Anda di halaman 1dari 110

APLIKASI MOBILE RESERVASI EVENT ORGANIZER

SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi salah satu
syarat kelulusan Program Sarjana

Dianra Octaviani
NIM: 15130196
Program Studi Ilmu Komputer
Fakultas Teknologi Informasi Universitas Bina Sarana Informatika
Sukabumi
2019

i
PERSEMBAHAN

Sesungguhnya Allah tidak akan merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka
merubah keadaaan yang ada pada diri sendiri (DS. Ar Ra’d : 11)

Dengan mengucap puji syukur kepada Allah S.W.T,


skripsi ini kupersembahkan untuk:
1. Bapak dan ibu aku tercinta yang telah
membesarkan aku dan selalu membimbing,
mendukung, memotivasi, memberi apa yang
terbaik bagiku serta selalu mendoakan aku
untuk meraih kesuksesanku.
2. Kakakku yang telah menjadi curahan hatiku,
yang telah memberiku semangat, aku selalu
sayang kalian.

Tanpa mereka,
aku dan karya ini tak akan pernah ada

ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Dianra Octaviani
NIM : 15130196
Perguruan Tinggi : Universitas Bina Sarana Informatika

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang telah saya buat dengan judul: “Aplikasi
Mobile Reservasi Event Organizer”, adalah asli (orsinil) atau tidak plagiat (menjiplak) dan
belum pernah diterbitkan/dipublikasikan dimanapun dan dalam bentuk apapun.

Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya tanpa ada
paksanaan dari pihak manapun juga. Apabila dikemudian hari ternyata saya
memberikan keterangan palsu dan atau ada pihak lain yang mengklaim bahwa skripsi
yang telah saya buat adalah hasil karya milik seseorang atau badan tertentu, saya
bersedia diproses baik secara pidana maupun perdata dan kelulusan saya dari
Universitas Bina Sarana Informatika dicabut/dibatalkan.

Dibuat di : Sukabumi
Pada tanggal : 17 Januari 2019
Yang menyatakan,

Materai 6000

Dianra Octaviani

iii
SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya:


Nama : Dianra Octaviani
NIM : 15130196
Program Studi : Teknik Informatika
Perguruan Tinggi : Universitas Bina Sarana Informatika

Dengan ini menyetujui untuk memberikan ijin kepada pihak Universitas Bina
Sarana Informatika, Hak Bebas Royalti Non-Eksklusif (Non- exclusive Royalti-Free
Right) atas karya ilmiah kami yang berjudul: “Aplikasi Mobile Reservasi Event
Organizer”, beserta perangkat yang diperlukan (apabila ada).

Dengan Hak Bebas Royalti Non-Eksklusif ini pihak Universitas Bina


Sarana Informatika berhak menyimpan, mengalih-media atau format-kan,
mengelolaannya dalam pangkalan data (database), mendistribusikannya dan
menampilkan atau mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan
akademis tanpa perlu meminta ijin dari kami selama tetap mencantumkan nama
kami sebagai penulis/pencipta karya ilmiah tersebut.

Saya bersedia untuk menanggung secara pribadi, tanpa melibatkan pihak Universitas
Bina Sarana Informatika, segala bentuk tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran
Hak Cipta dalam karya ilmiah saya ini.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Sukabumi
Pada tanggal: 17 Januari 2019
Yang menyatakan,

Materai 6000

Dianra Octaviani

iv
PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN SKRIPSI

Skripsi ini diajukan oleh:

Nama : Dianra Octaviani


NIM : 15130196
Program Studi : Teknik Informatika
Perguruan Tinggi : Universitas Bina Sarana Informatika
Jenjang : Strata-1
Judul Skripsi : Aplikasi Mobile Reservasi Event Organizer
Untuk dipertahankan pada periode II-2019 dihadapan penguji dan diterima
sebagai bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh Sarjana Ilmu
Komputer (S.Kom) pada Program Sarjana Program Studi Ilmu Komputer di
Universitas Bina Sarana Informatika.

Sukabumi, 10 Desember 2018

PEMBIMBING SKRIPSI

Dosen Pembimbing I : Agung Wibowo, S.T.,M,Kom.................................

Dosen Pembimbing II : Apip Supiandi, S.T,M.M.M.Kom...........................

DEWAN PENGUJI

Penguji I : .................................................. ........................................

Penguji II : .................................................. ........................................

* Penulisan nama kota berdasarkan kampus induknya, tanggal, bulan, dan tahun adalah tanggal persetujuan untuk mengikuti ujian lisan
Skripsi
* Lembar Persetujuan & Pengesahan “ Untuk Dipertahankan” ini WAJIB ditanda tangani oleh Dosen Pembimbing I dan II
saat mahasiswa didaftarkan untuk ujian lisan Skripsi

v
PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN SKRIPSI

Skripsi ini diajukan oleh:


Nama : Dianra Octaviani
NIM : 15130196
Program Studi : Ilmu Komputer
Perguruan Tinggi : Universitas Bina Sarana Informatika
Jenjang : Strata-1
Judul Skripsi : Aplikasi Mobile Reservasi Event Organizer
Telah dipertahankan pada periode II-2018 dihadapan penguji dan diterima sebagai
bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh Sarjana Ilmu Komputer
(S.Kom) pada Program Sarjana Program Studi Ilmu Komputer di Universitas Bina
Sarana Informatika.
Sukabumi, 10 Desember 2018

PEMBIMBING SKRIPSI

Dosen Pembimbing I : Agung Wibowo, S.T.,M,Kom.................................

Dosen Pembimbing II : Apip Supiandi, S.T,M.M.M.Kom...........................

DEWAN PENGUJI

Penguji I : .......................................... ..............................................

Penguji II : .......................................... ..............................................

* Penulisan nama kota berdasarkan kampus induknya, tanggal, bulan, dan tahun adalah tanggal saat ujian lisan tugas akhir
* Lembar Persetujuan & Pengesahan “Telah Dipertahankan” ini WAJIB ditanda tangani oleh Penguji 1 dan Penguji 2
diruangan ujian sesaat setelah ujian lisan dinyatakan selesai
* Dosen Pembimbing I dan II menandatangani lembar persetujuan ini setelah mahasiswa dinyatakan lulus serta telah
dilakukan revisi.
* Penomoran halaman pengesahan ini harus sama dengan halaman lembar pengesahan untuk dipertahankan

vi
LEMBAR KONSULTASI BIMBINGAN SKRIPSI

UNIVERSITAS BINA SARANA INFORMATIKA

NIM :
15130196....................................................................................................
Nama Lengkap : Dianra Octaviani.....................................................................
Dosen Pembimbing I : Agung Wibowo, S.T.,M,Kom.................................................
Judul Skripsi : Aplikasi Mobile Reservasi Event Organizer...........................
.................................................................................................
.................................................................................................

Tanggal Paraf Dosen


No Pokok Bahasan
Bimbingan Pembimbing
1. Bimbingan Perdana
2. Judul % BAB 1

3. ACC BAB I & BAB II

4. ACC BAB II & Pengerjaan BAB III

5. ACC BAB III & BAB IV

6. ACC BAB IV & Pengerjaan BAB V

7. ACC BAB V

8. ACC Keseluruhan

Catatan untuk Dosen Pembimbing.


Bimbingan Skripsi
 Dimulai pada tanggal : 29 Oktober 2018......
 Diakhiri pada tanggal : 10 Oktober 2018......
 Jumlah pertemuan bimbingan :...............................8 (Delapan)
Disetujui oleh,
Dosen Pembimbing I

( )

vii
LEMBAR KONSULTASI BIMBINGAN SKRIPSI

UNIVERSITAS BINA SARANA INFORMATIKA

NIM : 15130196....................................................................................................
Nama Lengkap : Dianra Octaviani.........................................................................................
Dosen Pembimbing I : Agung Wibowo, S.T.,M,Kom.....................................................................
Judul Skripsi : Aplikasi Mobile Reservasi Event Organizer..............................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................

Tanggal Paraf Dosen


No Pokok Bahasan
Bimbingan Pembimbing
1. Bimbingan Perdana
2. Judul % BAB 1

3. ACC BAB I & BAB II

4. ACC BAB II & Pengerjaan BAB III

5. ACC BAB III & BAB IV

6. ACC BAB IV & Pengerjaan BAB V

7. ACC BAB V

8. ACC Keseluruhan

Catatan untuk Dosen Pembimbing.II


Bimbingan Skripsi
 Dimulai pada tanggal : 29 Oktober 2018.........
 Diakhiri pada tanggal : 10 Oktober 2018.........
Jumlah pertemuan bimbingan : 8 (Delapan) ...............
Disetujui oleh,
Dosen Pembimbing II

(.......................................................)

Keterangan:
* Lembar konsultasi Skripsi diketik dan tanda tangan asli dan masing-masing Mahasiswa WAJIB melampirkan
lembar konsultasi bimbingan minimal 8 (delapan) kali bimbingan dan telah ditandatangani oleh Dosen Pembimbing II.

viii
PANDUAN PENGGUNAAN HAK CIPTA

Skripsi sarjana yang berjudul “Aplikasi Mobile Reservasi Event Organizer”


adalah hasil karya tulis asli DIANRA OCTAVIANI dan bukan hasil terbitan sehingga
peredaran karya tulis hanya berlaku dilingkungan akademik saja, serta memiliki hak
cipta. Oleh karena itu, dilarang keras untuk menggandakan baik sebagian maupun
seluruhnya karya tulis ini, tanpa seizin penulis.
Referensi kepustakaan diperkenankan untuk dicatat tetapi pengutipan atau
peringkasan isi tulisan hanya dapat dilakukan dengan seizin penulis dan disertai ketentuan
pengutipan secara ilmiah dengan menyebutkan sumbernya.
Untuk keperluan perizinan pada pemilik dapat menghubungi informasi yang
tertera di bawah ini:

Nama : DIANRA OCTAVIANI


Alamat : Cikiray residence blok b no 8 Cisaat Sukabumi
No. Telp : 081288138208
E-mail : dianraoctaviani8@gmail.com

ix
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang

telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga pada akhirnya penulis dapat

menyelesaikan tugas ini dengan baik. Dimana Skripsi ini penulis sajikan dalam bentuk

buku yang sederhana. Adapun judul Skripsi, yang penulis ambil sebagai berikut,

“Aplikasi Mobile Reservasi Event Organizer”.

Tujuan penulisan Skripsi ini dibuat sebagai salah satu syarat kelulusan Program

Sarjana Universitas Bina Sarana Informatika. Sebagai bahan penulisan diambil

berdasarkan hasil penelitian (eksperimen), observasi dan beberapa sumber literatur yang

mendukung penulisan ini. Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan

dari semua pihak, maka penulisan Skripsi ini tidak akan lancar. Oleh karena itu

pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Rektor Universitas Bina Sarana Informatika.

2. Ketua Jurusan Sistem Informasi Universitas Bina Sarana Informatika.

3. Bapak Agung Wibowo selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir.

4. Bapak Apip Supiandi selaku Asisten Pembimbing Tugas Akhir.

5. Staff / karyawan / dosen dilingkungan Universitas Bina Sarana Informatika.

x
6. Ibu Didah selaku pemilik didah organizer.

7. Staff / karyawan dilingkungan didah organizer.

8. Orang tua tercinta yang telah memberikan dukungan moral maupun spiritual.

9. Rekan-rekan mahasiswa sekelas.

Serta semua pihak yang terlalu banyak untuk disebut satu persatu

sehingga terwujudnya penulisan ini. Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini

masih jauh sekali dari sempurna, untuk itu penulis mohon kritik dan saran yang

bersifat membangun demi kesempurnaan penulisan dimasa yang akan datang.

Akhir kata semoga skripsi ini dapat berguna bagi penulis khususnya dan bagi

para pembaca yang berminat pada umumnya.

Sukabumi , 17 Januari 2019

Dianra Octaviani

xi
ABSTRAK

Dianra Octaviani (15130196), Aplikasi Mobile Reservasi Event Organizer


Event Organizer atau yang biasa disingkat dengan EO, Event Organizer adalah suatu
jasa khusus yang membantu calon pengantin dan keluarga dalam perencanaan dan
supervisi pelaksanaan rangkaian acara pesta pernikahan sesuai dengan jadwal yang
telah ditetapkan. Event Organizer memberikan informasi mengenai berbagai macam
hal yang berhubungan dengan acara pernikahan, membantu menentukan tempat
pernikahan. Dengan sistem reservasi yang ada sekarang kebanyakan masih
konvensional, seringkali terjadi kendala seperti Event Organizer kesulitan ketika ingin
mengetahui terlebih dahulu jadwal reservasi yang kosong secara jelas dan pasti sebelum
melakukan reservasi, dan ketika Event Organizer ingin mencari paket wedding, kondisi
Event Organizer sendiri belum sempat datang langsung ke tempat reservasi. Dengan alur
seperti ini Event Organizer sering kesulitan dalam menentukan anggaran biaya yang
sesuai dengan kebutuhan client.

Kata Kunci: Event Organizer, Pernikahan, Reservasi

xii
ABSTRACT

Dianra Octaviani (15130196), Aplikasi Mobile Reservasi Event Organizer

Event Organizer or commonly abbreviated as EO, Event Organizer is a special service


that helps prospective brides and families in the planning and supervision of the
implementation of a series of wedding parties in accordance with a predetermined
schedule. The Event Organizer provides information about various things related to
weddings, helping to determine the place of marriage. With the existing reservation
system, most are still conventional, often having problems such as Event Organizer
difficulties when wanting to know in advance the reservation schedule that is clearly
and clearly before making a reservation, and when Event Organizer wants to find a
wedding package, the Event Organizer itself has not arrived go directly to the
reservation. With a plot like this, Event Organizer often has difficulty in determining
the budget that is in accordance with client needs.

Key Word: Event Organizer, Reservation, Wedding

xiii
DAFTAR ISI
LEMBAR JUDUL SKRIPSI................................................................................... i
LEMBAR PERSEMBAHAN.................................................................................. ii
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI................................................ iii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH. . . iv
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN SKRIPSI............................... v
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN SKRIPSI............................... vi
LEMBAR KONSULTASI....................................................................................... vii
LEMBAR KONSULTASI....................................................................................... viii
LEMBAR PANDUAN PENGGUNAAN HAK CIPTA......................................... ix

Kata Pengantar......................................................................................................... x
Abstrak..................................................................................................................... xii
Daftar Isi.................................................................................................................. xiv
Daftar Simbol........................................................................................................... xvi
Daftar Simbol Class................................................................................................. xvii
Daftar Gambar......................................................................................................... xix
Daftar Tabel............................................................................................................. xx

BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1
1.1. Latar Belakang Masalah................................................................1
1.2. Identifikasi Permasalahan................................................................2
1.3. Perumusan Masalah.......................................................................3
1.4. Maksud dan Tujuan.......................................................................3
1.5. Metode Penelitian..........................................................................3
1.5.1. Teknik Pengumpulan Data.................................................3
A. Observasi.......................................................................3
B. Wawancara....................................................................4
C. Studi Pustaka.................................................................4
1.5.2. Model Pengembangan Sistem............................................4
E. Analisa Kebutuhan Software.........................................4
F. Desain............................................................................4
G. Code Generation............................................................5
H. Testing...........................................................................5
1.6. Ruang Lingkup..............................................................................5

BAB II LANDASAN TEORI........................................................................... 6


2.1. Tinjauan Jurnal.............................................................................. 6
2.2. Konsep Analisi dan Perancangan .................................................. 9
2.3. Metode Algoritma.......................................................................... 26
2.4. Pengujian Aplikasi......................................................................... 26
2.5. Peralatan Pendukung...................................................................... 27

xiv
BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN....................................................... 29
3.1. Tinjauan Institusi/Perusahaan........................................................ 29
3.2. Analisa Sistem Berjalan................................................................. 32

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN................................................... 34


4.1. Analisa Kebutuhan Aplikasi.......................................................... 34
4.2. Desain............................................................................................ 36
4.2.1. Database.............................................................................. 36
4.2.2. Software Architecture.......................................................... 37
4.2.3. Perancangan Tampilan......................................................... 37
4.3. Code Generation............................................................................ 38

BAB V PENUTUP............................................................................................ 83
5.1. Kesimpulan.................................................................................. 83
5.2. Saran ........................................................................................... 83

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………….84


DAFTAR RIWAYAT HIDUP…………………………………………………...85
SURAT KETERANGAN RISET…………………………………………………86
LAMPIRAN……………………………………………………………………….87

DAFTAR SIMBOL
xv
1. Simbol Use Case Diagram

NO GAMBAR NAMA KETERANGAN

Menspesifikasikan himpuan peran yang pengguna


1 Actor
mainkan ketika berinteraksi dengan use case.

Hubungan dimana perubahan yang terjadi pada suatu


elemen mandiri (independent) akan mempengaruhi
2 Dependency
elemen yang bergantung padanya elemen yang tidak
mandiri (independent).

Hubungan dimana objek anak (descendent) berbagi


3 Generalization perilaku dan struktur data dari objek yang ada di
atasnya objek induk (ancestor).

Menspesifikasikan bahwa use case sumber secara


4 Include
eksplisit.

Menspesifikasikan bahwa use case target


5 Extend memperluas perilaku dari use case sumber pada
suatu titik yang diberikan.

Apa yang menghubungkan antara objek satu dengan


6 Association
objek lainnya.

Menspesifikasikan paket yang menampilkan sistem


7 System secara terbatas.

Deskripsi dari urutan aksi-aksi yang ditampilkan


8 Use Case sistem yang menghasilkan suatu hasil yang terukur
bagi suatu actor

Collaboration
Interaksi aturan-aturan dan elemen lain yang bekerja
9 sama untuk menyediakan prilaku yang lebih besar
dari jumlah dan elemen-elemennya (sinergi).

xvi
Elemen fisik yang eksis saat aplikasi dijalankan dan
10 Note
mencerminkan suatu sumber daya komputasi

2. Simbol Class Diagram

NO GAMBAR NAMA KETERANGAN


Hubungan dimana objek anak (descendent) berbagi
1 Generalization perilaku dan struktur data dari objek yang ada di
atasnya objek induk (ancestor).
Upaya untuk menghindari asosiasi dengan lebih
2 Nary Association dari 2 objek.

Himpunan dari objek-objek yang berbagi atribut


3 Class
serta operasi yang sama.

Deskripsi dari urutan aksi-aksi yang ditampilkan


4 Collaboration sistem yang menghasilkan suatu hasil yang terukur
bagi suatu actor

Operasi yang benar-benar dilakukan oleh suatu


5 Realization objek.

Hubungan dimana perubahan yang terjadi pada


suatu elemen mandiri (independent) akan
6 Dependency
mempegaruhi elemen yang bergantung padanya
elemen yang tidak mandiri
Apa yang menghubungkan antara objek satu
7 Association dengan objek lainnya

3. Simbol Actifity Diagram

NO GAMBAR NAMA KETERANGAN

Memperlihatkan bagaimana masing-masing kelas


1 Actifity
antarmuka saling berinteraksi satu sama lain

State dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari


2 Action
suatu aksi

3 Initial Node Bagaimana objek dibentuk atau diawali.

Actifity Final
4 Node Bagaimana objek dibentuk dan dihancurkan

xvii
Satu aliran yang pada tahap tertentu berubah
5 Fork Node
menjadi beberapa aliran

xviii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Model Pengembangan Aplikasi Hybrid......................................... 7
Gambar 2.2 Keunggulan Model pengembangan Aplikasi Mobile.................... 8
Gambar 2.3 Contoh Use Case Diagram............................................................ 14
Gambar 2.4 Contoh Class Diagram.................................................................. 15
Gambar 2.5 Contoh Activity Diagram............................................................... 16
Gambar 2.6 Tampilan PhoneGap Online Build Aps.......................................... 24
Gambar 3.1 Workflow Sistem yang Berjalan..................................................... 16
Gambar 4.1 Workflow Sistem yang diusulkan................................................... 36
Gambar 4.2 Use case diagram.......................................................................... 36
Gambar 4.3 Class Diagram............................................................................... 28
Gambar 4.4 Activity Diagram Login All Users ................................................ 29
Gambar 4.5 Activity Diagram Paket Wedding Admin...................................... 30
Gambar 4.6 Activity Diagram Tempat Rekomendasi Admin............................ 31
Gambar 4.7 Activity Diagram Reservasi Wedding Organizer Admin.............. 32
Gambar 4.8 Activity Diagram Data User (Event Organizer) Admin............... 33
Gambar 4.9 Activity Diagram Paket Wedding Event Organizer....................... 34
Gambar 4.10 Activity Diagram Tempat Rekomendasi Event Organizer.......... 35
Gambar 4.11 Activity Diagram Reservasi Anda User....................................... 36
Gambar 4.12 Statechart Diagram Paket Wedding Admin................................ 37
Gambar 4.13 Statechart Diagram Tempat Rekomendasi Admin..................... 38
Gambar 4.14 Statechart Diagram Reservasi Wedding Organizer Admin........ 39
Gambar 4.15 Statechart Diagram Paket Wedding User.................................... 40
Gambar 4.16 Statechart Diagram Tempat Rekomendasi Event Organizer...... 41
Gambar 4.17 Statechart Diagram Reservasi Anda User................................... 42
Gambar 4.18 Rancangan Tampilan Halaman Awal.......................................... 43
Gambar 4.19 Rancangan Tampilan Sebelum Login......................................... 43
Gambar 4.20 Rancangan Tampilan Registrasi................................................. 44
Gambar 4.21 Rancangan Tampilan Login........................................................ 44
Gambar 4.22 Rancangan Tampilan Sesudah Login......................................... 45
Gambar 4.23 Rancangan Tampilan Paket Wedding.......................................... 45
Gambar 4.24 Rancangan Tampilan Tempat Pernikahan................................... 46
Gambar 4.25 Rancangan Tampilan Tempat Rekomendasi............................... 46
Gambar 4.26 Rancangan Tampilan Reservasi Anda......................................... 47
Gambar 4.27 Rancangan Tampilan Login Admin............................................. 47
Gambar 4.28 Rancangan Tampilan Halaman Utama Admin............................ 48
Gambar 4.29 Rancangan Tampilan Data Event Organizer............................... 49
Gambar 4.30 Rancangan Tampilan Reservasi Wedding Organizer.................. 49
Gambar 4.31 Rancangan Tampilan Input Paket Wedding................................. 50
Gambar 4.32 Rancangan Tampilan View Paket Wedding................................. 50
Gambar 4.33 Rancangan Tampilan Input Tempat Rekomendasi...................... 51
Gambar 4.34 Rancangan Tampilan View Tempat Rekomendasi...................... 51

xix
DAFTAR TABEL
Halaman

Tabel 1.1 Perangkat lunak yang digunakan........................................................ 4


Tabel 2.1 Contoh Pengujian BlackBox............................................................... 10
Tabel 2.2 Perangkat lunak yang digunakan........................................................ 11
Tabel 2.3 Perangkat Keras yang digunakan....................................................... 11
Tabel 4.1 Tabel admin........................................................................................ 20
Tabel 4.2 Tabel data_eo..................................................................................... 21
Tabel 4.3 Tabel profil......................................................................................... 21
Tabel 4.4 Tabel tata_cara................................................................................... 21
Tabel 4.5 Tabel paket_wedding......................................................................... 21
Tabel 4.6 Tabel paket_foto................................................................................. 22
Tabel 4.7 Tabel tempat_rekomendasi................................................................. 22
Tabel 4.8 Tabel tempat_rekomendasi_foto........................................................ 22
Tabel 4.9 Tabel reservasi.................................................................................... 23
Tabel 4.10 Tabel komentar................................................................................ 23
Tabel 4.11 Aktor dan Aktifitas........................................................................... 24
Tabel 4.12 Skenario Use Case Laporan Admin................................................. 25
Tabel 4.13 Skenario Use Case Paket Wedding Admin...................................... 25
Tabel 4.14 Skenario Use Case Tempat Rekomendasi Admin........................... 41
Tabel 4.15 Skenario Use Case Reservasi Wedding Organizer.......................... 41
Tabel 4.16 Skenario Use Case Paket Wedding Event........................................ 41
Tabel 4.17 Skenario Use Case Tempat Rekomendasi Event............................. 42
Tabel 4.18 Skenario Use Case Reservasi Event Organizer............................... 42
Tabel 4.19 Pengujian Fungsi Admin.................................................................. 59
Tabel 4.20 Pengujian Fungsi User..................................................................... 59

xx
BAB I
PENDAHULAN

1.1 Latar Belakang


Manusia kini dihadapkan pada era teknologi informasi, sebuah era dimana
teknologi mampu membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan,
mengkomunikasikan dan/atau menyebarkan informasi. Salah satu perkembangan
teknologi informasi ada pada smartphone. Smartphone merupakan PC mini yang
memiliki banyak kemampuan dari sebuah PC biasa, tetapi juga berfungsi sebagai
ponsel, smartphone adalah suatu ponsel yang memiliki kemampuan komputasi yang
yang lebih canggih dan konektivitas melebihi ponsel biasa (Safaat H, 2015).
Pada zaman sekarang manusia mulai bertransisi dalam mencari informasi, dari
awal mulanya mencari informasi lewat cara yang konvensional seperti membaca koran,
menonton televisi sampai mencari informasi dikomputer dengan bantuan teknologi
internet. Kini, manusia cenderung mencari informasi dengan perangkat smartphone
mereka, karena fungsi dari smartphone sendiri sudah menunjang beberapa perangkat
teknologi seperti komputer sampai televisi. serta dengan lebih mudah manusia dalam
mendapatkan informasi karena sifat mobilitas dari smartphone.
Mobile application juga biasa disebut dengan mobile apps, yaitu istilah yang
digunakan untuk medeskripsikan aplikasi internet yang berjalan pada smartphone atau
piranti mobile lainnya. Aplikasi mobile biasanya membantu para penggunanya untuk
terkoneksi dengan layanan internet yang biasa diakses pada PC atau mempermudah
mereka untuk menggunakan aplikasi internet pada piranti yang bisa dibawa. (Turban,
2012),
Tren Pengembangan aplikasi untuk perangkat mobile (smartphone/tablet) pada
masa sekarang sudah terbagi dalam dua kategori yaitu pengembangan aplikasi native
atau aplikasi yang difokuskan pada satu platform dan pengembangan aplikasi HTML5.
Pengembangan berbasis HTML5 sering juga disebut dengan mobile web sebagian
literatus juga menyebut dengan hybrid application, multiplatform/cross. Salah satu
keunggulan pengembangan aplikasi mobile menggunakan model ini adalah support
untuk berbagai platform smartphone seperti Android, Ios, Blackberry, Windows Phone,

1
dengan bantuan dari beberapa framework pengembangan berbasis multiplatform seperti
Jquery Mobile, IONIC, Mobile Angular UI serta PhoneGap memudahkan developer
membuat aplikasi mobile yang bisa digunakan diberbagai sistem operasi mobile.
Perkembangan teknologi informasi diatas mulai dapat diaplikasikan dalam
berbagai bidang kehidupan manusia, salah satunya dibidang jasa. Event Organizer atau
yang biasa disingkat dengan EO, Event Organizer adalah suatu jasa khusus yang
membantu calon pengantin dan keluarga dalam perencanaan dan supervisi
pelaksanaan rangkaian acara pesta pernikahan sesuai dengan jadwal yang telah
ditetapkan. Event Organizer memberikan informasi mengenai berbagai macam hal
yang berhubungan dengan acara pernikahan, membantu menentukan tempat pernikahan.
Dengan sistem reservasi yang ada sekarang kebanyakan masih konvensional,
seringkali terjadi kendala seperti Event Organizer kesulitan ketika ingin mengetahui
terlebih dahulu jadwal reservasi yang kosong secara jelas dan pasti sebelum melakukan
reservasi, dan ketika Event Organizer ingin mencari paket wedding, kondisi Event
Organizer sendiri belum sempat datang langsung ke tempat reservasi. Dengan alur
seperti ini Event Organizer sering kesulitan dalam menentukan anggaran biaya yang
sesuai dengan kebutuhan client.
Melihat kendala diatas pembuatan mobile web dibutuhkan karena sifat mobilitas
dari aplikasi mobile, sehingga client dan EO bisa dengan mudah menentukan anggaran
biaya dan melakukan reservasi dimanapun dan kapanpun tanpa terlebih dahulu datang
ke tempat reservasi, Berdasarkan latar belakang masalah yang telah disampaikan, maka
dapat disimpulkan untuk memberi judul usulan penelitian ini adalah “Mobile Web
Reservasi Event Organizer Pernikahan”

1.2 Identifikasi Permasalahan


Berdasarkan latar belakang yang penulis tuturkan, maka masalah yang penulis
simpulkan meliputi :
1. Event Organizer kesulitan dalam mencari paket dan tempat pernikahan.
2. Event Organizer kesulitan dalam melakukan preview paket pernikahan.
3. Event Organizer kesulitan menentukan anggaran biaya .

2
1.3 Perumusan Masalah
Dari identifikasi masalah di atas penulis dapat menyimpulkan permasalahan
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana agar Event Organizer dapat dengan mudah dalam mencari paket
dan tempat, walaupun Event Organizer belum sempat datang langsung ke
lokasinya ?
2. Mengapa Event Organizer dapat dengan mudah melakukan preview paket
pernikahan ?
3. Bagaimana Agar Event Organizer mudah dalam mengatur anggaran biaya
client yang sesuai dengan kebutuhan ?

1.4 Maksud dan Tujuan


Maksud dan tujuan dari penulis dapat ini adalah sebagai berikut:
a. Maksud
1. Memudahkan proses bisnis
2. Meningkatkan strategi promosi
3. Memudahkan Event Organizer yang akan melakukan reservasi tempat
a. Tujuan
Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah sebagai salah satu syarat kelulusan
pada Program Studi Strata Satu (S1) untuk Program Studi Ilmu komputer di
Fakultas Teknologi Informatika Universitas Bina Sarana Informatika Sukabumi.

1.5 Metode Penelitian


1.5.1. Teknik Pengumpulan Data
a. Observasi
Dalam langkah metode peneliti melakukan observasi proses reservasi di
Wedding Organizer, peneliti mengamati mulai dari proses Event
Organizer menentukan komponen – komponen pernikahan sampai Event
Organizer melakukan pencarian.
b. Wawancara
Yaitu metode pengumpulan data yang dilakukan peneliti dengan
cara mengajukan beberapa pertanyaan kepada Event Organizer, dengan
tujuan dapat memperoleh informasi seputar proses bisnis.

3
c. Studi Pustaka
Yaitu metode dilakukan untuk pengumpulan data dengan cara
mencari sumber referensi lewat buku dan jurnal ilmiah sebagai bahan
referensi dalam pembuatan aplikasi dan membandingkan penelitian yang
dibuat peneliti dengan penelitian yang sudah ada.
1.5.2. Model Pengembangan Sistem
a. Analisa kebutuhan Software
Merupakan analisis yang dilakukan pada perangkat lunak yang
digunakan.
Tabel 1.1 Perangkat lunak yang digunakan
Perangkat Lunak Keterangan
Merupakan sistem operasi yang digunakan
Windows 8 penulis dalam perangkat keras yang dipakai
untuk membuat Aplikasi.
Merupakan sebuah program aplikasi komputer
yang sering digunakan untuk membuat
Microsoft Visio 2007 diagram, diagram alir (flowchart), brainstorm,
dan skema jaringan yang dirilis oleh Microsoft
Corporation.
Star UML adalah software permodelan yang
Star UML mendukung UML (Unified Modeling
Language).
Web service yang dipakai untuk membuat
XAMPP dan PHP
mobile web.

b. Desain
Merupakan kebutuhan sistem yang terkait aplikasi terkait rancangan
database yang digunakan adalah MySQL yaitu sebuah perangkat lunak sistem
manajemen basis data SQL (database management system) yang multithread,
multiuser, dengan sekitar 6 juta instalasi diseluruh dunia., software architecture
yang digunakan adalah XAMPP merupakan perangkat lunak bebas, yang
mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa
program. Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang
terdiri atas program Apache HTTP server, My SQL database, dan menerjemah
bahasa yang ditulis dengan bahasa pemograman PHP dan Perl dan user interface
yang akan di buat menggunakan Hypertext Markup Language (HTML) adalah
sebuah bahasa untuk menampilkan konten di web.

4
c. Code Generation
Merupakan bahasa pemrograman yang akan digunakan adalah PHP yaitu
singkatan dari Perl Hypertext Preprocessor adalah sebuah bahasa pemrograman
web berbasis server (server-side) yang mampu meparsing kode PHP dari kode
web dengan ekstensi.php. dan program yang dibuat termasuk pemograman
berorientasi objek adalah sebuah konsep pemrograman untuk membuat kode
program yang lebih terstuktur, terkelompok berdasarkan objek-objek yang
terlibat sehingga bagian – bagiannya dapat digunakan untuk pembuatan aplikasi
lain.

d. Testing
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode pengujian blackbox
Black box testing juga disebut functional testing, sebuah teknik pengujian
fungsional yang merancang testcase berdasarkan informasi dari spesifikasi.

1.6 Ruang Lingkup


Untuk menghindari pembahasan yang melebar dalam melakukan penilitian
diperlukan suatu ruang lingkup masalah-masalah yang ada, dalam penelitian ini penulis
menerangkan sebagai berikut :
1. Aplikasi mobile ini hanya berbasis mobile web
2. Aplikasi mobile ini hanya untuk melayani Event Organizer
3. Aplikasi mobile ini hanya informasi paket dan tempat pernikahan
4. Aplikasi ini hanya diuji coba dan diimplementasikan pada sistem operasi
Windows dan Android

5
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Tinjauan Jurnal


2.1.1 Web Mobile Application
Mobile web application merupakan aplikasi yang bertujuan mengakases layanan
data secara wireless dengan menggunakan perangkat mobile seperti handphone, pda dan
perangkat portable yang tersambung ke sebuah jaringan telekomunikasi selular.
(Safaat;2015;13).
Web Mobile application merupakan aplikasi mobile yang dapat diakses dengan
menggunakan perangkat mobile yang terhubung ke jaringan internet, dalam
menjalankan web mobile application diperlukan browser.
Contoh : Mobile Twitter, Mobile Facebook

2.1.2 Navtive Mobile Application


Native Mobile Application adalah aplikasi mobile yang didapat dijalankan hanya
pada satu platform, platform disini lebih ditekankan pada pada sistem operasi perangkat
mobile. (Safaat;2015;14)
Native Mobile Application merupakan aplikasi yang dibuat untuk difokuskan
kepada satu sistem operasi saja, contoh nya ketika kita akan membuat aplikasi platform
Android kita harus mengembangkan dalam bentuk Java.
Contoh : JOOX, GoJek, ShareIt

2.1.3 Hybrid Application


Hybrid Application adalah aplikasi yang dikembangkan dengan web application
(HTML5 application) dengan membuatkan aplikasi nativenya sehingga bisa
didistribusikan seperti aplikasi native di took-toko market aplikasi seperti Google Play
Store, App Store dan lainnya. Konsep hybrid ini menutup kelemahan dari web
application dimana masalah distribusi, dengan konsep hybrid aplikasi native dari web
application bisa dibuat (Safaat H;2015;16)

6
Dalam pengembangan aplikasi mobile terdapat dua kategori model
pengembangan yang pertama model pengembangan aplikasi yang akan dijalankan pada
satu platform dan pengembangan aplikasi yang akan dijalanakan di berbagai platform.
Platform disini lebih ditentakan pada sistem operasi perangkat mobile, seperti Android,
ios dan lain – lain, dijalankan di satu platform artinya hanya aplikasi hanya bisa
dijalankan di perangkat mobile dengan sistem operasi yang sama.

Gambar 2.1 Model Pengembangan Aplikasi Hybrid


Dari gambar di atas, terlihat apabila developer akan merancang aplikasi native yang
dijalankan pada platform Android, developer harus mengembangkan dalam bentuk
Java, begitu juga dengan aplikasi native untuk platform lain memiliki bahasa
pemograman tersendiri. Namun apabila kita merancang untuk semua platform model
pengembangan nya adalah yang disebut dengan mobile web application.
Keunggulan masing – masing model pengembangan di atas dapat digambarkan
dalam bentuk gambar berikut :

7
Gambar 2.2 Keunggulan Model pengembangan Aplikasi Mobile

Dari gambar di atas terlihat keunggulan aplikasi native adalah tentang User
Interface, kecepatan peforma dan distribusi aplikasi, kelamahan aplikasi native adalah
hanya berjalan pada satu platform saja. Sementara keunggulan mobile web appilcation
adalah skill web dan otomatis update. Kelemahan dari web mobile application adalah
masalah distribusi aplikasi dalam hal ini aplikasi hanya bisa diakses lewat browser.
Dari dua model pengembangan aplikasi mobile diatas lahirlah teknologi hybrid,
aplikasi hybrid sebenarnya merupakan aplikasi yang dikembangkan dengan web mobile
application dengan membuatkan aplikasi native-nya sehingga bisa didistribusikan
seperti aplikasi native di toko – toko market aplikasi seperti Google Playstore, AppStore
dan market - market aplikasi lainnya. Dengan bantuan dari framework seperti jQuery
Mobile, PhoneGap dan framework lainnya developer dapat membuat aplikasi hybrid.
Konsep hybrid ini menutup kelemahan dari mobile web application dimana masalah
distribusi, dengan konsep hybrid aplikasi native dari mobile web application bisa dibuat.
Contoh : Air Asia, Moodle Mobile, Habit RPG
2.1.4 Reservasi
Reservasi adalah sebuah proses perjanjian berupa pemesanan sebuah produk
baik barang maupun jasa dimana pada saat itu telah terdapat kesepahaman antara
konsumen deengan produsen mengenai produk tersebut namun belum ditutup oleh

8
sebuah transaksi jual beli. Pada saat reservasi berlangsung biasanya ditandai dengan
adanya proses tukar - menukar informasi antara konsumen dan produsen agar
kesepahaman mengenai produk dapat terwujud (Suartana, 1987).
Reservasi sendiri adalah persamaan kata dari booking atau memesan suatu produk
dalam kurun waktu tertentu.

2.1.5 Pengertian Wedding Organizer


Wedding Organizer adalah suatu jasa khusus yang secara pribadi membantu
calon pengantin dan keluarga dalam perencanaan dan supervisi pelaksanaan rangkaian
acara pesta pernikahan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
Wedding Organizer Memberikan informasi mengenai berbagai macam hal yang
berhubungan dengan acara pernikahan, Membantu merumuskan konsep pernikahan.
Wedding Organizer memfasilitasi, negosiasi dan koordinasi dengan pihak gedung/hotel
dan supplier/vendor seperti : Catering, dekorasi, fotografer, perias, grup musik, dan lain
– lain. (Dewi;2011;3)
Wedding Organizer merupakan usaha yang masuk dalam kategori jasa,
menyediakan beberapa komponen pernikahan mulai dari baju pengantin,catering,
dekorasi, tenda, tata rias. Jenis jasa yang ditawarkan wedding organizer ada dua
kategori pertama berupa paket dan berupa pemilihan secara costum komponen
pernikahan

2.2 Konsep Analisis dan Perancangan


2.2.1 Pengertian Analisis Sistem
Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh
kedalam bagian-bagian komponennya dan dengan maksud untuk mengidentifikasi dan
mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-
hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan
perbaikan. Pada tahapan analisis sistem ini akan mencari masukan kebutuhan sistem
dari pengguna untuk memperoleh informasi detail kebutuhan masing-masing pengguna.
Berikut merupakan langkah-langkah dalam analisis sistem:
1. Mengidentifikasi masalah
a. Mengidentifikasi titik masalah

9
b. Mengidentifikasi titik keputusan
2. Memahami kerja sistem yang ada
a. Menentukan jenis penelitian
b. Merencanakan jadwal penelitian
c. Membuat agenda wawancara
d. Mengumpulkan hasil penelitian (Jogiyanto, 2011).

2.2.2 Pengertian Perancangan Sistem


Perancangan sistem adalah tahap yang dilakukan setelah melakukan analisis
sistem, pendefinisian kebutuhan-kebutuhan sistem yang akan dibangun dan persiapan
untuk merancang sistem dengan menggambarkan sistem yang akan dibangun.
Perancangan sistem dimulai dengan memahami sistem yang sedang berjalan dan
kriteria-kriteria sistem yang akan dibangun biasanya menggunakan pemodelan secara
terstruktur yang digambarkan oleh grafik atau diagram. Hal-hal yang harus diperhatikan
dalam merancang dan membangun sebuah sistem adalah:
1. Kebutuhan perusahaan, organisasi, atau lembaga, yaitu dengan cara
memahami bidang yang akan dikembangkan, sasaran yang dibidik serta
media yang akan digunakan.
2. Kebutuhan operator, yaitu kebutuhan operator untuk memperoleh sistem
yang mudah dipahami dan dioperasikan serta tampilan yang interaktif.
Kebutuhan operator dapat diperoleh melalui proses wawancara atau
kuesioner.
3. Kebutuhan pemakai, yaitu keinginan-keinginan dari si pemakai sistem
informasi, seperti jaminan keamanan, standarisasi tampilan, kecepatan akses,
dan kemudahan dalam pengoperasian.
4. Kebutuhan teknis, yaitu meliputi arsitektur dan konfigurasi sistem. Secara
teknis peralatan dan teknologi yang digunakan, termasuk pertimbangan
penggunaan peralatan yang tidak standar, seperti peralatan multimedia,
kebutuhan interface, database, dan perangkat lunaknya (Jogiyanto, 2011).

10
2.2.3 Pemrograman Berorientasi Objek
Metodologi berorientasi objek adalah suatu strategi pembangunan perangkat
lunak yang mengorganisasikan perangkat lunak sebagai kumpulan objek yang berisi
data dan operasi yang diberlakukan terhadapnya. Metodologi berorientasi objek
merupakan suatu cara bagaimana sistem perangkat lunak dibangun melalui pendekatan
objek secara sistematis. Metode berorientasi objek didasarkan pada penerapan prinsip-
prinsip pengelolaan kompleksitas. Metode berorientasi objek meliputi rangkaian
aktivitas analisis berorientasi objek, perancangan berorientasi objek, pemrograman
berorientasi objek, dan pengujian berorientasi objek.
Adapun keuntungan menggunakan metodologi berorientasi objek adalah sebagai
berikut:
1. Meningkatkan produktivitas, karena kelas dan objek yang ditemukan dalam
suatu masalah masih dapat dipakai ulang untuk masalah lainnya yang
melibatkan objek tersebut (reusable).
2. Kecepatan pengembangan, karena sistem yang dibangun dengan baik dan
benar pada saat analisis dan perancangan akan menyebabkan berkurangnya
kesalahan pada saat pengkodean.
3. Kemudahan pemeliharaan, karena dengan model objek, pola-pola yang
cenderung tetap dan stabil dapat dipisahkan dan pola-pola yang mungkin
sering berubah-ubah.
4. Adanya konsistensi, karena sifat pewarisan dan penggunaan notasi yang
sama pada saat analisis, perancangan, maupun pengkodean.
5. Meningkatkan kualitas perangkat lunak, karena pendekatan pengembangan
lebih dekat dengan dunia nyata dan adanya konsistensi pada saat
pengembangannya, peragkat lunak yang dihasilkan akan mampu memenuhi
kebutuhan pemakai serta mempunyai sedikit kesalahan.
Pendekatan berorientasi objek akan memandang sistem yang akan
dikembangkan sebagai suatu kumpulan objek yang berkorespondensi dengan objek-
objek dunia nyata. Berikut ini adalah bebrapa konsep dasar yang harus dipahami tentang
metodologi berorientasi objek:
1. Kelas (class), kelas adalah kumpulan objek-objek dengan karakteristik yang
sama. Sebuah kelas akan mempunyai sifat (atribut), operasi/metode,

11
hubungan, dan arti. Suatu kelas dapat diturunkan ke kelas yang lain, dimana
atribut dan kelas semula dapat diwariskan ke kelas yang baru.
2. Objek (object), objek adalah abstraksi dan sesuatu yang mewakili dunia
nyata seperti benda, manusia, satuan organisasi, tempat, kejadian, struktur,
status, atau hal-hal lain yangg bersifat abstrak. Objek merupakan suatu
entitas yang mampu menyimpan informasi dan mempunyai operasi yang
dapat diterpakan atau dapat berpengaruh pada status objeknya.
3. Metode (method), operasi atau metode pada sebuah kelas hampir sama
dengan fungsi atau prosedur pada metodologi structural. Sebuah kelas boleh
memiliki lebih dari satu metode atau operasi. Contoh dari metode seperti
Read, Write, Move, Copy, dan sebagainya.
4. Atribut, atribut dari sebuah kelas adalah variabel global yang dimiliki sebuah
kelas. Atribut dapat berupa nilai atau elemen-elemen data yang dimiliki oleh
objek dalam kelas objek.
5. Abstraksi (abstraction), merupakan prinsip untuk mempresentasikan dunia
nyata yang kompleks menjadi satu bentuk model yang sederhana dengan
mengabaikan aspek-aspek lain yang tidak sesuai dengan permasalahan.
6. Enkapsulasi (encapsulation), merupakan pembungkusan atribut data dan
layanan (operasi-operasi) yang dipunyai objek untuk menyembunyikan
implementasi dan objek sehingga objek lain tidak mengetahui cara kerjanya.
7. Pewarisan (inheritance), adalah mekanisme yang memungkinkan satu objek
mewarisi sebagaian atau seluruh definisi dan objek lain sebagai bagian dan
dirinya.
8. Antarmuka (interface), antarmuka sangat mirip dengan kelas, tapi tanpa
atribut kelas dan memiliki metode yang dideklarasikan tanpa isi.
9. Reusability, pemanfaatan kembali objek yang sudah didefinisiskan untuk
suatu permasalahan pada permasalahan lainnya yang melibatkan objek
tersebut.
10. Generaisasi dan spesialisasi, menunjukkan hubungan antara kelas dan objek
yang umum dengan kelas dan objek yang khusus. Misalnya kelas yang lebih
umum adalah kendaraan darat dan kelas khususnya adalah mobil, motor, dan
kereta.

