Anda di halaman 1dari 14

NASKAH PUBLIKASI

SISTEM INFORMASI PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN


BEASISWA

(Studi Kasus : SMK Ma’arif Kota Mungkid)

NUR ROKHIM ASS SIDDIQ


5180311080

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI


FAKULTAS SAINS & TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
2022
NASKAH PUBLIKASI

SISTEM INFORMASI PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN


BEASISWA (Studi Kasus : SMK Ma’arif Kota Mungkid)

Disusun Oleh :
Nur Rokhim Ass Siddiq
5180311080

Pembimbing

Suhirman, Ph. D
NIK. 110698023 Tanggal : __________________
Sistem Informasi Pengajuan Dan Pengelolaan Beasiswa
Studi Kasus: SMK Ma’arif Kota Mungkid

Nur Rokhim Ass Siddiq, Suhirman, Ph.D.


Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Sains & Teknologi
Universitas Teknologi Yogyakarta
Jl. Ringroad Utara Jombor Slemen Yogyakarta
E-mail : rohim2706@gmail.com suhirman@uty.ac.id

ABSTRAK

Pelaksanaan pengajuan beasiswa dilakukan dari proses pengumpulan berkas, pencatatan data dan
seleksi melalui berkas persyaratan. Proses tersebut menimbulkan permasalahan dari segi efektifitas
proses dan efisiensi waktu hal ini dikarenakan kegiatan penerimaan beasiswa dilakukan secara
manual dari mulai pengumpulan berkas, pencatatan data, pengelolaan data dan penentuan calon
penerima beasiswa masih bardasarkan presepsi panitia penerimaan beasiswa. Penelitian ini
diharapkan mampu menjadi media pendaftaran beasiswa, pengumpulan berkas dan pengelolaan data
kegiatan pengajuan beasiswa. Tujuan penelitian adalah sebuah sistem informasi pengajuan dan
pengelolaan beasiswa yang diharapkan mampu meningkatkan kualitas pelayanan bidang pendidikan
berupa kecepatan dalam pelaksanaan kegiatan pengajuan beasiswa, keakurasian hasil pemrosesan
data sebagai informasi dalam pengambilan keputusan serta dapat membantu meningkatkan efisiensi
waktu dan efektifitas kerja dalam kegiatan pelaksanaan penerima beasiswa. Simple addictive
weghting method merupakan metode untuk memanfatkan berkas persyaratan sebagai kriteria
penilaian. Metode pengumpulan data dilakukan dengan proses wawancara, observasi dan studi
literasi. Data flow diagram digunakan sebagai permodelan alur proses dan entity relationship
diagram sebagai permodelan alur data. Pengujian sistem mengunakan metode black box testing
dengan nilai keakuratan 100% dari 29 skenario pengujian sistem. Implementasi sistem informasi
pengajuan dan pengelolaan beasiswa memiliki perancangan data flow diagram memiliki 11 proses
dan perancangan alur data atau entity relationship diagram memiliki 15 entitas. Sistem yang
dikembangkan mampu mengelola data kegiatan beasiswa berupa proses pendaftaran, manajemen
data dan rekomendasi calon penerima beasiswa. Rekomendasi calon penerima beasiswa di peroleh
dari pemanfaatan berkas persyaratan sebagai kriteria penilaian.

Kata Kunci: Sistem Informasi, Simple Addictive Weighting.

