Anda di halaman 1dari 128

DAFTAR JUDUL

PERANCANGAN SISTEM APLIKASI


LAYANAN PERCETAKAN BERBASIS WEB
PADA PT. SUBURMITRA GRAFISTAMA

Skripsi

Oleh
Darmawan Saputra
2014140449

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PAMULANG
TANGERANG SELATAN
2020
PERANCANGAN SISTEM APLIKASI
LAYANAN PERCETAKAN BERBASIS WEB
PADA PT. SUBURMITRA GRAFISTAMA

Skripsi

Diajukan Untuk Melengkapi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Oleh

Darmawan Saputra

i
2014140449

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PAMULANG
TANGERANG SELATAN
2020

LEMBAR PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Darmawan Saputra

NIM : 2014140449

Progam Studi : Teknik Informatika

Fakultas : Teknik

Jenjang Pendidikan : Strata 1

Judul Skripsi : Perancangan Sistem Aplikasi Layanan Percetakan Berbasis


Web Pada PT.Suburmitra Grafistama.

ii
Dengan ini menyatakan bahwa:

1. Merupakan hasil karya tulis ilmiah sendiri, bukan merupakan karya yang pernah
diajukan untuk memperoleh gelar akademik oleh pihak lain, dan bukan
merupakan hasil plagiat.

2. Saya izinkan untuk dikelola oleh Universitas Pamulang sesuai dengan norma
hukum dan etika yang berlaku.

Pernyataan ini saya buat dengan penuh tanggung jawab dan saya
bersedia menerima konsekuensi apapun sesuai aturan yang berlaku apabila
dikemudian hari pernyataan ini tidak benar.

Tangerang Selatan, 20 Desember 2020

Darmawan Saputra

iii
LEMBAR PERSETUJUAN

NIM : 2014140449
Nama : Darmawan Saputra
Program Studi : Teknik Informatika
Fakultas : Teknik
Jenjang Pendidikan : Strata 1
Judul Skripsi : Perancangan Sistem Aplikasi Layanan Percetakan
Berbasis Web Pada PT.Suburmitra Grafistama.

Skripsi ini telah diperiksa dan disetujui.

Tangerang Selatan, 20 Desember 2020

Pembimbing

Farida Nurlaila, S.Kom., M.Kom.


NIDN: 0409078802

Mengetahui,
Ketua Program Studi Teknik Informatika

Dr. Ir Sewaka, M.M.


NIDK: 8842760018

iv
LEMBAR PENGESAHAN

NIM : 2014140449
Nama : Darmawan Saputra
Program Studi : Teknik Informatika
Fakultas : Teknik
Jenjang Pendidikan : Strata 1
Judul Skripsi : Perancangan Sistem Aplikasi Layanan Percetakan
Berbasis Web Pada PT.Suburmitra Grafistama.

Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan dewan penguji ujian skripsi fakultas
Teknik program studi Teknik Informatika dan dinyatakan LULUS.
Tangerang Selatan, 4 November 2019

Penguji I Penguji II

NIDN: NIDN:

Pembimbing

Farida Nurlaila, S.Kom., M.Kom.


NIDN: 0409078802

Mengetahui

Dr. Ir Sewaka, M.M.


NIDK: 8842760018

v
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat
rahmat dan anugerah-Nya yang senantiasa melimpahkan nikmat dan hidayahnya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan skripsi ini yang
merupakan salah satu persyaratan untuk menyelesaikan program studi Stara Satu (S1)
dengan baik dan tepat pada waktunya.

Hanya karena kasih sayang, nikmat sehat dan kekuatan-Nya lah penulis mampu

menyelesaikan skripsi yang berjudul “PERANCANGAN SISTEM APLIKASI


LAYANAN PERCETAKAN BERBASIS WEB PADA PT. SUBURMITRA
GRAFISTAMA”.

Penulis menyadari dengan sepenuh hati bahwa tersusunnya skripsi ini bukan
hanya atas kemampuan dan usaha penulis semata, namun juga berkat bantuan
berbagai pihak, oleh karena itu penulis mengucapkan terimasih kepada :

1. Bapak Dr. Ir Sewaka, M.M. selaku Ketua Kaprodi Teknik Informatika di


Universitas Pamulang.
2. Bapak Farida Nurlaila, S.Kom., M.Kom selaku Pembimbing I pada program studi
Teknik Informatika di Universitas Pamulang.
3. Bapak dan Ibu Dosen Universitas Pamulang yang telah banyak memberikan
ilmunya.
4. Orang tua tercinta yang tanpa lelah selalu memanjatkan doa dan memberikan
segala dukungan moril. “Semoga Allah SWT senantiasa memberikan limpahan
rahmat kepada beliau, Amin”.
5. Rekan – rekan seperjuangan di Warung Sunda Club.
6. Rekan - rekan seperjuangan 14TPLM.
7. Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah
memberikan penulis semangat dalam menyelesaikan laporan skripsi ini.

vi
Akhir kata penulis ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang memberikan
dorongan dan semangatnya atas penyusunan Laporan Tugas Akhir ini. Semoga Allah
SWT membalas kebaikan kalian dan semoga laporan tugas akhir ini dapat bermanfaat
bagi semua mahasiswa yang membutuhkan dan dapat digunakan sebagaimana
mestinya. Aamiin.

Tangerang Selatan, 20 Desember 2020

(Darmawan Saputra)
NIM.2014140449

vii
ABSTRAK

Darmawan Saputra, 2014140449

PERANCANGAN SISTEM APLIKASI LAYANAN PERCETAKAN BERBASIS


WEB PADA PT. SUBURMITRA GRAFISTAMA,

dibawah bimbingan dari Farida Nurlaila, S.Kom., M.Kom

Di era globalisasi dan serba teknologi seperti sekarang ini, berbagai macam
teknologi serta SDM semakin berkembang pesat, dengan kondisi tersebut tentunya
semua bidang industri, perusahaan, instansi pemerintahan dan swasta berusaha
sedemikian rupa untuk membuat pekerjaan menjadi akurat, efektif dan efisien. Begitu
pula diperlukan adanya suatu sistem komputerisasi dalam berbagai keperluan.
Misalnya saja komputer digunakan untuk membantu menghitung harga pesanan,
penggunaan bahan dan input data customer yang selanjutnya diserahkan kekasir dan
juga bagian produksi. Masalah yang sering dihadapi perusahaan ini adalah dalam
pemesanan yang sering kali terjadi kesalahan seperti sering terjadinya miss
komunikasi antara pendesain dan operator gudang dalam masalah bahan cetak, serta
surat perintah kerja yang masih ditulis dengan media kertas, oleh karena itu
membutuhkan suatu sistem, metodologi, strategi dan perangkat lunak yang akan
membantu proses pemesanan percetekan. Metode yang digunakan adalah metode
wawancara yaitu penyusunan bertanya langsung, metode observasi yaitu penulis
langsung terjun ke lapangan guna melihat dan meneliti secara langsung sistem yang
sedang berjalan, dan menggunakan metode waterfall sebagai metode pengembangan
sistem. Pada tahap pemodelan, tools yang digunakan adalah UML (Unified Modeling
Language), ERD (Entity Relationship Diagram). Dalam membangun program
aplikasi, digunakan perangkat lunak (software) dengan bahasa pemrograman PHP,
sebagai media dan basis data menggunakan Xampp for MySQL. Sebuah aplikasi ini
dapat menciptakan sebuah sistem yang membantu proses pemesanan, Dengan melihat
situasi dan kondisi ini, maka tidak ada salahnya untuk mecoba membuat sistem untuk
membantu proses masuk keluar nya pesanan dan pekerjaan menjadi lebih mudah.
Dengan harapan kedepannya dapat mengurangi kesalahan-kesalahan yang ada.

Kata Kunci : Aplikasi, Pemesanan dan Percetakan

viii
ABSTRACT

Darmawan Saputra, 2014140449

DESIGNING A WEB-BASED PRINTING SERVICE APPLICATION SYSTEM AT


PT.SUBURMITRA GRAFISTAMA, under the guidance of Farida Nurlaila, S.Kom.,
M.Kom

In the era of globalization and all-round technology as it is today, various


kinds of technology and human resources are growing rapidly, with these conditions
of course all fields of industry, companies, government agencies and the private
sector strive in such a way as to make work to be accurate, effective and efficient.
Likewise, a computerized system is needed for various purposes. For example, a
computer is used to help calculate the price of an order, the use of materials and
customer data input which is then submitted to the driver and also the production
department. The problem often faced by this company is in ordering orders and
estimating costs that often occur errors such as frequent miss communication
between the designer and warehouse operator in the matter of printed materials, as
well as work orders that are still written manually, therefore it requires a system,
methodologies, strategies and software that will help with the ordering process of the
pilot. The method used is the interview method that is the preparation of direct
questions, the method of observation that is the writer jumped into the field to see
and examine directly the system that is running, and use the waterfall method as a
method of system development. At the modeling stage, the tools used are UML
(Unified Modeling Language), ERD (Entity Relationship Diagram). In building
application programs, software is used with the PHP programming language, as
media and databases using Xampp for MySQL. An application can create a system
that helps the ordering process. By looking at these situations and conditions, it
doesn't hurt to try to make a system to help the process of entering and leaving
orders and jobs easier. With hope in the future can reduce the mistakes that exist.

Keywords: Application, Ordering and Printing

ix
DAFTAR ISI

DAFTAR JUDUL
LEMBAR PERNYATAAN
LEMBAR PERSETUJUAN
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
ABSTRAK
ABSTRACT
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
DAFTAR SIMBOL

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Identifikasi Masalah
1.3 Rumusan Masalah
1.4 Tujuan Penelitian
1.5 Batasan Penelitian
1.6 Manfaat Penelitian
1.7 Metode Penelitian
1.8 Sistematika Penulisan

BAB II LANDASAN TEORI


2.1 Penelitian Terkait
2.2 Kajian Teori
2.2.1 Pengertian Perancangan
2.3 Pengertian Aplikasi
2.4 Pengertian Layanan

x
2.5 Pengertian Percetakan
2.6 Pengertian Website
2.7 Konsep Dasar Database
2.7.1 Pengertian Database
2.7.2 Database Management System (DBMS)
2.7.3 Entity Relationship Diagram (ERD)
2.7.4 LRS (Logical Record Structure)
2.7.5 Transformasi ERD ke LRS
2.7.6 Spesifikasi Data
2.7.7 Tipe Data
2.8 Analisa Perancangan Berorientasi Objek
2.8.1 Analisa Berorientasi Objek
2.8.2 Unified Modelling Language (UML)
2.8.2.1 Relasi Use Case
2.8.2.2 Diagram Aktifitas (Activity Diagram)
2.9 Perancangan Berorientasi Objek
2.10 Perangkat Lunak Yang Digunakan
2.10.1 Pengertian PHP
2.10.2 XAMPP
2.10.3 Apache
2.10.4 MySQL
2.11 Pengujian Sistem
2.11.1 Pengujian Black Box
2.11.2 Pengujian White box
2.11.3 Pengujian Usability

BAB IIIANALISA DAN PERANCANGAN


3.1 Analisa Sistem Berjalan
3.2 Analisis Sistem Usulan
i. Perancangan UML (Unified Modelling Languange)
3.2.2 Use Case Sistem Usulan

xi
3.2.1 Activity Diagram
3.2.2 Sequence Diagram
3.3 Perancangan Basis Data
3.3.1 ERD (Entity Relashionship Diagram)
3.3.2 Transformasi ERD ke LRS (Logical Record Structure)
3.3.3 LRS (Logical Record Structure)
3.3.4 Spesifikasi Basis Data
3.3.5 Perancangan Antar Muka (Design Interface)

BAB IVIMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN


4.1 Implementasi
4.1.1 Implementasi Perangkat Keras
4.1.2 Implementasi Perangkat Lunak
4.2 Implementasi Antar Muka ( Interface)
4.2.1 Struktur Antar Muka ( Interface)
4.2.2 Tampilan Antar muka
4.3 Pengujian Sistem
4.3.1 Pengujian Black Box
4.3.2 Pengujian White Box

BAB VPENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

xii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 3. 1 Flowchart Sistem Berjalan


Gambar 3. 2 Use Case Sistem Usulan
Gambar 3. 3 Activity Diagram Login
Gambar 3. 4 Activity Diagram Input Data User
Gambar 3. 5 Activity Diagram Mengelola Data Pemesanan
Gambar 3. 6 Activity Diagram Mengelola Stok Barang
Gambar 3. 7 Activity Diagram Input Pembayaran Pesanan
Gambar 3. 8 Activity Diagram Membuat Surat Perintah Kerja
Gambar 3. 9 Activity Diagram Melihat Surat Perintah Kerja
Gambar 3. 10 Activity Diagram Mengelola Pembuatan Produksi
Gambar 3. 11 Activity Diagram Mengelola Laporan Keuangan
Gambar 3. 12 Sequence Diagram User login
Gambar 3. 13 Sequence Diagram Admin Input Data
Gambar 3. 14 Sequence Diagram Desainer Mengelola Data Pesanan
Gambar 3. 15 Sequence Diagram Desainer Mengelola Stok Barang
Gambar 3. 16 Sequence Diagram Kasir Input Pembayaran Pesanan
Gambar 3. 17 Sequence Diagram Desainer Membuat Surat Perintah Kerja
Gambar 3. 18 Sequence Diagram Melihat Surat Perintah Kerja Untuk
Gambar 3. 19 Sequence Diagram Mengelola Pembuatan Produksi
Gambar 3. 20 Sequence Diagram Mengelola Hasil Pembuatan Produksi
Gambar 3. 21 Entity Relationship Diagram
Gambar 3. 22 Transformasi ERD ke LRS
Gambar 3. 23 Logical Record Structure
Gambar 3. 24 Form Login
Gambar 3. 25 Mengelola Data User
Gambar 3. 26 Mengelola Data Pemesanan
Gambar 3. 27 Mengelola Stok Barang
Gambar 3. 28 Input Data Pembayaran
Gambar 3. 29 Membuat Surat Perintah Kerja
Gambar 3. 30 Menampilkan Surat Perintah Kerja
Gambar 3. 31 Operator produksi Mengelola Pembuatan Produksi
Gambar 3. 32 Mengelolal laporan Keuangan
Gambar 4.1 Halaman Login
Gambar 4.2 Halaman Menu Home
Gambar 4.3 Halaman Menu Data Pemesanan
Gambar 4.4 Halaman Menu Gudang
Gambar 4.5 Halaman Menu Produksi
Gambar 4.6 Halaman Menu Kasir

xiii
Gambar 4.7 Halaman Menu Jabatan
Gambar 4.8 Halaman Menu Pegawai
Gambar 4.9 Halaman Menu Laporan Keuangan
Gambar 4. 10 Diagram Alur Form Login
Gambar 4. 11 Diagram Alur Form Data Pemesanan
Gambar 4. 12 Diagram Alur Form Data Produksi
Gambar 4. 13 Diagram Alur Form Data Pegawai

xiv
DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 Simbol-simbol Use Case Diagram


