tabel 3.2 Form Observasi

FORM OBSERVASI
Nama : Tania Alvania
Bagian / Jabatan : Admin Perpustakaan
Object Observasi : Perpustakaan Universitas Saintek Muhammadiyah
No Komponen/Sub Substansi
1 Lingkungan Perpustakaan dan rak-rak buku yang
tersedia
2 Individu Admin perpustakaan dan staff
perpustakaan
3 Data Pendataan pengunjung dan proses
peminjaman
4
3

b. Wawancara

Dilakukan secara langsung kepada bu Tania dengan mewawancarai

perihal perpustakaan dan perihal admin.

Berikut adalah tabel form wawancara :


58

Tabel 3.3 Form Wawancara


PEDOMAN WAWANCARA
Komponen Wawancara: Input, Proses, Output
Nara Sumber : Tania Alvania

No Komponen/Sub Substansi Pertanyaan


1 Admin - Bagaimana cara pendataan
Perpustakaan pengunjung dan proses peminjaman
buku yang tersedia?
- Bagaimana cara tahu dimana letak
buku yang ingin dipinjam?
2 Kendala Apa saja kendala dari pendataan
pengunjung dan proses peminjaman buku
secara manual?
3 Hasil Bagaimana tampilan bentuk pendataan
pengunjung dan proses peminjaman buku?
4
3

c. Dokumentasi

Pada teknik ini penulis mempelajari serta mengkaji sumber data yang

ada pada buku – buku yang berkaitan dengan penelitian. Penelitian

dokumentasi dilakukan sebagai usaha untuk memperoleh data teoritis.

3.4 Metode Pengembangan System

Metode Waterfall merupakan salah satu metode dalam SDLC (System

Development Life Cycle) yang mempunyai ciri khas pengerjaan yaitu

setiap fase dalam waterfall harus diselesaikan terlebih dahulu sebelum

melanjutkan ke fase selanjutnya. Artinya focus terhadap masing-masing


59

fase dapat dilakukan maksimal karena jarang adanya pengerjaan yang

sifatnya parallel walaupun dapat saja terjadi pararealisme dalam

waterfall.52

Berikut adalah gambar Metode Waterfall :

Requirement
Analysis

Design

Implementatio
n

Testing

Maintenance

Gambar 3.2 Metode Waterfall

Tahapan – tahapan dalam metode waterfall :

1. Requirement analisys

Proses pencarian data diintensifkan dan difokuskan pada Universitas

Saintek Muhammadiyah, dengan menganalisis kebutuhan data buku dan

penempatan buku.

2. Design

Proses ini digunakan sebelum memasukkan coding pada pembuatan

aplikasi. Setelah data yang dibutuhkan sudah terpenuhi pada reqruitment

analisis, selanjutnya mendesign bentuk dari aplikasi yang akan dibuat dari

tampilan utama, sub menu, gambar serta tata letak tombol pada aplikasi.

52
Yurindra, Software Engineering, Penerbit Deepublish 2017
60

3. Implementation

Pada tahap ini dilakukan pengerjaan pembuatan aplikasi yang telah

dilakukan pada tahap desain sebelumnya. Mulai dari pengerjaan coding

dengan web, memasuk gambar, animasi button – button yang nantinya

akan di gabungkan menjadi satu modul aplikasi E-Library yang lengkap.

4. Testing

Di tahap ini akan melakukan pengujian pada aplikasi pembelajaran ini

apakah terdapat terdapat eror, atau kesalahan pada desain yang telah dibuat

sebelumnya.

5. Maintenance

Ini tahap terakhir dimana aplikasi E-Library ini di jalankan dan dilakukan

pemeliharaan serta pengembangan aplikasinya, karena aplikasi yang

dibuat tidak selamanya seperti itu. Ketika dijalankan mungkin saja masih

ada eror kecil yang ditemukan sebelumnya, atau ada penambahan fitur-

fitur yang belum ada pada aplikasi.

3.5 Sistem yang berjalan

Berdasarkan analisa sistem yang dilakukan pada prpustakaan

Universitas Saintek Muhammadiyah belum menggunakan perpustakaan

dalam bentuk digital, atau bisa dibilang proses pendaftaran peminjaman

maupun pencatatan data buku saat ini masih manual dengan pencatatan di

buku. Penelitian ini bertujuan untuk membuat waktu lebih efektif dan

efesien dalam pencatatan pengunjung dan informasi buku yang tersedia

dan letak buku tersebut, sehingga pencatatan dan pendataan terkait


61

peminjaman lebih tersusun secara sistematis dan mudah dalam aplikasi E-

Library berbasis web. Untuk lebih mengetahui mengenai prosedur sistem

yang berjalan saat ini dijelaskan sebagai berikut menggunakan diagram

aktifitas.

a. Aktor yang terlibat:

