1. Sifat-sifat apa yang dimiliki oleh fraksi minyak mentah yang lebih mudah terbakar daripada
minyak mentah yang sukar terbakar?
Jawab : Minyak mentah yang mudah terbakar adalah yang memiliki rantai karbon tidak terlalu
panjang, sehingga pada saat pembakaran, ikatan antar rantai karbon mudah diputuskan dengan
energi tidak terlalu besar.
2. Jika bensin, minyak tanah, dan minyak pelumas dicampurkan, kemudian dimasukkan ke dalam
alat suling:
a. manakah fraksi yang pertama keluar dari alat destilasi?
b. Manakah yang memiliki titik didih paling tinggi dan paling rendah?
Jawab :
a. Pertama yang keluar adalah yang memiliki titik didih paling rendah, yaitu bensin, disusul
minyak tanah, dan terakhir pelumas.
b. Titik didih paling rendah adalah bensin. Titik didih paling tinggi adalah pelumas.
Jawab : e
Minyak bumi terbentuk selama ribuan tahun berasal dari fosil plankton dan tumbuhan.
4. Untuk menentukan secara akurat keberadaan minyak mentah di dalam bumi dipakai teknik ….
a. Peledakan
b. gelombang seismik
c. pantauan udara
d. gelombang kejut
e. mikroskop
Jawab : b
Gelombang seismik adalah rambatan energi yang disebabkan karena adanya gangguan di
dalam kerak bumi, misalnya adanya patahan atau adanya ledakan. Energi ini akan merambat ke
seluruh bagian bumi dan dapat terekam oleh seismometer.
Jawab : a.
Proses pembentukan minyak bumi memerlukan waktu ribuan tahun.
Jawab : a
alkana dan sikloalkana adalah fraksi minyak bumi terbanyak.
Jawab : b
Teknik yang diterapkan untuk memisahkan fraksi minyak bumi adalah destilasi bertingkat.
8. Ketika suhu dalam kolom fraksionasi mencapai 110°C, fraksi minyak bumi yang menguap
adalah yang mengandung jumlah atom karbon ….
a. 1 – 5
b. 6 – 10
c. 13 – 20
d. 21 – 30
e. 50 ke atas
Jawab : b
Ketika suhu dalam kolom fraksionasi mencapai 110°C, fraksi minyak bumi yang menguap
adalah yang mengandung jumlah atom karbon 6-10.
9. Fraksi minyak mentah yang tersisa dalam kolom fraksionasi dapat digunakan sebagai ….
a. bahan bakar untuk memasak
b. bahan bakar untuk kendaraan
c. aspal untuk mengeraskan jalan
d. pelarut senyawa karbon
e. pelumas mesin
Jawab : c.
Fraksi minyak mentah yang tersisa dalam kolom fraksionasi dapat digunakan sebagai aspal.
Jawab : c
Metana adalah kandungan gas alam terbanyak.
11. Senyawa yang banyak terkandung dalam minyak bumi dari indonesia adalah
....
a. Hidrokarbon jenuh
b. Sikloalkana
c. Belerang
d. Aromatik
e. Alkana
Jawab : d
Senyawa yang banyak terkandung dalam minyak bumi dari indonesia adalah aromatik.
12. Pada proses pengolahan minyak bumi dilakukan proses pemecahan molekul senyawa yang
panjang menjadi molekul senyawa yang pendek yang dinamakan
....
a. Blending
b. Treating
c. Cracking
d. Reforming
e. Polimerisasi
Jawab : c.
Proses pemecahan molekul senyawa yang panjang menjadi molekul senyawa yang pendek yang
disebut cracking.
Jawab : e
Senyawa hidrokarbon yang mempunyai nilai oktan terendah adalah n-heptana. Dengan nilai
oktan nol.
15. Salah satu dampak negatif penambahan TEL pada bensin adalah . . . .
a. Menurunkan angka oktan
b. Menimbulkan asap hitam
c. Menghasilkan partikulat Pb
d. Menaikan angka oktan
e. Menurunkan knocking
Jawab : c.
Salah satu dampak negatif penambahan TEL pada bensin adalah menghasilkan partikulat Pb.