1. PENDAHULUAN meningkatkan kualitas pendidikan kita


1.1 Latar Belakang yaitu berupa beasiswa pendidikan.
Beasiswa merupakan suatu bentuk
Pendidikan merupakan suatu kebutuhan
penghargaan dalam bentuk bantuan
primer yang sejak dini hingga dewasa
keuangan yang diberikan kepada
haruslah dirasakan oleh semua kalangan
perorangan atau organisasi atas kondisi
masyarakat. Namun masih ada
dari penerima bantuan dengan tujuan
masyarakat yang belum merasakan
untuk membantu meningkatkan kualitas
pendidikan dengan nyaman dikarenakan
kegiatan belajar. Sekolah Menengah
beberapa kondisi salah satunya dari sisi
Kejuruan Ma’arif Kota Mungkid
ekonomi. Hal itu dibutuhkan suatu
merupakan sebuah Lembaga Pendidikan
fasilitas yang dapat membantu
di Kabupaten Magelang Provinsi Jawa atau kaidah pengembangan sistem
Tengah. Sebagai lembaga pendidikan informasi yang baik?
SMK Ma’arif Kota Mungkid memiliki 1.3 Batasan Masalah
hak untuk memprioritaskan pengajuan Batasan masalah yang akan diselesaikan
atau penerima beasiswa. SMK Ma’arif
meliputi:
Kota Mungkid mengelola beasiswa dari
a. Sistem yang dikembangkan
pemerintah, yayasan, maupun donator.
Proses kegiatan penerimaan beasiswa di berbasis website.
SMK Ma’arif Mungkid memiliki proses b. Sistem ini memiliki proses
yang panjang dari pengumpulan berkas, pendaftaran, pengelolaan data,
pengelompokan berkas, seleksi berkas, dan menentukan nilai kriteria.
pencatatan berkas hingga pengajuan c. Sistem ini memiliki role user,
calon penerima beasiswa, hal tersebut admin dan pengawas.
memiliki kelemahan dari segi efektifitas d. Sistem ini menghasikan
proses dan efisiensi waktu hal itu rekomendasi siswa penerima
dikarenakan masih memiliki proses- beasiswa.
proses manual dari pengumumpulan
2. LANDASAN TEORI
berkas, pencatatan data masih
menggunakan MS Excel, menentukan 2.1 Sistem
calon penerima masih berdasarkan Menurut Simarmata dkk., (2020) Sistem
presepsi panitia penerimaan beasiswa. merupakan suatu pendekatan prosedur
Sistem Informasi Pengajuan dan dari sebuah organisasi untuk mencapai
Pengelolaan Beasiswa diharapkan tujuan tertentu. Sistem juga
mampu membantu dalam proses didefinisikan sebagai seperangkat
pendaftaran serta manajemen data komponen dari elemen-elemen berupa
beasiswa dengan cepat dan mudah bagi data, jaringan kerja, sumber daya
pengguna yaitu siswa dan pengurus manusia, teknologi baik hardware
beasiswa di SMK Ma’arif Kota maupun software yang saling berkaitan
Mungkid. Dengan adanya fitur Decision
membentuk sebuah satu kesatuan.
Support Systems (DSS) dari parameter
penilaian kriteria yang menggambarkan Artinya sistem adalah sekumpulan dari
kondisi ekonomi calon penerima sebuah komponen yang saling
beasiswa diharapkan dapat membantu bekerjasama yang memiliki unsur
menemukan keakuratan nilai dari setiap masukan, proses dan keluaran
individu yang ada. berdasarkan prosedur organisasi guna
1.2 Rumusan Masalah mencapai tujuan dan menyelesaikan
Berdasarkan kebutuhan dan permasalahan dalam organisasi.
permasalahan yang diuraikan pada latar 2.2 Informasi
belakang, rumusan masalah pada Menurut Simarmata dkk., (2020)
penelitian ini adalah apakah sistem Informasi merupakan sekumpulan data
informasi yang dikembangkan dapat yang telah diolah sedemikian rupa
menjadi media pendaftaran dan dapat menjadi bentuk yang berguna bagi
mengelola data pendaftaran sebagai penerimanya. Sumber dari informasi
sistem manajemen beasiswa di SMK adalah sebuah data yang
Ma’árif Kota Mungkid dengan aturan menggambarkan sebuah kejadian nyata.
Informasi dapat digunakan sebagai tunjangan kepada pelajar dan
bahan pengambilan keputusan mahasiswa dalam menempuh jenjang
dikarenakan para pengelola dapat pendidikan. Beasiswa dapat diberikan
mengetahui kondisi dari objek tersebut. oleh siapapun sebagai donator,
2.3 Sistem Informasi pemberian beasiswa sesuai dengan
Menurut Simarmata dkk., (2020) Sistem peraturan yang telah ditetapkan oleh