Tabel 3.1 Spesifikasi Tabel User
Tabel 3.2 Spesifikasi Tabel Customer
Tabel 3.3 Spesifikasi Tabel Pemesanan
Tabel 3. 4 Spesifikasi Tabel Pegawai
Tabel 3. 5 Spesifikasi Tabel Jabatan
Tabel 3. 6 Spesifikasi Tabel Gudang
Tabel 3. 7 Spesifikasi Tabel Surat Perintah Kerja
Tabel 3. 8 Spesifikasi Tabel Pembayaran
Tabel 3. 9 Spesifikasi Tabel Detail
Tabel 4.1 Implementasi Perangkat Keras
Tabel 4. 2 Implementasi Perangkat Lunak
Tabel 4. 3 Struktur Antar Muka Aplikasi
Tabel 4. 4 Rencana Pengujian Black Box
Tabel 4. 5 Pengujian Login
Tabel 4. 6 Pengujian Input Data User
Tabel 4. 7 Pengujian Input Data Pemesanan
Tabel 4. 8 Pengujian Data Gudang
Tabel 4. 9 Pengujian Menampilkan Data Pemesanan
Tabel 4. 10 Pengujian Pembayaran Pemesanan
Tabel 4. 11 Pengujian Membuat Surat Perintah Kerja
Tabel 4. 12 Pengujian Menampilkan Surat Perintah Kerja
Tabel 4. 13 Pengujian Cetak Bukti Pembayaran
Tabel 4. 14 Pengujian kelola laporan keuangan
Tabel 4. 15 Pengujian Logout
Tabel 4. 16 Rencana Pengujian White Box
Tabel 4. 17 Pengujian White Box Menu Login
Tabel 4. 18 Diagram Alur Form Login
Tabel 4. 19 Pengujian White Box Data Pemesanan
Tabel 4. 20 Diagram Alur Form Data Pemesanan
Tabel 4. 21 White Box Data Produksi
Tabel 4. 22 Diagram Alur Form Data Produksi
Tabel 4. 23 White Box Data Pegawai
Tabel 4. 24 Diagram Alur Form Data Pegawai

xv
DAFTAR SIMBOL

Simbol 2. 1 LRS (Logical Record Structure)


Simbol 2. 2 Transformasi One-To-One
Simbol 2. 3 Transformasi One-To-Many
Simbol 2. 4 Transformasi Many-To-Many
Simbol 2. 5 Include
Simbol 2. 6 Extend
Simbol 2. 7 Start Point
Simbol 2. 8 End Point
Simbol 2. 9 Activity
Simbol 2. 10 Fork
Simbol 2. 11 Join
Simbol 2. 12 Decision Points
Simbol 2. 13 Entity Object
Simbol 2. 14 Boundary Object
Simbol 2. 15 Control
Simbol 2. 16 Message
Simbol 2. 17 Recursive
Simbol 2. 18 Activation
Simbol 2. 19 Simbol Lifeline

xvi
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Seiring berkembangnya teknologi pada zaman ini informasi sangatlah penting
bagi segala bidang, yang mencakup suatu studi perancangan, implementasi,
pengembangan, dukungan atau manajemen sistem informasi berbasis komputer,
terutama pada aplikasi hardware (perangkat keras) dan software (perangkat lunak
komputer). Secara sederhana, Pengertian teknologi informasi adalah fasilitas-fasilitas
yang terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak dalam mendukung dan
meningkatkan kualitas informasi untuk setiap lapisan masyarakat secara cepat dan
berkualitas.
Perkembangan teknologi informasi pada saat ini mempermudah penyebaran
informasi ke berbagai wilayah, bahkan informasi menyebar dengan cepat sampai ke
semua belahan dunia. Informasi terkini yang terjadi di suatu wilayah dapat diperoleh
dengan mudahnya, sehingga keberadaan teknologi informasi saat ini telah membantu
proses kehidupan manusia dalam menjalankan kegiatan sehari-hari (Erlisa Dwi
Ananda,2015).
Di era globalisasi dan serba teknologi seperti sekarang ini, berbagai macam
teknologi serta SDM semakin berkembang pesat. Banyak perubahan yang terjadi,
baik dari segi teknologi, informasi, dan lain sebagainya. Dengan kondisi tersebut
tentunya semua bidang industri, perusahaan, instansi pemerintahan dan swasta
berusaha sedemikian rupa untuk membuat pekerjaan menjadi lebih efisien. Bahkan,
PT. Suburmitra Grafistama yang bergerak dibidang jasa atau lebih tepatnya Bussines
Support PT. Suburmitra Grafistama membantu klien untuk memenuhi kebutuhan
mereka, sehingga membuat bisnis mereka lebih berarti. PT. Suburmitra Grafistama
memberi banyak pelayanan untuk kliennya, dengan proses yang baik, teknologi yang
mendukung, dan keterampilan yang baik. Sehingga perusahaan ini sangat

1
memperhatikan pelayanan pelanggan. PT. Suburmitra Grafistama sudah ada beberapa
aspek seperti sistem setter yang berguna untuk membantu suatu produksi sudah

2
2

menerapkan teknologi IT didalamnya. (Company Profile PT. Suburmitra Grafistama,


2017)
Dalam kegiatan sehari-hari pun PT. Suburmitra Grafistama menggunakan
peralatan alat tulis sederhana untuk memb antu dalam berbagai keperluan. Misalnya
saja komputer digunakan kasir untuk membantu menghitung harga pesanan,
penggunaan bahan, dan input data customer yang selanjutnya diserahkan ke bagian
produksi untuk proses pencetakan.
Adapun masalah yang sering dihadapi perusahaan ini adalah dalam pemesanan
order dan estimasi biaya yang sering kali terjadi kesalahan seperti sering terjadinya
miss komunikasi antara pendesain dan operator gudang dalam masalah bahan cetak,
serta surat perintah kerja yang masih ditulis dengan media kertas, dan proses
berpindah tangan antara desainer ke operator gudang lalu info ke tersedian bahan
yang dipesan oleh costumer, lalu masuk proses pembayaran jika bahan tersedia, lalu
kasir membuat surat perintah kerja untuk di proses pencetakan pesanan pada operator
produksi. Dengan adanya aplikasi untuk merancang sistem pemesanan dan dapat
mengurangi kesalahan-kesalahan yang terjadi diperusahaan PT. Suburmitra
Grafistama ini.
Kemudian pesanan yang tiap tahun bertambah, membuat banyaknya data yang
harus diinput dan diolah, maka seringkali terjadi kesalahan seperti, penulisan bahan
yang dipergunakan, lalu ukuran pesanan yang terkadang salah di karenakan masih
ditulis dengan media kertas. Jika kesalahan tersebut terjadi maka akan menyebabkan
kerugian pada perusahaan maupun pada costumer.
Mengingat teknologi yang berkembang dan menjadi lebih profesional dalam
pekerjaan, sehingga diperlukan kemudahan, kecepatan dalam setiap bagian
pelaksaannya. Dengan melihat situasi dan kondisi ini, maka tidak ada salahnya untuk
mecoba membuat sistem untuk membantu proses masuk keluar nya pesanan dan
pekerjaan menjadi lebih mudah. Atas dasar uraian tersebut maka judul yang di ambil:
“PERANCANGAN APLIKASI LAYANAN PERCETAKAN BERBASIS WEB
PADA PT. SUBURMITRA GRAFISTAMA”
Dengan harapan kedepannya dapat mengurangi kesalahan-kesalahan yang ada.
3

1.2 Identifikasi Masalah


Setelah meninjau, meneliti dan mengikuti kegiatan-kegiatan yang ada di PT.
Suburmitra Grafistama di Serpong BSD. Akhirnya penulis menemukan beberapa
kendala yang timbul pada sistem gudang, kendala-kendala tersebut yaitu:
a. Sering terjadinya miss komunikasi antara pendesain, operator gudang, kasir
dan operator produksi dalam masalah bahan cetak dan ukuran pesanan,
dikarenakan hal tersebut masih ditulis dengan media kertas.
b. Sering terjadi kesalahan detail harga antara pendesain dan kasir , dalam
menentukan harga pesanan , yang ingin di pesan oleh costumer.

1.3 Rumusan Masalah


Berdasarkan identifikasi masalah yang telah diuraikan diatas, maka dapat
dirumuskan beberapa masalah sebagai berikut:
a. Bagaimana membuat sistem yang membantu mengurangi terjadinya
kesalahan antara pendesain, operator gudang, kasir dan operator produksi
dalam penulisan bahan, ukuran dan pesanan costumer.
b. Bagaimana membuat system yang membantu mengurangi kesalahan dalam
menentukan harga, disetiap bahan dan ukuran pesanan, yang ingin di pesan
oleh costumer, agar ada transparasi harga di semua pegawai, jika costumer
menanyakan harga disetiap bahan dan ukuran pesanan.

1.4 Tujuan Penelitian


Berikut adalah tujuan penelitian yang ingin dicapai oleh penulis:
a. Membantu memecahkan masalah yang dihadapi agar terwujudnya sistem
pemesanan percetakan pada PT. Suburmitra Grafistama berbasis Web.
b. Merancang aplikasi yang membantu proses menghitung harga pesanan,
pengunaan bahan dan input data customer.
c. Memberikan kemudahan dalam pemesanan yang lebih efektif.
4

1.5 Batasan Penelitian


Batasan masalah yang ada pada pembuatan aplikasi ini adalah sebagai berikut:
a. Perancangan aplikasi ini hanya untuk perangkat berbasis web.
b. Aplikasi berbasis web ini menyediakan informasi mengenai pemesanan
percetakan,
no order, tanggal, nama costumer, detail item order, diameter ukuran, dan
jenis bahan yang di order.
c. Data-data yang dibutuhkan berdasarkan pada sistem pemesanan.
d. Aplikasi berbasis web ini hanya dapat di akses oleh admin, desainer, kasir
dan operator produksi

1.6 Manfaat Penelitian


Manfaat yang diperoleh dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Dapat meningkatkan profesionalisme di bidang jasa atau lebih tepatnya
Bussines Support.
b. Membantu mengoptimalkan pekerjaan organisasi dalam hal pemesanan.

1.7 Metode Penelitian


Dalam penelitian ini terdapat beberapa penerapan metodologi yang dilakukan
untuk menyelesaikan permasalahan, Metode yang dilakukan dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut:
1. Metode Pengumpulan Data
Penulis menggunakan beberapa teknik dalam pengumpulan data dan
informasi, Adapun metode pengumpulan data yang dilakukan adalah sebagai
berikut:
a. Observasi
Merupakan cara pengumpulan data dengan melakukan tinjaun langsung
dengan melakukan pengamatan dan melaksanakan pencatatan sistematis
terhadap unsur yang diteliti untuk mendapatkan data-data yang
dibutuhkan.
b. Wawancara
5

Teknik pengumpulan data dengan melakukan wawancara langsung, pihak


pewawancara melakukan wawancara dengan pihak narasumber yang
berkaitan dengan penelitian yang akan dilakukan di PT. Suburmitra
Grafistama, kemudian narasumber memberikan jawaban terkait
pernyataan yang di ajukan oleh pewawancara. Adapun pernyataan yang
diajukan serta hasil wawancara terlampir
c. Studi Pustaka
Pada tahap ini penulis mencari informasi yang berhubungan dengan
permasalahan yang akan dibahas dengan bersumber pada buku-buku,
serta bacaan lain yang kiranya dapat membantu perancangan aplikasi ini.

1.8 Sistematika Penulisan


Sistematika penulisan penelitian tugas akhir ini dibagi menjadi beberapa
pembahasan yang disusun sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN
Membahas Latar Belakang Masalah, Identifikasi Masalah,
Batasan Masalah, Tujuan Penelitian, Metodelogi Penelitian serta
Sistematika Penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Memaparkan teori-teori yang didapat dari sumber-sumber yang
relevan untuk digunakan sebagai panduan dalam penelitian serta
penyusunan laporan tugas akhir.
BAB III PERANCANGAN SISTEM
Berisi tentang perancangan sistem serta komponen-komponen
pemodelan sistem yang digunakan.
BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM
Bab ini menguraikan langkah-langkah dalam implementasi
sistem, disertai dengan komponen-komponen kebutuhan sistem.
BAB V PENUTUP
Mengemukakan kesimpulan yang diambil dari hasil penelitian
dan perancangan sistem, serta saran-saran untuk pengembangan
6

selanjutnya, agar dapat dilakukan perbaikan-perbaikan di masa


yang akan datang.
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Penelitian Terkait


Beberapa referensi yang berkaitan dengan pembahasan- pembahasan dalam
penelitian ini, diantaranya sebagai berikut:

Adapun penelitian oleh Rahmat Fauzi (2018), dalam jurnal Perancangan


Aplikasi Marketplace Jasa Percetakan Berbasis Website. Dalam penelitian ini
diusulkan aplikasi marketplace jasa percetakan yang diberinama CETAKIN dimana
dapat memberi beberapa nilai tambah seperti pencarian beberapa percetakan, melihat
perbandingan harga antar percetakan, efisiensi waktu tanpa harus mengantri. Sistem
Integrasi Marketplace Percetakan ini dirancang dengan metode SDLC (Software
Development Life Cycle). Salah satu bagian dari metode SDLC adalah metode SDLC
Waterfall. Metode SDLC Waterfall merupakan metode pengembangan perangkat
lunak dengan berurutan dimana seluruh proses pengerjaan memiliki tahapan yang
runut yang dilustrasikan terus mengalir ke bawah seperti air terjun. Adapun tahapan
dalam metode Waterfall adalah tahapan analisa kebutuhan, tahapan desain sistem,
tahapan penulisan kode, tahapan pengujian program, dan terakhir adalah tahapan
operasi dan perawatan program.
Penelitian perancangan aplikasi marketplace percetakan ini adalah aplikasi
dapat berjalan sesuai dengan perancangan yang telah dicanangkan. Dengan adanya
aplikasi ini memberi manfaat dan nilai tambah bagi pelanggan dan pengelola
percetakan. Aplikasi marketplace CETAKIN ini juga menjadi terobosan baru sebagai
tool pencarian dan pemesanan untuk mencetak dokumen suatu wilayah di Indonesia.
Dibanding dengan sistem integrasi percetakan yang ada, sistem sebelumnya hanya
menyediakan jasa percetakan online langsung dari customer ke penyedia percetakan
atau bisa dikatakan konteks B2C. Aplikasi sistem terintegrasi ini membawa inovasi
baru dimana masyarakat dapat mencari percetakan secara efisien dan efektif serta

7
bisa membandingkan beberapa percetakan mengenai layanan harga. Selanjutnya,

8
9

masyarakat juga dapat langsung memesan dan mencetak dokumen serta dapat
memilih layanan pengantaran. Di sisi lain, pengelola percetakan juga bisa
mempromosikan jasa percetakannya secara luas dan mendapatkan pelanggan lebih
luas. Sistem terintegrasi berbentuk marketplace ini menjadi terobosan dari sistem
yang ada dibanding sebelumnya individu percetakan mewadahi layanan percetakan
online.
Usman Syamsudin (2019), dalam jurnal Aplikasi Jasa Pemesanan Digital
Printing Berbasis Web. Digital printing adalah sebuah metode percetakan gambar
berupa file, kemudian bisa langsung dicetak pada berbagai media secara instan
dan cepat di era perkembangan teknologi informasi. Penelitian yang digunakan
untuk mendeskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa, aktivitas social,
sikap, kepercayaan, presepsi dan orang secara individual maupun kelompok
penelitian deskriptif bertujuan mendefinisikan suatu keadaaan secara apa
adanya. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa jenis penelitian
yang digunakan oleh peneliti yakni menggunakan penelitian kualitatif karena
analisis datanya yang berupa kata- kata tertulis atau lisan dan
mempertimbangkan pendapat orang lain yang biasa disebut sebagai narasumber.

Observasi kegiatan pengumpulan data dengan mendatangi objek


penelitian. Observasi melakukan pemuatan penelitian terhadap suatu objek.
Apabila dilihat pada proses pelaksanaan pengumpulan data, observasi
dibedakan menjadi partisipan dan non-partisipan, penulis menggunakan jenis
observasi yang digunakan pada penelitian ini adalah observasi non- partisipan.
Dalam melakukan observasi penelitiaan memilih hal-hal yang diamati dan
mencatat hal-hal yang berkaitan dengan penelitian. Dan wawancara salah satu
kegiatan yang dilakukan untuk mendapatkan informasi secara langsung dengan
mengungkapkan pertanyaan-pertanyaan pada para responden. Wawancara
bermakna berhadapan langsung antara interview dengan responden dan
kegiatannya dilakukan secara lisan. Studi literatur metode penelitian untuk
mencari referensi teori yang relefan dengan kasus atau permasalahan yang
ditemukan.
10

Penelitian yang digunakan untuk penggumpulan data yang dipakai untuk


merancang aplikasi ini adalah metode observasi, wawancara, dokumentasi dan
studi literature. Metode perancangan aplikasi pemesanan digital printing
menggunakan metode UML (Unified Modeling Language). Analisis yang
digunakan yakni analisis yang sedang berjalan dan analisis yang diusulkan.
Sistem ini mencangkup menu utama, menu admin, menu produk, menu
pemesanan, menu login dan menu transaksi. Hasil dari penelitian ini digunakan
untuk mempermudah proses pemesanan produk digital printing. Dengan
membuat website digital printing ini dapat membantu dalam memesan produk
digital printing dengan cara ini menghasilkan pelayanan yang adil dan tepat dan
akurat. Website digital printing ini dirancang untuk memudahkan pengguna
dalam memesan atau membeli produk digital printing yang saling berinteraksi
konsumen dengan pihak toko. Website digital printing ini memiliki proses
pemesanan produk yang nyaman dan mudah digunakan oleh pengguna dan
menarik untuk dikembangkan dikemudian hari.

