Anda di halaman 1dari 26

PENGARUH PENGGUNAAN APLIKASI GOJEK TERHADAP

MAHASISWA UNIVERSITAS BINA SARANA INFORMATIKA

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Strata Satu

AMI SUKAESIH
NIM : 44200060

Program Studi Ilmu Komunikasi


Fakultas Komunikasi dan Bahasa
Universitas Bina Sarana Informatika
Jakarta
2021

i
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Ami Sukaesih
NIM : 44200060
Jenjang : Strata Satu (S1)
Program Studi : Ilmu Komunikasi
Fakultas : Komunikasi dan Bahasa
Perguruan Tinggi : Universitas Bina Sarana Informatika

Dengan ini menyatakan bahwa Skripsi yang telah saya buat dengan judul: “Pengaruh
Penggunaan Aplikasi Gojek Terhadap Mahasiswa Universitas Bina Sarana
Informatika”, adalah asli (orsinil) atau tidak plagiat (menjiplak) dan belum pernah
diterbitkan/dipublikasikan dimanapun dan dalam bentuk apapun.

Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya tanpa ada
paksaan dari pihak manapun juga. Apabila di kemudian hari ternyata saya memberikan
keterangan palsu dan atau ada pihak lain yang mengklaim bahwa Skripsi yang telah
saya buat adalah hasil karya milik seseorang atau badan tertentu, saya bersedia
diproses baik secara pidana maupun perdata dan kelulusan saya dari Universitas Bina
Sarana Informatika dicabut/dibatalkan.

Dibuat di : Jakarta
Pada tanggal : 22 November 2021
Yang menyatakan,

Ami Sukaesih

ii
SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya:


Nama : Ami Sukaesih
NIM : 44200060
Jenjang : Strata Satu (S1)
Program Studi : Ilmu Komunikasi
Fakultas : Komunikasi dan Bahasa
Perguruan Tinggi : Universitas Bina Sarana Informatika

Dengan ini menyetujui untuk memberikan ijin kepada pihak Universitas Bina Sarana
Informatika, Hak Bebas Royalti Non- Eksklusif (Non-exclusive Royalti-Free Right)
atas karya ilmiah kami yang berjudul: “Pengaruh Penggunaan Aplikasi Gojek
Terhadap Mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika”, beserta perangkat yang
diperlukan (apabila ada).

Dengan Hak Bebas Royalti Non-Eksklusif ini pihak Universitas Bina Sarana
Informatika berhak menyimpan, mengalih-media atau mem-format-kan,
mengelolanya dalam pangkalan data (database), mendistribusikannya dan
menampilkan atau mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan
akademis tanpa perlu meminta ijin dari kami selama tetap mencantumkan nama kami
sebagai penulis/pencipta karya ilmiah tersebut.

Saya bersedia untuk menanggung secara pribadi, tanpa melibatkan pihak Universitas
Bina Sarana Informatika, segala bentuk tuntutan hukum yang timbul atas
pelanggaran Hak Cipta dalam karya ilmiah saya ini.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Jakarta
Pada tanggal: 22 November 2021
Yang menyatakan,

Ami Sukaesih

iii
PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN SKRIPSI

Tugas Akhir ini diajukan oleh:

Nama : Ami Sukaesih


NIM : 44200060
Jenjang : Strata Satu (S1)
Program Studi : Ilmu Komunikasi
Fakultas : Komunikasi dan Bahasa
Perguruan Tinggi : Universitas Bina Sarana Informatika
Judul Skripsi : Pengaruh Penggunaan Aplikasi Gojek Terhadap Mahasiswa
Universitas Bina Sarana Informatika

Untuk dipertahankan pada periode I-2021 di hadapan Penguji dan diterima sebagai
bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh Sarjana Ilmu Komunikasi
(S.I.Kom) pada Program Strata Satu (S1) Program Studi Ilmu Komunikasi di
Fakultas Komunikasi dan Bahasa di Universitas Bina Sarana Informatika.

Jakarta, 27 Desember 2021

PEMBIMBING TUGAS AKHIR

Dosen Pembimbing : Rosiana Andhikasari, M.I.Kom ……………………

Asisten Pembimbing : -

DEWAN PENGUJI

Penguji I : .............................................. ...........................................

Penguji II : .............................................. .........................................


iv
LEMBAR KONSULTASI SKRIPSI

UNIVERSITAS BINA SARANA INFORMATIKA

NIM : 44200060
Nama Lengkap : Ami Sukaesih
Dosen Pembimbing : Rosiana Andhikasari, M.I.Kom
Judul Tugas Akhir : Pengaruh Penggunaan Aplikasi Gojek Terhadap Mahasiswa Universitas Bina
Sarana Informatika

Tanggal Paraf Dosen


NO Pokok Bahasan Pembimbing
Bimbingan
1
2

Catatan untuk Dosen Pembimbing.


Bimbingan Tugas Akhir
Dimulai pada tanggal : 15 September 2021
Diakhiri pada tanggal : 27 Desember 2021
Jumlah pertemuan bimbingan : 8

Disetujui oleh,
Dosen Pembimbing

(Rosiana Andhikasari, M.I.Kom)


.
5
PANDUAN PENGGUNAAN HAK CIPTA

Tugas Akhir diploma yang berjudul “Pengaruh Penggunaan Aplikasi Gojek


Terhadap Mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika” adalah hasil karya tulis
asli AMI SUKAESIH dan bukan hasil terbitan sehingga peredaran karya tulis hanya
berlaku dilingkungan akademik saja, serta memiliki hak cipta. Oleh karena itu,
dilarang keras untuk menggandakan baik sebagian maupun seluruhnya karya tulis ini,
tanpa seizin penulis.
Referensi kepustakaan diperkenankan untuk dicatat tetapi pengutipan atau
peringkasan isi tulisan hanya dapat dilakukan dengan seizin penulis dan disertai
ketentuan pengutipan secara ilmiah dengan menyebutkan sumbernya.
Untuk keperluan perizinan pada pemilik dapat menghubungi informasi
yang tertera di bawah ini:

Nama : Ami Sukaesih

Alamat : Jl. Kalibaru Timur V D Rt.002 Rw.013 Kalibaru, Cilincing,


Jakarta Utara 14110

No. Telp : 0857-7286-8042


E-mail : amisukaesih42128@gmail.com

vi
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang


telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga pada akhirnya penulis dapat
menyelesaikan tugas ini dengan baik Skripsi pada Program Sarjana ini penulis sajikan
dalam bentuk buku yang sederhana. Adapun judul Skripsi, yang penulis ambil sebagai
berikut, “Pengaruh Penggunaan Aplikasi Gojek Terhadap Mahasiswa Universitas
Bina Sarana Informatika”.
Tujuan penulisan Skripsi pada Program Sarjana ini dibuat sebagai salah satu
syarat kelulusan Program Sarjana Universitas Bina Sarana Informatika. Sebagai bahan
penulisan diambil berdasarkan hasil penelitian (eksperimen), observasi dan beberapa
sumber literatur yang mendukung penulisan ini. Penulis menyadari bahwa tanpa
bimbingan dan dorongan dari semua pihak, maka penulisan S k r i p s i ini tidak akan
berjalan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, ijinkanlah penulis
menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. Mochamad Wahyudi, MM, M.Kom, M.Pd selaku Rektor Universitas
Bina Sarana Informatika Periode 2018-2022.
2. Ibu Dr. Baiatun Nisa, S.Pd, M.Pd selaku Dekan Fakultas Komunikasi dan
Bahasa.
3. Ibu Anisti, S.Sos, MSi selaku Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi
Universitas Bina Sarana Informatika.
4. Ibu Rosiana Andhikasari, M.I.Kom selaku Dosen Pembimbing I/Dosen
Pembimbing Skripsi.
5. Staff / karyawan / dosen di lingkungan Universitas Bina Sarana Informatika.
6. Orang tua tercinta yang telah memberikan dukungan moral maupun spiritual.
7. Rekan-rekan mahasiswa kelas 44.3A.25.

vii
Serta semua pihak yang terlalu banyak untuk disebut satu persatu sehingga
terwujudnya penulisan ini. Penulis menyadari bahwa penulisan Skripsi ini masih jauh
sekali dari sempurna, untuk itu penulis mohon kritik dan saran yang bersifat
membangun demi kesempurnaan penulisan di masa yang akan datang.
Akhir kata semoga Skripsi ini dapat berguna bagi penulis khususnya dan bagi
para pembaca yang berminat pada umumnya.

Jakarta, 22 November 2021


Penulis

Ami Sukaesih

viii
DAFTAR ISI

Lembar Judul Skripsi...................................................................................................... i


Lembar Pernyataan Keaslian Skripsi .............................................................................. ii
Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah................................................ iii
Lembar Persetujuan dan Pengesahan Skripsi................................................................. iv
Lembar Konsultasi Skripsi............................................................................................. v

Kata Pengantar................................................................................................................ vii


Abstraksi.......................................................................................................................... ix
Daftar Isi.......................................................................................................................... xi
Daftar Gambar................................................................................................................. xiii
Daftar Tabel.................................................................................................................... xiv
Daftar Lampiran.............................................................................................................. xv

BAB I PENDAHULUAN....................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang....................................................................................... 1
1.2. Rumusan Permasalahan......................................................................... 3
1.3. Tujuan Penelitian................................................................................... 5
1.4. Manfaat Penelitian ................................................................................. 6

BAB II LANDASAN TEORI .................................................................................. 12


2.1. Penelitian Terdahulu............................................................................... 12
2.2. Kerangka Pemikiran.............................................................................. 23
2.2.1. Kerangka Teoritis....................................................................... 23
2.2.2. Kerangka Konseptual.................................................................. 23
2.2.3. Alur Kerangka Pemikiran........................................................... 23
2.3. Hipotesis................................................................................................ 23

BAB III METODOLOGI PENELITIAN.............................................................. 34


3.1. Paradigma Penelitian.............................................................................. 12
3.2. Pendekatan Penelitian............................................................................ 23
3.3. Metode Penelitian.................................................................................. 23
3.4. Subjek dan Objek Penelitian.................................................................. 23

ix
3.4.1. Subjek Penelitian........................................................................ 23
3.4.1.1. Populasi......................................................................... 23
3.4.1.2. Sampel........................................................................... 23
3.4.2. Objek Penelitian.......................................................................... 23
3.5. Definisi Operasional.............................................................................. 23
3.6. Metode Pengumpulan Data .................................................................... 23
3.6.1. Data Primer ................................................................................. 23
3.6.2. Data Sekunder ............................................................................. 23
3.7. Metode Analisis Data............................................................................ 23
3.7.1. Analisis Statistik Deskriptif ........................................................ 23
3.7.2. Analisis Statistik Inferensial ....................................................... 23
3.8. Lokasi dan Waktu Penelitian ................................................................. 23
3.8.1. Lokasi Penelitian ........................................................................ 23
3.8.2. Waktu Penelitian ......................................................................... 23
3.9. Validitas Data........................................................................................ 23
3.9.1. Hasil Uji Validitas Data .............................................................. 23
3.9.2. Hasil Uji Reliabilitas Data .......................................................... 23

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN....................................... 34


4.1. Gambaran Umum................................................................................... 12
4.2. Analisis Variabel ................................................................................... 23
4.3. Pembahasan Hasil Penelitian................................................................. 23

BAB V PENUTUP..................................................................................................... 40
4.1. Kesimpulan............................................................................................ 40
4.2. Saran ...................................................................................................... 41

