Anda di halaman 1dari 88

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN KARYAWAN

TERBAIK DENGAN METODE WEIGHTED PRODUCT (WP)


PADA PT. MASINDO MITRA ABADI
BATAM

SKRIPSI
 

Oleh:
Abi
171300001

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN
KOMPUTER (STMIK) GICI
BATAM
2018
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN KARYAWAN
TERBAIK DENGAN METODE WEIGHTED PRODUCT (WP)
PADA PT. MASINDO MITRA ABADI
BATAM

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat


Memperoleh Gelar Sarjana

Oleh:
Abi
171300001

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN
KOMPUTER (STMIK) GICI
BATAM
2018


IIALAMAN PERSETUJUAI\I

Judul Skripsi Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Karyawan Terbaik


Dengan Metode Weighted Product (WP) Pada PT. Masindo
Mifia Abadi Batam
Nama Mahasiswa Abi
NIM 171300001

Program Studi Sistem lnformasi


Institusi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer GICI

Telah Memenuhi Persyaratan Untuk Diuji Di Depan Dewan Penguji


Pada Sidang Skripsi

Batam,25 Agustus 2018

Pembimbing Ka. Prodi. Sistem lnformasi

NIDN: 101 NIDN: 1006099201


HALAMAN PENGESAHAI\I

Judul Slaipsi Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Karyawan Terbaik


Dengan Metode Weighted Product (WP) Pada PT. Masindo
Mitra Abadi Batam
Nama Mahasiswa Abi
NIM 171300001

Program Studi Sistem Informasi


Institusi Sekolah Tinggr Manajemen Informatika dan Komputer GICI

Telah Dipertahankan Di Depan Dewan Penguji Sidang


Pada Tanggal29 Agustus 2018
Dinyatakan Lulus dan Memenuhi Syarat

Batam,29 Agustus 2018

Penguji II

NIDN: 1006099201

Diketahui Oleh:
Ketua Program Studi Sistem Informasi
STMIK GICI

E/nka

NIDN: 1006099201

ill
HALAMAN PERI\IYATAAN

Nama Mahasiswa : Abi


NIM : 171300001
Judul Skripsi : Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Karyawan Terbaik

Dengan Metode Weighted Product (WP) pada pT Masindo


Miha Abadi Batam

Dengan ini menyatakan bahwa:


l. Skripsi ini adalah asli dan belum pemah diajukan untuk mendapatkan gelar
akademik (ahli madya, saqana, magister, dan/atw doktor), baik di Sekolah Tinggi
Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Gici Batam maupun di Perguruan
Tinggi lain kecuali secara tertulis dengan jelas dicantumkan sebagai acuan dalam
naskah dengan disebutkan nama pengarang dan dicantumkan dalam daftar pustaka;

2. Skripsi ini adalah murni gagasan, rumusan, dan penelitian saya sendiri, tanpa
bantuan pihak lain, kecuali arahan Pembimbing;
3. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di kemudian hari
terdapat penytmpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya
bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah diperoleh,

serta sanksi lainnya sesuai dengan norna dan ketenfuan yang berlaku.

Batam,29 Agustus 2018

Abi
NIM: 171

lv
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
rahmat-l'{ya penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul Sistem Pendukung
Keputusan Pemilihan Karyawan Terbaik Dengan Metode Weighted Product (lyP)
Pada PT Masindo Mitra Abadi Batam sesuai dengan yang direncanakan.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tanpa adanya bantuan dari berbagai


pihak, Penulis akan banyak menemui kesulitan dalam penyusunan Skripsi ini. Untuk
itu Penulis mengucapkan terima kasih kepada:
l. Bapak Kiatwansyah, selaku Ketua Pembina Yayasan Permata Harapan Bangsa
Batam
2. Bapak Bali Dalo, S.H, selaku Ketua Yayasan Permata Harapan Bangsa
3. Bapak Zainul Munir, sr., MeTC selaku Ketua sekolah Tinggi Manajemen
Informatika dan Komputer Gici Batam dan Pembimbing yang telah mengarahkan
dan membimbing penulis selama mengerjakan Skripsi ini
4. Staff Dosen dan Karyawan STMIK GICI Batam, YanS telah banyak memberikan
ilmu dan kemudahan dalam penyelesaian Skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa Skripsi ini masih jauh dari sempuma. Oleh sebab itu,
dengan segala kerendahan hati,kritik dan saran yang bersifat membangun dari
pembaea, Penulis sangat mengharapkan kritik dan sarannya demi kesempurnaan
Skripsi ini.

Batam,29 Agustus 2018


Penulis,

N
NIM: 171300001
ABSTRAK

Karyawan terbaik dan berkualitas akan membuat suatu perusahaan menjadi


meningkat dalam operasionalnya dan dapat berkembang secara pesat. Namun kendala
pada PT. Masindo Mitra Abadi yang merupakan sebuah perusahaan swasta
penyelenggara jasa distribusi di Batam, masih belum optimal dalam pelaksanaan
pemilihan karyawan terbaik. Oleh karena itu diperlukan manajemen sumber daya
manusia di suatu perusahaan dengan pemilihan karyawan yang terbaik untuk memacu
semangat kerja karyawan dalam meningkatkan operasional, dedikasi dan kinerjanya di
perusahaan tersebut sehingga menjadi lebih baik, yaitu dengan membuat sistem
pendukung keputusan dalam pemilihan karyawan terbaik dengan menggunakan
metode weighted product (WP). Metode weighted product (WP) adalah metode
pengambilan keputusan menggunakan perkalian untuk menghubungkan nilai kriteria,
yang dimana nilai untuk setiap kriteria harus dipangkatkan dulu dengan bobot kriteria
yang bersangkutan. Sistem pendukung keputusan ini merupakan alat bantu yang dapat
memberikan solusi dan membantu admin dalam proses pemilihan karyawan tebaik
secara komputerisasi agar lebih efektif dan efisien. Dari perhitungan menggunakan
metode weight product dapat diketahui karyawan yang terbaik dari alternatif yang ada
pada sebuah perusahaan. Hasil penelitian membuktikan bahwa aplikasi ini mampu
membantu admin dalam proses seleksi pemilihan karyawan terbaik dengan metode
weighted product (WP), serta memberikan informasi karyawan terbaik secara efektif
dan efisien.
Kata Kunci: Karyawan terbaik, Sistem pendukung keputusan, Weighted product
(WP)

vi 
 
ABSTRACT

Best and qualified employees will make a company be increased in operation


and can develop rapidly. However, the constraints on the PT. Masindo Mitra Abadi
which is a private distribution company in Batam, still not optimal in the
implementation of the election of the best employees. It is therefore necessary human
resource management in an enterprise with the selection of the best employees to boost
morale in improving operations, dedication and performance of the company so that it
becomes better, namely to create a decision support system in the selection of the best
employees by using the method of weighted product (WP). Product weighted product
(WP) method is a method using multiplication decision to link the value of the criteria,
which is where the value for each criterion should be raised to a first weighing the
relevant criteria.. This decision support system is a tool that can provide solutions and
help administrators in the electoral process is computerized employees to be more
effective and efficient. From calculations using the method of weight product can know
the best employees of the alternatives that exist in a company. The research proves that
the application is able to assist in the selection process admin selecting the best
employees with methods of product weight, as well as providing the best employee
information effectively and efficiently.
Keywords: Best employees, Decision support system, Weighted product (WP).

vii 
 
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ---------------------------------------------------------------- i


HALAMAN PERSETUJUAN ---------------------------------------------------- ii
HALAMAN PENGESAHAN ----------------------------------------------------- iii
HALAMAN PERNYATAAN ----------------------------------------------------- iv
KATA PENGANTAR -------------------------------------------------------------- v
ABSTRAK ---------------------------------------------------------------------------- vi
ABSTRACK ------------------------------------------------------------------------- vii
DAFTAR ISI ------------------------------------------------------------------------- viii
DAFTAR TABEL ------------------------------------------------------------------- xi
DAFTAR GAMBAR---------------------------------------------------------------- xii
DAFTAR RUMUS ------------------------------------------------------------------ xiii
DAFTAR LAMPIRAN ------------------------------------------------------------- xiv

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ---------------------------------------------------------------- 1
1.2 Rumusan Masalah ------------------------------------------------------------- 5
1.3 Batasan Masalah --------------------------------------------------------------- 5
1.4 Tujuan Penelitian -------------------------------------------------------------- 6
1.5 Manfaat Penelitian------------------------------------------------------------- 6
1. Aspek Teoritis (Keilmuan) --------------------------------------------------- 6
2. Aspek Praktis------------------------------------------------------------------- 7
1.6 Sistematika Penulisan Skripsi ------------------------------------------------ 7
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Sistem Pendukung Keputusan (DSS)---------------------------------------- 9
2.1.1 Pengertian Sistem Pendukung Keputusan (DSS) -------------------------- 9
2.1.2 Karakteristik Sistem Pendukung Keputusan ------------------------------- 9
2.1.3 Manfaat Sitem Pendukung Keputusan -------------------------------------- 10
2.1.4 Tujuan Sistem Pendukung Keputusan -------------------------------------- 11

viii 
2.2 Pengertian Metode Weighted Product (WP) ------------------------------- 11
2.3 Penerapan Metode Weighted Product (WP) ------------------------------- 12
2.3.1 Penerapan Manual ------------------------------------------------------------- 13
2.3.2 Penerapan Komputasi --------------------------------------------------------- 13
2.4 Perhitungan Metode Weighted Product (WP) ----------------------------- 13
2.5 UML (Unified Modelling Language) --------------------------------------- 14
2.5.1 Class Diagram ----------------------------------------------------------------- 15
2.5.2 Use Case Diagram ------------------------------------------------------------ 15
2.5.3 Activity Diagram--------------------------------------------------------------- 16
2.6 Flowchart ----------------------------------------------------------------------- 17
2.7 Basis Data (Database) -------------------------------------------------------- 18
2.8 Microsoft Visual Studio ------------------------------------------------------- 18
2.10 Microsoft Access 2013 -------------------------------------------------------- 19
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Kerangka Penelitian ----------------------------------------------------------- 20
3.1.1 Mengidentifiaksi Masalah ---------------------------------------------------- 21
3.1.2 Merumuskan Masalah --------------------------------------------------------- 21
3.1.3 Mengumpulkan Data ---------------------------------------------------------- 22
3.1.4 Menganalisa Sistem ----------------------------------------------------------- 22
3.1.5 Merancang Sistem ------------------------------------------------------------- 23
3.1.6 Mengimplementasi dan Menguji Sistem ----------------------------------- 23
3.2 Metode Pengembangan Sistem ---------------------------------------------- 23
3.3 Ruang Lingkup Penelitian ---------------------------------------------------- 25
3.4 Gambaran Umum Perusahaan ----------------------------------------------- 26
3.4.1 Profil Perusahaan -------------------------------------------------------------- 26
3.4.2 Tujuan Perusahaan ------------------------------------------------------------ 26
3.4.3 Lokasi Perusahaan ------------------------------------------------------------- 26
3.4.4 Struktur Organisasi ------------------------------------------------------------ 27
3.5 Tempat Penelitian ------------------------------------------------------------- 31

ix 
 
BAB IV ANALISIS DAN IMPLEMENTASI
4.1 Analisis Sistem yang Berjalan ----------------------------------------------- 32
4.2 Analisis Sistem yang Diusulkan --------------------------------------------- 34
4.3.1 Pemilihan Karyawan Terbaik ----------------------------------------------- 35
4.3.2 Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan --------------------------------- 35
4.3.3 Flowchart Proses Metode Weighted Product (WP) ---------------------- 36
4.3.4 Use Case ----------------------------------------------------------------------- 37
4.3.5 Activity Diagram -------------------------------------------------------------- 37
4.3.6 Class Diagram ---------------------------------------------------------------- 38
4.3.7 Rancangan Form -------------------------------------------------------------- 39
4.3.8 Pengujian ----------------------------------------------------------------------- 42
4.3.9 Kriteria pada Metode Weighted Product (WP) ---------------------------- 42
4.3.10 Perhitungan Manual Metode Weighted Product (WP) ------------------ 44
4.4 Implementasi Sistem ---------------------------------------------------------- 48
4.4.1 Komponen Perancangan Sistem --------------------------------------------- 49
4.2.2 Tampilan Antarmuka ---------------------------------------------------------- 50
4.3 Pengujian -------------------------------------------------------------------------- 52
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan --------------------------------------------------------------------- 55
5.2 Saran ---------------------------------------------------------------------------- 55

