Ditetapkan,
STANDAR Dekan Keperawatan
PROSEDUR TANGGAL DITETAPKAN
OPERASIONAL
1 5 0 4 2 0
Ns.Selvie Rumagit S.Kep.M.Kes
Range of Motion (ROM) adalah segenap gerakan yang dalam keadaan
Pengertian normal dapat dilakukan oleh sendi yan g bersangkutan
1. Untuk memelihara fungsi dan mencegah kemunduran.
Tujuan 2. Untuk memelihara dan meningkatkan pergerakan sendi.
3. Untuk merangsang sirkulasi darah.
4. Untuk mencegah kelainan bentuk (deformitas).
5. Untuk memelihara dan meningkatkan kekuatan otot
Kebijakan
B. TAHAP KERJA/INTERAKSI:
Pindahkan tangan ke ujung kaki dan bagian bawah kaki, dorong kaki ke bawah
pada titik maksimal secara bersamaan, kemudiandorong kembali ke atas pada
tumit.
Ulangi latihan berikut lebih kurang 3 kali.
L. Eversi dan Inversi Kaki
1. Putar kaki satu persatu ke arah luar.
2. Kemudian kembali ke arah dalam.
3. Ulangi latihan lebih kurang 3 kali.
M. Ekstensi dan Fleksi Jari-jari Kaki
1. Mulai dengan menarik ujung jari kaki ke atas.
2. Ujung-ujung jari kaki di dorong ke bawah.
3. Ulang latihan lebih kurang 3 kali.
7. Rapihkan pasien ke posisi semula
8. Beritahu bahwa tindakan sudah selesai
9. Bereskan alat-alat yang telah digunakan dan melepaskan sarung tangan
10.Cuci Tangan
E.TAHAP DOKUMENTASI:
1.Catat: tanggal,jam,tindakan yang diberikan,keluhan pasien
Sikap
1. Hati – hati
2. Teliti
3. Penuh perhatian
4. Menjaga privacy pasien
Ditetapkan,
STANDAR
Dekan Keperawatan
PROSEDUR TANGGAL DITETAPKAN
OPERASIONAL
1 5 0 4 2 0
Ns.Selvie Rumagit.S.Kep.M.Kes
Pengertian Memindahkan atau memasukkan darah yang berasal dari donor kedalam tubuh
pasien melalui vena
Tujuan Melaksanakan tindakan pengobatan dan memenuhi kebutuhan pasien akan darah
sesuai dengan program pengobatan
Kebijakan 1. Dilakukan pada pasien yang banyak darah misalnya : Pendarahan waktu
operasi besar, atau akibat kecelakaan
2. Pasien dengan penyakit kelainan darah tertentu misalnya : anemia dan
sejenisnya
Prosedur A.TAHAP PRE INTERAKSI:
1.Lakukan verifikasi orde yang sudah ada untuk tindakan
2.Cuci tangan
3.Siapkan alat-alat:
1. Cairan NaCl
2. Darah / produk darah lainnya sesuai kebutuhan pasien ( whole blood,
plasma, trombocyt, plasma, PRC dll )
3. Tranfusi zet
4. Infus zet
5. Abocat no 18
6. Kapas alkohol
7. Plester dan gunting
8. Obat – obat antihistamin yang dibutuhkan
9. Perlak kecil
10.Korentang kecil
11.Tromol yang berisi kasa steril
12.Tensimeter
13.Thermometer
14.Alat tulis - menulis
B.TAHAP ORIENTASI:
1.Beri salam panggil pasien dengan namanya
2.Jelaskan prosedur dan tujuan pada pasien/keluarga
C.TAHAP KERJA/INTERAKSI:
1. Alat-alat dibawa dekat pasien
2. Berikan sampiran/tutup pintu
3. Berikan kesempatan pasien untuk bertanya sebelum mulai
4. Mengatur posisi tubuh sesuai kebutuhan
5. Mengobservasi tanda – vital
D.TAHAP TERMINASI:
1.Setiap tindakan dievaluasi/perasaan pasien
