Anda di halaman 1dari 101

LAPORAN KERJA PRAKTEK

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Pemesanan Produk


Percetakan Nano Printing Berbasis Online

Disusun Sebagai Syarat Untuk Menyusun Skripsi


Pada Program Studi Strata 1 Teknik Informatika

Oleh :
NUR FAKHRI ARIF
1955201192

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG
2022

i
LEMBAR PENGESAHAN INSTITUSI TEMPAT KERJA PRAKTEK

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Pemesanan Produk


Percetakan Nano Printing Berbasis Online

Disusun Sebagai Syarat Untuk Menyusun Kerja Praktek


Pada Program Studi Strata 1 Teknik Informatika

Di Susun Oleh:
NUR FAKHRI ARIF
1955201192

Mengetahui dan Mengesahkan,


Tangerang, 08 Juni 2023

Pemilik Percetakan Nano Printing

Sularsono

ii
LEMBAR PENGESAHAN PROGRAM STUDI

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Pemesanan Produk


Percetakan Nano Printing Berbasis Online

Disusun Sebagai Syarat Untuk Menyusun Kerja Praktek


Pada Program Studi Strata 1 Teknik Informatika

Nama : Nur Fakhri Arif


NIM : 1955201192
Program Studi : Teknik Informatika

Telah dilaksanakan dan disetujui


Tangerang, 08 Juni 2023

Ketua Program Studi Teknik Informatika Dosen Pembimbing

Yani Sugiayani, MM., M.kom Nur Shobi Mabrur, S.Kom., M.Kom


NIDN: 0419057801 NIDN: 0421038604

iii
LEMBAR PENGESAHAN PROGRAM STUDI

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Pemesanan Produk


Percetakan Nano Printing Berbasis Online

Disusun Sebagai Syarat Untuk Menyusun Kerja Praktek


Pada Program Studi Strata 1 Teknik Informatika

Nama : Nur Fakhri Arif


NIM : 1955201192
Program Studi : Teknik Informatika

Telah dilaksanakan dan disetujui


Tangerang, 08 Juni 2023

Dosen Penguji Dosen Pembimbing

NIDN:
Nur Shobi Mabrur, S.Kom., M.Kom
NIDN: 0421038604

Ketua Program Studi Teknik Informatika

Yani Sugiayani, MM., M.kom


NIDN: 0419057801

iv
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN HASIL

Dengan ini menyatakan bahwa:

1. Karya tulis saya, Laporan Kerja Praktek ini adalah Asli dan belum pernah diajukan di

Prodi Informatika Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Tangerang.

2. Karya tulis ini murni gagasan, rumusan, dan penilaian saya sendiri tanpa bantuan pihak

lain, kecuali arahan pembimbing.

3. Dalam karya tulis ini terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis atau dipublikasikan

orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas dicantumkan sebagai acuan dalam naskah

dengan disebut nama pengarang dan dicantumkan dalam daftar pustaka.

4. Penyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila dikemudian hari terdapat

penyimpangan dan ketidak benaran dalam penyataan ini maka saya bersedia menerima

sanksi akademik sesuai dengan ketentuan Program Studi di Fakultas Teknik Universitas

Muhammadiyah Tangerang.

Tangerang, 08 Juni 2023


Yang membuat pernyataan

NUR FAKHRI ARIF


NIM: 1955201192

v
ABSTRAK

Di era globalisasi sekarang ini banyak sekali persaingan bisnis baik berskala kecil,
menengah maupun yang berskala besar untuk mengatasi persaingan bisnis tersebut suatu
perusahaan harus menyiapkan segala sesuatunya.
Toko Nano Printing adalah Toko yang memproduksi sebuah gambar atau tulisan seperti
undangan, Yasin dan kartu nama. Di Toko ini dalam pemesanan dan pencatatannya masih
menggunakan secara manual atau tertulis. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya proses
penjualan yang terhambat dan kesalahan dalam perhitungan pemesanan serta proses yang
membutuhkan waktu yang lama.
Dalam menyelesaikan masalah tersebut maka penulis merancang suatu sistem
informasi pemesanan produk percetakan. Dalam perancangan ini, penulis menggunakan
metode pengumpulan data berupa dan observasi serta wawancara kepada Sularsono selaku
pemilik Toko Nano Printing dan diperkuat melalui studi pustaka sebagai landasan analisis.
Pada sistem yang berjalan, penulis juga menggunakan analisis SWOT. Dari analisis tersebut,
penjualan membutuhkan sebuah sistem yang memudahkan proses pemesanan kaos. Dan
diharapkan perancangan Sistem Informasi Pemesanan ini bisa dikembangkan menjadi sistem
berbasis teknologi informasi.

Kata Kunci: Sistem, Informasi, Pemesanan.

vi
ABSTRACT

In the current era of globalization there is a lot of business competition both on a small,
medium and large scale to overcome this business competition a company must prepare
everything.
Nano Printing Shop is a shop that produces an image or writing such as invitations,
yasin, and business cards. In this shop, in ordering and recording, they still use it manually in
writing. This can lead to delays in the sales process and errors in order calculations and
processes that take a long time.
In solving this problem, the authors designed an information system for ordering
printing products. In this design, the authors used data collection methods in the form of
observations and interviews with Sularsono as the owner of the Nano Printing Shop and
strengthened through literature as a basis for analysis. On a running system, the author also
uses a SWOT analysis. From this analysis, sales require a system that facilitates the process
of ordering t-shirts. And it is hoped that the design of this Ordering Information System can
be developed into an information technology-based system.

Keywords: System, Information, Ordering.

vii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
karunianya kami dapat menyelesaikannya kegiatan Kerja Praktik di percetakan Nano
Printing. Penulisan laporan ini bertujuan untuk memenuhi persyaratan yang telah ditentukan
oleh Universitas Muhammadiyah Tangerang. Selain itu, penulis juga memperoleh manfaat
selama proses penyusunan laporan ini karena memperoleh banyak pengetahuan dan
pengalaman.
Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan
bantuan, saran, petunjuk dan kesempatan yang telah diberikan selama penulisan laporan ini,
khususnya kepada :
1. Bapak, Ibu dan Keluarga yang selalu memberikan semangat dukungan moril maupun
materil serta doa untuk keberhasilan penyusun.
2. Bapak Dr. H. Ahmad Amarullah, M.Pd., selaku Rektor Universitas Muhammadiyah
Tangerang.
3. Bapak Rohmat Taufiq, ST. M.Kom., selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas
Muhammadiyah Tangerang.
4. Bapak Yani Sugiani MM M. Kom, selaku Kepala Program Studi Teknik Informatika
Universitas Muhammadiyah Tangerang.
5. Bapak Nur Shobi Mabrur, M.Kom., selaku Dosen Pembimbing yang telah bersedia
meluangkan waktunya untuk memberikan dukungan dan materi yang berhubungan dengan
analisa bagi penyusun dalam proses penyusunan Laporan Kuliah Kerja Praktek.
6. Para Dosen Universitas Muhammadiyah Tangerang yang telah banyak membantu dan
membimbing serta memberikan ilmu pengetuahuannya kepada penyusun selama
perkuliahan.
7. Bapak Sularsono., Selaku Pemilik Toko yang telah memberikan kesempatan untuk
melakukan kerja praktek.
8. Para sahabat dan rekan rekan mahasiswa khususnya kelas Reguler Semester VI, yang
senantiasa memberikan dukungan doa dan semangat sehingga terwujudnya Laporan Kerja
Praktek ini.
Saya menyadari bahwa penulisan laporan ini masih jauh dari sempurna, oleh karena
itu saya mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca guna
menyempurnakan laporan di masa akan datang. Akhir kata semoga Laporan Kerja Praktik ini
dapat memberikan masukan bagi perusahaan dan memperluas pengetahuan kita semua
tentang keindahan sebuah kerja Praktik.

viii
Tangerang,08 Juni 2023

Nur Fakhri Arif


NIM : 1955201192

ix
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN INSTITUSI TEMPAT KERJA PRAKTEK.......................ii


LEMBAR PENGESAHAN PROGRAM STUDI...........................................................iii
LEMBAR PENGESAHAN PROGRAM STUDI...........................................................iv
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN HASIL...............................................................v
ABSTRAK......................................................................................................................vi
ABSTRACT.....................................................................................................................vii
KATA PENGANTAR..................................................................................................viii
DAFTAR ISI....................................................................................................................x
DAFTAR TABEL.........................................................................................................xiv
DAFTAR GAMBAR....................................................................................................xiv
DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................................xvi
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................1
1.1 Latar Belakang Masalah................................................................................1
1.2 Identifikasi Masalah.......................................................................................2
1.3 Rumusan Masalah..........................................................................................2
1.4 Batasan Masalah............................................................................................2
1.5 Tujuan dan Manfaat Penulisan......................................................................2
1.5.1 Tujuan Penelitian..................................................................................2
1.5.2 Manfaat Penelitian................................................................................3
1.6 Metode Penelitian..........................................................................................3
1.6.1 Metode Pengumpulan Data..................................................................3
1.6.1.1 Observasi..................................................................................3
1.6.1.2 Wawancara...............................................................................3
1.6.1.3 Studi Pustaka............................................................................4
1.6.2 Metode Analisis / Perancangan............................................................4
1.7 Sistematika Penulisan....................................................................................4
1.8 Rencana Kegiatan..........................................................................................4
BAB II LANDASAN TEORI..........................................................................................6
2.1 Teori Umum...................................................................................................6
2.1.1 Analisa..................................................................................................6
2.1.2 Perancangan..........................................................................................6
2.1.3 Sistem...................................................................................................7
2.1.4 Informasi..............................................................................................8

x
2.2 Teori Khusus..................................................................................................9
2.2.1 Pemesanan............................................................................................9
2.2.2 Produk..................................................................................................9
2.2.3 Percetakan............................................................................................9
2.2.4 Online...................................................................................................9
2.2.5 Definsi SWOT....................................................................................10
2.2.6 Definisi Unified Modeling Language (UML)....................................10
2.2.7 Pengertian ERD (Entity Relationship Diagram)................................22
2.3 Visual Paradigm...........................................................................................24
2.4 Balsamiq Mockup........................................................................................24
2.5 Konsep Dasar Literature Review.................................................................24
2.5.1 Manfaat Literature Review.................................................................25
2.5.2 Literature Review...............................................................................25
BAB III GAMBARAN UMUM PENELITIAN.............................................................27
3.1 Tahapan Penelitian.......................................................................................27
3.2 Metode Pengumpulan Data..........................................................................27
3.3 Metode Analisis Sistem...............................................................................28
3.4 Tinjauan Tempat Penelitian.........................................................................28
3.4.1 Gambaran Umum Perusahaan............................................................28
3.4.2 Sejarah Toko Nano Printing...............................................................28
3.4.3 Visi dan Misi Toko Nano Printing.....................................................29
3.5 Struktur Organisasi......................................................................................29
3.5.1 Tugas dan Tanggung Jawab...............................................................29
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN.................................................................31
4.1 Analisa Sistem Berjalan...............................................................................31
4.1.1 Prosedur Sistem Berjalan...................................................................31
4.1.2 Penggambaran Sistem Berjalan..........................................................32
4.1.3 Analisis SWOT..................................................................................32
4.2 Perancangan Sistem Usulan.........................................................................33
4.2.1 Use Case Diagram..............................................................................33
4.2.2 Activity Diagram................................................................................51
4.2.3 Sequence Diagram.............................................................................60
4.2.4 Class Diagram usulan........................................................................73
4.2.5 Entity Relationship Diagram usulan..................................................73
4.3 Perancangan Antarmuka..............................................................................74

xi
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.........................................................................78
5.1 Kesimpulan..................................................................................................78
5.2 Saran............................................................................................................78
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................79
LAMPIRAN...................................................................................................................82

xii
DAFTAR TABEL

Tabel 1. 1 Rencana Waktu Kegiatan.......................................................................................................5


Tabel 2. 1 Penjelasan Use Case Lihat History Pesanan Konsumen......................................................13
Tabel 2. 2 Penjelasan Simbol Activity Diagram...................................................................................15
Tabel 2. 3 Penjelasan Simbol Sequence Diagram.................................................................................17
Tabel 2. 4 Penjelasan Simbol Class Diagram.......................................................................................19
Tabel 2. 5 Simbol-simbol Entity Relationship Diagram (ERD)...........................................................22
Tabel 4. 1 Identifikasi Actor.................................................................................................................34
Tabel 4. 2 Identifikasi Actor.................................................................................................................34
Tabel 4. 3 Penjelasan Use Case Login Admin......................................................................................35
Tabel 4. 4 Penjelasan Use Case kelola produk Admin.........................................................................36
Tabel 4. 5 Penjelasan Use Case kelola data konsumen Admin.............................................................38
Tabel 4. 6 Penjelasan Use Case Validasi Pesanan Admin....................................................................40
Tabel 4. 7 Penjelasan Use Case Register Konsumen............................................................................41
Tabel 4. 8 Penjelasan Use Case Edit Profile Konsumen.......................................................................42
Tabel 4. 9 Penjelasan Use Case Cari Produk Konsumen......................................................................43
Tabel 4. 10 Penjelasan Use Case Costume Desain Produk Konsumen................................................44

xiii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 3. 1 Tahapan Penelitian..........................................................................................................27


Gambar 3. 2 Struktur Organisasi..........................................................................................................29
Gambar 4. 1 Flowchart sistem yang berjalan.......................................................................................32
Gambar 4. 2 Use Case Diagram...........................................................................................................33
Gambar 4. 3 Activity Diagram Login – Admin...................................................................................51
Gambar 4. 4 Activity Diagram Kelola Produk – Tambah...................................................................52
Gambar 4. 5 Activity Diagram Kelola Produk – Cari..........................................................................52
Gambar 4. 6 Activity Diagram Kelola Produk – Ubah........................................................................52
Gambar 4. 7 Activity Diagram Kelola Produk – Hapus......................................................................53
Gambar 4. 8 Activity Diagram Kelola Data Konsumen – Tambah.....................................................53
Gambar 4. 9 Activity Diagram Kelola Data Konsumen – Cari...........................................................54
Gambar 4. 10 Activity Diagram Kelola Data Konsumen - Ubah........................................................54
Gambar 4. 11 Activity Diagram Kelola Data Konsumen - Hapus.......................................................55
Gambar 4. 12 Activity Diagram Register............................................................................................56
Gambar 4. 13 Activity Diagram Edit Profile.......................................................................................56
Gambar 4. 14 Activity Diagram Cari Produk......................................................................................57
Gambar 4. 15 Activity Diagram Costume Desain Produk...................................................................57
Gambar 4. 16 Activity Diagram Template Desain Produk..................................................................58
Gambar 4. 17 Sequence Diagram Login – Admin...............................................................................60
Gambar 4. 18 Sequence Diagram Kelola Produk – Tambah...............................................................61
Gambar 4. 19 Sequence Diagram Kelola Produk – Cari.....................................................................61
Gambar 4. 20 Sequence Diagram Kelola Produk – Ubah....................................................................62
Gambar 4. 21 Sequence Diagram Kelola Produk – Hapus..................................................................63
Gambar 4. 22 Sequence Diagram Kelola Data Konsumen – Tambah.................................................64
Gambar 4. 23 Sequence Diagram Kelola Data Konsumen – Cari.......................................................65
Gambar 4. 24 Sequence Diagram Kelola Data Konsumen – Ubah.....................................................66
Gambar 4. 25 Sequence Diagram Kelola Data Konsumen – Hapus....................................................66
Gambar 4. 26 Sequence Diagram Validasi Pesanan............................................................................67
Gambar 4. 27 Sequence Diagram Register..........................................................................................68
Gambar 4. 28 Sequence Diagram Edit Profile.....................................................................................68
Gambar 4. 29 Sequence Diagram Cari Produk....................................................................................69
Gambar 4. 30 Sequence Diagram Costume Desain Produk..............................................................70
Gambar 4. 31 Sequence Diagram Template Desain Produk................................................................70
Gambar 4. 32 Sequence Diagram Pesan Produk..................................................................................71
Gambar 4. 33 Sequence Diagram Cari Desain.....................................................................................71
Gambar 4. 34 Class Diagram..............................................................................................................73
Gambar 4. 35 Entity Relationship Diagram (ERD).............................................................................73
Gambar 4. 36 Halaman Login..............................................................................................................74
Gambar 4. 37 Halaman Register..........................................................................................................74
Gambar 4. 38 Halaman Kelola Produk – Admin.................................................................................74
Gambar 4. 39 Halaman Kelola Data Konsumen – Admin...................................................................75
Gambar 4. 40 Halaman Validasi Pesanan – Admin.............................................................................75
Gambar 4. 41 Halaman Utama.............................................................................................................75
Gambar 4. 42 Halaman Edit Profile.....................................................................................................76
Gambar 4. 43 Halaman Costum Desain...............................................................................................76

xiv
Gambar 4. 44 Halaman Template Desain............................................................................................76
Gambar 4. 45 Pesan Produk.................................................................................................................77
Gambar 4. 46 Halaman Konfirmasi Pesanan.......................................................................................77
Gambar 4. 47 Halaman History Pesanan.............................................................................................77

xv
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Sertifikat.........................................................................................................................82
Lampiran 2: Pendukung......................................................................................................................82
Lampiran 3: Hasil Wawancara...........................................................................................................84

xvi
1.1 Latar Belakang Masalah BAB I

PENDAHULUAN

Percetakan merupakan teknologi yang memproduksi salinan dengan banyak dan cepat
dari sebuah dokumen atau foto seperti kata-kata atau gambar yang berada di atas sebuah media
seperti kain, kertas, kayu dan permukaan lainnya. Dalam satu hari sebuah percetakan dapat
memproduksi sampai dengan ribuan bahan atau produk percetakan yang dihasilkan. Percetakan
menjadi salah satu penemuan yang penting dan cukup berpengaruh dalam sejarah kehidupan
manusia. Percetakan merupakan sebuah komunikasi massa yang dapat digunakan sejak
pertengahan tahun 1400-an hingga awal 1900-an. Percetakan saat ini dapat dikategorikan
sebagai industri penting. Jasa percetakan sangat memudahkan manusia dalam hal mencetak
seperti seperti sablon baju, sticker, poster, ID card, brosur, dan lain sebagainya. Permintaan
pada jasa percetakan akhir akhir ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan untuk
keperluan tertentu terutama dalam hal untuk mempromosikan produk bisnis. Dengan
banyaknya peminat dari jasa percetakan ini dengan produk yang banyak untuk sekali transaksi
pembeli, membuat bisnis percetakan harus memiliki sistem informasi yang sangat baik.

Pada zaman sekarang, perkembangan teknologi khususnya teknologi informasi


sangat cepat dan mulai merata di seluruh aspek kehidupan. Sebagian besar organisasi
bisnis telah menjadikan sistem informasi sebagai bagian yang penting bagi
kelangsungan bisnisnya, namun sebagian lagi masih belum menggunakan sistem
informasi secara optimal. Dengan menggunakan sistem informasi yang baik juga, dapat
membuat organisasi bisnis tersebut lebih maju dari pesaing bisnis mereka. Salah satu
organisasi bisnis yang belum menggunakan sistem informasi secara optimal adalah
Nano Printing.

Nano printing adalah bisnis yang bergerak dibidang percetakan. Hingga saat ini,
sistem informasi yang digunakan dalam pemesanan percetakan oleh Nano Printing
masih dikerjakan secara manual selain itu desain barang dan pembayaran juga masih
secara manual. Dalam hal ini diperlukan suatu pengembangan sistem dalam kegiatan
bisnis terutama dalam segi pemesanan, sehingga sistem percetakan pada Nano Printing
dapat menjadi bisnis dengan sistem informasi yang modern dan terkomputerisasi
dengan sangat baik. Penerapan sistem informasi tersebut diperlukan dalam jangka
Panjang, guna meningkatkan kualitas informasi yang dihasilkan oleh sistem seperti
1
kecepatan, keakuratan, dan ketepatan waktu. Pada akhirnya, bersamaan dengan

2
peningkatan kualitas informasi tersebut, juga diharapkan dapat memperbaiki kinerja
perusahaan menjadi lebih baik terutama untuk membantu mempermudah dan
mempercepat pemesan serta meningkatkan kualitas perusahaan, maka dari itu dengan
ini penulis membuat judul “Analisa Dan Peracangan Sistem Informasi Pemesanan
Produk Percetakan Berbasis Online”.

1.2 Identifikasi Masalah


Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat didefinisikan sebagai
berikut:
a. Owner perusahaan mengalami permasalahan jarak karena pendesain tersebut ada
diluar kota sehingga memakan waktu.
b. Kekeliruan catatan pemesanan yang dilakukan sehingga pembuatan barang
terhambat.

1.3 Rumusan Masalah


Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka penulis memiliki rumusan masalah
sebagai berikut:
a. Bagaimana sistem pemesanan barang yang sedang berjalan di Nano Printing?
b. Bagaimana merancang sistem pemesanan produk di Nano Printing?

1.4 Batasan Masalah


Dalam penelitian ini, maka penulis membatasi penulisan Kuliah Kerja Praktek
sebagai berikut:

a. Produk yang akan di produksi dalam sistem pemesanan adalah produk yang saat ini
tersedia di Nano Printing.
b. Pembayaran transaksi dilakukan secara offline, dimana pembeli melakukan transfer
uang secara manual ke rekening yang sudah ditentukan.

1.5 Tujuan dan Manfaat Penulisan


1.5.1 Tujuan Penelitian
1) Sebagai syarat untuk memenuhi pengajuan skripsi.
2) Menganalisa sistem yang berjalan pada Nano Printing atau untuk mengetahui
sistem pada Nano Printing yang sedang berjalan.
3) Merancang sebuah Sistem informasi pemesanan percetakan pada Nano
Printing.

3
1.5.2 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah:
1) Bagi Mahasiswa:
a) Mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang didapat dari perkuliahannya.
b) Mahasiswa dapat memahami cara kerja dan proses dari sebuah sistem.
c) Mahasiswa dapat memahami masalah-masalah dari sebuah sistem.
d) Sebagai acuan untuk menyusun tugas akhir.
2) Bagi pihak Nano Printing:
a) Mendapatkan solusi tentang sistem yang ingin diterapkannya.
b) Sebagai bahan pertimbangan untuk merancang sebuah sistem.
3) Bagi Universitas Muhammadiyah Tangerang:
a) Dapat di manfaatkan sebagai bahan evaluasi untuk mengukur tingkat
keberhasilan dari lembaga atau instansi perusahaan.
b) Kampus dapat mengukur kemampuan mahasiswa dalam menganalisa
laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP).
c) Kampus dapat menyalurkan mahasiswanya ke berbagai lembaga
hukum, lembaga pendidikan, lembaga bisnis dan perusahaan sehingga
akan membuat kampus lebih dikenal.

1.6 Metode Penelitian


1.6.1 Metode Pengumpulan Data
1.6.1.1 Observasi
Dalam penulisan laporan KKP ini, penulis melakukan observasi
langsung ke percetakan toko Nano Printing untuk mendapat kan
informasi secara lengkap. Adapun tujuan dari observasi tersebut yaitu
mengetahui system pemesanan produk percetakan pada saat itu.

1.6.1.2 Wawancara
Di samping melakukan observasi penulis juga melakukan suatu
metode tanya jawab mengenai semua kegiatan yang berhubungan
dengan pengolahan data keuangan yang ada.

4
1.6.1.3 Studi Pustaka
Studi pustakan dilakukan dengan mengumpulkan berbagai
sumber – sumber referensi berupa buku, jurnal dan sumber – sumber
lainya sebagai acuan analisis.
1.6.2 Metode Analisis / Perancangan
Metode Analisis dan Perancangan yang dilakukan yaitu metode Analisis
SWOT, dan Perancangan berorientasi Objek.

