Anda di halaman 1dari 12

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KELUARGA MISKIN

PADA DESA LENGKONG KECAMATAN WANASARI BREBES DENGAN


METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)

Amalia Nurul Fauziah, Ginanjar Wiro Sasmito, Nurul Renaningtias


D IV Teknik Informatika Politeknik Harapan
Bersama Jln. Mataram No.09 Tegal
Telp/Fax (0283) 352000
amaliauyunx99@gmail.com

ABSTRAK

Berbagai jenis program Pemerintah dalam upaya penanggulangan kemiskinan telah banyak
dilaksanakan, tetapi bantuan yang sampai di tangan rakyat belum sesuai dengan yang diharapkan. Salah
satu penyebabnya adalah karena penentuan status keluarga miskin sebagai penerima bantuan belum
optimal, sehingga dalam memberikan bantuan kemiskinan belum tepat sasaran. Sistem Pendukung
Keputusan Penentuan Keluarga Miskin dibuat dengan metode Simple Additive Weighting (SAW). Hasil
penilaian yang dilakukan oleh sistem diberikan status kemiskinan antara lain sangat miskin, miskin,
hampir miskin dan tidak miskin. Metode SAW dipilih karena dapat menentukan nilai bobot untuk
setiap atribut, kemudian dilanjutkan dengan proses ranking yang akan menyeleksi alternatif terbaik dari
sejumlah alternatif, dalam hal ini alternatif yang dimaksud adalah keluarga yang dikategorikan sebagai
keluarga miskin berdasarkan kriteria-kriteria yang ditentukan. Dengan proses ranking tersebut,
penilaian lebih tepat karena didasarkan pada nilai kriteria dan bobot yang sudah ditentukan, sehingga
akan mendapatkan hasil yang lebih akurat. Berdasarkan hasil perhitungan manual dan perhitungan
sistem didapatkan hasil yang sama. Dari hasil pengujian terdapat akurasi sebesar 100%.

Kata Kunci : Kemiskinan, Simple Additive Weighting (SAW), Sistem Pendukung Keputusan
1. Pendahuluan
Kemiskinan adalah kondisi sosial pengumpulan data menjadi informasi
ekonomi warga masyarakat yang tidak serta ditambah dengan faktor yang perlu
mempunyai kemampuan dalam di pertimbangkan [2].
memenuhi kebutuhan pokok yang layak. Pada tugas akhir ini, metode yang
Penyebab kemiskinan sangat banyak, diusulkan adalah Metode Simple Additive
sehingga menentukan keluarga miskin Weighting (SAW) yang merupakan suatu
adalah salah satu upaya pemerintah untuk metode mencari penjumlahan terbobot
melakukan pembangunan dalam bentuk dari rating nilai pada setiap alternatif di
bantuan terhadap keluarga miskin. Tepat semua kriteria yang ada dan dengan hasil
sasaran adalah suatu keharusan sehingga pembobotan didapatkan alternatif yang
benar-benar dapat bermanfaat bagi yang mempunyai prioritas tertinggi [3].
membutuhkan [1]. Dalam menentukan Dalam melakukan penyeleksian
suatu keluarga termasuk sangat miskin, penentuan keluarga miskin pada Desa
miskin atau hampir miskin diperlukan Lengkong masih menggunakan cara
beberapa kriteria. Penentuan keluarga manual, yaitu pengisian form yang
miskin merupakan acuan penting dalam membutuhkan waktu yang lama,
berbagai macam Pemberian bantuan sedangkan di desa Lengkong memiliki
seperti Kartu Indonesia Sehat (KIS), jumlah warga yang banyak sehingga
Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu kurang efektif. Pencarian data sangat sulit
Keluarga Sejahtera (KKS), Program dilakukan karena data yang banyak dan
Keluarga Harapan (PKH) serta beberapa masih berbentuk lembaran kertas.
bantuan lainnya. Menentukan keluarga miskin juga
Sistem Pendukung keputusan adalah mengalami kendala karena harus
sistem yang dapat membantu seseorang mengurutkan nilai data setiap lembaran
dalam mengambil keputusan yang akurat data yang berbentuk kertas. Dengan
dan tepat sasaran. Pengambilan keputusan banyaknya kriteria yang harus dipenuhi
dilakukan dengan pendekatan sistematis membuat kesulitan dalam melakukan
terhadap permasalahan melalui proses penyeleksian penentuan keluarga miskin

1
2

dan menentukan perangkingan. Sehingga tinggi dalam pemilihan dosen berprestasi


mengakibatkan pemberian bantuan yang ditingkat Kopertis atau PTN maupun
salah sasaran. Berdasarkan permasalahan Nasional dan sistem ini mampu
tersebut maka dibuatlah sebuah sistem memberikan alternatif dalam menilai
pendukung keputusan penentuan keluarga prestasi setiap dosen [6].
miskin pada desa Lengkong Kecamatan Dalam penelitian yang berjudul Sistem
Wanasari Brebes dengan menggunakan Pendukung Keputusan Penerima Kartu
metode SAW, alasan menggunakan Keluarga Sejahtera (KKS) Menggunakan
metode SAW karena pada metode ini Metode Simple Additive Weighting
merupakan metode yang paling banyak (SAW) menjelaskan bahwa masih
digunakan dalam menghadapi situasi terdapat masalah yang dihadapi dalam
Multiple Attribute Decision Making menentukan penerima bantuan KKS yaitu
(MADM). MADM itu sendiri merupakan proses pemutakhiran dan penyeleksian
suatu metode yang digunakan untuk yang kurang efektif dan efisien.
mencari alternatif optimal dari sejumlah Permasalahan tersebut dapat dibantu
alternatif dengan kriteria tertentu [4]. dengan sistem pendukung keputusan
Sehingga dapat membantu pihak terkait penerima KKS dengan menggunakan
untuk mendata dan menentukannya metode SAW. Hasil dari penelitian ini
secara cepat dan efisien. adalah data ranking masyarakat yang
layak mendapatkan bantuan, sesuai
2. Tinjauan Pustaka dengan kondisi penentuan pada Desa
Dalam penelitian yang berjudul Sistem Pujorahayu dan sistem ini mampu
Pendukung Keputusan Penerimaan mempercepat proses pemutakhiran atau
Raskin Desa Mabung Kabupaten Nganjuk penyeleksian data dan pengambilan
yang Menerapkan Metode Simple keputusan dalam menentukan masyarakat
Additive Weighting (SAW) menjelaskan yang layak mendapatkan KKS [7].
bahwa masih terdapat masalah yang Dalam penelitian yang berjudul Sistem
dihadapi dalam penerimaan raskin yang Pendukung Keputusan Penerimaan
masih manual yaitu pembagian beras Karyawan Menggunakan Metode
yang salah sasaran. Persoalan tersebut Analytical Hierarchy Process (AHP)
dapat dibantu dengan Sistem Pendukung Studi Kasus Rumah Bersalin Nilam Sari
Keputusan Penerimaan Raskin dengan Tembilahan menjelaskan bahwa masih
menggunakan Metode SAW. Hasil dari terdapat masalah yang dihadapi dalam
penelitian ini adalah sistem mampu penerimaan calon karyawan baru masih
mengolah data penduduk, data calon berjalan secara manual. Persoalan tersebut
penerima, data pengajuan, data dapat dibantu dengan sistem pendukung
pengaduan serta menyajikan data keputusan penerimaan karyawan baru
penerima raskin dalam bentuk laporan dengan menggunakan metode AHP. Hasil
dan sistem ini dapat mempermudah dari penelitian ini adalah mengeluarkan
masyarakat serta petugas dalam keputusan dimana rangking bobot global
menentukan penerimaan raskin [5]. dari yang tertinggi dari alternatif calon
Dalam penelitian yang berjudul karyawan adalah yang terpilih sebagai
Pemilihan Dosen Berprestasi Dengan karyawan pada Rumah Bersalin Nilam
Menggunakan Metode ANP dan TOPSIS Sari Tembilaha dan sistem ini dapat
menjelaskan bahwa masih terdapat membantu pihak rumah bersalin dalam
masalah yang dihadapi dalam pemilihan perekrutan karyawan baru [8].
dosen berprestasi yaitu keputusan untuk Dalam penelitian yang berjudul Sistem
memilih dosen yang sesuai dengan Pendukung Keputusan Calon Penerima
kriteria yang dibutuhkan maka diperlukan Raskin Dengan Metode Polygons Area
suatu sistem pendukung keputusan Method (PAM) di Kelurahan Airnona-
pemilihan dosen berprestasi dengan Kota Kupang menjelaskan bahwa masih
menggunakan metode ANP dan TOPSIS. terdapat masalah yang dihadapi dalam
Hasil dari penelitian ini adalah didapatkan pembagian raskin pada kelurahan Airnona
dosen yang paling layak diberi yaitu menggunakan cara manual maka
penghargaan dan mewakili perguruan diperlukan sebuah sistem pendukung
keputusan masalah tersebut
untuk dengan
membantu menggunakan
menangani metode PAM.
3

Hasil dari Hasil dari informasi 3. Metodologi


penelitian ini penelitian ini kepada Penelitian
adalah tingkat adalah sistem pelanggan 3.1. Bahan
kesamaan dapat bekerja tentang hal- Penelitian
sebesar 43% sesuai dengan hal yang Bahan
dan yang tidak kebutuhan yang menjadi penelitian
sama sebesar fungsional dan faktor tidak yang akan
57%. Setelah berhasil memenuhi digunakan
itu dilakukan melakukan syarat mengguna
analisa penyeleksian pada instalasi kan data-
terhadap suatu kecamatan listrik, dapat data yang
beberapa data atau kelurahan memberikan berkaitan
dan diperoleh tertentu sehingga, saran untuk dengan
bahwa sistem sistem ini dapat mengatasinya kriteria
mampu membantu dan sistem ini Penentuan
memberikan pemerintah pada mampu Keluarga
hasil yang baik Dinas Sosial Kota mengetahui Miskin
dalam Banjarmasin [10]. keselamatan pada Desa
menentukan Dalam instalasi Lengkong
keluarga yang penelitian yang listrik dalam seperti
layak berjudul menentukan penghasila
menerima Penerapan Sistem baik tidaknya n,
bantuan [9]. Pendukung pemasangan pendidikan
Dalam Keputusan listrik di , pakaian,
penelitian yang Menentukan rumah kesehatan,
berjudul Kelayakan pelanggan jenis atap
Rancang Instalasi Listrik [11]. rumah,
Bangun Sistem di Rumah jenis
Pendukung Pelanggan dengan dinding
Keputusan menggunakan rumah,
Untuk Metode Fuzzy jenis lantai
Penentuan dan Simple rumah,
Penerima Additive luas tanah,
Bantuan Weighting (SAW) sumber
Raskin dengan menjelaskan listrik, dan
Metode Topsis bahwa masih sumber air
menjelaskan terdapat masalah minum
bahwa masih yang dihadapi yang
terdapat seperti banyak digunakan
masalah yang orang yang belum pada
dihadapi menyadari betapa penelitian
dalam pentingnya ini adalah
menentukan instalasi listrik data warga
penerima yang dipasang yang ambil
raskin yang dirumah pada tahun
tidak tertuju pelanggan harus 2018.
pada semua menggunakan 3.2. Alat
kriteria yang bahan yang Penelitian
ada. memiliki kualitas Alat
Permasalahan baik. Persoalan yang
tersebut dapat tersebut dapat digunakan
dibantu dengan dibantu dengan untuk
sistem sistem pendukung mendukun
pendukung keputusan dengan g
keputusan menggunakan pembuatan
penentuan metode Fuzzy Sistem
penerima SAW. Hasil dari Pendukun
raskin dengan penelitian ini g
menggunakan adalah Keputusan
metode Topsis. memberikan Keluarga
4

Miskin 1. Identifikas a yang


adalah i Masalah n dibut
Laptop Tahap ini M uhkan
Dell dilakukan ela dalam
Inspiron untuk kuk mene
14 3000 mengetahui an ntuka
dengan kendala- pen n
RAM 4.00 kendala ga keluar
GB dan dalam mat ga
HDD 500 penentuan an miski
GB, keluarga sec n
Mouse miskin di ara pada
USB. Desa lan Desa
Perangkat Lengkong gsu Leng
lunak seperti ng kong.
yang halnya dalam dat b. Stu
digunaka melakukan a di
n adalah penyeleksian apa Lit
Google penentuan saj era
Chrome, keluarga a tur
Apache, miskin pada Pros kriteria
XAMPP, desa es penentuan
Sublime, Lengkong pengump keluarga
MySQL, masih ulan data miskin dan
StarUML menggunaka atau proses
, n cara literatur penyeleksi
CodeIgne manual. tentang an
iter, Banyaknya kriteria penentuan
PHP. kriteria yang penentua keluarga
3.3. Alur harus n miskin
Penelitian dipenuhi keluarga serta
Alur membuat miskin informasi
penelitian kesulitan pada lainnya
yang dalam desa yang
digunakan melakukan Lengkon dibutuhkan
mengadop penyeleksian g dan dalam
si metode penentuan data penelitian.
waterfall. keluarga warga 3. Analisis
Metode miskin, desa Data
waterfall sehingga Lengkon
menyedia mengakibatk Pada tahap
g. ini menganalisis
kan an pemberian c. Waw
pendekata bantuan yang kriteria
ancar penentuan
n alur salah a
hidup sasaran. keluarga miskin
Dila yang akan
perangkat 2. Pengumpu kukan
lunak lan Data menghasilkan
kepada perangkingan
secara Pengump kepala
terurut ulan data pada Desa
desa Lengkong.
mulai dari pada Lengkon
analisis, penelitian ini 4. Perancangan
g dan Sistem
desain, dilakukan Dinas
pengkodea dengan tiga Proses ini
Sosial digunakan untuk
n, metode, yaitu Kabupat
pengujian. pengamatan, mengubah
en kebutuhan-
Alur studi literatur Brebes
penelitian dan kebutuhan yang
untuk diperlukan
yang wawancara. mengeta
digunakan a. Peng menjadi
hui representasi ke
yaitu: amat
5

dalam bentuk ini meliputi PHP kong


sebelum perancangan dan Kecam
pengkodean. tampilan data atan
a. Peranca (form) yang base Wanasa
ngan diinginkan MYS ri
UML serta menu- QL Brebes.
Peranca menu yang yang Penguji
ngan UML terdapat akan an
digunakan dalam dipad menggu
untuk website. ukan nakan
c. Perancang deng Black
dan an an Box
memvisuali database fram testing
sasikan Proses ewor yaitu
proses untuk k penguji
analisis dan menentukan Code an
desain isi dan Ignet untuk
berorientasi pengaturan er menget
objek. data yang pada ahui
Perancanga dibutuhkan aplik apakah
n UML untuk asi semua
dilakukan mendukung berba fungsi
dengan dalam sis perangk
membuat pembuatan webs at lunak
Use Case sistem. ite. telah
Diagram, d. Pembuata e. Pe berjalan
Activity n Sistem ng semesti
Diagram, Pada uji nya
Sequence tahap ini an sesuai
Diagram, dilakukan Sis dengan
dan Class pembuatan te kebutuh
Diagram. sistem m an
b. Peranca pendukung T fungsio
ngan keputusan ahap nal
User penentuan peng yang
Interfac keluarga ujian telah
e miskin pada meru didefini
Proses Desa paka sikan.
desain atau Lengkong n
pembuatan dengan tahap 4. Perancangan
prototype menggunakan terak Dan Desain
bahasa hir 4.1. Perancanga
untuk pemrograman dari n UML
menerjemah siste (UnifiedMo
kan syarat deling
m
kebutuhan Language)
pend 1. Perancan
user ukun gan Use
interface ke g Case
sebuah keput Diagram
perancanga usan
n perangkat pene
lunak yang ntuan
dapat kelua
diperkiraka rga
n sebelum miski
pembuatan n
source pada
code. Desa Gambar
Perancanga Leng 1. Use
n interface case
6

