Anda di halaman 1dari 12

FISIKA

Gas Alam
OLEH : KELOMPOK 2
Pengertian
Gas Alam
Gas alam merupakan suatu campuran
yang mudah terbakar yang tersusun
atas gas-gas hidrokarbon, yang
terutama terdiri dari metana. Gas
alam juga mengandung etana,
propana, butana, pentana dan juga
gas-gas yang mengandung sulfur
komposisi pada gas alam dapat
bervariasi. Pada tabel di bawah ini
digambarkan secara umum komposisi
pada gas alam.
Komposisi Kimia
KOMPONEN UTAMA DALAM GAS ALAM
ADALAH METANA (CH4), YANG ADALAH
MOLEKUL HIDROKARBON RANTAI
TERPENDEK DAN TERINGAN. GAS ALAM
JUGA MENGANDUNG MOLEKUL-MOLEKUL
HIDROKARBON YANG LEBIH BERAT
SEPERTI ETANA (C2H6), PROPANA (C3H8)
DAN BUTANA (C4H10), SELAIN JUGA
GAS-GAS YANG MENGANDUNG SULFUR
(BELERANG).
PEMANFAATAN
Secara garis besar, pemanfaatan gas alam terbagi atas 3 kelompok
yakni :

SEBAGAI BAHAN BAKAR SEBAGAI BAHAN BAKU SEBAGAI KOMODITAS


Antara lain sebagai bahan bakar EKSPOR
Antara lain bahan baku pabrik pupuk,
Pembangkit Listrik Tenaga Gas/Uap
petrokimia, metanol, plastik, cat, Yakni Liquefied Natural Gas (LNG)
(PLTG/PLTU), bahan bakar industri
ringan, menengah dan berat, serta photo film, obat-obatan,
bahan bakar kendaraan bermotor, karbondioksidanya untuk soft drink,
sebagai gas kota untuk kebutuhan dry ice pengawet makanan, hujan
rumah tangga hotel, restoran dan
buatan, industri besi tuang,
sebagainya.
pengelasan dan bahan pemadam api
ringan.
Gas Alam Di Indonesia
Pusat-pusat produksi gas di Indonesia berlokasi di lepas pantai. Yang paling besar
diantaranya adalah sebagai berikut :

Bintang Pulau Natuna Tangguh, Papua


Arun, Aceh Kalimantan Timur
Dampak Gas Alam bagi lingkungan
Gas alam memiliki banyak kelebihan

yang membuatnya
menjadi sumber energi yang efisien, relatif bersih, dan
ekonomis. Namun demikian, tetap ada isu lingkungan
dan keselamatan produksi dan keselamatan. Dampak
lingkungan dapat ditinjau berdasarkan sebelum
produksi, saat produksi, dan pasca produksi. Dampak
lingkungan tersebut antara lain:
Sebelum produksi
Banyaknya pembukaan area
dan eksplorasi yang dilakukan
dampak terhadap lingkungan
seperti pembabatan hutan
dimana akan merusak rantai
lingkungan hidup sekitar.
- Saat produksi berlangsung, dapat terjadi
kegagalan seperti bocornya sumur
- yang dapat mencemari air tanah sekitar atau
lingkungan sekitar. Kebocoran dapat
mengakibatkan terlepasnya gas methana yang
Saat merupakan gas rumah kaca yang kuat dan dapat
Produksi mempercepat proses pemanasan global dimana
gas metana memiliki dampak 25 kali lebih besar
dibandingkan dengan CO2. C
- Penggunaan zat kimia pada saat ekstraksi gas
alam dengan menggunakan proses fraktur
hidrolik dapat dirugikan jika bahan kimia
tersebut mencemari air tanah.
Sesudah produksi

- Gas alam yang tidak dapat diolah dan dibakar langsung


merupakan energi yang dibuang sia-sia yang dapat
mencemari lingkungan dengan panas dan gas CO2 yang
dihasilkan.
- CO: shasil pembakaran serta methana yang bocor atau
terlepas ke udara
dapat menyebabkan percepatan proses pemanasan global.
Sistem transportasi Gas Alam
Pada dasarnya, sistem transportasi gas alam meliputi

Transportasi dalam bentuk


Transportasi dalam bentuk
Liquefied Natural Gas (LNG) Compressed Natural Gas
dengan kapal tanker

(CNG), baik di daratan
TRANSPORTASI MELALUI LNG untuk pengangkutan jarak dengan road tanker maupun
PIPA SALUR jauh.

dengan kapal tanker CNG di

laut, untuk jarak dekat dan
menengah (antar pulau).
Kesimpulan
Dari pembahasan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa :

Gas alam memiliki banyak kelebihan yang membuatnya menjadi


sumber energi yang efisien, relatif bersih, dan ekonomis. Akan
tetapi dibalik itu semua, gas alam juga memiliki beberapa dampak
negatif yang cukup berbahaya bagi lingkungan seperti
mengkontaminasi pada sejumlah volume air, membuat emisi gas
rumah kaca,mengurangi kandungan oksigen di udara pada level yang
membahayakan, dan lain lain. Yang dimana itu semuanya itu
berdampak langsung bagi kelangsingan kehidupan makhluk hidup
Sekian
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai