Oleh :
Ganggas Nugroho Patra Awani
NIM: 1955201208
DI
Di Susun Oleh :
Ganggas Nugroho Patra Awani
NIM: 1955201208
1. Karya tulis saya, Laporan Kerja Praktik adalah asli dan belum menikah yang diajukan di
Prodi
2. Karya tulis ini memiliki gagasan, rumusan, dan udh gak makan tanpa pihak lain
3. Dalam karya tulis ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis atau
4. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila dikemudian hari terdapat
penyimpangan dan ketidak beneran dalam pernyataan ini maka saya bersedia menerima
sanksi akademik sesuai dengan ketentutan Program Sturaktir sesuai dengan ketentuan
Dalam dunia bisnis khususnya pada sektor perbankan, pengelolaan dan penyimpanan
dokumen yang berkaitan dengan data keuangan maupun transaksi sangatlah penting untuk
kelangsungan perusahaan tersebut. Namun kebanyakan yang dialami dilapangan adalah proses
inventori sebuah perusahaan perbankan masih dilakukan untuk di beberapa sektor. Proses itu lah
yang dapat menghambat dalam proses bertransaksinya nasabah pada perusahaan tersebut. Pada
Kantor Cabang BCA KCP Citra Raya untuk sektor inventori surat kuasa masih belum
Berdasarkan hal itu, maka penulis akan membuat Sistem Inventori berbasis digital di
Kantor Cabang BCA KCP Citra Raya. Pada penelitian ini penulis menggunakan metode
pengumpulan data berupa observasi serta wawancara yang dilakukan kepada salah satu personil
Kantor Cabang tersebut pada divisi teller khususnya bernama Ibu Miftah Fauziah.Pada sistem
yang berjalan juga penulis menggunakan analisis SWOT. Dari hasil analisis diperoleh bahwa
pengelolaan inventori memerlukan sebuah sistem untuk memberikan efisiensi waktu bagi
karyawan ataupun untuk kenyamanan transaksi nasabah. Dan diharapkan perancangan sistem ini
bisa dikembangkan menjadi sistem yang lebih compact dan lebih aman dari segi keamanannya.
I
ABSTRACT
In the business world, especially in the banking sector, managing and storing documents
related to financial data and transactions is very important for the continuity of the company.
However, what is mostly experienced in the field is that the inventory process of a banking
company is still carried out in several sectors. It is this process that can hinder the process of
customer transactions at the company. At the BCA KCP Citra Raya Branch Office, the power of
attorney inventory sector still does not use a digital system to facilitate transactions.
Based on this, the authors will create a digital-based inventory system at the BCA KCP
Citra Raya Branch Office. In this study, the authors used data collection methods in the form of
observations and interviews conducted with one of the branch office personnel in the teller
division, specifically Ms. Miftah Fauziah. On the current system, the author also uses SWOT
analysis. From the results of the analysis, it is found that inventory management requires a system
to provide time efficiency for employees or for the convenience of customer transactions. And it
is hoped that the design of this system can be developed into a system that is more compact and
II
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena hanya atas rahmat dan
hidayahnya-Nya Laporan Kerja Praktik yang berjudul “Analisa dan Perancangan Sistem
Inventori Surat Kuasa di Kantor Cabang BCA KCP Citra Raya” dapat tersusun hingga
selesai.
Laporan ini merupakan hasil rangkuman kegiatan Kerja Praktik di Kantor Cabang BCA
KCP Citra Raya, untuk memenuhi persyaratan yang telah ditentukan oleh Universitas
Muhammadiyah Tangerang.
Dalam melakukan Kerja Praktik dan menyusun laporan ini, penyusun telah melibatkan
berbagai pihak, untuk itu tidak lupa ucapan terima kasih penyusun sampaikan kepada :
1. Tuhan Yang Maha Esa, karena kuasa-Nya yang telah memberikan petunjuk dan
2. Orang tua dan keluarga yang telah memberikan semangat dan dukungan baik moral
Tangerang
4. Bapak Rohmat Taufik, S.T. M.Kom selaku Dekan Fakultas Teknik, Universitas
Muhammadiyah Tangerang
5. Bapak Sumardi Sadi, S.Pd. S.T M.T selaku Wakil Dekan 1 Fakultas Teknik,
III
6. Ibu Tina Henawati, S.T M.T selaku Wakil Dekan 2 Fakultas Teknik, Universitas
Muhammadiyah Tangerang
7. Ibu Yani Sugiyani, MM., M.Kom selaku Kepala Prodi Fakultas Teknik
8. Bapak Nur Shobi Mabrur, M.Kom selaku Dosen Pembimbing yang telah bersedia
dengan analisa bagi penyusun dalam proses penyusunan Laporan Kerja Praktik
perkuliahan
10. Maria Dwi Nugraini selaku teman dekat yang senantiasa memberikan dukungan
Saya menyadari bahwa penulisan Laporan Hasil Kerja Praktik ini masih jauh dari kata
sempurna, oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari
Akhir kata semoga Laporan Kerja Praktik ini dapat memberikan manfaat dan masukan bagi
pembaca dan dapat menjadi bahan acuan yang bermanfaat di kemudian hari.
IV
Daftar Isi
ABSTRAK ....................................................................................................................................... I
ABSTRACT .................................................................................................................................... II
V
BAB 2 LANDASAN TEORI.......................................................................................................... 8
2.1.1 Sistem........................................................................................................................ 8
VI
2.2.1 Kuasa....................................................................................................................... 31
BAB IV ......................................................................................................................................... 43
VII
4.1.1 Prosedur Yang Berjalan .......................................................................................... 43
5.1 Kesimpulan..................................................................................................................... 80
VIII
Daftar Gambar
Gambar 4.11 Activity Diagram Cari, Ubah, dan Tambah Data Dokumen ................................... 63
IX
Gambar 4.21 Sequence Diagram Ubah Data Dokumen ............................................................... 71
X
Daftar Tabel
Tabel 2.1 Simbol Flowchart System ............................................................................................. 14
Tabel 4.2 Penjelasan Use Case Diagram Login Admin Sistem ................................................... 47
Tabel 4.3 Penjelasan Use Case Diagram Membuat User Admin Sistem ..................................... 48
Tabel 4.4 Penjelasan Use Case Diagram Mengubah User Admin Sistem ................................... 48
Tabel 4.5 Penjelasan Use Case Diagram Kelola Hapus Akun Admin Sistem ............................. 49
Tabel 4.7 Penjelasan Use Case Diagram Kelola Status Data Dokumen ...................................... 51
Tabel 4.9 Penjelasan Use Case Diagram Tambah Data Dokumen .............................................. 53
Tabel 4.10 Penjelasan Use Case Diagram Cari, Ubah, dan Hapus Data Dokumen ..................... 53
XI
BAB I
PENDAHULUAN
informasi telah bergeser dari yang semula hanya di gunakan sebagai alat untuk
baru.
banking yang jauh lebih efisien dan memiliki layanan yang jauh lebih cepat,
mudah untuk di akses, dan dapat di lakukan kapan saja dan dimana saja. Selain
berbagai jenis produk dan layanan, seperti internet banking, mobile banking dan
lain – lain.
Bank BCA merupakan salah satu bank swasta (non pemerintah) terbesar
di Indonesia saat ini dengan nilai asset sebesar 750.32 triliun rupiah dan modal
inti sebesar 122,73 triliun rupiah per Desember 2017. BCA masuk ke dalam
kategori BUKU 4 dengan modal inti di atas 30 triliun rupiah saat ini secara
1
umum proses pengajuan surat kuasa masih di lakukan secara manual. Mulai dari
surat kuasa, proses pengolahan data dan berkas – berkas. Hal ini menyebabkan
proses pengajuan surat kuasa menjadi tidak efektif dan membutuhkan waktu
Oleh sebab itu, berdasarkan uraian diatas maka dengan ini diajukan
a) Dokumen lama dan dokumen baru saling berbaur sehingga perlu di cari
kuasa yang masih aktif dan mana yang sudah tidak aktif.
