Anda di halaman 1dari 6

Volume 1, Nomor 1, 2015 ISSN : 2442 - 4512

Penerapan Fuzzy Multiple Criteria Decision Making (MCDM)


Dalam Seleksi Calon Karyawan Pada PT. Indomarco Prismatama
Ashari
Teknik Informatika, STMIK AKBA, Makassar
ashari.akba36@gmail.com

Abstrak

Dalam dunia kerja kemampuan akademik dan tingkat profesionalisme karyawan meruakan dua hal yang sangat dibutuhkan.
Proses rekrutmen merupakan proses awal yang sangat menentukan. Dalam proses tersebut, tes seleksi yang efektif dan
efisien adalah kuncinya. Penelitian ini menggunakan metode Fuzzy Multiple Criteria Decision Making (MCDM) dengan
penyelesaian masalah menggunakan Simple Addictive Weighting Method (SAW). Pemanfaatan metode ini diharapkan akan
menghasilkan sebuah aplikasi tes seleksi secara elektronik yang dapat membantu tim rekrutmen dalam melakukan proses
seleksi di PT. Indomarco Prismatama. Database yang digunakan adalah database MySQL. Hasil penelitian yang dihasilkan
berupa aplikasi tes seleksi calon karyawan untuk mempermudah proses pemilihan calon karyawan yang sesuai dengan
kebutuhan.

Kata Kunci : Aplikasi, Tes Seleksi, SAW, MCDM.

1. Pendahuluan proses seleksi dan mendapatkan calon karyawan yang


berkualitas sesuai kebutuhan setiap bagian.
PT. Indomarco Prismatama sebagai perusahaan yang Berdasarkan uraian tersebut, maka dilakukan
senantiasa melakukan ekspansi dan inovasi setiap saat penelitian untuk Penerapan metode Fuzzy Multi Criteria
merencanakan pembukaan outlet baru. Sumber daya Decision Making (MCDM) dengan metode perhitungan
manusia dibutuhkan untuk melakukan kegiatan operasional Simple Addictive Weighting (SAW) dalam Seleksi Calon
didalamnya, baik berupa penambahan karyawan baru Karyawan Baru pada PT. Indomarco Prismatama.
maupun penggantian karyawan yang keluar (resign, Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah
sehingga peran tim rekrutmen sangat dibutuhkan untuk Penerapan metode Fuzzy Multi Criteria Decision Making
melakukan proses penyeleksian. (MCDM) dengan metode perhitungan Simple Addictive
Proses penerimaan karyawan baru PT. Indomarco Weighting (SAW) dalam Seleksi Calon Karyawan Baru
Prismatama dilakukan secara rutin setiap saat. Hal ini pada PT. Indomarco Prismatama dengan menggunakan
dilakukan guna mendapatkan calon karyawan yang aplikasi tes seleksi calon karyawan berbasis web.
memenuhi standar sumber daya manusia yang berkualitas.
Penentuan calon karyawan pada PT. Indomarco
2. Teori Dasar
Prismatama masih menggunakan sistem seleksi secara
manual, yakni menggunakan lembar soal dan lembar
2.1. Aplikasi
jawaban pada saat tes seleksi berlangsung. Proses
Definisi aplikasi menurut para ahli adalah sebagai berikut:
penghitungan nilai akhir tes (scoring) juga masih
a. Menurut Buyens (2001), aplikasi adalah satu unit
menggunakan lembar jawaban yang dicocokkan dengan
perangkat lunak yang dibuat untuk melayani kebutuhan
hasil tes peserta seleksi. Untuk menentukan nilai akhir juga
akan beberapa aktivitas.
masih menggunakan sistem perhitungan yang sangat
b. Menurut Dhanta (2009: 32), aplikasi (application)
sederhana, tidak ada perbedaan pembobotan untuk setiap
adalah software yang dibuat oleh suatu perusahaan
jenis soal. Oleh karena itu, dirancang sebuah aplikasi tes
komputer untuk mengerjakan tugas-tugas tertentu,
seleksi calon karyawan menggunakan model Fuzzy Multi
misalnya Microsoft Word dan Microsoft Excel.
Criteria Decision Making (MCDM) dengan metode
c. Menurut Anisyah (2000: 30), aplikasi adalah penerapan,
perhitungan Simple Addictive Weighting (SAW). Metode
penggunaan atau penambahan.
ini dapat digunakan untuk menentukan keputusan yang
Dari pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa
sifatnya multikriteria. Aplikasi ini berbasis web dengan
aplikasi merupakan software yang berfungsi untuk
bantuan jaringan intranet (LAN). Dengan aplikasi tersebut,
melakukan berbagai bentuk pekerjaan atau tugas-tugas
peserta tes mengerjakan soal menggunakan komputer
tertentu seperti penerapan, penggunaan dan penambahan
dimana proses penghitungan nilai akhir juga menggunakan
data.
komputer. Aplikasi ini diharapkan mampu mempermudah

