Anda di halaman 1dari 7

ULASAN TUGAS AKHIR BERJUDUL ... OLEH .... TAHUN ...

PRODI ... UNIVERSITAS/INSTITUSI ...

LOGO INSTITUSI

OLEH:

...

NIM ...

DOSEN PENGASUH:

...

PROGRAM STUDI ...


UNIVERSITAS/INSTITUSI ...
(TAHUN)
HASIL ULASAN LAPORAN AKHIR

1. Identitas
1.1 Judul Penelitian:
1.2 Penulis :
1.3 Tahun :
1.4 Jumlah halaman:
1.5 Sumber : http://
1.6 Instansi : Program Studi
Universitas/Institusi

2. Kelengkapan Unsur Laporan Akhir


(Contohnya)
2.1 Judul, Nama Penulis, dan Instansi
2.2 Abstrak dalam bahasa Indonesia dan Inggris
2.3 Pendahuluan (latar belakang, masalah, dan tujuan sudah ada, tetapi manfaat
penelitian dan tinjauan teori tidak ada)
2.4 Metode Penelitian
2.5 Hasil dan Pembahasan
2.6 Penutup (Simpulan ada, tetapi saran tidak ada)
2.7 Daftar Pustaka

3. Ulasan Masing-Masing Unsur


3.1 Judul
Laporan akhir ini berjudul “ ... ”.
Judul tersebut sudah/belum mencakup hal-hal yang akan diteliti, yaitu sebagai
berikut.
1) Jenis penelitian (metode) adalah ...
2) Hasil dari penelitian adalah ...
3) Subjek penelitian adalah ...

2
3.2 Abstrak
Abstrak pada laporan akhir ini sudah/belum cukup baik karena ...
Contoh:
Abstrak sudah baik terdiri dari abstrak berbahasa Indonesia dan berbahasa
Inggris, serta telah mencantumkan hal-hal yang harus ada di dalam abstrak berikut
ini.
1) Tujuan penelitian, yaitu untuk (1) menganalisis kebutuhan pengembangan
buku pengayaan menulis cerita anak bermuatan nilai karakter berdasarkan
CLIL untuk siswa sekolah dasar kelas tinggi berdasarkan persepsi siswa dan
guru, (2) memaparkan perkembangan buku pengayaan menulis cerita anak
bermuatan nilai karakter berdasarkan CLIL untuk siswa sekolah dasar kelas
tinggi, dan (3) menentukan keefektivan buku pengayaan menulis cerita anak
bermuatan nilai karakter berdasarkan CLIL untuk siswa SD kelas tinggi.
2) Metode penelitian, yaitu research and development.
3) Hasil penelitian, yaitu (1) berdasarkan analisis kebutuhan siswa dan guru,
rancangan yang disarankan untuk buku pengayaan menulis cerita anak
bermuatan nilai karakter berdasarkan CLIL berisi beberapa bagian, yaitu (a)
pengantar materi sebagai motivasi belajar, (b) materi yang berisi langkah-
langkah menulis cerita anak, (c) cerita anak yang terintegrasi CLIL, (d)
panduan memahami nilai karakter, (e) panduan untuk memahami ilmu
IPA/IPS, dan (f) latihan; (2) buku pengayaan menulis cerita anak bermuatan
nilai karakter berdasarkan CLIL dikembangkan dengan memperhatikan prinsip-
prinsip pengembangan aspek isi, penyajian, bahasa dan keterbacaan, serta
kegrafikaan; dan (3) buku pengayaan menulis cerita anak bermuatan nilai
karakter berdasarkan CLIL efektif bagi siswa sekolah dasar kelas tinggi.
4) Jumlah kata di dalam abstrak penelitian ini sudah sesuai, yaitu ± 250 kata
Akan tetapi, ada beberapa hal yang harus diperhatikan atau direvisi, seperti
penulisan kata kunci. Kata kunci yang dimuat hanya kata kunci dalam bahasa
Inggris saja, tidak ada kata kunci dalam bahasa Indonesia, padahal abstrak yang
dimuat ada dua bahasa. Kata kunci bahasa Inggris yang dicantumkan di dalam
abstrak menurut saya sudah baik, tetapi sebaiknya diberi tanda koma (,) agar lebih
jelas batasan kata-kata kuncinya.

3
3.3 Latar Belakang
Contohnya:
1) Latar belakang penelitian sudah mencakup masalah penelitian dan alasan
dilakukannya penelitian, yaitu kurangnya buku memproduksi cerita anak yang
bermuatan nilai karakter sebagai acuan belajar siswa dan rendahnya kualitas
moral dalam kehidupan manusia saat ini.
2) Masalah dan tujuan penelitian sudah diungkapkan dengan jelas, yaitu untuk (1)
menganalisis kebutuhan pengembangan buku pengayaan menulis cerita anak
bermuatan nilai karakter berdasarkan CLIL untuk siswa sekolah dasar kelas
tinggi berdasarkan persepsi siswa dan guru, (2) memaparkan perkembangan
buku pengayaan menulis cerita anak bermuatan nilai karakter berdasarkan
CLIL untuk siswa sekolah dasar kelas tinggi, dan (3) menentukan keefektivan
buku pengayaan menulis cerita anak bermuatan nilai karakter berdasarkan
CLIL untuk siswa sekolah dasar kelas tinggi.
3) Manfaat penelitian tidak dicantumkan di dalam bagian pendahuluan artikel ini.
4) Tinjauan teori tidak dicantumkan sama sekali di dalam artikel ini.

3.4 Metodologi
Contohnya:
1) Peneliti sudah mencantumkan metode penelitian yang digunakan, yaitu
Research and Development (penelitian dan pengembangan) dari Borg dan Gall
sampai pada tahap ketujuh. Alasan peneliti berhenti pada tahap ketujuh juga
sudah dijelaskan dengan sangat baik, yaitu karena (1) langkah ke-8, 9, dan 10
merupakan penelitian lanjutan yang berujung pada penerapan dan diseminasi
nasional yang membutuhkan biaya besar, waktu yang lama, dan tenaga yang
juga besar, serta (2) tahap penelitian ini serupa dengan tahap evaluasi sumatif
Dick & Carey.
2) Variabel penelitian juga sudah dijelaskan di dalam metodologi penelitian ini,
yaitu variabel bebas adalah pengembagan buku pengayaan menulis cerita anak
bermuatan nilai karakter berdasarkan CLIL dan variabel terikat adalah
keterampilan siswa memproduksi teks cerita anak menggunakan buku
pengayaan menulis cerita anak bermuatan nilai karakter berdasarkan CLIL.

4
3) Instrumen dalam penelitian juga disebutkan di dalam metodologi, yaitu terdiri
atas (1) profil buku pengayaan yang dibutuhkan menurut persepsi guru dan
siswa, (2) profil buku pengayaan menurut penilaian validator, dan (3) profil
penilaian teks cerita anak yang dibuat siswa berdasarkan buku pengayaan.
4) Sumber data untuk memenuhi kebutuhan buku pengayaan juga sudah
dicantumkan, yaitu guru dan siswa dari tiga sekolah, yaitu MI Rodhotul Huda
Sekaran, SDN Boto 2 Kec.Bancak, SDN Salatiga 1 Kec. Sidorejo.
5) Sumber data uji validasi draf juga sudah dituliskan, yaitu tiga ahli untuk
menilai buku pengayaan dan satu ahli untuk menilai cerita anak yang akan
dipakai di dalam buku.
6) Peneliti juga menyebutkan bahwa data dalam penelitian ini diperoleh
menggunakan analisis deskriptif kualitatif melalui pemaparan data dan
verifikasi simpulan data.

3.5 Hasil dan Pembahasan


Contohnya:
Hasil penelitian sudah sesuai dan dapat menjawab permasalahan yang
dirumuskan, yaitu (1) deskripsi kebutuhan pengembangan buku pengayaan
menulis cerita anak bermuatan nilai karakter berdasarkan CLIL, (2) draf
pengembangan buku pengayaan menulis cerita anak bermuatan nilai karakter
berdasarkan CLIL, dan (3) keefektivan buku pengayaan menulis cerita anak
bermuatan nilai karakter berdasarkan CLIL.
Akan tetapi, bagian pembahasan di dalam artikel ini belum terlihat jelas
karena tergabung dengan hasil penelitian pada bagian ketiga. Pembahasan yang
dipaparkan peneliti juga tidak disertai dengan kutipan dari pendapat ahli yang
mendukung hasil penelitian.

3.6 Penutup
Contohnya:
1) Simpulan sudah sejalan dengan judul dan masalah, yaitu berdasarkan hasil
analisis kebutuhan dari persepsi siswa dan guru, buku pengayaan menulis
cerita anak bermuatan nilai karakter berdasarkan CLIL berisi beberapa bagian,

5
yaitu (1) pengantar materi sebagai motivasi belajar, (2) materi yang berisi
langkah menulis cerita, (3) cerita anak yang mengandung CLIL, (4) panduan
memahami nilai karakter, (5) panduan untuk memahami ilmu IPA/IPS, dan (6)
latihan. Buku pengayaan menulis cerita anak bermuatan nilai karakter
berdasarkan CLIL dikembangkan dengan prinsip-prinsip pengembangan aspek
isi, penyajian, bahasa, dan keterbacaan. Buku pengayaan menulis cerita anak
bermuatan nilai karakter berdasarkan CLIL efektif bagi peserta didik SD kelas
tinggi.
2) Tidak terdapat saran dalam penelitian ini, baik saran terkait hasil penelitian
maupun saran untuk peneliti selanjutnya.

3.7 Daftar Pustaka


Contohnya:
Daftar pustaka yang dicantumkan tidak sesuai dengan kutipan yang
terdapat di dalam artikel penelitian. Kutipan di dalam artikel tidak ada, tetapi di
dalam daftar pustaka tetap ditulis, seperti (1) Coyle, D. 2005. Planning Tools
for Teachers. Nottingham: The University of Nottingham, (2) Kurniawan,
Heru. 2014. Pembelajaran Menulis Kreatif. Bandung: Remaja Rosdakarya, (3)
Soelaeman, Munandar. 2007. Ilmu Budaya Dasar. Bandung: Refika Aditama,
dan (4) Titik, W.S. 2003. Teknik Menulis Cerita Anak. Yogyakarta: Pinkbooks.
Selain itu, terdapat kutipan di dalam artikel yang tidak tertulis di dalam
daftar pustaka, seperti kutipan pada halaman 51 paragraf kedua, yaitu
puskurbuk tahun 2005.

4. Penggunaan Bahasa dan Aturan Kebahasaan (EYD)


Contohnya:
1) Bahasa yang digunakan sudah baik dan sesuai EYD.
2) Kalimat yang digunakan sudah efektif.
3) Tidak terdapat kesalahan yang berarti dalam penulisan kata, karena hanya
sedikit ditemukan penulisan kata secara berulang (kesalahan teknis bukan
kesalahan sesungguhnya).

6
4) Penulisan kutipan tidak konsisten (ada yang dituliskan tahunnya saja, ada
yang dituliskan secara lengkap), misalnya pada halaman 51 tertulis
(puskurbuk, 2005).
5) Masih terdapat sedikit kekurangan penggunaan tanda baca dan spasi antarkata
(karena kesalahan teknis) di dalam penulisan artikel penelitian ini.

Anda mungkin juga menyukai