2.Berikan HE agar pasien dapat kooperatif menjaga transfusinya
3.Rapikan pasien
4.Cuci tangan
E.TAHAP DOKUMENTASI:
1.Catat: tanggal,jam.tindakan yang diberikan,keluhan pasien
Sikap
1. Teliti
2. Hati – hati
3. Sabar
Ditetapkan,
STANDAR Dekan Keperawatan
TANGGAL DITETAPKAN
PROSEDUR
OPERASIONAL
1 5 0 4 2 o
Ns.Selvie Rumagit.S.Kep.M.Kes
Pengertian Memasukkan slang penduga lambung kedalam lambung melalui rongga hidung
Kebijakan 1. Dilakukan pada pasien yang tidak dapat makan melalui oral
2. Dilakukan pada pasien yang mengalami perut kembung, keracunan
C.TAHAP KERJA/INTERAKSI:
1. Pasien diberikan kesempatan bertanya sebelum kegiatan mulai
2. Pintu, jendela ditutup bila perlu pasang sampiran
3. Mengatur posisi tidur pasien dengan kepala lebih rendah
4. Meletakkan handuk dibawah kepala pasien
5. Mengukur panjangnya penduga lambung ( dari pangkal hidung sampai
ketelinga bawah, lalu keproses xypoideus )
6. Memberi batas panjangnya penduga lambung yang harus dimasukkan
7. Memberi xylocin jelly pada penduga lambung sepanjang 7,5 – 10 cm
8. Memasukkan penduga lambung kesalah satu lobang hidung :
Pada awalnya posisi kepala ekstensikan bila pipa sudah masuk sampai
dengan oropharynx, posisi kepala fleksi
Bila pasien batuk – batuk, berhenti memasukkan pipa dan pasien
dianjurkan nafas dalam. Setelah pasien relaks lanjutkan memasukkan
pipa lambung
D.TAHAP TERMINASI:
1.Setiap tindakan dievaluasi/perasaan pasien
2.Rapikan pasien
3.Cuci tangan
E.TAHAP DOKUMENTASI:
1.Catat: tanggal,jam.tindakan yang diberikan,keluhan pasien
Sikap
1. Hati – hati
2. Sabar
3. Peka terhadap reaksi pasien
Unit Terkait Ruangan Keperawatan
Ditetapkan,
STANDAR TANGGAL DITETAPKAN Dekan Keperawatan
PROSEDUR
OPERASIONAL 1 5 0 4 2 0
Ns.Selvie Rumagit.S.Kep.M.Kes
0
Pengertian Memberikan obat melalui suntikan kedalam pembuluh darah vena yang dilakukan
pada vena anggota gerak
C.TAHAP KERJA/INTERAKSI:
1. Mengobservasi reaksi – reaksi pasien
2. Menyiapkan dosis obat
3. Menentukan lokasi
4. Meletakkan perlak kecil dibawah lengan yang akan dilakukan pungsi
5. Melakukan pembendungan
6. Menghapushamakan lokasi tusukan
7. Menusukan jarum dengan sudut 15 – 30 derajat
8. Melakukan aspirasi
9. Pembendungan dilepaskan
10. Memasukkan obat perlahan – lahan
11. Mencabut jarum bila obat sudah habis
12. Menekan bekas tusukan jarum dengan kapas alkohol kalau perlu diplester
13. Mengobservasi reaksi obat
14. Bereskan alat-alat
D.TAHAP TERMINASI:
1.Setiap tindakan dievaluasi/persaan pasien
2.Cuci tangan
E.TAHAP DOKUMENTASI:
1.Catat: tanggal,jam,tindakan yang dilakukan.keluhan pasien
Sikap
1. Tiliti
2. Tidak ragu – ragu
Ditetapkan,
STANDAR
TANGGAL DITETAPKAN Dekan Keperawatan
PROSEDUR
OPERASIONAL
1 5 0 4 2 0
Ns.Selvie Rumagit.S.Kep.M.Kes
Pengertian Memberikan obat melalui suntikan kedalam jaringan obat, dilakukan pada otot
