BAB II New
BAB II New
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
teori pada penelitian ini. Model Theory of Reasoned Action (TRA) digunakan
merupakan faktor penentu apakah iya atau tidaknya individu dalam melakukan
perilaku tersebut (Ajzen dan Fishbein, 1975). TRA merupakan model penelitian
niat umum yang baik dan dapat diterapkan dalam memprediksi atau
terjadinya suatu perbuatan. Niat dipengaruhi oleh dua faktor dasar, yaitu faktor
personal dan faktor pengaruh sosial. Kedua faktor tersebut memiliki efek positif
Faktor pertama yang berhubungan dengan faktor pribadi adalah sikap. Sikap
(attitude) adalah evaluasi keyakinan atau perasaan positif atau negatif dari
seseorang jika harus melakukan suatu perilaku yang akan ditentukan. Sikap
10
Universitas Esa Unggul
menerima atau menolak suatu obyek atau perilaku dan diukur dengan prosedur
yang menempatkan individu pada dua sisi, misalnya baik atau buruk, setuju
atau menolak, dan lain sebagainya. Faktor yang kedua yang terkait dengan
10
Universitas Esa Unggul
perilaku tersebut.
Sikap adalah perasaan individu positif atau negatif tentang melakukan suatu
mengenai konsekuensi yang timbul dari perilaku dan evaluasi dari keinginan
10
Universitas Esa Unggul
bagaimana dan apa yang dipikirkan orang – orang yang dianggap penting
oleh individu.
Kalau individu merasa itu adalah hak pribadinya untuk menentukan apa
yang akan dia lakukan, bukan ditentukan oleh orang lain disekitarnya, maka
tertentu, yang kemudian diikuti dengan saran, nasehat dan motivasi dari
10
Universitas Esa Unggul
Motivation to Comply.
Niat ditentukan oleh sikap, norma penting dalam masyarakat dan norma
ini merupakan hasil pertimbangan untung dan rugi dari perilaku tersebut,
dari norma – norma subjektif dan norma sosial yang mengacu pada
8. Behavioral ( Perilaku )
10
Universitas Esa Unggul
Definisi Operasional
Teori Variabel Dimensi Intention Behavior
Teori
Sikap adalah jumlah
dari afeksi yang
dirasakan seseorang
untuk menerima atau 1. Product
menolak suatu objek 2. Price
Sikap
atau perilaku dan 3.Promotion
Perilaku
diukur suatu prosedur
yang menempatkan 4. Place
individu untuk Berniat
Theory Membeli
menolak atau membeli
of sepatu
menerima suatu objek. sepatu
Reasoned ditoko
ditoko
Action Norma Subjektif Tomo
Tomo
(TRA) adalah Persepsi Sport
1. Norma Sport
individu mengenai
Subjektif
kepercayaan orang
(pengaruh
Norma lain yang akan
keluarga ,
Subjektif mempengaruhi niat
kerabat ,
untuk melakukan atau
dan
tidak melakukan
teman)
sesuatu yang sedang
dipertimbangkan.
10
Universitas Esa Unggul
diperlukan suatu pendekatan yang mudah dan fleksibel yang biasa disebut
“Marketing mix is the set of tactial marketing tools that the firm blend to
sasaran”.
bauran pemasaran menjadi kelompok yang luas yang disebut dengan 4P dalam
pemasaran yang dimaksud oleh Kotler dan Armstrong adalah sebagai berikut :
10
Universitas Esa Unggul
1. Produk (Product)
2. Harga (price)
3. Tempat (place)
4. Promosi (promotion)
adalah kombinasi dari variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari system
pemasaran yaitu produk, harga, promosi, dan distribusi. Dengan kata lain
definisi bauran pemasaran adalah kumpulan dari variabel yang dapat digunakan
10
Universitas Esa Unggul
paling memuaskan”.
kombinasi dari empat variabel atau kegiatan inti dari sistem pemasaran
Bauran pemasaran terdiri atas segala sesuatu yang dapat dilakukan oleh
produk, harga, distribusi dan promosi. Untuk mencapai pasar yang dituju dan
adalah kombinasi dari berbagai faktor yang dapat dikontrol oleh individu atau
10
Universitas Esa Unggul
hanya sekedar memiliki kombinasi kegiatan yang terbaik saja, tetapi juga dapat
merupakan penawaran yang nyata oleh perusahaan pada pasar dan alat pemuas
sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar agar menarik perhatian, akuisisi,
kebutuhan”.
10
Universitas Esa Unggul
di dalamnya masalah warna, harga, nama baik pabrik, nama baik toko yang
seseorang atau perusahaan yang mempunyai manfaat baik berupa benda nyata
maupun benda abstrak yang tidak berwujud yang tujuannya untuk memuaskan
pada konsumen sehingga membangkitkan selera atau minat membeli, jika suatu
produk mempunyai kualitas yang bagus maka banyak konsumen yang akan
memutuskan untuk membeli produk tersebut. Oleh karena itu jika perusahaan
cirinya : daya tahan, wujud dan penggunaan (konsumen dan industri). Menurut
Kotler dan Keller (2012 : 349) ada tiga kalsifikasi produk yaitu:
10
Universitas Esa Unggul
2. Berdasarkan Penggunaan
10
Universitas Esa Unggul
pencarian.
10
Universitas Esa Unggul
tersebut.
akhir.
adalah barang dan jasa yang berumur pendek (tidak tahan lama)
10
Universitas Esa Unggul
suatau barang atau jasa yang dijual. Secara tidak langsung harga juga dapat
yang ditimbulkan dalam kaitannya dengan efisiensi produksi. Oleh karena itu
Menurut Kotler dan Armstrong (2012) Dalam arti yang sempit harga
(price) adalah jumlah yang ditagihkan atas suatu produk atau jasa, lebih luas
lagi harga dalah jumlah semua nilai yang diberikan oleh pelanggan untuk
jasa.
sebaiknya perusahaan melihat beberapa refrensi harga suatu produk yang dinilai
pembelian seperti citra merek, lokasi toko, layanan, nilai (value), fitur produk
10
Universitas Esa Unggul
dikehendaki.
10
Universitas Esa Unggul
dipahami, dan makna yang dihasilkan dari informasi harga ini dapat
produk yang diproduksi oleh produsen memerlukan waktu untuk dapat sampai
ke tangan konsumen. berikut adalah pengertian tempat atau place menurut para
ahli :
sekelompok organisasi yang saling bergantung satu sama lain yang di libatkan
dalam proses penyediaan suatu produk atau jasa untuk digunakan atau
dikonsumsi.”
10
Universitas Esa Unggul
adalah seperangkat organisasi yang saling bergantung dan bekerja sama dalam
karena lokasi juga berhubungan langsung dengan pembeli atau konsumen atau
jangka panjang.
10
Universitas Esa Unggul
pertukaran.
perusahaan.
perusahaan untuk membuat produk agar dapat diperoleh dan tersedia bagi
a. Saluran langsung
10
Universitas Esa Unggul
sesuai dengan kebijakan perusahaan, untuk itu perusahaan harus dapat melihat
saluran yang sesuai dengan barang yang dijual. Saluran distribusi dibedakan
menjadi saluran distribusi untuk barang konsumsi ,barang industri, dan untuk
jasa.
pengecerkonsumen,produsen-pedagang besar-pengecer-konsumen,
pengecer-konsumen.
a. Produsen-konsumen
ke kampus.
b. Produsen-pengecer-konsumen
10
Universitas Esa Unggul
c. Produsen-pedagang besar-pengecer-konsumen
d. Produsen-agen-pengecer-konsumen
e. Produsen-agen-pedagang besar-pengecer-konsumen
a. Produsen-pemakai
yang lain.
b. Produsen-distributor industri-pemakai
10
Universitas Esa Unggul
c. Produsen-agen-pemakai
d. Produsen-agen-distributor industri-pemakai
promosi.
“Promotion means activities that communicate the merits of the product and
persuade target customers to buy it”, artinya promosi merupakan kegiatan yang
10
Universitas Esa Unggul
penjual dan pembeli yang berasal dari informasi yang tepat yang bertujuan
untuk merubah sikap dan tingkah laku pembeli, yang tadinya tidak mengenal
tersebut.
perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli dan loyal pada
terdiri dari delapan alat-alat promosi, yaitu Advertising, Sales Promotion, Event
and Experience, Public Relationship and Publicity, Online and Social Media
10
Universitas Esa Unggul
a. Mission (Misi).
c. Massage (Pesan).
d. Media (Media).
e. Measurement (Pengukuran).
cepat dan lebih besar oleh konsumen atau pedangan. Berikut adalah
a. Sampel produk.
b. Pengurangan harga.
c. Hadiah barang.
d. Iklan bersama.
10
Universitas Esa Unggul
a. Publisitas produk.
b. Komunikasi perusahaan.
c. Melobi.
informasi teks, gambar, audio, dan video antara satu sama lain dan
10
Universitas Esa Unggul
a. Situs web.
b. Iklan pencarian.
c. Iklan bergambar.