12
11. Komunikasi antar objek, dilakukan lewat pesan yang dikirim dari satu objek
ke objek lainnya.
12. Polimorfisme, merupakan kemampuan suatu objek untuk digunakan di
banyak tujuan yang berbeda dengan nama yang sama sehingga menghemat
baris program.
13. Package, adalah sebuah container atau kemasan yang dapat digunakan untuk
mengelompokkan kelas-kelas sehingga memungkinkan beberapa kelas yang
bernama sama disimpan dalam package yang berbeda (A.S Rosa, 2015).

2.2.4 Pengertian UML (Unified Modelling Language)


UML (Unified Modelling Language) merupakan bahasa visual untuk pemodelan
dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teks-teks
pendukung. UML (Unified Modelling Language) pertama kali diperkenalkan pada
tahun 1990-an ketika Grady Booch dan Ivar Jacobson serta James Rumbaugh mulai
mengadopsi ide serta kemampuan-kemampuan tambahan dari masing-masing
metodanya dan berusaha membuat metodologi terpadu yang kemudian dinamakan
UML. UML merupakan metoda pengembangan perangkat lunak atau sistem informasi
dengan metoda grafis yang relatif mudah dipahami. Dalam kerangka spesifikasi, UML
menyediakan model-model yang tepat serta lengkap. Secara khusus, UML
menspesifikasi langkah-langkah penting dalam pengambilan keputusan analisis,
perancangan, serta implementasi dalam sistem yang sangat bernuansa perangkat lunak
(A.S Rosa, 2015).

2.2.5 Diagram-diagram UML (Unified Modelling Language)


1. Use Case Diagram
Use case diagram merupakan pemodelan untuk kelakuan (behavior) sistem
informasi yang akan dibuat. Use case mendefinisikan sebuah interaksi antara
satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat. Secara
kasar, use case digunakan untuk mengetahui fingsi apa saja yang ada di
dalam sebuah sistem informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan
fungsi-fungsi itu.
Komponen pembentuk diagram use case adalah:

13
a. Aktor, merupakan pengguna sistem, sistem yang berhubungan dengan
sistem lain, atau waktu.
b. Use Case, merupakan sebuah pekerjaan tertentu, misalnya login ke
sistem, membuat sebuah daftar belanja, dan sebagainya yang disediakan
sistem.
c. Asosiasi, menghubungkan antara aktor dengan use case.
d. Sistem
e. Tipe Relasi/Asosiasi pada use case :
i. Include, memungkinkan satu use case menggunakan fungsionalitas
yang disediakan oleh use case lain.
ii. Extends, memungkinkan satu use case secara optional menggunakan
fungsionalitas yang disediakan oleh use case lain.
iii. Generalization antara use case, Dibuat ketika ada sebuah keadaan
yang lain/perlakuan khusus Inheriting use case dibawah base/parent
use case (A.S Rosa, 2015).

Gambar 2.3 Contoh Use Case Diagram

14
Sumber: Rosa A.S dan M.Shalahudin, Rekayasa Perangkat Lunak,
(Bandung: Informatika, 2015), h.204.
2. Class Diagram
Class Diagram menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian
kelas-kelas yang akan dibuat utuk membangun sistem. Kelas memiliki
atribut dan metode atau operasi. Atribut dan metoda dapat memiliki salah
satu sifat berikut:
a. Private, tidak dapat dipanggil dari luar kelas yang bersangkutan.
b. Protected, hanya dapat dipanggil oleh kelas yang bersangkutan dan anak-
anak yang mewarisinya.
c. Public, dapat dipanggil oleh siapa saja (A.S Rosa dan Shalahudin M,
2015).

Gambar 2.4 Contoh Class Diagram


Sumber: Rosa A.S dan M.Shalahudin, Rekayasa Perangkat Lunak,
(Bandung: Informatika, 2015), h.205.

15
3. Activity Digram
Activity Digram menggambarkan workflow (aliran kerja), atau aktivitas dari
sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak.
Diagram aktivitas menggambarkan aktivitas sistem bukan apa yang
dilakukan aktor. Komponen pembentuk diagram aktivitas adalah:
a. Status awal
b. Aktivitas
c. Percabangan/ decision
d. Penggabungan / join
e. Status akhir
f. Swimlane (A.S Rosa, 2015).

Gambar 2.5 Contoh Activity Diagram


Sumber: Rosa A.S dan M.Shalahudin, Rekayasa Perangkat Lunak,
(Bandung: Informatika, 2015), h.234.

2.2.6 Pengertian Basis Data


Basis data terdiri atas 2 kata, yaitu basis dan data. Basis kurang lebih dapat
diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang atau berkumpul. Sedangkan
data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia

16
(pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan dan
sebagainya, yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau
kombinasinya. Basis data sendiri dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang
seperti:
1. Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi
sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan
mudah.
2. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama
sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redundansasi) yang tidak perlu,
untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
3. Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam
media penyimpanan elektronis.
4. Dalam basis data terdapat entitas. Entitas merupakan individu yang mewakili
sesuatu yang nyata (eksistensinya) dan dapat dibedakan dari sesuatu yang
lain. Contoh dari entitas antara lain siswa, mahasiswa, dosen, pegawai,
pelanggan, mobil, dan sebagainya. Entitas memiliki atribut dan relasi. Dalam
basis data juga terdapat tabel, tabel merupakan kumpulan field (kolom).
Dalam tabel terdapat record, yang merupakan data dalam sebuah tabel.
Operasi-operasi dasar yang dapat kita lakukan berkenaan dengan basis data
dapat meliputi:
1. Pembuatan basis data baru (create database), yang identik dengan
pembuatan lemari arsip yang baru.
2. Penghapusan basis data (drop database), yang identik dengan perusakan
lemari arsip (sekaligus beserta isinya, jika ada).
3. Pembuatan file/tabel baru ke suatu basis data (create table), yang identik
dengan penambahan map arsip baru ke sebuah lemari arsip yang telah ada.
4. Pengahpusan file/tabel dari suatu basis data (drop table), identik dengan
perusakan map arsip lama yang ada di sebuah lemari arsip.
5. Penambahan /pengisian data baru ke sebuah file/tabel di sebuah basis data
(insert), yang identik dengan penambahan lembaran arsip ke sebuah map
arsip.

17
6. Pengambilan data dari sebuah file/tabel (retrievel/search), yang identik
dengan pencarian lembaran arsip dari sebuah map arsip.
7. Pengubahan data dari sebuah file/tabel (update), yang identik dengan
perbaikan isi lembaran arsip yang ada di sebuah map arsip.
8. Penghapusan data dari sebuah file/tabel (delete), yang identik dengan
penghapusan sebuah lembaran arsip yang ada disebuah map arsip.
9. Pemanfaatan basis data dialakukan untuk memenuhi sejumlah tujuan
(objektif) seperti berikut ini:
1) Kecepatan dan Kemudahan (Speed)
Pemanfaatan basis data memungkinkan kita untuk dapat menyimpan data
atau melakukan perubahan/manipulasi terhadap data atau menampilkan
kembali data tersebut dengan lebih cepat dan mudah, daripada jika kita
menyimpan data secara manual (non elektronis) atau secara elektronis
(tetapi tidak dalam bentuk penerapan basis data, misalnya dalam bentuk
spread sheet atau dokumen teks biasa).
2) Efisiensi Ruang Penyimpanan (Space)
Karena keterkaitan yang erat antar kelompok data dalam sebuah basis
data, maka redundansi (pengulangan) data pasti akan selalu ada. Dengan
basis data, efisiensi/optimalisasi penggunaan ruang penyimpanan dapat
dilakukan, karena kita dapat melakukan penekanan jumlah redundansi
data, baik dengan menerapkan sejumlah pengkodean atau dengan mebuat
relasi-relasi (dalam bentuk file) antar kelompok data yang saling
berhubungan.
3) Keakuratan (Accuracy)
Pemanfaatan pengkodean atau pembentukan relasi anatar data bersama
dengan penerapan aturan/batasan (constraint) tipe data, domain data,
keunikan data, dan sebagainya, yang secara ketat dapat diterapkan dalam
sebuah basis data, sangat berguna untuk menekan ketidak akuratan
pemasukan/penyimpanan data.
4) Ketersediaan (Availability)
Karena kepentingan pemakaian data, sebuah basis data dapat memiliki
data yang disebar dibanyak lokasi geografis. Data nasabah sebuah bank,

18
misalnya dipisah-pisah dan di simpan di lokasi yang sesuai dengan
keberadaan nasabah. Dengan pemanfaatan teknologi jaringan komputer,
data yang berada di suatu lokasi/ cabang dapat juga diakses (menjadi
tersedia/ available) bagi lokasi/cabang lain.
5) Kelengkapan (Completeness)
Lengkap atau tidaknya data yang kita kelola dalam sebuah basis data
bersifat relatif (baik terhadap kebutuhan pemakai maupun terhadap
waktu). Dalam sebuah basis data, disamping data kita juga harus
menyimpan struktur (baik yang mendefinisikan objek-objek dalam basis
data maupun definisi detail dari tiap objek, seperti struktur file/tabel atau
indeks). Untuk mengakomodasi keutuhan kelengkapan data yang
semakin berkembang, maka kita tidak hanya dapat menambah record-
record data, tetapi juga dapat melakukan perubahan struktur dalam basis
data., baik dalam bentuk penambahan objek baru (tabel) atau dengan
penambahan field-field baru pada suatu tabel.
6) Keamanan (Security)
Untuk sistem yang besar dan serius, aspek keamana juga dapat
diterapkan dengan ketat. Dengan begitu, kita dapat menentukan siapa-
siapa (pemakai) yang boleh mengunakan basis data beserta objek-objek
di dalamnya dan menentukan jenis-jenis operasi apa saja yang boleh
dilakukannya.
7) Kebersamaan Pemakaian (Sharability)
Pemakai basis data seringkali tidak terbatas pada satu pemakai saja, atau
di satu lokasi saja atau oleh satu sistem/apikasi saja. Basis data yang
dikelola oleh sistem/aplikasi yang mendukung lingkungan multi user,
akan dapat memenuhi kenutuhan ini, tetapi tetap dengan
menjaga/menghindari terhadap munculnya persoalan baru seperti
inkonsistensi data (karena data yang sama diubah pleh banyak pemakai
pada saat yang bersamaan) atau kondisi deadlock (karena ada banyak
pemakai yang saling menunggu untuk menggunakan data) (Fathansyah.
2012).

19
2.2.7 Perl Hypertext Preprocessor (PHP)
PHP adalah singkatan dari Perl Hypertext Preprocessor adalah sebuah bahasa
pemrograman web berbasis server (server-side) yang mampu meparsing kode PHP dari
kode web dengan ekstensi.php. Sifat server-side berarti pengerjaan skrip di server, baru
kemudian hasilnya dikirimkan ke browser. PHP awalnya dikembangkan oleh seorang
programmer bernama Rasmus Lerdorf pada tahun 1995, namun semenjak itu selalu
dikembangkan oleh kelompok independen yang disebut Group PHP dan kelompok ini
juga mendefinisikan standar de facto untuk PHP karena tidak ada spesifikasi formal.
Saat ini pengembangannya dipimpin oleh Andi Gutmans dan Zeep Suraski. PHP
merupakan perangkat lunak bebas (open source) yang dirilis di bawah lisensi PHP
(Winarno dan Zaki;2014;4).
PHP yaitu bahasa pemrograman yang digunakan secara luas untuk penanganan
pembuatan dan pengembangan sebuah situs web dan bisa digunakan bersamaan dengan
HTML. Php selalu di buka dengan tanda <?/php dan ditutup dengan ?>
Contoh source code PHP :
<?php
require "admin/include/koneksi.php";
require "admin/include/inc.librari.php";

$id_client=$_POST['id_client'];
$nama=$_POST['nama'];
$alamat=$_POST['alamat'];
$id_tempat=kdauto('tempatsendiri','TS');

mysql_query("INSERT INTO tempatsendiri values


('$id_tempat','$nama','$alamat')");
for ($i = 0; $i < count ($_FILES['userfile']['name']); $i++)
{
$ekstensi_diperbolehkan = array('png','jpg');
$tmp_file = $_FILES['userfile']['tmp_name'][$i];
$filetype = $_FILES['userfile']['type'][$i];
$filesize = $_FILES['userfile']['size'][$i];
$filename = $_FILES['userfile']['name'][$i];
$x = explode('.', $filename);
$ekstensi = strtolower(end($x));

if(in_array($ekstensi, $ekstensi_diperbolehkan) === true)


if($filesize < 5044070)
move_uploaded_file($tmp_file, 'admin/gambar/'.
$filename);
$SQL="insert into
tempatsendiri_foto(id,id_tempat,foto) values
('','$id_tempat','$filename')";
$simpan=mysql_query($SQL) or die (mysql_error());
}

20
mysql_query("UPDATE pembookinganwo set id_tempat='$id_tempat'
where id_client='$id_client' and validasi='belum_disetujui'");
?>

2.2.8 Hypertext Markup Language5 (HTML5)


HTML5 adalah format dokumen yang digunakan dalam World Wide Web
(www). HTML merujuk pada tampilan halaman, jenis huruf, elemen grafis, juga link
hypertext ke dokumen lain di internet. HTML5 adalah versi terbaru dari HTML dengan
aturan penulisan yang tegas sesuai dengan XML. (Safaat;2015;22)
HTML5 adalah suatu spesifikasi atau standar yang dikeluarkan oleh W3C (World
Wide Web Consortium) sebagai revisi dari standar HTML sebelumnya
Contoh source code HTML5 :

<object type="application/x-shockwave-flash" width="400"


height="220" wmode="transparent"
data="flvplayer.swf?file=movies/holiday.flv">

<param name="movie"
value="flvplayer.swf?file=movies/holiday.flv" />

<param name="wmode" value="transparent" />

</object>

<object width="300" height="300" data="data:application/x-


silverlight-2," type="application/x-silverlight-2" >

<param name="source" value="SilverlightApplication1.xap"/>

</object>
<video src=gameofthrones.mp4>
</video>

2.2.9 Cascading Style Sheet (CSS)


CSS (Cascading Style Sheets) merupakan kumpulan kode – kode yang
berurutan dan saling berhubungan untuk mengatur format dan tampilan tata letak dalam
sebuah halaman web. CSS dapat mengontrol ukuran gambar, warna bagian tubuh pada
teks, warna tabel, ukuran border, warna hyperlink, warna mouseover, spasi, spasi antar
paragraph, spasi antar teks, margin kiri, kanan, atas, bawah dan bagian lainnya.
(Safaat;2015;25)

21
CSS adalah kependekan dari Cascading Style Sheet. CSS merupakan salah satu
kode pemrograman yang bertujuan untuk menghias dan mengatur gaya tampilan/layout
halaman web supaya lebih elegan dan menarik
Contoh source code CSS :
.row.no-gutter .col-auto:nth-last-child(2),
.row.no-gutter .col-auto:nth-last-child(2) ~ .col-auto {
width: 50%;
}