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................. 42
DAFTAR RIWAYAT HIDUP................................................................................... 43
SURAT KETERANGAN RISET.............................................................................. 44
LAMPIRAN-LAMPIRAN......................................................................................... 45

x
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Transportasi digunakan masyarakat untuk memperlancar aktivitas sehari-hari.
Setiap orang membutuhkan transportasi dalam berbagai kegiatannya seperti bekerja,
bersekolah, bepergian maupun aktivitas lainnya. Banyaknya orang yang masih
tergantung dengan angkutan umum ini nampaknya tidak diimbangi dengan penyediaan
angkutan umum yang memadai, terutama ditinjau dari kapasitas angkut. Apalagi dengan
beragam masalah yang timbul di perkotaan antara lain: kemacetan lalu lintas, minimnya
pelayanan dan kondisi angkutan umum yang masih belum memenuhi harapan
masyarakat. Masalah lain juga timbul dengan banyaknya tindak kriminal pada angkutan
umum, semakin menambah ketidak-nyamanan masyarakat akan angkutan umum
konvensional, seperti angkutan umum mikrolet di kota Jakarta. Hal-hal tersebut menjadi
masalah sosial budaya transportasi.
Kemajuan teknologi di bidang transportasi, menjadi kenyataan sosial budaya
yang terjadi di masyarakat, bahwa saat ini internet sangat berpengaruh kepada warga
masyarakat dalam menjalani kehidupan masyarakat. Maraknya pengguna smartphone,
baik sistem android maupun iOS menjadikan masyarakat bergantung pada smartphone
serta internet. Peluang tersebut yang menjadikan pendiri bisnis Ojek online (Go-Jek)
menghadirkan ojek berbasis online. Fenomena transportasi online saat ini sedang hangat
diperbincangkan, karena pemesanan berbasis aplikasi yang mudah di download oleh
pengguna smartphone baik sistem android maupun iOS. Pemesanan melalui aplikasi
yang mudah membuat Ojek online diterima dengan cepat di kalangan masyarakat, serta
berbagai macam pilihan layanan yang diberikan sehingga mampu memenuhi kebutuhan
masyarakat dalam bidang jasa (Anis Agustin, 2017)
Belakangan ini beberapa merek Ojek online berhasil merebut pasar, seperti
GrabBike, Uber Motor, TopJek dan Go-Jek di kota-kota besar di tanah air. Tercatat
jumlah driver Go-Jek sebanyak 220.000 yang tersebar di hampir semua kota-kota besar
di Indonesia, sementara di Kota Manado saat ini telah berjumlah kurang lebih 12.000
driver. Driver Go-Jek kira-kira berjumlah 8000 dan Grab kira-kira ada 4.000-an
(Transportasi Online, Oktober 2017).

xi
Go-Jek sendiri adalah pelopor ojek online di Indonesia dan menjadi yang
terbesar untuk saat ini, dan bernaung di bawah perusahaan PT. Go-Jek Indonesia.
Perusahaan ini bergerak di bidang jasa layanan transportasi sebagai perantara yang
menghubungkan antara para pengendara ojek dengan pelanggan. Go-Jek merupakan
model transportasi yang harus dipesan melalui via www.GoJek.com melalui Smart-
phone untuk Aplikasi Go-Jek, iOS dan android. Selain itu hal yang menarik lainnya
adalah terdapatnya salah satu fitur dalam aplikasi ini yakni Shopping yang dapat
membantu untuk berbelanja apapun dan dari manapun (Ramadhyanti, 2016:178).
Go-Jek Indonesia berdiri pada tahun 2011 sebagai social enterpreneurship
inovatif untuk mendorong perubahan sektor transportasi informal agar dapat beroperasi
secara profesional yang melayani angkutan manusia dan barang melalui jasa ojek.
Perusahaan ini lahir dari ide sang CEO dan Managing Director Nadiem Makarim yang
mengaku seorang pengguna ojek. Go-Jek juga merupakan perusahaan angkutan roda
dua pertama yang menggunakan media teknologi berupa aplikasi untuk melakukan
pemesanannya.
Nadiem memadukan teknologi di usahanya ini dimana konsumen bisa
menggunakan aplikasi di smartphone untuk menggunakan layanan Go-Jek. Selain itu
ojeknya pun dilengkapi dengan GPS sehingga posisi ojek bisa dipantau melalui
smartphone. Tarifnya pun bisa terukur dari seberapa jauh jarak yang ditempuh. Selain
itu, cara pembayarannya pun menggunakan credit (My Wallet). Dari sisi keamanan,
selain menggunakan teknologi tersebut, para pengojek di Go-Jek sudah berpengalaman
dan memiliki izin berkendara. (Sumber:http://obendon.com/2015/03/12/gojek-
indonesia/)
Manajemen Go-Jek menerapkan sistem bagi hasil dengan sekitar 1000
pengemudi ojek yang saat ini berada di bawah naungan Go-Jek dan tersebar di
Jabodetabek.Pembagiannya adalah, 80% penghasilan untuk pengemudi ojek dan 20%
nya untuk Go-Jek.Pada Januari 2015 member Go-Jek telah mencapai 1600an
pengemudi ojek yang beroperasi. Dan di Maret 2015 berdasarkan keterangan Nadim
Makarim (FounderGo-Jek), member Go-Jek meningkat menjadi 3300-an pengemudi.
Nadim Makariem menyatakan bahwa dengan menjadi bagian dari Go-Jek bisa
meningkatkan penghasilan para supir ojek, karena tidak hanya mengantar

xii
orang/customer, dengan aplikasi Go-Jek ini supir Ojek benar-benar dimaksimallan
fungsinya. Tentu saja dengan kendali dari Go-Jek transaksi menjadi lebih aman.

