SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi salah satu
syarat kelulusan Program Sarjana
Dianra Octaviani
NIM: 15130196
Program Studi Ilmu Komputer
Fakultas Teknologi Informasi Universitas Bina Sarana Informatika
Sukabumi
2019
i
PERSEMBAHAN
Sesungguhnya Allah tidak akan merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka
merubah keadaaan yang ada pada diri sendiri (DS. Ar Ra’d : 11)
Tanpa mereka,
aku dan karya ini tak akan pernah ada
ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang telah saya buat dengan judul: “Aplikasi
Mobile Reservasi Event Organizer”, adalah asli (orsinil) atau tidak plagiat (menjiplak) dan
belum pernah diterbitkan/dipublikasikan dimanapun dan dalam bentuk apapun.
Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya tanpa ada
paksanaan dari pihak manapun juga. Apabila dikemudian hari ternyata saya
memberikan keterangan palsu dan atau ada pihak lain yang mengklaim bahwa skripsi
yang telah saya buat adalah hasil karya milik seseorang atau badan tertentu, saya
bersedia diproses baik secara pidana maupun perdata dan kelulusan saya dari
Universitas Bina Sarana Informatika dicabut/dibatalkan.
Dibuat di : Sukabumi
Pada tanggal : 17 Januari 2019
Yang menyatakan,
Materai 6000
Dianra Octaviani
iii
SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Dengan ini menyetujui untuk memberikan ijin kepada pihak Universitas Bina
Sarana Informatika, Hak Bebas Royalti Non-Eksklusif (Non- exclusive Royalti-Free
Right) atas karya ilmiah kami yang berjudul: “Aplikasi Mobile Reservasi Event
Organizer”, beserta perangkat yang diperlukan (apabila ada).
Saya bersedia untuk menanggung secara pribadi, tanpa melibatkan pihak Universitas
Bina Sarana Informatika, segala bentuk tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran
Hak Cipta dalam karya ilmiah saya ini.
Dibuat di : Sukabumi
Pada tanggal: 17 Januari 2019
Yang menyatakan,
Materai 6000
Dianra Octaviani
iv
PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN SKRIPSI
PEMBIMBING SKRIPSI
DEWAN PENGUJI
* Penulisan nama kota berdasarkan kampus induknya, tanggal, bulan, dan tahun adalah tanggal persetujuan untuk mengikuti ujian lisan
Skripsi
* Lembar Persetujuan & Pengesahan “ Untuk Dipertahankan” ini WAJIB ditanda tangani oleh Dosen Pembimbing I dan II
saat mahasiswa didaftarkan untuk ujian lisan Skripsi
v
PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN SKRIPSI
PEMBIMBING SKRIPSI
DEWAN PENGUJI
* Penulisan nama kota berdasarkan kampus induknya, tanggal, bulan, dan tahun adalah tanggal saat ujian lisan tugas akhir
* Lembar Persetujuan & Pengesahan “Telah Dipertahankan” ini WAJIB ditanda tangani oleh Penguji 1 dan Penguji 2
diruangan ujian sesaat setelah ujian lisan dinyatakan selesai
* Dosen Pembimbing I dan II menandatangani lembar persetujuan ini setelah mahasiswa dinyatakan lulus serta telah
dilakukan revisi.
* Penomoran halaman pengesahan ini harus sama dengan halaman lembar pengesahan untuk dipertahankan
vi
LEMBAR KONSULTASI BIMBINGAN SKRIPSI
NIM :
15130196....................................................................................................
Nama Lengkap : Dianra Octaviani.....................................................................
Dosen Pembimbing I : Agung Wibowo, S.T.,M,Kom.................................................
Judul Skripsi : Aplikasi Mobile Reservasi Event Organizer...........................
.................................................................................................
.................................................................................................
7. ACC BAB V
8. ACC Keseluruhan
( )
vii
LEMBAR KONSULTASI BIMBINGAN SKRIPSI
NIM : 15130196....................................................................................................
Nama Lengkap : Dianra Octaviani.........................................................................................
Dosen Pembimbing I : Agung Wibowo, S.T.,M,Kom.....................................................................
Judul Skripsi : Aplikasi Mobile Reservasi Event Organizer..............................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
7. ACC BAB V
8. ACC Keseluruhan
(.......................................................)
Keterangan:
* Lembar konsultasi Skripsi diketik dan tanda tangan asli dan masing-masing Mahasiswa WAJIB melampirkan
lembar konsultasi bimbingan minimal 8 (delapan) kali bimbingan dan telah ditandatangani oleh Dosen Pembimbing II.
viii
PANDUAN PENGGUNAAN HAK CIPTA
ix
KATA PENGANTAR
telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga pada akhirnya penulis dapat
menyelesaikan tugas ini dengan baik. Dimana Skripsi ini penulis sajikan dalam bentuk
buku yang sederhana. Adapun judul Skripsi, yang penulis ambil sebagai berikut,
Tujuan penulisan Skripsi ini dibuat sebagai salah satu syarat kelulusan Program
berdasarkan hasil penelitian (eksperimen), observasi dan beberapa sumber literatur yang
mendukung penulisan ini. Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan
dari semua pihak, maka penulisan Skripsi ini tidak akan lancar. Oleh karena itu
pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
x
6. Ibu Didah selaku pemilik didah organizer.
8. Orang tua tercinta yang telah memberikan dukungan moral maupun spiritual.
Serta semua pihak yang terlalu banyak untuk disebut satu persatu
sehingga terwujudnya penulisan ini. Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini
masih jauh sekali dari sempurna, untuk itu penulis mohon kritik dan saran yang
Akhir kata semoga skripsi ini dapat berguna bagi penulis khususnya dan bagi
Dianra Octaviani
xi
ABSTRAK
xii
ABSTRACT
xiii
DAFTAR ISI
LEMBAR JUDUL SKRIPSI................................................................................... i
LEMBAR PERSEMBAHAN.................................................................................. ii
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI................................................ iii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH. . . iv
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN SKRIPSI............................... v
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN SKRIPSI............................... vi
LEMBAR KONSULTASI....................................................................................... vii
LEMBAR KONSULTASI....................................................................................... viii
LEMBAR PANDUAN PENGGUNAAN HAK CIPTA......................................... ix
Kata Pengantar......................................................................................................... x
Abstrak..................................................................................................................... xii
Daftar Isi.................................................................................................................. xiv
Daftar Simbol........................................................................................................... xvi
Daftar Simbol Class................................................................................................. xvii
Daftar Gambar......................................................................................................... xix
Daftar Tabel............................................................................................................. xx
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1
1.1. Latar Belakang Masalah................................................................1
1.2. Identifikasi Permasalahan................................................................2
1.3. Perumusan Masalah.......................................................................3
1.4. Maksud dan Tujuan.......................................................................3
1.5. Metode Penelitian..........................................................................3
1.5.1. Teknik Pengumpulan Data.................................................3
A. Observasi.......................................................................3
B. Wawancara....................................................................4
C. Studi Pustaka.................................................................4
1.5.2. Model Pengembangan Sistem............................................4
E. Analisa Kebutuhan Software.........................................4
F. Desain............................................................................4
G. Code Generation............................................................5
H. Testing...........................................................................5
1.6. Ruang Lingkup..............................................................................5
xiv
BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN....................................................... 29
3.1. Tinjauan Institusi/Perusahaan........................................................ 29
3.2. Analisa Sistem Berjalan................................................................. 32
BAB V PENUTUP............................................................................................ 83
5.1. Kesimpulan.................................................................................. 83
5.2. Saran ........................................................................................... 83
DAFTAR SIMBOL
xv
1. Simbol Use Case Diagram
Collaboration
Interaksi aturan-aturan dan elemen lain yang bekerja
9 sama untuk menyediakan prilaku yang lebih besar
dari jumlah dan elemen-elemennya (sinergi).
