Draft PKS PT GDP & PT GSI
Draft PKS PT GDP & PT GSI
ANTARA
PT GEMA SATU INDONESIA
DAN
PT GLOBAL DANAWA PERSADA
TENTANG
KERJASAMA PENGADAAN BATERAI IONIC-X
GSI dan GDP secara bersama-sama selanjutnya disebut “PARA PIHAK” dan masing-
masing disebut dengan “PIHAK”; ----------------------------------------
Pasal 1
PENGERTIAN – PENGERTIAN
1 Perjanjian adalah perjanjian antara GSI dan GDP tentang Pengadaan Baterai
IONIC-X beserta lampiran-lampirannya dan perubahan-perubahannya apabila ada
2 Partnership adalah suatu perjanjian yang dilakukan oleh XXX & GDP dan
Perusahaan lain untuk memiliki dan menyelenggarakan suatu usaha kerjasama
secara bersama-sama didalam mendukung program Pengadaan Baterai IONIC-X
dengan tujuan memperoleh keuntungan yang diperoleh secara bersama-sama.
Pasal 2
MAKSUD DAN TUJUAN
Perjanjian Kerjasama diadakan dengan maksud agar dicapai kata mufakat yang saling
menguntungkan dalam hal Pengadaan Baterai IONIC-X;------------------------------
Pasal 3
RUANG LINGKUP KERJASAMA
Pasal 4
SYARAT-SYARAT PELAKSANAAN
Pasal 5
PERIJINAN
(a) GDP wajib melaksanakan pengurusan segala perijinan yang diperlukan dari Pejabat
yang berwenang tepat pada waktunya atas biaya GDP, sehingga dapat menjamin
terselesainya pekerjaan sesuai dengan hasil dan jangka waktu yang telah disepakati.
(b) GSI sejauh mungkin akan membantu GDP dengan memberikan rekomendasi yang
diperlukan dalam memperoleh ijin sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) Pasal ini.
Pasal 6
HAK DAN KEWAJIBAN
(1) Disamping ketentuan dan syarat-syarat dalam Pasal-pasal lain Perjanjian ini, maka
hal-hal tersebut dibawah ini menjadi hak dan kewajiban GDP : ---------------------------
a.berhak untuk memperoleh informasi dan atau data yang diperlukan dalam rangka
pelaksanaan pekerjaan menurut Perjanjian ini; -----------------------------
b. berhak untuk mendapatkan pembayaran dari Produksi Baterai IONIC-X yang
atas Program Layanan yang akan dilakukan oleh GDP pekerjaan sesuai
dengan ketentuan Perjanjian ini di Pasal 3, Ayat 2 c.
(2) Disamping ketentuan dan syarat-syarat dalam Pasal-pasal lain Perjanjian ini, maka
hal-hal tersebut dibawah ini menjadi hak dan kewajiban GSI : --------------------------------
a. berhak menggunakan hasil pekerjaan GDP dari pekerjaan pengadaan baterai
IONIC-X untuk keperluan GSI.
b. berkewajiban memberikan secara Cuma-Cuma dan dalam waktu yang wajar
semua data dan keterangan yang cukup kepada GDP jika diperlukan oleh
GDP untuk melaksanakan tugasnya berdasarkan Perjanjian ini
c.berkewajiban membayar kepada GDP dari hasil produksi baterai IONIC-X sesuai
dengan skema bisnis yang telah disepakati.
Pasal 7
PERLAKUAN SECARA RAHASIA
(1) Dalam melaksanakan pekerjaan sebagaimana dimaksud Perjanjian ini, GDP dan
GSI wajib untuk membuat Non-Disclosure Agreement (NDA): , yang dimaksudkan
untuk menjaga kerahasiaan data termasuk tetapi tidak terbatas pada informasi,
keterangan dan dokumen-dokumen penting lainnya yang diperoleh dalam rangka
pelaksanaan pekerjaan menurut Perjanjian ini dalam waktu tidak terbatas.