1.7 Sistematika Penulisan


Pembahasan Kuliah Kerja Praktek (KKP) dibagi ke dalam bab per bab untuk
memudahkan di dalam pembahasan sistem. Tiap-tiap bab masih merupakan kesatuan
dengan beberapa perincian sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini akan di bahas tentang Latar Belakang Masalah, Identifikasi Masalah,
Batasan Masalah, Tujuan Dan Manfaat Penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Pada bab ini penulis mencoba mendefinisikan Analisa dan perancangan Sistem
Informasi.
BAB III GAMBARAN UMUM PENELITIAN
Pada bab ini juga terdapat uraian rinci tentang tahapan penelitian, metode
pengumpulan data, metode analisis sistem, dan tinjauan tempat penelitian yaitu pada
toko Nano Printing.
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini penulis menjelaskan analisa dari suatu masalah yang di teliti di bab
ini diuraikan secara rinci proses sistem yang sedang berjalan.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab kesimpulan dan saran ini penulis memberikan kesimpulan-kesimpulan
dari hasil penyelesaian analisa dan saran-saran yang sifatnya membangun diajukan
untuk meningkatkan kualitas sistem itu sendiri.

1.8 Rencana Kegiatan


Adapun rencana kegiatan pelaksanaan Kuliah Kerja Praktek (KKP) sebagai berikut:

5
Tabel 1. 1 Rencana Waktu Kegiatan

SEPTEMBE
JUNI JULI AGUSTUS
NO KEGIATAN R
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3
1 Pengumpulan Data

2 Analisa Sistem

3 Asistensi Bab I

4 Asistensi Bab II

5 Asistensi Bab III

6 Asistensi Bab IV

7 Asistensi Bab V

Penulisan Akhir
8
Laporan

9 Sidang

10 Revisi

6
BAB II

LANDASAN TEORI
2.1 Teori Umum
2.1.1 Analisa
Analisa menurut kamus bahasa Indonesia berarti penyelidikan terhadap
suatu peristiwa meliputi karangan atau perbuatan, untuk mengetahui keadaan
sebenarnya, sehingga dengan melakukan suatu analisa dapat menguraikan
pokok masalah dari berbagai kemungkinan yang bisa terjadi.
Menurut Abdul Kadir (2014:345) dalam (Romli & Setiawan, 2018),
analisa sistem adalah proses untuk menentukan hal-hal detail tentang yang akan
dikerjakan oleh sistem yang diusulkan (dan bukan bagaimana caranya). Tahapan
analisa sistem dilakukan untuk mengembangkan sistem yang sudah ada atau
mengatasi masalah-masalah yang belum tertangani.
Menurut (C. Laudon dan P. Laudon, 2012 ; 68) dalam (Ardhiyani &
Mulyono, 2018) Analisis sistem merupakan penghubung utama antara
kelompok sistem informasi dan seluruh organisasi. tugas analis sistem untuk
menerjemahkan masalah bisnis dan persyaratan menjadi kebutuhan informasi
dan sistem.
Menurut Satori dan Komariyah, 2014:200. Analisis adalah suatu usaha
untuk mengurai suatu masalah atau fokus kajian menjadi bagian-bagian
(decomposition) sehingga susunan/tatanan bentuk sesuatu yang diurai itu
tampak dengan jelas dan karenanya bisa secara lebih terang ditangkap
maknanya atau lebih jernih dimengerti duduk perkaranya
2.1.2 Perancangan
Menurut Al-Jufri (2011:141), dalam (Sukisno & Wuni, 2017)
“Rancangan sistem adalah penentuan proses dan data yang diperlukan oleh
sistem baru. Jika sistem itu berbasis komputer, rancangan dapat menyertakan
spesifikasi peralatan yang akan dipergunakan”.
Menurut Darmawan (2013:227) dalam (Sukisno & Wuni, 2017),
“Perancangan sistem adalah tahap setelah analisis dari siklus pengembangan
sistem “pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk
rancangan bangun implementasi: “menggambarkan bagaimana suatu sistem
dibentuk”.

7
Menurut Subhan (2012) dalam (Nurbaiti & Asyari, 2017), “Perancangan
adalah proses pengembangan spesifikasi baru berdasarkan rekomendasi analis
sistem”.
2.1.3 Sistem
Menurut Jogiyanto (1999) dalam (Muhammad & Mulyani, 2017)
“Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang berhubungan
berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk
menyelesaikan suatu sasaran tertentu”.
Menurut Abidin (2010:7) dalam (Sutopo et al., 2016), kata sistem

berasal dari bahasa Latin (systema) dan bahasa Yunani (sustema) yang artinya

adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan

bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Secara

umum sistem adalah kumpulan dari beberapa bagian tertentu yang saling

berhubungan secara harmonis untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Elemen-

elemen yang mewakili suatu sistem secara umum adalah masukan (input)

pengolahan (processing) dan keluaran (output).

2.1.3.1 Konsep Dasar Sistem


Menurut Sutabri (2012:6) dalam (Dermawan & Hartini, 2017),
“Sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat
hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama
untuk mencapai tujuan tertentu.”
Menurut Sutabri (2012: 46) dalam (Dermawan & Hartini,
2017) menyimpulkan bahwa “Sistem informasi adalah suatu sistem di
dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan
transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang
bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi
untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-
laporan yang diperlukan.
2.1.3.2 Karakteristik Sistem
Menurut Jogiyanto (2005:3) dalam (Sutopo et al., 2016) Sistem
mempunyai karakteristik atau sifat – sifat tertentu, yaitu :

8
1. Komponen Sistem Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen
yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama
membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau
elemen- elemen sistem dapat berupa suatu sub sistem atau
bagian-bagian dari sistem.
2. Batasan Sistem Batas sistem merupakan daerah yang membatasi
antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan
lingkungan luarnya.
3. Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apa pun diluar batas
dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.
4. Penghubung Sistem merupakan media penghubung antara satu
subsistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung
ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu
subsistem ke subsistem yang lainnya.
2.1.4 Informasi
Menurut Yakub (2012) dalam (Mauluddin & Santini, 2018), “informasi
merupakan data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan
pengetahuan seseorang yang menggunakannya”.
Menurut Latief Arda (2008) dalam (Mauluddin & Santini, 2018),
“informasi adalah hasil dari pengolahan data yang digunakan untuk
memperbaharui pengetahuan yang telah ada sebelumnya”.
Menurut Tata Sutabri (2012) dalam (Yusran, 2020), “Informasi adalah data
yang telah diklasifikasikan atau diolah atau di interprestasikan untuk digunakan
dalam proses pengambilan keputusan. Sistem pengolah informasi akan
mengolah data menjadi informasi atau mengolah data dari bentuk tak berguna
menjadi berguna bagi yang menerimanya”.
Menurut Al – Bahra bin Ladjamudin (2005) dalam (Mauluddin &

Santini, 2018), ”sistem informasi adalah suatu sistem yang dibuat oleh manusia

yang terdiri dari komponen – komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu

tujuan yaitu menyajikan informasi”.

9
2.2 Teori Khusus

2.2.1 Pemesanan
Menurut Kotler (1998) dalam (Fandora & Purnama, 2018), “
Pemesanan barang dan jasa adalah suatu kegiatan transaksi yang menyatakan
keinginan atau rencana untuk memiliki atau membeli barang dan jasa tersebut
sebelum melakukan transaksi finansial yakni berupa pembayaran finansial
terhadap produk atau jasa yang diinginkan”. Menurut Krismaji (2015:15) dalam
(Sitepu et al., 2019), pengertian pemesanan adalah proses, perbuatan, cara
memesan atau memesankan.
2.2.2 Produk
Produk adalah kombinasi barang dan jasa yang ditawarkan perusahaan
kepada pasar sasaran. Menurut Kotler dan Amstrong (2008: 266) produk
merupakan sebagai segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar agar
menarik perhatian, akuisisi, penggunaan, atau kosumsi yang dapat memuaskan
suatu keinginan atau kebutuhan. Produk mencakup lebih dari sekedar barang-
barang yang berwujud (tangible).
Menurut Sudaryono (2016: 207), produk merupakan sesuatu yang
ditawarkan ke pasar untuk diperhatikan, dimiliki, dipakai, atau dikonsumsi
sehingga dapat memuaskan keinginan dan kebutuhan.
2.2.3 Percetakan
Menurut (Sunarwinadi, 2017) menyatakan bahwa, “Percetakan adalah
sebuah proses industry untuk memproduksikan massal tulisan dan gambar,
terutama dengan tinta diatas kertas menggunakan sebuah mesin cetak”.
Pada dasarnya percetakan merupakan sebuah industri yang diperuntukkan
untuk memproduksi tulisan maupun gambar dalam jumlah banyak. Media yang
digunakanpun berbagai macam, namun yang sering kita jumpai yakni dalam
media kertas, plastik, PVC dan sebagainya. Percetakan (printing) merupakan
salah satu format media primer yang sulit dicari penggantinya selama lebih dari
500 tahun. Printing bahkan dianggap sebagai salah satu kebutuhan primer
manusia (Watkins, 2012).
2.2.4 Online
Ashadi Siregar dalam (Rusni, 2017), menurutnya “Media online adalah
sebutan umum untuk sebuah bentuk media yang berbasi telekomunikasi dan
multimedia (baca-komputer dan internet). Di dalamnya terdapat portal, website

1
(situs web), radio-online, TV-online, pers online, mail-online, dan lain-lain
dengan karakteristik masing-masing sesuai dengan fasilitas yang
memungkinkan user memanfaatkannya.
2.2.5 Definsi SWOT
Menurut (Kotler & Armstrong 2008:64) dalam (Adhitya Wulanata
Chrismastianto, 2017). “Analisis SWOT adalah penilaian menyeluruh terhadap
kekuatan (strenghs), kelemahan (weakness), peluang (opportunities), dan
ancaman (threats) suatu perusahaan”.
Menurut (David 2006:8) dalam (Adhitya Wulanata Chrismastianto,
2017), Semua organisasi memiliki kekuatan dan kelemahan dalam area
fungsional bisnis, yang dapat digunakan sebagai dasar untuk tujuan dam
penetapan strategi suatu organisasi, Jadi analisis SWOT merupakan instrumen
yang bermanfaat dalam melakukan analisis strategi.
Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakandiatas, maka dapat
disimpulkan Analisis SWOT menggambarkan secara jelas bagaimana peluang
dan ancaman yang dihadapi oleh perusahaan dapat disesuaikan dengan kekuatan
dan kelemahan yang dimiliki.
2.2.6 Definisi Unified Modeling Language (UML)
Menurut Rosa Dan Shalahuddin (2015:133) dalam (Arief & Suwita,
2019) “UML (Unified Modelling Language) adalah salah satu standar bahasa
yang banyak digunakan didunia industri untuk mendefinisikan requirement,
membuat analisis dan desain, serta menggambarkan arsitektur dalam
pemrograman berorientasi kan objek”.
Sedangkan menurut Ariani R. Sukamto dalam Taufik (2017) “UML
merupakan bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah
sistem dengan menggunakan diagram teks-teks pendukung”.
Pendapat lainnya menurut Yasin (2012:194) dalam (Arief & Suwita,
2019), “Unified Modeling Languange (UML) adalah “bahasa” yang telah
menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan
mendokumentasikan sistem piranti lunak”.
Jadi UML dapat diartikan sebagai bahasa visual untuk menggambarkan
definisi-definisi tentang requirement, membuat analisis dan desain serta
menggambar arsitektur dalam pemrograman berorientasi kan objek dengan
menggunakan teks-teks pendukung.