10
Universitas Esa Unggul
(2016:659) yaitu:
a. Surat langsung.
b. Pemasaran katalog.
berikut:
10
Universitas Esa Unggul
tentunya memiliki tujuan yang ingin diraih, yaitu untuk mendorong pembelian
menciptakan pangsa pasar. Menurut (Hendra, 2017) tujuan promosi ada tiga
yaitu :
jasa – jasa yang disediakan oleh perusahaan, dan meluruskan hal – hal
10
Universitas Esa Unggul
demikian tujuan dari promosi adalah mengubah pola piker dan juga
2. Memberitahu
10
Universitas Esa Unggul
3. Membujuk
4. Mengingat
mempertahankan konsumen.
promosi menjadi factor yang sangat penting bagi perusahaan baik pada saat
produk yang sudah diketahui oleh masyarakat. Kegiatan promosi yang baik dan
sebaliknya.
10
Universitas Esa Unggul
Salah satu bentuk perilaku konsumen yaitu minat atau keinginan membeli
suatu produk atau layanan jasa. Bentuk konsumen dari minat beli adalah
pembelian pada masa yang akan datang atau bisa disebut calon pembeli.
minat beli ialah sesuatu yang pribadi dan berhubungan dengan sikap, individu
yang berminat terhadap suatu obyek yang mempunyai kekuatan atau dorongan
obyek tersebut.
beli adalah seberapa besar kemungkinan konsumen membeli suatu merek dan
jasa atau seberapa besar kemungkinan konsumen untuk berpindah dari satu
Dari teori diatas maka penulis berpendapat bahwa minat beli ialah
10
Universitas Esa Unggul
1. Sikap orang lain, sejauh mana sikap orang lain mengurangi alternatif
yang disukai seseorang akan bergantung pada dua hal yaitu, intensitas
2. Faktor situasi yang tidak terantisipasi, faktor ini nantinya akan dapat
percaya diri dalam memutuskan akan membeli suatu barang atau tidak.
10
Universitas Esa Unggul
berdasarkan hal tersebut maka analisa mengenai bagaimana proses minat dari
dalam diri konsumen sangat penting dilakukan, maka cara terbaik untuk
akan didapatkan tidak hanya sekedar informasi tentu lebih bagaimanan proses
informasi itu dapat berjalan dan bagaimana memanfaatkannya. Hal ini yang
1. Need (kebutuhan)
dipenuhi atau kebutuhan yang muncul pada saat itu dan memotivasi
2. Recognition (pengenalan)
3. Search (pencarian)
4. Evaluation (evaluasi)
10
Universitas Esa Unggul
5. Decision (keputusan)
produk.
Preferensi ini hanya dapat diganti jika terjadi sesuatu dengan produk
prefrensinya.
10
Universitas Esa Unggul
tersebut.
Menurut Kotler dan Keller (2012:503), dimensi minat beli adalah melalui
yang mungkin dilalui oleh konsumen terhadap suatu rangsangan tertentu yang
1. Perhatian (Attention)
2. Minat (Interest)
3. Kehendak (Desire)
10
Universitas Esa Unggul
sekadar tertarik akan produk. Tahap ini ditandai dengan hasrat yang
4. Tindakan (Action)
hierarki tanggapan konsumen model AIDA, maka minat beli yang dimaksud
10
Universitas Esa Unggul
sesungguhnya.
10
Universitas Esa Unggul
pembelian.
dalam diri maupun pengaruh dari luar. Proses keputusan pembelian merupakan
10
Universitas Esa Unggul
yang tepat.
Pasca pembelian suatu barang atau jasa, maka akan muncul kepuasan.
puas jika apa yang diharapkan berbanding negatif dengan apa yang
diterimanya.
10
Universitas Esa Unggul
individu. Menurut Kotler dan Keller (2016:107) ada tujuh peran konsumen
1. Initiator (Pencetus)
alternatif.
10
Universitas Esa Unggul
6. Buyer (Pembeli)
7. User (Pengguna)
Yakni seseorang yang akan menggunakan barang atau jasa yang dibeli.
1. Faktor Budaya
penting.
mendasar. Setiap budaya terdiri dari sub-budaya yang lebih kecil yang
10
Universitas Esa Unggul
indikator lain seperti pekerjaan, pendidikan, dan tempat tinggal. Kelas sosial
lebih seragam daripada orang-orang dari dua kelas sosial yang berbeda.
suatu masyarakat.
2. Faktor Sosial
10
Universitas Esa Unggul
tetangga, dan rekan kerja, yang berinteraksi dengan seseorang secara terus
3. Faktor Pribadi
pembeli.Usia dan tahap siklus hidup. Orang membeli barang dan jasa
perhatian yang besar pada situasi hidup yang berubah dan dampak
10
Universitas Esa Unggul
4. Faktor Psikologis
pendirian.
10
Universitas Esa Unggul
pembelian yaitu :
10
Universitas Esa Unggul
beda.
keputusan konsumen.
No Uraian Keterangan
10
Universitas Esa Unggul
2. Mochammad Arfani
X2 : Harga
X3 : Promosi
X4 : Distribusi
Y : Keputusan Pembelian
keputusan pembelian.
terikat/keputusan pembelian.
10
Universitas Esa Unggul
Y : Citra Merek
Z : Minat Beli
2. Silvya L. Mandey
3. Christoffel M. O. Mintardjo
Nama Jurnal Jurnal EMBA 395 Vol.4 No.1 Maret 2016, Hal. 395-406
ISSN 2303-1174
10
Universitas Esa Unggul
X2 : Norma Subjektif
X3 : Motivasi
Y : Minat Membeli
Online.
motivasi
Online.
10
Universitas Esa Unggul
MALL MAGELANG
Nama Jurnal -
X2 : KUALITAS PRODUK
X3 : HARGA
Y : KEPUTUSAN PEMBELIAN
Hasil Penelitian 1.Secara simultan citra merek, kualitas produk, dan harga
cultural approach
Nama Jurnal -
X2 : Buying Impulse
X3 : Subjective Norms
X4 : Self – Efficacy
X6 : Compatibility
X7 : Personal Innovation in IT
10
Universitas Esa Unggul
X8 : Ease of Use
X9 : Perceived Usefulness
Purchase Intention .
Purchase Intention.
10
Universitas Esa Unggul
Intention.
tidak menguntungkan dari objek yang dapat mengarah pada perilaku konsumen,
bahwa terdapat hubungan yang signifikan dan positif antara sikap terhadap
terhadap merek produk yang ditawarkan akan sangat membentuk persepsi dan
10
Universitas Esa Unggul
produk. Proses ini meliputi pembelajaran dan evaluasi konsumen ketika mereka
menggunakan produk tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa sikap positif yang
menunjukkan adanya hubungan yang positif antara norma subyektif dan minat
beli. Hal ini karena norma subyektif menjelaskan bahwa seseorang dapat
keluarga. Faktor eksternal lainnya seperti teman, kolega, dan pasangan, telah
dan budaya, yang ditentukan oleh agama, kekerabatan, dan hubungan sosial,
10
Universitas Esa Unggul
individu terhadap minat beli karena adanya keinginan untuk memiliki produk
yang sesuai dengan komunitas sehingga dapat memiliki gaya hidup yang sama
dengan lainnya. Norma subjektif memainkan peran yang cukup penting dalam
upaya mempengaruhi minat beli seseorang pada suatu produk agar dapat
maupun dari yang lain. Sikap konsumen bisa merupakan sikap positif ataupun
Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Rojuniah (2015) Hasil penelitian ini
mendukung teori dari Kotler dan Keller yang menyatakan bahwa sikap
10
Universitas Esa Unggul
yang baik terhadap suatu produk cenderung akan memutuskan untuk membeli
produk tersebut.
dianggap penting. Keputusan yang dipilih bisa gagal untuk dilakukan jika
mereka atau produk yang secara langsung juga dapat mempengaruhi keputusan
sikap terhadap merek atau produk yang akhirnya juga dapat mempengaruhi
10
Universitas Esa Unggul
Martin Fishbein dan Ajzen (1975), dimana Teori ini menghubungkan antara
hal yang dianggap penting. Salah satu hal yang dianggap penting tersebut
pembelian dari konsumen untuk produknya. Hal ini sejalan dengan penelitian
yang dilakukan oleh Garcia et al. (2020) dimana dia menyebutkan bahwa minat
Minat beli diperoleh dari suatu proses belajar dan proses pemikiran yang
menciptakan suatu motivasi yang terus terekam dalam benaknya dan menjadi
suatu kegiatan yang sangat kuat yang pada akhirnya mengaktualisasikan apa
yang ada didalam benaknya itu. Dengan demikian, minat beli akan timbul saat
10
Universitas Esa Unggul
2.11 Hipotesis
10