Informasi merupakan kumpulan masing-masing lembaga yang
komponen yang saling berhubungan. berwenang.
Komponen tersebut dapat berupa 2.5 Data Flow Diagram (DFD)
perangkat keras (hardware), perangkat Menurut Ramdani, (2017) Data Flow
lunak (software), jaringan komunikasi Diagram (DFD) merupakan sebuah
dan sumber daya yang dimiliki sebuah diagram yang menggunakan notasi-
organisasi. Artinya sistem informasi notasi untuk menggambarkan arus data
digunakan untuk menampilkan atau atau proses pada suatu sistem. Data flow
mendapatkan kembali, memproses, diagram merupakan pendekatan
menyimpan dan mendistribusikan berorientasi proses, sebagai pendekatan
informasi yang mendukung sebuah yang berlawanan dengan pendekatan
pengambilan keputusan. Sistem berorientasi data. Tujuan dari data flow
informasi dapat berguna bagi diagram atau pendekatan berorientasi
penggunanya sebagai bahan penelitian proses adalah melakukan identifikasi
dari permasalahan, memvisualisasikan terhadap proses yang dijalankan dari
pokok-pokok yang kompleks serta sistem informasi.
menciptakan produk-produk baru. 2.6 Entity Relationship Diagram
2.4 Beasiswa (ERD)
Menurut Hasanudi dkk., (2020) Menurut Rusmawan, (2019) Entity
Beasiswa adalah pemberian berupa Relationship Diagram merupakan
bantuan keuangan yang diberikan sebuah teknik yang digunakan untuk
kepada perorangan dengan tujuan untuk pemodelan kebutuhan data berdasarkan
keberlangsungan pendidikan yang objek nyata atau disebut dengan entitas.
ditempuh. Beasiswa dapat diberikan Entitas berhubungan dengan objek-
oleh lembaga pendidikan, perusahaan objek lainnya menggunakan perangkat
atau yayasan. Pemberian beasiswa dapat konseptual kedalam bentuk diagram.
dikategorikan sebagai pemberian secara Model data sebaiknya menyertakan
cuma-cuma atau pemberian dengan deskripsi detail dari seluruh entitas
ikatan kerja setelah selesainya (entity), hubungan (relationship), dan
pendidikan. Batasan (constraint) untuk memenuhi
Menurut kamus besar bahasa Indonesia kebutuhan sistem analis dalam
atau KBBI, beasiswa adalah tunjangan menyelesaikan pengembangan sebuah
yang diberikan kepada pelajar atau sistem.
mahasiswa sebagai bantuan biaya Diagram hubungan entitas digunakan
belajar. Beasiswa dapat diartikan untuk konstruksi model data konseptual.
sebagai pemberian berupa bantuan Pemodelan data tersebut dengan cara
pendidikan dapat berbentuk uang atau menggambarkan struktur data serta
hubungan data dan 2.9 Basis Data
mengimplementasikan basis data secara Menurut Rusmawan, (2019) Basis data
logika maupun fisik dengan DBMS merupakan sekumpulan data yang saling
(database management system). terhubung dan disimpan pada suatu
Diagram hubungan entitas berfungsi media. Basis data yang baik seharusnya
untuk menjawab persoalan tentang data terdapat control redundancy atau
yang diperlukan dan bagaimana data meminimalisir kerangkapan sebuah
tersebut saling berhubungan. data. Data disimpan sedemikian rupa
2.7 Freamwork sehingga proses penambahan,
Menurut Yudhanto & Prasetyo, (2019) pengambilan, dan modifikasi data dapat
Sesuai namanya framework adalah dilakukan dengan mudah.
sebuah kerangka kerja. Framework juga 2.10 Black Box Testing
dapat diartikan sebagai kumpulan script Menurut Habibi & Aprilian, (2020)
( terutama class dan function) yang Black box testing adalah metode
dapat membantu developer atau pengujian yang berfokus pada
programmer dalam menangani berbagai fungsionalitas suatu software tanpa
masalah dalam pemrograman, seperti memperdulikan internal software (white
koneksi ke database, pemanggilan box testing). Metode ini berfokus pada
variable, file, dan lain-lain. Secara input dari software dan output yang
sederhana framework dapat diartikan dihasilkan dari software tersebut.
sebagai kumpulan fungsi (libraries) Metode ini diterapkan pada semua
sehingga programmer tidak lagi tingkat pengujian perangkat lunak: unit,
membuat fungsi-fungsi dari awal. integrasi, funsional, sistem, dan