Jurnal Ilmu Komputer | FIKOM UNASMAN 14


Volume 1, Nomor 1, 2015 ISSN : 2442 - 4512

2.2. Tes Seleksi terhadap tenaga mereka, dan jika mereka mau
Istilah tes berasal dari bahasa Prancis Kuno yaitu berpartisipasi dalam aktivitas tersebut.
“testum” yang berarti piring untuk menyisihkan logam Karyawan adalah manusia yang mempunyai sifat
mulia. Dalam bahasa Indonesia tes diterjemahkan sebagai kemanusiaan, perasaan dan kebutuhan yang beraneka
ujian atau percobaan. Adapun pengertian tes menurut ragam. Kebutuhan ini bersifat fisik maupun non fisik yang
beberapa ahli adalah sebagai berikut: harus dipenuhi agar dapat hidup secara layak dan
a. Menurut F.L. Goodeneough dalam Sudijono (2008: 67), manusiawi. Hal ini menyebabkan timbulnya suatu
tes adalah suatu tugas atau serangkaian tugas yang pendekatan yang berdasarkan pada kesejahteraan karyawan
diberikan kepada individu atau sekelompok individu, dalam manajemen personalia.
dengan maksud untuk membandingkan kecakapan
mereka, satu dengan yang lain. 2.4 Multiple Criteria Decision Making (MCDM)
b. Menurut Arikunto (2010: 53), tes merupakan alat atau MCDM merupakan salah satu metode yang paling
prosedur yang digunakan untuk mengetahui atau banyak digunakan dalam area pengambilan keputusan.
mengukur sesuatu dalam suasana, dengan cara dan Tujuan dari MCDM adalah memilih alternatif terbaik dari
aturan-aturan yang sudah ditentukan. beberapa alternatif eksklusif yang saling menguntungkan
Dari pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa tes atas dasar performansi umum dalam bermacam kriteria
merupakan alat atau prosedur yang digunakan untuk (atau atribut) yang ditentukan oleh pengambil keputusan
mengevaluasi individu maupun kelompok yang (Chen, dalam Andayani S, 2012). Ada 2 pendekatan dasar
mempunyai standar objektif untuk mengamati satu atau pada masalah MCDM, yaitu Multiple Attribute Decision
lebih karakteristik seseorang yang hasilnya dapat dijadikan Making (MADM) dan Multiple Objective Decision Making
sebagai dasar dalam pengambilan keputusan. Sedangkan (MODM).
seleksi adalah usaha pertama yang arus dilakukan MADM mengambil keputusan dengan memperhatikan
perusahaan untuk memperoleh karyawan yang qualified beberapa atribut yang kadang salig bertentangan, sedangkan
dan kompeten yang akan menjabat serta mengerjakan dalam MODM banyaknya alternatif tak terbatas dan timbal
semua pekerjaan pada perusahaan. Berikut ini beberapa balik antar kriteria dideskripsikan dengan menggunakan
pengertian seleksi menurut para ahli : fungsi kontinu (Kahraman, 2008 dalam Andayani S, 2012).
a. Menurut Dale Yoder (1981: 291), seleksi adalah suatu
proses ketika calon karyawan dibagi dua bagian, yaitu 2.5 Simple Additive Weighting (SAW)
yang akan diterima dan yang ditolak. Simple additive Weighting (SAW) sering juga dikenal
b. Menurut Veithzal Rivai (2008: 170), seleksi adalah istilah metode penjumlahan terbobot. Konsep dasar metode