xvi
Elemen fisik yang eksis saat aplikasi dijalankan dan
10 Note
mencerminkan suatu sumber daya komputasi
Actifity Final
4 Node Bagaimana objek dibentuk dan dihancurkan
xvii
Satu aliran yang pada tahap tertentu berubah
5 Fork Node
menjadi beberapa aliran
xviii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Model Pengembangan Aplikasi Hybrid......................................... 7
Gambar 2.2 Keunggulan Model pengembangan Aplikasi Mobile.................... 8
Gambar 2.3 Contoh Use Case Diagram............................................................ 14
Gambar 2.4 Contoh Class Diagram.................................................................. 15
Gambar 2.5 Contoh Activity Diagram............................................................... 16
Gambar 2.6 Tampilan PhoneGap Online Build Aps.......................................... 24
Gambar 3.1 Workflow Sistem yang Berjalan..................................................... 16
Gambar 4.1 Workflow Sistem yang diusulkan................................................... 36
Gambar 4.2 Use case diagram.......................................................................... 36
Gambar 4.3 Class Diagram............................................................................... 28
Gambar 4.4 Activity Diagram Login All Users ................................................ 29
Gambar 4.5 Activity Diagram Paket Wedding Admin...................................... 30
Gambar 4.6 Activity Diagram Tempat Rekomendasi Admin............................ 31
Gambar 4.7 Activity Diagram Reservasi Wedding Organizer Admin.............. 32
Gambar 4.8 Activity Diagram Data User (Event Organizer) Admin............... 33
Gambar 4.9 Activity Diagram Paket Wedding Event Organizer....................... 34
Gambar 4.10 Activity Diagram Tempat Rekomendasi Event Organizer.......... 35
Gambar 4.11 Activity Diagram Reservasi Anda User....................................... 36
Gambar 4.12 Statechart Diagram Paket Wedding Admin................................ 37
Gambar 4.13 Statechart Diagram Tempat Rekomendasi Admin..................... 38
Gambar 4.14 Statechart Diagram Reservasi Wedding Organizer Admin........ 39
Gambar 4.15 Statechart Diagram Paket Wedding User.................................... 40
Gambar 4.16 Statechart Diagram Tempat Rekomendasi Event Organizer...... 41
Gambar 4.17 Statechart Diagram Reservasi Anda User................................... 42
Gambar 4.18 Rancangan Tampilan Halaman Awal.......................................... 43
Gambar 4.19 Rancangan Tampilan Sebelum Login......................................... 43
Gambar 4.20 Rancangan Tampilan Registrasi................................................. 44
Gambar 4.21 Rancangan Tampilan Login........................................................ 44
Gambar 4.22 Rancangan Tampilan Sesudah Login......................................... 45
Gambar 4.23 Rancangan Tampilan Paket Wedding.......................................... 45
Gambar 4.24 Rancangan Tampilan Tempat Pernikahan................................... 46
Gambar 4.25 Rancangan Tampilan Tempat Rekomendasi............................... 46
Gambar 4.26 Rancangan Tampilan Reservasi Anda......................................... 47
Gambar 4.27 Rancangan Tampilan Login Admin............................................. 47
Gambar 4.28 Rancangan Tampilan Halaman Utama Admin............................ 48
Gambar 4.29 Rancangan Tampilan Data Event Organizer............................... 49
Gambar 4.30 Rancangan Tampilan Reservasi Wedding Organizer.................. 49
Gambar 4.31 Rancangan Tampilan Input Paket Wedding................................. 50
Gambar 4.32 Rancangan Tampilan View Paket Wedding................................. 50
Gambar 4.33 Rancangan Tampilan Input Tempat Rekomendasi...................... 51
Gambar 4.34 Rancangan Tampilan View Tempat Rekomendasi...................... 51
xix
DAFTAR TABEL
Halaman
xx
BAB I
PENDAHULAN
1
dengan bantuan dari beberapa framework pengembangan berbasis multiplatform seperti
Jquery Mobile, IONIC, Mobile Angular UI serta PhoneGap memudahkan developer
membuat aplikasi mobile yang bisa digunakan diberbagai sistem operasi mobile.
Perkembangan teknologi informasi diatas mulai dapat diaplikasikan dalam
berbagai bidang kehidupan manusia, salah satunya dibidang jasa. Event Organizer atau
yang biasa disingkat dengan EO, Event Organizer adalah suatu jasa khusus yang
membantu calon pengantin dan keluarga dalam perencanaan dan supervisi
pelaksanaan rangkaian acara pesta pernikahan sesuai dengan jadwal yang telah
ditetapkan. Event Organizer memberikan informasi mengenai berbagai macam hal
yang berhubungan dengan acara pernikahan, membantu menentukan tempat pernikahan.
Dengan sistem reservasi yang ada sekarang kebanyakan masih konvensional,
seringkali terjadi kendala seperti Event Organizer kesulitan ketika ingin mengetahui
terlebih dahulu jadwal reservasi yang kosong secara jelas dan pasti sebelum melakukan
reservasi, dan ketika Event Organizer ingin mencari paket wedding, kondisi Event
Organizer sendiri belum sempat datang langsung ke tempat reservasi. Dengan alur
seperti ini Event Organizer sering kesulitan dalam menentukan anggaran biaya yang
sesuai dengan kebutuhan client.
Melihat kendala diatas pembuatan mobile web dibutuhkan karena sifat mobilitas
dari aplikasi mobile, sehingga client dan EO bisa dengan mudah menentukan anggaran
biaya dan melakukan reservasi dimanapun dan kapanpun tanpa terlebih dahulu datang
ke tempat reservasi, Berdasarkan latar belakang masalah yang telah disampaikan, maka
dapat disimpulkan untuk memberi judul usulan penelitian ini adalah “Mobile Web
Reservasi Event Organizer Pernikahan”
2
1.3 Perumusan Masalah
Dari identifikasi masalah di atas penulis dapat menyimpulkan permasalahan
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana agar Event Organizer dapat dengan mudah dalam mencari paket
dan tempat, walaupun Event Organizer belum sempat datang langsung ke
lokasinya ?
2. Mengapa Event Organizer dapat dengan mudah melakukan preview paket
pernikahan ?
3. Bagaimana Agar Event Organizer mudah dalam mengatur anggaran biaya
client yang sesuai dengan kebutuhan ?
3
c. Studi Pustaka
Yaitu metode dilakukan untuk pengumpulan data dengan cara
mencari sumber referensi lewat buku dan jurnal ilmiah sebagai bahan
referensi dalam pembuatan aplikasi dan membandingkan penelitian yang
dibuat peneliti dengan penelitian yang sudah ada.
1.5.2. Model Pengembangan Sistem
a. Analisa kebutuhan Software
Merupakan analisis yang dilakukan pada perangkat lunak yang
digunakan.
Tabel 1.1 Perangkat lunak yang digunakan
Perangkat Lunak Keterangan
Merupakan sistem operasi yang digunakan
Windows 8 penulis dalam perangkat keras yang dipakai
untuk membuat Aplikasi.
Merupakan sebuah program aplikasi komputer
yang sering digunakan untuk membuat
Microsoft Visio 2007 diagram, diagram alir (flowchart), brainstorm,
dan skema jaringan yang dirilis oleh Microsoft
Corporation.
Star UML adalah software permodelan yang
Star UML mendukung UML (Unified Modeling
Language).
Web service yang dipakai untuk membuat
XAMPP dan PHP
mobile web.
b. Desain
Merupakan kebutuhan sistem yang terkait aplikasi terkait rancangan
database yang digunakan adalah MySQL yaitu sebuah perangkat lunak sistem
manajemen basis data SQL (database management system) yang multithread,
multiuser, dengan sekitar 6 juta instalasi diseluruh dunia., software architecture
yang digunakan adalah XAMPP merupakan perangkat lunak bebas, yang
mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa
program. Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang
terdiri atas program Apache HTTP server, My SQL database, dan menerjemah
bahasa yang ditulis dengan bahasa pemograman PHP dan Perl dan user interface
yang akan di buat menggunakan Hypertext Markup Language (HTML) adalah
sebuah bahasa untuk menampilkan konten di web.