2.2.10 Javascript
Adalah bahasa scripting yang popular di internet dan dapat bekerja di sebagian
besar browser populer seperti Internet Explorer (IE), Mozilla Firefox, Netscape dan
Opera. Kode Javascript dapat disisipkan dalam halaman web menggunakan tag script.
Beberapa hal tentang Javascript :
1. Javascript didesain untuk menambah interaktif suatu web
2. Javascript merupakan sebuah bahasa scripting.
3. Bahasa scripting merupakan bahasa pemograman yang ringan.
4. Javascript berisi baris kode yang dijalankan di komputer (web browser).
5. Javascript biasanya disisipkan (embedded) dalam halaman HTML.
6. Javascript adalah bahasa interpreter (yang berarti skrip dieksekusi tanpa
proses kompilasi).
7. Setiap orang dapat menggunakan Javascript tanpa membayar lisensi.
(Sunyoto;2007;17).
Javascript adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi dan dinamis. JavaScript
populer di internet dan dapat bekerja di sebagian besar penjelajah web populer seperti
Internet Explorer (IE), Mozilla Firefox, Netscape dan Opera. Kode JavaScript dapat
disisipkan dalam halaman web menggunakan tag script.
<script>
function displayDate()
{
document.getElementById("demo").innerHTML=Date();
}
</script>

22
2.2.11 jQuery Mobile
jQuery Mobile adalah sebuah sistem antarmuka pengguna terpaduyang
bekerjamulus di semua platform perangkat mobile popular yang dibangun di atas jQuery
UI dasar. JQuery Mobile berfokus pada basis koderingan dibangun di atas peningkatan
progresif dengan desain, fleksibel dan mudah berganti tema sesuai dengan developer
jQuery Mobile ditargetkan untuk berbagai macam browser platform mobile. Dengan
dukungan jQuery untuk semua browser yang cukup mampu dan memiliki jumlah pasar
yang cukup banyak (Safaat;2015;24)
JQuery Mobile adalah web framework yang dioptimalkan untuk perangkat-
perangkat layar sentuh (touch-optimized). sebagai library, jQuery Mobile yang dikenal
sebagai library JavaScript maupun framework mobile.
Contoh source code jQuery Mobile :

<script src="jqm/jquery.js"></script><script
src="jqm/jquery.mobile-1.2.0.min.js"></script>

2.2.12 Boostrap
Bootstrap adalah sebuah framework yang dapat menyelesaikan permasalahan
dalam mendesain web. Slogan dari framework ini adalah “Sleek, intuitive, and powerful
front-end framework for faster and easier web development”, yang berarti kita dapat
mendesain sebuah website dengan lebih rapi, cepat dan mudah. Selain itu Bootstrap
juga responsif terhadap banyak platform, artinya tampilan halaman website yang
menggunakan Bootstrap ini akan tampak tetap rapi, baik versi mobile maupun desktop.
Saat ini penggunaan Bootstrap sudah meluas di kalangan disainer front-end web,
perkembangannya pun masih terus berlangsung hingga sekarang. (Wahyu;2014;15).
Boostrap adalah sebuah library framework CSS yang dibuat khusus untuk
bagian pengembangan front-end website, Bosstrap merupakan salah satu framework
HTML, CSS dan Javascript.
2.2.13 PhoneGap
PhoneGap adalah sebuah kerangka kerja atau framework open source yang
dipakai untuk membuat aplikasi mobile hybrid dengan HTML, CSS dan Javascript.
(Safaat;2015;16)

23
PhoneGap merupakan framework buatan Adobe untuk pembuatan aplikasi
hybrid/multiplatform/crossplatform dengan HTML, CSS dan JavaScript. Developer
dapat melakukan upload source code HTML secara online ke website
https://build.phonegap.com , sebelum melakukan upload source code devekoper
mempersiapkan file ZIP. Yang berisi config, cordova, index.php, dan phonegap.
Kemudian apabila aplikasi sudah di hosting, ganti dengan nama domain yang telah
ditentukan. Setelah berhasil di upload developer bisa melakukan build aplikasi.

Gambar 2.6 Tampilan PhoneGap Online Build Aps

2.2.14 MySQL
MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal dan banyak
digunakan untuk membangun aplikasi web yang menggunakan database sebagai
sumber dan pengolahan datanya (Arif;2011;152)
MySql adalah perangkat lunak database sebuah implementasi dari sistem
manajemen basisdata relasional (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis.

2.3 Metode Algoritma


2.3.1 Simple Additive Weighting (SAW)
Metode Simple Additive Weighting (SAW) sering juga dikenal istilah metode
penjumlahan terbobot. Konsep dasar metode SAW adalah mencari penjumlahan

24
terbobot dari rating kinerja pada setiap alternatif pada semua atribut (Fishburn,
1967) (MacCrimmon, 1968).
Metode SAW membutuhkan proses normalisasi matriks keputusan (X) ke suatu
skala yang dapat diperbandingkan dengan semua rating alternatif yang
ada.  Metode ini merupakan metode yang paling terkenal dan paling banyak digunakan
dalam menghadapi situasi Multiple Attribute Decision Making(MADM). MADM itu
sendiri merupakan suatu metode yang digunakan untuk mencari alternatif optimaldari
sejumlah alternatif dengan kriteria tertentu.
Metode SAW ini mengharuskan pembuat keputusan menentukan bobot bagi
setiap atribut. Skor total untuk alternatif diperoleh dengan menjumlahkan seluruh hasil
perkalian antara rating (yang dapat dibandingkan lintas atribut) dan bobot tiap atribut.
Rating tiap atribut haruslah bebas dimensi dalam arti telah melewati proses normalisasi
matriks sebelumnya.
Langkah Penyelesaian Simple Additive Weighting (SAW), sebagai berikut :
1. Menentukan kriteria-kriteria yang akan dijadikan acuan dalam pengambilan
keputusan, yaitu Ci.
2.  Menentukan rating kecocokan setiap alternatif pada setiap kriteria.
3. Membuat matriks keputusan berdasarkan kriteria(Ci), kemudian melakukan
normalisasi matriks berdasarkan persamaan yang disesuaikan dengan jenis atribut
(atribut keuntungan ataupun atribut biaya) sehingga diperoleh matriks
ternormalisasi R.
Hasil akhir diperoleh dari proses perankingan yaitu penjumlahan dari perkalian matriks
ternormalisasi R dengan vektor bobot sehingga diperoleh nilai terbesar yang dipilih
sebagai alternatif terbaik (Ai)sebagai solusi.
2.3.2 Bubble Sort
Bubble sort merupakan algoritma pengurutan / metode sorting paling sering
digunakan dengan metode pengurutan paling sederhana. pada metode bubble sort,
Pengurutan yang dilakukan dengan cara membandingkan masing-masing item / data
dalam suatu list secara berpasangan, lalu menukar item tersebut jika diperlukan, dan
mengulanginya sampai akhir list secara berurutan dengan sempurna, sehingga tidak ada
lagi item yang dapat ditukar.

25
2.4 Pengujian Aplikasi
2.4.1 Metode Blackbox
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode pengujian blackbox Black
box testing juga disebut functional testing, sebuah teknik pengujian fungsional yang
merancang testcase berdasarkan informasi dari spesifikasi. (Nidhra dan Dondeti;2012;1)
Black box testing adalah pengujian yang dilakukan hanya mengamati hasil
eksekusi melalui data uji dan memeriksa fungsional dari perangkat lunak.
Contoh pengujian Blackbox :

Tabel 2.1 Contoh Pengujian BlackBox


No Skenario Test Case Hasil yang Hasil yang
Pengujian diharapkan terjadi
1 Login Admin Masukan Username dan Halaman Admin Sukses
Password
2 Login Admin Masukan Username dan Gagal masuk Halaman Sukses
Password yang salah Admin
3 Pengolahan Data Menginput, Menyimpan, Data tersimpan ke Sukses
Profile dan Mengubah, Menghapus database
Informasi data
Tanaman
4 Pengolahan Data Menginput, Menyimpan, Data tersimpan ke Sukses
Buku Mengubah, Menghapus database
data buku
5 Pengolahan data Mengubah, Menghapus Data tersimpan ke Sukses
Pemesanan data Pemesanan database
6 Pengolahan data Mengubah, Menghapus Data tersimpan ke Sukses
Member data Member database
7 Pengolahan data Menginput, Menyimpan, Data tersimpan ke Sukses
Kota dan Menghapus data kota database
8 Pengolahan data Menghapus data Data tersimpan ke Sukses
Guestbook Guestbook database
9 Pengolahan Mencetak Laporan yang Tercetak laporan yang Sukses
Laporan diinginkan diingkan
10 Logout Mengklik tombol logout Keluar dari halaman Sukses
dan keluar dari halaman admin
admin
2.5 Peralatan Pendukung 26
Peralatan Pendukung yang dibutuhkan sistem dapat diartikan sebagai pernyataan
mengenai karakteristik yang harus dimiliki sistem tersebut. Sebuah sistem
membutuhkan dua peralatan pendukung yaitu, sebagai berikut :
1. Kebutuhan sistem fungsional
Kebutuhan sistem fungsional adalah kebutuhan yang berisi proses-proses yang
dilakukan oleh sistem, pada analisis tersebut yang dibuat harus memenuhi
kebutuhan user seperti berikut :
a. Dapat digunakan oleh masyarakat umum tanpa batasan usia.
b. Digunakan dengan kondisi online.
2. Kebutuhan non fungsional
Kebutuhan non fungsional adalah kebutuhan pada proses perancangan sistem yang
dilakukan oleh penulis seperti perangkat lunak dan perangkat keras yang digunakan
untuk mengetahui apa saja yang dibutuhkan dalam pembuatan sistem yang akan
dibuat dan dibutuhkan dalam pembuatan Aplikasi.
a. Analisis kebutuhan perangkat lunak
Merupakan analisis yang dilakukan pada perangkat lunak yang digunakan.

Tabel 2.2 Perangkat lunak yang digunakan


Perangkat
Keterangan
Lunak
Merupakan sistem operasi yang digunakan penulis
Windows 8 dalam perangkat keras yang dipakai untuk membuat
Aplikasi.
Merupakan sebuah program aplikasi komputer yang
sering digunakan untuk membuat diagram, diagram alir
Microsoft Visio 2007
(flowchart), brainstorm, dan skema jaringan yang dirilis
oleh Microsoft Corporation.
Star UML adalah software permodelan yang
Star UML
mendukung UML (Unified Modeling Language).
Web service yang dipakai untuk membuat PROSEA
XAMPP dan PHP (Plant Resources of South-East Asia) Mobile
Application ini.

b. Analisis kebutuhan perangkat keras


Merupakan analisis yang digunakan terhadap perangkat keras yang digunakan
dalam membangun Aplikasi.
Tabel 2.3 Perangkat Keras yang digunakan
No Perangkat Keras Keterangan 27
1 Processor intel(R) celeron(R) CPU N2840
2 RAM DDR3 2GB Memory
3 Monitor Generic PnP Monitor
4 Keyboard dan Mouse Keyboard Internal-Mouse(USB)
BAB III
28
ANALISA SISTEM BERJALAN

3.1 Tinjauan Institusi/Perusahaan


3.1.1 Pengertian
Event Organizer (EO) dari 2 bahasa inggris yaitu event dan organizer. Dimana
Event itu artinya Acara, Sedangkan Organizer itu Pengatur. Dengan pengetian
harfiahnya adalah Sekumpulan orang yang mengatur acara, tapi jika di perdalam lagi
pada aktifitas yang dilakukan akan menjadi sangat rumit karena pengaturan tersebut
mencakup banyak orang yang mengerjakannya. Sebuah Tim yang solid yang mendapat
tugas sesuai dengan keahlinya masing-masing. Sementara kata acara yang dimaksud
pun memiliki berbagai arti, mulai dari pertunjukan seni musik, pameran, bazar, Wicara
(Seminar, Workshop, Talk Show, dan lain-lain), dan acara-acara pribadi seperti
penikahan, ulang tahun, promosi jabatan, syukuran.
Maka dari itu EO terlahir dari keinginan pihak yang mempunyai dana, dimana
mereka memiliki tujuan yang diharapkan dapat mencapai tujuannya dengan melakukan
rangkaian acara, dan tentu saja mereka  sebagai penyandang dana, mereka tidak mau
repot-repot mengatur acara itu. mereka cukup memberi briefing singkat mengenai
maksud dan tujuan yang ingin mereka capai, sementara untuk kreatif dan eksekusinya
diserahkan kepada EO yang ditunjuk. Di sinilah Peran EO, yaitu membantu
mewujudkan harapan dan tujuan dari penyandang dana

3.1.1 Stuktur Organisasi


Di dalam meraih kelancaran dan kesuksesan sebuah acara yang ditangani, Event
Organizer harus memiliki orang - orang yang mampu menjalankan fungsi dalam
bagian - bagian kerja sebuah organisasi tersebut.

Ketika berbicara Event Organizer sebagai sebuah perusahaan, maka susunan


organisasi perusahaan tidaklah berbeda dengan institusi bisnis lainnya seperti terdiri
dari Direktur, Manager - Manager yang membawahi masing - masing divisi seperti,
marketing, administrasi, keuangan, operasional, produksi dan lain sebagainya. Namun

29
ketika berbicara EO dalam sebuah project penyelenngara event, maka struktur
organisasi akan menyesuaikan dengan kebutuhan project tersebut.
Antara satu event dengan event lainnya akan memiliki struktur organisasi yang
berbeda. event Exhibition yang diselenggarakan di sebuah Mall atau Hotel berbintang
akan memiliki tim yang berbeda dengan event Exhibition yang digelar di Lapangan.
Demikian pula dengan sebuah Konser Musik. Perbedaan ini diadasari pada beberapa
hal berikut :
1. Kebutuhan tim dalam menjalankan fungsi kerja
2. Efektifitas dan Efisiensi kerja
3. Besar kecilnya event
Sebagai usaha yang berorientasi pada keuntungan, EO akan menghitung jumlah
personil dalam tim secara cermat dan teliti. Tidak ada jaminan kesuksesan sebuah
event yang terdiri dari banyak orang.
Beberapa contoh fungsi yang biasanya ada dalam sebuah project event
diantaranya :
Project Officer / Event Manager
Adalah pemimpin proyek. Bertanggungjawab terhadap kelancaran dan
kesuksesan event. Mulai dari perencanaan hingga event selesai. Fungsi ini biasanya
lebih mengurusi masalah - masalah administratif dan persiapan - persiapan
kelengkapan, tentunya harus diambil orang yang memang sudah berpengalaman atau
memang sudah diandalkan menangani berbagai event. Dalam kerjanya Project Officer
ini bisa memiliki beberapa anak buah yang akan membantu menangani persiapan
venue, promosi, perijinan & keamanan, konsumsi, pengadaan perlengkapan, keuangan,
kesekretariatan, dan sebagainya yang biasa disebut Field Officer.
Field Officer
Adalah fungsi yang menangani persiapan venue, promosi, perijinan &
keamanan, konsumsi, pengadaan perlengkapan, keuangan, kesekretariatan dan
sebagainya. Dengan kata lain fungsi ini adalah yang menjalankan fungsi operasional.
Tallent Officer
Menangani pekerjaan yang berhubungan dengan talents/artis/pengisi acara,
mulai dari negosiasi waktu, honor, membuat MOU sampai pada kebutuhan artis saat
pentas, transportasi, konsumsi, akomodasi dan lain - lainnya

30
Show Director
Show Director adalah yang bertanggungjawab terhadap kualitas sajian acara,
baik dari segi artistik maupun kenyamanan audiens. Biasanya Show Director akan
memiliki tim yang terdiri dari Art Director, Stage Manager, Sound Engineer,
Lightingman, Security & Runner
Art Director
Bertanggungjawab terhadap permasalahan artistik, seperti tampilan panggung,
dekorasi, dan efek - efek lainnya yang berhubungan dengan estetika.
Stage Manager
Bertanggungjawab terhadap kelancaran acara. Stage Manager akan mengatur
kemunculan talents sesuai rundown dan mengendalikan waktu tampil.
Sound Engineer/Soundman
Bertanggungjawab terhadap kontrol kualitas sound system.
Lightingman
Bertanggungjawab terhadap kontrol kualitas lighting.
Security
Adalah personil dari kepolisian atau mereka yang ditugaskan.
Bertanggungjawab terhadap seluruh keamanan acara dari mulai lokasi, jalannya acara,
dan pihak lain - lain yang terkait.
Runner
Adalah tim yang terdiri dari beberapa orang, yang bertugas serabutan, menjadi
penghubung antara Show Director dengan pihak - pihak lainnya.
Client Service
Bertanggungjawab sebagai penghubung antara klien sebagai
sponsor/penyandang dana kepada Show Director dan Project officer. Client Service ini
akan menemani klien dari sejak klien tersebut hadir di arena event hingga pulang
dengan kepuasan.
Contoh - contoh diatas adalah beberapa fungsi yang biasanya ada dalam sebuah
event. Tetapi, bisa terjadi dalam sebuah event ada fungsi - fungsi diatas yang justru
dihilangkan karena pekerjaan dapat di-handle oleh fungsi lainnya. Dan juga tentunya
masih ada beberapa fungsi lain yang mungkin dibutuhkan dalam sebuah
penyelenggaraan

31
3.2 Analisa Sistem Berjalan
Proses bisnis Wedding Organization melalui workflow (alur kerja). Workflow
berfungsi untuk menggambarkan alur kerja sistem yang berjalan.