mencari file surat kuasa untuk memastikan kebenaran dari nasabah yang
bertransaksi
2
c) File seringkali berantakan dan bercampur dengan jenis-jenis surat kuasa
pengajuan skripsi
3
c. Merancang sebuah Sistem Pengelolaan Surat Kuasa pada
Manfaat dalam penelitian ini bagi pihak-pihak yang terkait antara lain :
1. Bagi Mahasiswa
perkuliahanya
sistem
4
c) Kampus dapat menyalurkan mahasiswanya ke berbagai
Lembaga hukum, Lembaga Pendidikan, Lembaga bisin dan
perusahaan sehingga akan membuat kampus lebih di kenal
a) Metode Observasi
b) Metode Interview/Wawancara
Citra Raya.
c) Metode Kepustaka
penulisan.
5
1.7.2 Metode Analisis / Perancangan Sistem
analisis SWOT.
BAB I : PENDAHULIAN
Pada BAB I ini akan membahas tentang latar belakang masalah, identifikasi
masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode
penelitian dan rencana kegiatan.
Pada BAB II ini penulis mencoba menjelaskan tentang teori – teori umum maupun
khusus serta literatur review sebagai referensi dan pendukung yang berkaitan dalam
penelitian tersebut.
Pada Bab III ini membahas tentang gambaran umum perusahaan, sejarah singkat
perusahaan, visi dan misi perusahaan, struktur organisasi, tugas dan tanggung jawab kerja,
jenis penelitian, tahapan penelitian, metode analisis sistem, dan metode pengembangan
sistem.
Pada BAB IV ini penulis menjelaskan analisis dari suatu masalah yang diteliti, Bab
ini diutarakan secara rinci proses yang sedang berjalan serta pengembangan sistem yang
meliputi requirements hardware, software, design (UML, Database UI), implementasi dan
pengujian.
6
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
kesimpulan dari hasil penyelesaian skripsi dan saran – saran yang sifatnya membangun
Adapun rencana kegiatan pelaksanaan dari laporan kerja praktik sebagai berikut :
9. Sidang
7
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1.1 Sistem
sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang
dari sub sistem/bagian/komponen apapun baik fisik ataupun non fisik yang
saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk
8
b. Karakteristik Sistem
sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya.
Bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem
sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat
keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain
9
melalui penghubung tersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu
yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain
keputusan atau hal-hal lain yang menjadi input bagi sub sistem lain.
pihak manajemen.
Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat
10
sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai
c. Klasifikasi Sistem
komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap
kasus yang terjadi didalam sistem tersebut. Oleh karena itu sistem dapat
yang tidak tampak secara fisik, misalnya sistem telogi. Sedangkan sistem
fisik diartikan sebagai sistem yang nampak secara fisik, misalnya sistem
komputer.
2. Sistem Alamiah (natural system) dan sistem buatan (human made system)
tidak dibuat manusia, misalnya sistem tata surya dan sistem reproduksi.
dikembangkan oleh manusia itu sendiri, sitem ini bisa dirubah sesuai
berubah maka sistem yang sudah ada tadi juga bisa diberubah.
(probabilistic system)
11
Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat
sistem tidak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat
manusia.
12
2.1.3 Web
saling terhubung atau membentuk suatu jaringan dengan tujuan berbagi informasi
bersama. Berbeda dengan internet, web atau World Wide Web (WWW) merupakan
kesimpulan bahwa internet berkaitan dengan perangkat keras (hardware) dan web
berkaitan dengan perangkat lunak (software). Terdapat tiga macam atau jenis web
di jaringan internet diantaranya situs web statis, situs web dinamis, dan situs web
interaktif.
Bagan alir (flowchart) Menurut Romney & Steinbart (2012:56), bagan alir
beberapa aspek pada sistem informasi kedalam suatu cara yang jelas, ringkas, dan
logis. Simbol flowchart menurut Romney & Steinbart (2012:57), dibagi ke dalam
secara manual.
13
c. Storage symbols, menunjukkan perangkat yang digunakan untuk
flowchart.
14
Preparation Pemberian harga awal.
Terminal
Awal/Akhir flowchart
Point
mirip dengan bagan alir sistem, yaitu untuk menggambarkan prosedur di dalam
sistem.