4
c. Code Generation
Merupakan bahasa pemrograman yang akan digunakan adalah PHP yaitu
singkatan dari Perl Hypertext Preprocessor adalah sebuah bahasa pemrograman
web berbasis server (server-side) yang mampu meparsing kode PHP dari kode
web dengan ekstensi.php. dan program yang dibuat termasuk pemograman
berorientasi objek adalah sebuah konsep pemrograman untuk membuat kode
program yang lebih terstuktur, terkelompok berdasarkan objek-objek yang
terlibat sehingga bagian – bagiannya dapat digunakan untuk pembuatan aplikasi
lain.
d. Testing
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode pengujian blackbox
Black box testing juga disebut functional testing, sebuah teknik pengujian
fungsional yang merancang testcase berdasarkan informasi dari spesifikasi.
5
BAB II
LANDASAN TEORI
6
Dalam pengembangan aplikasi mobile terdapat dua kategori model
pengembangan yang pertama model pengembangan aplikasi yang akan dijalankan pada
satu platform dan pengembangan aplikasi yang akan dijalanakan di berbagai platform.
Platform disini lebih ditentakan pada sistem operasi perangkat mobile, seperti Android,
ios dan lain – lain, dijalankan di satu platform artinya hanya aplikasi hanya bisa
dijalankan di perangkat mobile dengan sistem operasi yang sama.
7
Gambar 2.2 Keunggulan Model pengembangan Aplikasi Mobile
Dari gambar di atas terlihat keunggulan aplikasi native adalah tentang User
Interface, kecepatan peforma dan distribusi aplikasi, kelamahan aplikasi native adalah
hanya berjalan pada satu platform saja. Sementara keunggulan mobile web appilcation
adalah skill web dan otomatis update. Kelemahan dari web mobile application adalah
masalah distribusi aplikasi dalam hal ini aplikasi hanya bisa diakses lewat browser.
Dari dua model pengembangan aplikasi mobile diatas lahirlah teknologi hybrid,
aplikasi hybrid sebenarnya merupakan aplikasi yang dikembangkan dengan web mobile
application dengan membuatkan aplikasi native-nya sehingga bisa didistribusikan
seperti aplikasi native di toko – toko market aplikasi seperti Google Playstore, AppStore
dan market - market aplikasi lainnya. Dengan bantuan dari framework seperti jQuery
Mobile, PhoneGap dan framework lainnya developer dapat membuat aplikasi hybrid.
Konsep hybrid ini menutup kelemahan dari mobile web application dimana masalah
distribusi, dengan konsep hybrid aplikasi native dari mobile web application bisa dibuat.
Contoh : Air Asia, Moodle Mobile, Habit RPG
2.1.4 Reservasi
Reservasi adalah sebuah proses perjanjian berupa pemesanan sebuah produk
baik barang maupun jasa dimana pada saat itu telah terdapat kesepahaman antara
konsumen deengan produsen mengenai produk tersebut namun belum ditutup oleh
8
sebuah transaksi jual beli. Pada saat reservasi berlangsung biasanya ditandai dengan
adanya proses tukar - menukar informasi antara konsumen dan produsen agar
kesepahaman mengenai produk dapat terwujud (Suartana, 1987).
Reservasi sendiri adalah persamaan kata dari booking atau memesan suatu produk
dalam kurun waktu tertentu.
9
b. Mengidentifikasi titik keputusan
2. Memahami kerja sistem yang ada
a. Menentukan jenis penelitian
b. Merencanakan jadwal penelitian
c. Membuat agenda wawancara
d. Mengumpulkan hasil penelitian (Jogiyanto, 2011).
10
2.2.3 Pemrograman Berorientasi Objek
Metodologi berorientasi objek adalah suatu strategi pembangunan perangkat
lunak yang mengorganisasikan perangkat lunak sebagai kumpulan objek yang berisi
data dan operasi yang diberlakukan terhadapnya. Metodologi berorientasi objek
merupakan suatu cara bagaimana sistem perangkat lunak dibangun melalui pendekatan
objek secara sistematis. Metode berorientasi objek didasarkan pada penerapan prinsip-
prinsip pengelolaan kompleksitas. Metode berorientasi objek meliputi rangkaian
aktivitas analisis berorientasi objek, perancangan berorientasi objek, pemrograman
berorientasi objek, dan pengujian berorientasi objek.
Adapun keuntungan menggunakan metodologi berorientasi objek adalah sebagai
berikut:
1. Meningkatkan produktivitas, karena kelas dan objek yang ditemukan dalam
suatu masalah masih dapat dipakai ulang untuk masalah lainnya yang
melibatkan objek tersebut (reusable).
2. Kecepatan pengembangan, karena sistem yang dibangun dengan baik dan
benar pada saat analisis dan perancangan akan menyebabkan berkurangnya
kesalahan pada saat pengkodean.
3. Kemudahan pemeliharaan, karena dengan model objek, pola-pola yang
cenderung tetap dan stabil dapat dipisahkan dan pola-pola yang mungkin
sering berubah-ubah.
4. Adanya konsistensi, karena sifat pewarisan dan penggunaan notasi yang
sama pada saat analisis, perancangan, maupun pengkodean.
5. Meningkatkan kualitas perangkat lunak, karena pendekatan pengembangan
lebih dekat dengan dunia nyata dan adanya konsistensi pada saat
pengembangannya, peragkat lunak yang dihasilkan akan mampu memenuhi
kebutuhan pemakai serta mempunyai sedikit kesalahan.
Pendekatan berorientasi objek akan memandang sistem yang akan
dikembangkan sebagai suatu kumpulan objek yang berkorespondensi dengan objek-
objek dunia nyata. Berikut ini adalah bebrapa konsep dasar yang harus dipahami tentang
metodologi berorientasi objek:
1. Kelas (class), kelas adalah kumpulan objek-objek dengan karakteristik yang
sama. Sebuah kelas akan mempunyai sifat (atribut), operasi/metode,
11
hubungan, dan arti. Suatu kelas dapat diturunkan ke kelas yang lain, dimana
atribut dan kelas semula dapat diwariskan ke kelas yang baru.
2. Objek (object), objek adalah abstraksi dan sesuatu yang mewakili dunia
nyata seperti benda, manusia, satuan organisasi, tempat, kejadian, struktur,
status, atau hal-hal lain yangg bersifat abstrak. Objek merupakan suatu
entitas yang mampu menyimpan informasi dan mempunyai operasi yang
dapat diterpakan atau dapat berpengaruh pada status objeknya.
3. Metode (method), operasi atau metode pada sebuah kelas hampir sama
dengan fungsi atau prosedur pada metodologi structural. Sebuah kelas boleh
memiliki lebih dari satu metode atau operasi. Contoh dari metode seperti
Read, Write, Move, Copy, dan sebagainya.
4. Atribut, atribut dari sebuah kelas adalah variabel global yang dimiliki sebuah
kelas. Atribut dapat berupa nilai atau elemen-elemen data yang dimiliki oleh
objek dalam kelas objek.
5. Abstraksi (abstraction), merupakan prinsip untuk mempresentasikan dunia
nyata yang kompleks menjadi satu bentuk model yang sederhana dengan
mengabaikan aspek-aspek lain yang tidak sesuai dengan permasalahan.
6. Enkapsulasi (encapsulation), merupakan pembungkusan atribut data dan
layanan (operasi-operasi) yang dipunyai objek untuk menyembunyikan
implementasi dan objek sehingga objek lain tidak mengetahui cara kerjanya.
7. Pewarisan (inheritance), adalah mekanisme yang memungkinkan satu objek
mewarisi sebagaian atau seluruh definisi dan objek lain sebagai bagian dan
dirinya.
8. Antarmuka (interface), antarmuka sangat mirip dengan kelas, tapi tanpa
atribut kelas dan memiliki metode yang dideklarasikan tanpa isi.
9. Reusability, pemanfaatan kembali objek yang sudah didefinisiskan untuk
suatu permasalahan pada permasalahan lainnya yang melibatkan objek
tersebut.
10. Generaisasi dan spesialisasi, menunjukkan hubungan antara kelas dan objek
yang umum dengan kelas dan objek yang khusus. Misalnya kelas yang lebih
umum adalah kendaraan darat dan kelas khususnya adalah mobil, motor, dan
kereta.
12
11. Komunikasi antar objek, dilakukan lewat pesan yang dikirim dari satu objek
ke objek lainnya.
12. Polimorfisme, merupakan kemampuan suatu objek untuk digunakan di
banyak tujuan yang berbeda dengan nama yang sama sehingga menghemat
baris program.
13. Package, adalah sebuah container atau kemasan yang dapat digunakan untuk
mengelompokkan kelas-kelas sehingga memungkinkan beberapa kelas yang
bernama sama disimpan dalam package yang berbeda (A.S Rosa, 2015).
13
a. Aktor, merupakan pengguna sistem, sistem yang berhubungan dengan
sistem lain, atau waktu.
b. Use Case, merupakan sebuah pekerjaan tertentu, misalnya login ke
sistem, membuat sebuah daftar belanja, dan sebagainya yang disediakan
sistem.
c. Asosiasi, menghubungkan antara aktor dengan use case.
d. Sistem
e. Tipe Relasi/Asosiasi pada use case :
i. Include, memungkinkan satu use case menggunakan fungsionalitas
yang disediakan oleh use case lain.
ii. Extends, memungkinkan satu use case secara optional menggunakan
fungsionalitas yang disediakan oleh use case lain.
iii. Generalization antara use case, Dibuat ketika ada sebuah keadaan
yang lain/perlakuan khusus Inheriting use case dibawah base/parent
use case (A.S Rosa, 2015).
14
Sumber: Rosa A.S dan M.Shalahudin, Rekayasa Perangkat Lunak,
(Bandung: Informatika, 2015), h.204.
2. Class Diagram
Class Diagram menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian
kelas-kelas yang akan dibuat utuk membangun sistem. Kelas memiliki
atribut dan metode atau operasi. Atribut dan metoda dapat memiliki salah
satu sifat berikut:
a. Private, tidak dapat dipanggil dari luar kelas yang bersangkutan.
b. Protected, hanya dapat dipanggil oleh kelas yang bersangkutan dan anak-
anak yang mewarisinya.
c. Public, dapat dipanggil oleh siapa saja (A.S Rosa dan Shalahudin M,
2015).
15
3. Activity Digram
Activity Digram menggambarkan workflow (aliran kerja), atau aktivitas dari
sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak.
Diagram aktivitas menggambarkan aktivitas sistem bukan apa yang
dilakukan aktor. Komponen pembentuk diagram aktivitas adalah:
a. Status awal
b. Aktivitas
c. Percabangan/ decision
d. Penggabungan / join
e. Status akhir
f. Swimlane (A.S Rosa, 2015).
16
(pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan dan
sebagainya, yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau
kombinasinya. Basis data sendiri dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang
seperti:
1. Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi
sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan
mudah.
2. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama
sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redundansasi) yang tidak perlu,
untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
3. Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam
media penyimpanan elektronis.
4. Dalam basis data terdapat entitas. Entitas merupakan individu yang mewakili
sesuatu yang nyata (eksistensinya) dan dapat dibedakan dari sesuatu yang
lain. Contoh dari entitas antara lain siswa, mahasiswa, dosen, pegawai,
pelanggan, mobil, dan sebagainya. Entitas memiliki atribut dan relasi. Dalam
basis data juga terdapat tabel, tabel merupakan kumpulan field (kolom).
Dalam tabel terdapat record, yang merupakan data dalam sebuah tabel.
Operasi-operasi dasar yang dapat kita lakukan berkenaan dengan basis data
dapat meliputi:
1. Pembuatan basis data baru (create database), yang identik dengan
pembuatan lemari arsip yang baru.
2. Penghapusan basis data (drop database), yang identik dengan perusakan
lemari arsip (sekaligus beserta isinya, jika ada).
3. Pembuatan file/tabel baru ke suatu basis data (create table), yang identik
dengan penambahan map arsip baru ke sebuah lemari arsip yang telah ada.
4. Pengahpusan file/tabel dari suatu basis data (drop table), identik dengan
perusakan map arsip lama yang ada di sebuah lemari arsip.
5. Penambahan /pengisian data baru ke sebuah file/tabel di sebuah basis data
(insert), yang identik dengan penambahan lembaran arsip ke sebuah map
arsip.
17
6. Pengambilan data dari sebuah file/tabel (retrievel/search), yang identik
dengan pencarian lembaran arsip dari sebuah map arsip.
7. Pengubahan data dari sebuah file/tabel (update), yang identik dengan
perbaikan isi lembaran arsip yang ada di sebuah map arsip.
8. Penghapusan data dari sebuah file/tabel (delete), yang identik dengan
penghapusan sebuah lembaran arsip yang ada disebuah map arsip.
9. Pemanfaatan basis data dialakukan untuk memenuhi sejumlah tujuan
(objektif) seperti berikut ini:
1) Kecepatan dan Kemudahan (Speed)
Pemanfaatan basis data memungkinkan kita untuk dapat menyimpan data
atau melakukan perubahan/manipulasi terhadap data atau menampilkan
kembali data tersebut dengan lebih cepat dan mudah, daripada jika kita
menyimpan data secara manual (non elektronis) atau secara elektronis
(tetapi tidak dalam bentuk penerapan basis data, misalnya dalam bentuk
spread sheet atau dokumen teks biasa).
2) Efisiensi Ruang Penyimpanan (Space)
Karena keterkaitan yang erat antar kelompok data dalam sebuah basis
data, maka redundansi (pengulangan) data pasti akan selalu ada. Dengan
basis data, efisiensi/optimalisasi penggunaan ruang penyimpanan dapat
dilakukan, karena kita dapat melakukan penekanan jumlah redundansi
data, baik dengan menerapkan sejumlah pengkodean atau dengan mebuat
relasi-relasi (dalam bentuk file) antar kelompok data yang saling
berhubungan.
3) Keakuratan (Accuracy)
Pemanfaatan pengkodean atau pembentukan relasi anatar data bersama
dengan penerapan aturan/batasan (constraint) tipe data, domain data,
keunikan data, dan sebagainya, yang secara ketat dapat diterapkan dalam
sebuah basis data, sangat berguna untuk menekan ketidak akuratan
pemasukan/penyimpanan data.
4) Ketersediaan (Availability)
Karena kepentingan pemakaian data, sebuah basis data dapat memiliki
data yang disebar dibanyak lokasi geografis. Data nasabah sebuah bank,
18
misalnya dipisah-pisah dan di simpan di lokasi yang sesuai dengan
keberadaan nasabah. Dengan pemanfaatan teknologi jaringan komputer,
data yang berada di suatu lokasi/ cabang dapat juga diakses (menjadi
tersedia/ available) bagi lokasi/cabang lain.
5) Kelengkapan (Completeness)
Lengkap atau tidaknya data yang kita kelola dalam sebuah basis data
bersifat relatif (baik terhadap kebutuhan pemakai maupun terhadap
waktu). Dalam sebuah basis data, disamping data kita juga harus
menyimpan struktur (baik yang mendefinisikan objek-objek dalam basis
data maupun definisi detail dari tiap objek, seperti struktur file/tabel atau
indeks). Untuk mengakomodasi keutuhan kelengkapan data yang
semakin berkembang, maka kita tidak hanya dapat menambah record-
record data, tetapi juga dapat melakukan perubahan struktur dalam basis
data., baik dalam bentuk penambahan objek baru (tabel) atau dengan
penambahan field-field baru pada suatu tabel.
6) Keamanan (Security)
Untuk sistem yang besar dan serius, aspek keamana juga dapat
diterapkan dengan ketat. Dengan begitu, kita dapat menentukan siapa-
siapa (pemakai) yang boleh mengunakan basis data beserta objek-objek
di dalamnya dan menentukan jenis-jenis operasi apa saja yang boleh
dilakukannya.
7) Kebersamaan Pemakaian (Sharability)
Pemakai basis data seringkali tidak terbatas pada satu pemakai saja, atau
di satu lokasi saja atau oleh satu sistem/apikasi saja. Basis data yang
dikelola oleh sistem/aplikasi yang mendukung lingkungan multi user,
akan dapat memenuhi kenutuhan ini, tetapi tetap dengan
menjaga/menghindari terhadap munculnya persoalan baru seperti
inkonsistensi data (karena data yang sama diubah pleh banyak pemakai
pada saat yang bersamaan) atau kondisi deadlock (karena ada banyak
pemakai yang saling menunggu untuk menggunakan data) (Fathansyah.
2012).
19
2.2.7 Perl Hypertext Preprocessor (PHP)
PHP adalah singkatan dari Perl Hypertext Preprocessor adalah sebuah bahasa
pemrograman web berbasis server (server-side) yang mampu meparsing kode PHP dari
kode web dengan ekstensi.php. Sifat server-side berarti pengerjaan skrip di server, baru
kemudian hasilnya dikirimkan ke browser. PHP awalnya dikembangkan oleh seorang
programmer bernama Rasmus Lerdorf pada tahun 1995, namun semenjak itu selalu
dikembangkan oleh kelompok independen yang disebut Group PHP dan kelompok ini
juga mendefinisikan standar de facto untuk PHP karena tidak ada spesifikasi formal.
Saat ini pengembangannya dipimpin oleh Andi Gutmans dan Zeep Suraski. PHP
merupakan perangkat lunak bebas (open source) yang dirilis di bawah lisensi PHP
(Winarno dan Zaki;2014;4).
PHP yaitu bahasa pemrograman yang digunakan secara luas untuk penanganan
pembuatan dan pengembangan sebuah situs web dan bisa digunakan bersamaan dengan
HTML. Php selalu di buka dengan tanda <?/php dan ditutup dengan ?>
Contoh source code PHP :
<?php
require "admin/include/koneksi.php";
require "admin/include/inc.librari.php";
$id_client=$_POST['id_client'];
$nama=$_POST['nama'];
$alamat=$_POST['alamat'];
$id_tempat=kdauto('tempatsendiri','TS');
20
mysql_query("UPDATE pembookinganwo set id_tempat='$id_tempat'
where id_client='$id_client' and validasi='belum_disetujui'");
?>
<param name="movie"
value="flvplayer.swf?file=movies/holiday.flv" />
</object>
</object>
<video src=gameofthrones.mp4>
</video>
21
CSS adalah kependekan dari Cascading Style Sheet. CSS merupakan salah satu
kode pemrograman yang bertujuan untuk menghias dan mengatur gaya tampilan/layout
halaman web supaya lebih elegan dan menarik
Contoh source code CSS :
.row.no-gutter .col-auto:nth-last-child(2),
.row.no-gutter .col-auto:nth-last-child(2) ~ .col-auto {
width: 50%;
}
2.2.10 Javascript
Adalah bahasa scripting yang popular di internet dan dapat bekerja di sebagian
besar browser populer seperti Internet Explorer (IE), Mozilla Firefox, Netscape dan
Opera. Kode Javascript dapat disisipkan dalam halaman web menggunakan tag script.
Beberapa hal tentang Javascript :
1. Javascript didesain untuk menambah interaktif suatu web
2. Javascript merupakan sebuah bahasa scripting.
3. Bahasa scripting merupakan bahasa pemograman yang ringan.
4. Javascript berisi baris kode yang dijalankan di komputer (web browser).
5. Javascript biasanya disisipkan (embedded) dalam halaman HTML.
6. Javascript adalah bahasa interpreter (yang berarti skrip dieksekusi tanpa
proses kompilasi).
7. Setiap orang dapat menggunakan Javascript tanpa membayar lisensi.
(Sunyoto;2007;17).
Javascript adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi dan dinamis. JavaScript
populer di internet dan dapat bekerja di sebagian besar penjelajah web populer seperti
Internet Explorer (IE), Mozilla Firefox, Netscape dan Opera. Kode JavaScript dapat
disisipkan dalam halaman web menggunakan tag script.
<script>
function displayDate()
{
document.getElementById("demo").innerHTML=Date();
}
</script>
22
2.2.11 jQuery Mobile
jQuery Mobile adalah sebuah sistem antarmuka pengguna terpaduyang
bekerjamulus di semua platform perangkat mobile popular yang dibangun di atas jQuery
UI dasar. JQuery Mobile berfokus pada basis koderingan dibangun di atas peningkatan
progresif dengan desain, fleksibel dan mudah berganti tema sesuai dengan developer
jQuery Mobile ditargetkan untuk berbagai macam browser platform mobile. Dengan
dukungan jQuery untuk semua browser yang cukup mampu dan memiliki jumlah pasar
yang cukup banyak (Safaat;2015;24)
JQuery Mobile adalah web framework yang dioptimalkan untuk perangkat-
perangkat layar sentuh (touch-optimized). sebagai library, jQuery Mobile yang dikenal
sebagai library JavaScript maupun framework mobile.
Contoh source code jQuery Mobile :
<script src="jqm/jquery.js"></script><script
src="jqm/jquery.mobile-1.2.0.min.js"></script>
2.2.12 Boostrap
Bootstrap adalah sebuah framework yang dapat menyelesaikan permasalahan
dalam mendesain web. Slogan dari framework ini adalah “Sleek, intuitive, and powerful
front-end framework for faster and easier web development”, yang berarti kita dapat
mendesain sebuah website dengan lebih rapi, cepat dan mudah. Selain itu Bootstrap
juga responsif terhadap banyak platform, artinya tampilan halaman website yang
menggunakan Bootstrap ini akan tampak tetap rapi, baik versi mobile maupun desktop.
Saat ini penggunaan Bootstrap sudah meluas di kalangan disainer front-end web,
perkembangannya pun masih terus berlangsung hingga sekarang. (Wahyu;2014;15).
Boostrap adalah sebuah library framework CSS yang dibuat khusus untuk
bagian pengembangan front-end website, Bosstrap merupakan salah satu framework
HTML, CSS dan Javascript.
2.2.13 PhoneGap
PhoneGap adalah sebuah kerangka kerja atau framework open source yang
dipakai untuk membuat aplikasi mobile hybrid dengan HTML, CSS dan Javascript.
(Safaat;2015;16)
23
PhoneGap merupakan framework buatan Adobe untuk pembuatan aplikasi
hybrid/multiplatform/crossplatform dengan HTML, CSS dan JavaScript. Developer
dapat melakukan upload source code HTML secara online ke website
https://build.phonegap.com , sebelum melakukan upload source code devekoper
mempersiapkan file ZIP. Yang berisi config, cordova, index.php, dan phonegap.
Kemudian apabila aplikasi sudah di hosting, ganti dengan nama domain yang telah
ditentukan. Setelah berhasil di upload developer bisa melakukan build aplikasi.
2.2.14 MySQL
MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal dan banyak
digunakan untuk membangun aplikasi web yang menggunakan database sebagai
sumber dan pengolahan datanya (Arif;2011;152)
MySql adalah perangkat lunak database sebuah implementasi dari sistem
manajemen basisdata relasional (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis.
24
terbobot dari rating kinerja pada setiap alternatif pada semua atribut (Fishburn,
1967) (MacCrimmon, 1968).
Metode SAW membutuhkan proses normalisasi matriks keputusan (X) ke suatu
skala yang dapat diperbandingkan dengan semua rating alternatif yang
ada. Metode ini merupakan metode yang paling terkenal dan paling banyak digunakan
dalam menghadapi situasi Multiple Attribute Decision Making(MADM). MADM itu
sendiri merupakan suatu metode yang digunakan untuk mencari alternatif optimaldari
sejumlah alternatif dengan kriteria tertentu.
Metode SAW ini mengharuskan pembuat keputusan menentukan bobot bagi
setiap atribut. Skor total untuk alternatif diperoleh dengan menjumlahkan seluruh hasil
perkalian antara rating (yang dapat dibandingkan lintas atribut) dan bobot tiap atribut.
Rating tiap atribut haruslah bebas dimensi dalam arti telah melewati proses normalisasi
matriks sebelumnya.
Langkah Penyelesaian Simple Additive Weighting (SAW), sebagai berikut :
1. Menentukan kriteria-kriteria yang akan dijadikan acuan dalam pengambilan
keputusan, yaitu Ci.
2. Menentukan rating kecocokan setiap alternatif pada setiap kriteria.
3. Membuat matriks keputusan berdasarkan kriteria(Ci), kemudian melakukan
normalisasi matriks berdasarkan persamaan yang disesuaikan dengan jenis atribut
(atribut keuntungan ataupun atribut biaya) sehingga diperoleh matriks
ternormalisasi R.
Hasil akhir diperoleh dari proses perankingan yaitu penjumlahan dari perkalian matriks
ternormalisasi R dengan vektor bobot sehingga diperoleh nilai terbesar yang dipilih
sebagai alternatif terbaik (Ai)sebagai solusi.
2.3.2 Bubble Sort
Bubble sort merupakan algoritma pengurutan / metode sorting paling sering
digunakan dengan metode pengurutan paling sederhana. pada metode bubble sort,
Pengurutan yang dilakukan dengan cara membandingkan masing-masing item / data
dalam suatu list secara berpasangan, lalu menukar item tersebut jika diperlukan, dan
mengulanginya sampai akhir list secara berurutan dengan sempurna, sehingga tidak ada
lagi item yang dapat ditukar.
25
2.4 Pengujian Aplikasi
2.4.1 Metode Blackbox
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode pengujian blackbox Black
box testing juga disebut functional testing, sebuah teknik pengujian fungsional yang
merancang testcase berdasarkan informasi dari spesifikasi. (Nidhra dan Dondeti;2012;1)
Black box testing adalah pengujian yang dilakukan hanya mengamati hasil
eksekusi melalui data uji dan memeriksa fungsional dari perangkat lunak.
Contoh pengujian Blackbox :
29
ketika berbicara EO dalam sebuah project penyelenngara event, maka struktur
organisasi akan menyesuaikan dengan kebutuhan project tersebut.
Antara satu event dengan event lainnya akan memiliki struktur organisasi yang
berbeda. event Exhibition yang diselenggarakan di sebuah Mall atau Hotel berbintang
akan memiliki tim yang berbeda dengan event Exhibition yang digelar di Lapangan.
Demikian pula dengan sebuah Konser Musik. Perbedaan ini diadasari pada beberapa
hal berikut :
1. Kebutuhan tim dalam menjalankan fungsi kerja
2. Efektifitas dan Efisiensi kerja
3. Besar kecilnya event
Sebagai usaha yang berorientasi pada keuntungan, EO akan menghitung jumlah
personil dalam tim secara cermat dan teliti. Tidak ada jaminan kesuksesan sebuah
event yang terdiri dari banyak orang.
Beberapa contoh fungsi yang biasanya ada dalam sebuah project event
diantaranya :
Project Officer / Event Manager
Adalah pemimpin proyek. Bertanggungjawab terhadap kelancaran dan
kesuksesan event. Mulai dari perencanaan hingga event selesai. Fungsi ini biasanya
lebih mengurusi masalah - masalah administratif dan persiapan - persiapan
kelengkapan, tentunya harus diambil orang yang memang sudah berpengalaman atau
memang sudah diandalkan menangani berbagai event. Dalam kerjanya Project Officer
ini bisa memiliki beberapa anak buah yang akan membantu menangani persiapan
venue, promosi, perijinan & keamanan, konsumsi, pengadaan perlengkapan, keuangan,
kesekretariatan, dan sebagainya yang biasa disebut Field Officer.
Field Officer
Adalah fungsi yang menangani persiapan venue, promosi, perijinan &
keamanan, konsumsi, pengadaan perlengkapan, keuangan, kesekretariatan dan
sebagainya. Dengan kata lain fungsi ini adalah yang menjalankan fungsi operasional.
Tallent Officer
Menangani pekerjaan yang berhubungan dengan talents/artis/pengisi acara,
mulai dari negosiasi waktu, honor, membuat MOU sampai pada kebutuhan artis saat
pentas, transportasi, konsumsi, akomodasi dan lain - lainnya
30
Show Director
Show Director adalah yang bertanggungjawab terhadap kualitas sajian acara,
baik dari segi artistik maupun kenyamanan audiens. Biasanya Show Director akan
memiliki tim yang terdiri dari Art Director, Stage Manager, Sound Engineer,
Lightingman, Security & Runner
Art Director
Bertanggungjawab terhadap permasalahan artistik, seperti tampilan panggung,
dekorasi, dan efek - efek lainnya yang berhubungan dengan estetika.
Stage Manager
Bertanggungjawab terhadap kelancaran acara. Stage Manager akan mengatur
kemunculan talents sesuai rundown dan mengendalikan waktu tampil.
Sound Engineer/Soundman
Bertanggungjawab terhadap kontrol kualitas sound system.
Lightingman
Bertanggungjawab terhadap kontrol kualitas lighting.
Security
Adalah personil dari kepolisian atau mereka yang ditugaskan.
Bertanggungjawab terhadap seluruh keamanan acara dari mulai lokasi, jalannya acara,
dan pihak lain - lain yang terkait.
Runner
Adalah tim yang terdiri dari beberapa orang, yang bertugas serabutan, menjadi
penghubung antara Show Director dengan pihak - pihak lainnya.
Client Service
Bertanggungjawab sebagai penghubung antara klien sebagai
sponsor/penyandang dana kepada Show Director dan Project officer. Client Service ini
akan menemani klien dari sejak klien tersebut hadir di arena event hingga pulang
dengan kepuasan.
Contoh - contoh diatas adalah beberapa fungsi yang biasanya ada dalam sebuah
event. Tetapi, bisa terjadi dalam sebuah event ada fungsi - fungsi diatas yang justru
dihilangkan karena pekerjaan dapat di-handle oleh fungsi lainnya. Dan juga tentunya
masih ada beberapa fungsi lain yang mungkin dibutuhkan dalam sebuah
penyelenggaraan
31
3.2 Analisa Sistem Berjalan
Proses bisnis Wedding Organization melalui workflow (alur kerja). Workflow
berfungsi untuk menggambarkan alur kerja sistem yang berjalan.
32
4. Karyawan Decoration memberikan kwetansi pembayaran uang muka atau DP
(down payment) kepada Event Organizer
5. Karyawan Decoration memberikan laporan reservasi wedding organizer kepada
owner
33
BAB IV
ANALISIS DAN PERANCANGAN
34
Form yang dibutuhkan dalam halaman admin ini meliputi:
1. Form login admin
2. Form profil
3. Form tata cara dan ketentuan
4. Form data Event Organizer
5. Form paket wedding
6. Form tempat
7. Form reservasi
8. Form komentar
35
Gambar 4.1 Workflow Sistem yang diusulkan
Deskripsi workflow sistem yang diusulkan :
1. Event Organizer membuka web mobile reservasi wedding organizer
2. Event Organizer mencari tempat dan paket wedding
3. Event Organizer menentukan tempat dan paket wedding
4.3. Desain
4.2. 1 Database
1. Admin
Tabel admin merupakan sebuah tabel yang berisikan data admin untuk login
Tabel 4.1 Tabel admin
No Field Tipe Ukuran Keterangan
1 id_admin Varchar 5 Primary Key
2 Username Varchar 25
3 Password Varchar 25
36
2. data_eo
Tabel data_eo merupakan sebuah tabel yang berisikan log in Event Organizer
3. profil
Tabel profil_dd merupakan sebuah tabel yang berisikan data profil yang dimasukan
oleh admin.
