Anda di halaman 1dari 8

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Undang-Undang Dasar 1945 pada pasal 31 ayat 2 menyebutkan bahwa

Pemerintah mempunyai kewajiban untuk membiayai pendidikan warga

negaranya. (UUD : 1945). Kemudian pada Undang Undang No.20 Tahun 2003

Tentang Sistem Pendidikan Nasional menjelaskan penyelenggaraan pendidikan

mampu menjamin pemerataan kesempatan pendidikan dan juga peningkatan mutu

pendidikan. Pada hakekatnya dalam mewujudkan segala yang telah disebutkan

pada undang-undang tersebut, Pemerintah telah berupaya mengeluarkan suatu

kebijakan layanan pendidikan gratis bagi setiap peserta didik pada tingkat Sekolah

Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA)

dan Sekolah Menengah Kejurusan (SMK). Dengan tujuan untuk meningkatkan

mutu pendidikan yang lebih berkualitas bagi masyarakat yang sejauh ini kurang

mendapatkan layanan Pendidikan Dasar.

Peningkatan kualitas pendidikan memiliki standar yang sama yang

dijadikan dasar untuk melakukan berbagai tindakan seperti perencanaan,

pelaksanaan dan pengawasan. Standarisasi dilakukan agar mutu pendidikan di

Indonesia dapat terus ditingkatkan. Program 8 Standar Nasional

Pendidikan adalah:

a) Standar Isi, standar ini berkaitan dengan pengembangan dan pelaksanaan

kurikulum.

Politeknik Aceh
1
2

b) Standar Proses yang memiliki kaitan dengan proses pembelajaran yang

dilaksanakan di sekolah.

c) Standar Penilaian Pendidikan, yaitu standar yang terkait dengan penilaian,

analisis, dan evaluasi hasil belajar siswa.

d) Standar Kompetensi Lulusan, yaitu standar yang berkaitan dengan pencapaian

standar dan hasil belejar para peserta didik.

e) Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, yang terkait dengan kualifikasi

dan kompetensi tenaga pendidik.

f) Standar Pengelolaan, yaitu terkait dengan pengelolaan yang perlu dilakukan

untuk seluru elemen pada institusi pendidikan.

g) Standar Pembiayaan Pendidikan, yang berkaitan dengan anggaran sekolah.

h) Standar Sarana dan Prasarana, standar ini berkaitan dengan infrastruktur

yang terdapat pada institusi pendidikan.

Program BOS ditunjukan untuk meningkatkan fasilitas pendidikan.

Misalnya, pembangunan gedung sekolah dan beberapa sarana penunjang

lainnya. Fasilitas pendidikan, diakui atau tidak adalah merupakan sarana

penting untuk menunjang kualitas pendidikan. Sarana infrastruktur

pendidikan yang baik akan memudahkan peningkatan pengetahuan dan

pemahaman orang atas suatu bidang pembelajaran. Memang sangat riskan,

menginginkan proses belajar-mengajar berjalan dengan baik namun tidak

ditunjang oleh sarana infrastruktur yang baik pula.

Penyaluran BOS yang pengaturannya diserahkan kepada masing

masing daerah diupayakan agar lebih mengena. Untuk mengawasi penyaluran

Politeknik Aceh
1
3

BOS, mulai pendataan hingga penyalurannya, telah disiapkan tim pengawas

agar benar benar mengena dan efisien. Sebelum disalurkan, setiap sekolah

perlu menyerahkan kebutuhan sarana dan prasarananya yang masih kurang

dan benar-benar perlu, sebab selama ini, kita sering menghamburkan uang

negara untuk kebutuhan yang sebenarnya kurang penting. Jadi terkesan kita

adalah bangsa yang senang menghabiskan anggaran. Jika kebutuhan sekolah

akan sarana fisik seperti gedung telah terpenuhi, BOS bisa dialihkan untuk

menambah buku-buku bacaan di perpustakaan untuk peningkatan budaya

membaca dan pengetahuan siswa. Selama ini, pembangunan sering diartikan

sebagai sebuah usaha pembuatan sarana fisik semata. Karena itu, yang terjadi

adalah pembangunan fisik berjalan baik, namun pembangunan mental dan

cara berpikir cenderung berjalan di tempat.

Sekolah merupakan tempat untuk proses kegiatan belajar mengajar

berlangsung. Sekolah juga akan membentuk karakter dan kepribadian siswa.

Tujuan dari sekolah adalah mengajarkan anak untuk menjadi anak yang

mampu memajukan bangsa. Sekolah menjadi sebuah lembaga yang dirancang

untuk pengajaran siswa di bawah pengawasan guru. Siswa dapat dikatakan

maju atau tidak terlihat melalui proses pendidikan di sekolah. Proses

pendidikan dapat mendukung kualitas sekolah. Oleh karena itu, kualitas

sekolah perlu diperhatikan agar dapat menciptakan proses belajar mengajar

yang kondusif.

Seperti halnya SMP Negeri 3 Banda Aceh yang terkenal memiliki

kemampuan akademik yang baik. Salah satunya terbukti dengan nilai ujian

Politeknik Aceh
1
4

yang terus meningkat dari tahun 2020 berjumlah 38,55 dan tahun 2021

berjumlah 38,70 sehingga SMP Negeri 3 Banda Aceh termasuk 10 besar

untuk nilai Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Kota Banda Aceh.

Tentu saja, untuk menciptakan kualitas yang baik diperlukan biaya

pendidikan yang cukup. Oleh karena itu, pemerintah melalui kebijakan dana

BOS bertujuan untuk meringankan biaya pendidikan. Harapannya, siswa

dapat memperoleh layanan pendidikan dasar yang lebih bermutu sampai

tamat sebagai penuntasan Wajib Belajar 9 Tahun.

Berdasarkan hasil observasi diperoleh informasi terkait penggunaan

dana BOS di SMP Negeri 3 Banda Aceh sudah mengacu pada petunjuk teknis

penggunaan dana BOS yang dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat, namun,

dalam hal besarnya jumlah dana BOS yang diterima sekolah, meskipun

mengalami peningkatan yaitu tahun 2019 sebesar Rp. 790.000.000,00 ke

tahun 2021 sebesar Rp. 966.900.000,00 tetapi untuk meningkatkan kualitas

sekolah masih mengalami kendala karena pada kenyataannya saat ini harga

fasilitas sarana prasarana sekolah semakin mahal. Selain itu, alokasi yang

diberikan untuk fasilitas sarana prasarana dan pengembangan profesi guru

dalam petunjuk teknis penggunaan BOS dari pemerintah persentasenya masih

dirasa kecil yaitu hanya 15% mengalami penurunan dari tahun sebelumnya

yaitu 20%. Sehingga pemerintah perlu menambah persentase alokasi dana

BOS terutama untuk pengembangan profesi guru dan perbaikan sarana

prasarana yang menjadi pendukung proses pembelajaran agar lebih baik.

Politeknik Aceh
1
5

Berdasarkan latar belakang yang telah diungkapkan, maka dapat

diidentifikasikan beberapa masalah yang muncul. diantaranya jumlah dana

BOS yang masih dirasa kurang untuk memenuhi kebutuhan biaya operasional

sekolah dalam meningkatkan kualitas guru dan sarana prasarana di SMP

Negeri 3 Banda Aceh. Alokasi (jumlah persentase) dana BOS untuk fasilitas

sarana prasarana dan pengembangan profesi guru masih dirasa kecil.

Publikasi hanya dilakukan dengan memberikan lembar penggunaan dana

BOS saat diadakan rapat pleno Komite Sekolah.

Berdasarkan paparan yang telah disampaikan di atas, maka peneliti

tertarik untuk meneliti “Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah

(BOS) terhadap Mutu Sekolah pada SMP Negeri 3 Kota Banda Aceh Tahun

Ajaran 2021/2022”.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas, maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut: Bagaimana mekanisme pelaksanaan,

penggunaan dan pengelolaan dana BOS terhadap mutu sekolah di SMP

Negeri 3 Banda Aceh .

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui : untuk mengetahui

mekanisme pelaksanaan, penggunaan dan pengelolaan dana BOS terhadap

Politeknik Aceh
1
6

mutu sekolah di SMP Negeri 3 Banda Aceh.

1.4. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan

kegunaan s ebagai berikut:

1. Manfaat teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai acuan bagi peneliti

sejenis dan bermanfaat dalam menambah pengetahuan dan wawasan

terutama menyangkut hal-hal yang berkaitan dengan berbagai

permasalahan tentang pengelolaan dana BOS.

2. Manfaat praktis

a. Bagi peneliti

Penelitian ini bermanfaat sebagai salah satu wahana dalam penerapan

teori-teori yang diperoleh selama menjalani studi di Politeknik Aceh.

Selain itu, penelitian ini juga bermanfaat untuk memperluas

pengetahuan, wawasan dan informasi.

b. Bagi lembaga/instansi yang diteliti

Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan/alat evaluasi sekolah apakah

manfaat dari program BOS sudah dirasakan, dan pengelolaannya

sudah sesuai dengan petunjuk teknis penggunaan BOS Tahun 2022.

c. Bagi pengambil kebijakan

Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi bagi

para pengambil keputusan dan kebijakan dalam dunia pendidikan

sehingga dapat tercapai tujuan dari program BOS.

Politeknik Aceh
1
7

1.5. Batasan Penelitian

Batasan dalam penelitian ini adalah difokuskan pada pengelolaan dana

Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang dapat dilihat dari 3 aspek penting

yaitu prosedur pengelolaan, penggunaan, dan sasaran dana BOS terhadap

mutu sekolah pada SMP Negeri 3 Banda Aceh Tahun Ajaran 2021/2022.

1.6. Jadwal Kegiatan

Untuk mengetahui jadwal kegiatan selama penelitian ini dari mulai tahap

persiapan, proses pengumpulan data selanjutnya tahap penyusunan konsep laporan

skripsi, kemudian perbaikan laporan skripsi serta yang terakhir penggandaan

laporan skripsi, maka dapat dilihat pada tabel 1.1 .

Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan

Politeknik Aceh
1
8

Politeknik Aceh
1

Anda mungkin juga menyukai