ALAT 1. Tensimeter
2. Stetoskop
TAHAP PRA INTERAKSI 1. Pasien diberi penjelasan tentang tujuan dan tindakan yang akan
dilakukan
2. Melihat intervensi keperawatan yang telah diberikan
3. Mengkaji program terapi yang telah diberikan
TAHAP INTERAKSI 1. Memberikan salam dan menyapa nama pasien
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur
3. Menanyakan persetujuan dan kesiapan klien
4. Mencuci tangan
TAHAP KERJA KEPALA DAN LEHER
Fleksi dan ekstensi leher
1. Perawat berdiri disisi kepala pasien
2. Satu tangan menahan kepala, satu tangan lain menahan dagu
pasien
3. Gerakkan kepala menekuk kedepan dan kebelakang
4. Ulangi gerakan dengan hitungan 2 kali 8
Rotasi leher
1. Perawat berdiri di arah kepala pasien
2. Letakkan kedua telapak tangan dikedua pipi pasien
3. Gerakkan kepala pasien kearah kanan dan kiri
4. Ulangi gerakan dalam hitungan 2 kali 8
Fleksi lateral
1. Perawat berdisi disisi kepala pasien
2. Satu tangan diletakkan diatas kepala, satu tangan lain didagu
pasien
3. Tekuk leher pasien kekanan dan kiri secara bergantian
4. Ulangi gerakan dalam hitungan 2 kali 8
Jari
Ekstensi dan fleksi jari
1. Genggam tangan pasien
FORMULIR
Ibu jari
Adduksi- abduksi ibu jari
1. Rentangkan kelima jari menjauh dari yang lain
2. Lalu kembalikan keposisi semula
3. Ulangi gerakan dalam hitungan 2 kali 8
BAHU
Fleksi Bahu
1. Tempatkan tangan kiri perawat di atas siku pasien, kemudian
tangan kanan memegang tangan pasien.
2. Angkat tangan ke atas dari sisi tubuh.
FORMULIR
KAKI
Ekstensi dan Fleksi Jari-jari Kaki
1. Mulai dengan menarik ujung jari kaki ke atas.
2. Ujung-ujung jari kaki di dorong ke bawah.
3. Ulangi gerakan dalam hitungan 2 kali 8
PANGGUL
Fleksi dan Ekstensi Panggul
1. Angkat kaki lurus lalu tekuk lutut kearah dada sejauh mungkin
2. Turunkan keposisi semula
3. Ulangi gerakan dalam hitungan 2 kali 8
Adduksi-abduksi panggul
1. Gerakkan kaki kesamping menjauhi sumbu tubuh
2. Kembalikan kaki keposisi semula
Ukur kembali tanda-tanda vital klien setelah dilakukan
latihan
Keterangan
0 = Tidak dilakukan
1 = Dilakukan dengan keraguan, langkah belum berurutan, waktu lebih lama
2 = Dikerjakan dengan baik sesuai dengan urutan, waktu lebih efektif
No ASPEK YANG DINILAI BOBOT SKOR *NILAI
0 1 2
1 Persiapan 1. Tensimeter 15
alat 2. Stetoskop
2 Tahap Pra- Pasien diberi penjelasan tentang tujuan 2
interaksi dan tindakan yang akan dilakukan
Melihat intervensi keperawatan yang telah 2
diberikan
Mengkaji program terapi yang telah 2
diberikan
3 Tahap Memberikan salam dan menyapa nama 2
interaksi pasien
Menjelaskan tujuan dan prosedur 2
Menanyakan persetujuan dan kesiapan 2
klien
Mencuci tangan 5
4 Tahap KEPALA DAN LEHER 5
Kerja Fleksi dan ekstensi leher
1. Perawat berdiri disisi kepala pasien
2. Satu tangan ,enahan kepala, satu tangan
lain menahan dagu pasien
3. Gerakkan kepala menekuk kedepan dan
kebelakang
4. Ulangi gerakan dengan hitungan 2 kali
8
Rotasi leher
1. Perawat berdiri di arah kepala pasien
2. Letakkan kedua telapak tangan dikedua
pipi pasien
3. Gerakkan kepala pasien kearah kanan
dan kiri
4. Ulangi gerakan dalam hitungan 2 kali 8
Fleksi lateral
1. Perawat berdisi disisi kepala pasien
2. Satu tangan diletakkan diatas kepala,
satu tangan lain didagu pasien
3. Tekuk leher pasien kekanan dan kiri
secara bergantian
FORMULIR
JARI
Ekstensi dan Fleksi Jari
1. Genggam tangan pasien
2. Tekuk punggung tangan ke depan dan
belakang sambil mempertahankan posisi
jari lurus.