(2) GDP dan GSI tidak akan menggandakan dan atau menyebarluaskan informasi
rahasia kepada pihak manapun juga dan dengan cara apapun juga, kecuali karena
perintah undang-undang atau setelah ada persetujuan tertulis terlebih dahulu dari
GSI. -
(3) Kewajiban dimaksud ayat (1) dan (2) Pasal ini, berlaku selama pelaksanaan
pekerjaan menurut Perjanjian ini dan setelah berakhirnya Perjanjian ini untuk waktu
yang tidak terbatas, kecuali apabila informasi, keterangan dan dokumen-dokumen
dimaksud sudah dipublikasikan oleh GSI.
(1) Terhadap jasa pelaksanaan pekerjaan pengadaan baterai IONIC-X yang diberikan
oleh GSI akan memberikan Pembayaran kepada GDP yang besarnya sesuai
struktur biaya yang disepakati bersama sebagaimana ditentukan dalam Lampiran II
Perjanjian ini.
(2) Pembayaran sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 pasal ini belum termasuk
kewajiban sebesar Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 11%, namun sudah termasuk
Pajak Penghasilan (PPh) 23 sesuai ketentuan perpajakan yang berlaku.
Pasal 9
JANGKA WAKTU PERJANJIAN
(1) Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 1 (satu) tahun dan efektif berlaku terhitung
sejak tanggal ………….. 2022.
(2) Jangka waktu dimaksud ayat (1) Pasal ini dapat diperpanjang apabila diajukan
permohonan secara tertulis oleh GDP kepada GSI paling lambat 1 (satu) bulan
sebelum masa berlaku perjanjian kerjasama ini berakhir;------------------
Pasal 10
PENGAWAS PELAKSANA
Pasal 11
PEKERJAAN TAMBAH / KURANG
Setiap penambahan dan atau pengurangan terhadap penambahan pekerjaan yang telah
ditetapkan dalam Perjanjian ini dapat dilaksanakan setelah ada persetujuan dari KEDUA
BELAH PIHAK. -----------------------------------------------------------------------------------
Pasal 12
JAMINAN HUKUM
(1) GDP menjamin, bahwa pekerjaan dimaksud Perjanjian ini, yang diserahkan kepada
GSI tidak diperoleh dari hal-hal yang bertentangan dengan hukum. ---
(2) Jika terjadi klaim atau tuntutan lainnya sehubungan dengan ayat (1) dan ayat (2)
Pasal ini, GDP membebaskan GSI dari segala tuntutan apapun dan dimanapun
yang mungkin timbul serta GDP dengan ini menyatakan akan mengambil segala
tindakan hukum yang perlu termasuk mewakili ke depan Pengadilan.
------------------------------------------------------------------------------------
(2) Apabila klaim atau tuntutan PIHAK KETIGA sebagaimana dimaksud ayat (1) dan
ayat (2) Pasal ini, dikabulkan oleh Pengadilan dan atau oleh badan apapun, maka
GDP menjamin bahwa pekerjaan tersebut tetap dipergunakan GSI.
Pasal 13
FORCE MAJEURE
(1) Yang dimaksud Force Majeure adalah keadaan-keadaan sebagai berikut : ------------
a) Gempa bumi besar, taufan, banjir, kebakaran besar, hujan deras terus menerus
lebih dari 10 (sepuluh) hari kalender, tanah longsor dan wabah penyakit. ---------
b) Pemogokan umum, huru-hara, perang dan pemberontakan. -------------------------
(2) Dalam hal terjadi Force Majeure dimaksud ayat (1) Pasal ini, maka GDP wajib
memberitahukan secara tertulis kepada GSI dalam waktu 14 (empat belas) hari
kalender sejak saat mulainya begitu juga saat berakhirnya dan diterangkan secara
resmi oleh Instansi Pemerintah yang berwenang. -------------------
Pasal 14
PEMUTUSAN PERJANJIAN
(1) GSI berhak secara sepihak, tanpa adanya suatu tuntutan apapun untuk
memutuskan sebagian atau seluruhnya perjanjian ini, apabila salah satu diantara
sebab-sebab pemutusan tersebut di bawah ini terjadi : ------------------------------------
1 Pekerjaan tertunda karena terjadinya kejadian Force Majeure dimaksud Pasal
18 ayat (1) Perjanjian ini yang berlangsung lebih dari 6 (enam) bulan.----------
