TUGAS AKHIR
Oleh:
Moh Taufik
21000512
TUGAS AKHIR
Oleh:
Moh Taufik
21000512
Judul Tugas Akhir : Sistem Informasi Penggajian Pada Dinas Tenaga Kerja
Kabupaten Kepulauan Meranti Menggunakan Visual Basic
Net.
Nama Mahasiswa : Moh Taufik
NIM : 21000512
Program Studi : Manajemen Informatika
Institusi : Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer
GICI
Telah Memenuhi Persyaratan Untuk Diuji Di Depan Dewan Penguji Pada Sidang
Tugas Akhir
ii
HALAMAN PERNYATAAN
Materai
Rp 6000
Moh Taufik
NIM: 21000512
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena berkat rahmat-Nya
penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul “SISTEM INFORMASI
PENGGAJIAN PADA DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN KEPULAUAN
MERANTI’’ sesuai dengan yang direncanakan.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tanpa adanya bantuan dari berbagai
pihak, penulis akan banyak menemui kesulitan dalam penyusunan Tugas Akhir ini.
Untuk itu Penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Kiatwansyah, selaku Ketua Pembina Yayasan Permata Harapan Bangsa
Batam.
2. Bali Dalo, SH. selaku Ketua Yayasan Permata Harapan Bangsa.
3. Bapak Zainul Munir, S.T., M.eTc selaku Ketua Sekolah Tinggi Manajemen
Informatika dan Komputer GICI.
4. Bapak Sandy Suwandana, S.Kom., M.Kom selaku Pembimbing I yang telah
mengarahkan dan membimbing Penulis selama mengerjakan Tugas Akhir.
5. Staff Dosen dan Karyawan STMIK GICI, yang telah banyak memberikan ilmu
dan kemudahan dalam penyelesaian Tugas Akhir ini.
Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna. Oleh
sebab itu, dengan segala kerendahan hati, kritik dan saran yang bersifat membangun
dari pembaca, Penulis sangat mengharapkan kritik dan sarannya demi kesempurnaan
Tugas Akhir ini.
Moh Taufik
v
ABSTRAK
vi
ABSTRACT
vii
DAFTAR ISI
Judul Halaman
viii
4.2.7 Normalisasi ................................................................................... 43
4.2.8 Struktur Tabel Database ............................................................... 44
4.2.9 Relasi Antar Tabel ........................................................................ 47
4.3 Implementasi ............................................................................................ 48
4.3.1 Tampilan Form Pegawai .............................................................. 48
4.3.2 Tampilan Jabatan(penempata)....................................................... 49
4.3.3 Tampilan Form Gaji ...................................................................... 50
4.3.4 Tampilan Laporan Pegawai ........................................................... 51
4.3.5 Tampilan Laporan Penggajian ...................................................... 51
4.3.6 Rencana Sistem Yang Diusulkan .................................................. 52
4.3.7 Perbandingan Sistem ..................................................................... 52
4.3.8 Analisa Produktivitas .................................................................... 53
4.3.9 Segi Efisien Dan Efektivitas ......................................................... 54
BAB V PENUTUP .................................................................................................... 55
5.1 Kesimpulan ............................................................................................... 56
5.2 Saran ........................................................................................................ 56
Daftar Pustaka ................................................................................................ 57
viii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
x
BAB I
PENDAHULUAN
Pada masa sekarang ini untuk menghadapi persaingan global dinas Tenaga
pada informasi yang akurat dan terpercaya. Oleh karena itu diperlukan suatu
teknologi informasi yang cukup baik serta dapat dipertanggung jawabkan dalam
berada diluar sistem informasi dianggap sangat penting karena dengan adanya
Meranti merancang manajemen yang baik dengan ditunjang oleh pegawai yang
berkualitas agar dapat bekerja secara efisien. Hal penting yang harus diperhatikan
oleh dinas terkait adalah faktor manusia, sumber daya manusia dalam suatu
imbalan kepada sumber daya tersebut, maka dinas Tenaga Kerja Kepulauan
Meranti menjanjikan suatu kontrak prestasi yang berupa gaji. untuk mengatasi
1
2
atas gaji, maka perlu diatur tindakan kerja yang sesuai dengan peraturan yang
para pegawai honorer harus ditetapkan kebijakan maupun sistem dan prosedur
yang didukung dengan formulir atau catatan yang sesuai dengan peraturan. Dinas
Salah satu yang penting dari suatu permasalahan pada Dinas Tenaga Kerja
honorer. Untuk sistem penggajian pegawai honorer pada dinas tenaga kerja masih
menggunakan sistem yang manual untuk proses perhitungan gaji pegawai honorer
gaji yang akan diperoleh pegawai tersebut tidak diperhatikan secara seksama,
semua kegiatan penggajian pegawai honorer pada dinas Tenaga Kerja Kabupaten
BASIC NET’’.
yaitu:
fungsional.