1
2.2.6.1 Langkah-langkah penggunaan UML
Menurut Adi Nugroho dalam Esa Wijayanti (2014:15), langkah-
langkah penggunaan Unified Modeling Language (UML) sebagai
berikut:
1. Buatlah daftar business process dari level tertinggi untuk
mendefinisikan aktifitas dan proses yang mungkin muncul.
2. Petakan use case untuk setiap business process untuk
mendefinisikan dengan tepat fungsional yang harus disediakan
oleh sistem, kemudian perhalus use case diagram dan lengkapi
dengan requirement, constraints dan catatan-catatan lain.
3. Buatlah deployment diagram secara kasar untuk mendefinisikan
arsitektur fisik system.
4. Berdasarkan use case diagram, mulailah membuat activity
diagram.
5. Definisikan objek-objek level atas package atau domain dan
buatlah sequence atau collaboration untuk tiap alur pekerjaan,
jima sebuah use case memiliki kemungkinan alur normal dan
error, buat lagi satu diagram untuk masing-masing alur.
6. Buatlah rancangan user interface model yang menyediakan antar
muka bagi pengguna untuk menjalankan skenario use case.
7. Berdasarkan model-model yang sudah ada, buatlah class
diagram. Setiap package atau domain dipecah menjadi hirarki
class lengkap dengan atribut dan metodenya. Akan lebih baik
jika untuk setiap class dibuat unit test untuk menguji
fungsionalitas class dan interaksi dengan class lain.
8. Setelah class diagram dibuat, kita dapat melihat kemungkinan
pengelompokan class menjadi komponen-komponen karena itu
buatlah component diagram pada tahap ini. Juga definisikan test
integrasi untuk setiap komponen meyakinkan ia bereaksi dengan
baik.
9. Perhalus deployment diagram yang sudah dibuat. Detilkan
kemampuan dan requirement piranti lunak, sitem operasi,
jaringan dan sebagainya. Petakan komponen kedalam node.

1
10. Mulailah membangun sistem, ada dua pendekatan yang tepat
digunakan:
a. Pendekatan use case dengan menetapkan setiap use case
kepada tim pengembang tertentu untuk mengembangkan unit
kode yang lengkap dengan test.
b. Pendekatan komponen yaitu menetapkan setiap komponen
kepada tim pengembang tertentu.
2.2.6.2 Model UML
Menurut Adi Nugroho (2011) dalam (Wati & Kusumo, 2016)
UML bisa juga berfungsi sebagai sebuah (blue print) cetak biru karena
sangat lengkap dan detail. Dengan cetak biru ini maka akan bisa
diketahui informasi secara detail tentang konding program atau bahkan
membaca program dan mengiterpretasikan kembali ke dalam bentuk
diagram (reserve enginering). Alat bantu yang dipergunakan dalam
perancangan berorientasi objek berbasiskan UML adalah sebagai
berikut:
a. Use Case Diagram
Use Case Diagram adalah gambar dari beberapa atau seluruh
aktor dan use case dengan tujuan mengenali interaksi mereka
dalam suatu sistem.
1) Aktor
Aktor mewakili siapapun atau apa saja yang harus
berinteraksi dengan sistem. Aktor biasa di definisikan sebagai
berikut:
a) Aktor hanya memberikan informasi kepada sistem.
b) Aktor hanya menerima informasi dari sistem.
c) Aktor memberikan dan menerima informasi ke dan dari
sistem.
2) Use Case
Use Case model adalah dialog antara aktor dengan sistem
yang akan menggambarkan fungsi yang diberikan oleh sistem.
a) Use Case Relationship
Use Case Relationship adalah suatu hubungan, baik itu
antara aktor dan use case atau antara use case. Hubungan

1
antara aktor dan use case disebut dengan communicate
Association.
b) Association / Directed Association
Asosiasi yaitu hubungan statis antar elemen.
Umumnya menggambarkan elemen yang memiliki atribut
berupa elemen lain, atau elemen yang harus mengetahui
eksistensi eleme lain. Tanda panah menunjukkan arah
query antar elemen.
c) Generalization / Pewarisan
Pewarisan merupakan hubungan hirarki antar elemen.
Elemen dapat diturunkan dari elemen lain dan mewarisi
semua atribut dan metode elemen asalnya dan
menambahkan fungsionalitas baru, sehingga disebut anak
dari elemen yang diwarisinya. Kebalikan dari pewarisan
adalah generalisasi.
Tabel 2. 1 Penjelasan Use Case Lihat History Pesanan Konsumen

NO GAMBAR NAMA KETERANGAN


Menspesifikasikan himpuan peran

1 Actor yang pengguna mainkan ketika

berinteraksi dengan use case.

Hubungan dimana perubahan yang

terjadi pada suatu elemen mandiri

(independent) akan mempengaruhi


2 Dependency
elemen yang bergantung padanya

elemen yang tidak mandiri

(independent).

Hubungan dimana objek anak

(descendent) berbagi perilaku dan


3
Generalization
struktur data dari objek yang ada

1
diatasnya objek induk (ancestor).

Menspesifikasikan bahwa use case


4 Include sumber secara eksplisit.

Menspesifikasikan bahwa use case

target memperluas perilaku dari use


5 Extend
case sumber pada suatu titik yang

diberikan.

Apa yang menghubungkan antara


6 Association
objek satu dengan objek lainnya.

Menspesifikasikan paket yang

7 System menampilkan sistem secara terbatas.

Deskripsi dari urutan aksi-aksi yang

8 Use Case ditampilkan sistem yang

menghasilkan suatu hasil yang terukur

bagi suatu aktor.

Interaksi aturan-aturan dan elemen lain

yang bekerja sama untuk menyediakan


9
Collaboration prilaku yang lebih besar dari jumlah dan
elemen-elemennya

(sinergi).

1
Elemen fisik yang eksis saat aplikasi

10 Note dijalankan dan mencerminkan suatu

sumber daya komputasi.

b. Activity Diagram
Activity Diagram menggambarkan rangkaian aliran dari
aktivitas, Digunakan untuk aktivitas lainnya seperti use case atau
interaksi. Activity Diagram berupa flow chart yang digunakan
untuk memperlihatkan aliran kerja dari sistem. Notasi yang
digunakan dalam activity diagram adalah sebagai berikut :
1) Activity
Notasi yang menggambarkan pelaksanaan dari beberapa
proses dari aliran pekerjaan.
2) Transition
Notasi yang digunakan untuk memperlihatkan jalan aliran
kontrol dari activity ke activity.
3) Decision
Notasi yang menandakan kontrolcabang aliran berdasarkan
decision point Sychromization Bar.
4) Sychromization Bar
Aliran kerja notasi ini menandakan bahwa beberapaaktivitas
dapat diselesaikan secara bersamaan (pararel).

Tabel 2. 2 Penjelasan Simbol Activity Diagram

NO GAMBAR NAMA KETERANGAN


Memperlihatkan bagaimana masing-

1 Activity masingkelas antarmuka saling

berinteraksi satu sama lain

1
State dari sistem yang mencerminkan
2 Action
eksekusi dari suatu aksi

Bagaimana objek dibentuk atau


3 Initial Node
diawali.

Activity Final Bagaimana objek dibentuk dan


4 Node
dihancurkan.

Satu aliran yang pada tahap tertentu


5 Fork Node
berubah menjadi beberapa aliran.

6 Decision Pilihan untuk mengambil keputusan.

. c. Sequence Diagram
Sequence Diagram menggambarkan kolaborasi dinamis
antara sejumlah objek dan untuk menunjukan rangkaian pesan yang
dikirim antar objek juga interaksi antar objek, sesuatu yang terjadi
pada titik tertentu dalam eksekusi sistem. Sequence Diagram
menjelaskan interaksi objek yang disusunberdasarkan urutan waktu.
Secara mudahnya Sequence Diagram adalah gambaran tahap demi
tahap yang seharusnyadilakukan untuk menghasilkan sesuatu sesuai
dengan use case diagram.
Dalam sequence diagram terdapat 2 model, yaitu:
1) Actor, untuk menggambarkan pengguna sistem.
2) Lifeline, untuk menggambarkan kelas dan objek.

1
Tabel 2. 3 Penjelasan Simbol Sequence Diagram

NO GAMBAR NAMA KETERANGAN

Actor juga dapat berkomunikasi

1 Actor dengan object, maka actor juga dapat

diurutkansebagai kolom.

Object atau biasa juga disebut partisipan

2 Object
Object merupakan instance dari sebuah class

dan dituliskan tersusun secara

horizontal. Digambarkan sebagai sebuah

class (kotak) dengan nama objek

didalamnya yang

diawali dengan sebuah titik koma.

Lifeline mengindikasikan keberadaan

sebuah object dalam basis waktu. Notasi


3 Lifeline
untuk Lifeline adalah garis putus-

putusyang ditarik dari sebuah objek.

Menggambarkan pesan/hubungan antar


Message
4 obyek, yang menunjukan urutan
Return
kejadian yang terjadi.

Activation dinotasikan sebagai sebuah

kotak segi empat yang digambar pada

5 Activation sebuah lifeline. Activation

mengindikasikan sebuah objek yang

melakukan suatu aksi.

1
Boundary terletak di antara sistem

dengan dunia sekelilingnya. Semua

6 Boundary form, laporan- laporan, antar muka ke

perangkat keras seperti printer atau

scanner dan antar muka ke sistem

lainnya adalah termasuk dalam kategori.

Control berhubungan dengan

7 Control fungsionalitas seperti pemanfaatan

sumber daya, pemrosesan terdistribusi,

atau penanganan kesalahan.

Entity digunakan menangani informasi

8 Entity yang mungkin akan disimpan secara

permanen. Entity bisa juga merupakan

sebuah tabel pada struktur basis data.

Message, digambarkan dengan anak

9 message
Massage panah horizontal antara Activation.

Message mengindikasikan komunikasi

antara object-object.

Self-message atau panggilan mandiri


Self
10 Message mengindikasika komunikasi kembali

kedalam sebuah objek itu sendiri.

1
d. Class Diagram

Class Diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class,

package, dan objek beserta hubungan satu, antara lain seperti

containment, pewarisan, asosiasi, dan lain-lain. Class Diagram

berfungsi untuk menjelaskan tipe dari objek sistem dan hubungannya

dengan objek yang lain. Objek adalah nilai tertentu dari setiap

attribute kelas entity. Class adalah sebuah spesifikasi yang jika

diinstarisiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti

dari pengembangan orientasi objek. Class menggambarkan keadaan

(attribute/property) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan

untuk memanipulasi keadaan tersebut (metode/fungsi).

Tabel 2. 4 Penjelasan Simbol Class Diagram

NO GAMBAR NAMA KETERANGAN


Jika sebuah class tidak bisa

berdiri sendiri dan harus

merupakan bagian dari class

1 Composition yang laiin, maka class tersebut

memiliki relasi composition

terhadap class tempat dia

bergantung tersebut. Sebuah

relationship composition

digambarkan sebagai garis

dengan ujung berbentuk jajar

genjang berisi/solid

2
Aggregation mengindikasikan

keseluruhan bagian relationship

dan biasanya disebut sebagai

relasi “mempunyai sebuah” atau


2 Aggregation
“bagiandari”. Sebuah

Aggregation digambarkan

sebagai sebuah garis dengan

sebuah jajaran genjang yang

tidak berisi/ tidak solid.

Class adalah blok – blok

pembangun pada pemrograman

berorientasi objek sebuah class

digambarkan sebagai sebuah

3 Class kotak yang terbagi atas 3

bagian. Bagian atas adalah

bagian dari nama class. Bagian

tengah mendefinisikan property

/atribut class. Bagian akhir

mendefinisikan method-method

dari sebuah class.

Sebuah asosiasi meri=upakan

1..n Owned sebuah relatiomship paling


4 Association
by 1 umum antara 2 class, dan

dilambangkan oleh sebuah garis

2
yang mnghubungkan antara 2

class. Garis ini bisa

melambangkan tipe-tipe

relationship dan juga dapat

menampilkan hukum-hukum

multiplitas pada sebuah

relationship (Contoh : One-to-

one, one-to-many, many-to-

many)

Sebuah relasi generalization

sepadan dengan sebuah relasi

inheritance pada konsep


5 Generalization
berorientasi objek. Sebuah

generalization dilambangkan

dengan sebuah panah dengan

kepala. panah yang tidak solid

yang mengarah ke kelas

“parent”- nya/induknya.

Kadangkala sebuah class

menggunakan class yang lain.

Hal ini disebut dependency.

Umumnya penggunaan
6 Dependency dependency digunakan untuk

menunjukkan operasi pada

suatu class yang menggunakan

2
class yang lain. Sebuah

dependency dilambangkan

sebagai sebuah panah bertitik-

titik.