15
Tabel 2.3 Simbol Flowchart Schematic
16
e) Bagan Alir Proses (process flowcharts)
banyak digunakan di teknik industri. Bagan alir ini juga berguna bagi analisis
adalah salah standar bahasa yang banyak digunakan di dunia industri untuk
bahasa grafis sebagai alat untuk pendokumentasian dan melakukan spesifikasi pada
sistem.
notasi yang lengkap untuk membuat visualisasi model suatu sistem. Sistem berisi
informasi dan fungsi, tetapi secara normal digunakan untuk memodelkan sistem
komputer.
Use case adalah abstraksi dari interaksi antara sistem dan actor. Use
case bekerja dengan cara mendeskripsikan tipe interaksi antara user sebuah
bagaimana sistem akan terlihat di mata user. Sedangkan use case diagram
dan client.
aktor. Menurut Yasin (2012:269), Use Case diagram adalah gambar dari
beberapa atau seluruh aktor dan use case dengan tujuan mengenali interaksi
yang digunakan pada use case diagram ditunjukkan pada Tabel 2.6.
18
Tabel 2.6 Simbol Use Case Diagram
mandiri (independent).
19
Menspesifikasikan paket yang
7 System
menampilkan sistem secara terbatas.
elemen-elemennya (sinergi).
daya komputasi
dapat juga digunakan untuk aktivitas lainnya seperti use case atau interaksi.
(proses), logika, proses bisnis dan hubungan antara aktor dengan alur – alur
20
Menurut Yasin (2012:270), Activity diagram menggambarkan
yang dibentuk dalam suatu operasi sehingga dapat juga digunakan untuk
Action State dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi
Activity Final
Bagaimana objek dibentuk dan dihancurkan
Node
21
2.1.5.3 Sequence Diagram
dikirim antara object juga interaksi antara object, sesuatu yang terjadi pada
pesan yang dikirim antar objek juga interaksi antar objek, sesuatu yang
kelakuan objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek
22
Digambarkan sebagai sebuah class (kotak) dengan nama objek
Boundary seperti printer atau scanner dan antar muka ke sistem lainnya
penanganan kesalahan.
23
Message, digambarkan dengan anak panah horizontal antara
object-object.
package, dan objek beserta hubungan satu, antara lain seperti containment,
menjelaskan tipe dari objek sistem dan hubungannya dengan objek yang
lain. Objek adalah nilai tertentu dari setiap attribute kelas entity.
tersebut (metode/fungsi).
24
tempat dia bergantung tersebut. Sebuah relationship
relationship dan
yang
atas 3 bagian.
3 Class
Bagian atas adalah bagian nama dari
sebuah class.
4 1.n Owned by 1 Association paling umum antara 2 class, dan dilambangkan oleh
sebuah
25
garis yang menghubungkan antara 2
many, many-to-many).
“parent”-nya/induknya.
bertitik-titik.
26
2.1.6 Entity Relationship Diagram (ERD)
notasi seperti notasi Chen (dikembangkan oleh Peter Chen). Barker (dikembangkan
oleh Richard Barker, Ian Palmer, Harry Ellis), notasi Crow’s Foot, dan beberapa
notasi lain. Namun yang banyak digunakan adalah notasi dari Chen.
Berikut adalah simbol-simbol yang digunakan pada ERD dengan notasi Chen :
nama tabel.
27
primer dapat lebih dari satu kolom, asalkan
Atribut Multivalue suatu entitas yang dapat memiliki nilai lebih dari
satu.
yang sudah diolah atau informasi dan membuat informasi tersedia saat dibutuhkan.
Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2015: 43), Sistem Basis Data adalah sistem
terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah memelihara data yang sudah diolah
Menurut Lubis (2016: 2) Basis Data merupakan gabungan file data yang
dibentuk dengan hubungan atau relasi yang logis dan dapat diungkapkan dengan
28
Maka dari itu, basis data merupakan sekumpulan data atau informasi yang
telah diolah dan tersimpan serta dapat digunakan kembali apabila dibutuhkan.