Programmer cukup memanggil penerimaan.
kumpulan library atau fungsi yang sudah 2.11 Simple Additive Weighting
ada didalam framework sesuai dengan (SAW)
aturan yang diterapkan. Menurut Aprilian & Saputra, (2020)
2.8 MVC Simple additive weighting (SAW)
Menurut Pakpahan, (2020) Konsep merupakan sebuah metode dengan cara
MVC digunakan untuk mempermudah penjumlahan bobot. Kosep dasar metode
proses penyatuan back-end dan front- tersebut dengan cara mencari
end. Konsep MVC memecahkan sebuah penjumlahan bobot dari rating kriteria.
aplikasi menjadi tiga bagian, yaitu Metode SAW membutuhkan proses
model yang berhubungan dengan basis normalisasi matrik keputusan ke sekala
data, view yang berurusan dengan
yang dapat diperbandingkan dengan
tampilan, dan controller sebagai
rating alternatif yang ada. Hasil dari
pengatur jalanya alur aplikasi.
Framework salah satu yang telah perhitungan dengan cara
menerapkan konsep MVC, konsep menjumlahakan seluruh hasil perkalian
tersebut sangat efektif karena terdapat dan bobot setiap kriteria. Metode SAW
fungsi-fungsi khusus yang terdapat dua atribut yaitu kriteria
memperpendek baris kode. keuntungan (benefit criteria) dan kriteria
biaya (cost criteria).
3. METODE PENELITIAN menjelaskan tugas dan wewenang
3.1 Analisis Sistem setiap bagian kepanitiaan
Analisis sistem dilakukan untuk penerimaan beasiswa. Proses
menemukan pokok permasalahan yang wawancara menghasilkan informasi
akan dipecahkan untuk dicarikan solusi secara rinci dan akurat, sehingga
terbaik. Proses analisis ini memerlukan peneliti dapat mengetahui
sebuah data yang berguna bagi objek permasalahan-permasalahan yang
penelitian yang dilakukan, Adapun cara terjadi pada sistem yang berjalan
yang dilakukan untuk memperoleh data saat ini dan mendapatkan gambaran
sebagai berikut: untuk sistem yang akan
a. Observasi Observasi merupakan dikembangkan. Adapun data atau
bagian dari kegiatan pengumpulan informasi yang didapatkan sebagai
data atau informasi dari sebuah berikut:
pengamatan dengan proses melihat 1. Informasi terkait wewenang
atau memahami terhadap objek dalam pengelolaan pendaftaran
penelitian untuk mendapatkan data beasiswa yang dilakukan oleh
sebagai penunjang penelitian. instansi.
Observasi dilakukan di ruang kerja 2. Informasi berkaitan dengan
petugas beasiswa (BK) sebagai kriteria penilaian yang
tempat berlangsungnya proses menggambarkan kondisi
pengumpulan dan pengelolaan data ekonomi pendaftar.
beasiswa, sedangkan ruang admin c. Studi Pustaka Studi Pustaka
sekolah sebagai tempat pengajuan merupakan pengumpulan data dan
beasiswa. Dari proses ini informasi dengan cara menggali
mendapatkan informasi atau data pengetahuan atau ilmu yang
sebagai berikut: bersumber dari buku, jurnal, serta
1. Informasi terhadap proses publikasi yang berkaitan dengan
bisnis yang berjalan di dalam objek penelitian. Studi Pustaka
instansi terhadap proses digunakan untuk memperkuat dasar
pengajuan dan pengelolaan penelitian, mengidentifikasi
beasiswa. masalah penelitian untuk
2. Data berupa struktur mengembangkan rumusan masalah,
organisasi SMK Ma’arif Kota mempelajari teori dan pendekatan
Mungkid. yang berbeda, membantu dalam
b. Wawancara Wawancara merupakan mengembangkan kerangka kerja,
proses pengumpulan data dan dan lain sebagainya. Proses studi
informasi melalui percakapan atau Pustaka menghasilkan data dan
tanya jawab terhadap narasumber. informasi sebagai berikut:
Wawancara dilakukan dengan 1. Informasi terkait penelitian
kepala sekolah, petugas beasiswa, yang memiliki bidang yang
serta admin sekolah bertujuan sama, yaitu dalam
menggali informasi terkait alur pengelolaan beasiswa.
yang berjalan saat ini, serta
2. Informasi perancangan alur desain interface menggunakan
proses berupa bagan yang tools seperti Microsoft Visio,
digunakan dalam data flow Balsamiq, Figma, dan lain
diagram. sebagainya.
3. Informasi perancangan alur 3.3 Implementasi