Tabel 4.3 Tabel profil_dd
No Field Tipe Ukuran Keterangan
1 id_profil Varchar 5 Primary Key
2 Profil Text
4. tata_cara
Tabel tata_cara merupakan sebuah tabel yang berisikan data tata cara & ketentuan
yang dimasukan oleh admin.
Tabel 4.4 Tabel tata_cara
No Field Tipe Ukuran Keterangan
1 id_tatacara Varhar 5 Primary Key
2 Judul Text
3 Isi Text
5. paket_wedding
Tabel paket_wedding merupakan sebuah tabel yang berisikan data paket wedding
yang dimasukan oleh admin.
Tabel 4.5 Tabel paket_wedding
No Field Tipe Ukuran Keterangan
1 kode_paket Varchar 5 Primary Key
2 Nama_paket Varchar 25
3 Harga_paket Double
4 Deskripsi_paket Text
37
6. paket_foto
Tabel paket_foto merupakan sebuah tabel yang berisikan foto paket wedding yang
dimasukan oleh admin.
Tabel 4.6 Tabel paket_foto
No Field Tipe Ukuran Keterangan
1 kode_foto Varchar 11 Primary Key
2 kode_paket Varchar 5
3 Foto Varchar 200
7. tempat_rekomendasi
Tabel tempat_rekomendasi merupakan sebuah tabel yang berisikan data
rekomendasi tempat pernikahan yang dimasukan oleh admin.
Tabel 4.7 Tabel tempat_rekomendasi
No Field Tipe Ukuran Keterangan
1 id_rekomendasi Varcha 5 Primary Key
r
2 nama_tempat Varcha 25
r
3 deskripsi_tempat Text
8. tempat_rekomendasi_foto
Tabel tempat_rekomendasi_foto merupakan sebuah tabel yang berisikan foto
tempat pernikahan rekomendasi yang dimasukan oleh admin
Tabel 4.8 Tabel tempat_rekomendasi_foto
No Field Tipe Ukuran Keterangan
1 kode_foto Varchar 11 Primary Key
2 id_rekomendasi Varchar 5
3 Foto Varchar 200
9.reservasi
Tabel reservasi merupakan sebuah tabel yang berisikan data reservasi Event
Organizer
Tabel 4.9 Tabel reservasi
No Field Tipe Ukuran Keterangan
1 id_reservasi Varchar 5 Primary Key
2 Id_eo Varchar 5
3 id_tempat Varchar 5
4 id_rekomendasi Varchar 5
5 kode_paket Varchar
6 tgl_reservasi date 20
7 Validasi Varchar
8 tgl_survei date
10. komentar
38
Tabel komentar merupakan sebuah tabel yang berisikan komentar dari event
organizer dan dibalas oleh admin
Tabel 4.10 Tabel komentar
No Field Tipe Ukuran Keterangan
1 id_komentar Varcha 5 Primary Key
r
2 id_eo Varcha 5
r
3 tgl_komentar Date
4 Isi Text
5 Status Varcha 20
r
2. Class Diagram
Class diagram digunakan untuk menampilkan kelas-kelas di dalam sistem dan relasi
antar admin, pengguna dengan kelas-kelas lainnya. Berikut ini adalah class diagram.
42
3. Activity Diagram
Activity diagram menggambarkan aktifitas yang dilakukan oleh aktor pada sistem.
Berikut adalah activity diagram dalam Aplikasi yang dibuat.
43
Gambar 4.4 Activity Diagram Login All Users (Admin dan Event Organizer)
Penjelasan Activity Diagram Login All Users (Admin dan Event Organizer) :
1. Aktor membuka aplikasi atau menekan tombol login.
2. Sistem menampilkan form login
3. Aktor memasukan username dan password
4. Sistem memvalidasi username dan password
5. Jika salah, kembali ke form login
6. Jika benar menampilkan menu utama
44
Gambar 4.5 Activity Diagram Paket Wedding Admin
45
Gambar 4.6 Activity Diagram Tempat Rekomendasi Admin
46
Gambar 4.7 Activity Diagram Reservasi Wedding Organizer Admin
47
Gambar 4.8 Activity Diagram Data User (Event Organizer) Admin
48
Gambar 4.9 Activity Diagram Paket Wedding Event Organizer
49
Gambar 4.10 Activity Diagram Tempat Rekomendasi Event Organizer
50
Gambar 4.11 Activity Diagram Reservasi Anda User
4. Statechart Diagram
Statechart diagram diagram merupakan salah satu diagram interaksi yang
menjelaskan bagaimana suatu operasi itu dilakukan, Berikut adalah Statechart
diagram pada aplikasi yang dibuat
51
Gambar 4.12 Statechart Diagram Paket Wedding Admin
52
Gambar 4.13 Statechart Diagram Tempat Rekomendasi Admin
53
Gambar 4.14 Statechart Diagram Reservasi Wedding Organizer Admin
54
Gambar 4.15 Statechart Diagram Paket Wedding User
55
Gambar 4.16 Statechart Diagram Tempat Rekomendasi Event Organizer
56
Gambar 4.17 Statechart Diagram Reservasi Anda User
57
1. Rancangan tampilan awal aplikasi
58
3. Rancangan tampilan registrasi
59
5. Rancangan tampilan sesudah login
60
7. Rancangan tampilan tempat pernikahan
61
9. Rancangan tampilan reservasi anda
62
11. Rancangan tampilan halaman utama admin
63
13. Rancangan tampilan reservasi wedding organizer
64
15. Rancangan tampilan view paket wedding
66
// Export selectors engine
var $$ = Dom7;
$$(document).on('ajaxStart',function(e){myApp.showIndicator();});
$$(document).on('ajaxComplete',function(){myApp.hideIndicator();});
$$(document).on('pageInit', function (e) {
$(".swipebox").swipebox();
$("#ContactForm").validate({
submitHandler: function(form) {
ajaxContact(form);
return false;
}
});
$("#RegisterForm").validate();
$("#LoginForm").validate();
$("#ForgotForm").validate();
$('a.backbutton').click(function(){
parent.history.back();
return false;
});
67
$(".posts li").hide();
size_li = $(".posts li").size();
x=4;
$('.posts li:lt('+x+')').show();
$('#loadMore').click(function () {
x= (x+1 <= size_li) ? x+1 : size_li;
$('.posts li:lt('+x+')').show();
if(x == size_li){
$('#loadMore').hide();
$('#showLess').show();
}
});
/* Custom Select */
(function() {
$("a.switcher").bind("click", function(e){
e.preventDefault();
if($(this).hasClass("active")) {
// if currently clicked button has the active class
// then we do nothing!
return false;
} else {
// otherwise we are clicking on the inactive button
// and in the process of switching views!