Hijau adalah warna yang menyimbolkan pertumbuhan dan kebangkitan. Hijau


menandakan stabilitas dan ketahanan, tetapi juga diartikan sebagai kemakmuran dan
sesuatu yang berlimpah. Hijau adalah warna yang memiliki kombinasi arti positif,
seperti halnya GO-JEK yang mempunyai misi untuk membawa pengaruh positif bagi
lingkungan sekitarnya.
Perusahaan Go-Jek merupakan aplikasi smart city yang dinilai membantu
pengguna moda transportasi publik. PT Go-Jek Indonesia siap melakukan explore
partnership dengan PT Transjakarta dalam hal teknologi. Keberadaan Go-Jek ini
didukung oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Presiden Direktur
PT Transjakarta dalam memajukan transportasi massal di Jabodetabek. Founder
sekaligus CEO Go-Jek Indonesia Nadiem Makarim menyatakan, sejak diluncurkan pada
Januari 2015 jumlah pengemudi Go-Jek selalu bertambah dan hingga kini jumlah
pengemudi Go-Jek telah mencapai 10.000 pengojek (Sumber: Jakarta, Kompas.com,
2015). Segmentasi pasar Go-Jek saat ini meliputi empat kota besar di Indonesia yaitu
Jabodetabek, Bandung, Surabaya, dan Bali. Perusahaan Go-Jek akan terus berekspansi
namun CEO Go-Jek masih merahasiakan kota mana lagi yang akan dimasukinya.
Berdasar deskripsi hasil penelitian di muka mengenai frenomena sosial budaya
antropologis transportasi Ojek online, penulis dapat menemukan adanya tindakan
rasional para mahasiswa berdasarkan nilai mereka, sebagai pengguna. Secara interpretif
menurut metode riset kualitatif dalam antropologi, para mahasiswa sebagai informan
memiliki pengetahuan terdapat beberapa hal positif yang menguntungkan bagi mereka
dengan adanya Ojek online. Hal-hal menguntungkan mengenai Ojek online, menurut
para mahasiswa adalah adanya jenis pelayanan Go-ride, Go-food, dan Go-Send. Jenis-
jenis Ojek online tersebut, menurut para mahasiswa dipandang sangat praktis, memberi

xiii
keuntungan mendukung aktivitas mahasiswa kuliah dan dalam memenuhi pengaturan
kepentingan transportasi komunikasi.
Dapat dibayangkan segi praktisnya, hanya dengan memencet HP kemudian
masuk pada sistem pemesanan ke driver HP pengojek online ini, para mahasiswa dapat
memperoleh keinginan sesuai dengan jadwal kegiatan seharihari. Tetapi ada segi positif
dari mahasiswa, dalam konteks psikososio-budaya umumnya mahasiswa dapat
membangun hubungan yang baik dengan para pengojek. Contohnya dalam analisis ini,
jenis transportasi Go-ride sangat umum digunakan para mahasiswa, karena dari segi
pengaturan waktu, secara praktis para mahasiswa dapat secara mudah, tepat waktu,
menempuh jarak dari tempat kediaman (kos dan rumah sendiri) pulang pergi ke tempat
kuliah di Unsrat. Di tengah kemajuan teknologi komunikasi, jenis transport ini sangat
praktis dalam ukuran waktu menitan mahasiswa pemesan dan pengojek dapat
berinterkasi dan terjadilah transaksi, serta proses jasa mengantar mahasiswa ke tempat
tujuannya. Secara empiris menjadi pemandangan biasa melihat lalulalangnya pengojek
online yang berpraktik mengantar para mahasiswa mulai pagi hingga sore hari.
Secara antropologis, mahasiswa menyadari akan kegunaan transportsi Go-Jek,
karena dalam penghitungan pembiayaan, Go-Jek secara relatif murah. Bahkan dalam
penggunaan Go-Jek, para mahasiswa didukung dengan kemudahan memilih cara bayar,
baik secara tunai, maupun lewat pemanfaatan saldo melalui sistem via Top Up/GoPay.
Yang terpenting dalam kondisi transport seperti ini para mahasiswa juga bisa
melakukan penghematan biaya pengeluaran.
Perkembangan aplikasi Gojek sendiri mengalami pertumbuhan jumlah layanan
yang cukup banyak. Saat ini yang paling terkenal dari gojek adalah go-ride dan go-food,
padahal gojek telah memiliki hingga 14 layanan. Layanan-layanan tersebut antara lain:
a. Go-Ride, layanan transportasi dengan sepeda motor yang mengambil basis dari ojek
tradisional dimana konsumen yang memerlukan mobilisasi antar tempat akan
menggunakan aplikasi ini. Layanan ini tersedia di hampir semua kota yang sudah
dilayani oleh Gojek. Dalam pengertian lain layanan ini menjadi layanan dasar di
banyak kota dan bisa dianggap sebagai inti layanan gojek.
b. Go-Food, layanan pesan antar makanan, dimana konsumen tinggal memilih gerai
yang bekerjasama dengan gojek, dan nantinya yang akan memesan, membelikan
adalah driver gojek yang nantinya juga akan mengantarkan makanan hingga sampai

xiv
ke tangan konsumen. Go-Food saat ini menjadi salah satu layanan yang popular dan
menjadi backbone Gojek.
c. Go-Send, layanan kurir instan yang dapat digunakan untuk mengantarkan surat dan
barang, di beberapa kota misal di Jakarta layanan ini menjadi popular dikalangan ibu
menyusui untuk mengantarkan ASI eklusif
d. Go-Car, layanan transportasi dengan menggunakan kendaraan roda empat (mobil),
layanan ini tidak begitu popular dan baru dibeberapa kota tersedia. Go-Car memiliki
tingkat resistensi yang lebih tinggi layaknya Uber dan Grab yang mana aplikasi
tersebut mendapat tentangan dari taxi konvensional yang lebih dahulu eksis.
e. Go-Box, layanan untuk pindah/memindahkan barang dengan ukuran besar dengan
menggunakan mobil box tertutup.
f. Go-Mart, layanan berbelanja/memesan barang dari berbagai macam toko untuk
mempermudah konsumen dalam mencari dan membeli barang.
g. Go-Massage, layanan jasa pijat kesehatan professional yang akan datang ke rumah
atau ketempat yang telah ditentukan oleh konsumen.
h. Go-Clean, layanan jasa kebersihan professional yang menyasar untuk bersih-bersih
rumah, kos, dan kantor.
i. Go-Glam, layanan jasa perawatan kecantikan yang diperuntukkan untuk konsumen
yang membutuhkan layan pedicure-menicure, cream-bath, waxing, dan sebagainya.

Gojek juga bekerja sama dengan Aldi Haryopratomo pengusaha muda yang
mendirikan Gopay salah salah satu bentuk E-Money yaitu uang elektronik yang intinya
setiap melakukan transaksi pembayaran tidak menggunakan uang cash lagi. Terdapat
banyak keuntungan yang dapat diperoleh dari penggunaan E-Money ini seperti efektif
dan efisien melakukan pembayaran, tidak perlu khawatir jika lupa membawa dompet,
tidak repot menghitung dan menunggu kembalian. Serta pada era new normal seperti ini
penggunaan uang kertas menjadi rawan karena virus yang dapat menempel pada uang
kertas tersebut.
GoPay atau yang dulunya disebut dengan GoWallet merupakan layanan e-
money dari salah satu produk atau aplikasi dompet digital yaitu Gojek Indonesia. GoPay
digunakan untuk menyimpan Gojek Credit yang mana nantinya bisa dipakai untuk
melakukan pembayaran atau transaksi – transaksi yang ada pada semua layanan aplikasi

xv
Gojek seperti (GoRide, GoCar, GoSend, GoFood, dan lain sebagainya). Untuk mengisi
saldo GoPay cukup mudah dengan transfer melalui mitra Gojek, One Klik, ATM,
Internet Banking, Alfamart, dan lainnya.
GoPay memiliki teknologi keamanan terkini yang menjamin semua data dan
transaksi pengguna selalu aman. Aplikasi GO-PAY dapat digunakan sebagai
pembayaran pada Layanan di aplikasi Gojek, Toko atau restoran Rekan Usaha GO-
PAY, Pay Later untuk pelanggan terpilih; dan Transaksi keuangan lainnya seperti
transfer saldo GO-PAY ke sesama pengguna dan ke bank bagi Anda yang sudah
melakukan upgrade ke GO-PAY Plus.
GO-PAY yang memberikan fitur-fitur yang sangat bermanfaat untuk para
penggunanya. Fitur tersebut antara lain adalah :
 GO-Pulsa
Didukung berbagai pilihan operator di Indonesia seperti Telkomsel, Indosat,
XL, 3, Axis, Smartfren. Kebutuhan isi pulsa dan internet dapat selalu terpenuhi
lewat GO-PULSA, pembayaran bisa langsung dilakukan dengan menggunakan
saldo GO-PAY.
 GoPay Diary
GO-PAY Diary adalah rekapan transaksi GO-PAY selama satu bulan, agar
Anda dapat melacak penggunaan GO-PAY Anda berdasarkan layanan Gojek.
Pengguna GoPay yang melakukan transaksi setidaknya satu kali selama bulan
tersebut akan mendapatkan GoPay diary via e-mail. Untuk mendapatkan e-mail
GoPay Diary, jangan lupa verifikasi email di aplikasi Gojek Anda.
 GO-BILLS
Kemudahan pembayaran tagihan Anda kini jadi lebih cepat cukup dari satu
aplikasi, tanpa ribet. GO-PAY memperkenalkan GO-BILLS, satu layanan untuk
bayar listrik, beli token listrik hingga BPJS. Pembayaran langsung menggunakan
saldo GO-PAY Anda dengan berbagai fitur dan notifikasi yang mempemudah dan
mempercepat dalam membayar berbagai tagihaan melalui aplikasi GOJEK.
 Tarik Tunai Go-Pay
Saldo Go-Pay bisa juga ditarik tunai melalui rekening bank Anda. Tentunya,
untuk bisa mengaktifkan layanan Transfer dan Tarik Tunai Go-Pay, pastikan Anda
sudah upgrade akun Go-Pay dengan cara mendaftarkan diri dengan foto diri

xvi
dengan foto kartu identitas Anda. Untuk penggunaan pembayaran semua layanan
yang ada di aplikasi GoJek, Anda hanya perlu memastikan bahwa saldo di dalam
Go-Pay Gojek mencukupi untuk melakukan pembayaran. Namun jika Anda saldo
Anda tidak mencukupi, Gojek menyediakan layanan pembayaran parsial, dimana
Anda bisa membayar dengan saldo Go-Pay, lalu sisanya bisa dibayarkan dengan
uang tunai.

Alasan saya melakukan penelitian aplikasi Go-Jek terhadap mahasiswa


Universitas Sarana Bina Informatika ini yaitu saya sendiri adalah salah satu mahasiswa
Universitas Sarana Bina Informatika yang memakai aplikasi gojek sebagai sarana
transportasi dan sebagian besar mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika
memiliki dan memakai aplikasi GO-Jek sebagai sarana transportasi dan delivery
makanan dalam kehidupan sehari-hari. Aplikasi Go-Jek ini sangat membantu para
mahasiswa khususnya yang tinggal dikos-kosan, tidak perlu keluar rumah untuk
membeli makanan dan belanja bulanan karena aplikasi Go-Jek sudah menyediakan fitur
GoFood, GoMart, dll untuk mempermudah segala kegiatan para mahasiswa Universitas
Bina Sarana Informatika. Oleh karena itu saya ingin mengetahui apakah para mahasiswa
puas menggunakan aplikasi Go-Jek dengan fitur-fitur yang sudah disediakan.

1.2 Rumusan Permasalahan


1.2.1 Adakah pengaruh antara penggunaan Go-Jek terhadap kepuasan mahasiswa
UBSI?
1.2.2 Manakah dari variabel penggunaan aplikasi yang paling berpengaruh terhadap
kepuasaan mahasiswa UBSI?