data berupa bagan yang Tahap implementasi dilakukan setelah
digunakan dalam entity proses analisa dan desain.
relationship diagram. Pengembangan sistem ini akan
4. Dan teori-teori dalam menggunakan software Visual Studio
pengembangan sistem Code sebagai tools pengkodean,
informasi. menggunakan framework laravel
3.2 Desain Sistem sebagai kerangka kerja pengkodean,
Pengembangan sistem informasi menggunakan MySQL sebagai
pengajuan dan pengelolaan beasiswa ini, pengelola basis data. Adapun tahap
perlu dilakukan proses desain sistem. implementasi dibagi menjadi dua proses
Adapun desain sistem meliputi: yaitu:
a. Desain basis data Desain basis a. Implementasi Desain
data menggunakan metode entity Implementasi desain dilakukan
relationship diagram (ERD) untuk mengimplementasikan
dengan bantuan tools atau desain sistem atau software yang
software desain. telah dirancang.
b. Diagram jenjang Diagram b. Implementasi Fungsi
jenjang merupakan kerangka Implementasi fungsi merupakan
awal dalam penggambaran tahap dimana interface yang
prosesproses yang akan telah dibuat dikembangkan atau
dikembangkan dalam sistem. ditransformasikan ke dalam
c. Diagram konteks Diagram bentuk program agar dapat
konteks merupakan gambaran menjalankan fungsi atau
secara umum dari proses yang perintah yang dibutuhkan oleh
terjadi dalam sistem yang pengguna. Seperti fungsi
dikembangkan. menyimpan, mengubah,
d. Diagram alir data Diagram alir menghapus, mencetak, dan lain
data merupakan perincian dari sebagainya.
setiap proses yang berfokus 3.4 Pengujian Sistem
terhadap alur data yang terjadi Pengujian sistem dilakukan untuk
pada sistem. Diagram alir data menguji software yang dikembangkan
ini juga menjabarkan secara rinci memiliki kesalahan atau bug. Proses
dari proses hingga sub-proses pengujian ini menggunakan metode
yang akan terjadi dalam sistem. black box testing. Metode black box
e. Desain interface Desain testing dengan memperhatikan masukan
interface sebagai gambaran atau dan keluaran sesuai dengan sekema
bentuk terhadap aplikasi yang yang diharapkan atau dapat diartikan
akan dikembangkan, apapun
pengujian yang berfokus ke fungsi pendaftar yang memiliki proses
sistem. berupa input data penilaian dan
4. HASIL DAN PEMBAHASAN input data penilaian detail.
4.1 Perancangan Sistem
4.1.1 Data Flow Diagram
a. Diagram Konteks
Diagram konteks atau Diagram
Level 0 merupakan c. Diagram Level 1
penggambaran umum proses Diagram level 1 merupakan
yang dikambangkan di dalam lanjutan dari diagram konteks
sebuah sistem informasi. yang menggambarkan semua
Diagram konteks proses secara rinci sehingga
menggambarkan pelaku yang proses utama akan dipecahkan
akan terlibat dalam sistem, input ke dalam sub-sub proses lebih
data yang akan dikelola atau kecil. Diagram level 1
diproses oleh sistem dan juga menggambarkan 11 proses yaitu
sebuah output berupa informasi proses login, proses manajemen
yang berguna oleh pengguna data user, proses manajemen
nantinya. data orang tua, proses
manajemen data siswa, proses
manajemen data penghasilan,
proses manajemen data
tanggungan anak, proses
manajemen data asuransi
kesehatan, proses manajemen
data kepemilikan asset, proses
manajemen data kondisi rumah,
proses pendaftaran beasiswa dan
b. Diagram Jenjang proses laporan.
Diagram Jenjang diperlukan
dalam perancangan semua
proses yang akan dikembangkan
di dalam sistem. Diagram
jenjang ini akan
menggambarkan seluruh proses
dan proses-proses dibawahnya.
Berdasarkan perancangan
diagram jenjang, diagram alir
proses dapat di rincikan hingga
level 2 berupa turunan dari
proses manajemen data
kepemilikan asset, manajemen
kondisi rumah dan pendaftaran
beasiswa. Level 3 merupakan
turunan dari proses input data
dengan normalisasi tabel. Dilakukan
normalisasi dalam sistem pendaftaran
beasiswa yang berbasis sistem pakar
atau sistem pendukung keputusan
dikarenakan dalam sistem tersebut
memiliki key dan value untuk bahan
penilaian setiap kriteria.