5. Laporan yang dihasilkan adalah data pegawai, data absen, dan laporan data
Adapun tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini diuraikan sebagai
berikut:
menggunakan visual basic net pada dinas tenaga kerja kabupaten kepulauan
meranti.
berikut:
1. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi atau masukan
bagi perkembangan ilmu sistem informasi dan menambah kajian ilmu sistem
kegiatan, slip gaji, laporan data pegawai honorer dinas tenaga kerja kepulauan
meranti.
5. Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan kajian dalam proses penggajian
suatu perusahaan. Selain itu penelitian ini diharapkan bahwa pembaca dapat
Agar penulisan lebih terarah, maka penulis membagikan tugas akhir ini
dalam lima bab dan masing-masing bab dalam sub bab-bab. Adapun sistematika
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini membahas tentang pendahuluan, latar belakang, rumusan masalah,
Pada bab ini berisi tentang kerangka kerja, metode pengumpulan data yang
umum perusahaan.
Bab ini menjelaskan mengenai analisis sistem yang berjalan sekarang pada
perusahaan, analisis sistem yang diusulkan dan implementasi dari hasil program
yang telah dirancang. Dalam bab ini, berisi tentang perancangan sistem mulai dari
BAB V PENUTUP
Bab ini berisikan tentang kesimpulan yang didapat dari hasil penelitian yang
sudah dibahas pada bab sebelumnya serta berisi saran yang dapat digunakan
saling terhubung untuk melakukan suatu tugas bersama-sama. Secara garis besar,
sebuah sistem informasi terdiri atas tiga komponen utama ketiga komponen
saling berkaitan satu sama lain. Sofware mencakup semua perangkat lunak yang
sistem operasi, aplikasi, dan driver, sistem operasi, aplikasi driver, saling bekerja
sama agar komputer dapat berjalan dengan baik. Hardware mencakup semua
menjadi sebuah komputer. Dalam konteks yang luas, bukan hanya sebuah
prosedur) yang dapat menciptakan sebuah sistem yang bermanfaat bagi pengguna
menyangkut banyak aspek yang terkait denganya, yaitu sejarah perangkat keras
dan bagaimana perangkat keras itu digunakan. Lebih dari setengah abad,
7
8
komputer digital ditemukan dan digunakan untuk segala keperluan baik dalam
semakin kecil, semakin ringan, kuat, dan murah. Tak hanya itu, perangkat
lunaknya pun ikut mengalami perkembangan yang luar biasa cepat. Mulai dari
sistem pembuatan putusan manajer yang kompleks sekalipun (Dr. Ir. Hj. Etin
Supaya sistem itu dikatakan sistem yang baik harus memiliki karakteristik
1. Komponen
Komponen sistem terdiri dari komponen yang berupa subsistem atau bagian-
dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini
dan yang merugikan yang harus dijaga dan dikendalikan, kalau tidak akan
dari subsistem akan menjadi masukkan (input) untuk subsistem lain melalui
penghubung.
Masukkan adalah energy yang dimasukkan kedalam sistem yang dapat berupa
keluaran.
Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan
7. Pengolah Sistem
Suatu sistem menjadi bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi
keluaran. Sistem produksi akan mengolah bahan baku menjadi bahan jadi,
8. Sasaran Sistem
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Sasaran
dari sistem sangat menentukan input yang dibutuhkan sistem dan keluaran
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan
lebih berarti bagi penerimanya. Sumber informasi adalah data. Data kenyataan
Informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang
berarti bagi pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini
informasi sudah memiliki nilai. Informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih
suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang
untuk pengambilan keputusan. (Kadir, 2005) dalam (Saputra dan Bukhori, 2014).
bersifat managerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan
SDLC atau Software Development Life Cycle adalah proses mengubah atau
sistem perangkat lunak sebelumnya (berdasarkan best practice atau cara-cara yang
2.1.7 Database
Basis data atau Database merupakan koleksi dari data-data yang teroganisir
dengan cara sedemikian rupa sehingga data tersebut mudah disimpan dan
12
dimanipulasi. (Luqman, 2012) dalam (Aminuddin, dkk, 2015). Sistem basis data
Basis data adalah kumpulan data yang saling berelasi. Data sendiri
merupakan fakta mengenai objek, orang, dan lain-lain. Data dinyatakan dengan
yang dibayarkan kepada karyawan yang memiliki jenjang jabatan manajer dan
karyawan pelaksana (bagian produksi) dan dibayarkan berdasarkan hari kerja, jam
kerja, atau jumlah satuan produk yang telah dihasilkan oleh karyawan. Dalam
upah merupakan imbalan yang diberikan kepada buruh yang melakukan pekerjaan
kasar dan lebih banyak mengandalkan kekuatan fisik, jumlah pembayaran upah
13
diselesaikan. (Sugiyarso dan Winarni, 2005) dalam (Jayanti dan Iriani, 2014).
Istilah gaji, upah, dan imbalan merupakan istilah yang sering kita temukan dalam
1. Gaji
Gaji atau yang dalam bahasa inggris dikenal dengan istilah salary merupakan
2. Upah
Upah atau dalam bahasa inggris disebut dengan wage merupakan kompensasi
3. Imbalan
Dalam bahasa inggris, kata “imbalan” bisa merujuk pada kata compensation.
Imbalan merupakan istilah yang cakupannya lebih luas dari gaji dan upah.
yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk pekerja dan diterima atau dinikmati
Model SDLC air terjun (waterfall) sering juga disebut model sekuensial
linier (sequential liniear) atau alur hidup klasik (classic life cycle). Model air
terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau
terurut dimulai dari analisis, desain, pengodean, pengujian dan tahap pendukung
(support). Berikut adalah gambar model air terjun (Rosa dan Shalahuddin, 2013):
lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user. Spesifikasi kebutuhan perangkat
perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada desain
tahap selanjutnya. Desain perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap ini juga
adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat pada tahap
desain.
1. Pengujian
Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi lojik dan
fungsional dan memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini
karena adanya kesalahan yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian
lunak yang sudah ada, tapi tidak untuk membuat perangkat lunak baru.
(secara garis besar) sistem akan dibuat. Secara kalimat, dapat dikatakan bahwa
diagram konteks ini berisi “siapa saja yang memberi data (dan data apa saja) ke
sistem, serta kepada siapa saja informasi (dan informasi apa saja) yang harus
Data Flow Diagram (DFD) merupakan alat pemodelan dari proses analisis
kebutuhan perangkat lunak. Dalam DFD dibahas fungsi-fungsi apa saja yang
diperlukan oleh suatu sistem dan aliran data yang terdapat diantara proses
didalamnya. DFD berguna sebagai alat untuk memverifikasi apakah sistem yang
akan dibangun sudah memenuhi kriteria yang diinginkan oleh user atau belum.
(Abdullah, 2015).
aliran informasi dan transformasi informasi yang diaplikasikan sebagai data yang
mengalir dari masukan (input) dan keluaran (output). Notasi-notasi pada DFD
(Yourdon Edward dan Tom DeMarco) adalah sebagai berikut: (Rosa dan
Shalahuddin, 2013).
Notasi Keterangan
Catatan :
Nama yang diberikan pada sebuah proses
biasanya berupa kata kerja
17
ERD adalah suatu permodelan berbasis pada persepsi dunia nyata yang
mana terdiri dari kumpulan objek dasar yang disebut dengan entitas (entity) dan
model konseptual suatu basis data relasional. ERD juga merupakan gambaran
yang merelasikan antara objek yang satu dengan objek yang lain dari objek di
dunia nyata yang sering dikenal dengan hubungan antar entitas. (Yanto, 2016).
1. Entitas (Entity)
Entitas adalah suatu objek di dunia nyata yang dapat dibedakan dengan objek
lainnya. Objek tersebut dapat berupa orang, benda ataupun hal lainnya.
(Yanto, 2016). Dilihat dari jenisnya entitas terbagi atas dua yaitu:
Entitas kuat adalah entitas yang dapat berdiri sendiri tidak bergantung
pada entitas lainnya, entitas kuat memiliki atribut key dan entitas kuat
Entitas lemah adalah entitas yang tidak dapat berdiri sendiri. Entitas
tidak memiliki atribut key dan entitas lemah digambarkan sebagai kotak
2. Atribut (Attribute)
Atribut sering dikenal dengan property dari suatu entitas atau objek.
atribut:
Atribut bernilai banyak adalah jenis atribut yang nilainya lebih dari
suatu tabel. Sifat atribut identitas ini unik, tidak ada yang
i. Super Key
entitas.
utama.
v. Foreign Key
Composite key adalah kunci yang terdiri dari dua atribut atau
3. Tipe Relasi
sering disebut kerelasian. Ada 2 macam penggambaran relasi yaitu kuat dan
lemah.
23
c. Ternary adalah relasi yang menghubungkan lebih dari dua entitas yang
tidak sejenis.
a. Derajat Kardinalitas
beberapa operasi pemrograman dan desain umum dan juga fasilitas-fasilitas lain
web, control, class serta aplikasi console. Dengan Visual Studio.NET, Anda akan
dapat lebih mudah membuat aplikasi karena dalam Visual Studio.NET ada
kemampuan dalam XML Web Services. Dengan Visual Basic.NET, user dapat
data dengan sangat cepat dan multiuser. MySQL memiliki dua bentuk lisensi,
yaitu Free Software dan Shareware. MySQL yang Free Software bebas
digunakan untuk keperluan pribadi atau usaha tanpa harus membayar atau
SQL atau DBMS yang multithread dan multi-user. MySQL sangat popular
pengembang web (web developers) karena memiliki kecepatan dan ukuran yang
kecil membuat MySQL lebih ideal untuk website ditambah lagi dengan fakta
bahwa MySQL adalah open source yang berarti gratis. (Abdullah, 2015).
(Alhadi, Ali, 2013). Gaji adalah suatu bentuk balas jasa ataupun
penghargaan yang diberikan secara teratur kepada seorang karyawan atas jasa dan
hasil kerjanya. Karena itu gaji merupakan unsur yang penting bagi perusahaan tak
terkecuali Bagian Sumber Daya dan Umum P.T. Krakatau Wajatama Cilegon,
Banten. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah merancang sistem
informasi penggajian dan pengupahan dengan analisis data dan proses bisnis yang
pengupahan dengan analisis data dan proses bisnis yang ada pada Bagian Sumber
PT. Aditya Buana Inter yang sebelumnya masih menggunakan sistem manual.
menjadi lebih baik, tepat, cepat dan akurat serta mempercepat dalam pembuatan
(Baday, Rizal, Styx Roring, Riovan, 2017). PT. Rachmat Cahaya Abadi
Pratama Balikpapan. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat suatu aplikasi
bahasa pemrograman Visual Basic 2010 dan SQL Server sebagai Databasenya.
Aplikasi ini menghasilkan laporan laporan data gaji yang terdiri dari laporan data
saling terhubung untuk melakukan suatu tugas bersama-sama. Secara garis besar,
sebuah sistem informasi terdiri atas tiga komponen utama ketiga komponen
saling berkaitan satu sama lain. Sofware mencakup semua perangkat lunak yang
sistem operasi, aplikasi, dan driver, sistem operasi, aplikasi driver, saling bekerja
sama agar komputer dapat berjalan dengan baik. Hardware mencakup semua
menjadi sebuah komputer. Dalam konteks yang luas, bukan hanya sebuah
prosedur) yang dapat menciptakan sebuah sistem yang bermanfaat bagi pengguna
menyangkut banyak aspek yang terkait denganya, yaitu sejarah perangkat keras
dan bagaimana perangkat keras itu digunakan. Lebih dari setengah abad,
7
8
komputer digital ditemukan dan digunakan untuk segala keperluan baik dalam
semakin kecil, semakin ringan, kuat, dan murah. Tak hanya itu, perangkat
lunaknya pun ikut mengalami perkembangan yang luar biasa cepat. Mulai dari
sistem pembuatan putusan manajer yang kompleks sekalipun (Dr. Ir. Hj. Etin
Supaya sistem itu dikatakan sistem yang baik harus memiliki karakteristik
1. Komponen
Komponen sistem terdiri dari komponen yang berupa subsistem atau bagian-
dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini
dan yang merugikan yang harus dijaga dan dikendalikan, kalau tidak akan
dari subsistem akan menjadi masukkan (input) untuk subsistem lain melalui
penghubung.
Masukkan adalah energy yang dimasukkan kedalam sistem yang dapat berupa
keluaran.
Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan
7. Pengolah Sistem
Suatu sistem menjadi bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi
keluaran. Sistem produksi akan mengolah bahan baku menjadi bahan jadi,
8. Sasaran Sistem
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Sasaran
dari sistem sangat menentukan input yang dibutuhkan sistem dan keluaran
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan
lebih berarti bagi penerimanya. Sumber informasi adalah data. Data kenyataan
Informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang
berarti bagi pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini
informasi sudah memiliki nilai. Informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih
suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang
untuk pengambilan keputusan. (Kadir, 2005) dalam (Saputra dan Bukhori, 2014).
bersifat managerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan
SDLC atau Software Development Life Cycle adalah proses mengubah atau
sistem perangkat lunak sebelumnya (berdasarkan best practice atau cara-cara yang
2.1.7 Database
Basis data atau Database merupakan koleksi dari data-data yang teroganisir
dengan cara sedemikian rupa sehingga data tersebut mudah disimpan dan
12
dimanipulasi. (Luqman, 2012) dalam (Aminuddin, dkk, 2015). Sistem basis data
Basis data adalah kumpulan data yang saling berelasi. Data sendiri
merupakan fakta mengenai objek, orang, dan lain-lain. Data dinyatakan dengan
yang dibayarkan kepada karyawan yang memiliki jenjang jabatan manajer dan
karyawan pelaksana (bagian produksi) dan dibayarkan berdasarkan hari kerja, jam
kerja, atau jumlah satuan produk yang telah dihasilkan oleh karyawan. Dalam
upah merupakan imbalan yang diberikan kepada buruh yang melakukan pekerjaan
kasar dan lebih banyak mengandalkan kekuatan fisik, jumlah pembayaran upah
13
diselesaikan. (Sugiyarso dan Winarni, 2005) dalam (Jayanti dan Iriani, 2014).
Istilah gaji, upah, dan imbalan merupakan istilah yang sering kita temukan dalam
1. Gaji
Gaji atau yang dalam bahasa inggris dikenal dengan istilah salary merupakan
2. Upah
Upah atau dalam bahasa inggris disebut dengan wage merupakan kompensasi
3. Imbalan
Dalam bahasa inggris, kata “imbalan” bisa merujuk pada kata compensation.
Imbalan merupakan istilah yang cakupannya lebih luas dari gaji dan upah.
yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk pekerja dan diterima atau dinikmati
Model SDLC air terjun (waterfall) sering juga disebut model sekuensial
linier (sequential liniear) atau alur hidup klasik (classic life cycle). Model air
terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau
terurut dimulai dari analisis, desain, pengodean, pengujian dan tahap pendukung
(support). Berikut adalah gambar model air terjun (Rosa dan Shalahuddin, 2013):
lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user. Spesifikasi kebutuhan perangkat
perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada desain
tahap selanjutnya. Desain perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap ini juga
adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat pada tahap
desain.
1. Pengujian
Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi lojik dan
fungsional dan memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini
karena adanya kesalahan yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian
lunak yang sudah ada, tapi tidak untuk membuat perangkat lunak baru.
(secara garis besar) sistem akan dibuat. Secara kalimat, dapat dikatakan bahwa
diagram konteks ini berisi “siapa saja yang memberi data (dan data apa saja) ke
sistem, serta kepada siapa saja informasi (dan informasi apa saja) yang harus
Data Flow Diagram (DFD) merupakan alat pemodelan dari proses analisis
kebutuhan perangkat lunak. Dalam DFD dibahas fungsi-fungsi apa saja yang
diperlukan oleh suatu sistem dan aliran data yang terdapat diantara proses
didalamnya. DFD berguna sebagai alat untuk memverifikasi apakah sistem yang
akan dibangun sudah memenuhi kriteria yang diinginkan oleh user atau belum.
(Abdullah, 2015).
aliran informasi dan transformasi informasi yang diaplikasikan sebagai data yang
mengalir dari masukan (input) dan keluaran (output). Notasi-notasi pada DFD
(Yourdon Edward dan Tom DeMarco) adalah sebagai berikut: (Rosa dan
Shalahuddin, 2013).
Notasi Keterangan
Catatan :
Nama yang diberikan pada sebuah proses
biasanya berupa kata kerja
17
ERD adalah suatu permodelan berbasis pada persepsi dunia nyata yang
mana terdiri dari kumpulan objek dasar yang disebut dengan entitas (entity) dan
model konseptual suatu basis data relasional. ERD juga merupakan gambaran
yang merelasikan antara objek yang satu dengan objek yang lain dari objek di
dunia nyata yang sering dikenal dengan hubungan antar entitas. (Yanto, 2016).
1. Entitas (Entity)
Entitas adalah suatu objek di dunia nyata yang dapat dibedakan dengan objek
lainnya. Objek tersebut dapat berupa orang, benda ataupun hal lainnya.
(Yanto, 2016). Dilihat dari jenisnya entitas terbagi atas dua yaitu:
Entitas kuat adalah entitas yang dapat berdiri sendiri tidak bergantung
pada entitas lainnya, entitas kuat memiliki atribut key dan entitas kuat
Entitas lemah adalah entitas yang tidak dapat berdiri sendiri. Entitas
tidak memiliki atribut key dan entitas lemah digambarkan sebagai kotak
2. Atribut (Attribute)
Atribut sering dikenal dengan property dari suatu entitas atau objek.
atribut:
Atribut bernilai banyak adalah jenis atribut yang nilainya lebih dari
suatu tabel. Sifat atribut identitas ini unik, tidak ada yang
i. Super Key
entitas.
utama.
v. Foreign Key
Composite key adalah kunci yang terdiri dari dua atribut atau
3. Tipe Relasi
sering disebut kerelasian. Ada 2 macam penggambaran relasi yaitu kuat dan
lemah.
23
c. Ternary adalah relasi yang menghubungkan lebih dari dua entitas yang
tidak sejenis.
a. Derajat Kardinalitas
beberapa operasi pemrograman dan desain umum dan juga fasilitas-fasilitas lain
web, control, class serta aplikasi console. Dengan Visual Studio.NET, Anda akan
dapat lebih mudah membuat aplikasi karena dalam Visual Studio.NET ada
kemampuan dalam XML Web Services. Dengan Visual Basic.NET, user dapat
data dengan sangat cepat dan multiuser. MySQL memiliki dua bentuk lisensi,
yaitu Free Software dan Shareware. MySQL yang Free Software bebas
digunakan untuk keperluan pribadi atau usaha tanpa harus membayar atau
SQL atau DBMS yang multithread dan multi-user. MySQL sangat popular
pengembang web (web developers) karena memiliki kecepatan dan ukuran yang
kecil membuat MySQL lebih ideal untuk website ditambah lagi dengan fakta
bahwa MySQL adalah open source yang berarti gratis. (Abdullah, 2015).
(Alhadi, Ali, 2013). Gaji adalah suatu bentuk balas jasa ataupun
penghargaan yang diberikan secara teratur kepada seorang karyawan atas jasa dan
hasil kerjanya. Karena itu gaji merupakan unsur yang penting bagi perusahaan tak
terkecuali Bagian Sumber Daya dan Umum P.T. Krakatau Wajatama Cilegon,
Banten. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah merancang sistem
informasi penggajian dan pengupahan dengan analisis data dan proses bisnis yang
pengupahan dengan analisis data dan proses bisnis yang ada pada Bagian Sumber
PT. Aditya Buana Inter yang sebelumnya masih menggunakan sistem manual.
menjadi lebih baik, tepat, cepat dan akurat serta mempercepat dalam pembuatan
(Baday, Rizal, Styx Roring, Riovan, 2017). PT. Rachmat Cahaya Abadi
Pratama Balikpapan. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat suatu aplikasi
bahasa pemrograman Visual Basic 2010 dan SQL Server sebagai Databasenya.
Aplikasi ini menghasilkan laporan laporan data gaji yang terdiri dari laporan data
Uraian kerangka kerja dalam penelitian ini adalah uraian secara rinci
terhadap masing-masing kerangka kerja yang telah disusun agar penelitian yang
dilakukan dapat terlaksana secara terstruktur dan jelas. Kerangka kerja dalam
Mendeskripsikan Masalah
Mempelajari Literatur
Mengumpulkan Data
Membuat Kesimpulan
1. Mendeskripsikan masalah
28
29
terkonsep, terpola dan jelas. Dalam penelitian ini rumusan masalah yang
2. Mempelajari literatur
Mempelajari literatur atau studi literatur adalah tindakan yang dilakukan untuk
dibatasi sebelumnya yang bersumber dari buku, jurnal, karya tulis ilmiah,
artikel, tesis dan berbagai sumber dari internet dan para ahli yang dapat
dilakukan berpijak pada landasan teori yang jelas dan benar yang telah
literatur tertulis seperti buku, jurnal, karya tulis ilmiah, artikel, tesis dan
3. Mengumpulkan data
data dalam penelitian ini adalah dengan teknik observasi. Teknik observasi
dan tepat.
hasil dari aplikasi yang telah dibangun dengan VB.NET. Dengan harapan
7. Membuat kesimpulan
Dari permasalahan yang dihadapi pada dinas tenaga kerja kepulauan meranti
melakukan penggajian.
Kepala Dinas yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati
Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Kepuauan Meranti yang
ditindak lanjuti dengan peraturan kedudukan Dinas Tenaga Kerja yang tertuang
3.3.1 Visi dan Misi Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Kepulauan Meranti
sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, berikut visi dan misi Dinas Tenaga
Visi:
dan sejahtera. Penetapan visi ini telah menjadi komitmen bersama dari
Misi:
negeri.
Tugas:
Fungsi:
ketenagakerjaan.
7. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
Penelitian ini dilakukan mulai Februari 2017 sampai dengan Juni 2017
Penelitian dilakukan mulai Febuari 2017 sampai Juni 2017. Diawali dari
diketahui bahwa pada bagian keuangan untuk penggajian tenaga honorer, masih
honorer honorer. Sistem yang berjalan pada Dinas Tenaga Kerja Kepulauan
1 Pengumpulan Absensi
honorer yang terdiri dari absensi harian, jam lembur, untuk didata dan dihitung
sesuai dengan data yang sudah benar untuk direkap guna melakukan
Pada tahap ini setelah semua data terkumpul dan dicatat oleh bagian keuangan,
a. Gaji pokok.
b. Tunjangan fungsional.
c. Tunjangan kegiatan
35
36
e. Tunjangan kerajinan.
penghasilan).
Setelah proses perhitungan gaji selesai, keuangan membuat dan mencetak slip
gaji sebanyak dua lembar dimana satu lembar untuk tenaga honorer dan satu
lembar lagi untuk dijadikan arsip. Pemberian gaji tenaga honorer dilakukan
oleh bagian keuangan dimana gaji dan slip gaji dimasukkan ke dalam amplop
3 Pembuatan laporan
Setelah proses pembuatan slip gaji selesai dan dibagikan kepada tenaga
honorer, kemudian keuangan membuat laporan data gaji pada bulan yang
Membuat
rekap
absensi Validasi slip
gaji
Rekap Arsip
absensi
Slip gaji yang
Perhitungan divalidasi
gaji
Slip gaji
Cetak
Slip gaji
laporan gaji
Laporan Laporan
gaji gaji
Arsip Arsip
Ada beberapa permasalahan yang sering timbul pada Dinas Tenaga Kerja
Excel (manual).
c. Slip gaji untuk tenaga honorer masih dibuat secara manual dengan
Dari hasil penelitian dan analisa yang telah dilakukan, maka dapat diberikan
usulan prosedur yang baru untuk diterapkan pada sistem informasi penggajian
Untuk lebih jelas usulan prosedur yang baru, dapat dijelaskan pada gambar 4.2
dibawah ini
39
Rekap
Absensi
Validasi
Slip Gaji
Rekap Absensi
Database
Slip Gaji Valid
Perhitungan Gaji
Slip Gaji
Laporan
Penggajian
permasalahan.
40
Diagram Arus data (DAD) adalah suatu gambaran dari suatu sistem
mengalir melalui suatu proses yang saling berkaitan. Dalam sistem ini peneliti
gambaran tentang system secara keseluruhan. Adapun diagram konteks dari sistem
data Ten.honorer
Bag.Kepegawaian
menjadi proses DAD Level 0. Diagram Alir Data merupakan alat yang terstruktur,
41
dan dapat menggambarkan aliran data didalam sistem dengan jelas. Adapun DAD
1 2
Data Ten.Honorer
Ten.Honorer
Input data Input data
Tenaga Honorer Penempatan
Data Ten.Honorer
Data
Ten.Honorer
Data Ten.Honorer
Data penempatan
Ten.Honorer
Kerja
Kerja
gapok
gapok Data Data
3 Ten.Honorer
Data penempatan
Ten.Honorer
4
Slip Gaji
Hitung Gaji Jumlah absen
Jumlah ot
gapok
Bag.Keuangan
Hitung Gaji
5
Hitung Gaji
Pembuatan
Laporan
Hitung Gaji
Laporan Penggajian
Data Tenaga Honorer
Kep.Dinas
sebagai berikut:
antara entity yang ada dalam sistem. Dalam diagram ini kita dapat mengetahui
42
hubungan yang terjadi antara satu dengan entity entity yang lain. Diagram ini
NIK iddep
tglstp
tglmla
nmdep
iddep
NmaK
NIK jk Bekerja Pada Departemen
1
norekk
nik
N
Ten.Honorer
N jhnormal jhmasuk jhabsen
periode
almtk 1
Mendapatkan Gaji
tgllhrk
temlhrk
tunjhdr
noslip periode
tunjfgsi
tglgajian pottdkhdr
4.2.7 Normalisasi
relasi atau file untuk menyatakan entitas dan hubungan mereka sehingga terwujud
dilakukan sebagai suatu uji coba pada suatu relasi secara berkelanjutan untuk
menentukan apakah relasi tersebut sudah baik atau masih melanggar aturan-aturan
standar yang diberlakukan pada suatu relasi yang normal (sudah dapat dilakukan
proses insert, update, delete, dan modify pada satu atau beberapa atribut tanpa
Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam, tidak ada keharusan
mengikuti format tertentu, dapat saja data tidak lengkap atau terduplikasi. Data
Nama Field
Keterangan Formulir
Data
Idefgaji ID Default Gaji Gaji Pokok
Gapok Gaji Pokok Gaji Pokok
Tunkeg Tunjagan Kegiatan Gaji Pokok
Tunfungsi Tunjangan Fungsional Gaji Pokok
Tunrajin Tunjangan kerajinan Gaji Pokok
nik Nomor Induk Karyawan Honorer Data Honorer
nmkar Nama karyawan Data Honorer
jk Jenis kelamin Data Honorer
Tmplhr Tempat lahir Data Honorer
Tgllhr Tanggal lahir Data Honorer
almt Alamat Data Honorer
nocon Nomor telepon Data Honorer
norek Nomor rekening Data Honorer
Idep Id departemen Data Departemen
Nmdep Nama departemen Data Departemen
Idkerja Kode kerja Penempatan
tglmulai Tanggal mulai kerja Penempatan
tglstop Tanggal berakhir kerja Penempatan
Nik Nomor induk karyawan Penempatan
Idep Id departemen Penempatan
periode Periode gajian Hitung Gaji
nik Nomor induk karyawan Hitung Gaji
idefgaji ID default Gaji Hitung Gaji
Jhnormal Jumlah hari normal Hitung Gaji
jhmasuk Jumlah masuk Hitung Gaji
jhabsen Jumlah absen Hitung Gaji
ptngkhdrn Potongan kehadiran Hitung Gaji
44
Kumpulan field pada Tabel 4.1, akan disajikan dalam bentuk notasi dalam
Pada tahap ini dilakukan penghilangan beberapa group elemen yang berulang
agar menjadi satu harga tunggal yang berinteraksi diantara setiap baris pada
suatu tabel, dan setiap atribut harus mempunyai nilai data yang tidak memiliki
Departemen (iddep,nmdep)
Kelompok berulang
ptngkhdrn)
Penempatan (idkerja,tglmulai,tglstop,nik,iddep)
1. Gaji (idefgaji,gapok,tunjfungsi)
3. Departemen (iddep,nmdep)
ptngkhdrn)
5. Penempatan (idkerja,tglmulai,nik,iddep)
Melalui proses diatas maka dapat dirancang database dari sistem. Database
yang dirancang berisi tabel-tabel dari masing-masing relasi yang diperoleh dari
1. Tabel Gaji
Tabel gaji merupakan Tabel yang menyimpan data-data yang berkaitan dengan
2. Tabel Honorer
3. Tabel Departemen
4. Tabel Gajian
dengan data penggajian tenaga honorer yang ada di Dinas Tenaga Kerja
5. Tabel Penempatan
dengan data penempatan tenaga honorer yang ada di Dinas Tenaga Kerja
Relasi antar tabel merupakan hubungan yang terjadi pada suatu tabel dengan
tabel yang lainnya, yang berfungsi untuk mengatur operasi pada suatu database.