1.3 Tujuan Penelitian


Ingin mengetahui adakah pengaruh antara pengguna Go-Jek terhadap kepuasan
mahasiswa UBSI dan variabel manakah yang paling berpengaruh terhadap kepuasan
mahasiswa UBSI.

xvii
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Untuk Perusahaan Go-Jek
Agar perusahaan mengetahui pengaruh dan kepuasaan mahasiswa dalam
menggunakan aplikasi tersebut. Sehingga perusahaan dapat memperbarui aplikasi
menjadi lebih baik lagi serta mengerti apa yang diinginkan para pelanggan dari
mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika.
1.4.2 Untuk Kampus
Menjadi referensi jika mahasiswa ingin membuat penelitian dengan
permasalahan yang sama dan memudahkan mahasiswa mencari informasi yang sudah
tersedia di dalam skripsi ini.
1.4.3 Untuk Peneliti
Peneliti dapat mengetahui perkembangan aplikasi Go-Jek ini dan mendapatkan
manfaat jika menggunakan aplikasi tersebut untuk kehidupan sehari-hari dan juga dapat
menyelesaikan tugas skripsi yang diberikan oleh dosen pembimbing.

xviii
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Penelitian Terdahulu


2.1.1 Penelitian yang dilaksanakan indah kurniati (2021) mengenai pengaruh
kemudahan penggunaan aplikasi dan promosi penjualan terhadap kepuasan
pelanggan gojek (studi pada masyarakat kelurahan Tuah Karya Pekanbaru)
dengan sampel sebanyak 90 orang, melalui klasifikasi alat ukur sebanyak 80%-
100% setuju dengan kemudahan aplikasi dan promosi mempengaruhi penjualan
terhadap kepuasan pelanggan.
2.1.2 Penelitian ini yang dilakukan oleh Devi Kartika Sari Jurusan Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor dalam skripsinya
yang berjudul Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan
Penggunaan Jasa Transportasi GOJEK (Studi Kasus Masyarakat yang Tinggal di
Kota Bogor). Sebagai salah satu jasa transportasi online yang terpercaya,
GOJEK harus memiliki strategi pemasaran yang efektif dan inovatif untuk
mendapatkan dan mempertahankan konsumennya. Penelitian ini bertujuan untuk
mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor apakah yang mempengaruhi
pengambilan keputusan konsumen GO-JEK. Pendekatan yang digunakan dalam
penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Dengan metode pengambilan
sampel yang digunakan pada penelitian ini yaitu teknik kuota sampling. Data
dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan analisis faktor dengan bantuan
software SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan, ada 11 faktor yang
memengaruhi konsumen dalam menggunakan GO-JEK, yaitu kualitas pelayanan
driver dan grafis, perkembangan teknologi, demografis dan psikografis,
perbedaan individu, pengaruh pertemanan, fasilitas pendukung, kenyamanan,
promosi above the line, tempat dan waktu, promosi below the line dan
ketersediaan jasa. Faktor dominan yang paling berpengaruh dalam menggunakan
GO-JEK adalah kualitas pelayanan driver dan grafis.
2.1.3 Penelitian ini yang dilakukan oleh Nur Fitriah Anggraini Jurusan Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta dalam
skripsinya yang berjudul Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Konsumen

xix
Menggunakan Jasa Ojek Online (Studi Perbandingan GO-JEK Dan OJEK
ONLINE SYAR’I, 2017) Permasalahan dalam penelitian ini adalah
berkembangnya teknologi saat ini terdapat aplikasi yang mengenalkan layanan
pemesanan ojek menggunakan teknologi dan peneliti ingin mengetahui
perbandingan antara jasa ojek online Go-Jek dan Ojek Online Syari’. Penelitian
ini bertujuan untuk menguji pengaruh faktor produk (product), harga (price),
saluran distribusi (place), promosi (promotion), orang (people), bukti fisik
(physical evidence) dan proses (process) terhadap keputusan konsumen dalam
menggunakan jasa ojek online. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini
adalah pendekatan kuantitatif. Pegujian hipotesis dalam penelitian ini
menggunakan alat analisis uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, analisis
S regresi linier berganda, uji t, uji F, dan koefisien determinasi (R2) dengan
bantuan software SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk (product),
harga (price), saluran distribusi (place), promosi (promotion), orang (people),
bukti fisik (physical evidence) dan proses (process) berperan positif dan
signifikan terhadap keputusan konsumen pada GO-JEK dan ojek syar’i.

2.2 Kerangka Pemikiran


2.2.1 Kerangka Teoritis
Dalam melaksanakan sebuah penelitian, seorang peneliti terlebih dahulu harus
memilih dan menentukan teori apa yang digunakan dalam penelitian karena kerangka
teori merupakan kajian tentang hubungan teori dengan berbagai faktor dalam
perumusan masalah tersebut. Hal ini juga berguna untuk mempermudah peneliti
menyusun penelitian dan hasil penelitian tersebut dapat dipertanggungjawabkan dengan
baik. Kerlinger menyebutkan bahwa teori adalah himpunan konstruk (konsep), definisi
dan proposisi yang mengemukakan pandangan sistematis tentang gejala dengan
menjabarkan relasi di antara variabel untuk menjelaskan dan meramalkan gejala
tersebut (Rakhmat, 2004: 60)

xx
2.2.2 Kerangka Konseptual
2.2.2.1 Komunikasi
Ilmu komunikasi merupakan salah satu ilmu pengetahuan sosial
yang bersifat multidisipliner. Itu semua terjadi karena ilmu komunikasi
berkembang melalui beberapa pendekatan (Surip, 2011: 3). Manusia
pada hakekatnya adalah mahkluk sosial, yang dalam kehidupan sehari-
hari tidak bisa lepas dari kegiatan interaksi dan komunikasi. Komunikasi
merupakan bagian suatu kehidupan manusia, apapun statusnya di
masyarakat. Sebagai mahkluk sosial, kegiatan seharihari selalu
berhubungan dengan orang lain dalam upaya pemenuhan kebutuhan
hidup. untuk itu perlu disadari bahwa Sebagai makhluk sosial, manusia
adalah makhluk yang tidak bisa hidup sendirian karena manusia itu
adalah makhluk sosial yang hidup bersama manusia lain dan perlu saling
atau berkomunikasi antara sesama. Komunikasi juga merupakan hal yang
terpenting dalam suatu kehidupan. Dengan adanya komunikasi manusia
bisa saling berhubungan dan berinteraksi satu sama lain, dan saling
mengisi satu sama lain apabila mereka dibutuhkan. Sifat manusia untuk
menyampaikan keinginannya dan untuk mengetahui hasrat seseorang,
merupakan awal keterampilan manusia berkomunikasi secara otomatis
melalui lambAng-lambang isyarat, kemudian disusul dengan
kemampuan untuk member arti setiap lambang-lambang itu dalam
bentuk bahasa verbal (Cangara, 2006: 4).
Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia. Dengan
berkomunikasi, manusia dapat saling berhubungan satu sama lain baik
dalam kehidupan sehari-hari di rumah tangga, di tempat pekerjaan, di
pasar, dalam masyarakat atau di mana saja manusia berada. Tidak ada
manusia yang tidak akan terlibat dalam komunikasi. Komunikasi adalah
proses individu mengirim stimulus yang biasanya dalam bentuk verbal
untuk mengubah tingkah laku orang lain. Pada definisi ini mereka
menganggap komunikasi sebagai suatu proses, bukan suatu hal.
Perilaku komunikasi merupakan upaya dan tindakan seseorang
dalam berkomunikasi, baik itu secara verbal maupun nonverbal. Perilaku

