NASKAH UAS-THE
UJIAN AKHIR SEMESTER-TAKE HOME EXAM (THE)
UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2022/23.1 (2022.2)
Pertanyaan
Silahkan Anda menganalisis dan memberikan contoh yang dilandasi dengan teori-teori yang sesuai
dengan topik.
1. Fungsi Perencanaan (Planning)
2. Fungsi Pengorganisasian (Organizing)
3. Fungsi Pengarahan (Actuating)
4. Fungsi Pengawasan (Controling)
1 dari 3
MPDR5201
Pertanyaan
Berdasarkan teks tersebut, selanjutnya anda diminta untuk menganalisis:
1. Ketersediaan dana yang terbatas;
2. Bahan ajar yang masih minim.
3. Sarana dan prasarana yang masih kurang.
4. Jumlah guru yang masih terbatas
5. Mahalnya biaya pendidikan
Dengan mempelajari Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999, tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah, disusul dengan Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara nomor
:589/IX/6/Y/99 tentang penjelasan teknis penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah, juga merujuk pada Instruksi Mendiknas No. 1/U/2002 tentang Pelaksanaan
Akuntabilitas di lingkungan Depdiknas, maka penyusunan Rencana Strategi sekolah sebaiknya,
menggunakan referen peraturan tersebut, agar memudahkan para Manajemen maupun Pelaksana
dalam menyusun laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah dalam bentuk Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).
Sumber: https://www.silabus.web.id/contoh-penyusunan-rencana-strategis-sekolah-atau-
pendidikan/
Pertanyaan
1. Silahkan Anda menganalisis Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999
2. Silahkan Anda menganalisis Instruksi Mendiknas No. 1/U/2002
3. Silahkan berikan kesimpulan dari hasil analisis kedua instruksi tersebut!
2 dari 3
MPDR5201
4. Pemberlakuan otonomi daerah berdampak juga terhadap otonomi pendidikan. Dimana daerah 30
berhak mengatur pendidikan di daerahnya sendiri tanpa campur tangan pemerintah pusat secara
langsung. Walaupun demikian pemerintah pusat juga bertugas mengontrol dan mengawasi
pelaksanaan otonomi pendidikan daerah tersebut. Otonomi pendidikan dimaksudkan untuk
mengembangkan potensi-potensi daerah yang ada dimasing-masing daerah tersebut. Karena
potensi masing-masing daerah di indonesia sangat beragam dan tidak sama antara yang satu
dengan yang lainnya. Potensi tersebut dikembangkan dan dimasukkan dalam kurikulum
pendidikan disekolah, agar nantinya outputnya sesuai dengan kondisi yang ada didaerah tersebut.
Tapi dalam kenyataannya di lapangan, otonomi pendidikan yang dilaksanakan tidak semudah
teorinya, karena masih banyaknya hambatan serta permasalahan yang dihadapi dalam
meningkatkan mutu pendidikan, dimana mutu pendidikan perlu ditingkatkan untuk menghasilkan
pendidikan yang lebih baik termasuk di dalamnya soal pembiayaan pendidikan.
Sumber: https://www.silabus.web.id/contoh-penyusunan-rencana-strategis-sekolah-atau-
pendidikan/
Pertanyaan
1. Silahkan Anda menganalisis tentang otonomi Pendidikan dan Pembiayaan Pendidikan
2. Silahkan Anda evaluasi pelaksanaan otonomi Pendidikan di tempat Anda bekerja
3 dari 3