4.1.2 Entity Relationship Diagram 4.2 Analisis Kebutuhan


ERD (entitiy relationship diagram) a. Login
merupakan permodelan berbasis Halaman login merupakan halaman
presepsi dunia nyata yang mana terdiri yang digunakan untuk mengakses
dari kumpulan objek dasar yang disebut halaman berikutnya seperti halaman
master data. Halaman login terdapat
dengan entitas dan berhubungan
input username dan password.
diantara objek-objek tersebut dengan
Ketika user melakukan login maka
menggunakan perangkat konseptual akan diarahkan ke halaman tertentu
dalam bentuk diagram. Dalam sesuai dengan hak akses user, hak
perancangan konseptual tersebut akses user adalah petugas dan
memiliki tujuan untuk mengetahui relasi pengawas.
antar tabel serta mengetahui atribut-
atribut yang dimiliki oleh tabel tersebut.
Dari hasil analisa maka terdapat terdapat
3 hak akses sistem yaitu petugas,
pengawas dan siswa, hak akses petugas
dapat mengelola data master dan
mengelola penilaian, hak akses siswa
hanya dapat melakukan pendaftaran dan b. Dashboard
hak akses pengawas hanya dapat melihat Halaman dashboard menampilkan
semua data. ERD ini dirancang menu-menu yang terdapat pada
sedemikian rupa untuk mendukung sistem ini. Sistem ini memiliki
pengembangan sistem informasi yang menu data master, data orang tua,
dinamis, hal tersebut digambarkan data siswa, data kriteria penghasila,
data kriteria tanggungan anak, data
kriteria asuransi kesehatan, data normalisasi kemudian akan
kriteria kepemilikan asset, data ditampilkan tabel hasil dan validasi
kriteria kondisi tempat tinggal, data. Validasi data dilihat dari
menu penilaian, menu perhitungan berkas yang dikumpulkan
dan menu penerima beasiswa. kemudian petugas dapat
melakukan aksi berupa acc “tombol
acc” jika petugas menetapkan
penerima beasiswa.

c. Pendaftaran Petugas
Halaman pendaftaran beasiswa
yang digunakan oleh hak akses
petugas digunakan untuk
e. Penerima Beasiswa
mendaftarkan beasiswa bagi siswa
yang memiliki kendala tertentu, Halaman hasil pengumuman
seperti tidak memiliki perangkat beasiswa diperoleh setelah petugas
komputer. Halaman pendaftaran melakukan acc di halaman
beasiswa hak akses petugas dimulai perhitungan. Hasil penerima
memilih nama siswa yang akan diperoleh dari score tertinggi
didaftarkan dan kemudian memilih perhitungan dan juga pertimbangan
kriteria penilaian berdasarkan petugas terhadap berkas yang telah
berkas yang telah diterima oleh di inputkan.
petugas tersebut.