Gambar 3.1 Workflow Sistem yang Berjalan.

Deskripsi Workflow Sistem Berjalan


Berawal dari client meminta/request kepada Event Organizer untuk memilih paket
Wedding yang sesuai anggaran belanja yang diberikan. Setelah itu Event Organizer
melakukan kegitaan berikut :
1. Event Organizer melakukan reservasi dengan mencari dan menentukan komponen
pernikahan, mulai dari tanggal reservasi, tempat pernikahan dan paket wedding
2. Event Organizer membayar uang muka atau DP (down payment)
3. Karyawan Decoration mencatat reservasi Event Organizer

32
4. Karyawan Decoration memberikan kwetansi pembayaran uang muka atau DP
(down payment) kepada Event Organizer
5. Karyawan Decoration memberikan laporan reservasi wedding organizer kepada
owner

Berdasarkan pengamatan yang digambarkan pada workflow sistem yang berjalan


dapat disimpulkan pemasalahan yang mendasar adalah reservasi Event Organizer di
Wedding Organization masih menggunakan cara yang konvensional yaitu dengan
datangnya Event Organizer ke kantor, kemudian petugas Wedding Organization
mencatat data reservasi dan pembayaran Event Organizer. Dengan kondisi Event
Organizer yang tidak bisa datang langsung ke Wedding Organization ketika akan
melakukan reservasi dan sulitnya mencari perbandingan harga di dalam komponen
pernikahan , hal ini menyulitkan Event Organizer dalam melakukan prosedur reservasi,
seperti melakukan preview jadwal reservasi Wedding Organization, memilih komponen
pernikahan yang sesuai anggaran.

33
BAB IV
ANALISIS DAN PERANCANGAN

4.2. Analisa Kebutuhan Aplikasi


Melihat dari hasil identifikasi permasalahan terdapat beberapa permasalahan,
maka diusulkan pemecahan permasalahan adalah pihak Wedding Organizer harus
menyediakan pelayanan reservasi yang bersifat mobilitas kepada Event Organizer yang
akan melakukan reservasi, hal ini diperlukan agar Event Organizer yang tidak bisa
datang langsung ke kantor Wedding Organizer dapat melakukan reservasi dan pencarian
dimanapun dan kapanpun, dalam hal ini diperlukan suatu informasi yang dapat
menunjang kebutuhan Event Organizer dalam melakukan reservasi
Analisis kebutuhan Aplikasi bertujuan untuk mengetahui apa saja yang
dibutuhka. Kebutuhan yang dibutuhkan dalam pembuatan web reservasi wedding
organizer adalah sebagai berikut:
Admin : Id admin, username, password
Data Event Organizer : Id Event Organizer, nama Event Organizer, nomor
telepon, alamat, username, password
Paket wedding : Kode paket, nama paket, harga paket, deskripsi paket,
foto paket
Tempat : Id rekomendasi, nama tempat, deskripsi tempat, foto
tempat
Reservasi wedding organizer : Id reservasi, id Event Organizer, id tempat, id
rekomendasi, kode paket, tanggal reservasi, validasi
pembayaran, tanggal survei
Profil : Id profil, profil
Tata cara dan ketentuan : Id tata cara dan ketentuan, judul, isi
Komentar : Id komentar, id Event Organizer, tanggal komentar, isi
komentar, status

34
Form yang dibutuhkan dalam halaman admin ini meliputi:
1. Form login admin
2. Form profil
3. Form tata cara dan ketentuan
4. Form data Event Organizer
5. Form paket wedding
6. Form tempat
7. Form reservasi
8. Form komentar

Form yang dibutuhkan untuk Event Organizer ini meliputi:


1. Form registrasi
2. Form login Event Organizer
3. Form profil
4. Form tata cara dan ketentuan
5. Form lihat jadwal reservasi
6. Form tentukan tanggal reservasi
7. Form paket wedding
8. Form tempat
9. Form tempat sendiri
10. Form hubungi kami

Sistem yang diusulkan yaitu Aplikasi Mobile Hybrid Reservasi Wedding


Organization yang digambarkan dalam bentuk workflow (alur kerja) berikut ini:

35
Gambar 4.1 Workflow Sistem yang diusulkan
Deskripsi workflow sistem yang diusulkan :
1. Event Organizer membuka web mobile reservasi wedding organizer
2. Event Organizer mencari tempat dan paket wedding
3. Event Organizer menentukan tempat dan paket wedding

4.3. Desain
4.2. 1 Database
1. Admin
Tabel admin merupakan sebuah tabel yang berisikan data admin untuk login
Tabel 4.1 Tabel admin
No Field Tipe Ukuran Keterangan
1 id_admin Varchar 5 Primary Key
2 Username Varchar 25
3 Password Varchar 25

36
2. data_eo
Tabel data_eo merupakan sebuah tabel yang berisikan log in Event Organizer

Tabel 4.2 Tabel data_eo


No Field Tipe Ukuran Keterangan
1 Id Varchar 5 Primary Key
2 Nama Varchar 25
3 no_telp Varchar 25
4 Alamat Text
5 Username Varchar 25
6 Password Varchar 25

3. profil
Tabel profil_dd merupakan sebuah tabel yang berisikan data profil yang dimasukan
oleh admin.
Tabel 4.3 Tabel profil_dd
No Field Tipe Ukuran Keterangan
1 id_profil Varchar 5 Primary Key
2 Profil Text

4. tata_cara
Tabel tata_cara merupakan sebuah tabel yang berisikan data tata cara & ketentuan
yang dimasukan oleh admin.
Tabel 4.4 Tabel tata_cara
No Field Tipe Ukuran Keterangan
1 id_tatacara Varhar 5 Primary Key
2 Judul Text
3 Isi Text

5. paket_wedding
Tabel paket_wedding merupakan sebuah tabel yang berisikan data paket wedding
yang dimasukan oleh admin.
Tabel 4.5 Tabel paket_wedding
No Field Tipe Ukuran Keterangan
1 kode_paket Varchar 5 Primary Key
2 Nama_paket Varchar 25
3 Harga_paket Double
4 Deskripsi_paket Text

37
6. paket_foto
Tabel paket_foto merupakan sebuah tabel yang berisikan foto paket wedding yang
dimasukan oleh admin.
Tabel 4.6 Tabel paket_foto
No Field Tipe Ukuran Keterangan
1 kode_foto Varchar 11 Primary Key
2 kode_paket Varchar 5
3 Foto Varchar 200

7. tempat_rekomendasi
Tabel tempat_rekomendasi merupakan sebuah tabel yang berisikan data
rekomendasi tempat pernikahan yang dimasukan oleh admin.
Tabel 4.7 Tabel tempat_rekomendasi
No Field Tipe Ukuran Keterangan
1 id_rekomendasi Varcha 5 Primary Key
r
2 nama_tempat Varcha 25
r
3 deskripsi_tempat Text

8. tempat_rekomendasi_foto
Tabel tempat_rekomendasi_foto merupakan sebuah tabel yang berisikan foto
tempat pernikahan rekomendasi yang dimasukan oleh admin
Tabel 4.8 Tabel tempat_rekomendasi_foto
No Field Tipe Ukuran Keterangan
1 kode_foto Varchar 11 Primary Key
2 id_rekomendasi Varchar 5
3 Foto Varchar 200

9.reservasi
Tabel reservasi merupakan sebuah tabel yang berisikan data reservasi Event
Organizer
Tabel 4.9 Tabel reservasi
No Field Tipe Ukuran Keterangan
1 id_reservasi Varchar 5 Primary Key
2 Id_eo Varchar 5
3 id_tempat Varchar 5
4 id_rekomendasi Varchar 5
5 kode_paket Varchar
6 tgl_reservasi date 20
7 Validasi Varchar
8 tgl_survei date
10. komentar
38
Tabel komentar merupakan sebuah tabel yang berisikan komentar dari event
organizer dan dibalas oleh admin
Tabel 4.10 Tabel komentar
No Field Tipe Ukuran Keterangan
1 id_komentar Varcha 5 Primary Key
r
2 id_eo Varcha 5
r
3 tgl_komentar Date
4 Isi Text
5 Status Varcha 20
r

4.3. 2. Software Architecture


1. Use Case Diagram
Use case diagram menggambarkan interaksi antara sisten dengan admin dan user
(event organizer). Berikut ini use case diagram yang berperan dalam aplikasi yang di
buat.
Tabel 4.11 Aktor dan Aktifitas
No Aktor Aktifitas
1 Admin (Webservice) 1. login admin
2. Olah data paket wedding
3. Olah data Rekomendasi tempat
pernikahan
4. Olah data event organizer
5. Lihat jadwal reservasi
6. Cetak laporan Reservasi Wedding
Organization
2 Event Organizer (Smartphone) 1. Melihat jadwal Reservasi Wedding
Organization
2. Memilih paket wedding
3. Menentukan tempat pernikahan
4. Mengisi form
5. Mengubungi admin
a. Diagram Use Case
39

Gambar 4.2 Use case diagram

b. Skenario use case


Skenario use case digunakan untuk memudahkan dalam menganalisa skenario
yang akan digunakan pada langkah-langkah selanjutnya. Adapun bagan aktor dan
aktifitasnya sebagai berikut :

Tabel 4.12 Skenario Use Case Laporan Admin


Identifikasi
Use case Data User
Aktor Admin
Kondisi awal Memilih menu laporan
Kondisi akhir Print Laporan
Deskripsi Melihat laporan yang akan di print
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Memilih menu laporan
2. Tampil halaman laporan
3. Menekan tombol print
4. Print laporan

Tabel 4.13 Skenario Use Case Paket Wedding Admin


Identifikasi
Use case Paket Wedding
Aktor Admin
Kondisi awal Memilih form paket wedding
Kondisi akhir Tampil di form paket wedding
Deskripsi Mengelola data paket wedding
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Memilih form paket wedding
2. Tampil halaman paket wedding 40
3. Mengolah data paket wedding
4. Setiap perubahan data disimpan di
basisdata
5. Tampil di form paket wedding

Tabel 4.14 Skenario Use Case Tempat Rekomendasi Admin


Identifikasi
Use case Tempat rekomendasi
Aktor Admin
Kondisi awal Memilih form tempat rekomendasi
Kondisi akhir Tampil di form tempat rekomendasi
Deskripsi Mengelola data tempat rekomendasi
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Memilih form tempat
rekomendasi
2. Tampil halaman tempat
rekomendasi
3. Mengolah data tempat
rekomendasi
4. Setiap perubahan data disimpan di
basisdata
5. Tampil di form tempat
rekomendasi

Tabel 4.15 Skenario Use Case Reservasi Wedding Organizer


Identifikasi
Use case Reservasi Wedding Organizer
Aktor Admin
Kondisi awal Memilih form Reservasi Wedding
Organizer
Kondisi akhir Melihat data Reservasi Wedding
Organizer
Deskripsi Melihat data Reservasi Wedding
Organizer
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Memilih form Reservasi Wedding
Organizer
2. Tampil halaman Reservasi
Wedding Organizer
3. Melihat data Reservasi Wedding
Organizer
Tabel 4.16 Skenario Use Case Paket Wedding Event Organizer
Identifikasi
Use case Paket wedding
Aktor Event Organizer
Kondisi awal Memilih form paket wedding
Kondisi akhir Tampil di form reservasi anda
Deskripsi Memilih paket wedding
Aksi Aktor Reaksi Sistem 41
1. Memilih form paket wedding
2. Tampil halaman paket wedding
3. Memilih paket wedding
4. Setiap data perubahan disimpan di
basisdata
5. Tampil di form reservasi anda

Tabel 4.17 Skenario Use Case Tempat Rekomendasi Event


Organizer
Identifikasi
Use case Paket wedding
Aktor Event Organizer
Kondisi awal Memilih form tempat pernikahan
Kondisi akhir Tampil di form reservasi anda
Deskripsi Memilih tempat rekomendasi
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Memilih form tempat pernikahan
2. Tampil halaman tempat
pernikahan
3. Memilih form tempat
rekomendasi
4. Tampil halaman tempat
rekomendasi
5. Memilih tempat rekomendasi
6. Setiap data perubahan disimpan di
basisdata
7. Tampil di form reservasi anda

Tabel 4.18 Skenario Use Case Reservasi Event Organizer


Identifikasi
Use case Reservasi anda
Aktor Event Organizer
Kondisi awal Memilih form reservasi anda
Kondisi akhir Melihat data reservasi anda
Deskripsi Melihat data reservasi anda
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Memilih form reservasi anda
2. Tampil halaman reservasi anda
3. Melihat data reservasi anda

2. Class Diagram
Class diagram digunakan untuk menampilkan kelas-kelas di dalam sistem dan relasi
antar admin, pengguna dengan kelas-kelas lainnya. Berikut ini adalah class diagram.

42

Gambar 4.3 Class Diagram

3. Activity Diagram
Activity diagram menggambarkan aktifitas yang dilakukan oleh aktor pada sistem.
Berikut adalah activity diagram dalam Aplikasi yang dibuat.