16. Senyawa penyusun minyak bumi yang membentuk cicin dan bersifat tidak jenuh adalah . . . .
a. n-alkana
b. isoalkana
c. sikloalkana
d. organologam
e. hodrokarbon aromatik
Jawab : c
Senyawa penyusun minyak bumi yang membentuk cicin dan bersifat tidak jenuh adalah
sikloalkana.
17. Proses desalting pada minyak mentah sebelum didistilasi bertujuan untuk . . . .
a. Memisahkan campuran
b. Menghilangkan garam
c. Menambahkan zat adiktif
d. Mengubah struktur rantai
e. Menggabungkan molekul-molekul
Jawab : b.
Proses desalting bertujuan menghilangkan garam agar tidak terjadi endapan.
Jawab : e
senyawa yang terdapat dalam minyak bumi adalah karbon, hidrogen, belerang, oksigen, nitrogen
dan sedikit organologam.
Jawab : b
secara umum, komponen minyak bumi terdiri atas lima unsur kimia, yaitu 82-87% karbon, 11-
15% hidrogen, 0,01-6% belerang, 0-2% oksigen, 0,01-3% nitrogen dan sedikit organologam.
Pembahasan:
NO pada konsentrasi tinggi dapat menimbulkan keracunan dan gas oksida nitrogen juga dapat
menjadi penyebab hujan asam. Sedangkan jika NO2 lebih dari 1 ppm dapat menyebabkan
terbentuknya zat yang bersifat karsinogenik atau penyebab terjadinya kanker. Jika terhirup gas
NO2 dalam kadar 20 ppm akan dapat menyebabkan kematian.
2. Jelaskan dampak negatif yang dapat terjadi jika bahan bakar minyak digunakan secara
berlebihan........
a. Negara kita akan kaya bahan bakar minyak
Jawaban : (C)
Pembahasan:
Jika kita menggunakan bahan bakar secara berlebihan hal itu dapat merugikan kita, yang dahulu
bahan bakar minyak kita merupakan pengekspor, saat ini menjadi pengimpor minyak bumi.
Berdasarkan perhitungan rasio cadangan minyak bumi dengan produksi serta konsumsi minyak
bumi di Indonesia, minyak bumi Indonesia akan habis sekitar tahun 2027. Hal itu menandakan, kita
tidak boleh menggunakan bahan bakar minyak secara berlebihan.
Pembahasan:
Pembahasan:
Namanya : 2-pentena
a. Cracking
b. Knocking
c. Destilasi
d. Fraksi
e. Treating
Jawaban : (A)
Pembahasan:
Cara yang dilakukan adalah dengan cara proses cracking (pemutusan hidrokarbon yang rantainya
panjang menjadi hidrokarbon rantai pendek). Minyak bumi dipanaskan sampai suhu 8000C,
sehingga rantai hidrokarbon yang kurang begitu dibutuhkan dapat dipecah menjadi rantai pendek,
sesuai rantai pada fraksi bensin. Maka, semakin banyak rantai pendek yang terbentuk akan semakin
banyak fraksi minyak yag terbentuk.
6. Apakah penyebab efek rumah kaca atau green house effect?
a. Penyebabnya yaitu dari hasil fosil-fosil terdahulu/ jasad renik
b. Penyebabnya yaitu dari hasil pembakaran sempurna bahan bakar minyak bumi maupun batu
bara
jawaban : (B)
Pembahasan:
Proses terbentuknya efek rumah kaca disebabkan oleh gas CO2. Gas CO2 merupakan hasil
pembakaran sempurna bahan bakar minyak bumi maupun batu bara. Keberadaan CO2 yang
berlebihan diudara memang tidak berakibat langsung
pada manusia, sebagaimana gas CO. Berlebihnya kandungan CO2menyebabkan sinar inframerah
dari matahari diserap oleh bumi dan benda-benda disekitarnya. Kelebihan sinar inframerah ini tidak
dapat kembali ke atmosfer karena terhalang oleh lapisan CO2 yang ada di atmosfer. Akibatnya suhu
di bumi menjadi semakin panas. Baik siang maupun malam hari tidak menunjukkan perbedaan yang
berarti bahkan dapat dikatakan sama. Akibat yang ditimbulkan oleh berlebihnya kadar CO2di udara
ini dikenal sebagai efek rumah kaca atau green house effect.
Baca juga :
35 Soal Hidrokarbon dan Minyak Bumi Beserta Pembahasannya
16-35 Soal Hidrokarbon Kelas X
35 Soal Hidrokarbon Kelas X
Ikatan Kovalen Polar Dan Non Polar Serta Hubungan Keelektronegatifannya
Cara Menentukan Bilangan Oksidasi (Biloks)
Pengertian Stoikiometri , Masa Atom Relatif Dan Massa Molekul Relatif
Hidrokarbon Alkena Lengkap Dengan Tata Nama
Mengenal Larutan Elektrolit Dan Non Elektrolit
Pengenalan Tata Nama Hidrokarbon Alkana
Kenali Keunikan Dari Atom Karbon
Cara Menentukan Rumus Empiris dan Rumus Molekul
Polusi Udaraa Akibat Pembakaran Bahan Bakar Fosil
Stoikiometri : Rumus Lengkap Perhitungan Kimia Mengenai Konsep Mol
Stoikiometri : Pentingnya 5 Hukum Hukum Dasar Kimia
Menyetarakan Persamaan Reaksi Kimia
Pengertian Ikatan Kovalen , Pembentukan Dan Sifat Ikatan Kovalen
Pelajari Lengkap Perkembangan Sistem Periodik
Pelajari Lengkap Tata Nama Senyawa Sederhana
Ayo Belajar Konfigurasi Elektron Kelas X
7. Sebutkan tiga tahapan yang digunakan dalam proses industri petrokimia......
Jawaban : (A)
Pembahasan:
Pembahasan:
Alkuna yang terpenting adalah etuna, yang lebih dikenal sebagai asetilena, yaitu suatu gas yang
sering digunakan pada proses pengelasan logam-logam. Gas asetilena diperoleh dengan cara
mereaksikan kalsium karbida (karbid) dengan air.
CaC2 + 2 H2O → C2H2+ Ca (OH)2
Karbid Air AsetilenAir Kapur
9. Untuk menaikkan angka oktan ditambahkan TEL, tetapi sekarang sudah ditinggalkan. Mengapa
demikian?
Pembahasan:
Hal itu dikarenakan dengan penambahan TEL terbentuknya timbal sisa pembakaran yang dapat
mengendap di mesin. Oleh karena itu, perlu ditambahkan senyawa 1,2 dibromoetana (C2H4Br2), yang
akan mengikat timbal menjadi PbBr2 yang mudah menguap. Adanya PbBr2yang berasal dari bensin
menimbulkan masalah baru, yaitu dapat menimbulkan pencemaran. Selain itu, timbal yang terlepas
ke udara juga berbahaya bagi kesehatan . Oleh karena itu, saat penggunaan timbal untuk
meningkatkan angka oktan sudah ditinggalkan. Sebagai gantinya, digunakan bahan lain seperti
MTBE (Methyl Tertiary Butyl Ether).
10. Bagaimanakah proses terbentuknya minyak bumi menurut teori dupleks?
Pembahasan:
Menurut teori ini, minyak bumi terbentuk dari jasad renik yang berasal dari hewan atau tumbuhan
yang telah mati. Jasad renik tersebut terbawa air sungai bersama lumpur dan mengendap di dasar
laut. Akibat pengaruh waktu yang mencapai ribuan tahun bahkan jutaan tahun, temperatur tinggi,
dan tekanan oleh lapisan di atasnya, jasad renik berubah menjadi bintik-bintik dan gelembung
minyak atau gas. Lumpur yang bercampur dengan jasad renik tersebut kemudian berubah menjadi
batuan sedimen yang berpori, sedangkan bintik minyak dan gas bergerak ketempat yang
tekanannya rendah dan terakumulasi pada daerah perangkap (trap) yang merupakan batuan kedap.
Pada daerah perangkap tersebut, gas alam, minyak, dan air terakumulasi sebagai deposit minyak
bumi. Rongga bagian atas merupakan gas alam, sedangkan cairan minyak mengambang di atas
deposit air.