2.1.8 SWOT
Semua organisasi memiliki kekuatan dan kelemahan dalam area fungsional bisnis,
yang dapat digunakan sebagai dasar untuk tujuan dam penetapan strategi suatu
ancaman yang dihadapi oleh perusahaan dapat disesuaikan dengan kekuatan dan
29
Menurut Hasibuan dalam Rasdiana (2013), Literature review
berisi uraian tentang teori, temuan dan bahan penelitian lain yang
penelitian.
literature review adalah berupa bahan uraian teori yang diperoleh dan
ini.
30
2.2 Teori Khusus
2.2.1 Kuasa
Pasal 1792 KUH Perdata, yang berbunyi: “Pemberian kuasa adalah suatu
pihak, yaitu:
1. Pemberi kuasa
mewakili pemberi kuasa terhadap pihak ketiga untuk dan atas nama
pemberi kuasa.
31
2.2.2 Giro
dengan giro adalah “simpanan yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat
dengan menggunakan cek, bilyet giro, sarana perintah pembayaran lainnya atau
penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, bilyet giro,
20) giro merupakan “simpanan dari pihak ketiga kepada bank yang penarikannya
dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, bilyet giro, atau surat
giro adalah “simpanan pihak lain pada bank yang dapat digunakan sebagai alat
cek, kartu ATM, sarana perintah pembayaran lainnya, atau degan cara pemindah
merupakan simpanan dari pihak ketiga kepada bank yang dapat ditarik
32
2.2.3 Valuta Asing
didenominasi oleh mata uang lokal (Rupiah) dan mata uang asing
suatu nilai, dapat disebut foreign exchange rate (kurs valuta asing).
33
2.2.3.2 Bentuk Perdagangan Valuta Asing
yaitu:
terjadi.
bulan.
yang berbedabeda.
34
kekuatan pasar (permintaan dan penawaran valuta asing)
baik dalam negeri maupun luar negeri.
35
BAB III
GAMBARAN UMUM PENELITIAN
dengan pendekatan studi (study case) pada Kantor Bca Cabang Citra Raya yang
dimana jenis penelitian ini bersifat menyeluruh, terperinci serta analisis yang
prosedur dan sumber data, guna mendapatkan hasil rancangan sistem dan user
a. Metode wawancara
dalam bidangnya atau melakukan diskusi dengan Satf yang mengerti terhadap
materi bahasan agar mendapatkan bahan masukan dan data pendukung dalam
pembuatan Sistem Inventori Surat Kuasa Pada Kantor BCA Cabang Citra
Raya
35
b. Metode Observasi
yang berjalan saat ini pada Kantor Bca Cabang Citra Raya. Observasi ini
dilakukan pada bulan Juni 2022 di Kantor Bca Cabang Citra Raya.
berjalan saat ini. Dari proses observasi tersebut penulis dapat mengetahui
membantu jalannya proses terhadap sistem yang akan dirancang pada Kantor
Sistem Inventori Surat Kuasa Pada Kantor Bca Cabang Citra Raya:
1. Sejarah BCA.
Surat Kuasa Penyetoran Giro Pada Kantor Bca Cabang Citra Raya.
36
c. Studi Pustaka
kekurangan data yang diperoleh dari studi lapangan, dengan cara mengambil
kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam sistem yang berjalan pada
Kantor Bca Cabang Citra Raya. Untuk analisa kekuatan dan kelemahan, penulis
akan lakukan pada Kantor Bca Cabang Citra Raya. Sedangkan analisa peluang dan
ancaman penulis akan lakukan pada sistem yang sama pada tempat yang lain.
a. Pengumpulan Data
b. Analisis
perumusan strategi, yang dibuat berdasarkan semua data dan informasi yang
37
c. Pengambilan Keputusan
strategi yang diambil berdasarkan kepada hasil analisis yang telah diakukan.
Bank BCA merupakan salah satu bank swasta terbsesar di Indonesia. Jutaan
orang dan perusahaan di Indonesia menggunakan bank BCA untuk berbagai macam
transaksi. Pada awal berdirinya , Bank BCA sempat menjadi bagian dari Salim
Group. Dalam perjalananya Bank BCA kini telah sepenuhnya menjadi milik Robert
Budi Hartono dan Micheal Bambang Hartono yang juga pemilik dari salah satu
Salim atau yang juga dikenal dengan Liem Sioe Liong merupakan pendiri Bank
BCA. Setelah beroperasi selama dua tahun, NV Perseroan Dagang dan Industri
38
3.3.3 Visi, Misi dan Tujuan
a. Visi
b. Misi
masing bagian, dalam hal ini struktur organisasi merupakan dasar yang
39
Gambar 3.1 Struktur Bank BCA
a) Pimpinan KCP
pusat.
