Anda di halaman 1dari 3

Kajian Pengadaan Air Baku Desa Banyupoh

Wilayah Kecamatan Gerokgak memiliki musim kemarau yang lebih panjang dari
wilayah lainnya sehingga mengakibatkan terjadinya kekeringan dan kebakaran hutan.
Kekeringan dan kebakaran hutan yang terjadi setiap tahunnya di Kecamatan Gerokgak ini
mengakibatkan kegagalan tanaman kehutanan. Dalam rangka mengatasi kebakaran di Wilayah
Desa Banyupoh dan digunakan untuk menyiram tanaman di sekitar hutan, pihak KPH Bali
Utara memohon bantuan hibah pengadaan air baku dengan nomor : 028/180/UPT KPH.BU
tanggal 16 April 2019 perihal Proposal Hibah dengan rincian biaya untuk pengadaan air baku
ini adalah sebesar Rp. 2.463.827.000,00 (Dua milyar empat ratus enam puluh tiga juta delapan
ratus dua puluh tujuh ribu rupiah).
Berdasarkan proposal dari UPT KHP Bali Utara dan disposisi dari Bupati Buleleng
tanggal 23 April 2019, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang melakukan survey dan
telaahan staf dengan nomor : 611/3118.25/IV/2019 tanggal 26 April 2019 perihal Laporan
Analisa terhadap Proposal Pengadaan Air Baku di Wilayah Desa Banyupoh Kecamatan
Gerokgak, Kabupaten Buleleng dengan hasil bahwa benar pada saat musim kemarau panjang
Wilayah KPH Bali Utara mengalami kekeringan yang rentan terjadi kebakaran hutan dan
kegagalan tanaman. Sehingga memang perlu dibuat sebuah system pengairan yang bertujuan
untuk menyiram tanaman dan mencegah kebakaran hutan. Pagu anggaran rencana sejumlah
Rp. 2.463.827.000,00 (Dua milyar empat ratus enam puluh tiga juta delapan ratus dua puluh
tujuh ribu rupiah) dengan rincian sebagai berikut :
1. Perencanaan Teknis (DED) sejumlah Rp. 50.000.000,00 (Lima puluh juta rupiah);
2. Pekerjaan Fisik sejumlah Rp. 2.333.827.000,00 (Dua milyar tiga ratus tiga puluh tiga juta
delapan ratus dua puluh tujuh ribu rupiah);
3. Supervisi/Pengawasan sejumlah Rp. 80.000.000,00 (Delapan puluh juta rupiah).
Berdasarkan Rekomendasi TAPD Kabupaten Buleleng nomor : 900/168/TAPD/2019
tentang rekomendasi belanja hibah maka dapat direkomendasikan untuk dipertimbangkan di
alokasikan dalam rancangan kebijakan umum anggaran dan di tindaklanjuti dalam Prioritas
Plafon Anggaran Sementara.
Berdasarkan Keputusan Bupati Buleleng Nomor : 900/27/HK/2020 tentang Penerima
Hibah Tahun Anggaran 2020 telah menganggarkan sejumlah Rp. 2.463.827.000,00 (Dua
milyar empat ratus enam puluh tiga juta delapan ratus dua puluh tujuh ribu rupiah) pada
Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun Anggaran 2020 Dinas Pekerjaan Umum Tata
Ruang Kabupaten Buleleng. Akibat Pandemi Covid-19 terdapat refocusing anggaran sehingga
hanya selesai Perencanaan Teknis (DED) dan sudah dihibahkan ke UPT KPH Bali Utara
sesuai dengan Berita Acara Serah Terima Hibah Berupa Barang /Jasa nomor :
800/1831.10/III/2020 tanggal 5 Maret 2020. Sisa pekerjaan fisik dan supervise/pengawasan
akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2021.
Berdasarkan Keputusan Bupati Buleleng nomor : 900/226/HK/2021 tentang Penerima
Hibah pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Buleleng Tahun Anggaran
2021 telah menganggarkan sejumlah Rp. 2.464.000.000,00 (Dua milyar empat ratus enam
puluh empat juta rupiah) dengan rincian sebagai berikut :
1. Pengadaan Air Baku Desa Banyupoh sejumlah Rp. 2.364.000.000,00 (Dua milyar tiga
ratus enam puluh empat juta rupiah);
2. Jasa Konsultansi Pengawasan/Supervisi Pengadaan Air Baku Desa Banyupoh sejumlah
Rp. 100.000.000,00 (Seratus juta rupiah).
Pengadaan Air Baku Desa Banyupoh telah melakukan proses lelang dan telah
berkontrak dengan nomor : 611/4851/VII/2021, tanggal 12 Juli 2021 dan nilai kontrak sebesar
Rp. 1.891.109.830,00 dengan Penyedia Jasa CV. LISSJAYA UTAMA. Jasa Konsultansi
Pengawasan/Supervisi Pengadaan Air Baku Desa Banyupoh telah melakukan proses
pengadaan langsung dan sudah terdapat SPK dengan nomor : 611/4639/VII/2021, tanggal 6
Juli 2021 dan nilai SPK sebesar Rp. 99.687.000,00 dengan Penyedia Jasa CV. ADIGUNA
KARMA KONSULTAN. Berdasarkan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) Nomor :
611/4852/VII/2021 Pekerjaan Pengadaan Air Baku Desa Banyupoh telah mulai bekerja
pertanggal 12 Juli 2021.
Pagu yang dianggarkan oleh Pemerintah Kabupaten Buleleng dan dijadikan acuan
sebagai DED adalah pagu yang sesuai dengan usulan proposal dari UPT KPH Bali Utara
sehingga perencanaan teknis (Gambar, RAB, dan Spesifikasi Teknis) menyesuaikan dengan
nilai pagu tersebut.
Demikian yang dapat disampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai