Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN PANGANDARAN

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS MANGUNJAYA
Alamat: Jln.Raya Mangunjaya No.650 - Pangandaran 46371
Tlp. (0265) 7509860 Email: pkmmangunjaya@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS MANGUNJAYA

NOMOR: 800/ -SK/PKM/II/2018


TENTANG

KEWAJIBAN PRAKTISI KLINIS UNTUK TIDAK MELAKUKAN PENGULANGAN YANG


TIDAK PERLU
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

KEPALA UPTD PUSKESMAS MANGUNJAYA,

Menimbang : a. bahwa dalam upaya menjamin kualitas mutu pelayanan klinis


perlu dilakukan pemeriksaan yang berkesinambungan dan
dilakukan oleh praktisi klinis;
b. bahwa dalam melaksanakan pelayanan praktisi klinis
diharuskan untuk tidak melakukan pengulangan yang tidak
perlu baik dalam pemeriksaan kajian, pemeriksaan
penunjang maupun dalam pemberian terapi;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan yang dimaksud pada butir a
dan b, perlu ditetapkan keputusan Kepala UPTD Puskesmas
Mangunjaya tentang kewajiban praktisi klinis untuk tidak
melakukan pengulangan yang tidak perlu;
Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan;
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75
Tahun 2014 Tentang Puskesmas;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43
Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS MANGUNJAYA


TENTANG KEWAJIBAN PRAKTISI KLINIS UNTUK TIDAK
MELAKUKAN PENGULANGAN YANG TIDAK PERLU.
KESATU : Pelayanan klinis harus diberikan secara efektif, efisien dan
berkesinambungan;

KEDUA : Pelaksanaan pelayanan klinis menjamin tidak terjadinya


pengulangan yang tidak perlu;
KETIGA : Kewajiban perawat dan petugas kesehatan lain untuk
mengingatkan dokter jika terjadi pengulangan yang tidak perlu
baik dalam pemeriksaan penunjang diagnostik, tindakan atau
pemberian obat;
KEEMPAT : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dan atau
kesalahan didalamnya, akan diadakan perbaikan seperlunya.

Ditetapkan di : Mangunjaya
pada tanggal : 18 Februari 2018
KEPALA UPTD PUSKESMAS MANGUNJAYA,

SUHARTO

LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA UPTD


PUSKESMAS MANGUNJAYA
NOMOR : 800/ -SK/PKM/II/2018
TANGGAL : 18 FEBRUARI 2018
TENTANG : KEWAJIBAN PRAKTISI KLINIS
UNTUK TIDAK MELAKUKAN
PENGULANGAN YANG TIDAK
PERLU

Pengertian

Menghindari pengulangan yang tidak perlu adalah mengulangi tindakan yang


sudah dilaksanakan, semua jenis pelayanan yang sudah dilakukan harus dimasukan
dalam dokumen rekam medis supaya tidak terjadi pengulangan yang tidak perlu.
Pelaksana pelayanan dilaksanakan oleh semua petugas.

Tujuan

Untuk memberikan asuhan pelayanan klinis yang efektif dan efisien kepada
pasien. Sehingga tidak terjadi pengulangan yang tidak perlu dan pengulangan tindakan
yang telah dilakukan.

Prosedur

1. Petugas memanggil pasien sesuai urutan


Petugas memanggil pasien dengan memanggil nomor urut antrian, dengan
memanggil nama depan atau nama lengkap, supaya tidak terjadi kesalahan
dalam pemanggilan nama/identitas atau kesamaan nama.
2. Petugas mencocokkan identitas pasien dengan kartu pasien rawat jalan
Petugas mencocokan kembali identitas dengan kartu rawat jalan pasien
supaya tidak terjadi kesalahan identitas.
3. Apabila tidak cocok petugas mengembalikan status kependaftaran
Apabila status pasien tidak cocok antara kartu rawat jalan dan status
pasien/RM, maka petugas mengembalikan kembali ke pendaftaran untuk
mencari kembali status yang cocok dengan identitas pasien yang akan
dilakukan pemerikasaan.
4. Apabila cocok petugas melanjutkan ke pengkajian awal klinis dan anamnesa
penyakit
Apabila status dan kartu rawat jalan pasien cocok maka petugas dapat
melanjutkan pemeriksaan.
5. Petugas mencatat dalam rekam medis
Setiap pemeriksaan yang dilakukan terhadap pasien mulai dari kajian awal
klinis, anamnesis, dan pemeriksaan fisik dicacat dalam rekam medis
6. Petugas menyerahkan rekam medis ke dokter
Setelah dilakukan tahap kajian awal dan telah di catat dalam RM maka
petugas memberikan hasil kajian awal tersebut kepada dokter pemeriksa
7. Petugas mempersilahkan pasien ke dokter
8. Dokter membaca pemeriksaan awal di rekam medis untuk mencegah
pengulangan pemeriksaan kepada pasien
Dokter akan melihat kembali data yang telah dicatat dalam rekam medis,
apakah sebelumnya pasien pernah berobat dengan keluhan yang sama dan
dengan diagnose yang sama, supaya tidak memberikan therapy yang sama
dengan sebelumnya.
9. Dokter memeriksa pasien
10. Dokter menentukan diagnosa dan pengobatan
Jika pasien di diagnosa sama dengan sebelumnya, maka dokter akan
memberikan therapy/obat yang berbeda dengan sebelumnya, sesuai dengan
keluhan dan diagnose yang diberikan.
11. Dokter mencatat ke dalam rekam medis.
Ditetapkan di : Mangunjaya
pada tanggal : 18 Februari 2018
KEPALA UPTD PUSKESMAS MANGUNJAYA,

SUHARTO

Anda mungkin juga menyukai