Angga Nuryana Putra (2017), dalam jurnal Sistem Informasi Pemesanan


Percetakan Berbasis Web Pada PT. BPC CIHAMPELAS BANDUNG. PT. BPC
Cihampelas Bandung merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam
bidang percetakan dan pelayanan fotokopi, jilid, print dan kebutuhan kantoran
lainnya. Perusahaan ini masih menggunakan sistem yang konvensional, dengan
menggunakan teknik pencatatan pesanan pelanggan secara manual pada selembar
faktur pemesanan, yang tentunya dapat memboroskan waktu. Terlebih lagi selama
penentuan nomor antrian pesanan masih menggunakan numerator berupa cap atau
stempel manual. Adapun juga dalam proses produksi pesanan faktur yang
diberikan dari bagian penerima pesanan hanya ditumpuk dalam menentukan list
pesanan pelanggan ynag masuk sebelum diproduksi, faktur yang ditumpuk itu
terkadang tidak tertumpuk secara benar dan terkadang berceceran. Kemudian
informasi mengenai persediaan bahan baku tidak akurat masih mengira-mengira
saja mengakibatkan proses produksi tertunda jika bahan baku belum siap ataupun
tidak tersedia.
11

Maksud dari penelitian ini adalah untuk merancang sistem informasi


pemesanan pada PT. BPC Cihampelas Bandung untuk membantu segala
aktivitas, kinerja karyawan serta membantu mempersingkat waktu dalam proses
pemesanan sehingga menciptakan data yang akurat dan cepat.

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui sistem pemesanan yang berjalan pada PT. BPC


Cihampelas Bandung.

2. Untuk merancang sistem informasi pemesanan pada PT.BPC Cihampelas


Bandung.

3. Untuk mengimplementasi hasil perancangan sistem informasi pemesanan


pada PT. BPC Cihampelas Bandung.
4. Untuk mendapatkan hasil pengujian yang sesuai dengan tujuan penelitian

2.2 Kajian Teori


2.2.1 Pengertian Perancangan

Perancangan merupakan penentuan proses dan data yang diperlukan oleh sistem
baru. Manfaat tahap perancangan sistem ini memberikan gambaran rancangan bangun
yang lengkap sebagai pedoman bagi programmer dalam mengembangkan aplikasi.
Sesuai dengan komponen sistem yang dikomputerisasikan, maka yang harus didesain
dalam tahap ini mencakup hardware atau software, database dan aplikasi.

Menurut Sommerville dalam buku Agus Mulyanto (2009 : 259) proses


perancangan bisa melibatkan pengembangan beberapa model sistem pada tingkat
abstraksi yang berbeda-beda.

Menurut Soetam Rizky (2011 : 140) perancangan adalah sebuah proses untuk
mendefinisikan sesuatu yang akan dikerjakan dengan menggunakan teknik yang
12

bervariasi serta didalamnya melibatkan deskripsi mengenai arsitektur serta detail


komponen dan juga keterbatasan yang akan dialami dalam proses pengerjaannya.

Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa perancangan


adalah tahapan setelah analisis sistem yang tujuannya untuk menghasilkan rancangan
yang memenuhi kebutuhan yang ditentukan selama tahap analisis.

Tahapan perancangan sistem adalah merancang sistem dengan terperinci


berdasarkan hasil analisis sistem, sehingga menghasilkan model system baru
(Mahdiana, 2011).

Berikut tahapan-tahapan perancangan sistem menurut pendapat Mahdiana :

1. Perancangan Output Perancangan output tidak dapat diabaikan, karena


laporan yang dihasilkan harus memudahkan bagi setiap unsur manusia
yang membutuhkan.
2. Perancangan Input Tujuan dari perancangan input yaitu dapat
mengefektifkan biaya pemasukan data, mencapai keakuratan yang
tinggi, dan dapat menjamin pemasukan data yang akan diterima dan
dimengerti oleh pemakai.
3. Perancangan Proses Sistem Tujuan dari perancangan proses system
adalah menjaga agar proses data lancar sehingga dapat menghasilkan
informasi yang benar dan mengawasi proses dari sistem.
4. Perancangan Database Database sistem adalah mengintegrasikan
kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya.

2.3 Pengertian Aplikasi

Aplikasi adalah suatu kelompok file (form, class, report) yang bertujuan untuk
melakukan aktifitas tertentu yang saling terkait misalnya aplikasi payroll.
13

(Harip Santoso, 2016)


Aplikasi adalah suatu program komputer dengan sebuah interface, Aplikasi
berhubungan berat dengan program aplikasi yaitu program yang siap pakai. Program
yang direkam untuk melaksakan suatu fungsi bagi pengguna atau aplikasi yang lain.
Contoh aplikasi adalah program proses kata dan web browser. Aplikasi akan
menggunakan sistem operasi komputer dan aplikasi lainnya yang mendukung.

Menurut Hasan Abdurahman dan Asep Ririh Riswaya (2014), aplikasi adalah
program siap pakai yang dapat digunakan untuk menjalankan perintah-perintah dari
pengguna aplikasi tersebut dengan tujuan mendapatkan hasil yang lebih akurat sesuai
dengan tujuan pembuatan aplikasi tersebut, aplikasi mempunyai arti yaitu pemecahan
masalah yang menggunakan salah satu teknik pemrosesan data aplikasi yang biasanya
berpacu pada sebuah komputansi yang diinginkan atau diharapkan maupun
pemrosesan data yang diharapkan.

Pengertian aplikasi secara umum adalah alat terapan yang difungsikan secara
khusus dan terpadu sesuai kemampuan yang dimilikinya, aplikasi merupakan suatu
perangkat komputer yang siap pakai bagi user.

Pengertian aplikasi menurut para ahli :


a. Pengertian aplikasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah penerapan
dari rancang system untuk mengolah data yang menggunakan aturan atau
ketentuan bahasa pemrograman tertentu. Aplikasi adalah suatu program
komputer yang dibuat untuk mengerjakan dan melaksanakan tugas khusus
dari pengguna.
b. Menurut Wikipedia, aplikasi adalah suatu subkelas perangkat lunak komputer
yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu
tugas yang diinginkan pengguna. (Adi Widarma,2014).

2.4 Pengertian Layanan


14

Pelayanan adalah setiap tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh
suatu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak
mengakibatkan kepemilikan apapun.
Produksinya dapat dikaitkan atau tidak dikaitkan pada satu produk fisik.
Pelayanan merupakan perilaku produsen dalam rangka memenuhi kebutuhan dan
keinginan konsumen demi tercapainya kepuasan pada konsumen itu sendiri. Indra
Kanedi juga mengatakan bahwa perilaku tersebut dapat terjadi pada saat, sebelum dan
sesudah terjadinya transaksi.
Pada umumnya pelayanan yang bertaraf tinggi akan menghasilkan kepuasan
yang tinggi serta pembelian ulang yang lebih sering. Kata kualitas mengandung
banyak definisi dan makna, orang yang berbeda akan mengartikannya secara
berlainan tetapi dari beberapa definisi yang dapat kita jumpai memiliki beberapa
kesamaan walaupun hanya cara penyampaiannya saja biasanya terdapat pada elemen
sebagai berikut:
a. Kualitas meliputi usaha memenuhi atau melebihkan harapan pelanggan.
b. Kualitas mencakup produk, jasa, manusia, proses dan lingkungan
c. Kualitas merupakan kondisi yang selalu berubah.
Kualitas pelayanan tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa kualitas
pelayanan adalah segala bentuk aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan guna
memenuhi harapan konsumen. Pelayanan dalam hal ini diartikan sebagai jasa atau
service yang disampaikan oleh pemilik jasa yang berupa kemudahan, kecepatan,
hubungan, kemampuan dan keramahtamahan yang ditujukan melalui sikap dan sifat
dalam memberikan pelayanan untuk kepuasan konsumen.
Kualitas pelayanan (service quality) dapat diketahui dengan cara
membandingkan persepsi para konsumen atas pelayanan yang nyata-nyata mereka
terima dengan pelayanan yang sesungguhnya mereka harapkan terhadap atribut-
atribut pelayanan (Indra Kanedi, 2011).
.
2.5 Pengertian Percetakan
15

Suatu keahlian khusus yang dimiliki oleh beberapa orang untuk membuat
salinan dari sebuah tulisan atau gambar lewat media yang memiliki permukaan datar
dengan menggunakan sebuah mesin cetak. Dibutuhkannya percetakan dalam setiap
harinya membuat bisnis percetakan saat ini banyak diminati kebanyakan orang.
Proses percetakan sangat cepat dalam hitungan menit saja sudah jadi.
Bergantung pada seberapa banyak bahan yang akan dicetak. Dalam prosesnya
kebanyakan percetakan menggunakan tinta sebagai bahan utamanya. Media yang
biasa digunakan dalam percetakan berupa kertas dan kain. Berbagai jenis projek yang
dapat dicetak di Digital Printing dan Offset Printing seperti cetak kartu nama, agenda,
spanduk, x banner, y banner, undangan pernikahan, sertifikat, ncr, stiker, souvenir,
tas, dan lainnya. Peran percetakan dalam perkembangan sebuah negara sangatlah
penting. Melalui percetakan orang akan mendapat informasi dan wawasan yang
sangat luas
Percetakan adalah sebuah badan usaha yang memproduksi bahan baku kertas
dengan mencetak salinan kata-kata atau gambar yang telah di setting menjadi hasil
cetakan yang dapat memberikan informasi bagi yang menerimanya. Jasa cetak saat
ini semakin banyak dibutuhkan oleh masyarakat karena dengan adanya jasa cetak
dapat mempermudah proses penyampaian suatu informasi. Percetakan Rahayu
merupakan sebuah badan usaha yang menyediakan jasa penjualan barang seperti
undangan pernikahan, undangan khitanan, kartu nama, nota, kop surat, yasin dan lain-
lain (Satrio Wibowo, 2015).

2.6 Pengertian Website

Website dapat diartikan sebagai kumpulan halaman halaman yang berisi


informasi data digital baik berupa teks, gambar, animasi, suara dan video atau
gabungan dari semuanya yang disediakan melalui jalur koneksi internet sehingga
dapat diakses dan dilihat oleh semua orang diseluruh dunia. Halaman website dibuat
menggunakan bahasa standar yaitu HTML. Skrip HTML ini akan diterjemahkan oleh
16

web browser sehingga dapat ditampilkan dalam bentuk informasi yang dapat dibaca
oleh semua orang[ CITATION Abd18 \l 1033 ].

Web Site (Situs Web), merupakan tempat penyimpanan data dan informasi
dengan berdasarkan topik tertentu. Diumpamakan situs Web ini adalah sebuah buku
yang berisi topik tertentu (Harun Mukhtar, 2018).
Berdasarkan pengertian di atas dapat di ambil kesimpulan bahwa website adalah
suatu metode untuk menampilkan beberapa informasi di internet dan juga website
sebagai kumpulan beberapa halaman berupa teks, gambar, video, animasi dan juga
suara hingga seluruh dunia dapat mengaksesnya.
Sebuah situs web (sering pula disingkat menjadi situs saja, website atau site )
adalah sebutan bagi sekelompok halaman web ( web page ), yang umumnya
merupakan bagian dari suatu nama domain ( domain name ) atau subdomain di World
Wide Web (WWW) di Internet. Sebuah web page adalah dokumen yang ditulis dalam
format HTML (Hyper Text Markup Language), yang hampir selalu bisa diakses
melalui HTTP, yaitu protokol yang menyampaikan informasi dari server website
untuk ditampilkan kepada para pemakai melalui web browser baik yang bersifat statis
maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait
dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink)
(Ali Zaki, 2009). Bersifat statis apabila isi informasi website tetap, jarang berubah,
dan isi informasinya searah hanya dari pemilik website.

2.7 Konsep Dasar Database


Berikut ini akan dijelaskan secara terperinci tentang pengertian database,
pembagian database, pembuatan ERD, NERD, dan LRS.

2.7.1 Pengertian Database

Database merupakan komponen terpenting dalam pembangunan sistem


aplikasi, karena menjadi tempat untuk menampung dan mengorganisasikan seluruh
17

data yang ada dalam sistem, sehingga dapat dieksplorasi untuk menyusun informasi-
informasi dalam berbagai bentuk. Data tersebut diorganisasikan sedemikian rupa agar
tidak terjadi duplikasi yang tidak perlu, sehingga dapat diolah atau dieksplorasi secara
tepat dan mudah untuk menghasilkan informasi.

Database ialah koleksi atau kumpulan data yang mekanis, terbagi (shared),
terdefinisi secara formal dan juga dikontrol terpusat pada suatu organisasi. (Gordon
C. Everest, 2015).

Database merupakan kumpulan informasi yang bermanfaat yang


diorganisasikan ke dalam tatacara yang khusus. (Chou, 2015).

Database merupakan sebuah sistem file-file yang terintegrasi yang


mempunyai minimal primary key untuk pengulangan data. (Toni Fabbri, 2015)

Basis data adalah kumpulan dari item data yang saling berhubungan satu
dengan lainnya, yang diorganisasikan berdasar sebuah skema atau struktur tertentu,
tersimpan di hardware komputer dan dengan software tertentu digunakan untuk
melakukan manipulasi data untuk tujuan tertentu. Suatu basis data adalah koleksi data
yang bisa mencari secara menyeluruh dan sistematis memelihara dan me-review
informasi (Simarmata, 2013).

2.7.2 Database Management System (DBMS)

Database Management System yaitu sistem penorganisasian dan sistem


pengolahan Database pada komputer. DBMS atau database management system ini
merupakan perangkat lunak (software) yang dipakai untuk membangun basis data
yang berbasis komputerisasi. DBMS (Database Management System) ini juga dapat
membantu dalam memelihara serta pengolahan data dalam jumlah yang besar, dengan
menggunakan DBMS bertujuan agar tidak dapat menimbulkan kekacauan dan dapat
dipakai oleh user sesuai dengan kebutuhan.
18

DBMS adalah software yang berinteraksi dengan program aplikasi milik user
dan database. DBMS memungkinkan user untuk menetapkan, menciptakan,
memelihara dan mengontrol akses ke database (Connoly, 2015).