2 Pekerjaan tertunda karena diakibatkan Surat Ijin Usaha Perdagangan
(SIUP) dicabut atau dinyatakan tidak berlaku lagi, ataupun GDP dinyatakan
pailit oleh Pengadilan Niaga. -------------------------------------------
(2) Dalam hal perjanjian ini menjadi putus sebagaimana dimaksud ayat (1) Pasal ini
kecuali ayat (1) butir a, GSI berhak menunjuk pihak lain untuk mengerjakan
penyelesaian seluruh atau sebagaian pekerjaan dimaksud dalam Perjanjian ini.-------
(3) Untuk hal ikhwal pemutusan Perjanjian dimaksud Pasal ini, kedua belah pihak GSI
dan GDP sepakat untuk mengesampingkan berlakunya Pasal 1266 dan 1267 Kitab
Undang-Undang Hukum Perdata, sehingga pemutusan Perjanjian ini dapat
dilakukan secara sah cukup dengan surat pemberitahuan dari GSI kepada GDP
tanpa perlu menunggu adanya keputusan dari Hakim, serta dengan ini GDP
menyatakan melepaskan hak-hak yang timbul dari padanya apabila ada.--
(4) GDP dengan ini menyatakan membebaskan GSI dari segala tuntutan Hukum
termasuk dari Pihak Ketiga, karena putusnya Perjanjian ini, oleh karena itu
sepenuhnya menjadi tanggung jawab GDP.------------------------
Pasal 15
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Pasal 16
PERUBAHAN
(1) Setiap perubahan isi Perjanjian ini, baik persyaratan, lingkup pekerjaan maupun
harga-harganya, akan mengikat apabila dinyatakan secara tertulis dan disetujui oleh
GSI dan GDP dengan membuat Amandemen terhadap Perjanjian ini yang ditan-
datangani oleh pihak XX
(2) Selain perubahan dimaksud ayat (1) Pasal ini dilakukan dengan membuat Side Let-
ter terhadap Perjanjian ini.
(3) Khusus mengenai pemberian perpanjangan jangka waktu yang telah memenuhi ke-
tentuan Pasal 4 Perjanjian ini dapat dilaksanakan tanpa membuat Amandemen, na-
mun cukup dengan surat pemberitahuan GSI kepada GDP dengan mencantumkan
jumlah hari perpanjangan.
Pasal 17
AMANDEMEN
(1) Perubahan isi Perjanjian ini, baik persyaratan, lingkup pekerjaan maupun harga-
harganya, akan mengikat apabila dinyatakan secara tertulis dan disetujui oleh GSI
dan GDP dengan jalan membuat dan menandatangani Amandemen terhadap
Perjanjian ini.
(2) Mengenai perpanjangan jangka waktu perjanjian yang telah memenuhi Pasal 5
Perjanjian ini dilaksanakan dengan membuat Amandemen, diajukan secara tertulis
dan disetujui oleh GSI dan GDP dengan mencantumkan jumlah hari perpanjangan.
Pasal 18
LAMPIRAN-LAMPIRAN
(1) Lampiran-lampiran dari Perjanjian ini merupakan bagian yang tidak dapat
dipisahkan serta mengikat seperti halnya pasal-pasal lain dalam Perjanjian ini;-------
(2) Lampiran-lampiran dimaksud ayat (1) Pasal ini terdiri dari ------------------------------
Pasal 19
LAIN-LAIN
(1) Segala ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat dalam Perjanjian ini berlaku serta
mengikat bagi pihak-pihak yang menandatangani, pengganti-penggantinya dan
mereka yang memperoleh keuntungan dari padanya.
(2) Hal-hal lain yang belum diatur dalam Perjanjian ini akan diselesaikan melalui
perundingan antara GSI dan GDP yang dituangkan dalam bentuk tertulis yang
ditandatangani bersama serta akan merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan
dan mempunyai kekuatan hukum yang sama dengan Perjanjian ini.
(3) Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) Asli masing-masing sama bunyinya
diatas kertas bermeterai cukup serta mempunyai kekuatan hukum yang sama setelah
ditanda tangani kedua belah pihak dan dibubuhi Cap Perusahaan GDP.
Demikian Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak, GSI dan GDP
dengan itikad baik untuk dipatuhi dan dilaksanakan;---------------------