SKRIPSI
Oleh :
WENNI
171300024
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana
Oleh :
WENNI
171300024
i
HALAMAN PERSETUJUAN
Zarnul Munir
NIDN: 1006099201
;;. i;
1_.: '
HALAMAN PENGESAHAN
NIM r71300024
Penguji I Penguji II
9t1
Iol
'%/., {*o
Diketahui Oleh:
Ketua Program Studi Sistem Informasi
fi+,,
NIDN: 1006099
HALAMAN PER}TYATAAI\I
NIM I 171300024
1. Skripsi ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar
akademik (alrli madya, sarjan4 magister, dan/atau doktor), baik di Sekolah Tingg
Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) GICI maupun di Perguruan
Tinggi lain kecuali secara tertulis dengan jelas dicantumkan sebagai acuan dalam
naskah dengan disebutkan rurma peogaxang dan dicantumkan dalam dzftar
pustaka;
2. Skripsi ini adalatr murni gagasan, rumusan, dan penelitian saya sendiri, tanpa
3. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di kemudian hari
terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya
bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah diperoleh,
serta sanksi lainnya sesuai dengan nonna dan ketentuan yang berlaku.
Wenni
NIM: 1r
tv
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
RahmatNya penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul "Sistem Pendukung
Keputusan Pemilihan Tenaga Kerja Terbaik Dengan Menggunakan Metode Simple
Additive llreighting (SAW) Pada PT. Boilertech Indonesia - Batam" sesuai dengan
yang direncanakan.
5. Staff Dosen dan Karyawan (STMIK) GICI, yang telah banyak memberikan ilmu
dan kemudahan dalam penyelesaian Skripsi ini.
6. Bapak Quek Tiong CharU selaku Direktur PT. Boilertech Indonesia yang telah
memberikan kesempatan kepada penulis dalam menyelesaikan Skripsi ini.
7, Seluruh staff PT. Boilertech Indonesia" yang telah membantu serta memberikan
informasi berharga kepada penulis.
8. Kedua oftmg tua tercinta dan kakak-adikku yang sudah memberikan kasih
sayang dan doa yang tulus sehinggapenulis dapat menyelesaikan Skripsi ini.
9. Sahabat-satrabatku yang telah banyak membantu serta {ukungannya pada
penulis.
Penulis menyadari bahwa Skripsi ini masihjauh dari sempurna. Oleh sebab itu,
dengan segala kerendahan hati, kritik dan saran yang bersifat membangun dari
pembac4 Penulis sangat mengharapkan kritik dan sarannya demi kesempurnaan
Skripsi ini.
Agustus 2018
t71300024
.i-
I
vl
ABSTRAK
vii
ABSTRACT
viii
DAFTAR ISI
ix
2.1.2 Sistem Informasi ................................................................................. 15
2.1.3 Sistem Pendukung Keputusan (SPK).................................................. 16
2.1.3.1 Pengertian Sistem Pendukung Keputusan (SPK) ..................... 16
2.1.3.2 Tujuan Sistem Pendukung Keputusan ...................................... 17
2.1.3.3 Subsistem Dalam Sistem Pendukung Keputusan ..................... 18
2.1.3.4 Karakteristik Dan Manfaat Sistem Pendukung Keputusan....... 19
2.1.4 Metode Simple Additive Weighting (SAW) ........................................ 19
2.1.4.1 Kelebihan Metode SAW ........................................................... 21
2.1.4.2 Kekurangan Metode SAW ........................................................ 22
2.1.5 Visual Basic ........................................................................................ 22
2.1.5.1 Kompone-Komponen Visual Basic .......................................... 22
2.1.6 Database atau Basis Data ................................................................... 24
2.1.6.1 Perancangan Database .............................................................. 25
2.1.7 DBMS (Data Bases Management System) ......................................... 26
2.1.8 XAMPP ............................................................................................... 27
2.1.9 MySql .................................................................................................. 28
2.1.10 Diagram Pendukung Perancangan Sistem ........................................ 28
2.1.10.1 Diagram Konteks .................................................................... 29
2.1.10.2 Data Flow Diagram ................................................................. 29
2.1.10.3 Flowchart ................................................................................ 30
2.1.10.4 Entity Relationship Diagram (ERD)....................................... 32
2.1.11 Pemilihan Tenaga Kerja Terbaik ...................................................... 33
2.2 Penelitian Terdahulu ................................................................................... 37
x
3.2.3 Struktur Organisasi Perusahaan .......................................................... 48
3.2.3.1 Job Description Perusahaan ................................................................. 49
3.2.4 Logo Perusahaan ...................................................................................... 53
xi
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
xii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
xiv
Gambar 4.24 Tampilan Form Proses Perhitungan ..................................................... 82
Gambar 4.25 Tampilan Form Laporan Hasil SAW ................................................... 83
xv
BAB I
PENDAHULUAN
komputer dalam suatu perusahaan digunakan dalam berbagai area, salah satu
adalah sumber daya manusia. Salah satu elemen yang paling penting dalam
perusahaan adalah sumber daya manusia. Dengan memiliki sumber daya manusia
berkembang pula proses pendidikan di Indonesia ini. Begitu pula kualitas tenaga
yang berbeda-beda maka sulit bagi perusahaan untuk memilih tenaga kerja
terbaik. Mulai dari memilih sesuatu yang ringan dan sederhana sampai ke hal
yang sangat berat dan rumit dengan adanya sistem pendukung keputusan maka
dalam perusahaan mudah untuk memilih dari beberapa tenaga kerja yang terbaik
karena jika hal tersebut dilakukan secara manual tentu akan menyulitkan bagi
1
2
perusahaan dan juga rawan akan terjadinya suatu kesalahan dalam mengambil
berdasarkan kriteria-kriteria dan indikator ukuran terbaik. Begitu pula bila seorang
manager pada perusahaan akan menentukan tenaga kerja terbaik. Tenaga kerja
terbaik adalah tenaga kerja yang menampilkan perilaku yang sejalan dengan visi,
tujuan dan nilai-nilai perusahaan tersebut dan hal-hal tertentu yang telah
ditetapkan dalam perusahaan tersebut. Tenaga kerja yang memiliki kriteria yang
telah ditetapkan akan menerima penghargaan sebagai tenaga kerja terbaik dengan
perusahaan. Menurut Vercellis (2010: 36) dalam Dewi I R dan Rini Malfiany
melengkapi informasi data yang diolah secara relevan dan diperlukan untuk
membuat keputusan terhadap suatu masalah dengan lebih cepat dan akurat. Sistem
dan keadaan yang sedang dihadapi. Selain itu SPK juga dapat meningkatkan
serta tenaga.
dengan kriteria yang beraneka ragam yang mereka miliki, karena dengan
melakukan pemilihan secara otomatis tentu hal tersebut akan sangat menghemat
waktu dan mengurangi resiko terjadi kesalahan dalam pemilihan tenaga kerja
terbaik oleh perusahaan. Salah satu metode yang cocok dalam pemilihan tenaga
menentukan nilai bobot untuk setiap atribut, kemudian dilanjutkan dengan proses
perankingan yang akan menyeleksi alternatif terbaik dari sejumlah alternatif yang
ada.
yang menyediakan berbagai macam servis. Wilayah operasional saat ini terletak di
terletak di dua kota yaitu Batam dan pekanbaru yang di namakan PT. Boilertech
Indonesia. PT. Boilertech Indonesia adalah perusahaan yang berdiri di bidang jasa
dengan proses heat treatment dan heat exchangger, Mendukung industri kelautan,
4
tenaga kerja dengan cara memilih tenaga kerja terbaik setiap tahunnya.
tenaga kerja terbaik biasanya hanya dilakukan secara manual sehingga dalam
manual memiliki waktu yang cukup lama. Oleh karena itu pada penelitian ini akan
kasus pemilihan tenaga kerja terbaik. Metode ini dipilih karena mampu
yang ditentukan. Kriteria bersifat dinamis, nilai bobotnya dapat diubah sesuai
tenaga kerja terbaik yang telah direkomendasikan. Keputusan yang diambil bukan
merupakan keputusan akhir, karena keputusan akhir tetap ada pada pengambil
keputusan.
untuk melakukan penilaian secara lebih tepat karena didasarkan pada nilai kriteria
5
dan bobot prefensi yang sudah ditentukan. Menurut Wibowo (2010: 6) dalam
Ardhi B.P, dkk (2016), menyatakan bahwa total perubahan nilai yang dihasilkan
oleh metode Simple Additive Weighting lebih banyak sehingga metode Simple
keputusan. Metode ini telah banyak diterapkan untuk berbagai keperluan dalam
Indonesia - Batam.
Indonesia - Batam ?
6
memberikan solusi dalam memilih tenaga kerja terbaik pada PT. Boilertech
Indonesia – Batam?
– Batam?
3. Keputusan pemilihan tenaga kerja terbaik hanya pada tenaga kerja PT.
tersebut, karena dapa memberikan gambaran yang jelas mengenai arah penelitian
yang ingin dicapai, sehingga dalam penelitian ini penulisan merumuskan tujuan
sebagai berikut :
Batam .
7
menggunakan metode (SAW) dalam pemilihan tenaga kerja terbaik pada PT.
terbaik dan memdapatkan solusi untuk pemilihan tenaga kerja terbaik dengan
BAB I Pendahuluan
Pada bab ini diterangkan mengenai latar belakang pemilihan judul, rumusan
Dalam bab ini berisi teori-teori pendukung yang diambil dari berbagai
Dalam bab ini menjelaskan analisis sistem yang berjalan pada perusahaan
Indonesia - Batam.
BAB V Penutup
masalah pada PT. Boilertech Indonesia – Batam, maka di dalam bab ini
2.1.1 Sistem
Sistem dipakai dalam berbagai macam cara yang luas sehingga sangat sulit
pengertian sistem itu bergantung dari latar belakang mengenai cara pandang orang
Sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat berhubungan satu
Menurut Jogiyanto H.M. (2013: 34) dalam Mikhael Ferdika & Heri Kuswara
9
10
kumpulan dari komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya
Baridwan (2009:3) dalam Citra Violitasari Anggraeni, dkk (2014), “Sistem adalah
“Sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu
klerikal, biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu departemen atau lebih,
komponennya.
1. Pendekatan Sistem pada prosedur seatu sistem adalah suatu jaringan dan
Sebelum melakukan desain terhadap sistem basis data, pertama – tama kita
harus mengidentifikasi batas – batas dari sistem yang sedang kita analisis dan
11
mengetahui bagian-bagian yang dapat berinteraksi dengan bagian lain dari sistem
berjudul Sistem Informasi Akuntansi dalam Fery Wongso (2016) adalah “Tujuan
sistem merupakan target atau sasaran akhir yang ingin dicapai oleh suatu sistem.
Agar supaya target tersebut bisa tercapai, maka target atau sasaran tersebut harus
Upaya mencapai suatu sasaran tanpa mengetahui ciri-ciri atau kriteria dari sasaran
tersebut kemungkinan besar sasaran tersebut tidak akan pernah tercapai. Ciri-ciri
atau kriteria dapat juga digunakan sebagai tolak ukur dalam menilai suatu
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan yaitu tujuan sistem untuk target
atau sasaran yang ingin dicapai oleh suatu sistem dan menjadi dasar dilakukannya
suatu pengendalian.
Fery Wongso (2016), “Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang
1. Komponen Sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang
sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-
bagian dari sistem. Setiap subsub sistem mempunyai sifat-sifat dari sistem
secara keseluruhan.
2. Batas Sistem
sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas
Batas suatu sistem menunjukan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.
Lingkungan luar (environment) dari suatu sistem adalah apapun diluar batas
dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat
4. Penghubung Sistem
13
(output) dari subsistem akan menjadi masukan (input) pada sistem lainnya
keluarannya.
Keluaran (output) adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan
menjadi keluaran yang berguna dan sisa keluaran dapat merupakan masukan
7. Pengolah Sistem
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolahan atau sistem itu
keluaran.
8. Sasaran Sistem
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objektif). Kalau
suatu sistem tidak mempunyai sasaran maka operasi sistem tidak akan ada
14
aturan tertentu.
2. Analisis masalah, yaitu meneliti dengan sebaik mungkin masalah yang sudah
besar.
sering digunakan apakah itu desain output, desain input, desain file, struktur
program.
sebelumnya.
15
diinginkan.
yang ada.
Informasi merupakan salah satu sumber daya terpenting yang dimiliki oleh
suatu organisasi dimana sumber informasi adalah data. Data adalah kenyataan
dari hasil pengolahan data-data mentah, yang kemudian dibentuk menjadi sesuatu
informasi, dan prosedur kerja), ada sesuatu yang diproses (data menajdi
informasi), dan dimaksudkan untuk mencapai suatu sasaran atau tujuan Menurut
(Kadir, 2008: 10) dalam Rudi Hermawan, dkk (2016) sedangkan Menurut
16
adalah suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-
organisasi.
suatu organisasi atau perusahaan. Hal ini juga dapat dianggap sebagai sistem
selanjutnya kita singkat dalam penelitian ini menjadi SPK. SPK memiliki
definisi umum dan khusus. SPK secara umum didefinisikan sebagai sebuah sistem
Secara khusus, menurut (Putra, 2014: 2) dalam Ardhi B.P, dkk (2016) SPK
adalah sebuah sistem yang mendukung kerja seorang manajer atau sekelompok
17
informasi atau usulan yang menuju pada keputusan tertentu sedangkan menurut
James O’Brien dan George M. Marakas (2014:285) dalam Maria B.I juga
hoc dan interaktif untuk mencapai sebuah keputusan yang spesifik oleh seorang
diharapkan dapat ditingkatkan kualitas keputusan yang dibuatnya, dan hal ini
efesiensinya.
untuk banyak melakukan komputasi secara cepat dengan biaya yang rendah.
berikut :
untuk berbagai situasi dan diatur oleh software yang disebut Database
yang diperlukan.
analisis.
Perusahaan.
19
3. SPK dapat menghasilkan solusi dengan lebih cepat serta hasilnya dapat
diandalkan.
4. Walaupun suatu SPK mungkin saja tidak mampu memecahkan masalah yang
dihadapi oleh pengambil keputusan, namun dia dapat menjadi stimulan bagi
kalkulasi manual.
dikenal dan banyak digunakan orang dalam menghadapi situasi multiple attribute
20
untuk mencari alternatif optimal dari sejumlah alternative dengan kriteria tertentu
setiap atribut.
hasil perkalian antara rating yang dapat dibandingkan lintas atribut bobot dan tiap
atribut. Rating tiap atribut telah melewati proses normalisasi sebelumnya. Metode
Menurut Eniyati (2011:171) dalam Ardhi B.P, dkk (2016), metode SAW
adalah untuk proses pengambilan keputusan karena dapat menentukan nilai bobot
untuk setiap atribut, kemudian dilanjutkan dengan proses perangkingan yang akan
rating kinerja pada setiap alternatif pada semua atribut. Metode SAW
membutuhkan proses normalisasi matriks keputusan (X) ke suatu skala yang dapat
Keterangan :
Dimana rij adalah rating kinerja ternormalisasi dari alternatif Ai pada atribut
Cj; i=1,2,…,m dan j=1,2,…,n. Nilai preferensi untuk setiap alternatif (Vi)
diberikan sebagai:
Keterangan :
untuk melakukan penilaian secara lebih tepat karena didasarkan pada nilai kriteria
dan bobot preferensi yang sudah ditentukan, selain itu SAW juga dapat
menyeleksi alternatif terbaik dari sejumlah alternatif yang ada karena adanya
pemrograman visual. Microsoft visual basic dapat bekerja pada system informasi
windows 95/98 atau windows yang lebih tinggi seperti windows xp.