DBMS ialah perantara untuk user dengan basis data, untuk dapat berinteraksi
dengan DBMS dapat memakai bahasa basis data yang sudah ditentukan oleh
perusahaan DBMS. Bahasa basis data umumnya terdiri dari berbagai macam instruksi
yang diformulasikan sehingga instruksi tersebut dapat di proses oleh DBMS. Pada
umumnya DBMS menyediakan beberapa fasilitas yaitu sebagai berikut :

a. DDL (Data Definition Language)


Yang pertama adalah Data Definition Language, yaitu untuk menetapkan,
menspesifikasikan data dan dipakai untuk menggambarkan desain dari basis data
secara menyeluruh. DDL (Data Definition Language) dapat dipakai untuk membuat
tabel baru, memuat indeks, maupun mengubah tabel. Hasil dari kompilasi DDL akan
disimpan di kamus data.

b. DML (Data Manipulation Language)


Data Manipulation Language, yaitu dipakai untuk memanipulaso dan
pengambilan data pada suatu basis data, misalnya seperti penambahan data yang baru
kedalam database (insert), menghapus data pada database (delete) dan mengubah
data pada database (update) dan retrieve dari database serta menyediakan control
akses ke database.
DBMS biasanya mempunyai komponen fungsional (modul), diantaranya
sebagaimana di bawah ini:

1. File Manager adalah mengelola ruang didalam suatu disk dan juga struktur
data yang digunakan untuk mempresentasikan informasi yang tersimpan
didalam suatu disk.
19

2. Database Manager adalah menyediakan interface antar data low – level yang
terdapat pada basis data dengan program aplikasi serta query yang diberikan
ke suatu sistem.
3. Query Processor adalah menterjemahkan dalam bahasa query ke instruksi low
– level yang dapat dimengerti database manager.
4. DML Precompiler adalah mengkonversi pernyataan atau perintah DML, yang
ditambahkan dalam suatu aplikasi prosedur normal dalam bahasa induk.
5. DDL Compiler adalah yang mengkonversi berbagai perintah DDL ke dalam
sekumpulan tabel yang mengandung meta data.

2.7.3 Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity relationship diagram (ERD) merupakan model untuk menjelaskan


hubungan antara objek-objek dasar yang mempunyai hubungan atau relasi antar
objek-objek. (Fathansyah, 2015).

ERD pertama kali diusulkan oleh Peter Chen untuk desain sistem database
relasional dan telah dikembangkan oleh yang lainnya. Objek data atribut, hubungan
dan berbagai tipe indicator. Tujuan utama ERD adalah untuk mewakili objek data
dan hubungannya.

2.7.4 LRS (Logical Record Structure)


Logical Record Structure dibentuk dengan nomor dari tipe record. Beberapa
tipe record digambarkan oleh kotak empat persegi panjang dan dengan nama yang
unik.
Perbedaan LRS dengan E-R diagram nama tipe record berada diluar kotak
field tipe record. Link ini menunjukkan arah dari satu tipe record lainnya. Banyak
link dari LRS yang diberi tanda field-field yang kelihatan pada kedua link tipe record.
Penggunaan LRS mulai dengan menggunakan model yang dimengerti. Dua
metode yang dapat digunakan, dimlai dengan hubungan kedua model yang
20

dikonversikan ke LRS. Metode yang lain dimulai dengan E-R diagram dan langsung
dikonversikan ke LRS.

Simbol 2. 1 LRS (Logical Record Structure)

2.7.5 Transformasi ERD ke LRS


Transformasi berhubungan entitas kedalam LRS merupakan kegiatan untuk
membentuk data-data di E-R Diagram ke dalam LRS. Pada sebuah ERD nama field di
luar kotak, sedangkan pada sebuah LRS setiap field ditulis di dalam kotak sebuah
nama unik (Firman, 2015). Ada tiga kemungkinan hubungan atau cardinality yang
terjadi, yaitu :
a. Satu ke satu (one to one)
Hubungan relasi satu ke satu yaitu setiap entitas pada entitas A
berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada elemen B.

Simbol 2. 2 Transformasi One-To-One

b. Satu ke banyak (one to many)


21

Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak


entitas pada himpunan entitas B, tetapi setiap entitas pada entitas B dapat
berhubungan dengan satu entitas pada himpunan entitas A.

Simbol 2. 3 Transformasi One-To-Many

c. Banyak ke banyak (many to many)


Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak
entitas pada himpunan entitas B.

Simbol 2. 4 Transformasi Many-To-Many

2.7.6 Spesifikasi Data


Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu
dengan yang lain dan tersimpan diluar komputer serta digunakan perangkat lunak
(software) tertentu untuk memanipulasinya. (Jogiyanto, 2013).
Sedangkan sistem basis data adalah suatu sistem penyusunan dan pengelolaan
record-record dengan menggunakan komputer dengan tujuan untuk menyimpan atau
22

merekam serta melihat data operasional lengkap pada sebuah organisasi, sehingga
mampu menyediakan informasi yang diperlukan untuk kepentingan proses
pengambilan keputusan. (Prasetio, 2014).

2.7.7 Tipe Data


Dikutip dari situs www.teknoborneo.com. Tipe data dalam database terbagi
menjadi dua bagian berikut penjelasan secara rinci kedia bagian tersebut :

a. Tipe Data Primitive (Sederhana)


Tipe data primitive adalah Tipe data yang mampu menyimpan satu nilai
tiap satu variabel. Tipe data primitive merupakan tipe data dasar yang sering
dipakai oleh program. Contoh tipe data primitive adalah tipe numerik (integer
dan real), tipe data karakter/char, tipe data boolean.
1. Numeric Tipe data numeric digunakan pada variabel atau konstanta
untuk menyimpan nilai dalam bentuk angka. Tipe data ini terbagi atas
integer, dan real.
2. Karakter (char) merupakan tipe data yang hanya mampu menyimpan 1
digit karakter. Ukuran tipe data karakter adalah 1 byte (1 byte = 8 bit).
Adapun macam karakter yang ada sejumlah 256 macam karakter yaitu
dari kode karakter (ASCII), 0 sampai dengan 255. Untuk penulisan
karakter menggunakan tanda petik tunggal (‘) di depan dan dibelakang
karakter yang ditulis. Contoh : ‘a’,’A’,’&’ dll.
3. Boolean, merupakan tipe data logika, yang berisi dua kemungkinan
nilai: TRUE (benar) atau FALSE (salah). Tipe data boolean memakai
memori paling kecil.

b. Tipe Data Composite


Tipe Data Komposit merupakan tipe data yang dapat menampung banyak
nilai, antara lain sebagai berikut.
23

1. Array
Array atau sering disebut sebagai larik, adalah tipe data yang sudah
terstruktur dengan baik, meskipun masih sederhana. Array mampu
menyimpan sejumlah data dengan tipe yang sama (homogen) dalam sebuah
variabel. Sebagai ilustrasi, array mampu menampung banyak data namun
dengan satu tipe data yang sama, misalnya integer saja. Setiap lokasi data
array diberi nomor indeks yang berfungsi sebagai alamat dari data tersebut.

2. Record atau Struct


Seperti halnya Array, Record atau Struct juga termasuk tipe data
komposit. Record dikenal dalam bahasa Pascal/Delphi sedangkan Struct
dikenal dalam bahasa C++. Berbeda dengan array, tipe data record mampu
menampung banyak data dengan tipe data berbeda-beda (heterogen).
Misalnya, satu bagian integer, satu bagian lagi character, dan bagian
lainnya boolean. Biasanya record digunakan untuk menampung data suatu
objek. Misalnya, siswa memiliki nama, alamat, usia, tempat lahir, dan
tanggal lahir. Nama akan menggunakan tipe data string, alamat bertipe data
string, usia bertipe single (numeric), tempat lahir bertipe data string, dan
tanggal lahir bertipe data date.

3. Image
Image atau gambar atau citra, merupakan tipe data grafik. Misalnya
grafik perkembangan jumlah siswa SMK, foto keluarga kita, video
perjalanan, dan lain-lain. Pada bahasa-bahasa pemrograman modern
terutama yang berbasis visual, tipe data ini telah didukung dengan sangat
baik.

4. Date Time
Nilai data untuk tanggal (date) dan waktu (time) secara internal
disimpan dalam format yang spesifik. Variabel atau konstanta yang
24

dideklarasikan dengan tipe data date dapat digunakan untuk menyimpan,


baik tanggal maupun jam. Tipe data ini masuk dalam kelompok tipe data
composite, karena merpakan bentukan dari beberapa tipe data.

5. Object
Tipe data object digunakan untuk menyimpan nilai yang berhubungan
dengan objek-objek yang disediakan oleh Visual Basic, Delphi, dan bahasa
pemrograman lain yang berbasis GUI. Sebagai contoh, apabila mempunyai
form yang memiliki control Command button, yang kita beri nama
Command1.

6. Subrange
Tipe data subrange merupakan tipe data bilangan yang mempunyai
jangkauan nilai tertentu sesuai dengan yang ditetapkan programmer.
Biasanya, tipe data ini mempunyai nilai batas minimum dan nilai batas
maksimum. Tipe data ini didukung dengan sangat baik dalam Delphi.

7. Enumerasi
Tipe data ini merupakan tipe data yang mempunyai elemen-elemen yang
harus disebut satu persatu, dan bernilai konstanta integer sesuai dengan
urutannya. Nilai konstantainteger elemen ini diwakili oleh suatu nama
variable dengan urutannya. Nilai konstanta integer elemen ini diwakili oleh
suatu nama variable yang ditulis di dalam kurung. Tipe data ini juga
dijumpai pada delphi, dan bahasa pemrograman deklaratif seperti SQL.
Pada contoh diatas, tipe data Hari_dlm_Minggu termasuk enumerasi
dengan rentang nilai nol, dimana Senin sampai dengan Minggu dan nilai
data dari 0, 1, sampai dengan 7. Sedangkan tipe data Nama_Bulan
termasuk enumerasi dengan rentang nilai nol, Januari sampai dengan
Desember dan nilai data dari 0, 1, sampai dengan 12.
25

2.8 Analisa Perancangan Berorientasi Objek


Dalam perancangan suatu sistem ada beberapa prosedur dalam pembuatannya
dari mulai menganalisa, membuat UML, membuat relasi, dan lain sebagainya yang
akan diuraikan pada sub bab dibawah ini:

2.8.1 Analisa Berorientasi Objek


Analisa berorientasi objek (Object-Oriented Analysis) adalah sebuah
pendekatan yang digunakan untuk mempelajari objek-objek yang ada untuk
mengetahui apakah objek tersebut dapat di gunakan berulang kali atau dapat
disesuaikan untuk keperluan yang baru. Menggambarkan objek yang baru atau
memodifikasi objek yang akan di kombinasi dengan objek-objek yang sudah ada ke
dalam sebuah aplikasi bisnis komputer yang bermanfaat. (Jeffrey, 2014).
Alat bantu yang digunakan dalam analisa berorientasi objek dengan UML
adalah Use Case Diagram, teridir dari : (Jeffrey, 2014)
a. Actor
Actor adalah sesuatu yang berhubungan dengan sistem dan berpartisipasi
dalam use case. Actor menggambarkan orang, sistem atau entitas eksternal
yang secara khusus membangkitkansistem dengan input atau masukan
kejadian-kejadian, atau menerima sesuatu dari sistem. Actor dilukiskan
dengan peran yang mereka mainkan dalam use case, seperti Admin, Pengajar,
Staf, Peserta didik, dan lain-lain.

b. Use Case
Use Case adalah gambaran fungsionalitas dari suatu sistem, sehingga
customer atau pengguna sistem paham dan mengerti mengenai kegunaan
sistem yang akan dibangun.

c. Relationship
26

Relasi (relationship) digambarkan sebagai bentuk garis antara dua simbol


dalam use case diagram. Relasi antara aktor dan use case disebut juga dengan
asosiasi (assosiation). Asosiasi ini digunakan untuk menggambarkan
bagaimana hubungan antara keduanya. Relasi antara use case dengan use
case:
1. Include, pemanggilan use case oleh use case lain atau untuk
menggambarkan suatu use case termasuk di dalam use case lain
(dihatuskan). Contohnya adalah pemanggilan sebuah fungsi program.
Include digambarkan denegan garis lurus berpanah dengan tulisan
<<include>>.
2. Extend, digunakan ketika hendak menggambarkan variasi pada kondisi
perilaku normal dan menggunakan lebih banyak kontrol form dan
mendeklarasikan ekstension pada use case utama. Atau dengan kata lain
adalah perluasan dari use case lain jika syarat atau kondisi terpenuhi.
Extend digambarkan dengan garis berpanah dengan tulisan
<<extend>>.
3. Generalization/Inhertiance, dibuat ketika ada sebuah kejadian yang lain
sendiri atau perlakuan khusus dan merupakan pola berhubungan base-
parent use case.
Generalization/Inheritance digambarkan dengan garis berpanah tertutup
dari base use case ke parent use case.
Berikut ini digambarkan dalam tabel simbol-simbol yang digunakan dalam Use Case
Diagram :

Tabel 2. 1 Simbol-simbol Use Case Diagram

Simbol Nama Keterangan


Actor adalah entity eksternal
yang berhubungan dengan
sistem yang berpartisipasi
Actor dalam use case. Seorang actor
secara khusus membangkitkan
27

sistem dengan input atau


masukan kejadian-kejadian,
atau menerima sesuatu dari
sistem.
Deskripsi fungsi dari sebuah
sistem dari perspektif
pengguna. Pola dari perubahan
sistem yang ditampilkan dan
merupakan peringkat tertinggi
dari fungsionalitas yang
Use Case dimiliki sistem. Dengan kata
lain, use case menggambarkan
bagaimana seseorang akan
menggunakan atau
memanfaatkan sistem. Setiap
use case adalah sebuah urutan
dari hubungan transaksi yang
dikerjakan oleh actor dan
system dalam sebuah dialog.
Garis tanpa panah yang
mengindikasikan siapa atau apa
Relationship yang meminta interaksi dan
bukan yang mengindikasikan
aliran data.
Digunakan ketika dalam
penulisan yang berbeda-beda
Include terdapat deskripsi yang sama,
maka relasi ini dapat digunakan
untuk menghindari penulisan
deksripsi yang berulang-ulang.
Perluasan dari use case lain jika
28

kondisi atau syarat terpenuhi.


Extends Extends ini agak mirip dengan
include. Namun pada extend,
tidak harus terjadi apa yang
diharapkan.

2.8.2 Unified Modelling Language (UML)

Unified Modeling Language (UML) adalah salah satu standar bahasa yang
banyak digunakan di dunia industri untuk mendefinisikan requirement, membuat
analisis dan desain, serta menggambarkan arsitektur dalam pemrograman berorientasi
objek. UML merupakan bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai
sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teks-teks pendukung.

UML (Unified Modeling Language) adalah salah satu standar bahasa yang
banyak digunakan di dunia industri untuk mendefiniskan requirement, membuat
analisis dan desain, serta menggambarkan arsitektur dalam pemrograman berorientasi
objek[ CITATION ASR18 \l 1033 ].

2.8.2.1 Relasi Use Case


Selain terdapat relasi-relasi antara actor dan use case, juga terdapat relasi-relasi
antara use case – use case. Ada beberapa jenis relasi antara use case – use case, yaitu:
(Munawar, 2013)
a. Include, digunakan untuk menggambarkan bahwa suatu use case
seluruhnya merupakan fungsionalitas dari use case lainnya.
29

Simbol 2. 5 Include

b. Extend, digunakan untuk menunjukan bahwa satu use case merupakan


tambahan fungsional dari use case yang lain jika kondisi atau syarat
tertentu yang dipenuhi.

Simbol 2. 6 Extend

2.8.2.2 Diagram Aktifitas (Activity Diagram)


Activity Diagram adalah teknik untuk mendeskripsikan logika procedural
proses bisnis dan aliran kerja (Munawar, 2015). Simbol-simbol yang sering
digunakan pada saat pembuatan activity diagram adalah sebagai berikut:
a. Start Point, diletakkan pada pojok kiri atas dan merupakan awal aktifitas.
30

Simbol 2. 7 Start Point

b. End Point, akhir dari aktifitas

Simbol 2. 8 End Point

c. Activity, menggambarkan suatu proses/kegiatan bisnis

Simbol 2. 9 Activity

d. Fork (Percabangan), digunakan untuk menunjukkan kegiatan yang


dilakukan scara paralel atau untuk menggabungkan dua kegiatan pararel
menjadi satu.

Simbol 2. 10 Fork
31

e. Join (Penggabungan), menunjukkan adanya dekomposisi.

Simbol 2. 11 Join

f. Decision Points, menggambarkan pilihan untuk pengambilan keputusan,


true atau false.