xxi
komunikasi mencakup perilaku yang sengaja dilakukan dan bisa diterima
oleh komunikan. Meskipun komunikasi menyangkut perilaku manusia,
tidak semua perilaku manusia itu adalah komunikasi. Disebut perilaku
komunikasi jika terdapat penciptaan pesan dan penafsiran pesan. Jadi
suatu perilaku dikatakan komunikasi apabila terdapat orang lain yang
menafsirkan pesan dari yang menciptakan tersebut. Oleh sebab itu
perilaku komunikasi yang terbentuk bukanlah komunikasi dengan diri
sendiri (intrapersonal), melainkan komunikasi yang terjadi diantara dua
orang atau lebih (interpersonal). Perilaku komunikasi pada seseorang
dipengaruhi oleh faktor psikologi dan sosial. Namun faktor sosial
menjadi panutan penting bagi seseorang dalam berkomunikasi.
Lingkungan sosial bisa menentukan cara seseorang dalam berkata,
berpakaian dan bekerja, termasuk emosi suka atau duka.
2.2.2.2 Aplikasi Mobile
Perangkat Mobile Aplication merupakan sebuah layanan dimana
calon penumpang bisa menggunakan atau memesan jasa ojek secara
online. Teknologi aplikasi yang digunakan oleh banyak perusahaan ini
adalah sebuah sistem teknologi dengan basis cloud computing dimana
perintah atau instruksi dari pengguna dan media penyimpanan data akan
disimpan secara digital dengan menggunakan jaringan internet yang
terkoneksi. Setelah itu, perintah ini akan dilanjutkan menuju kepada
server aplikasi. Setelah server aplikasi selesai menerima semua perintah,
maka kemudian data tersebut akan diproses. Sebagai hasilnya, pada
proses terakhir akan ada halaman yang berbeda dan diperbaharui sesuai
dengan perintah tersebut. Hal inilah yang akan dilihat oleh pengguna
dimana kemudian konsumen pun juga akan merasakan manfaatnya.
2.2.2.3 Pengertian Kepuasan Pelanggan
Menurut Schnaars (2001: 21), pada dasarnya tujuan dari suatu
bisnis adalah untuk menciptakan para pelanggan yang merasa puas.
Terciptanya kepuasan pelanggan dapat memberikan beberapa manfaat, di
antaranya hubungan antara perusahaan dan pelanggannya menjadi
harmonis, memberikan dasar yang baik bagi pembelian ulang dan

xxii
terciptanya loyalitas pelanggan, dan membentuk suatu rekomendasi dari
mulut ke mulut (word of mouth) yang menguntungkan bagi perusahaan
(Tjiptono, 1997: 24) Day (dalam Tse dan Wilton, 1988: 29) menyatakan
bahwa kepuasan atau ketidakpuasan pelanggan adalah respon pelanggan
terhadap evaluasi ketidaksesuaian (disconfirmation) yang dirasakan
antara harapan sebelumnya (atau norma kinerja lainnya) dan kinerja
actual produk yang dirasakan setelah pemakaiannya. Kotler, et al (1996:
67) menandaskan bahwa kepuasan pelanggan adalah tingkat perasaan
seseorang setelah membandingkan kinerja (atau hasil) yang ia rasakan di
bandingkan dengan harapannya (Tjiptono, 1997: 24). Penemuan dari
beberapa ahli antara lain diperoleh rumusan sebagai berikut: (Tjiptono,
1997: 36).
Kepuasaan Pelanggan = f (expectations, perceived performance)

Dari persamaan di atas dapat diketahui bahwa ada dua variabel


utama yang menentukan kepuasan, yaitu expectations dan perceived
performance. Apabila perceived performance melebihi expectations,
maka pelanggan akan puas, tetapi bila sebaliknya pelanggan akan merasa
tidak puas. Pemantauan dan pengukuran terhadap kepuasan pelanggan
telah menjadi hal yang sangat essensial bagi setiap perusahaan. Hal ini
dikarenakan langkah tersebut dapat memberkan umpan balik dan
masukan bagi keperluan pengembangan dan implementasi strategi
peningkatan kepuasan pelanggan. Pada prinsipnya kepuasan pelanggan
dapat diukur dengan berbagai metode dan teknik.
Metode Pengukuran Kepuasan Pelanggan Kotler,
mengidentifikasi 4 (empat) metode untuk mengukur kepuasan pelanggan
(Tjiptono, 1997: 34), yaitu:
1. Sistem keluhan dan saran
Setiap organisasi yang berorientasi pada pelanggan perlu
memberikan kesempatan yang luas kepada para pelanggannya untuk
menyampaikan saran, pendapat, dan keluhan mereka. Media yang
digunakan dapat berupa kotak saran yang diletakkan di tempat-tempat