DAFTAR PUSTAKA
RIWAYAT HIDUP
SURAT KETERANGAN PENELITIAN
LAMPIRAN


 
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Simbol dan Penjelasan Use Case Diagram -------------------------- 16


Tabel 2.2. Simbol dan Penjelasan Activity Diagram ---------------------------- 17
Tabel 3.1. Lokasi Penelitian -------------------------------------------------------- 31
Tabel 4.1. Pembobotan Kriteria ---------------------------------------------------- 43
Tabel 4.2. Data Calon Karyawan Terbaik ---------------------------------------- 45
Tabel 4.3. Rating Kecocokan dari Setiap Alternatif pada Setiap Kriteria ---- 45
Tabel 4.4. Bobot Masukan User ---------------------------------------------------- 46
Tabel 4.5. Perbaikan Bobot dari Masukan User ---------------------------------- 46
Tabel 4.6. Hasil Peringkat Alternatif Calon Karyawan Terbaik --------------- 48
Tabel 4.7. Pengujian Black Box ---------------------------------------------------- 53

xi 
 
DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1. Kerangka Penelitian ------------------------------------------------- 20


Gambar 3.2. Metode Waterfall Menurut Bassil (2012) ------------------------- 24
Gambar 3.3. Struktur Organisasi PT. Masindo Mitra Abadi ------------------- 28
Gambar 4.1. Use Case Sistem Berjalan Pemilihan Karyawan Terbaik------- 33
Gambar 4.2. Flowchart Metode Weighted Product (WP) ---------------------- 36
Gambar 4.3. Use Case Diagram Sistem yang Diusulkan ---------------------- 37
Gambar 4.4. Activity Diagram Pemilihan Karyawan Terbaik ----------------- 38
Gambar 4.5. Class Diagram Pemilihan Karyawan Terbaik ------------------- 39
Gambar 4.6. Rancangan Form Login --------------------------------------------- 40
Gambar 4.7. Rancangan Form Menu --------------------------------------------- 40
Gambar 4.8. Rancangan Form Input Kriteria ------------------------------------ 41
Gambar 4.9. Rancangan Form Input Alternatif---------------------------------- 41
Gambar 4.10. Rancangan Form Hasil Output ----------------------------------- 42
Gambar 4.11. Implementasi Form Login ----------------------------------------- 50
Gambar 412. Implementasi Menu Utama ---------------------------------------- 50
Gambar 4.13. Implementasi Form Input Kriteria ------------------------------- 51
Gambar 4.14. Implementasi Form Input Alternatif ----------------------------- 51
Gambar 4.15. Implementasi Form Hasil Perhitungan -------------------------- 52
Gambar 4.16. Implementasi Tampilan Logout ---------------------------------- 52

xii 
 
DAFTAR RUMUS

Rumus 2.1. Perbaikan Bobot Kriteria --------------------------------------------- 13


Rumus 2.2. Vektor S ---------------------------------------------------------------- 14
Rumus 2.3. Vektor V ---------------------------------------------------------------- 14

xiii 
 
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Use Case Sistem Berjalan ------------------------------------------- 56


Lampiran 2 Use Case Sistem Usulan --------------------------------------------- 57
Lampiran 3 Acticity Diagram ------------------------------------------------------ 58
Lampiran 4 Class Diagram -------------------------------------------------------- 59
Lampiran 5 Perancangan Sistem -------------------------------------------------- 59
Lampiran 6 Pembobotan Kriteria, data, dan rating kecocokan ---------------- 62
Lampiran 7 Perhitungan Manual Weighted Product (WP) -------------------- 63
Lampiran 8 Implementasi Sistem ------------------------------------------------- 64
Lampiran 9 Black Box Testing ----------------------------------------------------- 66

xiv 
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Adanya sumber daya manusia yang berkualitas merupakan salah satu faktor

pendukung yang sangat penting dalam perkembangan suatu perusahaan. Dengan

adanya sumber daya manusia yang berkualitas akan membuat suatu perusahaan

menjadi meningkat dalam operasionalnya, berkembang secara pesat dan menjadi

terkenal. Oleh karena itu diperlukan manajemen sumber daya manusia di suatu

perusahaan dengan pemilihan karyawan yang terbaik untuk memacu semangat

kerja karyawan dalam meningkatkan operasional, dedikasi dan kinerjanya di

perusahaan tersebut sehingga menjadi lebih baik, lebih maju dan berkembang.

Karyawan adalah sumber daya manusia yang sangat berperan dalam

mewujudkan visi dan misi suatu perusahaan. Kualitas dan semangat kerja yang

diberikan karyawan dapat membantu keberlangsungan kemajuan suatu

perusahaan. Untuk mendukung semangat karyawan dalam bekerja, perusahaan

menerapkan pemberian reward atau penghargaan kepada karyawan terbaik yang

dilakukan secara periodik atau yang dikenal dengan Employee of the Month

(EOM). Penghargaan yang diberikan dapat berupa penambahan gaji atau kenaikan

jabatan.

PT. Masindo Mitra Abadi yang merupakan sebuah perusahaan swasta

bergerak dibidang distribusi produk seperti coklat, minyak, makanan ringan, kopi,

dan daging kaleng mempekerjakan beberapa karyawan administrasi, salesman,

dan supervisor untuk meningkatkan kinerja karyawan maka diperlukan pemilihan



 

karyawan terbaik agar karyawan dapat saling berkopetensi dengan baik untuk

mendapatkan gelar karyawan terbaik. Tetapi, sistem di PT Masindo Mitra Abadi

masih belum optimal yaitu masih manual seperti membandingkan kinerja

karyawan oleh satu orang saja dan masih terdapat unsur subjektif dalam penilaian

karyawan terbaik sehingga tidak efektif dan tidak efisien dalam pelaksanaan

pemilihan karyawan terbaik, dan tanggung jawab dalam pekerjaan karyawan

tersebut belum maksimal. Proses input dan penghitungan masih melihat dari data,

proses pemilihan karyawan terbaik menentukan penghargaan yang diberikan

kepada karyawan PT. Masindo Mitra Abadi masih dalam bentuk keputusan dari

satu pihak saja sehingga proses yang dilakukan masih belum akurat. Hal ini

disebabkan karena saat ini belum tersedianya lagi media yang memproses

penilaian karyawan terbaik yang efektif.

Penelitian mengenai sistem pendukung keputusan ini telah banyak

dilakukan dalam berbagai kasus dengan menggunakan berbagai metode.

Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Ramadhani (2017) mengembangkan

sistem pendukung keputusan dalam pemilihan karyawan terbaik di PT. Smartlink

Global Media dengan metode Weighted Product (WP). Kriteria yang digunakan

yaitu kedisiplinan, kerjasama tim, perilaku, presensi, skill, loyalitas, masa kerja

dan upah.

Beberapa perusahaan memberikan penghargaan predikat kepada karyawan

yang terbaik yang memiliki kompetensi paling tinggi diantara karyawan yang

lainnya. Maka, peneliti bermaksud untuk membuat sebuah sistem dimana dapat

menentukan karyawan terbaik di PT Masindo Mitra Abadi yang nantinya akan

diberikan penghargaan. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan semangat



 

karyawan dalam bekerja, terutama dalam memberikan pelayanan terbaik kepada

konsumen. Sistem yang akan dibuat ini merupakan sistem pendukung keputusan

(SPK) dengan metode Weighted Product (WP). Salah satu metode dalam

pendukung keputusan adalah dengan menggunakan metode Wighted Product

(WP) yang merupakan suatu metode penentuan urutan (prioritas) dalam analisis

multikriteria.

Metode Weighted Product (WP) adalah salah satu metode yang digunakan

untuk penyelesaian sistem pengambilan keputusan dengan mempertimbangkan

kriteria dan bobot. Hal ini dibuktikan oleh yang membangun sistem pemilihan

karyawan terbaik menggunakan metode WP, dan terbukti metode tersebut cocok

diterapkan pada permasalahan pemilihan karyawan terbaik. Beberapa penelitian

terkait Sistem Pendukung Keputusan (SPK) yang telah dikembangkan

menggunakan Metode Weighted Product (WP) diantaranya adalah sistem

pendukung keputusan Penilaian Kinerja Karyawan di Hotel Dafam Semarang

Menggunakan Metode Weighted Product (WP). Kriteria pemilihan pengambilan

keputusan yang digunakan adalah pengetahuan, produktifitas kerja, tanggung

jawab, motivasi, inisiatif, performance, hubungan kerja, komunikasi, sikap

terhadap keputusan management, ketahanan kerja, kejujuran, dan penyesuaian

diri.

Mengacu pada semua hal - hal yang tertera sebelumnya, mengenai

pentingnya sistem pendukung keputusan dalam pemilihan karyawan terbaik di

perusahaan PT. Masindo Mitra Abadi dan pengaruhnya yang berpotensi untuk

meningkatkan kinerja dan semangat kerja untuk karyawan dampaknya sangat



 

besar bagi perusahaan atau organisasi. Hal tersebut akan berdampak pada

peningkatan, dan produktivitas karyawan.