Simbol 2. 12 Decision Points

2.9 Perancangan Berorientasi Objek


Perancangan berorientasi objek merupakan tahap lanjutan setelah analisa
berorientasi objek, perancangan berorientasi objek adalah suatu pendekatan yang
digunakan untuk menspesifikasi kebutuhan-kebutuhan sistem dengan
mengkolaborasikan objek-objek, atribut-atribut, dan method-method yang ada
(Jeffrey, 2014). Alat-alat yang digunakan dalam tahap perancangan sistem adalah
sebagai berikut:
a. Conceptual Data Model (Model Konseptual)
Konseptual Data Model merupakan model yang paling penting yang harus
dibuat sepanjang proses analisis yang berorientasi objek. Use case merupakan
suatu model analisis kebutuhan yang penting, tetapi tidak berorientasi objek.
pengidentifikasian konsep-konsep adalah bagian dari pemeriksaan atau
32

penyelidikan domain masalah. UML terdiri dari penulisan diagram-diagram


struktur statis untuk menggambarkan model-model konseptual. Model
konseptual merupakan sebuah gambaran mengenai konsep-konsep didalam
domain masalah. Dalam UML, suatu model konseptual digambarkan dengan
diagram struktur statis yang mana didalamnya tidak terdapat penjelasan
mengenai operasi-operasi. Model konseptual menitik beratkan fokus pada
domain konsep-konsep bukan pada entitas-entitas software. Model konseptual
menunjukkan konsep-konsep, penggabungan antara konsep-konsep, atribut-
atribut dari konsep-konsep.
b. Diagram Urutan (Sequnce Diagram)
Setelah kita menentukan tanggung jawab dan perilaku dari objek, kita
dapat menciptakan suatu model yang terperinci dari bagaimana objek tersebut
akan saling berhubungan satu sama lain untuk menyediakan kemampuan atau
fungsi yang ditetapkan pada setiap use case yang telah didesain sebelumnya.
UML menyediakan dua jenis diagram untuk melukiskan interaksi tersebut
dengan nyata yaitu Sequence Diagram dan Collaboration Diagram. Sequence
diagram menunjukkan secara detil bagaimana objek saling berhubungan satu
sama lain dari waktu ke waktu, dan collaboration diagram menunjukkan
bagaimana objek bekerja sama dalam bentuk urutan pesan untuk memenuhi
fungsionalitas dari suatu use case. Definisi dari sequence diagram adalah
suatu diagram UML yang memodelkan logika dari suatu use case dengan
menggambarkan interkasi berupa pengiriman pesan (message) antar objek
dalam urutan waktu (Jeffrey, 2014).
Beberapa simbol yang umum digunakan pada sequence diagram, yaitu:
1. Entity Object, suatu objek yang berisi informas kegiatan yang terkait tetap
dan disimpan kedalam suatu database.
33

Simbol 2. 13 Entity Object

2. Interface/Boundary Object, sebuah objek yang menjadi penghubung antara


user dengan sistem. Contohnya window, dialog box atau screen (tampilan
layar) .

Simbol 2. 14 Boundary Object

3. Control Object, suatu objek yang berisi logika aplikasi yang tidak memiliki
tanggung jawab kepada entitas. Contohnya adalah kalkulasi dan aturan
bisnis yang melibatkan berbagai objek. Control object mengkoordinir
pesan (message) antara boundary dengan entitas.

Simbol 2. 15 Control
34

4. Simple Message, simbol pengiriman pesan dari sebuah objek ke objek lain.

Simbol 2. 16 Message

5. Recursive, sebuah objek yang mempunyai sebuah operation kepada dirinya


sendiri.

Simbol 2. 17 Recursive

6. Activation, Activation mewakili sebuah eksekusi operasi dari objek,


panjang kotak ini berbanding lurus dengan durasi aktivasi sebuah operasi.

Simbol 2. 18 Activation

7. Lifeline, garis titik-titik yang terhubung dengan objek, sepanjang lifeline


terdapat activation.

Simbol 2. 19 Simbol Lifeline


35

2.10 Perangkat Lunak Yang Digunakan


2.10.1 Pengertian PHP
PHP adalah program aplikasi yang bersifat server side, artinya hanya dapat
berjalan pada sisi server saja dan tidak dapat berfungsi tanpa adanya sebuah server
didalamnya. PHP tidak memerlukan compiler dalam pembuatan programnya, akan
tetapi selalu membutukan sebuah server pendukung yang disebut Web Server dan
program PHP itu sendiri untuk menjalankan semua script program (Hedi sasrawan,
2012). Pada bahas interpreter, script mentahnya tidak harus diubah ke dalam bentuk
source code. Sehingga pada saat menjalankan bentuk program, kode dasar secara
langsung akan dijalankan tanpa harus melalui proses pengubahan ke dalam bentuk
source code. Sehingga apabila program memliki sedikit kesalahan, maka program
akan tetap dijalankan tanpa harus menghiraukan kesalah yang ada. PHP secara
mendasar dapat mengerjakan semua yang dapat dikerjakan oleh program CGI, seperti
mendapatkan data dari form, menghasilkan isi halaman web yang dinamik, dan
menerima cookies. Kemampuan (fitur) PHP yang paling diandalkan dan signifikan
adalah dukungan kepada banyak database. Membuat halaman web yang
menggunakan data dari database dengan sangat mudah dilakukan.

2.10.2 XAMPP
XAMPP adalah perangkat lunak bebas yang mendukung banyak sistem operasi
dan merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsinya adalah sebagai server
yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri ataprogram Apache HTTP Server,
MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman
PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi
apapun), Apache, MySQL, PHP, dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU (General
Public License) dan bebas.Bagian penting XAMPP yang biasa digunakan pada
umumnya adalah sebagai berikut:
36

a. Htdoc adalah folder tempat meletakkan berkas-berkas yang akan


dijalankan, seperti berkas PHP, HTML, dan skrip lainnya.
b. PhpMyAdmin merupakan bagian untuk mengelola basis data MySQL yang
ada dikomputer. Untuk membukanya, buka browser lalu ketikkan alamat
http://localhost/phpMyAdmin maka akan muncul halaman phpMyAdmin.
c. Kontrol panel yang berfungsi untuk mengelola layanan (service) XAMPP.
Seperti menghentikan (stop) layanan, ataupun memulai (start). (Randi
Valit, 2015)

2.10.3 Apache
Apache merupakan web server yang paling banyak dipergunakan di internet.
Program ini pertama kali di design untuk sistem operasi lingkungan UNIX. Namu
demikian, pada beberapa versi berikutnya Apache mengeluarkan programnya yang
dapat dijalankan di windows NT.

Server HTTP Apache atauServer Web/WWW Apache adalah server webyang


dapat dijalankan di banyak sistem operasi (Unix, BSD, Linux,Microsoft Windows,
serta platform lainnya) yang berguna untuk melayani dan memfungsikan situs web.
Protokol yang digunakan untuk melayani fasilitas web/www ini menggunakan HTTP.
Apache memiliki fitur-fitur canggih seperti pesan kesalahan yang dapat dikonfigur,
autentikasi berbasis basis data dan lain-lain. Apache juga didukung oleh sejumlah
antarmuka pengguna berbasis grafik (GUI) yang memungkinkan penanganan server
menjadi mudah (Wardani, 2013).

2.10.4 MySQL

MySQL merupakan salah satu perangkat lunak menajemen database relational.


Perangkat lunak ini dikembangkan dibawah lisensi GPL (General Public License)
dimana setiap pemakai menggunakannya secara bebas asalkan tidak menjadikan
37

perangkat lunak ini menjadi komersil. MySQL termasuk suatu database relational
yang cepat dan handal serta pengguna dimudahkan untuk mengoperasikan karena
terdapat dokumentasi yang lengkap.

Menurut Wahana Komputer (2010 : 21), MySQL adalah database server open
source yang cukup popular keberadaanya. Dengan berbagai keunggulan yang
dimiliki, membuat software database ini banyak digunakan oleh praktisi untuk
membangun suatu project. Adanya fasilitas API (Application Programming Interface)
yang dimiliki oleh Mysql, memungkinkan bermacam-macam aplikasi Komputer yang
ditulis dengan berbagai bahasa pemograman dapat mengakses basis data MySQL.

2.11 Pengujian Sistem


Pengujian adalah proses untuk menemukan error pada perangkat lunak sebelum
dikirim kepada pengguna. Pengujian software adalah kegiatan yang ditujukan untuk
mengevaluasi atribut atau kemampuan program dan memastikan bahwa itu memenuhi
hasil yang dicari, atau suatu investigasi yang dilakukan untuk mendapatkan informasi
mengenai kualitas dari produk atau layanan yang sedang diuji (under test), pengujian
perangkat lunak juga memberikan pandangan mengenai perangkat lunak secara
obyektif dan independen, yang bermanfaat dalam operasional bisnis untuk memahami
tingkat resiko pada implementasiya (Wahyu Nur Cholifah, 2018).

2.11.1 Pengujian Black Box


Blackbox testing merupakan pengujian yang mengabaikan mekanisme internal
system atau komponen dan fokus semata-mata pada output yang dihasilkan yang
merespon input yang dipilih dan kondisi eksekusi. Blackbox testing pengujian yang
dilakukan untuk mengevaluasi pemenuhan system atau komponen dengan kebutuhan
fungsional tertentu. Digunakan untuk menguji fungsi-fungsi khusus dari perangkat
lunak yang dirancang kebenaran perangkat lunak yang diuji hanya dilihat berdasarkan
keluaran yang dihasilkan dari data atau kondisi masukan yang diberikan untuk fungsi
yang ada tanpa melihat bagaimana proses untuk mendapatkan keluaran tersebut
(Wildan Agissa Rusadi, 2013).
38

2.11.2 Pengujian White box


Menurut Pressman (2010:588) “Pengujian white box (Pengujian Kotak Putih),
terkadang disebut juga pengujian kotak kaca (glass box testing), merupakan sebuah
filosofi perencanaan test case (uji kasus) yang menggunakan struktur control yang
dijelaskan sebagai bagian dari perancangan perangkat komponen untuk menghasilkan
test case”. Menurut Pressman (2010:588) Dengan menggunakan metode pengujian
kotak putih, anda dapat memperoleh test case yang:

1. Menjamin bahwa semua jalur independen dalam sebuah modul telah


dieksekusi setidaknya satu kali.
2. Melakukan semua keputusan logis pada sisi benar dan yang salah.
3. Melaksanakan semua loop (putaran) pada batas mereka dan dalam batas-
batas operasional mereka.
4. Melakukan struktur data internal untuk memastikan kesahihannya.

2.11.3 Pengujian Usability


Pengujian usability adalah salah satu tolak ukur interaktivitas pengalaman
pengguna yang terkait dengan antar muka pengguna seperti sebuah website atau
sebuah perangkat lunak dalam bentuk aplikasi. Sebuah antar muka pengguna
dikatakan user-friendly jika antar muka mudah dipelajari, membantu tugas dan
pekerjaan pengguna secara efektif dan efesien serta memuaskan dan menarik ketika
digunakan(Tolle, Pinandito, Dewi & Kharisma, 2017).
39
BAB III

ANALISA DAN PERANCANGAN

3.1 Analisa Sistem Berjalan

Salah satu tahapan analisa sistem yaitu tahapan yang memberi gambaran
tentang sistem yang sedang berjalan saat ini. Analisa ini bertujuan untuk memberikan
gambaran bagaimana cara kerja dari sistem yang sedang berjalan.
Prosedur yang sedang berjalan saat ini digambar dalam Flowchart document
sebagai berikut:

Costumer Designer Gudang Kasir Operator Produksi

Mulai

Desainer menulis pada


media kertas detail Gudang memeriksa
Costumer melakukan detail
pesanan, bahan, ukuran kertas pesenan yang
pesanan yang ingin dipesan
pesanan costumer ditulis oleh desainer

Kasir menghitung
Pesanan tidak ada Proses jumlah harga detail
tidak ya pesanan

Desainer menulis surat


perintah kerja pesanan Proses
costumer pembayaran

Operator produksi
mengerjakan proses
pesanan sesuai
surat perintah kerja

Selesai Hasil pesanan costumer

Gambar 3. 1 Flowchart Sistem Berjalan

38
39

Deskripsi Flowchart Sistem Berjalan :


1. Costumer datang ke desainer untuk melakukan detail pesanan yang ingin
dia pesan.
2. Desainer mengerjakan desain pesanan costumer, lalu menulis pada media
kertas detail pesanan, bahan, dan ukuran pesanan untuk diserahkan
kepada Gudang.
3. Gudang memeriksa kertas pesanan yang ditulis oleh desainer lalu
mengecek ketersedian bahan yang di pesan. Jika bahan tidak ada, lalu
lanjut menginfokan kepada desainer bahan nya kosong. Jika bahan ada
lalu akan diproses oleh kasir.
4. Kasir menghitung jumlah harga detail pesanan dari bahan dan ukuran,
lalu lanjut di proses pembayaran oleh costumer, jika pembayaran sudah
selesai kemudian diserahkan kepada desainer untuk membuat surat
perintah kerja.
5. Desainer membuat surat perintah kerja yang akan di berikan kepada
operator produksi.
6. Operator produksi mengerjakan proses pesanan sesuai dengan surat
perintah kerja yang diberikan oleh desainer. jika pesanan sudah selesai
dikerjakan lalu akan di serahkan kepada costumer.

3.2 Analisis Sistem Usulan


Salah satu tahapan analisa sistem adalah tahapan yang memberikan gambaran
tentang sistem yang akan dibuat. Analisa ini bertujuan untuk memberikan gambaran
bagaimana cara kita membuat sistem pemesanan percetakan.

i.Perancangan UML (Unified Modelling Languange)


Analisa sistem pemesanan percetakan saat ini dibuat dalam bentuk use case
diagram, karena notasi UML ini mewakili secara sederhana dan bisa dijadikan
40

sebagai bahan dalam evaluasi sistem yang berjalan secara efektif, sehingga sistem
dapat terlihat tanpa harus mengetahui secara detail prosedur yang sedang berjalan.