3. Ulangi gerakan dalam hitungan 2 kali 8
Ibu jari
Adduksi- abduksi ibu jari
1. Rentangkan kelima jari menjauh dari
yang lain
2. Lalu kembalikan keposisi semula
3. Ulangi gerakan dalam hitungan 2 kali 8
BAHU
Fleksi Bahu
1. Tempatkan tangan kiri perawat di atas
siku pasien, kemudian tangan kanan
memegang tangan pasien.
2. Angkat tangan ke atas dari sisi tubuh.
3. Gerakan tangan perlahan-lahan, lemah
lembut ke arah kepala sejauh mungkin.
4. Letakkan tangan di bawah kepala dan
tahan untuk mencegah dorongan fleksi,
tekuk tangan dan siku.
5. Angkat kembali lengan ke atas kembali
ke posisi semula.
6. Ulangi gerakan dalam hitungan 2 kali 8
KAKI
Ekstensi dan Fleksi Jari-jari Kaki
1. Mulai dengan menarik ujung jari kaki
ke atas.
2. Ujung-ujung jari kaki di dorong ke
bawah.
3. Ulangi gerakan dalam hitungan 2 kali 8
Panggul
Fleksi dan Ekstensi Panggul
1. Angkat kaki lurus lalu tekuk lutut
kearah dada sejauh mungkin
2. Turunkan keposisi semula
3. Ulangi gerakan dalam hitungan 2 kali 8
Adduksi-abduksi panggul
1. Gerakkan kaki kesamping menjauhi
sumbu tubuh
2. Kembalikan kaki keposisi semula
3. Ukur kembali tanda-tanda vital klien
setelah dilakukan latihan
5 Tahap Mencatat identitas paien dan tindakan yang 2
Terminasi dilakukan
Mencatat respon pasien 2
Berpamitan dengan klien 2
Membereskan alat-alat 2
Hand hygiene 2
TOTAL
Nilai = Bobot X Skor Samarinda,...........................
Nilai = ∑ nilai yang didapat X 100 = ..... Fasilitator
∑ nilai seharusnya
Keterangan Nilai
NILAI BOBOT KETERANGAN
81 – 100 A
77 – 80 A-
Kompeten
74 – 76 B+
70 – 73 B
< 69 D Tidak Kompeten
FORMULIR
Keterangan
0 = Tidak dilakukan
1 = Dilakukan dengan keraguan, langkah belum berurutan, waktu lebih lama
2 = Dikerjakan dengan baik sesuai dengan urutan, waktu lebih efektif
No ASPEK YANG DINILAI BOBOT SKOR *NIL
0 1 2 AI
1 Persiapan 1. Masker 15
alat 2. Handscoen
3. Bidai dengan ukuran sesuai
kebutuhan
4. Verband atau mitella
2 Tahap Pra- Pasien diberi penjelasan tentang tujuan 2
interaksi dan tindakan yang akan dilakukan
Melihat intervensi keperawatan yang 2
telah diberikan
Mengkaji program terapi yang telah 2
diberikan
3 Tahap Memberikan salam dan menyapa nama 2
interaksi pasien
Menjelaskan tujuan dan prosedur 2
Menanyakan persetujuan dan kesiapan 2
klien
Mencuci Tangan 5
4 Tahap Memberitahukan kepada pasien tentang 12
Kerja tindakan yang akan dilakukan. Petugas
menggunakan masker dan handscoen
sebagai alat pelindung diri. Jumlah dan
ukuran bidai yanng dipakai disesuaikan
dengan lokasi patah tulang.
Jika terjadi perdarahan, hentikan dulu 12
perdarahan dengan menekan dan
mengikat bagian yang luka dengan kain
bersih.
Posisikan tubuh pasien yang akan 10
dipasang spalk pada posisi anatomi.
Ukur bidai pada 2 sendi.
Pasang penyanggah tulang yang patah 12
agar patahan tulangnya tidak semakin
parah baik
menggunakan spalk/bidai, tongkat, kayu, 12
dll yang ringan dan kuat dibalut tapi
tidak Membuat ikatan atau balutan di
bagian yang patah atau terluka. Jangan
FORMULIR
Keterangan Nilai
NILAI BOBOT KETERANGAN
81 – 100 A
77 – 80 A-
Kompeten
74 – 76 B+
70 – 73 B
< 69 D Tidak Kompeten