BUPATI BLITAR,
MEMUTUSKAN
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan:
1. Daerah adalah Kabupaten Blitar.
2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Blitar.
3. Bupati adalah Bupati Kabupaten Blitar.
4. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Blitar.
5. Badan Layanan Umum Daerah yang selanjutya disingkat BLUD adalah
sistem yang diterapkan oleh unit pelaksana teknis dinas/badan daerah
dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang mempunyai
fleksibilitas dalam pola pengelolaan keuangan sebagai pengecualian dari
ketentuan pengelolaan daerah pada umumnya.
6. Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah yang
selanjutnya disingkat PPK-BLUD adalah pola pengelolaan keuangan yang
diberikan fleksibilitas berupa keleluasaan untuk menerapkan praktik
praktik bisnis yang sehat untuk meningkatkan pelayanan kepada
masyarakat dalam rangka memajukan kesejahteraan umum dan
mencerdaskan kehidupan bangsa sebagai pengecualian untuk ketentuan
pengelolaan keuangan daerah pada umumnya.
7. Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Ngudi Waluyo
Wlingi yang selanjutnya disebut BLUD RSUD Ngudi Waluyo Wlingi adalah
rumah sakit umum daerah milik Pemerintah Daerah yang yang
menerapkan PPK-BLUD.
8. Rumah Sakit Umum Daerah Ngudi Waluyo Wlingi Kabupaten Blitar yang
selanjutnya disebut RSUD Ngudi Waluyo Wlingi adalah unit organisasi
bersifat khusus di bawah Dinas Kesehatan.
9. Unit Organisasi Bersifat Khusus adalah unit organisasi di bawah Dinas
yang memiliki otonomi dalam pengelolaan kuangan dan barang milik
daerah serta bidang kepegawaian.
10. Direktur adalah Direktur BLUD RSUD Ngudi Waluyo Wlingi.
11. Fleksibilitas adalah keleluasaan dalam pola pengelolaan keuangan dengan
menerapkan praktik bisnis yang sehat untuk meningkatkan layanan
kepada masyarakat tanpa mencari keuntungan dalam rangka memajukan
kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
7
BAB II
PELAKSANAAN PENGADMN BARANG/JASA
Bagian Kesatu
Umum
Pasal 2
(1) Pengadaan Barang/Jasa pada BLUD RSUD Ngudi Waluyo Wlingi meliputi:
a. barang;
b. pekerjaan konstruksi;
c. jasa konsultansi; dan
d. jasa lainnya.
(2) Pengadaan Barang/Jasa pada BLUD RSUD Ngudi Waluyo Wlingi
dilaksanakan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan di
bidang Pengadaan Barang/ Jasa.
(3) Pengadaan Barang/Jasa dilakukan berdasarkan prinsip efisien, efektif,
transparan, bersaing, adil/tidak diskriminatif, akuntabel dan praktik
bisnis yang sehat.
Bagian Kedua
Fleksibilitas Pengadaan Barang/Jasa
Pasal 3
(1) BLUD RSUD Ngudi Waluyo Wlingi dengan status penuh dapat diberikan
Fleksibilitas berupa pembebasan sebagian atau seluruhnya dari
ketentuan yang berlaku umum bagi Pengadaan Barang/Jasa, apabila
ada alasan efektivitas dan/atau efisiensi.
8
(2) Fleksibilitas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), diberikan untuk dapat
menjamin ketersediaan barang/ jasa yang lebih bermutu, lebih murah,
proses pengadaan yang lebih sederhana dan cepat serta mudah
menyesuaikan dengan kebutuhan untuk mendukung kelancaran
pelayanan BLUD RSUD Ngudi Waluyo Wlingi.
(3) Pengadaan Barang/Jasa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilaksanakan berdasarkan ketentuan teknis pelaksanaan Pengadaan
Barang/Jasa yang ditetapkan dengan Peraturan Direktur.
Pasal 4
Fleksibilitas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 diberikan terhadap
Pengadaan Barang/Jasa yang sumber dananya berasal dari
a. jasa layanan;
b. hibah tidak terikat;
c. hasil kerjasama dengan pihak lain; dan
d. lain-lain pendapatan BLUD RSUD Ngudi Waluyo Wlingi yang sah.
Pasal 5
(1) Pengadaan Barang/Jasa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3
dilaksanakan oleh Pengelola Pengadaan Barang/Jasa.
(2) Pengelola Pengadaan Barang/Jasa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
ditugaskan oleh Direktur secara khusus untuk melaksanakan Pengadaan
Barang/Jasa guna keperluan BLUD RSUD Ngudi Waluyo Wlingi.
(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai Pengelola Pengadaan Barang/Jasa
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diatur dalam Peraturan Direktur.
Bagian Ketiga
Jenjang Nilai Pengadaan Barang/Jasa
Pasal 6
(1) Pengadaan Barang/Jasa pada BLUD RSUD Ngudi Waluyo Wlingi
diselenggarakan berdasarkan jenjang nilai sebagai berikut
a. pengadaan alat kesehatan dan perbekalan farmasi dengan nilai
sampai dengan Rpl.500.000.000,00 (satu miliar lima ratus juta
rupiah) dilakukan dengan metode pengadaan langsung oleh pejabat
pengadaan;
9
BAB III
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 7
Pada saat Peraturan Bupati ini mulai berlaku, Peraturan Bupati Blitar Nomor 53
Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa pada Badan Layanan Umum
Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Ngudi Waluyo Wlingi Kabupaten Blitar
(Berita Daerah Kabupaten Blitar Tahun 2018 Nomor 53/E) dicabut dan
dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 8
Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Ditetapkan di Blitar
pada tanggal 1 September 2021
Diundangkan di Blitar
pada tanggal
ggal 1 September 2021