3.2.2 Use Case Sistem Usulan


Berikut ini use case sistem yang menggambarkan proses sistem pemesanan
percetakan:

Gambar 3. 2 Use Case Sistem Usulan


41

Deskripsi Use Case


a. Use Case : Login
Aktor : Admin, Desainer, Kasir dan Operator Produksi
Deskripsi : Admin, Desainer, kasir dan operator produksi saat
membuka aplikasi harus login terlebih dahulu
sesuai dengan hak aksesnya masing-masing yang
telah didaftarkan.

b. Use Case : Mengelola Data User


Aktor : Admin
Deskripsi : Admin masuk kedalam menu data user
untuk menginput data pegawai dan hanya admin
yang dapat menambah data, mengedit data dan
menghapus data pegawai

c. Use Case : Mengelola Data Pesanan


Aktor : Desainer
Deskripsi : Desainer masuk kedalam menu data form
Pemesanan untuk input dan mengelola data
pemesanan, dan hanya desainer yang dapat menambah
data, mengedit data.

d. Use Case : Mengelola Stok Barang


Aktor : Desainer dan Admin
Deskripsi : Desainer dan Admin masuk kedalam menu data
stok barang untuk melihat ketersedian barang, tetapi
hanya admin yang dapat menambah barang, mengedit
barang.
42

e. Use Case : Input Data Pembayaran


Aktor : Kasir
Deskripsi : Kasir masuk kedalam menu data pembayaran
untuk menghitung pembayaran pemesanan dan di
bayar oleh customer, kemudian cetak struk
pembayaran

f. Use Case : Membuat Surat Perintah Kerja


Aktor : Desainer
Deskripsi : Desainer masuk kedalam menu surat perintah kerja
untuk membuat surat perintah kerja.

g. Use Case : Melihat SPK Untuk Pembuatan Produksi


Aktor : Operator Produksi
Deskripsi : Operator produksi masuk kedalam menu surat
perintah kerja untuk menampilkan data surat
perintah kerja

h. Use Case : Mengelola Pembuatan Produksi


Aktor : Operator Produksi
Deskripsi : Operator produksi masuk kedalam
menu pembuatan produksi untuk mengelola
proses pembuatan produksi.

i. Use Case : Mengelola Laporan Keuangan


Aktor : Admin
Deskripsi : Admin masuk kedalam menu data laporan
keuangan untuk mengelolah laporan keuangan dan
hanya admin yang dapat mencetak laporan
keuangan.
43

3.2.1 Activity Diagram

a. Activity Diagram Login


act Sistem usulan login

Admin, Desainer, Kasir dan Operator Produksi Sistem

Mulai

Melakukan Login

Menginput Username Terima Username dan


dan Passw ord Passw ord

invalid

valid

Menampilkan Menu
Utama

Selesai

Gambar 3. 3 Activity Diagram Login


44

b. Activity Diagram Mengelola Data User

act Data User

Admin Sistem

Mulai

buka menu user menampilkan halaman


menu user

Input data user baru

simpan data

selesai

Gambar 3. 4 Activity Diagram Input Data User


45

c. Activity Diagram Mengelola Data Pesanan


act mengelola data pesanan

Desainer Sistem

Mulai

Buka Menu form Menampilkan Menu


Pemesanan Form Pemesanan

Tambah Data Menginputkan Data


Ya Baru

Tidak

Mengedit Data
Ya Menyimpan
Perubahan Data

Tidak

Mengklik Button Hapus Menghapus Data Dari


Daftar

Selesai

Gambar 3. 5 Activity Diagram Mengelola Data Pemesanan


46

d. Activity Diagram Mengelola Stok Barang


act Mengelola Stok Barang

Desainer Sistem

Mulai

Buka Menu stok barang Menampilkan Menu


stok barang

Tambah Menginputkan Data


Data Stok Ya Stok Barang
Barang

Tidak

Mengedit Data
Stok Barang Ya Menyimpan
Perubahan Data Stok
Barang
Tidak

Mengklik Button Hapus Menghapus Data Dari


Daftar

Selesai

Gambar 3. 6 Activity Diagram Mengelola Stok Barang


47

e. Activity Diagram Input Pembayaran Pesanan


act Input Data Pembayaran

Kasir Sistem

Mulai

Masuk Menu Menampilkan Menu


Pembayaran Pembayaran

Input Harga
Pemesanan

Simpan Data

CetakStruk
Pembayaran

Selesai

Gambar 3. 7 Activity Diagram Input Pembayaran Pesanan


48

f. Activity Diagram Membuat Surat Perintah Kerja (SPK)


act Membuat spk

Desainer Sistem

Mulai

Buka Menu Surat Menampilkan Menu


Perintah Kerj a Surat Perintah Kerj a

Input Surat Perintah


Kerj a Sesuai Surat
Pemesanan

Simpan Data

Cetak

Selesai

Gambar 3. 8 Activity Diagram Membuat Surat Perintah Kerja


49

g. Activity Diagram Melihat SPK Untuk Pembuatan Produksi

act Menampilkan Surat Perintah Kerj a

Operator Produksi Sistem

Mulai

Buka Menu Surat Menampilkan Data


Perintah Kerj a Surat Perintah Kerj a

Melihat Data Surat


Perintah Kerj a Yang
Harus Diproduksi

Selesai

Gambar 3. 9 Activity Diagram Melihat Surat Perintah Kerja


50

h. Activity Diagram Mengelola Pembuatan Produksi

act Proses Pembuatan Produksi

Operator Produksi Sistem

Mulai

Menampilkan Data
Buka Menu Produksi
Pembuatan Produksi

Proses Pembuatan
Produksi

Selesai

Gambar 3. 10 Activity Diagram Mengelola Pembuatan Produksi


51

i. Activity Diagram Mengelola Laporan Keuangan

act Admin mengelola laporan keuangan

Admin Sistem

Mulai

Membuka Menu Laporan Menampilkan Menu


Mengelola Laporan
Keuangan
Keuangan

Melihat Laporan
Keuangan

Menampilkan Halaman
Laporan Keuangan

Cetak

Selesai

Gambar 3. 11 Activity Diagram Mengelola Laporan Keuangan


52

3.2.2 Sequence Diagram

a. Sequence Diagram User Login

sd User Login

user
form login control login tb user halaman utama

membuka halaman awal()

input user name dan password()

mengirim user name dan password()

salah input user name dan password()

login berhasil

Gambar 3. 12 Sequence Diagram User login

b. Sequence Diagram Admin Input Data

sd user input data pemesanan

Desainer
Form data user Control user data user

membuka halaman data user()

menampilkan menu data pemesanan()

get data user()

display menu data user()


menu input data user()

input data user()

simpan()

simpan()

simpan data user()

Gambar 3. 13 Sequence Diagram Admin Input Data


53

c. Sequence Diagram Desainer Mengelola Data Pesanan

sd user input data pemesanan

Desainer
Form data Control data Data pemesanan
pemesanan pemesanan

membuka halaman data pemesanan()

menampilkan menu data pemesanan()

get data pemesanan()

displ ay menu data pemesanan()


menu input data pemesanan()

input data pemesanan


()

si mpan()

simpan()

simpan data pemesanan()

Gambar 3. 14 Sequence Diagram Desainer Mengelola Data Pesanan

d. Sequence Diagram Desainer Mengelola Stok Barang

sd Memeriksa Stok Barang

Desainer
Form Data Stok Control Stok Data Stok Barang
Barang Barang

pilih menu()

menampilkan menu stok barang()

get stok barang()

display stok barang()

melihat tabel stok barang()

menampilkan stok barang()

cari()

cari()

cari stok barang()

Gambar 3. 15 Sequence Diagram Desainer Mengelola Stok Barang


54

e. Sequence Diagram Kasir Input Pembayaran Pesanan

sd Pembayaran Pemesanan

kasir
form data control data pembayaran
pembayaran pembayaran

pilih menu data pembayaran()

menampilkan menu data pembayaran ()

get data pembayaran()

input data pembayaran()

menampilkan menu input pembayaran()

get data pembayaran()

display menu pembayaran()

simpan()
si mpan()
sim pan()

cetak()

cetak()

cetak data pembayaran()

Gambar 3. 16 Sequence Diagram Kasir Input Pembayaran Pesanan

f. Sequence Diagram Desainer Membuat Surat Perintah Kerja

sd Membuat Surat Perintah Kerj a

desainer
form data surat control surat data surat perintah
perintah kerj a perintah kerj a kerj a

pilih menu input data surat perintah kerja()

menampilkan menu input data surat perintah kerja()

get data surat perintah kerja()

display menu input data surat perintah kerja()

input data surat perintah kerja()

menampilkan data surat perintah kerja()

simpan()

simpan()

simpan data surat perintah kerja()

Gambar 3. 17 Sequence Diagram Desainer Membuat Surat Perintah Kerja


55

g. Sequence Diagram Operator Produksi Melihat Surat Perintah Kerja Untuk


Pembuatan Produksi

sd menampilkan data pemesanan

Operator Produksi
form data produksi control data data produksi
produksi

pilih menu
()

menampilkan data produksi()

get data produksi()

display data produksi()

Gambar 3. 18 Sequence Diagram Melihat Surat Perintah Kerja Untuk


Pembuatan Produksi

h. Sequence Diagram Operator Produksi Mengelola Pembuatan Produksi

sd mengelola pembuatan produksi

desai ner operator produksi


form data control pembuatan data pembuatan
pembuatan produksi produksi
produksi
pi l ih menu pembuatan produksi()

pi lih menu pembuatan produksi()

menampi lkan menu pembuatan produksi ()

get pembuatan produksi ()


di splay pembuatan
produksi ()
i nput status pembuatan
produksi ()

i nput status pembuatan


produksi ()

menampil kan status pembuatan


produksi ()

get pembuatan produksi ()

si mpan()

si mpan()

si mpan()

si mpan pembuatan
produksi ()

Gambar 3. 19 Sequence Diagram Mengelola Pembuatan Produksi


56

i. Sequence Diagram Admin Mengelola Laporan Keuangan


sd mengelola laporan keuangan

Admin
Menu Laporan Control Laporan Data Laporan
Keuangan keuangan Keuangan
admin membuka menu
laporan keuangan

menampilkan menu laporan


keuangan

get laporan keuangan


display menu
laporan keuangan

klik cetak laporan

cetak

cetak data

Gambar 3. 20 Sequence Diagram Mengelola Hasil Pembuatan Produksi

3.3 Perancangan Basis Data


Perancangan Sistem Aplikasi Pemesanan didasarkan pada usulan pemecahan
masalah yang merupakan pemecahan dari kendala-kendala yang dihadapi oleh sistem
yang sedang berjalan. Rancangan basis data yang dibuat dengan menggunakan
diagram ER (Entity Relationship) berdasarkan analisa, transformasi diagram ER
menjadi bentuk LRS (Logical Record Structured).

3.3.1 ERD (Entity Relashionship Diagram)


Berikut ini adalah diagram hubungan data (Entity Relationship Diagram) yang
didapatkan berdasarkan analisa :
57

*id_detail
qty

1 M
Detail Cek Barang
*id_detail
*id_barang *id_barang
1
nama_barang
stock
*id_barang satuan
Cek *id_pemesanan harga

*id_pembayaran
*id_pe mes anan *id_kasir
file pes a nan total
qty bayar
tgl tgl
dea dline lslunas
s tatus 1
1 1 1
M
Customer Mempunyai Pemesanan Proses Pembayaran

*id_customer *id_pembayaran
*id_customer *id_pemesanan M M *id_pemesanan
nama_customer
alamat *id_pegawai 1 *id_spk
no_tlp *id_pemesanan Membuat Spk
*id_spk lsdone

1 *id_pegawai
M nama_pegawai
Jabatan Mempunyai Pegawai
no_tlp_pegawai
username
*id_jabatan *id_pegawai password
nama_jabatan *id_jabatan alamat_pegawai

Gambar 3. 21 Entity Relationship Diagram


58

3.3.2 Transformasi ERD ke LRS (Logical Record Structure)


1 M
*id_detail Detail Cek Barang
qty
*id_detail
*id_barang *id_barang
1
nama_barang
stock
*id_barang satuan
Cek *id_pemesanan harga

*id_pembayaran
*id_pe me s a nan *id_kasir
file pes ana n total
qty bayar
tgl tgl
deadline lslunas
s tatus 1

1 1 1
M
Customer Mempunyai Pemesanan Proses Pembayaran

*id_customer *id_pembayaran
*id_customer *id_pemesanan M M *id_pemesanan
nama_customer
alamat *id_pegawai 1 *id_spk
no_tlp *id_pemesanan Membuat Spk
*id_spk lsdone

1 *id_pegawai
M nama_pegawai
Jabatan Mempunyai Pegawai
no_tlp_pegawai
username
*id_jabatan *id_pegawai password
nama_jabatan *id_jabatan alamat_pegawai

Gambar 3. 22 Transformasi ERD ke LRS


59

3.3.3 LRS (Logical Record Structure)

Detail Barang

*id_detail *id_barang
qty nama_barang
*id_barang *id_detail stock
*id_barang satuan
harga

*id_barang
*id_pemesanan

Pemesanan Pembayaran
*id_pemesanan *id_pembayaran
Customer
file_pesanan *id_kasir
*id_costumer qty total
*id_customer
*id_pemesanan tgl *id_pembayaran bayar
nama_customer
alamat deadline *id_pemesanan tgl
no_tlp status lslunas
*id_pegawai *id_pemesanan

*id_pegawai
*id_pemesanan

Pegawai

*id_pegawai
Jabatan *id_pegawai Spk
nama_pegawai
*id_spk
*id_jabatan no_tlp_pegawai *id_spk
nama_jabatan *id_pegawai username lsdone
*id_jabatan password *id_pegawai
alamat_pegawai
*id_jabatan

Gambar 3. 23 Logical Record Structure


60

3.3.4 Spesifikasi Basis Data


Pada spesifikasi Basis data menjelaskan secara detail tentang basis data yang
digunakan dalam sistem pemesanan adalah sebagai berikut :

a. Tabel User
Menjelaskan tabel user pada basis data, antara lain:
Nama File : tb_user
Isi : Data User
Primary Key : id_user
Struktur :
Tabel 3.1 Spesifikasi Tabel User

No Nama Field Tipe Data Size Keterangan


1 Id_user Int 7 Kode User
2 Nama Char 30 Nama lengkap Pengguna
3 Username Varchar 30 Username User
4 Password Varchar 20 Password User

b. Tabel Customer
Menjelaskan tabel customer pada basis data, antara lain:
Nama File : tb_customer
Isi : Data Customer
Primary Key : id_customer
Struktur :
Tabel 3.2 Spesifikasi Tabel Customer

No Nama Field Tipe Data Size Keterangan


1 Id_customer Int 7 Kode customer
2 Nama_customer Char 30 Nama lengkap
3 Alamat Varchar 50 Alamat customer
4 No_tlp Varchar 14 Nomor telepon
61

customer

c. Tabel Pemesanan
Menjelaskan tabel pemesanan pada basis data, antara lain:
Nama File : tb_pemesanan
Isi : Data Pemesanan
Primary Key : id_pemesanan
Struktur :
Tabel 3.3 Spesifikasi Tabel Pemesanan

No Nama Field Tipe Data Size Keterangan


1 Id_pemesanan Int 7 Kode pemesanan
2 File_pesanan Varchar 100 Nama data pesanan
3 Qty Int 7 Jumlah pesanan
Tanggal dan waktu
4 Tgl Datetime
pemesanan
Tanggal dan waktu
5 Deadline Datetime pengambilan
pemesanan
Kode status
6 Status Int 7
pemesanan
7 Id_pegawai int 7 Kode Pegawai

d. Tabel Pegawai
Menjelaskan tabel pegawai pada basis data, antara lain:
Nama File : tb_pegawai
Isi : Data Pegawai
Primary Key : id_pegawai
62

Struktur :
Tabel 3. 4 Spesifikasi Tabel Pegawai

No Nama Field Tipe Data Size Keterangan

1 Id_pegawai int 7 Kode Pegawai

2 Nama_pegawai Char 30 Nama pegawai

3 No_tlp_pegawai Varchar 14 Nomor telepon pegawai

4 Username Varchar 30 Username pegawai

5 Password Varchar 20 Password pegawai

6 Alamat_pegawai Varchar 50 Alamat pegawai

7 Id_jabatan Int 7 Kode jabatan

e. Tabel Jabatan
Menjelaskan tabel jabatan pada basis data, antara lain;
Nama File : tb_jabatan
Isi : Data jabatan
Primary Key : id_jabatan
Struktur :

Tabel 3. 5 Spesifikasi Tabel Jabatan

No Nama Field Tipe Data Size Keterangan


1 Id_jabatan Int 7 Kode jabatan
2 Nama Varchar 20 Nama jabatan
63

Jabatan

f. Tabel Barang
Menjelaskan tabel gudang pada basis data, antara lain:
Nama File : tb_gudang
Isi : Data Barang
Primary Key : id_barang
Struktur :
Tabel 3. 6 Spesifikasi Tabel Gudang

No Nama Field Tipe Data Size Keterangan


1 Id_barang Int 7 Kode barang
2 Nama_barang Varchar 20 Nama barang
3 Stock Int 7 Stock barang
4 Satuan Varchar 20 Satuan barang
5 Harga Bigint 11 Harga barang

g. Tabel Surat Perintah Kerja (SPK)


Menjelaskan table surat perintah kerja pada basis data, antara lain:
Nama File : tb_spk
Isi : Data Surat Perintah Kerja
Primary Key: id_spk
Struktur :
Tabel 3. 7 Spesifikasi Tabel Surat Perintah Kerja
64

No Nama Field Tipe Data Size Keterangan


1 Id_spk Int 7 Kode surat perintah kerja
2 lsdone Int 7 Kode status pembuatan
3 Id_pegawai int 7 Kode Pegawai
h. Tabel Pembayaran
Menjelaskan tabel pembayaran pada basis data, antara lain:
Nama File : tb_pembayaran
Isi : Data pembayaran
Primary Key: id_pembayaran
Struktur :
Tabel 3. 8 Spesifikasi Tabel Pembayaran

No Nama Field Tipe Data Size Keterangan


1 Id_pembayaran Int 7 Kode pembayaran
2 Id_kasir Int 7 Kode kasir
3 Total Double Total pembayaran
4 Bayar Double Melakukan pembayaran
5 Tgl Date Tanggal pembayaran
6 Lslunas Int 11 Kode status pembayaran
7 Id_jabatan Int 7 Kode jabatan

i. Tabel Detail
Menjelaskan tabel detail pada basis data, antara lain:
Nama File : tb_detail
Isi : Detail pemesanan
Primary Key: id_detail
Struktur :
Tabel 3. 9 Spesifikasi Tabel Detail

No Nama Field Tipe Data Size Keterangan


65

1 Id_detail Int 7 Kode detail pesanan


2 qty Int 7 Jumlah pesanan
3 Id_barang Int 7 Kode barang

3.3.5 Perancangan Antar Muka (Design Interface)


1. Form Login

Gambar 3. 24 Form Login


2. Admin Mengelola Data User
66

Gambar 3. 25 Mengelola Data User

3. Desainer Mengelola Data Pemesanan

Gambar 3. 26 Mengelola Data Pemesanan

4. Mengelola Stok Barang


67

Gambar 3. 27 Mengelola Stok Barang

5. Kasir Input Data Pembayaran

Gambar 3. 28 Input Data Pembayaran

6. Desainer Membuat Surat Perintah Kerja (SPK)


68

Gambar 3. 29 Membuat Surat Perintah Kerja

7. Operator Produksi Melihat SPK Untuk Pembuatan Produksi

Gambar 3. 30 Menampilkan Surat Perintah Kerja

8. Operator produksi Mengelola Pembuatan Produksi


69

Gambar 3. 31 Operator produksi Mengelola Pembuatan Produksi


9. Admin Mengelola Laporan Keuangan

Gambar 3. 32 Mengelolal laporan Keuangan


BAB IV

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

4.1 Implementasi
Implementasi diartikan sebagai pelaksanaan atau penerapan, maka
implementasi adalah penerapan sistem yang telah dianalisa dan rancang didesain
secara rinci dengan teknologi yang dipilih. Implementasi merupakan salah satu unsur
pertahapan dari keseluruhan pembangunan sistem komputerisasi yaitu dimana sistem
dijalankan atau dioperasikan. Implementasi akan menjelaskan tentang penggunaan
perangkat, tampilan sistem dan bentuk-bentuk operasi yang ada pada sistem.