Rini Malfiany (2017) “visual basic 6.0 adalah sebuah bahasa pemograman yang
perintah-perintah yang dapat dimengerti oleh komputer. Visual Basic 6.0 ini pun
telah menjadi bahasa pemograman visual yang paling popular dan mudah untuk
dipelajari.
lunak ini, pembuatan program dengan microsoft visual basic 6.0 melalui dua tahap
Ada beberapa istilah dan komponen pada Visual Basic 6.0 yang digunakan
1. Project
23
Project adalah sekumpulan modul. Jadi project adalah program aplikasi itu
sendiri. Project disimpan dalam file yang berakhiran VBP Dalam membuat
program aplikasi, akan terdapat jendela project yang berisi semua file yang
Pada jendela project terdapat tiga icon yaitu icon view code, view object dan
toggle folders. Icon view code, dipakai untuk menampilkan jendela editor kode
penyimpanan file).
2. Form
Form adalah suatu objek yang dipakai sebagai tempat bekerja program
aplikasi. Secara otomatis akan tersedia form yang baru bila anda membuat
3. Toolbox
Toolbox adalah kotak alat yang berisi icon-icon untuk memasukan objek
4. Properties
biasanya mempunyai beberapa properti yang dapat diatur langsung dari jendela
5. Kode Program
Kode program adalah serangkaian tulisan perintah yang akan dilaksanakan jika
suatu objek dijalankan. Kode program ini akan mengontrol dan menentukan
6. Event
Event adalah peristiwa atau kejadian yang diterima oleh suatu objek, misalnya
7. Metode (Method)
Metode adalah suatu set perintah seperti halnya fungsi dan prosedur, tetapi
sudah tersedia di dalam suatu objek. Metoda biasanya akan mengerjakan suatu
8. Module
Module dapat berisi kode-kode program atau procedure yang dapat digunakan
secara sistematik untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Menurut
diartikan sebagai kumpulan data (dalam bentuk file) yang dikelompokkan dan
dikelola, biasanya dalam integrasi dan terpusat, atau sering dikenal sebagai
Database adalah berisi data dan terdiri dari kumpulan field atau kolom. Struktur
file yang menyusun sebuah database adalah data record dan field.
dalam file terpisah. Suatu kumpulan data yang berhubungan secara logis dan
item basis data tidak lagi dimiliki oleh satu departemen, tetapimenjadi sumber
Berdasarkan definisi yang dijabarkan oleh para ahli di atas, maka dapat
database merupakan proses menciptakan perancangan untuk basis data yang akan
apakah sistem yang akan diterapkan layak secara teknologi dan ekonomi.
berbeda untuk sistem baru pada tingkat konseptual, eksternal, dan internal.
26
berhubungan dengan memindahkan data dari sistem yang lama untuk sistem
database yang baru. Pada tahap ini juga dilakukan pengujian pada sistem baru
tersebut.
5. Operation and Maintenance Pada tahap terakhir ini berkaitan dengan semua
juga mencakup pengawasan pada kinerja sistem baru dan kepuasan pengguna
Administrator (DBA) dan pemakai untuk menentukan tipe data, entitas, atribut
dan relasi yang diperlukan aplikasi serta batasan integritas dan keamanan yang
dan mengambil data dari basis data melalui Data Manipulation Language (DML).
27
Selain itu juga DBMS menyediakan akses kontrol terhadap basis data. Contoh
basis data.
5. User Accessible Catalog, yang berisi deskripsi data yang terdapat dalam basis
data.
2.1.8 XAMPP
XAMPP adalah sebuah software web server apache yang didalamnya sudah
merupakan singkatan dari X(untuk empat sistem operasi) yaitu Apache, MySQL,
PHP, Perl. Menurut Februariyanti (2012:129) dalam Mikhael Ferdika & Heri
Kuswara (2017) XAMPP adalah sebuah software web server apache yang di
pemograman PHP.
software web server apache yang didalamnya sudah tersedia database server
2.1.9 MySql
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL
(bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multi thread,
Language) atau yang biasa dibaca, ai-se-kuel adalah sebuah program pembuatan
dan pengelola database atau yang sering disebut dengan DBMS (Database
query (permintaan) standar SQL (Structured Query Language). SQL adalah suatu
membuat, mengelola, dan menggunakan data pada suatu model relational. Dengan
demikian, Tabel-Tabel yang ada pada database memiliki relasi antara satu tabel
database terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data yang
otomatis.
pendukung perancangan sistem agar analisa dan hasil yang ingin dicapai dapat
diagram secara global dari sebuah sistem informasi yang menggambarkan aliran-
aliran data ke dalam dan ke luar dari dalam dan luar entitas eksternal atau suatu
(2017) “data flow diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan
sangat membantu untuk memahami sistem logika, terstruktur dan jelas”. Simbol –
No Simbol Keterangan
data.
data.
berjalan.
30
2.1.10.3 Flowchart
atau bagian yang memperlihatkan urutan- urutan prosedur dari suatu program dan
No Simbol Keterangan
alur kerja.
31
kondisi tertentu.
sebuah dokumen.
(sub-program).
32
Menurut Dolly Indra (2010:3) dalam Dewi I R dan Rini Malfiany (2017),
kepada para pemakai tentang hubungan antar data dalam basis data secara logic
dengan persepsi bahwa real world terdiri dari objek-objek dasar yang saling
grafis”.. Notasi-notasi simbolik di dalam Diagram E-R yang dapat kita gunakan
No Simbol Keterangan
Entitas.
bawahi).
33
Relasi.
R
Pemilihan Tenaga Kerja Terbaik adalah Aset paling penting yang harus
dimiliki oleh organisasi atau perusahaan dan harus diperhatikan dalam manajemen
adalah tenaga kerja atau manusia (sumber daya manusia). Manajemen sumber
daya menusia merupakan kegiatan yang dilaksanakan agar sumber daya manusia
dalam organisasi dapat didayagunakan secara efektif dan efisien guna mencapai
berbagai tujuan.
menyediakan dan mempertahankan tenaga kerja yang efektif dan berkualitas bagi
organisasi atau perusahaan. Salah satu kegiatan manajemen sumber daya manusia
yang dilakukan adalah seleksi (pemilihan) tenaga kerja. Tenaga kerja merupakan
sumber daya manusia yang membantu perusahaan untuk mencapai tujuan suatu
perusahaan.
Artinya Perencanaan Sumber Daya Manusia harus dilakukan secara sistematis dan
34
strategis yang berkaitan dengan peramalan kebutuhan tenaga kerja dimasa yang
akan datang dalam suatu organisasi dengan menggunakan sumber informasi yang
tepat, guna penyediaan tenaga kerja dalam jumlah dan kualitas sesuai yang
jabatan dan pekerjaan supaya pelaksanaan pekerjaan lebih berdaya guna serta
berhasil guna.
yang tepat.
kemampuan tenaga kerja dengan cara mengukur prestasi tenaga kerja dalam
bekerja. Tenaga kerja dipilih berdasarkan penilaian prestasi tenaga kerja yang
terbaik. Penilaian dilakukan oleh tim penilai dari perusahaan. Tim penilai
biasanya terdiri dari manajer, kepala bagian (instansi), atau orang yang ditunjuk
oleh perusahaan untuk menilai tenaga kerja. Ada beberapa sistem penilaian tenaga
Tidak ada usaha yang dilakukan untuk membagi-bagi secara sistematika yang
35
satu kendala terhadap proses penetapan peringkat ini adalah bahwa analisa
yang dicapai adalah dapat menghasilkan suatu urutan peringkat atau ranking
cabang.
4. Skala grafik Faktor-faktor yang harus diukur dalam skala grafik terdiri dari
mutu kerja). Faktor-faktor yang diukur dalam skala grafik ada 12, yaitu :
Skala grafik meletakkan tanggung jawab besar bagi penilai karena harus
menilai dan melaporkan prestasi seluruh tenaga kerja dalam perusahaan sesuai
motivasi tenaga kerja dalam bekerja. Bagi tenaga kerja, penilaian tersebut
berperan sebagai umpan balik tentang berbagai hal seperti kemampuan, kelebihan,
Tenaga kerja yang terpilih menjadi tenaga kerja terbaik akan mendapatkan
terbaik secara periodik dikenal juga dengan istilah Employee of the Month (EOM).
kenaikan jabatan.
(kriteria dan subkriteria) yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Kriteria yang
ditetapkan oleh perusahaan sesuai dengan visi dan misi dalam perusahaan
tersebut. Salah satu kriteria yang ditetapkan oleh perusahaan adalah penilaian
tenaga kerja terhadap kriteria SOP (Standard Operational Procedure) yang lebih
gambaran langkah-langkah kerja (sistem, mekanisme dan tata kerja internal) yang
pemerintah. Sehingga dapat membentuk sistem kerja dan aliran kerja yang lebih
1. (Gede Bendesa Subawa1, Made Agus Wirawan, Made Gede Sunarya ,ISSN
dilakukan diperoleh hasil diantaranya semua kasus uji blackbox testing dan
perangkat lunak dilakukan oleh pihak PT Tirta Mumbul Jaya Abadi telah
2. (Eko Arif Riyanto, Tuti Haryanti, Jurnal Pilar Nusa Mandiri Volume 13
Salah satu proses yang sangat penting dalam manajemen sumber daya
manusia di sebuah perusahaan perbankan pada PT. Bank Central Asia Tbk.
Biro SPC adalah pemilihan teller pooling terbaik yang dapat memacu
tidak jauh berbeda antara yang satu dengan lainnya, terkadang hasil
Additive Weighting.
karena itu menyadari betapa pentingnya memilih calon pegawai yang tepat,
digunakan untuk mengolah data pelamar kerja mulai dari proses informasi
dalam sistem ini adalah nilai perhitungan penilaian pelamar kerja terbaik
Metode adalah kerangka kerja untuk melakukan suatu tindakan, atau suatu
kerangka berpikir untuk menyusun gagasan yang terarah dan terkait dengan
maksud dan tujuan. Metode penelitian atau proses penelitian merupakan proses
fisik.
gambar 3.1:
Mendeskripsikan Masalah
Menganalisa Masalah
Mempelajari Literatur
Mengumpulkan Data
41
42
sebagai berikut :
1. Mendeskripsikan Masalah
Tahap awal dalam penelitian ini adalah mendeskripkan masalah yang akan
masalah yang terkait dengan sistem yang sedang berjalan saat ini untuk
yang ada pada sistem yang sedang berjalan di PT. Boilertech Indonesia -
merupakan dengan membuat sistem baru yang lebih efesien dan efektif
2. Menganalisa Masalah
kerja merasakan bahwa PT. Boilertech Indonesia – Batam pada saat ini tidak
Indonesia – Batam ingin membuat sistem baru untuk pemilihan tenaga kerja
3. Mempelajari Literatur
yang diperoleh dari berbagai buku, jurnal dan juga internet untuk melengkapi
sumber kajian dan konsep maupun teori tentang pemilihan tenaga kerja
4. Mengumpulkan Data
Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data pada penelitian ini ada
dua cara yaitu dengan melakukan observasi suatu tempat dan wawancara.
tanya jawab kepada bagian yang bersangkutan pada objek yang diteliti yaitu
secara manual.
Pada tahap ini penulis membuat perancangan sistem yang akan di usulkan.
data untuk sistem tersebut agar manajemen file yang ada lebih teratur. Tujuan
Batam. Sistem Penilaian Tenaga Kerja Terbaik pada PT. Boilertech Indonesia
penilaian terhadap tenaga kerja dengan melihat beberapa kreteria yang telah
kedepan PT. Boilertech Indonesia - Batam bisa lebih baik mengenai untuk
Kerja Terbaik.
pemilihan tenaga kerja terbaik pada PT. Boilertech Indonesia – Batam yang
45
Indonesia - Batam bebas dari kesalahan, dilakukan testing (uji coba) pada
aplikasi baru. Pada tahap ini juga akan dilakukan evaluasi terhadap hasil
1. Penelitian lapangan
a. Pengamatan
b. Wawancara
c. Penelitian Pustaka
jasa yang terdiri dari Servis untuk pembuatan, perbaikan dan pemeliharaan
PT. Boilertech Indonesia - Batam didirikan oleh Bapak Quek Tiong Chen
sejak tahun 2008 sampai dengan sekarang. PT. Boilertech Indonesia - Batam
PT. Boilertech Indonesia - Batam dimulai dari hal yang kecil dengan visi
dan misi yang jelas serta komitmen yang tinggi serta dibawah kepemimpinannya
dan dengan dinamika tim yang kuat menjadikan tumbuh menjadi besar karena
Sumber daya manusia pada PT. Boilertech Indonesia - Batam merupakan aset
47
secara efisien, tepat waktu dan kualitas terbaik. Yang mana semua itu ditangani
oleh para tenaga ahli yang berpengalaman dan berkualitas serta bersertifikat.
diperlukan arah dan tujuan yang tepat. Untuk itu maka PT. Boilertech Indonesia -
1. Visi Perusahaan
2. Misi Perusahaan
system mutu.
perusahaan. Agar mekanisme itu dapat berjalan lancer maka harus ditentukan
struktur organisasi yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut dan perlu
adanya pembagian kerja yang jelas sehingga terhindar dari tumpang tindih
Oleh karena itu, pemimpin harus dapat memilih dan menunjuk orang yang
dengan keahlian yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan perusahaan. Berikut ini
1. Direktur
keuntungan perusahaan.
2. Quality Control
lainnya.
dikumpulkan.
3. Accounting
4. HRD
5. Marketing
6. Supervisor
51
7. Admin
8. Engineering
c. Menjamin bahwa semua isi dari kerangka acuan pekerjaan ini akan dipenuhi
pemeliharaan jalan.
52
menentukan lokasi, tingkat serta jumlah dari jenis-jenis pekerjaan yang secara
rencana kerjanya.
lapangan.
9. Operator Site
digunakan.
berjalan.
Adapun logo PT. Boilertech Indonesia dapat dilihat pada gambar 3.3 sebagai
berikut:
Langkah pertama dalam membuat sistem baru ini adalah mempelajari sistem
sistem yang sedang berjalan pada PT. Boilertech Indonesia - Batam masih bersifat
diterapkan secara baik. Proses dari pengambilan data penilaian dilakukan secara
sistem informasi pemilihan tenaga kerja terbaik yang baru untuk mengatasi hal-
hal yang kurang efesien dan efektif dalam penanganan pemilihan tenaga kerja
informasi yang cepat, tepat dan akurat. Oleh karena itu dibutuhkan Sistem
54
55
terperinci secara detail dan juga tidak menyebabkan kesalahan pada data.
informasi tentang pemilihan tenaga kerja terbaik. Hal ini ditunjukan untuk
yang sedang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga akan dapat
dan sebelum tahap desain. Tahap analisis merupakan tahap yang kritis dan sangat
penting karena mengetahui kesalahan yang di alami tahap ini akan menyebabkan
Analisis proses yang sedang berjalan pada sistem pemilihan tenaga kerja
jelas bagaimana cara kerja sistem yang berjalan tersebut dan masalah yang di
hadapi sistem tersebut untuk dapat dijadikan sistem yang baru agar
lakukan berdasarkan urutan kejadian yang ada dan proses sistem informasi
pemilihan tenaga kerja terbaik pada PT. Boilertech Indonesia - Batam dapat
direktur.
kepada Direktur.
Batam.