pangkal lengan, paha bagian luar yaitu 1/3 tengah paha sebelah luar, atau pada
bokong 1/3 bagian dari spina iliaca anterior superior atau sias
Kebijakan 1. Diberikan kepada pasien yang tidak dapat diberi obat peroral
2. Pasien dengan penyakit tertentu yang harus mendapat pengobatan dengan
suntikan
3. Pasien yang memerlukan obat dengan reaksi cepat
B.TAHAP ORIENTASI:
1.Beri salam dan panggil pasien dengan namanya
2.Jelaskan prosedur dan tujuan pada pasien/keluarga
3.Identifikasi pasien
4.Kaji riwayat alergi
C.TAHAP KERJA/INTERAKSI:
1. Memberi kesempatan pasien untuk bertanya
2. Mengobservasi reaksi pasien
3. Menyiapkan dosis obat
4. Menghapushamakan lokasi tusukan
5. Menusukkan jarum injeksi dengan sudut 90 derajat
6. Melakukan aspirasi
7. Memasukkan obat perlahan – lahan
8. Bila obat sudah habis jarum dicabut
9. Melakukan pengurutan
10. Membereskan alat – alat
11. Mencuci tangan
12. Mengobservasi reaksi obat
D.TAHAP TERMINASI:
1.Setiap tindakan dievaluasi/persaan pasien
2.Cuci tangan
E.TAHAP DOKUMENTASI:
1.Catat: tanggal,jam,tindakan yang dilakukan.keluhan pasien
Sikap
1. Teliti
2. Tidak ragu – ragu
3. Komunikatif
Ditetapkan,
STANDAR TANGGAL DITETAPKAN Dekan Keperawatan
PROSEDUR
OPERASIONAL 1 5 0 4 2 0
Ns.Selvie Rumagit.S.Kep.M.Kes
Pengertian Memberikan obat melalui suntikan ke dalam jaringan kulit yang dilakukan pada
lengan bawah bagain dalam atau di tempat lain yang dianggap perlu
Tujuan 1. Melaksanakan uji coba obat tertentu ( mis : skin test penicilin, dll)
2. Memberikan obat tertentu yang pemberiannya hany dapat dilakukan
dengan cara intrakutan
3. Membantu menentukan diagnosa terhadap penyakit tertentu ( mis :
tuberkulin test )
Kebijakan 1. Dilakukan pada obat – obat tertentu
2. Dilakukan pada pasien yang ada riwayat alergi
B.TAHAP ORIENTASI:
1.Beri salam dan panggil pasien dengan namanya
2.Jelaskan prosedur dan tujuan pada pasien/keluarga
3.Identifikasi pasien
4.Kaji riwayat alergi
C.TAHAP KERJA/INTERAKSI:
1. Menyiapkan dosis obat
2. Menentukan lokasi tujukan
3. Menghapushamkan lokasi tusukan
4. Menusukkan jarum dengan ujung jarum menghadap keatas, dengan sudut 5
– 15 derajat
5. Memasukkan obat perlahan – lahan
6. Mencabut jarum bila obat sudah habis
7. Tidak dilakukan pengurutan
8. Lingkari batas pinggir gelembung denga pena atau alat tulis
9. Membereskan alat – alat
10. Mencuci tangan
11. Mengobservasi reaksi / hasil selama 15 menit
D.TAHAP TERMINASI:
1.Setiap tindakan dievaluasi/persaan pasien
2.Cuci tangan
E.TAHAP DOKUMENTASI:
1.Catat: tanggal,jam,tindakan yang dilakukan.keluhan pasien
Sikap
1. Teliti
2. Tidak ragu – ragu
3. Komunikatif
Ditetapkan,
STANDAR
TANGGAL DITETAPKAN Dekan Keperawatan
PROSEDUR
OPERASIONAL
1 5 0 4 2 0
Ns.Selvie Rumagit.S.Kep.M.Kes
Pengertian Memberikan obat melalui suntikan dibawah kulit yang dilakukan pada lengan atas