43
Gambar 4.4 Activity Diagram Login All Users (Admin dan Event Organizer)

Penjelasan Activity Diagram Login All Users (Admin dan Event Organizer) :
1. Aktor membuka aplikasi atau menekan tombol login.
2. Sistem menampilkan form login
3. Aktor memasukan username dan password
4. Sistem memvalidasi username dan password
5. Jika salah, kembali ke form login
6. Jika benar menampilkan menu utama

44
Gambar 4.5 Activity Diagram Paket Wedding Admin

Penjelasan Activity Diagram Paket Wedding Admin :


1. Aktor membuka aplikasi atau menekan tombol login.
2. Sistem menampilkan form login
3. Aktor memasukan username dan password
4. Sistem memvalidasi username dan password
5. Jika salah, kembali ke form login
6. Jika benar menampilkan menu utama
7. Aktor Menekan menu paket wedding
8. Sistem menampilkan halaman paket wedding
9. Aktor Melakukan penambahan, penghapusan dan perubahan data paket wedding
10. Paket wedding disimpan di database

45
Gambar 4.6 Activity Diagram Tempat Rekomendasi Admin

Penjelasan Activity Diagram Tempat Rekomendasi Admin:


1. Aktor membuka aplikasi atau menekan tombol login.
2. Sistem menampilkan form login
3. Aktor memasukan username dan password
4. Sistem memvalidasi username dan password
5. Jika salah, kembali ke form login
6. Jika benar menampilkan menu utama
7. Aktor Menekan menu tempat wedding
8. Sistem menampilkan halaman tempat wedding
9. Aktor Melakukan penambahan, penghapusan dan perubahan data tempat wedding
10. Tempat wedding disimpan di database

46
Gambar 4.7 Activity Diagram Reservasi Wedding Organizer Admin

Penjelasan Activity Diagram Reservasi Wedding Organizer Admin:


1. Aktor membuka aplikasi atau menekan tombol login.
2. Sistem menampilkan form login
3. Aktor memasukan username dan password
4. Sistem memvalidasi username dan password
5. Jika salah, kembali ke form login
6. Jika benar menampilkan menu utama
7. Aktor menekan menu reservasi wedding
8. Sistem menampilkan halaman tempat wedding
9. Aktor melakukan cetak laporan

47
Gambar 4.8 Activity Diagram Data User (Event Organizer) Admin

Penjelasan Activity Diagram Data User (Event Organizer) Admin:


1. Aktor membuka aplikasi atau menekan tombol login.
2. Sistem menampilkan form login
3. Aktor memasukan username dan password
4. Sistem memvalidasi username dan password
5. Jika salah, kembali ke form login
6. Jika benar menampilkan menu utama
7. Aktor menekan menu data user
8. Sistem menampilkan halaman data user
9. Aktor melihat atau menghapus data

48
Gambar 4.9 Activity Diagram Paket Wedding Event Organizer

Penjelasan Activity Diagram Paket Wedding Event Organizer:


1. Aktor membuka aplikasi atau menekan tombol login.
2. Sistem menampilkan form login
3. Aktor memasukan username dan password
4. Sistem memvalidasi username dan password
5. Jika salah, kembali ke form login
6. Jika benar menampilkan menu utama
7. Aktor menekan menu paket wedding
8. Sistem menampilkan halaman paket wedding
9. Aktor melihat dan memilih paket wedding
10. Sistem menyimpan data paket yang telah dipilih
11. Setiap perubahan data disimpan di database

49
Gambar 4.10 Activity Diagram Tempat Rekomendasi Event Organizer

Penjelasan Activity Diagram Tempat Rekomendasi Event Organizer:


1. Aktor membuka aplikasi atau menekan tombol login.
2. Sistem menampilkan form login
3. Aktor memasukan username dan password
4. Sistem memvalidasi username dan password
5. Jika salah, kembali ke form login
6. Jika benar menampilkan menu utama
7. Aktor menekan menu tempat wedding
8. Sistem menampilkan halaman tempat wedding
9. Aktor melihat dan memilih tempat wedding
10. Sistem menyimpan data tempat yang telah dipilih
11. Setiap perubahan data disimpan di database

50
Gambar 4.11 Activity Diagram Reservasi Anda User

Penjelasan Activity Diagram Tempat Rekomendasi Event Organizer:


1. Aktor membuka aplikasi atau menekan tombol login.
2. Sistem menampilkan form login
3. Aktor memasukan username dan password
4. Sistem memvalidasi username dan password
5. Jika salah, kembali ke form login
6. Jika benar menampilkan menu utama
7. Aktor menekan menu reservasi wedding
8. Sistem menampilkan halaman reservasi wedding
9. Aktor melihat atau mengubah data reservasi anda
10. Setiap perubahan data disimpan di database

4. Statechart Diagram
Statechart diagram diagram merupakan salah satu diagram interaksi yang
menjelaskan bagaimana suatu operasi itu dilakukan, Berikut adalah Statechart
diagram pada aplikasi yang dibuat

51
Gambar 4.12 Statechart Diagram Paket Wedding Admin

Penjelasan Statechart Diagram Paket Wedding Admin :


1. Admin melakukan login.
2. Proses verifikasi login apabila username dan password benar masuk ke halaman
utama dan apabila salah kembali ke halaman login.
3. Memilih menu paket wedding dan menampilkan form.
4. Memiliki akses tambah, ubah dan hapus data paket wedding

52
Gambar 4.13 Statechart Diagram Tempat Rekomendasi Admin

Penjelasan Statechart Diagram Tempat Rekomendasi Admin :


1. Admin melakukan login.
2. Proses verifikasi login apabila username dan password benar masuk ke halaman
utama dan apabila salah kembali ke halaman login.
3. Memilih menu tempat wedding dan menampilkan form.
4. Memiliki akses tambah, ubah dan hapus data tempat wedding

53
Gambar 4.14 Statechart Diagram Reservasi Wedding Organizer Admin

Penjelasan Statechart Diagram Reservasi Wedding Organizer Admin :


1. Admin melakukan login.
2. Proses verifikasi login apabila username dan password benar masuk ke halaman
utama dan apabila salah kembali ke halaman login.
3. Memilih menu reservasi.
4. Memiliki akses cetak laporan.

54
Gambar 4.15 Statechart Diagram Paket Wedding User

Penjelasan Statechart Diagram Paket Wedding User :


1. Admin melakukan login.
2. Proses verifikasi login apabila username dan password benar masuk ke halaman
utama dan apabila salah kembali ke halaman login.
3. Memilih menu paket wedding untuk user.
4. Memiliki akses pilih, ubah, batal di paket wedding.

55
Gambar 4.16 Statechart Diagram Tempat Rekomendasi Event Organizer

Penjelasan Statechart Diagram Tempat Rekomendasi Event Organizer:


1. Admin melakukan login.
2. Proses verifikasi login apabila username dan password benar masuk ke halaman
utama dan apabila salah kembali ke halaman login.
3. Memilih menu tempat wedding untuk user.
4. Memiliki akses pilih, ubah, batal di tempat wedding.

56
Gambar 4.17 Statechart Diagram Reservasi Anda User

Penjelasan Statechart Diagram Reservasi Anda User:


1. Admin melakukan login.
2. Proses verifikasi login apabila username dan password benar masuk ke halaman
utama dan apabila salah kembali ke halaman login.
3. Memilih menu reservasi wedding untuk user.
4. Memiliki akses ubah, batal di tempat wedding.

4.4. 3. Perancangan Tampilan


Perancangan tampilan adalah tahapan perencanaan interface yang akan
diimplementasikan pada aplikasi yang dibuat. Tahapan ini menggambarkan tampilan
aplikasi dari keseluruhan fitur dan penggunaan tools-tools yang tersedia, adapun
tampilan yang dirancang yaitu sebagai berikut :

57
1. Rancangan tampilan awal aplikasi

Gambar 4.18 Rancangan Tampilan Halaman Awal


2. Rancangan tampilan sebelum login

Gambar 4.19 Rancangan Tampilan Sebelum Login

58
3. Rancangan tampilan registrasi

Gambar 4.20 Rancangan Tampilan Registrasi

4. Rancangan tampilan login

Gambar 4.21 Rancangan Tampilan Login

59
5. Rancangan tampilan sesudah login

Gambar 4.22 Rancangan Tampilan Sesudah Login


6. Rancangan tampilan paket wedding

Gambar 4.23 Rancangan Tampilan Paket Wedding

60
7. Rancangan tampilan tempat pernikahan

Gambar 4.24 Rancangan Tampilan Tempat Pernikahan

8. Rancangan tampilan tempat rekomendasi

Gambar 4.25 Rancangan Tampilan Tempat Rekomendasi

61
9. Rancangan tampilan reservasi anda

Gambar 4.26 Rancangan Tampilan Reservasi Anda

10. Rancangan tampilan login admin

Gambar 4.27 Rancangan Tampilan Login Admin

62
11. Rancangan tampilan halaman utama admin

Gambar 4.28 Rancangan Tampilan Halaman Utama Admin

12. Rancangan tampilan data Event Organizer

Gambar 4.29 Rancangan Tampilan Data Event Organizer

63
13. Rancangan tampilan reservasi wedding organizer

Gambar 4.30 Rancangan Tampilan Reservasi Wedding Organizer

14. Rancangan tampilan input paket wedding

Gambar 4.31 Rancangan Tampilan Input Paket Wedding

64
15. Rancangan tampilan view paket wedding

Gambar 4.32 Rancangan Tampilan View Paket Wedding

16. Rancangan tampilan input tempat rekomendasi

Gambar 4.33 Rancangan Tampilan Input Tempat Rekomendasi


65
17. Rancangan tampilan view tempat rekomendasi

Gambar 4.34 Rancangan Tampilan View Tempat Rekomendasi

4.4. Code Generation


1. Javascript Objek
var myApp = new Framework7({
animateNavBackIcon: true,
// Enable templates auto precompilation
precompileTemplates: true,
// Enabled pages rendering using Template7
swipeBackPage: false,
swipeBackPageThreshold: 1,
swipePanel: "left",
swipePanelCloseOpposite: true,
pushState: true,
pushStateRoot: undefined,
pushStateNoAnimation: false,
pushStateSeparator: '#!/',
template7Pages: true
});

66
// Export selectors engine
var $$ = Dom7;

// Add main View


var mainView = myApp.addView('.view-main', {
// Enable dynamic Navbar
dynamicNavbar: false
});

$$(document).on('ajaxStart',function(e){myApp.showIndicator();});
$$(document).on('ajaxComplete',function(){myApp.hideIndicator();});
$$(document).on('pageInit', function (e) {

$(".swipebox").swipebox();
$("#ContactForm").validate({
submitHandler: function(form) {
ajaxContact(form);
return false;
}
});

$("#RegisterForm").validate();
$("#LoginForm").validate();
$("#ForgotForm").validate();

$('a.backbutton').click(function(){
parent.history.back();
return false;
});

67
$(".posts li").hide();
size_li = $(".posts li").size();
x=4;
$('.posts li:lt('+x+')').show();
$('#loadMore').click(function () {
x= (x+1 <= size_li) ? x+1 : size_li;
$('.posts li:lt('+x+')').show();
if(x == size_li){
$('#loadMore').hide();
$('#showLess').show();
}
});

/* Custom Select */
(function() {

[].slice.call( document.querySelectorAll( 'select.selectoptions' ) ).forEach( functi


on(el) {
new SelectFx(el, {
stickyPlaceholder: false
});
} );
})();
var fruits = ('Apple Apricot Avocado Banana Melon Orange
Peach Pear Pineapple').split(' ');
var autocompleteDropdownSimple = myApp.autocomplete({
input: '#autocomplete-dropdown',
openIn: 'dropdown',
source: function (autocomplete, query, render) {
var results = [];
if (query.length === 0) {
render(results);
return;
}
// Find matched items 68

for (var i = 0; i < fruits.length; i++) {


if
(fruits[i].toLowerCase().indexOf(query.toLowerCase()) >= 0)
results.push(fruits[i]);
}
// Render items by passing array with result items
render(results);
}
});

$("a.switcher").bind("click", function(e){
e.preventDefault();

var theid = $(this).attr("id");


var theproducts = $("ul#photoslist");
var classNames = $(this).attr('class').split(' ');

if($(this).hasClass("active")) {
// if currently clicked button has the active class
// then we do nothing!
return false;
} else {
// otherwise we are clicking on the inactive button
// and in the process of switching views!

if(theid == "view13") {
$(this).addClass("active");
$("#view11").removeClass("active");

$("#view11").children("img").attr("src","images/switch_11.png");
69

$("#view12").removeClass("active");

$("#view12").children("img").attr("src","images/switch_12.png");

var theimg = $(this).children("img");


theimg.attr("src","images/switch_13_active.png");

// remove the list class and change to grid


theproducts.removeClass("photo_gallery_11");
theproducts.removeClass("photo_gallery_12");
theproducts.addClass("photo_gallery_13");

else if(theid == "view12") {


$(this).addClass("active");
$("#view11").removeClass("active");

$("#view11").children("img").attr("src","images/switch_11.png");

$("#view13").removeClass("active");

$("#view13").children("img").attr("src","images/switch_13.png");

var theimg = $(this).children("img");


theimg.attr("src","images/switch_12_active.png");

// remove the list class and change to grid


theproducts.removeClass("photo_gallery_11");
theproducts.removeClass("photo_gallery_13");
theproducts.addClass("photo_gallery_12"); 70

}
else if(theid == "view11") {
$("#view12").removeClass("active");

$("#view12").children("img").attr("src","images/switch_12.png");

$("#view13").removeClass("active");

$("#view13").children("img").attr("src","images/switch_13.png");

var theimg = $(this).children("img");


theimg.attr("src","images/switch_11_active.png");

// remove the list class and change to grid


theproducts.removeClass("photo_gallery_12");
theproducts.removeClass("photo_gallery_13");
theproducts.addClass("photo_gallery_11");

});

})
2. PHP Code
function kdauto($tabel,$inisial){ 71

$struktur=mysql_query("SELECT * FROM $tabel");


$field=mysql_field_name($struktur, 0);
$panjang=mysql_field_len($struktur, 0);
$qry=mysql_query("SELECT max(".$field.")
FROM ".$tabel);
$row=mysql_fetch_array($qry);
if ($row[0]==""){
$angka=0;
}
else {
$angka=substr($row[0],strlen($inisial));
}
$angka++;
$angka=strval($angka);
$tmp="";
for($i=1; $i<=($panjang-strlen($inisial)-strlen($angka)); $i++){
$tmp=$tmp."0";
}
return $inisial.$tmp.$angka;
}
Login Proses
<?php
include('include/koneksi.php');

//tangkap data dari form login


$username = $_POST['username'];
$password = $_POST['password'];

//cek data yang dikirim, apakah kosong atau tidak


if (empty($username) && empty($password)) {
//kalau email dan password kosong
?> 72

<script language="JavaScript">alert('username atau password anda kosong');


document.location='login.php'</script>
<?php
} else if (empty($username)) {
//kalau email saja yang kosong
?>
<script language="JavaScript">alert('username anda kosong');
document.location='login.php'</script>
<?php
} else if (empty($password)) {
//kalau password saja yang kosong
//redirect ke halaman index
?>
<script language="JavaScript">alert('password anda kosong');
document.location='login.php'</script>
<?php
}

$login=sprintf("select * from login where


username='$username'&&password='$password'",
mysql_real_escape_string($username), mysql_real_escape_string($password));
$cek_lagi=mysql_query($login);
$ketemu=mysql_num_rows($cek_lagi);
$data=mysql_fetch_array($cek_lagi);
if ($ketemu > 0){
session_start();
$_SESSION['username'] = $data['username'];
header('location:index.php');
} else {
//kalau email ataupun password tidak terdaftar di database
?>
73
<script language="JavaScript">alert('username atau password anda
salah');
document.location='login.php'</script>
<?php
}
?>