9. HRD memberikan hasil akhir dari penilaian untuk pemilihan tenaga kerja
10. Direktur melihat hasil akhir dari penilaian pemilihan tenaga kerja terbaik dan
sistem yang sedang di rancang yaitu dengan cara melakukan analisa sistem yang
sedang berjalan. Pada sistem yang sedang berjalan pada PT. Boilertech Indonesia
- Batam untuk penilaian pemilihan tenaga kerja terbaik di gunakan secara manual
sehingga hasil yang diperoleh kurang efektif dan efesien terhadap pemilihan
bagaimana terjadinya proses penilaian pemilihan tenaga kerja terbaik pada PT.
serta kelemahan-kelemahan pada sistem yan sedang berjalan saat ini. Jika pada
sistem saat ini atau sistem lama tedapat kekurangan atau kelamahan, maka dapat
1. Dalam proses penilaian pemilihan tenaga kerja terbaik masih belum efektif
dan efiesien
kerja tersebut.
3. Hasil yang di nilai masih terlalu formal tanpa harus ada perhitungan dari
sistem dalam bentuk manual menjadi sistem yang terkomputerisasi dengan sistem
terbaik sehingga penilaian yang dihasilkan atau laporan yang dihasilkan sistem
baru akan lebih efektif dan efisien dalam pemerosesan pemilihan tenaga kerja
terbaik, penyimpanan dan pencarian data untuk pemilihan tenaga kerja terbaik.
Jadi sistem informasi yang dirancang ini nantinya dapat digunakan untuk
kerja terbaik pada PT. Boilertech Indonesia – Batam sehingga membantu PT.
Boilertech Indonesia lebih efisien dan efektif untuk pemilihaan tenaga kerja
terbaik .
59
bagaimana proses pemilihan tenaga kerja terbaik pada PT. Boilertech Indonesia -
Batam.
Data flow diagram digunakan untuk menjelaskan tentang aliran data dan
proses dari program aplikasi yang digunakan. Alat bantu yang digunakan pada
perancangan sistem yang baru berikut ini adalah dengan menggunakan diagram
yang akan diproses atau dengan kata lain diagram tersebut digunakan untuk
ada. Bentuk diagram konteks dari sistem pendukung keputusan pemilihan tenaga
kerja terbaik pada PT. Boilertech Indonesia - Batam dapat dilihat pada gambar 4.3
berikut ini :
dalam diagram konteks yang penjabarannya lebih terperinci. Adapun bentuk dari
HRD
Nilai Fuzzy
proses_perhitungan
Data Laporan Penilaian
Data Proses
Perhitungan
Laporan
Direktur
laporan yang dibutuhkan oleh manajemen yang ada pada PT. Boilertech Indonesia
62
Tujuan dari laporan ini adalah untuk mengetahui data pemilihan tenaga
kerja terbaik yang terdapat di PT. Boilertech Indonesia - Batam. Adapun tampilan
dari laporan data pemilihan tenaga kerja terbaik dapat dilihat pada gambar 4.5 di
bawah ini:
pemrosesan data yang diinginkan. Adapun rancangan bentuk input adalah sebagai
berikut:
Username
LOGO Password
Login Cancel
password admin.
Menu Utama
Data Master Transaksi Perhitungan Laporan Keluar
Data Altermatif Transaksi Nilai Laporan Hasil SAW
Data Kreteria Proses Perhitungan
Nilai Fuzzy
NIK
Nama
Jabatan Logo
Jenis Kelamin
Tahun Kerja
Kriteria
Logo
Bobot
Atribut
Penilaian Fuzzy
DATA NILAI FUZZY PT. BOILERTECH INDONESIA
ID Operator
cari
Kriteria Atribut
Operator Bobot
Atribut
perhitungan.
Transaksi Nilai
PENILAIAN PT. BOILERTECH INDONESIA
ID NIK cari
Periode Nama
Atribut
perhitungan .
Proses Perhitungan
Pilih Priode Proses Simpan Hasil Atribut Fuzzy
No NIK Nama Karyawan Tanggung Jawab Prilaku Displin Kerjasama Inisiatif
66
Haasil Alternatif
No NIK Nama Karyawan Nilai Vi
Dalam merancang suatu sistem yang baik dibutuhkan tabel yang bertujuan
saling berhubungan satu sama lainnya dan dapat digunakan sesuai dengan
1. Tabel Admin
2. Tabel Alternatif
3. Tabel Kriteria
2 kriteria varchar 30
3 Bobot varchar 10
4 Atribut varchar 10
68
1 Id varchar 10
2 idkriteria varchar 10
3 operator1 char 1
4 atribut1 varchar 20
5 operator2 char 1
6 atribut2 varchar 20
7 bobot varchar 10
3 nilai varchar 10
menggambarkan hubungan antar tabel dalam database. Adapun relasi antar tabel
pada database yang telah dirancang dapat dilihat pada gambar 4.13
detail_transaksi_nilai
table_fuzzy
data_alternatif Iddetail
id
nik nik
idkriteria
nilai
nama
operator1
jabatan Proses_perhitungan
admin atribut1
jenis_kelamin periode
username operator2
tahun_kerja nik
password nilai atribut2
bobot
data_kriteria
Id_kriteria nilai_transaksi
kriteria id
bobot periode
atribut idkriteria
Relation Diagram (ERD) sistem yang dirancang dapat dilihat pada gambar 4.14
berikut.
Weighting (SAW)
tenaga kerja terbaik pada PT. Boilertech Indonesia - Batam berdasarkan pada
kriteria yang telah ditentukan oleh bagian manajemen, yaitu tanggung jawab,
bobot di setiap kriteria pemilihan tenaga kerja terbaik yaitu: tanggung jawab,
prilaku, displin, kerjasama, dan inisiatif. Lima kriteria tersebut dapat dibuat tabel
sebagai berikut :
pemilihan tenaga kerja terbaik yang telah ditentukan kedalam nilai bobot fuzzy.