kegiatan dalam manajemen SDM yang dilakukan SAW adalah mencari penjumlahan terbobot dari rating
setelah proses rekrutmen seleksi dilaksanakan. Hal ini kinerja pada setiap alternative di semua atribut (Fishburn,
berarti telah terkumpul sejumlah pelamar yang 1967) dan (MacCrimmon, 1968). Metode SAW
memenuhi syarat untuk kemudian dipilih mana yang membutuhkan proses normalisasi matriks keputusan (X) ke
dapat ditetapkan sebagai karyawan dalam suatu suatu skala yang dapat diperbandingkan dengan semua
perusahaan. rating alternative yang ada (Kusumadewi, Sri, Hartati, S.,
Dari beberapa pendapat dapat disimpulkan bahwa Harjoko, A., Wardoyo, R., 2006).
seleksi untuk penerimaan karyawan baru harus dilakukan
secara cermat, jujur dan obyektif supaya diperoleh 2.6 Perangkat Lunak Penunjang
karyawan yang qualified dan penempatannya yang tepat Perancangan aplikasi tes seleksi calon karyawan ini
sehingga pembinaan, pengembangan, pengendalian dan dibangun dengan perangkat lunak penunjang, yakni
pengaturan karyawan relatif mudah untuk mencapai sasaran menggunakan bahasa pemrograman PHP, database MySQL
yang diinginkan. dan Server Apache.
PHP merupakan sebuah bahasa pemrograman berbasis
2.3. Karyawan web yang mempunyai banyak keunggulan dibandingkan
Menurut Undang-Undang Tahun 1969 tentang dengan bahasa pemrograman berbasis web yang lain”.
Ketentuan-Ketentuan Pokok Mengenai Tenaga Kerja Dengan menggunakan program PHP sebuah website
dalam pasal 1 dikatakan bahwa karyawan adalah tenaga akan lebih interaktif dan dinamis. Data yang dikirim oleh
kerja yang melakukan pekerjaan dan memberikan hasil pengunjung website/komputer client akan diolah dan
kerjanya kepada pengusaha yang mengerjakan dimana disimpan pada database web server dan dapat ditampilkan
hasil karyanya itu sesuai dengan profesi atau pekerjaan atas kembali apabila data diakses. Untuk menjalanjak program
dasar keahlian sebagai mata pencariannya. PHP ini, file harus di upload kedalam server. Upload
Beberapa pengertian karyawan menurut para ahli: adalah proses mentransfer data atau file dari dalam
a. Menurut Hasibuan (Manulang, 2002), Karyawan adalah komputer client kedalam web server. Download adalah
orang penjual jasa (pikiran atau tenaga) dan mendapat proses mentransfer atau memindahkan data dari web server
kompensasi yang besarnya telah ditetapkan terlebih ke komputer client. Beberapa keunggulan yang dimiliki
dahulu. oleh PHP adalah :
b. Menurut Subri (Manulang, 2002), Karyawan adalah a. PHP memiliki tingkat akses yang lebih cepat.
penduduk dalam usia kerja (berusia 15-64 tahun) atau b. PHP memiliki tingkat lifecycle yang cepat sehingga
jumlah seluruh penduuk dalam suatu negara yang selalu mengikuti perkembangan teknologi internet.
memproduksi barang dan jasa jika ada permintaan c. PHP memiliki tingkat keamanan yang tinggi.

Jurnal Ilmu Komputer | FIKOM UNASMAN 15


Volume 1, Nomor 1, 2015 ISSN : 2442 - 4512

d. PHP mampu berjalan di beberapa server yang ada, Untuk setiap kriteria jenis soal, ketentuan kriteria dan
misalnya Apache, Microsoft IIS, PWS, AOL Server, rating kepentingan (bobot preferensi) setiap kriteria yang
phttpd,fhttpd dan Xitami. digunakan pada aplikasi ini disesuaikan dengan
e. PHP mampu berjalan di Linux sebagai Platform sistem kepentingan PT. Indomarco Prismatama Cabang Makassar.
operasi utama bagi PHP, namun juga dapat berjalan di Berikut merupakan kriteria dan ketentuan yang digunakan
FreeBSD, UNIX, Solaris, Windows, dan yang lain. untuk menentukan kelulusan peserta tes antara lain, Soal A
f. PHP juga mendukung akses ke beberapa database yang (C1), Soal B (C2), Soal C (C3), Soal D (C4), Soal E (C5).
sudah ada, baik yang bersifat free/gratis ataupun Dari kriteria tersebut, maka dibuat suatu tingkat
komersial. Database itu antara lain MySQL, kepentingan kriteria berdasarkan nilai terbobot yang telah
PosgreSQL, mSQL, Informix, dan MicrosoftSQL Server. ditentukan kedalam bilangan fuzzy. Rating kecocokan
PHP bersifat free atau gratis. setiap alternative (penilai) pada setiap kriteria sebagai
“Apache (Server HTTP Apache atau Server Web/www berikut, Rendah Sekali (RS) = 0, Rendah (R) = 0,25,
apache) adalah web server yang dapat dijalankan di Cukup (C) = 0,5, Baik (B) = 0,75, Baik Sekali (BS) = 1.
banyak sistem operasi (Unix, BSD, Linux, Microsoft Berdasarkan kriteria dan rating kecocokan setiap
Windows dan Novell Netware serta platform lainnya) yang alternative pada setiap kriteria yang telah ditentukan,
berguna untuk melayani dan memfungsikan situs web. selanjutnya penjabaran bobot dari setiap kriteria yang telah
Protokol yang digunakan untuk melayani fasilitas dikonversikan dengan bilangan fuzzy. Kriteria yang
web/www ini menggunakan http”.(Kurniawan Rulianto : digunakan dalam ketentuan tes untuk setiap soal sama
2008) antara lain sebagai berikut.
Apache adalah sebuah software yang bila dijalankan
akan menjadikan komputer anda server untuk web. Tabel 3.1 Tabel Rating Kepentingan
Apache selain andal dan tangguh, merupakan software No. Nilai Liguistik Rentang Nilai
open source dan relatif gratis. 1. Rendah Sekali 0-24 0
“MySQL adalah database yang menghubungkan scrift 2. Rendah 25-49 0,25
PHP menggunakan perintah query dan escaps character 3. Cukup 50-74 0.5
yang sama dengan PHP”. (Kurniawan Rulianto : 2008). 4. Baik 75-89 0,75
MySQL mempunyai tampilan client yang
5. Baik Sekali 90-100 1
mempermudah kita dalam mengakses database dengan
kata sandi untuk mengijinkan proses yang boleh dilakukan.
Sedangkan PHPMyAdmin merupakan halaman yang Dalam aplikasi ini, untuk setiap nilai yang diberikan
terdapat pada web server. oleh setiap alternative disetiap kriteria merupakan nilai
MySQL banyak digunakan karena mempunyai kecocokan (nilai terbesar adalah terbaik), maka semua
beberapa kelebihan dibandingkan dengan database lainnya kriteria yang diberikan diasumsikan sebagai kriteria
yakni : kemampuannya dalam menampung data yang keuntungan. Sehingga persamaan yang digunakan
cukup besar dan proses loading yang cepat dalam (Persamaan (1)) yaitu:
pemanggilan data, cepat secara kinerja query dan
mencukupi untuk kebutuhan database bagi perusahaan-
perusahaan skala menengah kecil. MySQL merupakan
database yang digunakan oleh situs-situs terkemuka di
Internet untuk menyimpan datanya. Dimana rij adalah rating kinerja ternormalisasi dari
alternative A1 pada atribut Cj; i = 1,2,…,m dan j =
3. Skenario Pengujian 1,2,…,n. Nilai preferensi untuk setiap alternative (Vi)
diberikan (Persamaan (2)) sebagai:
Dalam penelitian ini penerapan model FMCDM
dengan metode SAW dilakukan dengan langkah sebagai
berikut:
a. Menentukan kriteria-kriteria yang akan dijadikan acuan
dalam mengambilan keputusan, yaitu Ci. Nilai Vi yang lebih besar mengindikasikan bahwa
b. Menentukan rating kecocokan setiap alternatif pada alternative Ai lebih terpilih. Berikut merupakan contoh
setiap kriteria. penyelesaian masalah menggunakan FMCDM dengan
c. Membuat matriks keputusan berdasarkan kriteria (Ci), metode SAW berdasarkan data diatas. Dari beberapa hasil
kemudian melakukan normalisasi matriks berdasarkan tes diambil tiga sampel hasil tes dengan nilai sebagai
persamaan yang disesuaikan dengan jenis atribut berikut:
(atribut keuntungan ataupun atribut biaya) sehingga
diperoleh matriks ternormalisasi R.
d. Hasil akhir diperoleh dari proses perankingan yaitu
penjumlahan dari perkalian matriks ternormalisasi R
dengan vektor bobot sehingga diperoleh nilai terbesar
yang dipilih sebagai alternatif terbaik (Ai) sebagai
solusi (Kusumadewi, 2006).