1. Admin Perpustakaan : Bertugas mengelola data mahasiswa,

mencatat data buku dan data peminjaman

2. Mahasiswa : mahasiswa dapat mendaftarkan diri sebagai

peminjam buku perpustakaan

Berikut adalah gambar Activity Diagram Sistem Berjalan :


62

Gambar 3.3 Activity Diagram Sistem Berjalan

Berikut adalah penjelasan dari sistem yang berjalan saat ini:

1. Mahasiswa registrasi buku tamu di perpustakaan Universitas Saintek

Muhammadiyah

2. Admin perpustakaan memverifikasi data registrasi buku tamu mahasiswa


63

3. Apabila data lengkap, mahasiswa lanjut proses peminjaman buku.

Kemudian menanyakan letak rak buku yang ingin dipinjam kepada admin

perpustakaan

4. Admin perpustakaan memberi tahu letak rak buku yang dipinjam

mahasiswa

5. Mahasiswa pergi ke lokasi rak tersebut

6. Setelah mendapatkan buku yang diinginkan, mahasiswa kembali ke admin

perpustakaan

7. Admin perpustakaan mencatat buku yang ingin dipinjam mahasiswa dan

mendata jadwal pengembalian buku tersebut

8. Jika melewati jadwal pengembalian yang sudah ditentukan maka

mahasiswa dikenakan denda


DAFTAR PUSTAKA

Abdul Kadir, 2009. ”Membuat Aplikasi Web dengan PHP + Database MySql”,

Andi Offset ,Yogyakarta.

Agung Baitul Hikmah M.Kom.,Deddy Supriadi M.Kom.,Tuti Alawiyah, S.T.

2015. Cara Cepat Membangun Website Dari Nol, Penerbit CV Andi

Offset, Yogyakarta.

Agung Baitul Hikmah, M.kom.,Deddy Supriadi, M.kom., Tuti Alawiyah, ST.

2015. Cara Cepat Membangun Website dari Nol (studi kasus: Web Dealer

Motor), CV Andi Offset, Yogyakarta.

Betha Sidik ir, 2014. Pemrograman Web dengan PHP, Penerbit Informatika,

Bandung.

Drs.Zulkifli Amsyah, MLS. 2005. ”Manajemen Sistem Informasi” PT Gramedia

Pustaka Utara, Jakarta.

Elisabet Yunaeti Anggraeni dan Rita Irviani, 2017. Pengantar Sistem Informasi,

Penerbit CV Andi Offset, Yogyakarta.

64
Melwin Syafrizal, 2010. Pengantar Jaringan Komputer, Penerbit C.V. ANDI

OFFSET, Yogyakarta.

Muhamad Muslihudin dan Oktafianto, 2015. Analisis dan Perancangan Sistem

Informasi menggunakan model terstruktur dan UML, Penerbit Andi,

Yogyakarta.

Muhammad Zakaria, 2018. Pengertian dan Fungsi Web Browser, Nesaba Media.

Rahmat Hidayat, Cara Praktis Membangun Website Gratis, Penerbit PT. Elex

Media Komputindo Kompas – Gramedia, anggota IKAPI, Jakarta, 2010.

Rulia Puji Hastanti, dkk, 2015. Sistem Penjualan Berbasis Web (E-Commerce)
Pada Tata Distro Kabupaten Pacitan. Vol 3 No 2, hal 3.

Soetam Rizky Wicaksono, 2019. Jaringan Komputer Konsep dan Studi Kasus,

Penerbit CV. Seribu Bintang, Malang – Jawa Timur.

Supono dan Virdiandry Putratama, Mei 2018. Pemograman Web dengan

Menggunakan PHP Framework Codeigniter, Deepublish , Yogyakarta.

65
DATA RIWAYAT HIDUP

DATA PRIBADI
Nama : Ghina Salsabila Pramudya
NIK : 3175014104020003
Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 01 April 2002
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Alamat sesuai KTP : jl. pisangan baru selatan no 37, Matraman, Jakarta
Alamat tinggal saat ini : jl. pisangan baru selatan no 37, Matraman, Jakarta
Surel : ghinasalsabilapramudya02@gmail.com
Telepon/HP : 085158469336
Pekerjaan :-

PENDIDIKAN
Pendidikan Formal
2014 – 2017 : MTs Sunan Pandanaran
2017 – 2020 : SMAS CINDERA MATA
2020 – 2024 : Prodi Teknik Informatika Universitas Saintek Muhammadiyah
Pendidikan Non Formal
-
Kemampuan
- Cakap menggunakan Microsoft Office (Word, Excel, PowerPoint )
Pengalaman Kerja
-
Pengalaman Organisasi
66
- 2021-2023 : Divisi Bendahara BEM Universitas Saintek
Muhammadiyah
Demikian daftar riwayat hidup saya buat dengan sebenar benarnya, semoga dapat
digunakan sebagaimana mestinya.

Jakarta, 10 Juni 2023

Ghina Salsabila Pramudya

67

Anda mungkin juga menyukai