Namun dalam penyeleksian yang dilakukan oleh pihak manajer tidaklah

mudah. Harus melalui beberapa pertimbangan yang harus dipikirkan lebih dalam

sebelum mengambil keputusan dalam pemilihan karyawan terbaik. Pengambilan

keputusan dari suatu masalah, baik itu masalah yang sederhana maupun yang

kompleks, diperlukan informasi – informasi yang menyeluruh dan akurat,

sehingga dengan kemampuan analisa yang tajam, diharapkan dapat melahirkan

keputusan – keputusan yang sesuai dengan permasalahan yang dihadapi. Seiring

kemajuan dunia teknologi informasi, yang meliputi perkembangan perangkat

keras dan perangkat lunak, ternyata membawa dampak yang multikompleks

dalam berbagai segi kehidupan manusia, salah satu diantaranya adalah munculnya

model pengambilan keputusan yang dikenal dengan sistem pendukung keputusan

(SPK) dan menggunakan metode Weighted Product (WP). Dengan sistem

pendukung keputusan (SPK) para pengambil keputusan dalam menentukan

kebijakan dapat dilakukan dengan cara yang cepat, efisien, dan efektif. Data yang

akan dikelola oleh sistem yang dibuat (komputerisasi), dengan pengolahan data

yang terkomputerisasi diharapkan dapat menyajikan informasi yang cepat, tepat,

jelas dan terarah. Berdasarkan latar belakang tersebut peneliti memutuskan untuk

mengambil judul “SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN

KARYAWAN TERBAIK DENGAN METODE WEIGHTED PRODUCT

PADA PT. MASINDO MITRA ABADI”.



 

1.2 Rumusan Masalah

Latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas dan judul yang

dipilih maka dapat diperoleh suatu perumusan masalah yaitu:

1. Bagaimana menentukan kriteria yang tepat dan menentukan karyawan yang

layak diberi reward atau penghargaan dalam penilaian terhadap karyawan

terbaik dengan sistem pendukung keputusan menggunakan metode weighted

product (WP).

2. Bagaimana agar sistem pendukung keputusan (SPK) yang dibangun dapat

memberikan hasil yang optimal dan sesuai terhadap pengambilan keputusan

pemilihan karyawan terbaik di PT. Masindo Mitra Abadi.

3. Bagaimana agar user dapat dengan mudah menentukan karyawan terbaik

pada PT. Masindo Mitra Abadi dengan metode Weighted Product (WP) pada

sistem pendukung keputusan.

1.3 Batasan Masalah

Adapun yang menjadi batasan masalah yang akan dibahas dalam sistem ini

adalah:

1. Fokus penelitian adalah pemilihan karyawan terbaik untuk setiap bulan di PT.

Masindo Mitra Abadi.

2. Sistem yang dibangun dan dikembangkan dengan Weighted Product (WP)

dengan pemogramannya VB 2008 dan Ms Access sebagai basis data.

3. Untuk mendapatkan hasil akurat terhadap siapa yang menjadi karyawan yang

berhak mendapatkan reward atau penghargaan.

4. Pemilihan karyawan terbaik hanya pada karyawan tetap



 

5. Metode Weighted Product (WP) dalam menyelesaikan masalah Penentuan

karyawan terbaik pada PT Masindo Mitra Abadi

1.4 Tujuan Penulisan

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Memperoleh kriteria pada metode Weighted Product (WP) dalam

menentukan karyawan terbaik yang nantinya diberikan penghargaan.

2. Memberikan hasil yang optimal dan sesuai dalam menentukan karyawan

terbaik pada PT Masindo Mitra Abadi dengan metode Weighted Product

(WP) pada sistem pendukung keputusan.

3. Memberikan kemudahan dalam menentukan karyawan terbaik pada PT.

Masindo Mitra Abadi dengan metode Weighted Product (WP) pada sistem

pendukung keputusan.

1.5 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan

Karyawan Terbaik dengan Metode Weighted Product (WP) pada PT. Masindo

Mitra Abadi Kota Batam, adalah:

1. Aspek Teoritis (Keilmuan)

a. Bagi Peneliti

Peneliti dapat membuat sebuah perangkat lunak yang dapat membantu

pihak yang berkepentingan untuk mengambil keputusan pemilihan

karyawan terbaik pada PT. Masindo Mitra Abadi Kota Batam.



 

b. Bagi Pihak Lain

Diharapkan dengan penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan

referensi jika dilakukan penelitian yang sejenis di masa yang akan

datang.

2. Aspek Praktis (Guna Laksana)

a. Bagi karyawan

Penelitian ini dapat memberi dampak baik bagi karyawan.

b. Bagi perusahaan

i. Perusahaan dapat menggunakan sistem pendukung keputusan untuk

pemilihan karyawan terbaik.

ii. Perusahaan dapat meningkatkan produktifitas kinerja karyawan

dengan menyelenggarakan pemilihan karyawan terbaik setiap

bulannya.

1.6 Sistematika Penulisan Skripsi

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini diuraikan latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah,

tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan skripsi.

BAB II LANDASAN TEORI

Dalam bab ini diuraikan pengertian dari sistem pendukung keputusan

(SPK), karakteristik sistem pendukung keputusan (SPK), manfaat sistem

pendukung keputusan (SPK), tujuan sistem pendukung keputusan (SPK),

pengertian basis data (database), pengertian database management system

(DBMS), pengertian flowchart, pengertian VB, dan pengertian Ms Access.



 

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Dalam bab ini akan dijelaskan mulai dari pengertian metode weighted

product (WP), perhitungan metode weighted product (WP), langkah –

langkah perhitungan weighted product (WP) menentukan alternatif, dan

menentukan kriteria yang digunakan dalam pengambilan keputusan.

BAB IV ANALISIS DAN IMPLEMENTASI

Bab ini menjelaskan mengenai implementasi dari hasil analisis dan

perancangan sistem pada bab 3.

BAB V PENUTUP

Bab ini adalah bab terakhir yang berisi kesimpulan dan saran dari hasil

penelitian.
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System)

2.1.1 Pengertian Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System)

Menurut Djamain & Christin (2015), “Sistem pendukung keputusan (SPK)

mengacu pada suatu sistem yang memanfaatkan dukungan komputer dalam proses

pengambilan keputusan. Sistem pendukung keputusan (SPK) dirancang untuk

mendukung seluruh tahap pengambilan keputusan mulai dari mengidentifikasi

masalah, memilih data yang relevan, dan menentukan pendekatan yang digunakan

dalam proses pengambilan keputusan, sampai mengevaluasi pemilihan alternatif.”

Berdasarkan pengertian di atas diperoleh informasi bahwa sistem pendukung

keputusan (SPK) bukan merupakan alat untuk pengambilan keputusan, melainkan

merupakan sistem yang membantu pengambil keputusan dengan informasi dari

data yang telah diolah dengan relevan dan diperlukan untuk membuat keputusan

tentang suatu masalah dengan lebih cepat dan akurat. Sehingga sistem ini tidak

dimaksudkan untuk menggantikan pengambilan keputusan dalam proses

pembuatan keputusan.

2.1.2 Karakteristik Sistem Pendukung Keputusan

Menurut Wibowo (2011) karakteristik sistem pendukung keputusan:

1. Sistem Pendukung Keputusan dirancang untuk membantu pengambil

keputusan dalam memecahkan masalah yang sifatnya semi terstruktur


10 
 

ataupun tidak terstruktur dengan menambahkan kebijaksanaan manusia dan

informasi komputerisasi.

2. Dalam proses pengolahannya, sistem pendukung keputusan

mengkombinasikan penggunaan model-model analisis dengan teknik

pemasukan data konvensional serta fungsi-fungsi pencari/interogasi

informasi.

3. Sistem Pendukung Keputusan, dirancang sedemikian rupa sehingga dapat

digunakan/dioperasikan dengan mudah.

4. Sistem Pendukung Keputusan dirancang dengan menekankan pada aspek

fleksibilitas serta kemampuan adaptasi yang tinggi.

2.1.3 Manfaat Sistem Pendukung Keputusan

Menurut Kadarsah dalam tulisan Utami (2012) dengan berbagai karakter

khusus di atas, sistem pendukung keputusan (SPK) dapat memberikan berbagai

manfaat dan keuntungan.Manfaat yang dapat diambil dari sistem pendukung

keputusan (SPK) yaitu:

1. SPK memperluas kemampuan pengambil keputusan dalam memproses data

atau informasi bagi pemakainya.

2. SPK membantu pengambil keputusan untuk memecahkan masalah terutama

berbagai masalah yang sangat kompleks dan tidak terstruktur.

3. SPK dapat menghasilkan solusi dengan lebih cepat serta hasilnya dapat

diandalkan.

4. Walaupun suatu SPK, mungkin saja tidak mampu memecahkan masalah yang

dihadapi oleh pengambil keputusan, namun SPK dapat menjadi stimulan bagi

 
11 
 

pengambil keputusan dalam memahami persoalannya, karena mampu

menyajikan berbagai alternatif pemecahan.

2.1.4 Tujuan Sistem Pendukung Keputusan

Dalam penelitian Setyowulan, Hani (2012) sistem pendukung keputusan

mempunyai tiga tujuan yang akan dicapai yaitu:

1. Membantu manajer membuat keputusan untuk memecahkan masalah

semiterstruktur.

2. Mendukung penilaian manajer bukan mencoba menggantikannya.

3. Meningkatkan efektifitas pengambilan keputusan manajer dari pada

efisiensinya.

2.2 Pengertian Metode Weighted Product (WP)

Metode Weighted Product (WP) adalah salah satu metode yang berfokus

pada menyelesaikan masalah MADM (Multi Atribut Decision Making). Metode

Weighted Product (WP) meneliti beberapa pilihan lain terhadap sekelompok

perlengkapan atau tipe, dimana setiap perlengkapannya saling tidak bergantung

satu sama lain.

Dalam penelitian Ristika Oktavina, dan Heribertus Himawan (2011) metode

Weighted Product (WP) memerlukan proses normalisasi karena metode ini

mengalikan hasil penilaian setiap atribut. Hasil perkalian tersebut belum

bermakna jika belum dibandingkan (dibagi) dengan nilai standar. Bobot untuk

atribut manfaat berfungsi sebagai pangkat positif dalam proses perkalian,

sementara bobot biaya berfungsi sebagai pangkat negatif.

 
12 
 

Metode Weighted Product (WP) menggunakan perkalian sebagai

menghubungkan rating atribut, dimana setiap rating atribut harus dipangkatkan

dulu dengan bobot yang bersangkutan. Metode weighted product (WP) dapat

membantu dalam mengambil keputusan akan tetapi perhitungan dengan

menggunakan metode weighted product (WP) ini hanya menghasilkan nilai

terbesar yang akan terpilih sebagai alternatif yang terbaik. Perhitungan akan

sesuai dengan metode ini apabila alternatif yang terpilih memenuhi kriteria yang

telah ditentukan. Metode weighted product (WP) ini lebih efisien karena waktu

yang dibutuhkan dalam perhitungan lebih singkat.

2.3 Penerapan Metode Weighted Product (WP)

Menurut Nafi, Nihru, dkk (2017) setelah data dianalisis, kemudian data

diproses dengan menggunakan metode Weighted Product (WP) dengan langkah

sebagai berikut:

1. Menentukan kriteria - kriteria yang akan dijadikan acuan dalam pengambilan

keputusan.