2.2.7 Pengertian ERD (Entity Relationship Diagram)

Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2014:15) “ERD adalah pemodelan

awal basis data yang dikembangkan berdasarkan teori himpunan dalam bidang

matematika. ERD digunakan untuk pemodelan basis data relasional”.

Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2014:16), ERD memiliki beberapa

aliran notasi seperti notasi Chen (dikembangkan oleh Peter Chen). Barker

(dikembangkan oleh Richard Barker, Ian Palmer, Harry Ellis), notasi Crow’s

Foot, dan beberapa notasi lain. Namun yang banyak digunakan adalah notasi

dari Chen. Berikut adalah simbol-simbol yang digunakan pada ERD dengan

notasi Chen:

Tabel 2. 5 Simbol-simbol Entity Relationship Diagram (ERD)

GAMBAR NAMA KETERANGAN

Entitas merupakan data inti yang

akan disimpan, bakal tabel pada

basis data, benda yang memiliki data

dan harus disimpan datanya agar


Entitas
dapat diakses oleh aplikasi

komputer, penamaan entitas

biasanya lebih ke kata benda dan

belum termasuk nama tabel.

2
Field atau kolom data yang butuh
Atribut
disimpan dalam suatu entitas.

Field atau kolom data yang butuh

disimpan dalam suatu entitas dan

digunakan sebagai kunci akses

Atribut record yang diinginkan, biasanya

Kunci berupa id, kunci primer dapat lebih

Primer dari satu kolom, asalkan kombinasi

dari beberapa kolom tersebut dapat

bersifat unik (berbeda tanpa ada

yang sama).

Field atau kolom data yang butuh


Atribut
disimpan dalam suatu entitas yang
Multivalue
dapat memiliki nilai lebih dari satu.

Relasi yang menghubungkan antar

Relasi entitas, biasanya diawali dengan kata

kerja.

Penghubung antara relasi dan entitas

dimana kedua ujungnya memiliki

multiplicity kemungkinan jumlah


Asosiasi/as
pemakaian. Kemungkinan jumlah
sociation
maksimum keterhubungan antara

entitas satu dengan entitas yang lain

disebut kardinalitas.

2
2.3 Visual Paradigm
Menurut yang dilansir dalam situs website Wikipedia
(https://en.wikipedia.org/wiki/Visual_Paradigm) Visual Paradigm (VP-UML) adalah
UML CASE Tool yang mendukung UML 2, SysML dan Business Process Modeling
Notation (BPMN) dari Object Management Group (OMG). Selain dukungan
pemodelan, ia menyediakan pembuatan laporan dan kemampuan rekayasa kode
termasuk pembuatan kode. Itu dapat membalikkan diagram dari kode, dan
menyediakan rekayasa bolak-balik untuk berbagai bahasa pemrograman.
2.4 Balsamiq Mockup
Menurut yang dilansir dalam situs website balsamiq
(https://balsamiq.com/wireframes/) Balsamiq Wireframes atau biasa disebut Balsamiq
Mockup adalah alat wireframing UI dengan kualitas rendah dan cepat yang
mereproduksi pengalaman membuat sketsa pada notepad atau papan tulis, tetapi
menggunakan computer.
2.5 Konsep Dasar Literature Review
Literature review adalah sekumpulan jurnal, atau penelitian lain yang akan
menjadi sebuah acuan penelitian peneliti, dalam penelitian yang dilakukan ilmuwan
sebelumnya dapat memberikan masukan atau ide yang di dalamnya hampir memiliki
topik penelitian yang sama.
Menurut (Rowley & Slack, 2004; Bettany-Saltikov, 2012) dalam (Cahyono et
al., 2019), “Literatur review merupakan suatu kajian ilmiah yang berfokus pda satu
topik tertentu. Literatur review akan memberikan gambaran mengenai perkembangan
suatu topik tertentu. Literatur review akan memungkinkan seorang peneliti untuk
melakukan identifikasi atas suatu teori atau metode, mengembangkan suatu teori atau
metode, mengidentifikasi kesenjangan yang terjadi antara suatu teori dengan relevansi
di lapangan ata terhadap suatu hasil penelitian”.
Melakukan literatur review sama artinya dengan melakukan kegiatan :
1) Pengumpulan data atau informasi.
2) Melakukan evaluasi data, teori, informasi atau hasil penelitian.
3) Menganalisa hasil publikasi seperti buku, artikel penelitian atau yang lain terkait
dengan pertanyaan penelitian yang telah disusun sebelumnya.

2
Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan literature review
adalah berupa bahan uraian teori yang diperoleh dan digunakan untuk melihat dan
menganalisa nilai tambah penelitian serta untuk dijadikan landasan kegiatan penelitian.
2.5.1 Manfaat Literature Review
Manfaat dari Studi Pustaka (Literature Review) yaitu:

1. Mengidentifikasikan kesenjangan (identify gaps).


2. Menghindari pembuatan ulang (reinventing the wheel).
3. Mengidentifikasikan metode yang pernah dilakukan.
4. Meneruskan penelitian sebelumnya, serta mengetahui orang lain yang
spesialisasi dan area penelitiannya sama di bidang ini.

Seorang peneliti terkadang harus menyusun literature review sebagai


suatu proyek yang berdiri sendiri. Terkait hal ini, biasanya dilakukan oleh
seorang penelitian untuk melakukan evaluasi terhadap suatu penelitian yang
menarik atau memberikan dampak yang cukup luas serta dapat dimanfaatkan
oleh seorang penelitian dalam melakukan debat atas suatu penelitian yang
telah dilakukan. Isi dari literature review terkadang akan berbeda antara satu
literature review dengan literature review lain namun proses untuk melakukan
literature review akan mengikuti langkah dan tahapan yang serupa (Cronin et
al, 2018) dalam (Adhitya Wulanata Chrismastianto, 2017).

2.5.2 Literature Review


Literature review adalah sekumpulan jurnal atau penelitian lain yang
akan menjadi sebuah acuan penelitian peneliti, dalam penelitian yang
dilakukan ilmuwan sebelumnya dapat memberikan masukan atau ide yang
didalamnya hampir memiliki topik penelitian yang sama.

Adapun literature review yang peneliti ambil sebagai landasan awal


ataupun pendukung dari kegiatan penelitian, yaitu:

1. Penelitian yang dilakukan Novi Hidayati yang berjudul “Pemanfaatan


Desain Percetakan Berbasis Web dalam Meningkatkan Efisiensi Bisnis”
tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis manfaat dan kerugian
penggunaan desain percetakan berbasis web bagi konsumen. Penelitian
menunjukkan bahwa desain percetakan berbasis web dapat membantu

2
bisnis dalam meningkatkan efisiensi produksi, mengurangi biaya
operasional, dan mempercepat waktu produksi.

2. Penelitian yang dilakukan Syarifah Nur Kholifah yang berjudul “Analisis


Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Desain Percetakan Berbasis Web
bagi Konsumen” tujuan dari penelitian ini menganalisis manfaat dan
kerugian penggunaan desain percetakan berbasis web bagi konsumen.
Penelitian menunjukkan bahwa desain percetakan berbasis web dapat
memberikan kemudahan dalam melakukan pemesanan dan personalisasi,
tetapi juga memiliki keterbatasan dalam hal kualitas cetakan yang
dihasilkan.

3. Penelitian yang dilakukan Ahmad Rizal yang berjudul “Tren Desain


Percetakan Berbasis Web di Indonesia” tujuan dari penelitian ini
menjelaskan tren terbaru dalam desain percetakan berbasis web di
Indonesia. Penelitian menunjukkan bahwa tren terbaru dalam desain
percetakan berbasis web di Indonesia adalah pengembangan teknologi
kecerdasan buatan dan integrasi dengan teknologi lain seperti augmented
reality untuk meningkatkan personalisasi dan kualitas cetakan. Selain itu,
penggunaan media sosial menjadi tren dalam memasarkan produk
cetakan.

Berdasarkan Literature Review di atas bahwa perancangan sistem


informasi pembayaran diperlukan di sebuah fasilitas pembayaran, variabel
yang di ambil memiliki suatu pokok permasalahan yang sama, yaitu dengan
sistem yang sedang berjalan masih banyak kekurangannya sehingga
diperlukan adanya suatu rancangan untuk menanggulangi masalah-masalah
yang dihadapi admin, bagian keuangan ataupun karyawan. Ada beberapa
metode yang di lakukan dalam perancangan sistem informasi penggajian ini
salah satunya yang penulis gunakan pada perancangan sistem informasi
penggajian ini adalah metode UML.

2
BAB III

GAMBARAN UMUM PENELITIAN

3.1 Tahapan Penelitian


Tahapan Penelitian Tahapan penelitian mencangkup langkah–langkah
pelaksanaan dari awal sampai akhir, adapun langkahnya sebagai berikut:

Gambar 3. 1 Tahapan Penelitian

3.2 Metode Pengumpulan Data


Metode-metode yang digunakan untuk mendapatkan informasi dan data yang
diperlukan sebagai berikut:
1. Wawancara
Pengumpulan data dengan cara melakukan tanya jawab langsung dengan
Sularsono sebagai Pembimbing lapangan, untuk dapat diminta data dan
keterangan-keterangan yang berhubungan dengan masalah yang akan dibahas.
2. Observasi
Disamping wawancara, penelitian di Toko Nano Printing dengan metode
observasi. Observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara langsung dan
sistematik terhadap unsur- unsur yang tampak dalam suatu gejala atau gejala-
gejala dalam objek penelitian.
3. Metode Kearsipan
Yaitu menggunakan arsip-arsip yang ada di Toko Nano Printing. Data-data
ini meliputi:

a. Profil, sturuktur organisasi, visi dan misi Toko Nano Printing.

2
b. Data proses informasi pembayaran .
4. Metode Kepustakaan
Metode kepustakaan adalah metode yang mengumpulkan berbagai sumber-
sumber referensi berupa buku artikel dan sumber-sumber lainnya sebagai acuan
analisis.

3.3 Metode Analisis Sistem


Peneliti menggunakan metode analisa SWOT untuk mengevaluasi kekuatan,
kelemahan, peluang, dan ancaman dalam sistem yang berjalan pada Toko Nano
Printing. Untuk analisa kekuatan dan kelemahan, penulis akan lakukan pada Toko Nano
Printing. Sedangkan analisa peluang dan ancaman penulis akan lakukan pada sistem
yang sama pada Toko yang lain.

3.4 Tinjauan Tempat Penelitian


3.4.1 Gambaran Umum Perusahaan
Nano Printing adalah perusahaan percetakan yang berlokasi di
Kebayoran Lama, Jakarta Barat. Berdiri sejak tahun 2010, perusahaan ini telah
lama beroperasi dan memiliki pengalaman dalam industri percetakan. Nano
Printing memfokuskan diri pada produksi stiker, kartu identitas (ID card),
undangan, dan berbagai jenis produk cetak lainnya.
Perusahaan ini juga memiliki kapabilitas untuk memproduksi berbagai
jenis materi cetak lainnya, termasuk company profil, majalah, bulletin, dan
tabloid. Mereka dapat membantu pelanggan dalam mencetak publikasi bisnis,
bahan promosi, atau materi informatif lainnya.
3.4.2 Sejarah Toko Nano Printing
Nano Printing berdiri tanggal 18 juli 2010, berawal dari bekerja
sampingan Sularsono memiliki ide untuk membuat toko percetakan sendiri
dimana untuk menambah penghasilan sendiri dan juga membuka lapangan
pekerjaan untuk orang lain.
Pada awal pandemi tahun 2020 sedikit menghambat produksi percetakan,
sehingga harus memutar otak bagaimana bisa berkembang dan bergerak agar
pergerakan ekonomi tetap berjalan walaupun sedang situasi pandemi dan
akhirnya terfikir untuk menawarkan jasanya ke perusahaan ataupun orang
sekitar agar usaha ini tetap berjalan di masa pandemi maupun tidak (usaha
jangka Panjang)

2
3.4.3 Visi dan Misi Toko Nano Printing
3.4.3.1 Visi Toko Nano Printing
Menjadi perusahaan percetakan yang dapat memenuhi
permintaan pelanggan dengan produk yang berkualitas dan senantiasa
meningkatakan produktivitas demi kemajuan perusahaan serta
mampumembuka lapangan pekerjaan yang menguntungkan.
3.4.3.2 Misi Toko Nano Printing
 Kepuasan pelanggan.
 Meningkatkan kemampuan karyawan.
 Mengikuti perkembangan teknologi.
 Menghadirkan lapangan pekerjaan kerja yang produktif.
3.5 Struktur Organisasi
Suatu organisasi yang baik pada umumnya mempunyai suatu struktur
organisasi yang dapat untuk membatasi pembagian pembagian kerja pada masing-
masing bagian. dalam hal ini struktur organisasi merupakan dasar yang mempersatukan
fungsi-fungsi perusahaan. adapun struktur organisasi pada Nano Printing bisa dilihat
pada gambar di bawah ini :
Gambar 3. 2 Struktur Organisasi

3.5.1 Tugas dan Tanggung Jawab


1. Founder dan digital marketing
a. Merancang dan mengkomunikasikan visi perusahaan.
b. Merekrut anggota tim.
c. Menguraikan strategi bisnis perusahaan.
d. Mengatur pembiayaan dan anggaran.
2. Operator produksi
a. Briefing dan menyiapkan material.
b. Mengoperasikan mesin.

3
c. Menjaga kualitas produksi.
d. Memastikan delivery produk ke proses selanjutnya.
3. Designer
a. Mengembangkan prototype desain yang sesuai dengan tujuan klien.
b. Berpikir kreatif untuk menghasilkan ide-ide dan konsep-konsep baru
dan mengembangkan desain interaktif.
c. Menggunakan inovasi untuk mendefinisikan kembali desain dalam
keterbatasan biaya dan waktu.
d. Mempresentasikan ide dan konsep yang telah dibuat.

3
BAB IV
ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1 Analisa Sistem Berjalan

Berdasarkan hasil wawancara dan hasil observasi pada toko percetakan Nano
Printing, dapat disimpulkan bahwa sistem pemesanan produk dan desain produk masih
dilakukan secara manual baik dari segi desain produk, produksi produk maupun dari
segi penjualan produknya. dengan sistem yang masih manual membuat sistem produksi
dari percetakan tersebut memakan waktu yang cukup lama dalam pembuatan setiap
jenis produknya. dimulai dari pembuatan desain yang berbeda tempat lumayan jauh
dengan tempat produksinya dan juga tempat produksi dengan tempat penjualan yang
berbeda. hal ini membuat pemilik dari percetakan memakan banyak waktu di
perjalanan dan juga produk sampel yang dibuat belum tentu telah sesuai dengan
keinginan konsumen. Dalam analisis ini, penulis menggunakan analisis SWOT untuk
melakukan analisis sistematis. Ini membantu penulis untuk membuat keputusan lebih
mudah. Berikut adalah tabel analisis SWOT:
4.1.1 Prosedur Sistem Berjalan
Berikut ini merupakan proses sistem yang berjalan saat ini :
1. Konsumen menghubungi atau datang ke toko untuk melakukan pemesanan.
2. Pihak Nano Printing menawarkan dan memberikan model template kepada
konsumen.
3. Konsumen memesan produk dan segera membayar secara manual.
5. Pihak Nano Printing memberikan produk sesuai yang di pesan oleh
konsumen beserta invoice pemesanannya.

3
4.1.2 Penggambaran Sistem Berjalan

Gambar 4. 1 Flowchart sistem yang berjalan


4.1.3 Analisis SWOT
1. Strenghs (S)
a. Pangsa pasar terhadap produk menjadi lebih luas.
b. Pendapatan toko menjadi lebih meningkat.
c. Pelayanan terhadap konsumen menjadi lebih maksimal.
d. Memproduksi produk yang sesuai keinginan konsumen dengan harga
terjangkau.

3
2. Weakness (W)
a. Terbatasnya karyawan untuk pengelolaan.
b. Masih ditemui kendala waktu dalam penyampaian informasi
(pengiriman data, gambar dan sebagainya).
3. Opportunities (O)
a. Pelayanan terhadap konsumen menjadi lebih maksimal, sehingga
konsumen menjadi lebih puas.
b. Dapat meminimalisir biaya operasional.
c. Pendapatan toko bisa meningkat, sehingga membuat toko terus maju
dan berkembang.
4. Threats (T)
a. Banyaknya pesaing yang memiliki kualitas sistem yang lebih baik.
b. Karena terbatasnya karyawan membuat konsumen menjadi kurang
maksimal dalam mendapatkan pelayanan.
c. Masih banyak orang yang awam IT sehingga lebih nyaman terhadap
sistem manual.
4.2 Perancangan Sistem Usulan
4.1.1 Use Case Diagram
4.1.1.1 Use Case Diagram

Gambar 4. 2 Use Case Diagram

3
1. Identifikasi aktor
Tabel 4. 1 Identifikasi Actor
No Aktor Penjelasan
1. Admin Admin yaitu aktor yang bertugas dan memiliki hak akses
untuk mengelola produk, data konsumen dan
memvalidasi pesanan yang ada
2. Konsumen Konsumen yaitu aktor yang bertugas dan memiliki hak
akses untuk mengedit profile, mencari produk,
mengcostume desain, memesan produk dan melihat
history pemesanan

2. Identifikasi use case


Tabel 4. 2 Identifikasi Actor
No. Use Case Deskripsi Actor
Name
1. Login Use case ini menggambarkan alur proses Admin,
pengguna masuk ke dalam sistem. Konsumen

2. Kelola Produk Use case ini menggambarkan kegiatan Admin


proses pencarian, penambahan,
pengeditan, serta
penghapusan produk.
3. Kelola Data Use case ini menggambarkan kegiatan Admin
Konsumen proses pencarian, penambahan,
pengeditan, serta
Penghapusan data konsumen.
4. Validasi Use case ini menggambarkan kegiatan Admin
Pesanan proses pencarian, penambahan,
pengeditan, serta
penghapusan pesanan.
5. Registrasi Use case ini menggambarkan kegiatan Konsumen
pendaftaran akun.
6. Edit profile Use case ini berfungsi untuk mengedit Konsumen
data konsumen.

3
7. Cari Produk Use case ini menggambarkan kegiatan Konsumen
mencari produk yang tersedia.
8. Costume Use case ini berfungsi untuk Konsumen
Desain mendesain produk yang
diinginkan konsumen
9. Template Use case ini berfungsi untuk Konsumen
produk mengedit template yang sudah
jadi yang tersedia.
10. Simpan Use case ini berfungsi untuk Konsumen
desain menyimpan desain yang sudah
jadi.
11. Pesan Use case ini berfungsi untuk memesan Konsumen
Produk produk yang ingin dipesan konsumen
12. Cari Use case ini berfungsi untuk mencari Konsumen
pesanan desain produk yang disimpan.
13. Lihat history Use case ini berfungsi untuk melihat Konsumen
pesanan history pesanan yang sudah pernah dipesan

4.1.1.1 Penjelasan Use Case


1. Penjelasan Use Case Admin
Tabel 4. 3 Penjelasan Use Case Login Admin
Tanggal : 04 Juni 2023 Author : Nur Fakhri Arif
Versi : 1.0

Use Case Name : Login Tipe Use Case


Use Case Id : 001 √ Persyaratan Bisnis
Priority : High
Primary Bussines Admin66
Actors
Description : Use Case ini digunakan untuk melakukan
verifikasi masuk kedalam sistem
Pre-Condition 1. Admin menjalankan login

3
2. Sistem Menampilkan view Menu Utama
Typical Courses Actor Action System Response

Of Event : Step 1 : Admin Step 2 : Sistem


menjalankan Menampilkan form
aplikasi Login
Step 3 : Admin Step 4 : Sistem
meng-inputkan memeriksa data dan
username dan melakukan validasi
password
Step 5 : Sistem akan
melakukan verifikasi
akun, Jika username dan
password benar, sistem
akan menampilkan menu
utama.
Alternative Alt. Step 5 : Jika username / password tidak
Courses : benar, sistem akan menampilkan pesan eror
Conclusion : Use case ini selesai jika actor berhasil login
dan tampil halaman utama
Post-Condition -

Tabel 4. 4 Penjelasan Use Case kelola produk Admin


Tanggal : 04 Juni 2023 Author : Nur Fakhri Arif
Versi : 1.0

Use Case Name : Kelola Produk Tipe Use Case


Use Case Id : 002 √ Persyaratan Bisnis
Priority : High
Primary Bussines Admin
Actors

3
Description : Use Case ini digunakan untuk melakukan
kelola Produk
Pre-Condition 1. Admin menjalankan login
2. Sistem Menampilkan view Menu Utama
Typical Courses : Actor Action System Response

Of Event : Step 1 : Admin pilih Step 2 : Sistem


menu utama menampilkan menu
utama

Step 3 : Admin pilih


tambah produk

Step 4 : Admin pilih Step 5 : Sistem mem


Simpan produk Validasi penyimpanan
produk

Step 6 : Sistem
menyimpan produk
Step 7 : Admin Step 8 : Sistem
pilih menu utama menampilkan menu
utama

Step 9 : Admin pilih Step 10 : Sistem


Cari produk Melakukan Pencarian

Step 11 : Admin pilih Step 12 : Sistem


Menu utama menampilkan menu
utama
Step 13 : Admin pilih Step 14 : Sistem
Ubah produk melakukan validasi

3
Step 15 : Sistem
mengupdate produk

Step 16 : Admin Step 17 : Sistem


pilih Menu utama menampilkan Menu
utama
Step 18 : Admin Step 19 : Sistem
Pilih Hapus produk Konfirmasi Hapus
Alternatif Alt. Step 6 : Jika produk yang di input tidak
Courses : ada atau kosong maka sistem tidak akan
melakukan penyimpanan dan menampilkan
pesan error.
Alt. Step 10 : Jika data yang di cari tidak ada
atau kosong maka sistem akan menampilkan
pesan produk tidak ada
Alt. Step 15 : Jika data yang di ubah tidak ada
atau kosong maka sistem akan menampilkan
pesan eror
Alt. Step 19 : Jika data yang di hapus tidak ada
atau kosong maka sistem akan menampilkan
pesan eror
Conclusion : Use Case ini selesai jika actor berhasil
menginput, mencari, mengubah, menghapus,
mencetak hasil kelola produk dan tidak ada
kesalahan.

Post-Condition : -

Tabel 4. 5 Penjelasan Use Case kelola data konsumen Admin


Tanggal :04 Juni 2023 Author : Nur Fakhri Arif
Versi : 1.0

3
Use Case Name : Kelola data Tipe Use Case
konsumen
Use Case Id : 003 √ Persyaratan Bisnis
Priority : High
Primary Bussines Admin
Actors
Description : Use Case ini digunakan untuk melakukan Kelola
Data Konsumen
Pre-Condition : 1. Admin menjalankan login
2. Sistem Menampilkan view Menu Utama
Typical Courses : Actor Action System Response

Step 1 : Admin pilih Step 2 : Sistem


menu data menampilkan menu data
konsumen konsumen
Step 3: Admin pilih
tambah data
konsumen
Step 4: Admin pilih Step 5: Sistem mem
Simpan data Validasi penyimpanan
konsumen data konsumen
Step 6: Sistem
menyimpan data
konsumen
Step 7 : Admin pilih Step 8: Sistem
menu data menampilkan menu data
konsumen konsumen
Step 9: Admin pilih Step 10: Sistem
cari data konsumen Melakukan Pencarian

Step 11: Admin pilih Step 12: Sistem


menu data menampilkan menu data
konsumen konsumen
Step 13: Admin pilih Step 14: Sistem

4
Ubah data melakukan validasi
konsumen
Step 15 : Sistem
mengupdate data
konsumen
Step 16 : Admin Step 17 : Sistem
pilih menu data menampilkan menu data
konsumen konsumen

Step 18 : Admin Step 19 : Sistem


Pilih Hapus Data Konfirmasi Hapus

Alternatif Alt. Step 6 : Jika data yang di input tidak ada


Courses : atau kosong maka sistem tidak akan melakukan
penyimpanan dan menampilkan pesan error.
Alt. Step 10 : Jika data yang di cari tidak ada
atau kosong maka sistem akan menampilkan
pesan data konsumen tidak ada
Alt. Step 15 : Jika data yang di ubah tidak ada
atau kosong maka sistem akan menampilkan
pesan error
Alt. Step 19 : Jika data yang di hapus tidak ada
atau kosong maka sistem akan menampilkan
pesan error
Conclusion : Use Case ini selesai jika actor berhasil
menginput, mencari, mengubah, menghapus,
mencetak hasil kelola data konsumen dan tidak
ada kesalahan.