40
yang telah ditetapkan berdasarkan ketetapan direksi yang
berlaku.
tugas- tugas yang dilaksanakan oleh unit kerja atau seksi yang
dan pengawasan.
d) Teller
lainnya. Sering pula disebut ujung tombak dari sebuah bank karena
41
e) Customer Service (CSO)
dan giro).
tabungan/giro.
tabungan baru.
42
BAB IV
ANALISA DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan wawancara dan observasi yang penulis lakukan pada Kantor BCA
Cabang Citra Raya, adapun hasil yang didapat dari Penyimpanan yang berjalan pada
Kantor BCA Cabang Citra Raya yaitu, penyimpanan masih di lakukan secara manual,
dimana nasabah harus membawa fotocopy surat kuasa yang telah di serahkan kepada
teller untuk mempercepat proses transaksi, jika penerima tidak membawa fotocopy
surat kuasa maka teller di wajibkan mencari berkas asli terlebih dahulu pada
penyimpanan file.
b. Teller
43
c. Pemilik Rekening
1. Strengths (S)
lebih singkat.
44
c) Mempermudah dalam membedakan dokumen
2. Weakness (W)
3. Opportunities (O)
bertransaksi.
4. Threats (T)
45
4.2.1 Use Case Diagram
Berikut adalah diagram use case dari sistem penyimpanan berbasis digital
yang diusulkan.
NO Aktor Penjelasan
46
User orang yang dapat menginput, mengubah, dan
3 User
menghapus dokumen
47
Tabel 4.3 Penjelasan Use Case Diagram Membuat User Admin Sistem
Tabel 4.4 Penjelasan Use Case Diagram Mengubah User Admin Sistem
48
Use Case Id: 002
Priority: High Persyaratan Bisnis
Primary Business Actors Admin Sistem
Description: Use Case ini digunakan untuk melakukan kelola
data user berupa tambah data dan ubah data user.
Pre-Condition: 1. Admin Sistem melakukan login
2. Sistem Menampilkan Halaman Utama
Typical Courses Actor Action System Response
Of Events: Step1: Admin Sistem Step2: Menampilkan form
memilih menu data data user.
user.
Step3: Admin Sistem Step4: Sistem
menginput pencarian menampilkan data user
data user. hasil pencarian.
Step5: Admin Sistem Step6: Sistem
mengklik tombol ubah menampilkan form ubah
data user. data user.
Step7: Admin Sistem Step8: Sistem melakukan
mengubah data user dan validasi dan verifikasi ubah
mengklik tombol ubah. data user.
Step9: Sistem memberikan
informasi, data user
berhasil diubah.
Alternate Courses: Alt. Step 4: Jika data user yang dicari tidak ditemukan
maka sistem menampilkan pesan kesalahan dan tidak
menampilkan data user hasil pencarian kemudian
kembali ke step 3.
Alt.Step8: Jika data user yang diubah tidak lengkap,
maka sistem menampilkan pesan kesalahan dan data
user tidak terubah, kemudian kembali ke step 7.
Tabel 4.5 Penjelasan Use Case Diagram Kelola Hapus Akun Admin Sistem
49
Primary Business Actors Admin Sistem
Description: Use Case ini digunakan untuk melakukan kelola
data hapus akun user.
Pre-Condition: 1. Admin Sistem melakukan login
2. Sistem Menampilkan Halaman Utama
Typical Courses Actor Action System Response
Of Events: Step1: Admin Sistem Step2: Menampilkan form
memilih menu data seluruh akun user.
hapus akun.
Step3: Admin Sistem Step4: Sistem melakukan
memilih akun user yang proses validasi dan
akan dihapus dan verifikasi data user yang
mengklik tombol dihapus.
simpan.
