Anda di halaman 1dari 4

Ingin Terjun ke Digital Marketing?

Yuk Kenali Perbedaan SEO dan SEM

Source: iStockphoto.com

Sebelum terjun ke dunia digital marketing, perlu Anda ketahui apa itu SEO dan SEM. Bagi pebisnis
online, SEO dan SEM merupakan hal yang lumrah digunakan. Kedua istilah ini bahkan tak bisa
dilepaskan dari strategi optimasi website untuk mendapatkan posisi terbaik di laman pencarian.

Daripada bingung, artikel kali ini akan membahas mengenai perbedaan SEO dan SEM yang harus
diketahui jika Anda tertarik terjun ke dunia digital marketing. Simak selengkapnya sebagai berikut.

Apa Itu SEO dan SEM?


Sebelum membahas mengenai perbedaan SEO dan SEM, perlu diketahui terlebih dahulu pengertian
dari kedua istilah asing ini. Search Engine Optimization (SEO) adalah strategi optimasi website untuk
mendapatkan peringkat teratas di laman pencarian Google. Apabila website berhasil masuk ke posisi
terbaik di SERP, maka orang lain akan semakin mudah menemukan website Anda.

Sedangkan Search Engine Marketing (SEM) adalah optimasi website agar muncul di mesin pencarian
dengan memanfaatkan iklan. Sederhananya, Anda harus menerapkan SEM dengan mempromosikan
website secara tepat dengan berbagai metode. Misalnya metode Pay Per Click, dengan begitu biaya
iklan yang dikeluarkan sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
7 Perbedaan SEO dan SEM
SEO dan SEM memiliki persamaan dan perbedaan yang cukup banyak. Tetapi secara fungsi dan
penerapan, tentunya mereka memiliki perbedaan yang sangat nyata. Apa saja itu? Simak
selengkapnya sebagai berikut.

1. Gratis vs Berbayar
SEO adalah sebuah strategi optimasi website yang bisa Anda gunakan secara gratis tanpa
mengeluarkan biaya sepeserpun. Strategi SEO bisa digunakan dengan cara mempelajarinya secara
otodidak atau melalui SEO agency Jakarta. Sedangkan SEM adalah sebuah strategi optimasi website
melalui iklan berbayar, jadi Anda harus mengeluarkan biaya agar iklan tetap ditampilkan dan muncul
di laman pencarian.

2. Target
SEM bisa memilih target audiens yang diinginkan, mulai dari wilayah lokasi, umur, dan jenis
kelamin. Sedangkan SEO adalah strategi optimasi yang tidak memiliki target khusus. Tentunya SEM
jauh lebih baik dalam menjangkau target audiens.

Sebab dalam penerapannya, SEO dan SEM memiliki cara kerja yang sangat berbeda. Dalam
penerapan SEO, konten harus dinaikkan terlebih dahulu di website agar dapat menjangkau target
audiens. Setelah itu barulah Anda bisa menganalisis apakah konten tersebut sesuai atau tidak.

3. Kecepatan
Jika dilihat dari kedunya, SEO dan SEM memang sama-sama tidak bisa langsung muncul di laman
pencarian. Tetapi jika dibandingkan kecepatannya, SEM jauh lebih cepat. Bahkan jika target yang
ditentukan tak tercapai, Anda bisa mematikan iklan dan melakukan pengaturan ulang agar target
audiens sesuai dengan keinginan.

4. Jangka Waktu
SEO adalah sebuah optimasi website yang dilakukan dengan keahlian. Jadi SEO mampu memberikan
dampak optimasi yang lebih lama dibandingkan SEM. Berbeda dengan SEM, apabila masa iklan
sudah habis maka konten tersebut tidak akan bertahan secara lama.

Sederhananya, SEM akan bertahan sesuai dengan jumlah yang dibayarkan. Sedangkan SEO mampu
bertahan hingga selama apapun, asalkan konten di website tersebut masih relevan dengan audiens.
Itulah sebabnya dalam digital marketing dituntut untuk belajar SEO agar dapat merasakan
manfaatnya.

5. Potensi Click Through Rate


Mana yang lebih berpotensi CTR, SEO atau SEM? Jika dibandingkan, potensi CTR SEO tentunya
jauh lebih besar dibanding SEM. Sebab, audiens cemderung merasa terganggu dengan iklan yang
muncul di barisan laman utama pencarian. Bahkan audiens berpikir jika iklan tersebut hanya iklan
biasa dan tidak relevan dengan konten yang ingin mereka baca.

6. Testing
Dengan menggunakan SEM Anda bisa mematikan dan mengaktifkannya sebagai testing. Dengan
begitu Anda bisa tahu apakah strategi yang digunakan sudah bisa diterima oleh audiens atau belum.
SEM juga bisa melakukan revisi, menedit target, dan mengubah konten. Berbeda dengan SEO yang
membutuhkan waktu cukup lama untuk melihat hasilnya.

7. Jangka Panjang
SEO atau SEM, Mana yang lebih bagus untuk penggunaan jangka Panjang? Seperti yang sudah
dibahas di atas tadi, SEM hanya akan muncul apabila Anda membayar iklan agar tetap tampil di
laman pencarian. Apabila tidak dibayar, otomatis iklan tersebut akan hilang begitu saja.

Sedangkan SEO merupakan strategi berkembang yang bisa dimodifikasi, sehingga hasil yang didapat
jauh lebih lama. Salah satu modifikasi dalam SEO adalah backlink SEO yang saat ini kerap digunakan
oleh para blogger untuk mengincar lama pertama pencarian.

Dari penjalasan di atas, bisa disimpulkan jika SEO dan SEM adalah strategi optimasi website yang
menguntungkan. Memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing, Anda bisa memilih ingin
menggunakan yang mana supaya Anda tidak salah saat menerapkannya di website. Apabila masih
ragu, sebaiknya Anda pelajari terlebih dahulu tentang SEM dan SEO melalui SEO agency Jakarta.
Semoga bermanfaat!

Anda mungkin juga menyukai