Post-Condition -

Tabel 4. 6 Penjelasan Use Case Validasi Pesanan Admin


Tanggal : 04 Agustus 2021 Author : Nur Fakhri Arif
Versi : 1.0

4
Use Case Name : Validasi Pesanan Tipe Use Case
Use Case Id : 003
Priority : High
Primary Bussines Admin
Actors
Description Use Case ini digunakan untuk melakukan
Validasi pesanan
Pre-Condition 1. Admin menjalankan login
2. Sistem Menampilkan view Menu Utama
Typical Courses Actor Action System Response

Of Event : Step 1 : Admin pilih Step 2 : Sistem


menu validasi menampilkan halaman
pesanan validasi pesanan
Step 3 : Admin Step 4: Sistem
checklist lalu submit memvalidasi pesanan

Alternatif -
Courses :
Conclusion Use Case ini selesai jika actor berhasil
memvalidasi pesanan dan tidak ada kesalahan.

Post-Condition -

2. Penjelasan use case konsumen


Tabel 4. 7 Penjelasan Use Case Register Konsumen
Tanggal : 04 Juni 2023 Author : Nur Fakhri Arif
Versi : 1.0

Use Case Name : Register Tipe Use Case


Use Case Id : 001 Persyaratan Bisnis

4
Priority : High
Primary Bussines Konsumen
Actors
Description : Use Case ini digunakan untuk melakukan Register

Pre-Condition : 1. Konsumen menjalankan aplikasi


2. Melakukan input username, email,No
Hp, password, confirm password.
Typical Courses : Actor Actions System Response
Of Event : Step 1 : Konsumen Step 2 : Sistem
menjalankan aplikasi Menampilkan Form
Register
Step 3 : Konsumen Step 4 : Sistem
meng-inputkan memeriksa data dan
username, email, melakukan validasi
password, confirm
password.
Step 5 : Jika username,
email,No hp, password,
confirm password
lengkap, sistem akan
menampilkan menu
utama
Alternatif Courses Alt. Step 5 : Jika username / password tidak
: lengkap, sistem akan menampilkan pesan eror
Conlusion : Use case ini selesai jika actor berhasil register dan
menu utama tampil.
Post-Condition -

Tabel 4. 8 Penjelasan Use Case Edit Profile Konsumen


Tanggal : 04 Agustus 2021 Author : Nur Fakhri Arif

4
Versi : 1.0

Use Case Name : Edit Profile Tipe Use Case


Use Case Id : 002 Persyaratan Bisnis
Priority : High
Primary Bussines Konsumen
Actors
Description : Use Case ini digunakan untuk melakukan Edit
Profile Konsumen
Pre-Condition : 1. Konsumen menjalankan login
2. Sistem Menampilkan view Menu Utama
Typical Courses : Actor Actions System Response
Of Event : Step 1 : Konsumen Step 2 : Menampilkan
pilih menu edit profile Halaman edit profile

Step 3 : Konsumen Step 6 : Sistem


mengubah data Menyimpan data
profile konsumen
Alternatif Courses -
:
Conclusion Use case ini selesai jika actor berhasil edit profile
dan sistem berhasil menyimpan data konsumen
Post-Condition -

Tabel 4. 9 Penjelasan Use Case Cari Produk Konsumen


Tanggal : 04 Juni 2023 Author : Nur Fakhri Arif
Versi : 1.0

Use Case Name : Cari Produk Tipe Use Case


Use Case Id : 003 √ Persyaratan Bisnis
Priority : High

4
Primary Bussines Konsumen
Actors
Description : Use Case ini digunakan untuk melakukan Cari
Produk
Pre-Condition : 1. Konsumen menjalankan login
2. Sistem Menampilkan view Menu Utama
Typical Courses : Actor Actions System Response
Of Event : Step 1 : Konsumen Step 2 : Sistem
pilih menu cari produk Menampilkan menu cari
produk
Step 3 : konsumen Step 4 : Sistem
input produk Melakukan pencarian

Alternatif Courses Jika data yang di cari tidak ada atau kosong maka
: sistem akan menampilkan pesan produk tidak ada
Conclusion Use Case ini selesai jika Sistem berhasil
menampilkan produk
Post-Condition -

Tabel 4. 10 Penjelasan Use Case Costume Desain Produk Konsumen


Tanggal : 04 Juni 2023 Author : Nur Fakhri Arif
Versi : 1.0

Use Case Name : Costume Desain Tipe Use Case


Produk
Use Case Id : 004 Persyaratan Bisnis
Priority : High
Primary Bussines Konsumen
Actors
Description : Use Case ini digunakan untuk melakukan Desain
Produk

4
Pre-Condition : 1. Konsumen menjalankan login
2. Sistem Menampilkan view Menu Utama
Typical Courses : Actor Actions System Response
Of Event : Step 1 : Konsumen Step 2 : Menampilkan
pilih menu costume halaman menu desain
desain produk produk
Step 3 : Konsumen Step 4 : Menampilkan
membuat desain halaman desain produk
produk yang dibuat
Step 5 : Konsumen Step 6 : Menampilkan
memilih menu pesan pesanan konsumen
produk
Step 7 : Konsumen Step 8 : Menampilkan
membayar harga invoice pesanan
pesanan
Alternatif -
Courses :
Conclusion Use case ini selesai jika sistem berhasil
menampilkan Desain Produk
Post-Condition -

Tabel 4. 11 Penjelasan Use Case Template Desain Produk


Konsumen
Tanggal : 04 Juni 2023 Author : Nur Fakhri Arif
Versi : 1.0

Use Case Name : Template Desain Tipe Use Case


Produk
Use Case Id : 005 Persyaratan Bisnis
Priority : High

4
Primary Bussines Konsumen
Actors
Description : Use Case ini digunakan untuk melakukan
Desain Produk
Pre-Condition : 1. Konsumen menjalankan login
2. Sistem Menampilkan view Menu Utama
Typical Courses : Actor Actions System Response
Of Event : Step 1 : Konsumen Step 2 :
pilih menu template Menampilkan
desain produk halaman menu
template desain
produk
Step 3 : Konsumen Step 4 :
mengedit desain Menampilkan
produk dengan halaman desain
template yang dipilih produk yang dibuat
Step 5 : Konsumen Step 6 :
memilih menu pesan Menampilkan
produk pesanan konsumen
Step 7 : Konsumen Step 8 :
membayar harga Menampilkan
pesanan invoice pesanan
Alternatif -
Courses :
Conclusion Use case ini selesai jika sistem berhasil
menampilkan Desain Produk
Post-Condition -

Tabel 4. 12 Penjelasan Use Case Simpan Desain Produk Konsumen


Tanggal : 04 Juni 2023 Author : Nur Fakhri Arif

4
Versi : 1.0

Use Case Name : Desain Produk Tipe Use Case


Use Case Id : 006 Persyaratan Bisnis
Priority : High
Primary Bussines Konsumen
Actors
Description : Use Case ini digunakan untuk melakukan
Simpan Desain Produk
Pre-Condition : 1. Konsumen menjalankan login
2. Sistem Menampilkan view Menu Utama
Typical Courses : Actor Actions System Response
Of Event : Step 1 : Konsumen Step 2 :
pilih menu costume Menampilkan
desain produk halaman menu
desain produk
Step 3 : Konsumen Step 4 :
membuat desain Menampilkan
produk halaman desain
produk yang dibuat
Step 5 : Konsumen Step 6 :
memilih menu simpan Menampilkan
produk notifikasi desain
berhasil disimpan
Alternatif -
Courses :
Conclusion Use case ini selesai jika sistem berhasil
menampilkan Desain Produk
Post-Condition -

Tabel 4. 13 Penjelasan Use Case Pesan Produk Konsumen

4
Tanggal : 04 Juni 2023 Author : Nur Fakhri Arif
Versi : 1.0

Use Case Name : Pesan Produk Tipe Use Case


Use Case Id : 007 Persyaratan Bisnis
Priority : High
Primary Bussines Konsumen
Actors
Description : Use Case ini digunakan untuk melakukan
Pesan Produk
Pre-Condition : 1. Konsumen menjalankan login
2. Sistem Menampilkan view Menu Utama
Typical Courses : Actor Actions System Response
Of Event : Step 1 : Konsumen Step 2 : Menampilkan
pilih Produk yang halaman pesanan
ingin dipesan produk
Step 3 : Konsumen Step 4 : Menampilkan
membayar harga invoice pesanan
pesanan
Alternatif -
Courses :
Conclusion Use case ini selesai jika sistem berhasil
menampilkan Pesanan Produk
Post-Condition -

Tabel 4. 14 Penjelasan Use Case Cari Desain Produk Konsumen


Tanggal : 04 Juni 2023 Author : Nur Fakhri Arif
Versi : 1.0

Use Case Name : Cari Desain Produk Tipe Use Case


Use Case Id : 008 √ Persyaratan Bisnis

4
Priority : High
Primary Bussines Konsumen
Actors
Description : Use Case ini digunakan untuk melakukan Cari
Desain Produk
Pre-Condition : 1. Konsumen menjalankan login
2. Sistem Menampilkan view Menu Utama
Typical Courses : Actor Actions System Response
Of Event : Step 1 : Konsumen Step 2 : Sistem
pilih menu cari desain Menampilkan menu
produk cari desain produk
Step 3 : konsumen Step 4 : Sistem
input nama desain Melakukan
produk pencarian
Alternatif Courses : Jika data yang di cari tidak ada atau kosong
maka sistem akan menampilkan pesan
produk tidak ada
Conclusion Use Case ini selesai jika Sistem berhasil
menampilkan produk
Post-Condition -

Tabel 4. 15 Penjelasan Use Case Lihat History Pesanan


Konsumen
Tanggal : 04 Juni Author : Nur Fakhri Arif
Versi : 1.0

Use Case Name : Lihat History Tipe Use Case


Pesanan
Use Case Id : 009 Persyaratan Bisnis
Priority : High

5
Primary Bussines Konsumen
Actors
Description : Use Case ini digunakan untuk melakukan
Lihat History Pesanan
Pre-Condition : 1. Konsumen menjalankan login
2. Sistem Menampilkan view
Menu Utama
Typical Courses : Actor Actions System Response
Of Event : Step 1 : Konsumen Step 2 :
pilih menu Lihat Menampilkan
History Pesanan halaman menu Lihat
History Pesanan
Step 3 : Konsumen Step 4 :
bisa memilih Menampilkan
pesanan kembali halaman pesanan
produk
Step 5 : Konsumen Step 6 :
membayar harga Menampilkan
pesanan invoice pesanan
Alternatif -
Courses :
Conclusion Use case ini selesai jika sistem berhasil
menampilkan History pemesanan
Post-Condition -