Step5: Sistem memberikan
informasi hapus akun user
berhasil.
Alternate Courses: Alt. Step4: Jika data akun yang di hapus tidak lengkap
maka sistem menampilkan pesan kesalahan data tidak
lengkap, akun tidak terhapus, dan kembali ke step 3 .
Conclusion : Use Case ini selesai jika actor berhasil menghapus
data user.
Post-Condition -
50
Step3: Supervisor menginput Step4: Sistem
nip dan password kemudian melakukan validasi
tekan tombol login dan verifikasi nip dan
password
Step5: Jika nip dan
password benar sistem
akan menampilkan
halaman utama
Alternate Courses: Alt. Step4: Jika nip/password salah sistem akan
menampilkan pesan kesalahan dan kembali pada step
3.
Conclusion: Use Case ini selesai jika actor berhasil login dan
tampil halaman utama
Post-Condition -
Tabel 4.7 Penjelasan Use Case Diagram Kelola Status Data Dokumen
51
Alternate Courses: Alt. Step6: Jika status data dokumen tidak diinput
maka sistem menampilkan pesan kesalahan dan tidak
menyimpan status data dokumen kemudian kembali
ke step 5.
52
Tabel 4.9 Penjelasan Use Case Diagram Tambah Data Dokumen
Alternate Courses: Alt. Step4: Jika data dokumen yang diinput tidak
lengkap atau sudah ada maka sistem menampilkan
pesan kesalahan dan tidak menyimpan data dokumen
serta kembali ke step 3.
Conclusion : Use Case ini selesai jika actor berhasil menyimpan
data dokumen.
Post-Condition -
Tabel 4.10 Penjelasan Use Case Diagram Cari, Ubah, dan Hapus Data Dokumen
53
Use Case Id: 002
Priority: High Persyaratan Bisnis
Primary Business Actors User
Description: Use Case ini digunakan untuk mencari, mengubah,
dan menghapus data dokumen.
Pre-Condition: 1. User Sistem melakukan login
2. Sistem Menampilkan Halaman Utama
Typical Courses Actor Action System Response
Of Events: Step1: User Sistem Step2: Menampilkan
memilih menu data seluruh data dokumen.
dokumen.
Step3: User Sistem Step4: Sistem
menginput pencarian menampilkan data
data dokumen. dokumen hasil pencarian.
Step5: User Sistem Step6: Sistem
mengklik tombol ubah menampilkan form ubah
data dokumen. data dokumen.
Step7: User Sistem Step8: Sistem melakukan
mengubah data validasi dan verifikasi ubah
dokumen dan mengklik data dokumen.
tombol ubah.
Step9: Sistem memberikan
informasi, data dokumen
berhasil diubah.
Step10: User Sistem Step11: Sistem
mengklik tombol hapus memberikan konfirmasi
data dokumen. hapus data dokumen.
Step12: User Sistem Step13: Sistem menghapus
memilih tombol ya. data dokumen.
Alternate Courses: Alt. Step 4: Jika data dokumen yang dicari tidak
ditemukan maka sistem menampilkan pesan
kesalahan dan tidak menampilkan data dokumen hasil
pencarian kemudian kembali ke step 3.
Alt.Step8: Jika data dokumen yang diubah tidak
lengkap, maka sistem menampilkan pesan kesalahan
dan data dokumen tidak terubah, kemudian kembali
ke step 7.
Alt Step12: Jika memilih tidak data dokumen tidak
terhapus dan kembali ke step 10.
Conclusion : Use Case ini selesai jika actor berhasil mencari,
mengubah dan menghapus data dokumen.