f. Pendaftaran Landing Page


d. Perhitungan Pendaftaran beasiswa melalui
Halaman perhitungan digunakan landing page diperuntukkan untuk
untuk menampilkan proses siswa untuk mendaftarkan diri
perhitungan menggunakan metode sebagai calon penerima beasiswa.
simple addictive weighting. Pendaftaran beasiswa oleh siswa
Halaman ini menampilkan nilai berbeda dengan pendaftaran yang
kriteria penghasilan, tanggungan dilakukan oleh petugas,
anak, asuransi kesehatan, kondisi pendaftaran dilanding page ini
tempat tinggal dan kepemilikan siswa menginputkan profil dari
asset. Dari nilai kriteria tersebut siswa, profil dari orang tua, dan
akan diteruskan ke tabel memilih kriteria penilaian.
normalisasi setelah tabel
rekomendasi calon penerima beasiswa
berdasarkan perhitungan menggunakan
metode simple addictive weighting.
Pengembangan sistem berpedoman
kepada aturan pengembangan sistem
informasi seperti aturan normalisasi dan
penerapan konsep pengelolaan data
g. Pengumuman Landing Page dinamis.
Hasil pengumuman dalam landing 5.2 Saran
page ditujukan untuk mengetahui Berdasarkan penelitian yang telah
hasil penerimaan beasiswa secara dilakukan, penulis dapat memberikan
umum. saran sebagai berikut:
a. Sistem informasi beasiswa
sebaiknya digabungkan ke
dalam sistem penerimaan siswa
baru. Hal tersebut diharapkan
integritas data siswa dapat di
optimalkan dan juga efisiensi
waktu kerja lebih efektif. Dari
h. Laporan saran ini mempunyai tujuan agar
instansi sekolah dapat
Sistem informasi ini memiliki
mendeteksi secara dini siswa
sebuah laporan penerima atau
mana yang berhak mendapatkan
prioritas calon penerima beasiswa,
beasiswa.
dimana laporan ini dihasilkan
b. Merujuk dari point diatas
melalui proses perhitungan kriteria
sebaiknya implementasi sistem
dan melalui validasi berkas yang
informasi juga dapat dijalankan
disingkronkan dengan hasil
melalui perangkat mobile
perhitungan.
application.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Aprilian, L. V., & Saputra, M. H.
K. ; (2020). Belajar cepat metode
SAW.
Kreatif.https://www.google.co.i
d/books/edition/Belajar_cepat_
metode_SAW/SXvtDwAAQBA
J?hl=id&gbpv=1&dq=sistem+p
5. PENUTUP endukung+metode+saw&prints
5.1 Kesimpulan ec =frontcover
Berdasarkan hasil analisis perancangan, [2] Awalwi, A. Z., Wahyu, M.,
implementasi dan pengujian dapat Akbar, M., Nabila, N., Teknik,
disimpulkan bahwa sistem informasi J., & Kunci, K. (2020). Aplikasi
pengajuan dan pengelolaan beasiswa Pengajuan Beasiswa Mahasiswa
dapat menjadi media pendaftaran, Politeknik Negeri Bandung.
pengumpulan berkas, pengelolaan data Prosiding The 11th Industrial
beasiswa serta memiliki hasil
Research Workshop and Media Sosial Berbasis Desktop.
National Seminar, 26–27. Kreatif Industri Nusantara.
[3] Habibi, R., & Aprilian, R. https://www.google.co.id/books
(2020). Tutorial dan penjelasan /edition/RANCANG_BANGUN
aplikasi e-office berbasis web _APLIKASI_PENENTUAN_D