5
4.1.2 Activity Diagram
4.1.2.1 Activity Diagram Admin
1. Login

Gambar 4. 3 Activity Diagram Login – Admin


2. Kelola Produk
a. Tambah

5
Gambar 4. 4 Activity Diagram Kelola Produk – Tambah
b. Cari

Gambar 4. 5 Activity Diagram Kelola Produk – Cari


c. Ubah

Gambar 4. 6 Activity Diagram Kelola Produk – Ubah


d. Hapus

5
Gambar 4. 7 Activity Diagram Kelola Produk – Hapus
3. Kelola Data Konsumen
a. Tambah

Gambar 4. 8 Activity Diagram Kelola Data Konsumen –


Tambah

5
b. Cari

Gambar 4. 9 Activity Diagram Kelola Data Konsumen – Cari


c. Ubah

Gambar 4. 10 Activity Diagram Kelola Data Konsumen -


Ubah

5
d. Hapus

Gambar 4. 11 Activity Diagram Kelola Data


Konsumen - Hapus
4. Validasi Pesanan

Gambar 4.15 Activity Diagram


Validasi Pesanan

4.2.2.2 Activity Diagram Konsumen


1. Register

5
Gambar 4. 12 Activity Diagram Register
2. Edit profile

Gambar 4. 13 Activity Diagram Edit Profile

5
3. Cari Produk

Gambar 4. 14 Activity Diagram Cari Produk


4. Costum desain

Gambar 4. 15 Activity Diagram Costume Desain Produk

5
5. Template Desain

Gambar 4. 16 Activity Diagram Template Desain Produk


6. Pesan Produk

Gambar 4. 17 Activity Diagram Pesan Produk

5
7. Cari pesanan

Gambar 4. 17 Activity Diagram Cari Desain


Produk
8. History pemesanan

Gambar 4. 19 Activity Diagram History Pemesanan

6
4.2.3 Sequence Diagram
4.2.3.1 Sequence Diagram Admin
1. Login

Gambar 4. 17 Sequence Diagram Login – Admin

6
2. Kelola Produk
a. Tambah

Gambar 4. 18 Sequence Diagram Kelola Produk – Tambah


b. Cari

Gambar 4. 19 Sequence Diagram Kelola Produk – Cari

6
c. Ubah

Gambar 4. 20 Sequence Diagram Kelola Produk – Ubah

6
d. Hapus

Gambar 4. 21 Sequence Diagram Kelola Produk – Hapus

6
3. Kelola Data Konsumen
a. Tambah

Gambar 4. 22 Sequence Diagram Kelola Data Konsumen – Tambah

6
b. Cari

Gambar 4. 23 Sequence Diagram Kelola Data Konsumen – Cari

6
b. Ubah

Gambar 4. 24 Sequence Diagram Kelola Data Konsumen – Ubah


d. Hapus

Gambar 4. 25 Sequence Diagram Kelola Data


Konsumen – Hapus

6
4. Validasi pesanan

Gambar 4. 26 Sequence Diagram Validasi Pesanan

4.2.3.2 Sequence Diagram Konsumen


1. Register

6
Gambar 4. 27 Sequence Diagram Register

2. Edit Profile

Gambar 4. 28 Sequence Diagram Edit Profile

6
3. Cari Produk

Gambar 4. 29 Sequence Diagram Cari Produk

7
4. Costum Desain Produk

Gambar 4. 30 Sequence Diagram Costume Desain Produk


5. Template produk

Gambar 4. 31 Sequence Diagram Template Desain Produk

7
6. Pesan produk

Gambar 4. 32 Sequence Diagram Pesan Produk


7. Cari desain

Gambar 4. 33 Sequence Diagram Cari Desain

7
8. History pesanan

Gambar 4. 39 Sequence Diagram Lihat History Pesanan

7
4.2.4 Class Diagram usulan

Gambar 4. 34 Class Diagram


4.2.5 Entity Relationship Diagram usulan

Gambar 4. 35 Entity Relationship Diagram (ERD)

7
4.3 Perancangan Antarmuka
1. Halaman Login

Gambar 4. 36 Halaman Login


2. Halaman Register

Gambar 4. 37 Halaman Register


3. Kelola produk

Gambar 4. 38 Halaman Kelola Produk – Admin

7
4. Kelola data konsumen

Gambar 4. 39 Halaman Kelola Data Konsumen – Admin


5. Validasi pesanan

Gambar 4. 40 Halaman Validasi Pesanan – Admin


6. Halaman utama

Gambar 4. 41 Halaman Utama

7
7. Halaman edit profile

Gambar 4. 42 Halaman Edit Profile


8. Halaman costum desain

Gambar 4. 43 Halaman Costum Desain

9. Template desain

Gambar 4. 44 Halaman Template Desain

7
10. Pesan produk

Gambar 4. 45 Pesan Produk


11. Konfirmasi pesanan

Gambar 4. 46 Halaman Konfirmasi Pesanan


12. History pesanan

Gambar 4. 47 Halaman History Pesanan

7
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan uraian pada bab-bab sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan sebagai


akhir dari pembahasan kerja praktik ini :
1. Sistem yang masih berjalan di Nano Printing masih secara manual (pencatatan
pemesanan dan pembayaran) maka saya melakukan penelitian di tempat tersebut.
kemudian saya memberikan saran untuk pembuatan toko berbasis online dengan
pemesanan sistem berbasis online.
2. Berdasarkan analisa yang kami Rancangan sistem yang kami usulkan yaitu dengan
menggunakan analisa SWOT dan UML (Unified Modeling Language) yaitu bahasa
pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma ’berorientasi
objek’. Dengan mempunyai Kekuatan (Strenght) dan Peluang (Opportunities)
dengan beberapa fitur yang diberikan, yaitu:
a. Custom desain : fitur yang dapat konsumen gunakan untuk mendesain produk
yang ingin di pesan ataupun dengan template yang telah di sediakan.
b. Pesan produk : fitur ini memberikan konsumen kemudahan dalam memesan
produk secara online tanpa harus mendatangi toko offline.
5.2 Saran
Terdapat beberapa saran yang diusulkan penulis berdasarkan uraian di atas, yaitu:
1. Sistem informasi toko Nano Printing dapat dibuat berbasis website dengan
menggunakan framework Laravel dan menggunakan database MySQL.
2. Rancangan sistem dapat diterapkan menggunakan model yang telah diusulkan
dalam penelitian ini.
3. Sistem informasi yang diusulkan dirancang dengan user interface yang menarik
dan mudah dipahami, sehingga mudah digunakan oleh admin dan konsumen.

7
DAFTAR PUSTAKA

Adhitya Wulanata Chrismastianto, I. (2017). Analisis swot implementasi teknologi finansial


terhadap kualitas layanan perbankan di indonesia. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 20(1),
133–144. https://core.ac.uk/download/pdf/190864220.pdf

Analisis – Pengertian Analisis - Selasa 10 Agustus 2021 -

Ardhiyani, R. P., & Mulyono, H. (2018). Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi
Pariwisata Berbasis Web Sebagai Media Promosi Pada Kabupaten Tebo. Jurnal
Manajemen Sistem Informasi, 3(1), 952–972.

Arief, H. N., & Suwita, J. (2019). Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi E-Commerce
Untuk Kalangan Umkm (Bengkel Motor). Sistem Informasi STMIK Insan
Pembangunan, 1–13.

Balsamiq – Pengertian Balsamiq Mockup – Selasa 10 Agustus 2021 -

Cahyono, E. A., Sutomo, & Harsono, A. (2019). Literatur Review: Panduan Penulisan dan
Penyusunan. Jurnal Keperawatan, 12.

Dermawan, J., & Hartini, S. (2017). IMPLEMENTASI MODEL WATERFALL PADA


PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERHITUNGAN NILAI MATA
PELAJARAN BERBASIS WEB PADA SEKOLAH DASAR AL-AZHAR SYIFA
BUDI JATIBENING. Notes and Queries, Vol.19, 142–147.
https://doi.org/10.1093/nq/s5-VII.159.37-a

Fandora, R., & Purnama, B. E. (2018). SISTEM INFORMASI PENJUALAN,


PEMESANAN DAN PEMBELIAN PADA TOKO CAHAYA MURNI SILVER
PACITAN Rizky Fandora, Bambang Eka Purnama, Sukadi. IJNS – Indonesian Journal
on Networking and Security, ISSN: 2302-5700, 1–7. http://ijns.org

Jogiyanto Hartono, M. (Ed.). (2018). Metoda Pengumpulan dan Teknik Analisis Data.
Penerbit And

Mauluddin, S., & Santini, N. (2018). Sistem Informasi Persediaan Dan Penjualan Barang
Berbasis Desktop Di D-Net House. October, III–12.

Muhammad, F., & Mulyani, A. (2017). Pengembangan Sistem Informasi Penggajian di

8
Pesantren Persis 99 Rancabango. Jurnal Algoritma, 13(2), 348–355.
https://doi.org/10.33364/algoritma/v.13-2.348

Nurbaiti, & Asyari, M. (2017). Perancangan Aplikasi Pengolahan Data Perpustakaan Pada
Sdn Negeri 01 Blambangan Pagar Dengan Metode Waterfall. 8, 153–158.

Pakaian – Pengertian Pakaian - Minggu 3 Oktober 2021 –

Romli, I., & Setiawan, I. (2018). SISTEM INFORMASI PERGUDANGAN PADA CV.
COKRO DENGAN MODEL PENGEMBANGAN SISTEM WATERFALL. 46(4), 79–87.

Rusni, A. (2017). Penggunaan Media Online Whatsapp dalam Aktivitas Komunitas ODOJ
dalam Meningkatkan Tilawah Odojer di Kota Pekanbaru. Jurnal Online Mahasiswa,
2(1), 1–15.

Serdar, D. (2019). Sistem Informasi Klinik Tiara Bunda Dengan Metode Analisa Waterfall
Berbasis Web Jayanti. Sustainability (Switzerland), 11(1), 1–14.

Sitepu, J. E., Patrie, H., Studi, P., Informasi, F. T., Luhur, U. B., Utara, P., & Lama, K.
(2019). PENERAPAN METODE E-COMMERCE PADA DISTRO RICKY TAMAN
PURING. J u r n a l I D E A L I S, V o l . 2, 135–143.

Sukisno, & Wuni, W. F. (2017). Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi Tracking Acuan
Quality Departemen Brushing Berbasis Web Di PT. Indotaichen Textile Industry.
Journal of Informatics Engineering, 5(1), 43–51.
http://ejournal.unis.ac.id/index.php/jutis/article/view/6

Sparx System – Pengertian Enterprise Architect – Selasa 10 Agustus 2021 –

Sutopo, P., Cahyadi, D., & Arifin, Z. (2016). Sistem Informasi Eksekutif Sebaran Penjualan
Kendaraan Bermotor Roda 2 di Kalimantan Timur Berbasis Web. Informatika
Mulawarman : Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer, 11(1), 23.
https://doi.org/10.30872/jim.v11i1.199

Wati, E. F., & Kusumo, A. A. (2016). Penerapan Metode Unified Modeling Language ( UML
). UNSIKA Syntax Jyrnal Informatika, 5(1), 24–36.

Yusran, Y. (2020). Perancangan Sistem Informasi Administrasi Pembayaran SPP Siswa


Berbasis Web. Edik Informatika, 6(2), 7–14. https://doi.org/10.22202/ei 2020.v6i2.3980

https://kbbi.web.id/pakaian/

8
https://balsamiq.com/wireframes/

https://sparxsystems.com.au/enterprise-architect/
https://kbbi.web.id/analisis/

8
LAMPIRAN

Lampiran 1: Sertifikat

Lampiran 2: Pendukung

8
8
Lampiran 3: Hasil Wawancara

LAPORAN HASIL WAWANCARA

Pewawancara : Andi Burhanuddin


Narasumber : Sularsono (pemilik toko)
Peneliti : “Bagaimana sistem pemesanan yang dipakai di toko ini, apakah masih
manual atau sudah terkoproduk komputerisasi? ”

Sularsono : “Sistem pemesanan disini masih manual yaitu konsumen datang ketoko
untuk memesannya.”

Peneliti : “Kendala apa yang dihadapi jika pemesanan produk percetakan masih
dilakukan secara manual ?”

Sularsono : “Pembuatan percetakan menjadi terhambat karena terkadang membutukan


pendesain dan pendesainnya itu ada di daerah bekasi serta kekeliruan
pencatatan pemesanan karena masih dilakukan secara manual.”

Peneliti : “Rancangan sistem apa yang Nano Printing inginkan ?”

Sularsono : “Sistem yang terkomputerisasi yaitu penjualan yang dilakukan secara


online.”

Peneliti : “Baik, Terima kasih atas penjelasannya.”

Narasumber,

Sularsono

Anda mungkin juga menyukai