Rating kecocokan setiap alternatif pada setiap kriteria adalah sebagai berikut:
72
4 Baik (B)
3 Cukup (C)
kecocokan setiap alternatif pada setiap kriteria yang telah ditentukan, selanjutnya
penjabaran alternatif setiap kriteria yang telah dikonversikan dengan nilai bobot
fuzzy. Berikut perhitungan berdasarkan pemilihan tenaga kerja terbaik pada PT.
Berdasarkan table 4.11 nilai bobot fuzzy pada kriteria perhitungan untuk
Dari kolom kriteria tanggung jawab nilai maksimal adalah 5, maka setiap
kriteria tanggung jawab (C1) dibagi dengan nilai maksimal kolom kriteria
R1 5/5 = 1
R11 5/5 = 1
R41 5/5 = 1
R51 5/5 = 1
R61 5/5 = 1
R71 5/5 = 1
Dari kolom kriteria prilaku nilai maksimal adalah 5, maka setiap kriteria
prilaku (C2) dibagi dengan nilai maksimal kolom kriteria prilaku (C2).
R2 5/5 = 1
R12 5/5 = 1
R42 5/5 = 1
R52 5/5 = 1
R72 5/5 = 1
R82 5/5 = 1
Dari kolom kriteria displin nilai maksimal adalah 5, maka setiap kriteria
displin (C3) dibagi dengan nilai maksimal kolom kriteria displin (C3).
R3 3/5 = 0.6
R33 5/5 = 1
R43 5/5 = 1
R53 5/5 = 1
R73 5/5 = 1
Dari kolom kriteria kerjasama nilai maksimal adalah 5, maka setiap kriteria
kerjasama (C4) dibagi dengan nilai maksimal kolom kriteria kerjasama (C4).
R4 5 /5 = 1
R14 5/5 = 1
R64 5/5 = 1
Dari kolom kriteria inisiatif nilai maksimal adalah 5, maka setiap kriteria
inisiatif (C5) dibagi dengan nilai maksimal kolom kriteria inisiatif (C5).
R5 4 /4 = 1
R15 4/4 = 1
R25 4/4 = 1
R45 4/4 = 1
R55 4/4 = 1
R65 4/4 = 1
R75 4/4 = 1
R85 4/4 = 1
R95 4/4 = 1
C1 C2 C3 C4 C5
1 1 0.6 1 1
1 1 0.8 1 1
0.8 0.6 0.4 0.8 1
0.8 0.8 1 0.6 0.75
R 1 1 1 0.8 1
1 1 1 0.8 1
1 0.8 0.8 1 1
1 1 1 1 1
0.8 1 0.8 0.8 1
0.6 0.4 0.4 0.6 1
Setelah itu menentukan nilai matriks normalisasi untuk setiap alternatif (Vi),
tertinggi untuk pemilihan tenaga kerja terbaik adalah alternative Vi8 dengan
4.3 Implementasi
tahap ini ditampilkan sistem informasi inventaris barang yang sudah dirancang
1. Form Login
2. Menu Utama
5. Menu Laporan
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan, maka dapat disimpulkan
Konteks, Flowhart, ERD untuk memperoleh tenaga kerja terbaik pada PT.
menggunakan visual studio 2008 dan navigat v.8 sebagai database, dimana
84
85
5.2 Saran
Adapun yang menjadi saran dalam penelitian ini yang berguna untuk
1. Sistem yang akan dibangun ini merupakan sistem yang sederhana, artinya
pada sistem yang dibangun ini masih memiliki banyak kekurangan dan
diharapkan lebih disempurnakan agar bisa menjadi sebuah sistem yang lebih
system pendukung keputusan bias memiliki criteria dan alternative yang lebih
kerja terbaik lebih lanjut bias dilakukkan dengan metode yang berbeda yang
Artikel Jurnal
Artikel Internet
http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2HTML/2014101006IFBab2001/b
ody.html , Diakses 16 Mei 2018.
https://tulisanterkini.com/artikel/artikel-ilmiah/8144-komponen-komponen-pada-
visual-basic-6-0.html, Diakses 16 Mei 2018.
Nama Wenni
Demikian surat ini kami buat dengan sebenarnya agar dapat dipergunakan dengan
semestinya. Terima kasih.
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : Wenni
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat/Tanggal lahir : Moro, 08 april 1997
Agama : Buddha
Alamat Rumah : Anggrek Sari, Emerald Blok E2 No 48 Batam
Center – Kota Batam
No. Telephone : 082173785796
Alamat Email : Achinglu.Wenni88@gmail.com
Pendidikan Formal
TK (2001-2002) : TK Permata Hati
SD (2002-2008) : SDN 003 DURAI
SMP (2008-2011) : SMP 1 DURAI
SMA (2011-2014) : SMA 2 BATAM
D3 (2014-2017) : AA Permata Harapan
Perguruan Tinggi : Sistem Informasi Sekolah Tinggi Manajemen
Informatika Dan Komputer (STMIK) Gici
(2017-2018)
Riwayat Pekerjaan : Administrasi di PT. Boilertech Indonesia
(Batam) (2014 - Sampai Sekarang)
Demikian daftar riwayat hidup ini penulis buat dan disesuaikan dengan data
yang sebenarnya.