sebelah luar, pada bagian luar daerah dada dan ditempat lain yang dianggap perlu
( pemberian insulin pada pasien diabetes)
B.TAHAP ORIENTASI:
1.Beri salam dan panggil pasien dengan namanya
2.Jelaskan prosedur dan tujuan pada pasien/keluarga
C.TAHAP KERJA/INTERAKSI:
1. Memberikan kesempatan pasien untuk bertanya
2. Menyiapkan dosis obat
3. Menentukan lokasi
4. Menghapushamakan lokasi penyuntikan
5. Menusukkan jarum injeksi dengan sudut 45 derajat – 90 derajat
6. Melakukan aspirasi
7. Memasukkan obat perlahan – lahan
8. Mencabut jarum bila obat sudah habis
9. Melakukan pengurutan didaerah injeksi
10. Mengobservasi reaksi pasien
11. Bereskan alat-alat
D.TAHAP TERMINASI:
1.Setiap tindakan dievaluasi/persaan pasien
2.Cuci tangan
E.TAHAP DOKUMENTASI:
1.Catat: tanggal,jam,tindakan yang dilakukan.keluhan pasien
Sikap
1. Teliti
2. Tidak ragu – ragu
3. Komunikatif
NO. DOKUMEN
NO. REVISI HALAMAN
0 2 6 0 1 0 1 0 2
Ditetapkan,
STANDAR TANGGAL DITETAPKAN Dekan Keperawatan
PROSEDUR
OPERASIONAL 1 5 0 4 2 0
Ns.Selvie Rumagit.S.Kep.M.Kes
C. TAHAP KERJA/INTERAKSI:
1. Alat-alat dibawa dekat pasien
2. Menutup jendela, pintu dan memasang sampiran
3. Beri kesempatan bertanya sebelum dilakukan tindakan
4. Atur posisi :
- Wanita : Dorsel rekumben
- Pria : Supine
5. Gunakan sarung tangan steril
6. Membuka daerah meatus
- Wanita : buka labia dengan menggunakan jari telunjuk
dan ibu jari tangan kiri, lalu sedikit ditarik keatas
- Pria : pegang daerah dibawah glands penis dengan
ibu jari dan telunjuk, preputium ditarik kebawah
NO. DOKUMEN
NO. REVISI HALAMAN
0 2 6 0 1 0 2 0 2
E. TAHAP DOKUMENTASI:
1. Catat: tanggal,jam.tindakan yang diberikan,keluhan pasien
Sikap
1. Teliti
2. Peka pada privacy pasien
3. Hati – hati
4. Komunikatif
NO. DOKUMEN
NO. REVISI HALAMAN
0 2 3 0 1 0 1 0 2
Ditetapkan,
STANDAR
TANGGAL DITETAPKAN Dekan Keperawatan
PROSEDUR
OPERASIONAL
1 5 0 4 2 0
Ns.Selvie Rumagit.S.Kep.M.Kes
Pengertian Memasukkan cairan sabun hangat melalui anus ( rectum ) sampai kedalam
kolon ascendens dengan mempergunakan kanule usus
B. TAHAP ORIENTASI
1. Beri salam,panggil pasien dengan namanya
2. Jelaskan prosedur dan tujuan pada pasien/keluarga
C. TAHAP KERJA/INTERAKSI:
1. Alat-alat dibawa dekat pada pasien
2. Memasang sampiran
3. Beri kesempatan bertanya,sebelum kegiatan dimulai
4. Menanggalkan pakaian bawah pasien dan melepaskan sprei kecil
5. Memakai sarung tangan
6. Membantu pasien dalam posisi sims kekanan untuk huknah tiggi
7. Meletakkan bengkok / piala ginjal kebawah tungging
8. Mengisi irigator dengan cairan sabun hangat, dan dicoba untuk
dialirkan melalui kanule
9. Ujung slang diolesi dengan vaselin, kemudian udara dikeluarkan
dan slang dijepit / diklem
10. Irigator dipegang dengan tangan kiri petugas setinggi 30 cm, dan
kanule dimasukkan lebih dalam agar cairan tidak mengalir terlalu