2. Menentukan rating kecocokan setiap alternatif pada setiap kriteria.

3. Menentukan bobot preferensi setiap kriteria.

4. Mengalikan seluruh atribut bagi sebuah alternatif dengan bobot sebagai

pangkat positif dan bobot berpangkat negatif.

5. Hasil perkalian tersebut dijumlahkan untuk menghasilkan nilai V untuk setiap

alternatif.

6. Mencari nilai alternatif dengan melakukan langkah yang sama seperti pada

langkah satu, hanya saja menggunakan nilai tertinggi dan nilai terendah.

 
13 
 

7. Membagi nilai V bagi setiap alternatif dengan nilai standar.

8. Mencari nilai alternatif ideal.

Penerapan metode weighted product (WP) digunakan dalam proses

perhitungan nilai dari kriteria secara keseluruhan yang hasilnya dapat menentukan

karyawan baru yang akan diterima. Penjelasan selengkapnya mengenai penerapan

metode weighted product (WP) sebagai penentu hasil keputusan dalam penelitian

ini beserta hasil analisis tentang penerimaan karyawan baru akan dijabarkan pada

BAB IV.

2.3.1 Penerapan Manual

Tahap ini merupakan tahap penerapan metode Weighted Product (WP)

dengan perhitungan manual yang akan dijelaskan pada BAB IV.

2.3.2 Penerapan Komputasi

Tahap ini merupakan tahap penerapan metode Weighted Product (WP)

dengan perhitungan dalam bentuk aplikasi dan akan dijelaskan dalam dokumen

teknis.

2.4 Perhitungan Metode Weighted Product (WP)

Dalam penelitian Ramadhani (2017), Metode weighted product (WP) dalam

perhitungannya lebih singkat yaitu terdiri dari 3 langkah. Langkah-langkahnya

sebagai berikut:

1. Perbaikan bobot kriteria, dengan persamaan berikut (2.1):

𝑊𝑗
𝑊𝑗
∑𝑊𝑗

 
14 
 

2. Menghitung vektor S. Langkah ini sama seperti proses normalisasi, dengan

persamaan berikut (2.2):

𝑆𝑖 ∏ 𝑋 𝑤 ; dengan i = 1, 2, …, m

3. Menghitung vektor V, atau preferensi relatif dari setiap alternatif, untuk

perangkingan dengan persamaan berikut (2.3):

𝑆1
𝑉
𝑆1 𝑆2 𝑆3 … 𝑆𝑖

Keterangan:

S = Preferensi alternatif, dianalogikan sebagai vektor S.

V = Prefrensi alternatif dianalogikan sebagai vektor V.

X = Nilai kriteria.

W = Bobot kriteria.

i = Alternatif.

j = Kriteria.

n = Banyaknya kriteria.

* = Banyaknya kriteria yang telah di nilai pada vektor S.

Sedangkan untuk kriterianya terbagi dalam dua kategori yaitu untuk bernilai

positif termasuk dalam kriteria keuntungan (benefit) dan yang bernilai negatif

termasuk dalam kriteria biaya (cost).

2.5 UML (Unified Modelling Language)

Menurut Windu Gata, Grace dalam penelitian Hendini (2016), “Unified

Modeling Language (UML) adalah bahasa spesifikasi standar yang dipergunakan

untuk mendokumentasikan, menspesifikasikan dan membangun perangkat lunak.

 
15 
 

UML merupakan metodologi dalam mengembangkan sistem berorientasi objek

dan juga merupakan alat untuk mendukung pengembangan sistem.

2.5.1 Class Diagram

Menurut Haviluddin (2011), “Class diagram menggambarkan struktur statis

dari kelas dalam sistem anda dan menggambarkan atribut, operasi dan hubungan

antara kelas. Class diagram membantu dalam memvisualisasikan struktur kelas-

kelas dari suatu sistem dan merupakan tipe diagram yang paling banyak dipakai.

Selama tahap desain, class diagram berperan dalam menangkap struktur dari

semua kelas yang membentuk arsitektur sistem yang dibuat.

2.5.2 Use Case Diagram

Menurut Haviluddin (2011), “Diagram yang menggambarkan actor, use

case dan relasinya sebagai suatu urutan tindakan yang memberikan nilai terukur

untuk aktor. Sebuah use case digambarkan sebagai elips horizontal dalam suatu

diagram UML use case”. Use Case memiliki dua istilah:

1. System use case; interaksi dengan sistem.

2. Business use case; interaksi bisnis dengan konsumen atau kejadian nyata.

Dalam use case diagram terdapat simbol - simbol, berikut gambar dan

penjelasannya:

 
16 
 

Tabel 2.1 Simbol dan Penjelasan Use Case Diagram

2.5.3 Activity Diagram

Menurut Haviluddin (2011), “Activity diagram menggambarkan aktifitas-

aktifitas, objek, state, transisi state dan event. Dengan kata lain kegiatan diagram

alur kerja menggambarkan perilaku sistem untuk aktivitas.

Dalam activity diagram terdapat simbol - simbol, berikut gambar dan

penjelasannya:

 
17 
 

Tabel 2.2 Simbol dan Penjelasan Activity Diagram

2.6 Flowchart

Menurut Krismiaji (2010), “Flowchart merupakan bagan alir merupakan

teknik analitis yang digunakan untuk menjelaskan aspek-aspek sistem informasi

secara jelas, tepat dan logis. Bagan alir menggunakan serangkaian simbol standar

untuk menguraikan prosedur pengolahan transaksi yang digunakan oleh sebuah

perusahaan, sekaligus menguraikan aliran data dalam sebuah sistem.”

 
18 
 

2.7 Basis Data (Database)

Menurut Fathansyah (2007), “Database atau Basis Data terdiri dari dua

kata, yaitu Basis dan Data. Basis kurang lebih dapat diartikan sebagai markas atau

gudang, tempat bersarang/berkumpul. Sedangkan data adalah representasi fakta

dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli,

pelanggan), barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan dan sebagainya yang

direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau

kombinasinya.”

Jadi, dapat disimpulkan bahwa Basis Data merupakan suatu susunan data

yang terstruktur dan saling berhubungan, disimpan dialam media penyimpanan

elektronik/pengingat (harddisk) agar data dapat di akses secara mudah dan cepat.

2.8 Microsoft Visual Basic 9.0 (2008)

Versi ini merupakan versi terbaru yang dirilis oleh Microsoft pada tanggal

19 November 2007, bersamaan dengan dirilisnya Microsoft Visual C# 2008,

Microsoft Visual C++ 2008, dan Microsoft .NET Framework 3.5.

Dalam versi ini, Microsoft menambahkan banyak fitur baru, termasuk di

antaranya adalah:

1. Operator If sekarang merupakan operator ternary (membutuhkan

tiga operand), dengan sintaksis If (boolean, nilai, nilai) . Ini dimaksudkan

untuk mengganti fungsi IIF .

2. Dukungan anonymous types

3. Dukungan terhadap Language Integrated Query (LINQ)

4. Dukungan terhadap ekspresi Lambda

 
19 
 

5. Dukungan terhadap literal XML

6. Dukungan terhadap inferensi tipe data.

7. Dukungan terhadap 'LINQ'

2.9 Microsoft Access 2013

Microsoft Access merupakan salah satu program aplikasi berbasis data

(database) yang paling populer yang banyak di gunakan saat ini. Dengan

menggunakan Microsofft Access anda dapat membuat, merancang, dan

mengelola database dan menampilkan dalam form yang bagus dengan mudah.

Dengan ini anda tidak harus mempelajari program lain sebagai referensi

karena Microsoft Access dirancang untuk para pendatang baru atau pemula

sekalipun. Versi terbaru dalam Microsoft Access adalah Microsoft Access 2013.

Microsoft Access yang untuk selanjutnya disingkat, Access yang merupakan

pengembangan dari Microsoft Access versi sebelummnya yang di konsentrasikan

agar proglam aplikasi database ini mudah dipakai, fleksibel, dan mudah di

integrasikan dengan program apllikasi Microsoft Office lainnnya.

 
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Kerangka Penelitian

Pada bab ini peneliti akan menjelaskan cara melakukan penelitian dengan

rincian alat bantu analisis dan bahan, materi dan urutan alur penelitian yang dibuat

secara sistematis. Sehingga dapat menjadi pedoman dalam pemecahan masalah

yang akan dihadapi.

Pada gambar 3.1 berikut ini alur penelitian yang akan dilakukan oleh

peneliti:

Gambar 3.1 Kerangka Penelitian

20 
21 

3.1.1 Mengidentifikasi Masalah

Adapun permasalahan yang diidentifikasi dalam penelitian ini adalah

permasalahan sistem pendukung keputusan pemilihan karyawan terbaik pada PT

Masindo Mitra Abadi ini dilakukan oleh bagian HRD sampai saat ini masih

dilakukan secara manual tanpa adanya alat bantu yaitu dengan cara mengecek

satu-persatu kategori atau kriteria yang dijadikan dasar dalam pengambilan

keputusan, sehingga membutuhkan waktu lama dalam pengambilan suatu

keputusan, serta tidak efektif dan efisien. Hal ini menyebabkan kurangnya tingkat

ketelitian dan keakuratan hasil yang diperoleh. Kesalahan dalam memilih

karyawan yang tepat sangat besar dampaknya bagi perusahaan atau organisasi.

Hal tersebut bukan saja karena proses seleksi itu sendiri telah menyita waktu,

biaya, dan tenaga. Tetapi juga karena memilih karyawan terbaik yang salah untuk

suatu jabatan akan berdampak pada efisiansi, produktivitas, dan dapat merusak

moral kerja karyawan yang bersangkutan dan orang-orang di sekitarnya.

3.1.2 Merumuskan Masalah

Berdasarkan permasalahan yang telah diidentifikasi, maka dapat dirumuskan

bagaimana merancang dan membangun suatu sistem pengambilan keputusan

pemilihan karyawan terbaik di PT Masindo Mitra Abadi dengan metode Weighted

Product (WP).
22 

3.1.3 Mengumpulkan Data

Pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam

penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data.

Pengumpulan data tersebut dapat dilakukan dan diperoleh dari hasil berikut:

1. Observasi (pengamatan) yang dilakukan dengan kunjungan langsung ke

instansi yaitu PT. Masindo Mitra Abadi. Penulis melakukan penelitian

langsung pada objek yang akanditeliti yaitu bagian Human Resource

Department (HRD) PT Masindo Mitra Abadi. Peneliti melakukan

pengamatan langsung ke lokasi tempat penelitian untuk mengetahui secara

langsung serta mengukur pencatatan secara cermat dan sistematis sehingga

data yang diperoleh merupakan data yang sebenarnya.

2. Interview (wawancara) dilakukan dengan mengajukan pertanyaan kepada

bagian yang berkompeten dalam penyeleksian karyawan baru dalam hal ini

Human Resource Department (HRD).