4.1.1 Implementasi Perangkat Keras


Dalam mengoperasikan sistem ini perangkat keras yang digunakan dengan
spesifikasi sebagai berikut :

Tabel 4.1 Implementasi Perangkat Keras

No Perangkat Keras Keterangan


1 Processor Intel® Core™ i3-5005U 2.00GHz
2 Hard Disk Drivers 500 GB
3 Installed Memory (RAM) 6,00 GB
4 System Type 64-bit operating system
5 Lokal Area Network Unshielded Twisted Pair (UTP)
(LAN)
71

4.1.2 Implementasi Perangkat Lunak

Adapun perangkat lunak yang digunakan dengan spesifikasi sebagai berikut :

Tabel 4. 2 Implementasi Perangkat Lunak

No Penggunaan Perangkat Lunak


1 Sistem Operasi Windows 10
2 Bahasa Pemrograman WEB (HTML 5, JAVA SCRIPT ES 6,
PHP v5.6, CSS 3)
3 Web Server XAMPP v5.6.31
4 Database Server MYSql
5 Editor Sublime Text 3

4.2 Implementasi Antar Muka ( Interface)


4.2.1 Struktur Antar Muka ( Interface)
Penjelasan singkat tentang antar muka aplikasi
Tabel 4. 3 Struktur Antar Muka Aplikasi

Menu Keterangan
Login Halaman ini digunakan untuk masuk
kedalam aplikasi.

Menu Keterangan
Home Berisi menampilkan halaman dashboard.
Data Pemesanan Disini aktor akan mengelola data
pemesanan dan membuat spk
Gudang Disini aktor akan mengelola data barang di
percetakan
Produksi Disini aktor akan mengelola data
pemesanan yang sudah di buatkan spk
untuk di proses produksi
Kasir Disini aktor akan mengelola data
pemesanan untuk melakukan pembayaran
Jabatan Disini aktor akan mengelola data jabatan
pegawai
72

Pegawai Disini aktor akan mengelola data pegawai


Laporan Keuangan Disini aktor akan mengelola laporan
keuangan
Logout Akses untuk keluar dari halaman admin.

4.2.2 Tampilan Antar muka


a. Tampilan Halaman Login
Tampilan halaman Login adalah tampilan sebelum masuk ke halaman
utama maka pengguna harus memasukan username dan password pada
halaman login ketik username dan password benar maka masuk ke sistem
halaman utama.

Gambar 4.1 Halaman Login


b. Tampilan Halaman Menu Home

Tampilan halaman menu home berisi menampilkan halaman dashboard


73

Gambar 4.2 Halaman Menu Home

c. Tampilan Halaman Menu Data Pemesanan


Tampilan halaman menu data pemesanan adalah tampilan untuk membuat
data pesanan dari customer

Gambar 4.3 Halaman Menu Data Pemesanan


d. Tampilan Halaman Menu Gudang
Tampilan halaman menu gudang adalah tampilan untuk menambah stok
barang dan melihat ketersedian barang
74

Gambar 4.4 Halaman Menu Gudang

e. Tampilan Halaman Menu Produksi


Tampilan halaman menu produksi adalah tampilan untuk mengelola data
pemesanan yang sudah di buatkan surat perintah kerja untuk proses produksi

Gambar 4.5 Halaman Menu Produksi

f. Tampilan Halaman Menu Kasir


75

Tampilan halaman menu kasir adalah halaman untuk mengelola data


pemesanan untuk melakukan pembayaran yang akan di cetak atau print

Gambar 4.6 Halaman Menu Kasir

g. Tampilan Halaman Menu Jabatan


Tampilan halaman menu jabatan adalah tampilan untuk mengelola data
jabatan pegawai

Gambar 4.7 Halaman Menu Jabatan


h. Tampilan Halaman Menu Pegawai
76

Tampilan halaman menu pegawai adalah halaman untuk mengelola data


pegawai, Menambah, edit dan hapus data pegawai

Gambar 4.8 Halaman Menu Pegawai

i. Tampilan Halaman Menu Laporan Keuangan


Tampilan halaman menu laporan keuangan adalah tampilan untuk mengelola
data laporan keuangan

Gambar 4.9 Halaman Menu Laporan Keuangan


77

4.3 Pengujian Sistem


4.3.1 Pengujian Black Box
Pengujian black box berfokus persyaratan fungsional perangkat lunak.
Pengujian sistem pemesanan percetakan dan estimasi biaya ini menggunakan data uji
berupa data Input dari Aktor pada sistem yang telah dibuat.

Tabel 4. 4 Rencana Pengujian Black Box

Item Uji Jenis Pengujian


Login Black Box
Input Data User Black Box
Input Data Pemesanan Black Box
Kelola Data Gudang Black Box
Menampilkan Data Pemesanan Black Box
Pembayaran Pemesanan Black Box
Membuat Surat Perintah kerja Black Box
Menampilkan Data SPK Black Box
Cetak Bukti Pembayaran Black Box
Kelola Laporan Keuangan Black Box
Logout Black Box

Tabel 4. 5 Pengujian Login

No Bentuk Yang Pengamatan Kesimpulan


Pengujian Diharapkan
78

1. Username Sistem akan Berhasil (√)


diisisi dengan masuk ke akses
memasukan login, dan
berupa huruf menampilkan
form untuk
memasukan
username dan
password

2 Tidak dapat Sistem akan Berhasil (√)


melakukan menolak akses
login ke dalam login dan
aplikasi bila menampilkan
username dan pesan “Opps!
password tidak Your Email or
diisi password is
wrong”

3 Admin Tidak dapat Berhasil (√)


Memasukkan masuk ke dalam
username yang menu admin dan
benar dan akan
password yang menampilkan
salah pesan kesalahan
79

4 Admin Sistem akan Berhasil (√)


memasukkan masuk kedalam
username dan halaman menu
password home

Tabel 4. 6 Pengujian Input Data User

No Bentuk Yang Pengamatan Kesimpulan


Pengujian Diharapkan

1 Tambah Data Sistem akan Berhasil (√)


User masuk dan
Menampilkan
kolom data user
yang akan di
tambah

Tabel 4. 7 Pengujian Input Data Pemesanan

No Bentuk Yang Pengamatan Kesimpulan


Pengujian Diharapkan
1 Input Data Sistem akan Berhasil (√)
Pemesanan masuk dan
Menampilkan
form input data
pemesanan
80

2 Tambah data Sistem akan Berhasil (√)


Pemesanan masuk dan
Menampilkan
data pemesanan
yang akan di
tambahkan

Tabel 4. 8 Pengujian Data Gudang

No Bentuk Yang Pengamatan Kesimpulan


Pengujian Diharapkan
1 Menampilkan Sistem akan Berhasil (√)
data Barang masuk dan
Menampilkan
data barang

2 Tambah data Sistem akan Berhasil (√)


Barang masuk dan
Menampilkan
form input data
barang

3 Edit data Sistem akan Berhasil (√)


Barang masuk dan
Menampilkan
form edit data
barang
81

4 Hapus data Sistem akan Berhasil (√)


barang masuk dan
menampilkan
data barang yang
akan di hapus

Tabel 4. 9 Pengujian Menampilkan Data Pemesanan

No Bentuk Yang Pengamatan Kesimpulan


Pengujian Diharapkan
1 Menampilkan Sistem akan Berhasil (√)
data masuk dan
Pemesanan Menampilkan
data
pemesanan

Tabel 4. 10 Pengujian Pembayaran Pemesanan

No Bentuk Yang Pengamatan Kesimpulan


Pengujian Diharapkan
1 Menampilkan Sistem akan Berhasil (√)
Detail masuk dan
pemesanan Menampilkan
detail
pemesanan dan
total biaya
pesanan
82

2 Input Data Sistem akan Berhasil (√)


Pembayaran masuk dan
Menampilkan
form input data
pembayaran

Tabel 4. 11 Pengujian Membuat Surat Perintah Kerja

No Bentuk Yang Pengamatan Kesimpulan


Pengujian Diharapkan
1 Membuat Sistem akan Berhasil (√)
Surat masuk dan
Perintah Menampilkan
Kerja data surat
perintah kerja

Tabel 4. 12 Pengujian Menampilkan Surat Perintah Kerja

No Bentuk Yang Pengamatan Kesimpulan


Pengujian Diharapkan
1 Menampilkan Sistem akan Berhasil (√)
Surat masuk dan
Perintah Menampilkan
Kerja data surat
perintah kerja

Tabel 4. 13 Pengujian Cetak Bukti Pembayaran


83

No Bentuk Yang Pengamatan Kesimpulan


Pengujian Diharapkan
1 Cetak butki Sistem akan Berhasil (√)
pembayaran masuk dan
Menampilkan
bukti
pembayaran

Tabel 4. 14 Pengujian kelola laporan keuangan

No Bentuk Yang Pengamatan Kesimpulan


Pengujian Diharapkan
1 Kelola Sistem akan Berhasil (√)
Laporan masuk dan
Keuangan Menampilkan
data laporan

Tabel 4. 15 Pengujian Logout

No Bentuk Yang Pengamatan Kesimpulan


Pengujian Diharapkan
1 Logout Sistem akan Berhasil (√)
keluar

4.3.2 Pengujian White Box


Pengujian berfokus pada modul yang meniliti kode-kode program yang ada,dan
menganalisis apakah ada kesalahan atau tidak pengujian white box adalah sebagai
berikut:

Tabel 4. 16 Rencana Pengujian White Box


84

Pengujian Butir Uji Jenis Pengujian


Login Testing Login White Box
Data Pemesanan Pengolahan Data Pemesanan White Box
Data Produksi Pengolahan Data Produksi White Box
Data Pegawai Pengolahan Data Pegawai White Box

a. Pengujian White Box Menu Login

Tabel 4. 17 Pengujian White Box Menu Login

Node Source Code


1 public function __construct() {
parent::__construct();
$this->load->model('User_model','user');
$this->load->helper('date');
date_default_timezone_set("Asia/Jakarta");
}

2 public function index(){


$this->load->view('Auth/Login');
}

3 public function DoLogin(){


if($this->input->post()){
$username = $this->input->post("username");
$data = $this->user->GetByUsername($username);

4 if(count($data) > 0){


5 if(password_verify($this->input->post('password'),$data->password)){

6 $sess_data['login'] = 'Yes';
$sess_data['data'] = $data;
$this->session->set_userdata($sess_data);
echo 300;
7 }else{
echo 302;
}

8 }else{
echo 301;
}
85

6 7

Gambar 4. 10 Diagram Alur Form Login

Dari gambar diatas maka dapat ditentukan Cyclomatic Complexity sebagai berikut :

V(G) = E-N+2 E = Jumlah busur pada flow graph


= 7-7+2 yaitu 7
=2 N = Jumlah simpul pada flow graph
yaitu 7

Jadi, jalur bebas pada flow graph notation yang akan diuji adalah sebanyak 2
jalur. Berdasarkan urutan alur flow graph di atas, didapat kelompok basis flow graph
sebagai berikut :

Tabel 4. 18 Diagram Alur Form Login

Basis Flow Jalur bebas (independent path)


Jalur 1 1-2-3-4-5-6
Jalur 2 1-2-3-7
86

b. Pengujian White Box Data Pemesanan

Tabel 4. 19 Pengujian White Box Data Pemesanan

Node Source Code


1 public function __construct() {
parent::__construct();
if ($this->session->userdata('login')=="") {
redirect('Auth');
}
$this->load->library('Template','template');
$this->load->model("Pemesanan_model","pesanan");
$this->load->helper('date');
$this->load->helper('tanggal_helper');
date_default_timezone_set("Asia/Jakarta");
}

2 public function index(){


if($_POST){
$this->db->trans_start();
$this->pesanan->create($_POST);
$this->db->trans_complete();
3 if ($this->db->trans_status() === false) {
$this->session->set_flashdata("pesan_eror","<div
class='alert alert-danger alert-dismissible'>
<button type='button' class='close' data-
dismiss='alert' aria-hidden='true'>&times;</button>
<h4><i class='icon fa fa-ban'></i> Information !!!
</h4>
Gagal Menyimpan Data !
</div>");
redirect(Pemesanan','refresh');

4 }else{
$this->session->set_flashdata("pesan_eror","<div
class='alert bg-blue alert-dismissible' role='alert'>
<button type='button' class='close' data-
dismiss='alert' aria-label='Close'><span aria-
hidden='true'>&times;</span></button>
<h4><i class='icon fa fa-ban'></i>
Information !!!</h4>
Succes Menyimpan Data !.
</div>");
redirect(Pemesanan,'refresh');
}
87

$data['items'] = $this->jenis->read();
$this->template->layout('table',$data);
}

5 public function update(){


if($_POST){
$this->db->trans_start();
$data['nama'] = $_POST['nama'];
$this-> pesanan->update($data,$_POST['ID_pemesanan ']);
$this->db->trans_complete();

6 if ($this->db->trans_status() === false) {


$this->session->set_flashdata("pesan_eror","<div
class='alert alert-danger alert-dismissible'>
<button type='button' class='close' data-
dismiss='alert' aria-hidden='true'>&times;</button>
<h4><i class='icon fa fa-ban'></i> Information !!!
</h4>
Gagal Menyimpan Data !
</div>");
redirect(‘Pemesanan,'refresh');

7 }else{
$this->session->set_flashdata("pesan_eror","<div
class='alert bg-blue alert-dismissible' role='alert'>
<button type='button' class='close' data-
dismiss='alert' aria-label='Close'><span aria-
hidden='true'>&times;</span></button>
<h4><i class='icon fa fa-ban'></i>
Information !!!</h4>
Succes Menyimpan Data !.
</div>");
redirect('Pemesanan','refresh');
}
}

8 public function delete($id){


$this->db->trans_start();
$this->pesanan->delete($id);
$this->db->trans_complete();

9 public function delete($id){


$this->db->trans_start();
88

$this->pesanan->delete($id);

$this->db->trans_complete();

10 }else{
$this->session-
>set_flashdata("pesan_eror",AlertSuccess("Berhasil Menghapus
Data"));
redirect('Pemesanan','refresh');
}

dfd white

3
4

6
7

9 10

Gambar 4. 11 Diagram Alur Form Data Pemesanan


Dari gambar diatas maka dapat ditentukan Cyclomatic Complexity sebagai berikut

V(G) = E-N+2 E = Jumlah busur pada flow graph


= 12-10+2 yaitu 12
=4 N = Jumlah simpul pada flow graph
yaitu 10

Jadi, jalur bebas pada flow graph notation yang akan diuji adalah sebanyak 4
jalur. Berdasarkan urutan alur flow graph di atas, didapat kelompok basis flow
graph sebagai berikut :
89

Tabel 4. 20 Diagram Alur Form Data Pemesanan

Basis Flow Jalur bebas (independent path)


Jalur 1 1-2-4-5-7-8-10
Jalur 2 1-2-3
Jalur 3 1-2-4-5-6
Jalur 4 1-2-6-5-7-8-9

c. Pengujian White Box Data Produksi

Tabel 4. 21 White Box Data Produksi

Node Source Code


1 public function __construct() {
parent::__construct();
if ($this->session->userdata('login')=="") {
redirect('Auth');
}
$this->load->model("Pemesanan_model","pemesanan");
$this->load->model("Produksi_model","produksi");
$this->load->library('Template','template');
$this->load->helper('date');
$this->load->helper('tanggal_helper');
date_default_timezone_set("Asia/Jakarta");
}
2 public function index(){
if($_GET){

3 if ($_GET['type'] == 0) {
$data['items'] = $this->produksi->read();
$data['type_selected'] = 0;

4 }else{
$data['items'] = $this->produksi-
90

>getByProduksi($_GET["type"]);
$data['type_selected'] = $_GET["type"];
}

5 }else{
$data['items'] = $this->produksi->read();
$data['type_selected'] = 0;
}
$data[‘data’] = $this->produksi->read();
$this->template->layout('Produksi/table',$data);
}
6 public function Create(){
if ($_POST) {
$this->db->trans_start();
$this->produksi->create($_POST);
$this->db->trans_complete();

7 if ($this->db->trans_status() === false) {


$this->session-
>set_flashdata("pesan_eror",AlertFailed("Gagal Menambah
Data"));
redirect(‘Produksi’,'refresh');

8 }else{
$this->session-
>set_flashdata("pesan_eror",AlertSuccess("Berhasil Menambah
Data"));
redirect('Produksi,'refresh');
}
}
$data[‘data’] = $this->produksi->read();
91

$this->template->layout("Produksi/create",$data);
}

9 public function delete($id){


$this->db->trans_start();
$this->produksi->delete($id);
$this->db->trans_complete();
if ($this->db->trans_status() === false) {
$this->session-
>set_flashdata("pesan_eror",AlertFailed("Gagal Menghapus
Data"));
redirect('Produksi,'refresh');

10 }else{
$this->session-
>set_flashdata("pesan_eror",AlertSuccess("Berhasil Menghapus
Data"));
redirect('Produksi,'refresh');
}
}

11 public function Edit($id){


if($_POST){
$this->db->trans_start();
$this->produksi->update($_POST,$id);
$this->db->trans_complete();
92

12 if ($this->db->trans_status() === false) {


$this->session-
>set_flashdata("pesan_eror",AlertFailed("Gagal Update Data"));
redirect('Produksi,'refresh');

13 }else{
$this->session-
>set_flashdata("pesan_eror",AlertSuccess("Berhasil Update
Data"));
redirect('Produksi,'refresh');
}
}
$data['item'] = $this->produksi->getById($id);
$data[‘data’] = $this->produksi->read();
$this->template->layout("Produksi/update",$data);
}

dfd w hite

3
5

7 8

9 10

11

12 13

Gambar 4. 12 Diagram Alur Form Data Produksi

Dari gambar diatas maka dapat ditentukan Cyclomatic Complexity sebagai berikut
93

V(G) = E-N+2 E = Jumlah busType equation here .ur


= 16-13+2 pada flow graph yaitu 16
=5 N = Jumlah simpul pada flow graph
yaitu13

Jadi, jalur bebas pada flow graph notation yang akan diuji adalah sebanyak 5
jalur. Berdasarkan urutan alur flow graph di atas, didapat kelompok basis flow graph
sebagai berikut :

Tabel 4. 22 Diagram Alur Form Data Produksi

Basis Flow Jalur bebas (independent path)


Jalur 1 1-2-4-6-7-9-11-12
Jalur 2 1-2-5
Jalur 3 1-2-4-6-8
Jalur 4 1-2-3-4-6-7-10
Jalur 5 1-2-3-4-6-7-9-11-13
d. Pengujian White Box Data Pegawai

Tabel 4. 23 White Box Data Pegawai

Node Source Code


94

1 public function __construct() {


parent::__construct();
if ($this->session->userdata('login')=="") {
redirect('Auth');
}
$this->load->model("Pegawai_model","pegawai");
$this->load->library('Template','template');
$this->load->helper('date');
$this->load->helper('tanggal_helper');
date_default_timezone_set("Asia/Jakarta");

2 public function index(){


if ($_POST) {
$this->db->trans_start();
$this->pegawai->create($_POST);
$this->db->trans_complete();
3 if ($this->db->trans_status() === false) {
$this->session-
>set_flashdata("pesan_eror",AlertFailed("Gagal Menambah Data"));

redirect('Pegawai,'refresh');

4 }else{
$this->session-
>set_flashdata("pesan_eror",AlertSuccess("Berhasil Menambah
Data"));
redirect('Pegawai','refresh');
}
95

}
$data['items'] = $this->pegawai->read();
$this->template->layout('Pegawai/index',$data);
}

5 public function delete($id){


$this->db->trans_start();
$this->pegawai->delete($id);
$this->db->trans_complete();
if ($this->db->trans_status() === false) {
$this->session-
>set_flashdata("pesan_eror",AlertFailed("Gagal Menghapus Data"));
redirect('Pegawai','refresh');

6 }else{
$this->session-
>set_flashdata("pesan_eror",AlertSuccess("Berhasil Menghapus
Data"));
redirect('Pegawai','refresh');
}

7 public function Edit(){


if($_POST){
$this->db->trans_start();
$this->pegawai->update($_POST,$_POST['id_pegawai']);
$this->db->trans_complete();
}

8 if ($this->db->trans_status() === false) {


$this->session-
>set_flashdata("pesan_eror",AlertFailed("Gagal Update Data"));
96

redirect('Pegawai','refresh');

9 }else{
$this->session-
>set_flashdata("pesan_eror",AlertSuccess("Berhasil Update Data"));
redirect('Pegawai','refresh');
}
}

dfd w hite

3
4

5 6

8 9

Gambar 4. 13 Diagram Alur Form Data Pegawai

Dari gambar diatas maka dapat ditentukan Cyclomatic Complexity sebagai berikut

V(G) = E-N+2 E = Jumlah busur pada flow graph


= 11-9+2 yaitu 11
=4 N = Jumlah simpul pada flow graph
yaitu 9
97

Jadi, jalur bebas pada flow graph notation yang akan diuji adalah sebanyak 4
jalur. Berdasarkan urutan alur flow graph di atas, didapat kelompok basis flow graph
sebagai berikut :

Tabel 4. 24 Diagram Alur Form Data Pegawai

Basis Flow Jalur bebas (independent path)


Jalur 1 1-2-4-6-7-9
Jalur 2 1-2-3
Jalur 3 1-2-4-5
Jalur 4 1-2-6-7-8
BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan implementasi dan pengujian pada bab-bab sebelumnya, maka
dapat ditarik kesimpulan dari perancangan sistem aplikasi pemesanan percetakan
yaitu:
a. Terwujudnya sistem komputerisasi yang membantu proses menghitung
harga pesanan, pengunaan bahan, luas bahan dan input data customer.
b. Sistem ini dapat memecahkan masalah yang dapat menyebabkan miss
komunikasi antara pendesain dan operator gudang dalam masalah bahan
cetak.
c. Tidak akan terjadi kesalahan karena ketidakakuratan harga, penulisan
bahan yang dipergunakan dan pengelompokan data customer.

Perancangan sistem pemesanan percetakan ini telah memberikan kemudahan


dan dapat dijadikan alternatif untuk perusahaan yang bergerak di bidang Digital
Printing lainnya, karena mampu memberikan kemudahan dalam pemesanan dan
penghitungan biaya dengan mudah dan efektif, sehingga dapat membantu
mempermudah kegiatan perusahaan.

98
99

5.2 Saran
Dalam kesempatan ini penulis mencoba memberikan masukan atau saran yang
mungkin dapat bermanfaat untuk mengoptimalkan kinerja sistem yang baru diusulkan
antara lain:

a. Pada pengembangan sistem selanjutnya, membangun aplikasi dalam


bentuk aplikasi android maupun ios sehingga perfoma bisa lebih baik lagi
dan pengguna dapat lebih mudah untuk mengakses sistem pemesanan
percetakan.
b. Diharapkan kedepannya aplikasi ini banyak digunakan, dibanyak
perusahaan percetakan lain untuk membantu proses pekerjaan.
100

DAFTAR PUSTAKA

PT. Suburmitra Grafistama. (2017). Tujuan dan Wewenang Organisasi. Dari:


Company Profile.
PT. Suburmitra Grafistama. (2017). Sejarah Tentang Perusahaan. Dari: Company
Profile.
Yenita Dwi Setiawati, R. Rizal Isnanto, Kurniawan Teguh Martono (2016),
Teknologi dan Sistem Komputer, Vol.4, No.1, e-ISSN: 2338-0403
O’Brien, J. A. (2013). Pengantar Sistem Informasi Perseptif Bisnis dan Manajerial.
Salemba.
Satrio Wibowo. (2015). Proses Percetakan Dalam Hitungan Menit. Jakarta:
Informatika.
Wahyu Nur Cholifah. (2018). Aplikasi Action & Strategi Berbasis Android Dengan
Teknologi Phone Gap.
Indra Kenedi. (2011). Sistem Pelayanan Untuk Peningkatan Kepuasan Pengunjung
Pada Perpustakaan Arsip Dan Dokumentasi. Bengkulu : Indra.
Jogiyanto (2015 :11). “Analisis dan Desain Informasi”. Yogyakarta : Andi.
Abdulloh, R. (2018). 7 in 1 Pemrograman Web Untuk Pemula. Tegal: PT Elex Media
Komputindo.
Yeni Kustiyahningsih, Devi Rosa Anamisa, 2010, Perograman Basis Data Berbasis
Web Menggunakan PHP & MySQL. Graha Ilmu : Yogyakarta.
Hidayatullah, P., & Khairul Khawistara, J. (2017). Pemrograman Web. Bandung:
Informatika.
Trisyanto. (2017). Analisa dan Perancangan Sistem Basis Data. Suryabaya: CV.
Garuda Mas Sejahtera.
A.S., R., & Shalahuddin, M. (2018). Rekayasa Perangkat Lunak. Bandung:
Informatika.
Enterprise, J. (2018). HTML, PHP, dan MySQL untuk Pemula. Yogyakarta: PT Elex
Media Komputindo.
101

Randi Valit. (2015). Rancangan Sistem Informasi Keuangan Gereja Berbasis Web Di
Jemaat GMIM Bukit Moria Malalayang.

Rudika Harminingtyas. (2012). Analisi Layanan Website Sebagai Media Promosi.


Bogor : Informatika.

Erlisa Dwi Ananda. (2013). Pemanfaatan Teknologi Informasi. Bandung :


Informatika.
102

LAMPIRAN

BERITA ACARA WAWANCARA

Pada hari Selasa 15 Oktober 2020, telah dilaksanakan wawancara yang berkaitan
dengan penelitian yang akan dilakukan untuk memenuhi Tugas Akihr Strata Satu
(S1).

Tempat : PT.Suburmitra Grafistama


Nama Narasumber : Akbar Hidayat
Bagian : Koordinator
Alamat : Ruko Anggrek Boulevard Blok H2 No. 5B. Jalan Boulevard
BSD Timur. Tangerang Selatan. Kota Tangerang Selatan.
Banten 15310

Pihak pewawancara melakukan wawancara dengan pihak narasumber yang berkaitan


dengan penelitian yang akan dilakukan di PT.Suburmitra Grafistama, kemudian
narasumber memberikan jawaban terkait pernyataan yang di ajukan oleh
pewawancara. Adapun pernyataan yang diajukan serta hasil wawancara terlampir.

Demikian berita acara wawancara ini kami buat, untuk dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.

Tangerang Selatan, 20 Desember 2020

Peneliti Narasumber

Darmawan Saputra Akbar Hidayat


103

Lampiran 1

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA :

1. Apakah perusahaan sangat memperhatikan pelayanan pelanggan?


Jawaban :
PT. Suburmitra Grafistama adalah perusahaan yang bergerak dibidang jasa atau
lebih tepatnya Bussines Support. PT Suburmitra Grafistama membantu klien untuk
memenuhi kebutuhan mereka, sehingga membuat bisnis mereka lebih berarti. PT
Suburmitra Grafistama memberi banyak pelayanan untuk kliennya, dengan proses
yang baik, teknologi yang mendukung, dan keterampilan yang baik. Sehingga
perusahaan ini sangat memperhatikan pelayanan pelanggan.
2. Bagaimana sistem berjalan saat ini di PT. Suburmitra Grafistama?
Jawaban :
PT Suburmitra Grafistama yang bergerak dibidang business support sudah ada
beberapa aspek seperti sistem setter yang berguna untuk membantu suatu produksi
sudah menerapkan teknologi IT didalamnya.
3. Sistem berjalan apa yang saat ini diperlukan?
Jawaban :
Adanya suatu sistem komputerisasi dalam berbagai keperluan. Misalnya saja
komputer digunakan untuk membantu menghitung harga pesanan, penggunaan
bahan, luas bahan dan input data customer yang selanjutnya diserahkan kekasir
dan juga bagian produksi.
4. Kendala apa yang sedang terjadi pada sistem yang berjalan saat ini?
Jawaban :
Kendala atau masalah yang sering dihadapi perusahaan ini adalah dalam
pemesanan order dan estimasi biaya yang sering kali terjadi kesalahan seperti
sering terjadinya miss komunikasi antara pendesain dan operator gudang dalam
masalah bahan cetak, serta surat perintah kerja yang masih ditulis secara manual.
104

5. Bagaimana proses sistem pemesanan dan estimasi biaya saat ini?


Jawaban :
Karena jumlah pesanan yang tiap tahun bertambah, membuat banyaknya data yang
harus diinput dan diolah, maka seringkali terjadi kesalahan seperti, ketidak
akuratan harga, penulisan bahan yang dipergunakan, dan pengelompokan data
customer. Jika kesalahan tersebut terjadi maka akan menyita banyak waktu dan
tenaga.
6. Jika dibuatkan sistem, sistem seperti apa yang diharapakan PT Suburmitra
Grafistama?
Jawaban :
Mengingat teknologi yang berkembang dan menjadi lebih profesional dalam
pekerjaan, sehingga diperlukan kemudahan, kecepatan dalam setiap bagian
pelaksaannya. Dengan melihat situasi dan kondisi ini, maka tidak ada salahnya
untuk mecoba membuat sistem untuk membantu proses masuk keluar nya pesanan
dan pekerjaan menjadi lebih mudah. Dengan harapan kedepannya dapat
mengurangi kesalahan-kesalahan yang ada.
105

Lampiran 2
Hasil Observasi

1. Tempat Study Kasus


106

2. Ruang Kasir

3. Ruang Operator Produksi


107

4. Data Barang

5. Desainer
108

6. Surat perintah kerja

Anda mungkin juga menyukai