Diagra
m
SuperA
dmin

G
a
m
ba
r
2.
U
se
ca
se
D
ia
gr
a
m
A
d
m
in

2. Perancan
gan
Activity
Diagram

G
a
m
ba
r
3.
A
ct
iv
it
y
D
ia
gr
a
m
L
o
gi
n
Gambar 4. Activity Diagram Data Admin

Gambar 7. Activity Diagram Penilaian

Gambar 8. Activity Diagram Data Kepala Desa


Gambar 5. Activity Diagram Data Penduduk

Gambar 9. Activity Diagram Hasil SPK

Gambar 6. Activity Diagram Data Kriteria


Gambar 14. Sequence Diagram Data Penduduk

Gambar 10. Activity Diagram Profil

Gambar 15. Sequence Diagram Data Kriteria

Gambar 11. Activity Diagram Logout

3. Perancangan Sequence Diagram

Gambar 16. Sequence Diagram Penilaian

Gambar 12. Sequence Diagram Login

Gambar 17. Sequence Diagram Hasil SPK

Gambar 13. Sequence Diagram Data Admin


Gambar 18. Sequence Diagram Profil Gambar 22. Class Diagram Super Admin

Gambar 19. Sequence Diagram Logout Gambar 23. Class Diagram Admin

5. Hasil Dan Pembahasan Penelitian


5.1. Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil perhitungan manual
dan perhitungan sistem didapatkan hasil yang
sama. Dari hasil pengujian terdapat akurasi
sebesar 100%.
5.1.1. Implementasi Antarmuka
Dari hasil analisa dan perancangan sistem
yang telah dilakukan, maka implementasi
antarmuka sistem pendukung keputusan
Gambar 20. Sequence Diagram Data Kepala Desa penentuan keluarga miskin pada Desa
Lengkong Brebes adalah sebagai berikut :
4. Class Diagram

Gambar 21. Class Diagram Login


Gambar 24. Halaman Login
Gambar 25. Dashboard Super Admin Gambar 30. Halaman Data Penduduk