3. Dokumentasi, teknik atau studi dokumentasi adalah cara pengumpulan data

melalui peninggalan arsip - arsip dan termasuk juga buku-buku tentang

pendapat, teori, hokum - hukum dan yang berhubungan dengan masalah

penelitian.

3.1.4 Menganalisa Sistem

Menganalisa sistem yaitu menguraikan suatu sistem informasi yang utuh

kedalam bagian – bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi

dan mengevaluasi permasalahan yang mengenai sistem pendukung keputusan

pemilihan karyawan terbaik di PT Masindo Mitra Abadi.


23 

3.1.5 Merancang Sistem

Pada tahap merancang sistem, peneliti melakukan perancangan komponen –

komponen sistem pendukung keputusan yang diusulkan, menyiapkan detail

rancangan sistem pendukung keputusan.

3.1.6 Mengimplementasi dan Menguji Sistem

Implementasi merupakan proses untuk menerapkan sistem pendukung

keputusan yang telah peneliti buat agar pengguna atau user dapat

menggunakannya dan menggantikannya dengan sistem informasi yang lama.

Apabila implementasi sudah dilakukan maka dilanjutkan dengan pengujian sistem

yang baru dibangun, diharapkan dengan dilakukannya pengujian terhadap sistem

dapat menjadi tolak ukur untuk pembangunan sistem selanjutnya.

3.2 Metode Pengembangan Sistem

Untuk pengembangan sistem penelitian ini menggunakan model SDLC

(Software Development Life Cycle). System Development Life Cycle (SDLC)

adalah proses pembuatan dan pengubahan sistem serta model dan metodologi

yang digunakan untuk mengembangkan sebuah sistem. SDLC juga merupakan

pola yang diambil untuk mengembangkan sistem perangkat lunak, yang terdiri

dari tahap-tahap: rencana (planning), analisis (analysis), desain (design),

implementasi (implementation), uji coba (testing) dan pengelolaan (maintenance).

Model SDLC yang dipakai dalam penelitian ini adalah model Waterfall.

Waterfall Model atau Classic Life Cicle merupakan model yang paling banyak

dipakai dalam Software Enginnering (SE). Menurut Bassil (2012)


24 

disebutwaterfall karena tahap demi tahap yang harus dilalui menunggu selesainya

tahap sebelumnya dan berjalan berurutan.

Analysis

Design

Implementation

Testing

Maintenance

Gambar 3.2. Metode Waterfall Menurut Bassil (2012)

Alasan penulis menggunakan metode model waterfall adalah model

waterfall merupakan model dalam SDLC yang simpel dan mudah untuk dipahami

maupun digunakan dalam pengembangan suatu sistem. Model waterfall memiliki

beberapa proses atau tahap dalam merancang sistem. Setiap proses atau tahap

model waterfall memiliki input yang dibutuhkan untuk melanjutkan ke tahap

selanjutnya.

Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam model waterfall meliputi tahapan-

tahapan seperti analysis, design, implementation, testing, dan maintenance.

Tahap-tahap model waterfall yang digunakan menjadi acuan atau prosedur

penelitian yang penulis lakukan.

Analysis merupakan tahap yang dilakukan untuk menganalisa kebutuhan-

kebutuhan yang diperlukan sistem. Analisis kebutuhan yang diperlukan sistem

meliputi kebutuhan seperti data-data karyawan, fitur apa saja yang diperlukan,

bagaimana proses sistem berjalan, dan lainnya.


25 

Design bertujuan untuk menggambarkan bagaimana suatu sistem dibangun.

System Design menjelaskan bentuk atau design dari sistem yang dirancang dan

membantu dalam menjelaskan spesifikasi hardware dan arsitektur dari sistem.

Implementation merupakan proses pembuatan sistem dan nantinya saling

berintegrasi dengan tahap selanjutnya. Proses implementation dibuat berdasarkan

hasil dari tahap Requirement Analysis dan System Design.

Testing / Integration merupakan tahap yang dilakukan untuk melakukan uji

coba terhadap tahap implementation yang telah dilakukan. Testing / Integration

bertujuan untuk mengetahui kualitas sistem dan mencari apakah sistem siap atau

tidak untuk digunakan divisi Human Resouces Department.

Maintenance merupakan proses perawatan sistem setelah sistem dirilis.

3.3 Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup merupakan hal yang sangat penting untuk menentukan

sebelum sampai tahap pembahasan selanjutnya, agar pembahasan suatu masalah

dalam penelitian dapat terarah atau fokus terhadap suatu tujuan penelitian, apabila

kita mengkaji lebih dalam maka kita dapat melihat luasnya permasalahan yang

ada dalam penelitian ini sehingga dibatasi menggunakan ruang lingkup masalah

agar penelitian ini dapat menyajikan hasil yang akurat.

Pada penelitian ini, fokus yang paling mendasar adalah bagaimana

merancang sistem pendukung keputusan (SPK) pemilihan karyawan terbaik

dengan metode weighted product (WP) dan membuat perangkat lunak (software)

yang nantinya akan membantu bagian Human Resource Department (HRD)

sebagai user dalam pemilihan karyawan terbaik pada PT. Masindo Mitra Abadi.
26 

Penelitian ini dilatarbelakangi masalah padapemilihan karyawan terbaik yang

masih manual, dan masih dipengaruhi unsur subjektif sehinggadianggap masih

belum memenuhi kebutuhan informasi yang tepat dengan realita.

3.4 Gambaran Umum Perusahaan

3.4.1 Profil Perusahaan

PT. Masindo Mitra Abadi merupakan perusahaan distributor yang bergerak

di bidang makanan yaitu coklat import maupun lokal. PT. Masindo Mitra Abado

di dirikan oleh Denny pada tahun 2012. PT. Masindo Mitra Abado berada di

Komplek Ruko Cahaya Garden Blok G No. 08, Bengkong Sadai, Kota Batam.

3.4.2 Tujuan Perusahaan

Tujuan perusahaan PT. Masindo Mitra Abadi adalah menyalurkan barang

kualitas bermutu dan harga yang terjangkau ketangan konsumen. Karena

pelanggan merupakan faktor yang penting dalam suatu perusahaan, disamping itu

untuk memperoleh laba dan meningkatkan nilai perusahaan.

Adapun tujuan lain perusahaan PT. Masindo Mitra Abadi, yaitu:

1. Menjadi perusahaan yang kompeten di wilayah Kepulauan Riau yang

bergerak dibidang distribusi coklat.

2. Membuka lowongan kerja untuk masyrakat sekitar.

3.4.3 Lokasi Perusahaan

PT. Masindo Mitra Abadi berlokasikan di Komplek Ruko Cahaya Garden

Blok G No. 08, Bengkong Sadai, Kota Batam. Pemilihan lokasi itu sangat
27 

mempertimbangkan faktor strategis, karena dapat mempengaruhi kelangsungan

hidup perusahaan. Beberapa alasan pemilihan lokasi perusahaan:

1. Daerah

PT. Masindo Mitra Abadi di wilayah sentra industri distribusi sehingga

sangat mendukung perkembangan perusahaan. sentra (cluster) merupakan

suatu kosentrasi dan perkumpulan dari perusahaan-perusahaan yang bergerak

dibidang sejenis di lokasi yang berdekatan. Dalam sentra dapat diperoleh

manfaat informasi mengenai perubahan teknologi, dan permintaan lebih

mudah di akses. Di samping itu, letak sentra yang distributor yang strategis

dipinggiran kota sehingga mudah di jangkau

2. Transportasi

Jalan Cahaya Garden dan sekitarnya sudah dibangun dengan baik seiring

perkembangan industri ini, sehingga memudahkan PT. Masindo Mitra Abadi

dalam kegiatan penyetokan gudang ataupun pengiriman barang menggunakan

truk (alat angkut utama). Hal ini menguntungkan bagi pihak PT. Masindo

Mitra Abadi.

3.4.4 Struktur Organisasi

Struktur organisasi adalah gambaran skematis tentang pemberian tugas,

wewenang, dan tanggung jawab antar bagian dalam suatu lembaga. Dengan

struktur ini diharapkan adanya kesatuan komando (unity of commond) guna

menjamin tidak terjadinya konflik antar karyawan tentang tanggung jawabnya.

Struktur organisasi PT Masindo Mitra Abadi dibuat dengan tujuan

memudahkan koordinasi antar bagian, sehingga menjalankan kegiatannya sudah


28 

menerapkan sistem pembagian kerja yang standar manajemen perusahaan. PT.

Masindo Mitra Abadi dikelola langsung pemilik perusahaan yang mempunyai

wewenang sangat besar terhadap kelangsungan hidup perusahaan, termasuk

penetapan dan pengelolaan keuangan perusahaan.

Berikut gambar struktur organisasi PT. Masindo Mitra Abadi:

Gambar 3.3 Struktur Organisasi PT Masindo Mitra Abadi

Berikut merupakan penjelasan tentang tugas-tugas pembagian kerja pada

PT. Masindo Mitra Abadi:

1. Direktur:

a. Bertanggung jawab sepenuhnya terhadap kelangsungan usaha

perusahaan.

b. Memimpin dan menjalankan perusahaan dengan sebaik-baiknya.

c. Memberikan kebijaksanaan terhadap keputusan–keputusan yang tertinggi

di perusahaan serta memberi arahan kepada staf.

d. Mengkoordinasi seluruh aktivitas dan kegiatan yang dilakukan sesuai

dengan tujuan perusahaan.


29 

e. Memonitor dan mengendalikan seluruh kegiatan yang berkaitan dengan

keuangan.

f. Melakukan kerjasama dengan pihak lain, seperti: pemerintah, perbankkan

untuk menjalankan usaha sesuai dengan tujuan yang telah dibuat.

2. Akutansi / Pembukuan

a. Melakukan pencatatan akuntansi dari seluruh aktivitas perusahaan,

seperti bagian administrasi, bagian pembelian dan pembahanan, bagian

kas, dan bagian administrasi pajak untuk dicatat ke dalam jurnal.

b. Membuat jurnal penerimaan, pengeluaran kas, dan buku pembantu

piutang atau utang dari bukti transaksi yang didapat dari bagian kasir /

Administrasi (keuangan).

c. Memposting ke buku besar dan membuat laporan keuangan.

d. Membuat laporan rugi laba (R/L) setiap akhir bulan.

e. Membuat laporan tutup buku pada akhir tahun.

f. Melaporkan hasil dari kegiatan yang dilakukan pimpinan untuk

mengambil keputusan dan menentukan langkah selanjutnya.

2. Administrasi Produk

a. Menerima dan mencatat pesanan barang yang kemudian dibuatkan

invoice

b. Membuat rencana pengiriman barang dan mengecek apakah barang-

barang telah siap untuk dikirim.

c. Membuat dan melaporkan semua kegiatan yang terjadi pada bagian

administrasi produk kepada pimpinan.