3. HTML

<!DOCTYPE html>
<html>
<!-- Mirrored from sindevo.com/mobix/ by HTTrack Website Copier/3.x
[XR&CO'2014], Sat, 17 Jun 2017 04:25:36 GMT -->
<head>
<meta charset="utf-8">
<meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1,
maximum-scale=1, minimum-scale=1, user-scalable=no, minimal-ui">
<meta name="apple-mobile-web-app-capable" content="yes">
<meta name="apple-mobile-web-app-status-bar-style" content="black">
<link rel="apple-touch-icon" href="images/apple-touch-icon.png" />
<link rel="apple-touch-startup-image" media="(device-width: 320px) and
(device-height: 568px) and (-webkit-device-pixel-ratio: 2)" href="apple-
touch-startup-image-640x1096.html">
<title>mobix - mobile web app template</title>
<link rel="stylesheet" href="css/framework7.css">
<link rel="stylesheet" href="style.css">
<link rel="stylesheet" href="css/colors/magenta.css">
<link type="text/css" rel="stylesheet" href="css/swipebox.css" />
<link type="text/css" rel="stylesheet" href="css/animations.css" />

74
<link href='http://fonts.googleapis.com/css?
family=Source+Sans+Pro:400,300,700,900' rel='stylesheet' type='text/css'>
</head>
<body id="mobile_wrap">

<div class="statusbar-overlay"></div>
<div class="panel-overlay"></div>
<div class="panel panel-right panel-cover">

<h2>Search</h2>
<div class="search_form">
<form id="SearchForm" method="post">
<input type="text" name="keyword" value="" class="search_input"
placeholder="keyword" />
<input type="image" name="submit" class="search_submit"
id="submit" src="images/icons/white/search.png" />
</form>
</div>
<div class="clear"></div>
<h3>POPULAR POSTS</h3>
<ul class="popular_posts">
<li>
<a href="blog-single.html" class="close-panel"><img
src="images/photos/photo1.jpg" alt="" title="" /></a>
<span><a href="blog-single.html" class="close-panel">Design is not
just what it looks like and feels like.</a></span> </li>
<li>
<a href="blog-single.html" class="close-panel"><img
src="images/photos/photo2.jpg" alt="" title="" /></a>
<span><a href="blog-single.html" class="close-panel">Fashion fades,
only style remains the same.</a></span> </li>
<li>
75
<a href="blog-single.html" class="close-panel"><img
src="images/photos/photo3.jpg" alt="" title="" /></a>
<span><a href="blog-single.html" class="close-panel">Sed ut
perspiciatis unde omnis iste accusantium.</a></span> </li>
<li>
<a href="blog-single.html" class="close-panel"><img
src="images/photos/photo4.jpg" alt="" title="" /></a>
<span><a href="blog-single.html" class="close-panel">Nemo enim
ipsam voluptatem quia voluptas.</a></span> </li>
<li>
<a href="blog-single.html" class="close-panel"><img
src="images/photos/photo5.jpg" alt="" title="" /></a>
<span><a href="blog-single.html" class="close-panel">Totam rem
aperiam, eaque ipsa quae ab illo inventore veritatis.</a></span> </li>
</ul>
</div>
<div class="views">
<div class="view view-main">
<div class="pages toolbar-through"
<div data-page="index" class="page homepage">
<div class="page-content">
<div class="logo"><img src="images/WO
DD.png" alt="" title="" /></div>
</div>
</div>

</div>

<!-- Bottom Toolbar-->


<div class="toolbar">
<div class="toolbar-inner">
<ul class="toolbar_icons">
76
<li class="menuicon"><a href="menu.php"><img
src="images/icons/white/menu.png" alt="" title="" /></a></li>
</ul>
</div>
</div>
</div>
</div>

<!-- Login Popup -->


<div class="popup popup-login">
<div class="content-block-login">
<h4>LOGIN</h4>
<div class="form_logo"><img src="images/WO DD.png" alt=""
title="" /></div>
<div class="loginform">
<form id="LoginForm" method="post" action="login_proses.php">
<input type="text" name="username" class="form_input required"
placeholder="username" />
<input type="password" name="password" value=""
class="form_input required" placeholder="password" />
<input type="submit" name="submit" class="form_submit"
id="submit" value="Log In" />
</form>
<div class="signup_bottom">
<p>Belum Registrasi?</p>
<a href="#" data-popup=".popup-signup" class="open-
popup">Registrasi</a>

</div>
</div>

77
<div class="close_loginpopup_button"><a href="#" class="close-
popup"><img src="images/icons/white/menu_close.png" alt="" title=""
/></a></div>
</div>
</div>

<!-- Register Popup -->


<div class="popup popup-signup">
<div class="content-block-login">
<h4>REGISTRASI</h4>
<div class="form_logo"><img src="images/WO DD.png" alt=""
title="" /></div>
<div class="loginform">
<form id="RegisterForm" method="post" action="daftar.php">
<input type="text" name="nama" value="" class="form_input
required" placeholder="Nama" />
<input type="text" name="telepon" value="" class="form_input
required" placeholder="Telepon" />
<input type="text" name="alamat" value="" class="form_input
required" placeholder="Alamat" />

<input type="text" name="username" value="" class="form_input


required" placeholder="Username" />
<input type="password" name="password" value=""
class="form_input required" placeholder="Password" />

<input type="submit" name="submit" class="form_submit"


id="submit" value="Registrasi !" />
</form>
<div class="signup_social">

78
</div>
</div>
<div class="close_loginpopup_button"><a href="#" class="close-
popup"><img src="images/icons/white/menu_close.png" alt="" title=""
/></a></div>
</div>
</div>

<!-- Login Popup -->


<div class="popup popup-forgot">
<div class="content-block-login">
<h4>FORGOT PASSWORD</h4>
<div class="form_logo"><img src="images/logo.png" alt="" title=""
/></div>
<div class="loginform">
<form id="ForgotForm" method="post">
<input type="text" name="Email" value="" class="form_input
required" placeholder="email" />
<input type="submit" name="submit" class="form_submit"
id="submit" value="RESEND PASSWORD" />
</form>
<div class="signup_bottom">
<p>Check your email and follow the instructions to reset your
password.</p>
</div>
</div>
<div class="close_loginpopup_button"><a href="#" class="close-
popup"><img src="images/icons/white/menu_close.png" alt="" title=""
/></a></div>
</div>
</div>

79
<!-- Social Popup -->
<div class="popup popup-social">
<div class="content-block">
<h4>Follow Us</h4>
<p>Social icons solution that allows you share and increase your social
popularity.</p>
<ul class="social_share">
<li><a href="http://twitter.com/" class="external"><img
src="images/icons/white/twitter.png" alt="" title="" /></a></li>
<li><a href="http://www.facebook.com/" class="external"><img
src="images/icons/white/facebook.png" alt="" title="" /></a></li>
<li><a href="http://plus.google.com/" class="external"><img
src="images/icons/white/googleplus.png" alt="" title="" /></a></li>
<li><a href="http://www.dribbble.com/" class="external"><img
src="images/icons/white/dribbble.png" alt="" title="" /></a></li>
<li><a href="http://www.linkedin.com/" class="external"><img
src="images/icons/white/linkedin.png" alt="" title="" /></a></li>
<li><a href="http://www.pinterest.com/" class="external"><img
src="images/icons/white/pinterest.png" alt="" title="" /></a></li>
</ul>
<div class="close_popup_button"><a href="#" class="close-
popup"><img src="images/icons/white/menu_close.png" alt="" title=""
/></a></div>
</div>
</div>
<script type="text/javascript" src="js/jquery-1.10.1.min.js"></script>
<script src="js/jquery.validate.min.js" type="text/javascript"></script>
<script type="text/javascript" src="js/framework7.js"></script>
<script type="text/javascript" src="js/classie.js"></script>
<script type="text/javascript" src="js/selectFx.js"></script>
<script type="text/javascript" src="js/my-app.js"></script>

80
<script type="text/javascript" src="js/jquery.swipebox.js"></script>
<script type="text/javascript" src="js/email.js"></script>

<!-- Mirrored from sindevo.com/mobix/ by HTTrack Website Copier/3.x


[XR&CO'2014], Sat, 17 Jun 2017 04:26:21 GMT -->
</html>
4.5. Testing
Pengujian sistem merupakan bagian pentin dalam tahapan pembangunan
perangat lunak. proses penujian sistem berfokus pada logika internal software,
memastikan bahwa semua pernyataan sudah diuji, dan eksternal fungsional,
yaitu mengarah pengujian untuk menemukan kesalahan-kesalahan dan
memastikan bahwa input yang batasi akan memberikan hasil aktual yang sesuai
dengan hasil yang dibutuhkan.
Pengujian dilakukan dengan metode BlackBox, pengujian ini dilakukan
dengan menguji aktfitas- aktfitas aplikasi sesuai dengan fitur yang tersedia pada
aplikasi. Adapun proses pengujian yang dilakukan yaitu sebagai berikut :
Tabel 5.1 Pengujian Fungsi Admin
No Skenario Hasil yang Hasil yang
Test Case
Pengujian diharapkan terjadi
1 Login Admin Masukan Username dan Halaman Admin Sukses
Password
2 Login Admin Masukan Username dan Gagal masuk Sukses
Password yang salah Halaman Admin
3 Pengolahan data Menginput, Data tersimpan ke Sukses
Paket Wedding Menyimpan, Mengubah, database dan tampil
Menghapus data paket dihalaman paket
paket wedding wedding
4 Pengolahan Menginput, Data tersimpan ke Sukses
tempat Menyimpan, Mengubah, database dan tampil
Rekomendasi Menghapus data tempat dihalaman tempat
rekomendasi rekomendasi
5 Pengolahan data mengubah dan Data tersimpan ke Sukses
user menghapus data user database, dan
mengubah proses
login client
6 Mencetak data Mencetak data reservasi Mencetak data Sukses
reservasi wedding organizer reservasi wedding
wedding organizer
organizer

81
Tabel 5.2 Pengujian Fungsi User
No Skenario Test Case Hasil yang Hasil yang
Pengujian diharapkan terjadi

1 Home Klik menu home Menampilkan halaman Sukses


home
2 Paket wedding Klik menu paket Menampilkan paket Sukses
wedding, klik button wedding, melakukan
pilih reservasi, data
tersimpan di database,
data tampil di reservasi
anda, dan tampil di
reservasi wo admin
3 Tempat Klik menu tempat Menampilkan tempat Sukses
rekomendasi rekomendasi, klik button rekomendasi,
pilih melakukan reservasi,
data tersimpan di
database, data tampil
di reservasi anda, dan
tampil di reservasi wo
admin
4 Reservasi anda Klik reservasi anda Menampilkan data Sukses
reservasi dari, tentukan
tanggal pernikahan,
paket weddig, dan
tempat pernikahan
5 Register Mengisi Form register Melakukan registrasi Sukses

6 Hubungi kami Mengisi komentar Mengirim komentar


dan tampil dihalaman
komentar admin
7 Login Mengisi Usernam dan Tampil halaman utama Sukses
Password
8 Logout Klik Logout Keluar dari halaman Sukses
utama

82
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan
Berdasarkan uraian dari penjelasan yang telah dikemukakan, adapun kesimpulan
yang didapat adalah:
1. Apakah aplikasi ini dapat mempermudah pihak user (Event Organizer) dalam
mencari kompenen Wedding
2. Bagaimana aplikasi ini dapat mempermudah Admin dalam melakukan
pengolahan data Wedding

5.2. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka saran yang diharapkan yaitu dilakukan
suatu pengembangan Aplikasi sebagai berikut:
1. Aplikasi Event Organizer ini diharapkan dapat dikembangkan dalam segi
pencarian komponen – komponen pernikahan dengan cara costum
2. Aplikasi Event Organizer ini dapat dikembangkan dalam metode pembayaran
yaitu dengan metode m-banking.

83
DAFTAR PUSTAKA

Safaat H, 2015, Membangun Aplikasi Mobile Berbasis Android, Penerbit: Dunia


Komputer. Bandung

Efraim Turban, David King, Jae Lee, Ting-Peng Liang, Deborrah Turban, 2012,


Electronic Commerce 2012: Managerial and Social Networks
Perspectives, Penerbit: Pearson . United States

Safaat H, 2015. Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC


Berbasis Android. Penerbit : Informatika Bandung. Bandung

Herlina P. Dewi, 2011, Wedding Checklist. Penerbit : Stiletto Book. Jakarta

Adi Nugroho. 2010. Rekayasa Perangkat Lunak Berbasis Objek dengan


Metode. USDP. Penerbit : Andi. Yogyakarta

Rosa A.S dan M.Shalahudin, 2015, Rekayasa Perangkat Lunak, Penerbit Dunia
Komputer. Bandung

Fathansyah, 2012, Basis Data, Penerbit : Informatika. Bandung

Edy Winarno, Ali Zaki, SmithDev. 2014. Pemrograman Web Berbasis


HTML5,. PHP, dan JavaScript. Penerbit : PT Elex Media
Komputindo. Jakarta

Sunyoto. 2007. AJAX Membangun Web dengan Teknologi.


ASYNCHRONOUSE JAVASCRIPT & XML. Penerbit : Andi.
Yogyakarta

Widyantoro, Wahyu. 2014. Buku Panduan Bootstarp, Penerbit : Margotek.


Jakarta

Arief M Rudianto. 2011. Pemrograman Web Dinamis menggunakan PHP dan.


MySQL. Penerbit : C.V ANDI OFFSET. Yogyakarta

84
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

KETERANGAN DIRI
Nama : Dianra Octaviani
Nim : 15130196
Jurusan : Ilmu Komputer
Semester : Akhir
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Status Pernikahan : Belum menikah
Pekerjaan : Mahasiswa
Alamat :Cikiray residence blok n no 8, cisaat Sukabumi
Riwayat Pendidikan : TK Aisyah2 Sukabumi 2001-2002
Sdn Cbm Suryakencana Sukabumi 2002-2007
Smp Yuwati Bhakti Sukabumi 2007-2010
Sman4 Sukabumi 2010-2013
Riwayat Pekerjaan : Marketing di perumahan cisaat

Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sesungguh-sungguhnya dan
apabila dikemudin hari terdapat keterangan yang tidak benar maka saya besedia dituntut
di muka pegadilan serta besedia, menerima segala tindakan yang diambil oleh
pemerintahan.

Sukabumi, 17 Januari 2019

Dianra Octaviani

85
Didah Collection
Jl cicurug no 75
(0266)262178

SURAT KETERANGAN RISET


Nama : Didah
Jabatan : Pemilik Didah Collection
Perusahaan : Didah Collection
Alamat : cicurug sukabumi

Dengan ini menerangkan bahwa :


Nama : Dianra Octaviani
Nim : 15130196
Fax/ jurusan : Ilmu Komputer
Universitas : Universitas Bina Sarana Informatika

Adalah benar telah melakukan penelitian dalam rangka penulisan skripsinya yang
berjudul: Aplikasi Mobile Reservasi Event Organizer sejak tanggal 11 November 2018
sampai dengan 20 November 2018, dan telah pula membahas materi hasilpenelitiannya
dengan kami.

Sukabumi, 13 November
2018
Didah Collection

Didah
(Pemilik didah collection)

86
Lampiran gambar A.1 menu Awal web wo

Lampiran gambar A.2 menu saat login

87
Lampiran gambar A.3 menu saat sudah login

Lampiran gambar A.4 menu saat login Admin

88
Lampiran gambar A.4 menu utama admin saat loogin

89

Anda mungkin juga menyukai