Anda di halaman 1dari 2

Makna Qurban Menurut Syariat Islam

Qurban secara syariah diartikan sebagai pemotongan hewan ternak yang ditujukan
untuk mendekatkan diri kepada Allah yang dilaksanakan pada hari raya Idul Adha
hingga hari tasyrik.

Makna qurban secara bahasa berasal dari bahasa Arab yakni udlhiyah. Kata ini
diartikan sebagai ‘waktu dhuha’. Maksudnya pemotongan hewan qurban
dilaksanakan pada waktu dhuha di pagi hari selama tanggal 10 Dzulhijah dan hari
tasyrik. Jadi, tujuan utama disyariatkannya ibadah qurban ini adalah untuk
mendekatkan diri seorang hamba kepada Allah SWT. Sebagaimana sejarah tentang
disyariatkannya ibadah ini kepada Nabi Ibrahim yang diminta untuk menyembelih
putranya Ismail.

Perintah menyembelih putra semata wayang tersebut merupakan ujian keimanan


apakah Ibrahim benar-benar taat kepada Allah SWT atau tidak. Sejauh mana
keimanan seorang hamba untuk berqurban kepada Allah melalui apa-apa yang
dicintainya. Hingga pada akhirnya Ismail digantikan dengan kambing untuk
disembelih hingga turunlah perintah berqurban sampai saat ini.

Makna Qurban dalam Kehidupan Sehari-Hari

Hikmah qurban sangat banyak. Mengapa orang yang mampu diperintahkan untuk
menjalankan ibadah tersebut, sebab ada beberapa makna yang bisa dirasakan dari
pelaksanaan ibadah ini:

● Makna Berbagi

Bagi orang kaya membeli daging hewan ternak seperti sapi atau
kambing bukanlah hal sulit. Setiap hari bisa dilakukan, tetapi tidak
dengan mereka yang kurang mampu.
Membeli daging sapi yang ratusan ribu per kilo misalnya, menjadi hal
yang mungkin sulit dilakukan. Bisa jadi bahkan hanya sekali setahun
saat hewan qurban dibagikan. Makna berbagi sangat terasa antara si
kaya dengan si miskin. Idul Adha adalah saat semua orang merasakan
kebahagiaan menikmati daging qurban yang berkah dan lezat.
● Makna Berkorban

Hakikat qurban yang sangat besar dirasakan adalah berkorban. Orang


yang menjalankan ibadah qurban bagi mereka yang memang secara
ekonomi terbilang pas-pasan benar-benar merasakan makna berkorban.
Mungkin harus merelakan tabungan, uang belanja, uang simpanan dan
sebagainya demi untuk melaksanakan syariat yang diperintahkan oleh
Allah. Berkorban apa saja demi mendapat ridho dan pahala dari Allah. Di
dunia ini ada hal yang perlu kamu korbankan jika ingin mendapatkan
kehidupan akhirat yang lebih baik.
● Makna Bersyukur

Makna ibadah qurban adalah syukur. Orang yang bersyukur dengan


nikmat harta benda dan kekayaan yang dimiliki dapat diwujudkan
dengan menunaikan ibadah qurban. Semakin bersyukur seseorang
maka nilai hartanya serta keberkahan kekayaannya akan semakin
ditambah oleh Allah swt. Bersyukurlah maka Allah akan menambahkan
nikmat lebih banyak lagi.
● Makna Keimanan

Ibadah qurban maknanya adalah keimanan. Jika niat berqurban hanya


karena kebiasaan atau karena malu dengan tetangga jika tidak
berqurban maka sebaiknya niatnya harus diubah cepat sebagai bentuk
keimanan kepada Allah SWT. Makna dari qurban adalah yakin dan taat
dengan perintah Allah. Apa yang disyariatkan oleh Allah adalah hal yang
harus dilakukan yang merupakan bukti keimanan seseorang.

Anda mungkin juga menyukai