3. Administrasi Gudang
30 

a. Mengontrol keluar masuknya barang dari gudang.

b. Mengecek persediaan barang di gudang

c. Melaporkan hasil dari pencatatan barang kepada pimpinan.

4. Manager Marketing

a. Manajer pemasaran bertanggung-jawab terhadap manajemen bagian

pemasaran.

b. Manajer pemasaran bertanggung-jawab terhadap perolehan hasil

penjualan dan penggunaan dana promosi.

c. Manajer pemasaran sebagai koordinator manajer produk dan manajer

penjualan.

d. Manajer pemasaran membina bagian pemasaran dan membimbing

seluruh karyawan di bagian pemasaran.

e. Manajer pemasaran membuat laporan pemasaran kepada direktur.

5. Salesman

a. Membentuk kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan dan kualitas

barang yang dijual.

b. Menebak kebutuhan pelanggan dan membantu memulihkan barang yang

sesuai dengan apa yang di inginkan konsumen.

c. Menjawab pertanyaan pelanggan dan melayani komplen dari pelanggan

dengan baik.

d. Menginformasikan kualitas barang sampai dengan cara stok persediaan

kepada pelanggan

e. Melakasanakan standar layanan dengan baik.


31 

3.5 Tempat Penelitian

Dalam penelitian ini peneliti melakukan penelitian pada PT. Masindo Mitra

Abadi. Peneliti akan melakukan penelitian secara langsung (observasi). PT.

Masindo Mitra Abadi merupakan perusahaan yang bergerak di bidang Distribusi

(Distributor), berikut alamat kantor PT. Masindo Mitra Abadi:

Tabel 3.1. Lokasi Penelitian

NO. KANTOR PT MASINDO MITRA ABADI ALAMAT

Komplek Ruko Cahaya


1 PT MASINDO MITRA ABADI Garden Blok G No. 08,
Bengkong Sadai, Kota Batam.
BAB IV
ANALISIS DAN IMPLEMENTASI

Pada bab ini akan dijelaskan tentang implementasi dan pengujian dari aplikasi

yang telah dirancang pada bab sebelumnya. Implementasi ini dilakukan untuk

mengetahui hasil dari sistem aplikasi yang dibangun dan pengujian dilakukan untuk

melihat apakah setiap proses yang ada berjalan dengan baik dan output yang

dihasilkan sudah sesuai dengan yang diharapkan.

4.1. Analisis Sistem yang Berjalan

Di dalam tahap analisa ini sangat berguna untuk menentukan langkah-langkah

yang akan diambil untuk mencari solusi dari permasalahan yang ada dengan cara

mengetahui gambaran sistem pemilihan karyawan terbaik yang saat ini diterapkan

oleh PT. Masindo Mitra Abadi

32 
33 
 

Gambar 4.1 Use Case Sistem Berjalan Pemilihan Karyawan Terbaik

Proses pemilihan karyawan terbaik pada PT. Masindo Mitra Abadi sekarang ini

dilakukan secara manual, belum menggunakan sistem komputerisasi.

Proses penilaian untuk pemilihan karyawan terbaik yang dilakukan oleh

Perusahaan dimulai dari:

1. Masing-masing kepala bagian (supervisor) mengevaluasi hasil kerja dari setiap

bawahannya

2. Menentukan kandidat atau calon karyawan terbaik yang akan diajukan kepada

pimpinan

3. Menentukan kriteria yang diinginkan oleh manager

4. Kepala bagian membandingakan setiap kandidat untuk menentukan grade

 
 
34 
 

5. Kepala bagian menyerahkan data kandidat atau calon karyawan terbaik yang

akan diajukan kepada manager

6. Manager menentukan nilai terhadap calon yang diajukan oleh masing-masing

kepala bagian.

4.2. Analisis Sistem yang Diusulkan

Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah Data Primer dan Data

Sekunder. Data primer yang digunakan adalah data atau informasi

mengenaikaryawan di PT Masindo Mitra Abadi, data alur mengenai proses pemilihan

karyawan terbaik, dan data – data yang berkaitan dengan proses seleksi pemilihan

karyawan terbaik. Sedangkan Data Sekunder adalah data yang diperoleh dari jurnal,

buku maupun internet yang mendukung penelitian.

Dalam tahap ini analisis sistem yang diusulkan bertujuan untuk menghasilkan

sistem pemilihan karyawan terbaik yang terkomputerisasi. Sistem yang diusulkan

adalah merubah sistem yang masih manual menjadi sistem terkomputerisasi dalam

memproses data untuk menampilkan karyawan baru dengan nilai tertinggi hingga

nilai terendah.

Analisis sistem yang diusulkan ini mencakup UML, yaitu :

1. Use Case Diagram

2. Activity Diagram

3. Class Diagram.

 
 
35 
 

4.3.1. Pemilihan Karyawan Terbaik

Gambaran umum sebelum dibuatnya sistem pengambilan keputusan pemilihan

karyawan terbaik yang dilakukan oleh HRD bahwa setiap kegiatan pemilihan

karyawan terbaik dimana proses pengolahan data masih melakukan penilaian secara

manual dan masih terdapat unsur subjektifitas dari satu pihak saja sehingga semua

data calon karyawan terbaik tidak memiliki bobot yang tetap dan sering terjadi

kesalahan sehingga ada calon karyawan yang tidak memenuhi standar lolos proses

seleksi pemilihan karyawan terbaik. Begitu pula dengan tempat penyimpanan data

calon karyawan terbaik yang tidak otomatis tersimpan kedalam sistem, penyimpanan

data masih manual sehingga dapat menimbulkan resiko yang besar dalam hal data

pribadi atau informasi yang berkaitan dengan calon karyawan.

4.3.2. Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan

Gambaran umum sistem pendukung keputusan pemilihan karyawan terbaik

dengan menggunakan metode Weighted Product (WP) adalah sebagai berikut:

1. User selaku HRD akan memilih dan memasukkan nilai bobot pada masing-

masing kriteria sesuai tingkat kepentingan user. Dimana kriteria tersebut adalah

Kedisplinan, Kerjasama Tim, Skill, Loyalitas, dan Masa kerja.

2. Setelah user memasukkan nilai bobot dan menekan tombol proses, maka sistem

akan menghitung menggunakan metode Weighted Product (WP). Alternatif yang

memiliki nilai tertinggi yang mendominasi dari nilai yang lainnya yang nantinya

akan ditampilkan oleh sistem.

 
 
36 
 

4.3.3. Flowchart Proses Metode Weighted Product (WP)

Berikut flowchart perankingan alternatif pada Sistem Pendukung Keputusan

Pemilihan Karyawan Terbaik dengan Metode Weighted Product (WP):

Gambar 4.2 Flowchart Metode Weighted Product (WP)

Dari flowchart pada Gambar 4.1 dapat dijelaskan setelah user memasukkan

bobot dari tiap kriteria, selanjutnya adalah menghitung nilai untuk alternatif Ai.

Kemudian menentukan perankingan alternatif, dimana nilai Vi yang terbesar adalah

alternatif yang terpilih dan menjadi alternatif terbaik.

 
 
37 
 

4.3.4. Use Case

Use Case bekerja dengan cara mendeskripsikan tipe interaksi antara user

sebuah sistem dengan sistemnya sendiri melalui sebuah cerita bagaimana sebuah

sistem dipakai.

Gambar 4.3 Use Case Diagram Sistem yang Diusulkan

Berdasarkan gambar 4.2 use case dilakukan oleh HRD sebagai admin untuk

menginput data karyawan, data kriteria, data departemen dan melakukan

perangkingan terhadap karyawan yang akan dipilih menjadi karyawan terbaik.

4.3.5. Activity Diagram

Activity diagram dapat digunakan untuk alur kerja model, use case individual

atau logika.

 
 
38 
 

Gambar 4.4 Activity Diagram Pemilihan Karyawan Terbaik

Berdasarkan gambar 4.3 pada activity diagram digambarkan interaksi aktor

(admin dan manajer perusahaan) dalam menampilkan sistem pendukung keputusan.

4.3.6. Class Diagram

Class diagram adalah deskripsi kelompok objek-objek dengan properti,

perilaku (operasi) daan relasi yang sama.

 
 
39 
 

Gambar 4.5 Class Diagram Pemilihan Karyawan Terbaik

Berdasarkan gambar 4.4 class diagram adanya relasi dimana admin akan

menginput data karyawan, melakukan penilaian, dan menginput kriteria untuk

selanjutnya akan diseleksi sesuai kriteria dan nilai yang menentukan perangkingan

karyawan terbaik adalah yang mendapat nilai tertinggi.

4.3.7. Rancangan Form

1. Rancangan Form Login

Admin/pengelola sistem diberikan sebuah username dan password untuk

digunakan menjalankan program tersebut.

 
 
40 
 

Gambar 4.6 Rancangan Form Login

2. Rancangan Form Menu

Tampilan home/menu utama admin setelah memasukan username dan password

admin.

Gambar 4.7 Rancangan Form Menu

3. Rancangan Form Input Kriteria

Form Input Kriteria berfungsi untuk memasukkan kriteria-kriteria yang

ditentukan oleh admin. Kriteria dapat ditambah maupun dihapus.

 
 
41 
 

Gambar 4.8 Rancangan Form Input Kriteria

4. Rancangan Form Input Alternatif

Form Input Alternatif berfungsi untuk memasukkan beberapa alternatif yang

akan diseleksi oleh admin. Alternatif dapat ditambah maupun dihapus.

Gambar 4.9 Rancangan Form Input Alternatif

 
 
42 
 

5. Rancangan Form Hasil Output

Form Hasil berfungsi untuk menampilkan hasil perhitungan pemilihan alternatif

secara detil.

Gambar 4.10 Rancangan Form Hasil Output

4.3.8. Pengujian

Pengujian adalah proses eksekusi suatu program dengan maksud menemukan

kesalahan dalam sistem pendukung keputusan pemilihan karyawan terbaik

menggunakan metode Weighted Product (WP).

4.3.9. Kriteria pada Metode Weighted Product (WP)

Pada metode ini ada bobot dan beberapa kriteria yang dibutuhkan untuk

menentukan karyawan terbaik. Adapun kriteria yang ditentukan adalah:

1. Kedisplinan

2. Kerjasama Tim

 
 
43 
 

3. Skill

4. Loyalitas

5. Masa Kerja

Dari masing – masing kriteria tersebut akan ditentukan bobot setiap alternatif

pada setiap kriteria dinilai dengan 1 sampai 5, gradasi pembobotan ini mengacu pada

Skala Likert, yaitu:

Sangat Rendah (SR) = 1

Rendah (R) = 2

Cukup (C) = 3

Tinggi (T) = 4

Sangat Tinggi (ST) = 5

Sedangkan cara scoring bahwa sangat penting 5, penting 4, ragu-ragu 3, tidak

penting 2 dan sangat tidak penting 1 hanya merupakan kode saja untuk mengetahui

yang lebih tinggi dan yang lebih rendah. Pembobotan Kedisplinan, Kerjasama Tim,

Skill, Loyalitas, dan Masa Kerja telah disetujui oleh HRD PT Masindo Mitra Abadi.

Berikut adalah Tabel 4.1 pembobotan kriteria.

Tabel 4.1 Pembobotan Kriteria


Kriteria Skala Bobot
Kedisiplinan Sangat Kurang Disiplin 1
Kurang Disiplin 2
Cukup Disiplin 3
Disiplin 4
Sangat Disiplin 5

 
 
44 
 

Kriteria Skala Bobot


Kerjasama Tim Sangat Buruk 1
Buruk 2
Cukup 3
Baik 4
Sangat Baik 5
Skill Sangat Buruk 1
Buruk 2
Cukup 3
Baik 4
Sangat Baik 5
Loyalitas Sangat Buruk 1
Buruk 2
Cukup 3
Baik 4
Sangat Baik 5
Masa Kerja 1 Tahun 1
2 Tahun 2
3 Tahun 3
4 Tahun 4
Lebih dari 4 Tahun 5

4.3.10. Perhitungan Manual Metode Weighted Product (WP)

Nilai dari setiap kriteria yang merupakan hasil proses penginputan data yang

sudah dikonversikan berdasarkan bobot kriteria yang sudah ditentukan melalui proses

perhitungan adalah sebagai berikut:

 
 
45 
 

Tabel 4.2 Data Calon Karyawan Terbaik

Kriteria
No. Nama
Kedisiplinan Kerjasama Skill Loyalitas Masa Kerja
Tim
Kurang Sangat
1 Adi Baik Cukup 1 Tahun
Disiplin Buruk
2 Hendra Disiplin Cukup Buruk Cukup 2 Tahun
Cukup Sangat
3 Agung Cukup Baik 5 Tahun
Disiplin Buruk
Sangat
4 Gunawan Baik Cukup Cukup 3 Tahun
Disiplin
Sangat
Sangat
5 Jacky Kurang Cukup Buruk 4 Tahun
Baik
Disiplin

Tabel 4.3 Rating Kecocokan dari Setiap Alternatif pada Setiap kriteria

Alternatif C1 C2 C3 C4 C5
A1 2 1 4 3 1
A2 4 3 2 3 2
A3 3 3 1 4 5
A4 5 4 3 3 3
A5 1 5 3 2 4

Pada sistem ini, HRD atau user memasukkan bobot kepentingan untuk

masing-masing kriteria. Berikut adalah bobot masukan user:

 
 
46 
 

Tabel 4.4 Bobot Masukan User


No. Kriteria Bobot
1 Kedisplinan 4
2 Kerjasama Tim 4
3 Skill 5
4 Loyalitas 3
5 Masa Kerja 2

Pertama akan dilakukan perbaikan bobot terlebih dahulu. Bobot awal W = (4, 4,

5, 3, 2) akan diperbaiki sehingga total bobot ∑Wj = 1, dengan W adalah bobot dari

masing-masing kriteria yang user masukkan. Adapun perhitungan perbaikan kriteria

dengan menggunakan persamaan 2.1:

W1 = 0.22222

W2 = 0.22222

W3 = 0.27778

W4 = 0.16667

W5 = 0.11111

Berikut adalahTabel 4.5 perbaikan bobot dari masukan user:

Tabel 4.5 Perbaikan Bobot dari Masukan User

No. Kriteria Skala Kepentingan Perbaikan Bobot


1 Kedisiplinan 4 0.22222
2 Kerjasama Tim 4 0.22222

 
 
47 
 

No. Kriteria Skala Kepentingan Perbaikan Bobot


3 Skill 5 0.27778
4 Loyalitas 3 0.16667
5 Masa Kerja 2 0.11111

Kemudian langkah selanjutnya adalah menghitung vector S, S adalah nilai dari

setiap alternatif. Perhitungan ini dilakukan dengan mengalikan seluruh atribut

(kriteria) bagi sebuah alternatif dengan W (bobot) sebagai pangkat positif untuk

atribut keuntungan dan bobot berpangkat negatif untuk atribut biaya. Pada kasus

penerimaan karyawan ini, W (bobot) adalah pangkat positif karena tidak ada atribut

biaya (atribut yang nilainya semakin besar semakin merugikan). Berikut adalah cara

menghitung vector S dengan menggunakan persamaan (2.2), adalah sebagai berikut:

S1 = 20.22222 x 10.22222 x 40.27778 x 30.16667 x 10.11111 = 2.0590

S2 = 40.22222 x 30.22222 x 20.27778 x 30.16667 x 20.11111 = 2.7315

S3 = 30.22222 x 30.22222 x 10.27778 x 40.16667 x 50.11111 = 2.4551

S4 = 50.22222 x 40.22222 x 30.27778 x 30.16667 x 30.11111 = 3.5825

S5 = 10.22222 x 50.22222 x 30.27778 x 20.16667 x 40.11111 = 2.5405

Setelah mendapatkan nilai vector S, selanjutnya menentukan perangkingan

alternatif pelamar dengan cara membagi nilai V (nilai vector yang digunakan untuk

perangkingan) bagi setiap alternatif dengan nilai total dari semua nilai alternatif

(vector S). Berikut adalah perhitungan perangkingan dengan menggunakan

persamaan (2.3):

 
 
48 
 

.
V1 = 0.1540
. . . . .

.
V2 = 0.2043
. . . . .

.
V3 = 0.1836
. . . . .

.
V4 = 0.2680
. . . . .

.
V5 = 0.1900
. . . . .

Setelah menghitung nilai vector V, maka didapat nilai terbesar yang menjadi

alternatif terbaik. Berikut adalah Tabel 4.6 hasil peringkat alternatif calon karyawan

terbaik:

Tabel 4.6 Hasil Peringkat Alternatif Calon Karyawan Terbaik

Peringkat Alternatif Hasil %


1 A4 0.2680 26.8%
2 A2 0.2043 20.43%
3 A5 0.1900 19%
4 A3 0.1836 18.36%
5 A1 0.1540 15.4%

4.4 Implementasi Sistem

Dalam implementasi sistem akan dibahas komponen perancangan sistem dan

tampilan antar muka.

 
 
49 
 

4.4.1. Komponen Perancangan Sistem

Tahap implementasi sistem merupakan kelanjutan dari tahap perancangan,

sehingga implementasi ini harus didasarkan pada perancangan yang telah

dilaksanakan sebelumnya. Dalam proses pembuatan aplikasi pemilihan karyawan

terbaik ini adalah Pemrograman VB 2008 dan database Ms Access 2013 untuk

menyimpan data. Aplikasi ini dibangun pada sistem operasi Windows 10 Pro.

Sedangkan spesifikasi perangkat keras yang disarankan untuk menjalankan program

aplikasi ini adalah sebagai berikut:

1. Processor : AMD A4-9120 RADEON R3, 4 COMPUTE CORES 2C+2G 2.20

GHz

2. InstalledMemory (RAM) : 4.00 GB

3. HardDisk 231 GB

4. Mouse : Standard (Mouse optikal)

5. Keyboard

6. Printer : Cannon MP 280

 
 
50 
 

4.4.2. Tampilan Antarmuka

1. From Login

Gambar 4.11 Implementasi Form Login

2. Menu Utama

Gambar 4.12 Implementasi Menu Utama

 
 
51 
 

3. Form Input Kriteria

Gambar 4.13 Implementasi Form Input Kriteria

4. Form Input Alternatif

Gambar 4.14 Implementasi Form Input Alternatif

 
 
52 
 

5. Form Hasil Perhitungan

Gambar 4.15 Implementasi Form Hasil Perhitungan

6. Tampilan Logout

Gambar 4.16 Implementasi Tampilan Logout

4.2 Pengujian

Pengujian Black Box Testing adalah pengujian yang menunjukkan fokus pada

spesifikasi fungsional dari sistem yang dibuat.

 
 
53 
 

Tabel 4.7 Pengujian Black Box


Input Fungsi Output Hasil
Halaman Login Menampilkan Muncul halaman login dengan Sesuai
menu username mengisi username dan password
dan password untuk login sehingga dapat
diakases.
Klik tombol Isi Menampilkan Muncul form input kriteria yang Sesuai
Kriteria menu input kriteria berisi kode kriteria, nama
kriteria, bobot, atribut aksi
berupa baru, simpan, edit, hapus
serta tombol keluar.
Klik tombol Menampilkan form Muncul form berupa kode Sesuai
“Baru” untuk input kriteria kriteria, nama kriteria, bobot.
Klik menu “Isi Menampilkan Muncul tabel data alternatif Sesuai
Alternatif” menu input data yang berisi kode alternatif, nama
alternatif alternatif, jabatan, jenis kelamin,
tahun kerja, aksi berupa cek
kriteria, baru, simpan, edit,
hapus dan keluar
Klik tombol Menampilkan form Muncul form berupa kode Sesuai
“Baru” untuk input data alternatif, nama alternatif,
alternatif baru jabatan, jenis kelamin, dan tahun
kerja
Klik menu Menampilkan form Klik tombol “periksa” dan Sesuai
“Weighted hasil perhitungan muncul tabel hasil perhitungan
Product” seleksi karyawan seleksi berupa nilai kriteria,
terbaik perbaikan bobot, hasil
perhitungan weight product dan
perhitungan ranking vector S

 
 
54 
 

Input Fungsi Output Hasil


dan V
Klik menu “Exit” Keluar dari Keluar dari halaman Sesuai
halaman

 
 
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan dari penelitian ini adalah:

1. Pihak manajemen telah menentukan kriteria yang digunakan dalam sistem

pendukung keputusan pemilihan karyawan terbaik yaitu kedisiplinan,

kerjasama tim, skill, loyalitas, dan masa kerja.

2. Hasil perhitungan optimal dari data-data yang diinput oleh user dan sistem

pendukung keputusan ini memberikan output berupa ranking karyawan

terbaik kepada pihak manajemen dalam mempertimbangkan pemilihan

karyawan terbaik.

3. Sistem ini mudah dimengerti dan mudah digunakan oleh user dapat

meningkatkan kualitas hasil penilaian dengan membandingkan nilai setiap

karyawan dari masing-masing kriteria.

5.2 Saran

Saran yang dapat diberikan oleh penulis setelah penelitian dilakukan adalah:

1. Pengembangan lebih lanjut terhadap sistem dengan membangun sistem yang

lebih baik dan aman.

2. Dapat dilakukan penambahan kriteria sesuai dengan perkembangan waktu.

55 
 
 

DAFTAR PUSTAKA

Handini, Ade. 2016. Pemodelan UML Sistem Informasi Monitoring Penjualan


dan Stok Barang (Studi Kasus: Distro Zhezha Pontianak). Jurnal
Khatulistiwa Informatika. Vol. IV No. 2 Desember 2016.

Haviluddin. 2011. Memahami Penggunaan UML (Unified Modelling Language).