Dalam suatu tabel terdapat satu primary key (kunci utama) dan jika tabel tersebut
berelasi maka diantara tabel tersebut harus memiliki foreign key (kunci tamu).
Primary key (kunci utama) diberi tanda * sedangkan foreign key (kunci tamu)
diberi tanda **. Relasi antar tabel daeri database yang dirancang dapat dilihat
4.3 Implementasi
pengguna. Halaman ini merupakan halaman yang tampil pertama kali saat
Kerja Kepulauan Meranti. Pada halaman utama ini akan menampilkan beberapa
melihat koleksi produk yang dijual, melakukan login, melakukan order barang dan
lain-lain. Adapun tampilan dari halaman utama dapat dilihat pada gambar 4.6
berikut.
Tampilan Input data tenaga honorer ini dilakukan oleh admin sistem.
Tampilan ini memperlihatkan data tenaga honorer yang ada pada Dinas Tenaga
Kerja Kepulauan Meranti. Tampilan input data tenaga honorer dapat dilihat pada
gambar 4.7.
49
Tampilan default gaji ini dilakukan oleh admin sistem. Tampilan ini
Tampilan default gaji ini dilakukan oleh admin sistem. Tampilan ini
Tampilan laporan data tenaga honorer ini dilakukan oleh admin sistem.
Tampilan ini memperlihatkan data tenaga honorer dapat dilihat pada gambar 4.13.
52
b. DDR 1Gb
Kebutuhan perangkat lunak untuk pembuatan dan uji coba sistem informasi
Penggajian tenaga honorer pada Dinas Tenaga Kerja Kepulauan Meranti ini
c. DBMS MySQL.
Diharapkan dengan adanya sistem informasi yang baru ini tidak diperlukan
waktu yang lama untuk input, edit, hapus dan penyimpanan data serta penyajian
data, karena semua sudah terdapat dalam suatu sistem. Hanya dengan login atau
masuk ke sistem dan memasukkan data dan informasi maka sistem tersebut sudah
dapat di pergunakan.
No Keterangan Biaya
1 Biaya Pembangunan Sistem Perangkat Rp 8.000.000,00
Lunak
2 Biaya Instalasi Perangkat Lunak Rp 500.000,00
3 Biaya Perawatan Perangkat Lunak Rp 1.000.000,00
(maintenance system) perbulan
TOTAL Rp 9.500.000,00
menjadi perbandingan sistem. Perbandingan sistem yang lama dengan sistem yang
salah.
bertujuan memeriksa sejauh mana sistem yang berjalan ini dapat mengakomodir
yang timbul sebelum pemakaian sistem, serta mengetahui permasalahan apa saja
yang timbul selama sistem ini dijalankan. Dengan menggunakan sistem aplikasi
yang baru maka produktifitas kegiatan Penggajian tenaga honorer Dinas Tenaga
Kerja Kepulauan Meranti semakin meningkat, hal ini karena sistem pengolahan
data dan penyajian data menggunakan aplikasi dengan pemrograman Visual basic
1. Dari segi efisiensi sistem tidak ditemukan lagi adanya berkas-berkas laporan
penyajian data yang dibutuhkan semua pihak setiap saat. Dengan demikian
biaya.
2. Solusi dari segi efisiennya dengan menggunakan sistem yang baru ini, maka
Proses pengolahan data dapat dilakukan dengan cepat dan tepat waktu sehingga
bagian marketing tidak perlu lagi bekerja keras dalam melakukan pegolahan
data dan penyajian laporan yang membutuhkan konsentrasi dan ketelitian yang
cukup tinggi, sehingga dengan sistem baru ini dapat mengurangi kesalahan dan
2. Solusi dari segi efektifitasnya dengan digunakannya sistem yang baru ini, dapat
dibutuhkan terstruktur dengan baik dan up to date untuk kebutuhan info data
terbaru.
pencarian data tenaga honorer, data penjualan dan pelanggan, serta keamanan data
57
dari perubahan fisik yang terjadi yang dapat membahayakan kelangsungan dari
sistem informasi, yang telah dituangkan dalam bab-bab sebelumnya, maka dalam
bab ini penulis akan memberikan kesimpulan dan saran yang diharapkan dapat
5.1. Kesimpulan
2. Media penyimpanan data yang tadinya masih berupa arsip kini menjadi
pencarian data.
55
56
5.2. Saran
Dinas Tenaga Kerja Kepulauan Meranti yang lebih baik dengan cepat, tepat
dan akurat.
Nilasari, Senja. 2016. Panduan Praktis Menyusun Sistem penggajian Dan Benefit.
Jakarta: Penebar Swadaya Grup.
Lubis, Adynata;. 2016. Basis Data Dasar. Yogyakarta: Deepublish, Maret 2016
ISBN 978-602-401-243-4..
Irwandri, 2009. Sistem Informasi Cuti karyawan Pada Disnakertrans Jawa Barat.
Jurnal SI. (I) I-2.