xxiii
strategis (yang terjangkau dan sering dilewati pelanggan), kartu
komentar, saluran telepon bebas pulsa dan lain-lain. Informasi yang
didapatkan dalam metode ini dapat berupa ide-ide baru dan masukan
berharga kepada perusahaan.
2. Ghost Shopping
Salah satu cara untuk memperoleh gambaran mengenai kepuasan
pelanggan adalah dengan mempekerjakan beberapa orang (ghost
shopping) untuk berperan atau bersikap sebagai pelanggan/pembeli
potensial produk perusahaan dan pesaing. Kemudian mereka melaporkan
temuan-temuannya mengenai kekuatan atau kelamahan produk
perusahaan dan pesaing berdasarkan pengalaman mereka dalam membeli
produk-produk tersebut.
3. Lost Customer Analysis
Perusahaan menghubungi para pelanggan yang telah membeli
atau yang telah pindah pemasok agar dapat memahami mengapa hal itu
terjadi dan dapat menambil kebijakan perbaikan/penyempurnaan
selanjutnya.
4. Survei Kepuasan Pelanggan
Umumnya banyak penelitian mengenai kepuasan pelanggan yang
dilakukan dengan penelitian survai, baik melalui pos, telepon maupun
wawancara pribadi melalui survai perusahaan akan mendapatkan
tanggapan dan umpan balik.
2.2.2.4 Gojek
GO-JEK adalah sebuah perusahaan teknologi pemesanan
transportasi berbasis digital melalui layanan aplikasi android berbasis
internet yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja di
berbagai sektor informal di Indonesia. GO-JEK bermitra dengan sekitar
12.000 pengendara ojek yang berpengalaman dan terpercaya di
Indonesia, untuk menyediakan berbagai macam layanan, termasuk
transportasi dan pesan antar makanan. Kegiatan GO-JEK bertumpu pada
tiga nilai pokok: kecepatan, inovasi, dan dampak sosial. Para driver GO-
JEK mengatakan bahwa pendapatan mereka meningkat semenjak

xxiv
bergabung sebagai mitra, mereka juga mendapatkan santunan kesehatan
dan kecelakaan, serta mendapat akses ke lebih banyak pelanggan melalui
aplikasi GO-JEK ini (https://www.go-jek.com).
GO-JEK merupakan alternatif pilihan transportasi modern saat
ini, yakni dengan meyediakan jasa layanan ojek dengan menggunakan
aplikasi komputer berbasis android yang bisa diakses dengan
menggunakan jaringan internet. Dengan berbagai kemudahan dan
biaya yang realtif murah GO-JEK menjadi pilihan transportasi yang
efektif bagi para penggunanya. GO-JEK telah resmi beroperasi di 10
kota besar di Indonesia, termasuk Jakarta, Bandung, Bali, Surabaya,
Makassar, Yogyakarta, Medan, Semarang, Palembang, dan Balikpapan
dengan rencana pengembangan di kota-kota lainnya pada tahun
mendatang, sampai saat ini jumlah driver atau pengendara GO-JEK
sudah mencapai lebih dari 12.000 orang seIndonesia (https://www.go-
jek.com).
GO-JEK merupakan salah satu aplikasi yang menggunakan fitur
GPS (Global Positioning System). GO-JEK adalah perusahaan yang
melayani layanan ojek di mana saja untuk siapa saja yang membutuhkan
secara online. Selain dapat mengantar orang ke suatu tempat, GO-JEK
juga melayani pengiriman barang, pesan antar makanan, berbelanja, dan
lain sebagainya. GO-JEK berdiri pada tahun 2010, dan sekarang sedang
menjadi trending topik di kalangan manapun.

2.3 Alur Kerangka Pemikiran


Mengutip buku Metode Penelitian Kuantitatif oleh Dominikus Dolet Unaradjan
(2019), kerangka berpikir adalah dasar pemikiran yang memuat perpaduan antara teori
dengan fakta, observasi, dan kajian kepustakaan, yang akan dijadikan dasar dalam
penelitian. Di dalam kerangka berpikir, variabel-variabel penelitian dijelaskan dengan
lebih mendalam dan relevan dengan permasalahan yang diteliti. Dengan demikian,
kerangka pemikiran tersebut dapat dijadikan dasar untuk menjawab masalah. Kerangka
berpikir dapat disajikan dengan bagan yang menunjukkan alur pikir peneliti dan

xxv
keterkaitan antarvariabel yang diteliti. Bagan itu juga disebut dengan paradigma atau
model penelitian.

Pengaruh Aplikasi Gojek


(X1) Terhadap Mahasiswa UBSI
(Y2)
Penggunaan Gojek
(X2)

Gambar 1.1 Alur Kerangka Pemikiran

2.4 Hipotesis
Menurut Zikmund, hipotesis adalah proposisi atau dugaan yang belum terbukti.
Jadi hipotesis masih bersifat tentatif. Pernyataan hipotesis hanya menjelaskan fenomena
dan kemungkinan jawaban atas pertanyaan penelitian. Jawaban sesungguhnya
didapatkan setelah penelitian dilakukan. Kemudian secara singkat dan padat, Nasution
menjelaskan hipotesis adalah dugaan tentang apa yang kita amati. Dugaan ini adalah
bentuk upaya kita untuk memahami suatu masalah atau fenomena. Tak juga berbeda
dengan Nasution, Kerlinger menerangkan hipotesis adalah pernyataan dugaan hubungan
antara dua variabel atau lebih. Jadi hipotesis selalu berbentuk kalimat pernyataan. isinya
adalah penjelasan tentang hubungan variabel secara umum maupun khusus.
Pengertian hipotesis juga dijelaskan oleh Sugiyono. Pendapat menurut Sugiyono
ini termasuk pendapat yang paling sering dipakai akademisi. Hipotesis menurut
Sugiyono adalah jawaban sementara dari rumusan masalah. Jadi hipotesis merupakan
dugaan sementara terhadap suatu masalah dan kebenarannya perlu di uji. Berdasarkan
rumusan masalah diatas maka hipotesis dalam penelitian ini yaitu:
Ha = Ada pengaruh dari penggunaan Gojek terhadap mahasiswa Universitas Bina
Sarana Infromatika.
Ho = Tidak ada pengaruh dari penggunaan Gojek terhadap mahasiswa Universitas Bina
Sarana Infromatika.

xxvi

Anda mungkin juga menyukai