if(theid == "view13") {
$(this).addClass("active");
$("#view11").removeClass("active");
$("#view11").children("img").attr("src","images/switch_11.png");
69
$("#view12").removeClass("active");
$("#view12").children("img").attr("src","images/switch_12.png");
$("#view11").children("img").attr("src","images/switch_11.png");
$("#view13").removeClass("active");
$("#view13").children("img").attr("src","images/switch_13.png");
}
else if(theid == "view11") {
$("#view12").removeClass("active");
$("#view12").children("img").attr("src","images/switch_12.png");
$("#view13").removeClass("active");
$("#view13").children("img").attr("src","images/switch_13.png");
});
})
2. PHP Code
function kdauto($tabel,$inisial){ 71
3. HTML
<!DOCTYPE html>
<html>
<!-- Mirrored from sindevo.com/mobix/ by HTTrack Website Copier/3.x
[XR&CO'2014], Sat, 17 Jun 2017 04:25:36 GMT -->
<head>
<meta charset="utf-8">
<meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1,
maximum-scale=1, minimum-scale=1, user-scalable=no, minimal-ui">
<meta name="apple-mobile-web-app-capable" content="yes">
<meta name="apple-mobile-web-app-status-bar-style" content="black">
<link rel="apple-touch-icon" href="images/apple-touch-icon.png" />
<link rel="apple-touch-startup-image" media="(device-width: 320px) and
(device-height: 568px) and (-webkit-device-pixel-ratio: 2)" href="apple-
touch-startup-image-640x1096.html">
<title>mobix - mobile web app template</title>
<link rel="stylesheet" href="css/framework7.css">
<link rel="stylesheet" href="style.css">
<link rel="stylesheet" href="css/colors/magenta.css">
<link type="text/css" rel="stylesheet" href="css/swipebox.css" />
<link type="text/css" rel="stylesheet" href="css/animations.css" />
74
<link href='http://fonts.googleapis.com/css?
family=Source+Sans+Pro:400,300,700,900' rel='stylesheet' type='text/css'>
</head>
<body id="mobile_wrap">
<div class="statusbar-overlay"></div>
<div class="panel-overlay"></div>
<div class="panel panel-right panel-cover">
<h2>Search</h2>
<div class="search_form">
<form id="SearchForm" method="post">
<input type="text" name="keyword" value="" class="search_input"
placeholder="keyword" />
<input type="image" name="submit" class="search_submit"
id="submit" src="images/icons/white/search.png" />
</form>
</div>
<div class="clear"></div>
<h3>POPULAR POSTS</h3>
<ul class="popular_posts">
<li>
<a href="blog-single.html" class="close-panel"><img
src="images/photos/photo1.jpg" alt="" title="" /></a>
<span><a href="blog-single.html" class="close-panel">Design is not
just what it looks like and feels like.</a></span> </li>
<li>
<a href="blog-single.html" class="close-panel"><img
src="images/photos/photo2.jpg" alt="" title="" /></a>
<span><a href="blog-single.html" class="close-panel">Fashion fades,
only style remains the same.</a></span> </li>
<li>
75
<a href="blog-single.html" class="close-panel"><img
src="images/photos/photo3.jpg" alt="" title="" /></a>
<span><a href="blog-single.html" class="close-panel">Sed ut
perspiciatis unde omnis iste accusantium.</a></span> </li>
<li>
<a href="blog-single.html" class="close-panel"><img
src="images/photos/photo4.jpg" alt="" title="" /></a>
<span><a href="blog-single.html" class="close-panel">Nemo enim
ipsam voluptatem quia voluptas.</a></span> </li>
<li>
<a href="blog-single.html" class="close-panel"><img
src="images/photos/photo5.jpg" alt="" title="" /></a>
<span><a href="blog-single.html" class="close-panel">Totam rem
aperiam, eaque ipsa quae ab illo inventore veritatis.</a></span> </li>
</ul>
</div>
<div class="views">
<div class="view view-main">
<div class="pages toolbar-through"
<div data-page="index" class="page homepage">
<div class="page-content">
<div class="logo"><img src="images/WO
DD.png" alt="" title="" /></div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
77
<div class="close_loginpopup_button"><a href="#" class="close-
popup"><img src="images/icons/white/menu_close.png" alt="" title=""
/></a></div>
</div>
</div>
78
</div>
</div>
<div class="close_loginpopup_button"><a href="#" class="close-
popup"><img src="images/icons/white/menu_close.png" alt="" title=""
/></a></div>
</div>
</div>
79
<!-- Social Popup -->
<div class="popup popup-social">
<div class="content-block">
<h4>Follow Us</h4>
<p>Social icons solution that allows you share and increase your social
popularity.</p>
<ul class="social_share">
<li><a href="http://twitter.com/" class="external"><img
src="images/icons/white/twitter.png" alt="" title="" /></a></li>
<li><a href="http://www.facebook.com/" class="external"><img
src="images/icons/white/facebook.png" alt="" title="" /></a></li>
<li><a href="http://plus.google.com/" class="external"><img
src="images/icons/white/googleplus.png" alt="" title="" /></a></li>
<li><a href="http://www.dribbble.com/" class="external"><img
src="images/icons/white/dribbble.png" alt="" title="" /></a></li>
<li><a href="http://www.linkedin.com/" class="external"><img
src="images/icons/white/linkedin.png" alt="" title="" /></a></li>
<li><a href="http://www.pinterest.com/" class="external"><img
src="images/icons/white/pinterest.png" alt="" title="" /></a></li>
</ul>
<div class="close_popup_button"><a href="#" class="close-
popup"><img src="images/icons/white/menu_close.png" alt="" title=""
/></a></div>
</div>
</div>
<script type="text/javascript" src="js/jquery-1.10.1.min.js"></script>
<script src="js/jquery.validate.min.js" type="text/javascript"></script>
<script type="text/javascript" src="js/framework7.js"></script>
<script type="text/javascript" src="js/classie.js"></script>
<script type="text/javascript" src="js/selectFx.js"></script>
<script type="text/javascript" src="js/my-app.js"></script>
80
<script type="text/javascript" src="js/jquery.swipebox.js"></script>
<script type="text/javascript" src="js/email.js"></script>
81
Tabel 5.2 Pengujian Fungsi User
No Skenario Test Case Hasil yang Hasil yang
Pengujian diharapkan terjadi
82
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan uraian dari penjelasan yang telah dikemukakan, adapun kesimpulan
yang didapat adalah:
1. Apakah aplikasi ini dapat mempermudah pihak user (Event Organizer) dalam
mencari kompenen Wedding
2. Bagaimana aplikasi ini dapat mempermudah Admin dalam melakukan
pengolahan data Wedding
5.2. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka saran yang diharapkan yaitu dilakukan
suatu pengembangan Aplikasi sebagai berikut:
1. Aplikasi Event Organizer ini diharapkan dapat dikembangkan dalam segi
pencarian komponen – komponen pernikahan dengan cara costum
2. Aplikasi Event Organizer ini dapat dikembangkan dalam metode pembayaran
yaitu dengan metode m-banking.
83
DAFTAR PUSTAKA
Rosa A.S dan M.Shalahudin, 2015, Rekayasa Perangkat Lunak, Penerbit Dunia
Komputer. Bandung
84
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
KETERANGAN DIRI
Nama : Dianra Octaviani
Nim : 15130196
Jurusan : Ilmu Komputer
Semester : Akhir
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Status Pernikahan : Belum menikah
Pekerjaan : Mahasiswa
Alamat :Cikiray residence blok n no 8, cisaat Sukabumi
Riwayat Pendidikan : TK Aisyah2 Sukabumi 2001-2002
Sdn Cbm Suryakencana Sukabumi 2002-2007
Smp Yuwati Bhakti Sukabumi 2007-2010
Sman4 Sukabumi 2010-2013
Riwayat Pekerjaan : Marketing di perumahan cisaat
Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sesungguh-sungguhnya dan
apabila dikemudin hari terdapat keterangan yang tidak benar maka saya besedia dituntut
di muka pegadilan serta besedia, menerima segala tindakan yang diambil oleh
pemerintahan.
Dianra Octaviani
85
Didah Collection
Jl cicurug no 75
(0266)262178
Adalah benar telah melakukan penelitian dalam rangka penulisan skripsinya yang
berjudul: Aplikasi Mobile Reservasi Event Organizer sejak tanggal 11 November 2018
sampai dengan 20 November 2018, dan telah pula membahas materi hasilpenelitiannya
dengan kami.
Sukabumi, 13 November
2018
Didah Collection
Didah
(Pemilik didah collection)
86
Lampiran gambar A.1 menu Awal web wo
87
Lampiran gambar A.3 menu saat sudah login
88
Lampiran gambar A.4 menu utama admin saat loogin
89