Anda di halaman 1dari 2

Metamorfosis Sempurna

Metamorfosis merupakan suatu proses pertumbuhan pada hewan yang melibatkan


perubahan struktur fisik sejak menetas hingga tumbuh dewasa. Perubahan dari waktu ke waktu terlihat benar-
benar sangat berbeda. Perbedaan tersebut terjadi karena adanya perubahan dan diferensiasi sel secara radikal.
Bahkan antara satu tahapan pertumbuhan organisme tersebut hampir terlihat seperti 2 organisme yang tidak
saling punya hubungan.
Metamorfosis kupu-kupu berbeda dengan metamorfosis yang dialami oleh hewan lainnya. Pada
kupu-kupu prosesnya lebih panjang, sehingga biasanya disebut dengan metamorfosis sempurna.
Metamorfosis kupu-kupu dimulai dari fase telur, ulat, kepompong, dan barulah terbentuk menjadi kupu-kupu.
Berikut beberapa penjelasan fase-fase metamorfosis sempurna kupu-kupu yang perlu ketahui:

Fase telur
1. Biasanya bentuknya bulat kecil-kecil berwarna putih. Kupu-
kupu tidak bertelur di tempat sembarangan, mereka memilih di
daun yang mereka sukai.
2. Setiap kupu-kupu memiliki daun kesukaannya masing-masing,
mereka akan bertelur di daun tersebut karena apabila telurnya
nanti menetas bisa langsung mendapatkan makanan.
3. Kupu-kupu biasanya akan meletakkan telurnya di bagian
bawah atau ujung daun, hal itu agar telur dapat terlindungi
gangguan dari luar.
4. Telur-telur tersebut biasanya akan bertahan antara 3 sampai 5
hari sebelum menetas, mereka menetas dengan cara membuat
lubang-lubang kecil pada kulit telur.

Fase larva (ulat)


1. Larva merupakan fase dimana kupu-kupu masih dalam
bentuk ulat kupu-kupu.
2. Ketika menjadi ulat, mereka memang pemakan daun
tumbuhan. Untuk proses pertumbuhan ulat membutuhkan
banyak makanan, sampai bisa merusak tanaman.
3. Ulat berganti kulit sebanyak 4 sampai 6 kali, Biasanya
pergantian kulit pada ulat ini disebut molting. Setelah ukuran
ulat maksimal, mereka akan mencari tempat berlindung agar
bisa berubah menjadi kepompong.

Fase kepompong (Pupa)


1. Setelah menjadi ulat, mereka akan mencari tempat dan daun
yang cocok untuk membungkus diri. 
2. Biasanya kepompong berwarna hijau atau coklat, hal tersebut
bertujuan untuk menyamarkan diri dari lingkungan sekitar.
3. Ketika diamati dari luar, hewan ini seperti sedang bertapa,
tetapi di dalam sebenarnya sedang terjadi proses pembentukan
diri menjadi kupu-kupu.
4. Untuk lama pembentukannya sendiri biasanya tergantung dari
jenis spesiesnya sendiri, tetapi rata-rata antara 7 sampai 20
hari. Selanjutnya mereka akan lanjut ke fase imago.
Fase Kupu-kupu (Imago)
1. Setelah proses pembentukan diri sempurna, ulat tersebut
akhirnya berubah menjadi kupu-kupu, mereka memiliki
sayap dan bentuk tubuh indah.
2. Setelah keluar dari kepompong sayap kupu-kupu akan terlihat
basah, kecil, kusut, dan terkadang juga masih ditempeli
cangkang kepompong mereka.
3. Cairan pada sayap kupu-kupu itu disebut Hemolympah.
berfungsi untuk membentuk memperbesar tubuh dan sayap
pada kupu-kupu baru itu. Untuk membantu proses
pertumbuhan agar lebih maksimal biasanya kupu-kupu baru
masih harus merangkak mencari nektar bunga.
4. Ketika menjadi ulat mereka memakan daun, sedangkan
ketika sudah menjadi kupu-kupu mereka memakan nektar
atau madu, yang mereka dapatkan dari bunga-bunga.

Metamorfosis Tidak Sempurna


Metamorfosis tidak sempurna merupakan metamorfosis yang melewati 3 tahapan, yaitu dari telur
menjadi nimfa atau larva, kemudian menjadi hewan dewasa. Hewan yang mengalami metamorfasis tidak
sempurna bentuk hewan muda mirip dengan induknya, tetapi ada bagian-bagian tubuh yang belum terbentuk,
misalnya sayap. Metamorfosis tidak sempurna terjadi pada serangga seperti kecoa, capung, jangkrik, dan
belalang. 

Daur Hidup Kecoa

1. Daur hidup Kecoa atau lipas diawali ketika kecoa


betina bertelur dalam jumlah banyak yang diletakkan di
permukaan tanah atau pada tumpukan sampah.
2. Telur menetas menjadi anak kecoa yang disebut nimfa.
Nimfa adalah tahapan tubuh hewan muda. Nimfa pada
kecoa memiliki bentuk tubuh mirip dengan induknya,
tetapi ukuran nimfa lebih kecil dan belum bersayap.
3. Nimfa tersebut kemudian menjadi kecoa dewasa.
Karena tidak ada tahapan kepompong, maka daur hidup
kecoa disebut mengalami metamorfosis tidak sempurna.
4. Urutan daur hidup kecoa : telur - nimfa - kecoa muda -
kecoa dewasa.

Anda mungkin juga menyukai