Post-Condition -
54
4.2.2 Activity Diagram
55
b) Activity Diagram Buat Akun User
56
c) Activity Diagram Ubah Akun User
57
d) Activity Diagram Hapus Akun User
58
4.2.2.2 Activity Diagram Supervisor
59
b) Activity Diagram Kelola Status Data Dokumen
60
4.2.2.3 Activity Diagram User
61
b) Activity Diagram Tambah Data Dokumen
62
c) Activity Diagram Cari, Ubah, dan Hapus Data Dokumen
Gambar 4.11 Activity Diagram Cari, Ubah, dan Tambah Data Dokumen
63
Gambar 4.12 Sequence Diagram Login Admin Sistem
65
d) Sequence Diagram Hapus Data User
66
4.2.3.2 Sequence Diagram Supervisor
67
b) Sequence Diagram Ubah Status Dokumen
68
4.2.3.3 Sequence Diagram User
69
c) Sequence Diagram Ubah Data Dokumen
70
d) Sequence Diagram Hapus Data Dokumen
71
4.2.4 Class Diagram
72
4.2.5 Entity Relationship Diagram Usulan
Berikut ini merupakan tampilan dari usulan sistem yang diusulkan dapat
73
a. Tampilan Login Admin, Supervisor, dan User
74
c. Tampilan Penambahan Akun
75
e. Tampilan Ubah Akun
76
g. Tampilan Kelola Dokumen
77
i. Tampilan Tambah Dokumen
78
k. Tampilan Hapus Dokumen
79
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
berbeda.
dengan baik.
5.2 Saran
Saran yang bisa diberikan dari penelitian yang berjudul “Analisis dan
Perancangan Sistem Inventori di Kantor Cabang BCA KCP Citra Raya”, sebagai
berikut :
Kantor Cabang.
80
2) Mengembangkan sistem informasi tersebut untuk akses pengolahan
81
Daftar Pustaka
Elisabte, Anggraeni Yunaeti, I. rita. (2017). Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta: CV ANDI
OFFSET.
Trisna, D. D. (2020). Penilian Kelas Dalam Pembelajaran Tari. Surabaya: CV.Jakad Media
Publishing.
Aji, Supriyanto. (2007). Web Dengan HTML dan XML. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Marshall B. Romney dan Paul John Steinbart. (2014). Sistem Informasi Akuntansi: Accounting
HM, Prof. Dr. Jogiyanto. (2005). Analisis & Desain Sistem Informasi: Pendekatan terstruktur teori
A. S., Rosa dan Shalahuddin, M. (2018). Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur Dan Berorientasi
72
Mulyani, Sri. (2016). Sistem Informasi Manajemen. Bandung: Abdi Sistematika. Diambil dari:
https://books.google.co.id/books?id=k7rPDgAAQBAJ&printsec=frontcov
er&dq=sistem+informasi+manajemen+rumah+sakit&hl=id&sa=X&ved=0
ahUKEwjc_uDy4rVAhVEQo8KHfZPAlkQ6wEIIjAA#v=onepage&q=sist
2017].
Verdi Yasin. (2012). Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek. Jakarta : Mitra Wancana
Media.
Ade Hendini. (2016). Pemodelan UML Sistem Informasi Monitoring Penjualan dan Stok Barang
No.2.
Sutarman. 2003. Membangun Aplikasi Web dengan PHP dan MySQL. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Lubis, Adyanata. 2016. Basis Data Dasar Untuk Mahasiswa Ilmu Komputer. Yogyakarta: CV.
Budi Utama.
73
LAMPIRAN
Topik wawancara : Informasi tentang sistem pengelolaan surat kuasa yang sedang
sedang berjalan.
Waktu dan Tempat Kegiatan : Kantor Cabang BCA KCP Citra Raya. Jum’at, 14 April 2023
Narasumber : “Saya selaku Teller sekaligus PIC untuk pengelolaan surat kuasa.”
Narasumber : “Untuk penyimpanan kita masih manual. Kita masih menyimpan fisik di
Pewawancara : “Selama sistem itu berjalan, kendala apa saja yang sering dialami oleh
Ibu dan rekan Ibu lainnya?”
Narasumber : “Banyak sekali kendala yang kami alami. Mulai dari transaksi dengan
nasabah yang menjadi cukup lama dikarenakan kami harus mencari file
surat kuasa jika mereka tidak membawa copy berkas yang sebelumnya
telah diserahkan kepada kami hingga kesulitan mencari file saat ada
berantakan.”
Pewawancara : “Bisa dijelaskan bu, jenis transaksi apa saja yang membutuhkan surat
kuasa?”
Narasumber
Miftah Fauziah
1. Lampiran Foto Observasi