ABSTRAK
Berbagai jenis program Pemerintah dalam upaya penanggulangan kemiskinan telah banyak
dilaksanakan, tetapi bantuan yang sampai di tangan rakyat belum sesuai dengan yang diharapkan. Salah
satu penyebabnya adalah karena penentuan status keluarga miskin sebagai penerima bantuan belum
optimal, sehingga dalam memberikan bantuan kemiskinan belum tepat sasaran. Sistem Pendukung
Keputusan Penentuan Keluarga Miskin dibuat dengan metode Simple Additive Weighting (SAW). Hasil
penilaian yang dilakukan oleh sistem diberikan status kemiskinan antara lain sangat miskin, miskin,
hampir miskin dan tidak miskin. Metode SAW dipilih karena dapat menentukan nilai bobot untuk
setiap atribut, kemudian dilanjutkan dengan proses ranking yang akan menyeleksi alternatif terbaik dari
sejumlah alternatif, dalam hal ini alternatif yang dimaksud adalah keluarga yang dikategorikan sebagai
keluarga miskin berdasarkan kriteria-kriteria yang ditentukan. Dengan proses ranking tersebut,
penilaian lebih tepat karena didasarkan pada nilai kriteria dan bobot yang sudah ditentukan, sehingga
akan mendapatkan hasil yang lebih akurat. Berdasarkan hasil perhitungan manual dan perhitungan
sistem didapatkan hasil yang sama. Dari hasil pengujian terdapat akurasi sebesar 100%.
Kata Kunci : Kemiskinan, Simple Additive Weighting (SAW), Sistem Pendukung Keputusan
1. Pendahuluan
Kemiskinan adalah kondisi sosial pengumpulan data menjadi informasi
ekonomi warga masyarakat yang tidak serta ditambah dengan faktor yang perlu
mempunyai kemampuan dalam di pertimbangkan [2].
memenuhi kebutuhan pokok yang layak. Pada tugas akhir ini, metode yang
Penyebab kemiskinan sangat banyak, diusulkan adalah Metode Simple Additive
sehingga menentukan keluarga miskin Weighting (SAW) yang merupakan suatu
adalah salah satu upaya pemerintah untuk metode mencari penjumlahan terbobot
melakukan pembangunan dalam bentuk dari rating nilai pada setiap alternatif di
bantuan terhadap keluarga miskin. Tepat semua kriteria yang ada dan dengan hasil
sasaran adalah suatu keharusan sehingga pembobotan didapatkan alternatif yang
benar-benar dapat bermanfaat bagi yang mempunyai prioritas tertinggi [3].
membutuhkan [1]. Dalam menentukan Dalam melakukan penyeleksian
suatu keluarga termasuk sangat miskin, penentuan keluarga miskin pada Desa
miskin atau hampir miskin diperlukan Lengkong masih menggunakan cara
beberapa kriteria. Penentuan keluarga manual, yaitu pengisian form yang
miskin merupakan acuan penting dalam membutuhkan waktu yang lama,
berbagai macam Pemberian bantuan sedangkan di desa Lengkong memiliki
seperti Kartu Indonesia Sehat (KIS), jumlah warga yang banyak sehingga
Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu kurang efektif. Pencarian data sangat sulit
Keluarga Sejahtera (KKS), Program dilakukan karena data yang banyak dan
Keluarga Harapan (PKH) serta beberapa masih berbentuk lembaran kertas.
bantuan lainnya. Menentukan keluarga miskin juga
Sistem Pendukung keputusan adalah mengalami kendala karena harus
sistem yang dapat membantu seseorang mengurutkan nilai data setiap lembaran
dalam mengambil keputusan yang akurat data yang berbentuk kertas. Dengan
dan tepat sasaran. Pengambilan keputusan banyaknya kriteria yang harus dipenuhi
dilakukan dengan pendekatan sistematis membuat kesulitan dalam melakukan
terhadap permasalahan melalui proses penyeleksian penentuan keluarga miskin
1
2
Diagra
m
SuperA
dmin
G
a
m
ba
r
2.
U
se
ca
se
D
ia
gr
a
m
A
d
m
in
2. Perancan
gan
Activity
Diagram
G
a
m
ba
r
3.
A
ct
iv
it
y
D
ia
gr
a
m
L
o
gi
n
Gambar 4. Activity Diagram Data Admin
Gambar 19. Sequence Diagram Logout Gambar 23. Class Diagram Admin
Gambar 29. Halaman Data Kepala Desa Gambar 34. Hasil Cetak Laporan