cepat
11. Klem slang dibuka, cairan dialirkan secara perlahan - lahan
( selama 20 menit )
12. Bila cairan sudah habis slang diklem, kanule dicabut
NO. DOKUMEN
NO. REVISI HALAMAN
0 2 3 0 1 0 2 0 2
D. TAHAP TERMINASI:
1. Setiap tindakan di evaluasi pada pasien
2. Rapikan pasien
3. Cuci tangan
E.TAHAP DOKUMENTASI:
1.Catat:tanggal,jam,tindakan yang diberikan,keluhan pasien
Sikap
1. Hindari tindakan yang menyebabkan pasien merasa malu dan
kesakitan
2. Sopan
3. Hati – hati
NO. DOKUMEN
NO. REVISI HALAMAN
0 2 2 0 1 0 1 0 2
Ditetapkan,
STANDAR TANGGAL DITETAPKAN Dekan Keperawatan
PROSEDUR
OPERASIONAL 1 5 0 4 2 0
Ns.Selvie Rumagit.S.Kep.M.Kes
B. TAHAP ORIENTASI:
1. Beri salam dan panggil pasiennya
2. Jelaskan prosedur dan tujuan pada pasien/keluarga
C. TAHAP KERJA/INTERAKSI:
1. Alat-alat dibawa dekat pasien
2. Beri kesempatan bertanya sebelum kegiatan dimulai
3. Pasien disiapkan dalam posisi tidur miring kekiri
4. Sampiran dipasang, pintu jendela ditutup
5. Alas bokong dan perlak dipasang
6. Pasang selimut mandi atau kain penutup, kemudian pakain pasien
bagaian bawah dikeataskan atau dibuka, dan bagian yang terbuka
ditutup dengan selimut mandi
7. Irigator di isi dengan cairan sabun hangat
8. Rektum kanul dipasang pada ujung slang dan diolesi vaseline,
kemudian udara dikeluarkan dan slang dijepit
9. Irigator dipegang dengan tangan kiri petugasn setinggi 50 cm dari
kasur, sedangkan tangan kanan memasukkan kanul kira 15 cm
kedalam rektum sambil pasien disuruh untuk tarik nafas panjang
NO. DOKUMEN
NO. REVISI HALAMAN
0 2 2 0 1 0 2 0 2
D. TAHAP TERMINASI:
1. Setiap tindakan dievaluasi/ perasaan pasien
2. Cuci tangan
E. TAHAP DOKUMENTASI;
1. Catat: tanggal,jam.tindakan yang diberikan.keluhan pasien
Sikap
1. Tidak menunjukkan rasa jijik
2. Menjaga privacy pasien
3. Sabar
Ditetapkan,
STANDAR Dekan Keperawatan
PROSEDUR TANGGAL DITETAPKAN
OPERASIONAL
1 5 0 4 2 0
Ns.Selvie Rumagit S.Kep.MM
Pengertian Hasil rekaman potensial listrik yang dihasilkan oleh denyut jantung
B.TAHAP ORIENTASI:
1.Beri salam,panggil pasien dengan namanya
2.Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan yang akan dilakukan, pada
pasien/keluarga
C.TAHAP KERJA/INTERAKSI:
1. Menganjurkan pasien berbaring pasien yang berhubungan dengan besi dilepaskan (
jam , gelang )
2. Berikan kesempatan pasien untuk bertanya
3. Memasang sampiran
4. Membuka pakaian atas
5. Menghapus alkohol pada lokasi pemasangan elektrode ( k/p mencukur bulu – bulu
pada lokasi pemasangan elektrode )
6. Elektrode EKG diberi jelly
D.TAHAP TERMINASI:
1.Setiap tindakan dievaluasi/perasaan pasien
2.Cuci tangan
E.TAHAP DOKUMENTASI:
1.Mencatat pada rekaman : nama, umur, tanggal dan jam pembuatan serta nama yang
membuat
Sikap
1. Kepekaan terhadap kebutuhan pasien
2. Sikap kedewasaan selama prosedur