Gambar 26. Dashboard Admin Gambar 31. Halaman Kriteria

Gambar 27. Halaman Data Admin Gambar 32. Halaman Penilaian

Gambar 28. Halaman Hasil SPK


Gambar 33. Halaman Profil

Gambar 29. Halaman Data Kepala Desa Gambar 34. Hasil Cetak Laporan

5.1.2. Pengujian Black Box


Black box testing dilakukan dengan
mengecek fungsionalitas dan output dari
aplikasi yang dibuat, yaitu pengujian terhadap
halaman yang mempunyai masukan (input)
dan keluaran (output) untuk mengetahui
apakah suatu fungsi ketika terjadi proses lalu 6. Kesimpulan
lintas data sudah sesuai dengan yang Berdasarkan pembahasan dan evaluasi
diharapkan atau tidak. dari bab terdahulu, dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut :
1. Dari hasil aplikasi yang telah TOPSIS”Seminar Nasional Teknologi
dibuat menggunakan metode Informasi dan Komunikasi,
Simple Additive Weighting (SAW) Yogyakarta:Sentika 2016, ISSN:2089-9815.
dapat mengklasifikasikan
kelompok kemiskinan dengan [7] Nurjoko, Yuliawati. Dona, “Sistem
empat tingkat kemiskinan yaitu Pendukung Keputusan Penerima Kartu
tidak miskin, hampir miskin, Keluarga Sejahtera (KKS) Menggunakan
miskin dan sangat miskin. Metode Simple Additive Weighting (SAW)”.
2. Berdasarkan hasil perhitungan Jurnal TIM Darmajaya, Oktober 2015, vol.
manual dan perhitungan sistem 01 No. 02, ISSN: 2442-5567.
didapatkan hasil yang sama. Dari [8] Rianto. Bayu, “Sistem Pendukung
hasil pengujian terdapat akurasi Keputusan Penerimaan Karyawan
sebesar 100%. Menggunakan Metode Analytical Hierarchy
7. Daftar Pustaka
Process (AHP) Studi Kasus : RB. Nilam
[1] Rianto, Sistem pendukung keputusan
Sari Tembilahan”. Riau Journal Of
penentuan keluarga miskin untuk prioritas
Computer Science, 2016, vol.2 No.2 2016,
penerima bantuan menggunakan metode
ISSN : 2477-6890.
analytic hierarchy process :Studi kasus
Pedukuhan Bulu RT 07, Trimulyo, Jetis, [9] Baliara. Reza Salmon, Sitohang.
Bantul. Yogyakarta : Universitas Gadja Dony.M, Y.manko. Arfan, dkk, ” Sistem
Mada,2008. Pendukung Keputusan Calon Penerima
Raskin Dengan Metode Polygons Area
[2] Usito. Joko Nugroho, “Sistem
Method (PAM) Di Kelurahan Airnona-Kota
Pendukung Keputusan Penilaian Proses
Kupang”, J-ICON, Oktober 2018, vol.6
Belajar Mengajar Menggunakan Metode
No.2.ISSN: 23 37-7631.
Simple Additive Weighting (SAW)”, Tesis
Program Pasca Sarjana Universitas [10] Saberan, Priyo Pamungkas. Kun
Diponegoro: Semarang,2013 Nursyaiful, Yanur. Hendri. “Rancang
Bangun Sistem Pendukung Keputusan
[3] Kurniasih. D.L, Sistem Pendukung
Untuk Penentuan Penerima Bantuan Raskin
Keputusan Pemilihan Laptop Dengan
Dengan Metode Topsis”. Jurnal POROS
Metode Topsis, Jurnal Pelita Informatika
TEKNIK, vol.9 No.2 Desember
Kaputama,Vol.3, No.2, 2013.
2017.ISSN:2085-5761.
[4] Pristiwanto, “Sistem Pendukung
[11] Maseleno. Andino, Tang. Alicia Y.C,
Keputusan Dengan Metode Sample Additive
Negoro. Yudo, dkk, “Application Of
Weighting Untuk Menentukan, 2014.
Decision Support System By Using Fuzzy
[5] Sofyan. Feri, Nurfarida. Elly, Febry. SAW Method In Determining The
Ecky, "Sistem Pendukung Keputusan Feasibility Of Electrical Installations In
Penerimaan Raskin Desa Mabung Customer’s House”. International Journal of
Kabupaten Nganjuk Menerapkan Metode Pure and Applied Mathematics, 2018,
Simple Additive Weighting (SAW)”,Jurnal Volume 119 No. 16 2018, ISSN: 1314-
Informatika & Multimedia, vol. 08, 2016, 3395.
No. 02 2016, ISSN: 2252 – 486X.
[12] Monita. Dita, “Sistem Pendukung
[6] Gustriansyah. Rendra, "Sistem Keputusan Penerima Bantuan Langsung
Pendukung Keputusan Pemilihan Dosen Tunai Dengan Menggunakan Metode
Berprestasi dengan Metode ANP dan Analytical Hierarcy Proses”, Pelita
Informatika Budi Dharma, Volume III,
Nomor : 2, April 2013.
[13] Usito. Joko Nugroho, “Sistem
Pendukung Keputusan Penilaian Proses
Belajar Mengajar Menggunakan Metode
Simple Additive Weighting (SAW).” Tesis
Program Pasca Sarjana Universitas
Diponegoro: Semarang, 2013.
[14] Changes in MySQL 5.5.24, Oracle
Corporation. Diakses tanggal 7 Mei 2012.
[15] Raharjo and et all, “Modul
Pemrograman WEB (HTML, PHP, &
MYSQL),” in Modul Pemrograman WEB
(HTML, PHP, & MYSQL), Bandung:
Modula, 2014, p. 47.
[16] Sidik, Framework CodeIgneiter”, in
Framework CodeIgneiter, Bandung:
Informatika, 2012.
[17] Pressman, R.S. “Rekayasa Perangkat
Lunak: Blackbox Testing”. Yogyakarta:
Andi. 2010.
[18] Nugroho, “Rekayasa Perangkat Lunak
Menggunakan UML & Java,” in Rekayasa
Perangkat Lunak Menggunakan UML &
Java, Yogyakarta: Andi Offset, 2009, p. 6.

Anda mungkin juga menyukai