Jurnal Informatika Mulawarman. Vol. 6 No. 1 Febuari 2011.

Nadia Dinda Sari, “SPK Karya Ilmiah”,


http://spkkaryailmiahdinda.blogspot.com/2017/05/karya-ilmiah-sistem-
pendukung-keputusan.html (diakses 10 Juli 2018).

Nafi, Nihru. 2017. Penerapan Metode K-Nearest Neighbor (KNN) dan Metode
Weighted Product (WP) Dalam Penerimaan Calon Guru dan Karyawan
Tata Usaha Baru Berwawasan Teknologi (Studi Kasus: Sekolah Menengah
Kejuruan Muhammadiyah 2 Kediri). Jurnal Pengembangan Teknologi
Informasi dan Ilmu Komputer. Vol. 1 No. 5 Mei, 2017.

Ramadhani, Wiwied Wahyu. 2017. Sistem Pendukung Keputusan dalam


Pemilihan Karyawan Terbaik Di PT. Smartlink Global Media Dengan
Metode Weight Product. Surakarta. Program Studi Informatika Universitas
Muhammadiyah Surakarta.

Ristika Oktavina, Heribertus Himawan, “Sistem Pendukung Keputusan Untuk


Menentukan Pelanggan Terbaik Pada TB. Bangun Jaya Menggunakan
Metode Weighted Product (WP)”. Teknik Informatika, Fakultas Ilmu
Komputer, Universitas Dian Nuswantoro.
http://eprints.dinus.ac.id/16917/1/jurnal_16100.pdf (diakses 10 Juli 2018)

Rohmah, Nur, dkk. 2016. Penerapan Metode Weighted Product (WP) Untuk
Penerimaan Pegawai Baru di PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri
Surakarta. Jurnal Ilmiah Sinus. Vol. 14 No. 2 2016.

Setyowulan, Hani. 2012. Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Pegawai


Baru Pada PT. Abadi Express (TIKI) Yogyakarta. Jurnal Dasi. Vol. 13 No.
1 Maret, 2012.

Sudiono, Amin, “Makalah Bahasa Indonesia Microsoft Office Access”.


http://aminsudiono21.blogspot.com/2014/05/ (diakses 10 Juli 2018).

Syarief, Ferdinand Mochammad Fachleffi. 2017. “Analisis dan Perancangan


Decision Support System Menentukan Angkat Kredit Dengan Metode SAW
(Simple Additive Weighting) Pada Leasing Oto Finance Batam”.
https://library.stmikgici.ac.id/skripsi/161300032.pdf(diakses 10 Juli2018).
 
 

Wikipedia, “Visual Basic. NET”,


https://id.wikipedia.org/wiki/Visual_Basic_.NET#Visual_Basic_9.0
(Visual_Basic_2008) (diakses 10 Juli 2018).

Wikipedia, “Microsoft Access”, https://id.wikipedia.org/wiki/Microsoft_Access


(diakses 10 Juli 2018).
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Biography

Abi graduatefrom SMAN 5 Bengkalis in 2AI0 and received his St


from Gici Business
School, Indonesia, in 2018. He is the Supervisor of Sales Division in pT, Masindo
Mitra Abadi Batam" He was horn in Bengkatir at July 2,d tggs
from married couple
Guan Ha and Tin.

Data Pribadi I Personal Details

NamalName :Abi
Alamat I Address : Beverly Green A2 - 3gB
Batam Centre - Batam
NomorTelepon I Phone : +62 gSZ 6444 3352
Email : pohenglee@gmail.com
Jenis Kelamin I Cender : Laki-laki lMate
Tanggal Kelahiran I Date of Birth : July, 2na l9g3
Tempat Kelahiran I place of Birth : Bengkalis, Sekodi
Nama Orang Tua I parents Name : Guan Ho & Tin
status
status Marital I Marital : Betum Kawin I single
Nationality
Warga Negara I : WNI I lndonesian
AgamalReligion :Buddha lguddhist
Riwayat Pendidikan dan Pelatihan
Educarional and Professional Qualification
Jenjang Pendidikan :

Education lnformation

Periode Sekolah / lnstitusi / Jurusan Jenjang IPK


Universitas
2At4 Skre Gici Business School Akuntansi D3
2047 2010 SMAN 5 IPS SMA
2004 2007 SMPN IO SMP
1998 2004 SDN 038 SD

Riwayat Pengalaman Kerja


Summary of Working Experience

6Tahun :2012-sekarang
lnstansi / Perusahaan : PT Masindo Mitra Abadi
Posisi : Supervisor Salesman

Batam, 23 Agustus 2018


PT. MASINDO MITRA ABADI
Komp. Ruko Cahaya Garden Blok G No. g, Bengkong Sadai,
Batam
Telp. (0778) M433s2

SURAT KETERANGAhI
TELAH MELAKUKAIT PENELITIAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Adi
Jabatan : Manajer

Menerangkan dengan sesungguhnya bahwa mahasiswa dari srMIK GICI Batam :

Nama : Abi
NIM : 171300001
Program Studi: Sistem Informasi

Program : Sl

T:Fn melakukan penelitian di PT Masindo Mitra Abadi dengan judul penelitian


*sistem pemilihan Karyawan reftiik
l3ndukung Kepurusan
weighted Product (wp)pada pr. Masiudo MikaAbadi Batam.,
il*g* rrartoJ"

Demikian surat keterangan terah melakukan penelitian ini dibuat agar dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.

Batam,23 Agustus 2018


56 

LAMPIRAN

Use Case Sistem Berjalan

Gambar 4.1 Use Case Sistem Berjalan Pemilihan Karyawan Terbaik


57 
 

Use Case Sistem Usulan

Gambar 4.3 Use Case Diagram Sistem yang Diusulkan

 
58 
 

Activity Diagram

Gambar 4.4 Activity Diagram Pemilihan Karyawan Terbaik

 
59 
 

Class Diagram

Gambar 4.5 Class Diagram Pemilihan Karyawan Terbaik

Perancangan Sistem

Gambar 4.6 Rancangan Form Login

 
60 
 

Gambar 4.7 Rancangan Form Menu

Gambar 4.8 Rancangan Form Input Kriteria

 
61 
 

Gambar 4.9 Rancangan Form Input Alternatif

Gambar 4.10 Rancangan Form Hasil Output

 
62 
 

Pembobotan Kriteria, data, dan rating kecocokan

Tabel 4.1 Pembobotan Kriteria

Kriteria Skala Bobot


Kedisiplinan Sangat Kurang Disiplin 1
Kurang Disiplin 2
Cukup Disiplin 3
Disiplin 4
Sangat Disiplin 5
Kerjasama Tim Sangat Buruk 1
Buruk 2
Cukup 3
Baik 4
Sangat Baik 5
Skill Sangat Buruk 1
Buruk 2
Cukup 3
Baik 4
Sangat Baik 5
Loyalitas Sangat Buruk 1
Buruk 2
Cukup 3
Baik 4
Sangat Baik 5
Masa Kerja 1 Tahun 1
2 Tahun 2
3 Tahun 3
4 Tahun 4
4 Tahun 5

Tabel 4.2 Data Calon Karyawan Terbaik

Kriteria
No. Nama Kerjasama
Kedisiplinan Skill Loyalitas Masa Kerja
Tim
Kurang Sangat
1 Adi Baik Cukup 1 Tahun
Disiplin Buruk
2 Hendra Disiplin Cukup Buruk Cukup 2 Tahun
Cukup Sangat
3 Agung Cukup Baik 5 Tahun
Disiplin Buruk
Sangat
4 Gunawan Baik Cukup Cukup 3 Tahun
Disiplin
Sangat
Sangat
5 Jacky Kurang Cukup Buruk 4 Tahun
Baik
Disiplin

 
63 
 

Tabel 4.3 Rating Kecocokan dari Setiap Alternatif pada Setiap kriteria

Alternatif C1 C2 C3 C4 C5
A1 2 1 4 3 1
A2 4 3 2 3 2
A3 3 3 1 4 5
A4 5 4 3 3 3
A5 1 5 3 2 4

Tabel 4.4 Bobot Masukan User

No. Kriteria Bobot


1 Kedisplinan 4
2 Kerjasama Tim 4
3 Skill 5
4 Loyalitas 3
5 Masa Kerja 2

Perhitungan Manual Weighted Product

Tabel 4.5 Perbaikan Bobot dari Masukan User

No. Kriteria Skala Kepentingan Perbaikan Bobot


1 Kedisiplinan 4 0.22222
2 Kerjasama Tim 4 0.22222
3 Skill 5 0.27778
4 Loyalitas 3 0.16667
5 Masa Kerja 2 0.11111

Tabel 4.6 Hasil Peringkat Alternatif Calon Karyawan Terbaik

Peringkat Alternatif Hasil


1 A4 0.2680
2 A2 0.2043
3 A5 0.1900
4 A3 0.1836
5 A1 0.1540
 

 
64 
 

Implementasi Sistem

Gambar 4.11 Implementasi Form Login

Gambar 4.12 Implementasi Menu Utama

 
65 
 

Gambar 4.13 Implementasi Form Input Kriteria

Gambar 4.14 Implementasi Form Input Alternatif

 
66 
 

Gambar 4.15 Implementasi Form Hasil Perhitungan

Gambar 4.16 Implementasi Tampilan Logout

Black Box Testing

Tabel 4.7 Pengujian Black Box

Input Fungsi Output Hasil


Halaman Login Menampilkan Muncul halaman Sesuai
menu username login dengan
dan password mengisi username
dan password
untuk login
sehingga dapat
diakases.

 
67 
 

Klik tombol Isi Menampilkan Muncul form input Sesuai


Kriteria menu input kriteria kriteria yang berisi
kode kriteria,
nama kriteria,
bobot, atribut aksi
berupa baru,
simpan, edit,
hapus serta tombol
keluar.
Klik tombol Menampilkan Muncul form Sesuai
“Baru” form untuk input berupa kode
data kriteria kriteria, nama
kriteria, bobot, dan
atribut
Klik menu “Isi Menampilkan Muncul tabel data Sesuai
Alternatif” menu input data alternatif yang
alternatif berisi kode
alternatif, nama
alternatif, jabatan,
jenis kelamin,
tahun kerja, aksi
berupa cek
kriteria, baru,
simpan, edit,
hapus dan keluar
Klik tombol Menampilkan Muncul form Sesuai
“Baru” form untuk input berupa kode
data alternatif baru alternatif, nama
alternatif, jabatan,
jenis kelamin, dan
tahun kerja
Klik menu Menampilkan Klik tombol Sesuai
“Weighted form hasil “periksa” dan
Product” perhitungan muncul tabel hasil
seleksi karyawan perhitungan
terbaik seleksi berupa
nilai kriteria,
perbaikan bobot,
hasil perhitungan
weight product
dan perhitungan
ranking vector S
dan V
Klik menu “Exit” Keluar dari Keluar dari Sesuai
halaman halaman

Anda mungkin juga menyukai