Jurnal Ilmu Komputer | FIKOM UNASMAN 16


Volume 1, Nomor 1, 2015 ISSN : 2442 - 4512

Tabel 3.2 Tabel Nilai Tes r31 = = = 0,67


Nilai Tes
Nama r32 = = = 0,50
A B C D E
Dzakiah 44 30 20 52 48
Zainal 82 95 80 72 60 r33 = = = 0,33
Ansar 62 55 30 64 48
r34 = = = 1,00
Berdasarkan tabel 3.2 diatas dibuatlah rating
kecocokan berdasarkan tabel kriteria kelulusan pada data
r35 = = = 0,50
sebelumnya dengan menggunakan nilai fuzzy.

Tabel 3.3 Tabel Nilai Fuzzy Berdasarkan hasil normalisasi matriks X maka
Nilai Fuzzy terbentuklah matriks R sebagai berikut:
Nama
A B C D E
Dzakiah 0,25 0,25 0 0,5 0,25
Zainal 0,75 1 0,75 0,5 0,5 R=
Ansar 0,5 0,5 0,25 0,5 0,25

Langkah Penyelesaian:
a. Langkah Pertama, matriks yang terbentuk dari tabel
Dimana nilai maximum untuk masing-masing jenis soal
kecocokan sebagai berikut:
adalah sebagai berikut:

W=
X=

Selanjutnya dibuat perkalian matriks W*R dan


penjumlahan hasil perkalian untuk memperoleh alternative
b. Langkah kedua, lakukan normalisasi matriks X terbaik dengan melakukan perangkingan nilai terbesar
berdasarkan persamaan (1) sebagai berikut: dengan menggunakan persamaan 2 diperoleh hasil sebagai
berikut:
1) Dzakiah
V1 =
r11 = = = 0,33

r12 = = = 0,25

r13 = = = 0,00

r14 = = = 1,00
= 1,25
r15 = = = 0,50
V2
=
2) Zainal
r21 = = = 1,00

r22 = = = 1,00

r23 = = = 1,00
= 3,50
r24 = = = 1,00
V3
r25 = = = 1,00 =

3) Ansar

Jurnal Ilmu Komputer | FIKOM UNASMAN 17


Volume 1, Nomor 1, 2015 ISSN : 2442 - 4512

d. Tampilan Hasil Normalisasi

= 2,00

4.. Hasil dan Pembahasan

Hasil utama dari sistem ini adalah menentukan urutan


rangking dari peserta seleksi caalon karyawan baru sesuai Gambar 4.4 Hasil Normalisasi
dengan kriteria dan kebutuhan setiap bagian pada PT.
Indomarco Prismatama. e. Tampilan Nilai Akhir
Sistem ini berjalan mulai dari halaman yang
menampilkan ini home screen yang digunakan untuk
melihat beberapa menu yang akan dikelola oleh admin.
Berikut beberapa tampilan halaman dalam sistem aplikasi:

a. Tampilan Beranda

Gambar 4.5 Nilai Akhir

Hasil pengujian sistem akan menentukan calon


karyawan yang memiliki nilai tertinggi berdasarkan kriteria
yang ditentukan yang akan dipilih menjadi karyawan pda
bagian tertentu.
Gambar 4.1 Beranda Berdasarkan hasil pengujian sistem pada Aplikasi
Tes Seleksi Calon Karyawan Menggunakan Metode Fuzzy
b. Tampilan Halaman Kerja Soal Multiple pada PT. Indomarco Prismatama diperoleh nilai
rata-rata dari hasil uji coba sistem adalah 3.7 (skala 4). ini
artinya validasi sistem telah berfungsi dengan baik.

5. Kesimpulan

a. Dengan adanya sistem tes seleksi secara elektronik ini,


maka proses tes seleksi dapat berjalan lebih mudah
dan proses penghitungan nilai akhir dengan
menggunakan Fuzzy Multiple Criteria Decision
Making (MCDM) dengan penyelesaian masalah
menggunakan Simple Addictive Weighting Method
(SAW) lebih cepat dan akurat.
Gambar 4.2 Hal. Kerja Soal b. Hasil pengujian sistem pada Aplikasi Tes Seleksi
Calon Karyawan Menggunakan Fuzzy Multiple
c. Tampilan Nilai Tes Criteria Decision Making (MCDM) dengan
penyelesaian masalah menggunakan Simple Addictive
Weighting Method (SAW pada PT. Indomarco
Prismatama diperoleh nilai rata-rata dari hasil uji coba
sistem adalah 3.7 (skala 4) berarti telah berfungsi
dengan baik.

6. Daftar Pustaka

[1] Anisyah, Suci Nur dan Riwayadi, Susilo. Kamus Lengkap Bahasa
Indonesia. Surabaya: Sinar Terang.
Gambar 4.3 Nilai Tes [2] Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu pendekatan praktik.
Jakarta: PT Rineka Cipta.

Jurnal Ilmu Komputer | FIKOM UNASMAN 18


Volume 1, Nomor 1, 2015 ISSN : 2442 - 4512

[3] Buyens, Jim. 2001. Web Database Development. Jakarta: Elex Media [9] Kusumadewi, Sri, Purnomo, H. 2010. Aplikasi Logika Fuzzy untuk
Komputindo. Pendukung Keputusan, Edisi 2. Yogyakarta: Graha Ilmu.
[4] Dhanta, R. 2009. Kamus Istilah Komputer, Grafis, dan Internet. [10] MacCrimmon, K. R., 1968, Decision making among Multiple
Surabaya: Indah. Attribute Alternatives. A Survey and Consolidated Approach, RM-
[5] Fishburn,P.C. 1967. ”Additive Utilities with Incomplete Product Set : 4823-ARPA. the Rand Corporation, Santa Monica (CAL).
Application to Priorities and Assignments” [11] Pandjaitan, Lanny W. 2007. Dasar-dasar Komputasi Cerdas .
[6] Hasibuan, M.S.P., 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Yogyakarta: Andi.
Revisi. Jakarta: PT. Bumi Aksara. [12] Rivai, Veithzal. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk
[7] Kahraman, Cengiz. 2008. Fuzzy Multicriteria Decision Making: Theory Perusahaan, Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.
and Applications with Recent Developments. Turkey: Springer. [13] Sudijono, Anas. 2008. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT.
[8] Kusumadewi, Sri, Hartati, S.,Harjoko, A. , Wardoyo, R. 2006. Fuzzy Rajagrafindo Persada.
Multi- Atribut Decision Making (Fuzzy MADM), Cetakan 1. [14] Yoder, Dale. 1981. Personnel Management and Industrial Relations.
Yogyakarta: Graha Ilmu. New Delhi: Prentice Hall of India.

Jurnal Ilmu Komputer | FIKOM UNASMAN 19

Anda mungkin juga menyukai