menggunakan metode RAD. AN_SH/zCcMEAAAQBAJ?hl=
Kreatif Industri Nusantara. id&gbpv=1&dq=pengerti
https://www.google.co.id/books an+framework&pg=PA4&print
/edition/Tutorial_dan_penjelasa sec=frontcover
n_aplikasi_e_offic/h5PuDwAA [8] Ramdani, F. (2017). Pengantar
QBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=blac Ilmu Geoinformatika.
k+box+testing+adalah&p Universitas Brawijaya
g=PA165&printsec=frontcover Press.https://www.google.co.id/
[4] Hasanudi, D., Andarsyah, R., books/edition/Pengantar_Ilmu_
Prianto, C., Awangga, R. M., & Geoinformatika/sE
Habibi, R. (2020). Sistem dTDwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1
pendukung keputusan tentang [9] Rusmawan, U. (2019). Teknik
beasiswa menggunakan metode Penulisan Tugas Akhir dan
Fuzzy MADM dan SAW. Skripsi Pemrograman. PT Elex
Kreatif Industri Nusantara. Media Komputindo.
https://www.google.co.id/books [10] Sanatang, S., & Massikki, M.
/edition/Sistem_pendukung_kep (2021). Pengembangan Sistem
utusan_tenta Informasi Beasiswa Berbasis
ng_beasi/QAkCEAAAQBAJ?hl Web Pada Jurusan Teknik
=id&gbpv=1 Informatika Dan Komputer Ft
[5] Laravel The Freamwork PHP for Unm. Jurnal Media Elektrik,
Web Artisan. (n.d.). 18(3), 37.
https://laravel.com https://doi.org/10.26858/metri
[6] Pakpahan, A. F. (2020). Dasar- k.v18i3.26123
Dasar Pengembangan Aplikasi [11] Simarmata, J., Taufiq, M. E.,
Web Modern dengan Sidik, J., Saputra, R. W., &
Framework Laravel. Media Hapsah, S. (2020). Pengantar
Sains Indonesia. Manajemen Sistem Informasi
https://www.google.co.id/books (R. Watrianthos (Ed.)).
/edition/Dasar_Dasar_Pengemb Yayasan Kita
angan_Aplikasi_Web_Mo/KfII Menulis.https://www.google.c
EAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&d o.id/books/edition/Pengantar_
q=pengertian+framework Manajemen_Sistem_Info
+laravel&pg=PR5&printsec=fro rmasi/j0YQEAAAQBAJ?hl=i
ntcover d&gbpv=1
[7] Rahayu, W. I., Fajri, R. R., & [12] Suwarti, & Catriwati. (2021).
Hambali, P. (2019). Rancang Sistem Informasi Pengelolaan
Bangun Aplikasi Penentuan Dan Beasiswa Berbasis Web. Jurnal
Share Promo Produk Kepada Intra
Pelanggan Dari Website Ke
[13] Tech, 5(1), 59–65.
https://www.journal.amikma
haputra.ac.id/index.php/JIT/
article/view/94
[14] Valentino, F., Novianto, Y.,
& B, M. R. P. (2021).
Perancangan Sistem
Pendaftaran Dan Pemberian
Beasiswa Bagi Peserta Didik
Baru Menggunakan Metode
Saw Berbasis Website (
Studi Kasus : Sma Xaverius
2 Jambi ). 3(1), 83–96.
[15] Wijaya, H. O. L., & Susilo,
A. A. T. (2021).
Perancangan Sistem
Informasi Pengajuan
Beasiswa Csr (Corporate
Social Responsibility)
Online Di Universitas Bina
Insan Berbasis Web Mobiile.
Jurnal Digital Teknologi
Informasi, 4(2), 67.
https://doi.org/10.32502/digi
tal.v4i2.3544
[16] Yudhanto, Y., & Prasetyo,
H. A. (2019). Mudah
Menguasai Framework
Laravel. Elex Media
Komputindo.
https://www.google.co.id/bo
oks/edition/Mudah_Mengua
sai_Framework_Lar
avel/8tKdDwAAQBAJ?hl=i
d&gbpv=0

Anda mungkin juga menyukai