e l o m p o k 2

Tugas Presentasi
31 Juli 2023
 Ketua Kelompok Kelompok
1.M FAJAR SIDIQ
Anggota: Anggota: 2
2.NAYA FADILAH I 7.MIFTHAH HUFAIZ P
3.RHEISA AULIA R 8.ASEP FARIZAL ZULPI F
4.M HAFID NOVAL 9.GIAN IBRAHIM
5.DELITA ABABIL 10.ZAKI RAIHAN P
6.FATTARIQA N 11.AZKIA
12.MISKA KAMILAH Z
13.MICHAEL ALEXANDER
WALDIRUN P
 Penggunaan bahasa Melayu sebagai bahasa

Pendahuluan
Indonesia.
Tokoh pemuda yang pertama kali menyampaikan
gagasan. tentang penggunaan bahasa Melayu
sebagai bahasa Indonesia ialah Mohammad Yamin.
Sebagai seorang penyair, Mohammad Yamin
meyakini bahwa salah satu cara untuk bisa
menyatukan bangsa adalah lewat bahasa.

Pada Kongres Pemuda I yang dilaksanakan 30

April hingga 2 Mei 1926, Mohammad Yamin
menyampaikan pidatonya yang bertajuk,
"Kemungkinan Bahasa-bahasa dan Kesusastraan
di Masa Mendatang." Isi dari pidato tersebut
adalah, Mohammad Yamin menggagas agar
bahasa Melayu dijadikan sebagai bahasa
persatuan.
 Objektif
PERTAMA
• Sejarah dan Perjuangan
KEDUA KETIGA
• Sastra dan Karya Puisi:
Kemerdekaan: • Sejarah dan Kontribusi
Moh. Yamin adalah seorang
Moh. Yamin adalah seorang tokoh
sastrawan dengan banyak Pendidikan:
pergerakan kemerdekaan Moh. Yamin juga pernah menjabat
karya sastra, terutama puisi.
Indonesia yang berperan aktif
Objektif ini mencakup sebagai Menteri Pendidikan dan
dalam Kongres Pemuda II di Batavia
Kebudayaan Indonesia. Objektif ini
pada tahun 1928. penelitian dan analisis atas
mencakup perannya dalam
di mana ia menyampaikan

pidato karya-karya sastranya,

yang menjadi pengembangan sistem pendidikan
"Sumpah Pemuda" termasuk puisi "Tanah Air"
dan kebudayaan di Indonesia pada
tonggak penting dalam sejarah yang menjadi salah satu
perjuangan bangsa Indonesia untuk masa pemerintahannya.
karya terkenalnya.
merdeka.
 Moh. Yamin, lahir pada tanggal 24

Latar Belakang Agustus 1903 di Talawi, Sumatera

Barat, dan meninggal pada tanggal 17
Oktober 1962 di Jakarta.

Ia merupakan seorang sastrawan, sejarawan, dan juga

merupakan salah satu tokoh pergerakan kemerdekaan
Indonesia yang penting. Pada tahun 1928, ia berpartisipasi
dalam Kongres Pemuda II di Batavia (sekarang Jakarta), di
mana ia menyampaikan pidato yang sangat berpengaruh
berjudul "Sumpah Pemuda."

Pidato tersebut menekankan pentingnya persatuan

dan kesatuan antara pemuda-pemuda Indonesia dari
berbagai suku dan agama dalam perjuangan untuk
kemerdekaan Indonesia. Sumpah Pemuda menjadi
tonggak penting dalam sejarah perjuangan Indonesia.
 Poin Penting Rumusan Dasar
Negara dari Moh. Yamin
Ketuhanan Yang Maha Esa
Kebangsaan persatuan Indonesia
Rasa kemanusiaan yang adil dan beradab
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan/
perwakilan
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
 Pengertian
Rumusan Pancasila menurut Moh Yamin
disampaikan dalam sidang ke-1 BPUPKI. Berkaitan
dengan hal tersebut, tentu menarik membahas
terkait masing-masing rumusan tersebut.
Sidang 9 (Sembilan) adalah istilah yang merujuk
pada salah satu sidang penting dalam perjalanan
BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha Persiapan
Kemerdekaan Indonesia). Sidang ini diadakan pada
tanggal 1 Juni 1945 dan merupakan sidang terakhir
dalam rangkaian sidang BPUPKI.
BPUPKI mengadakan dua kali sidang, yaitu pada tanggal 29
Mei-1 Juni 1945 dan 10-17 Juli 1945. Sidang pertama
membahas dasar negara, sedangkan sidang kedua
membahas rancangan undang-undang dasar. Dalam sidang
pertama, ada tiga tokoh yang mengusulkan rumusan dasar
negara, yaitu Mohammad Yamin, Soepomo, dan Soekarno.
Mereka masing- masing memiliki pandangan yang berbeda
tentang nilai-nilai landasan bagi negara Indonesia. yang
akhirnya disahkannydisahkan menjadi dasar negara
 Usulan Moh.Yamin
Moh. Yamin memiliki pandangan
dan pemikiran yang penting dalam
merumuskan dasar negara
Indonesia, terutama dalam konteks
perjuangan kemerdekaan. Meskipun
ia tidak secara khusus menyusun
rumusan dasar negara seperti
Pancasila, berikut adalah beberapa
usulan dan pandangan yang dapat
diidentifikasi dari pemikiran dan
kontribusinya.
Nasionalisme dan Kebangsaan
Persatuan dan Kesatuan
Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Persatuan
Kebudayaan dan Pendidikan Nasional
Persoalan Hukum dan Keadilan Sosial
Ia mengusulkan rumusan dasar negara secara lisan
dan tertulis. Secara lisan, ia menyampaikan lima
peri sebagai dasar negara, yaitu:
Peri Kebangsaan Peri Kerakyatan
Peri Kemanusiaan Kesejahteraan Rakyat
Peri Ketuhanan
Vidio
Mohammad Yamin (1903-1962) adalah seorang
pahlawan nasional dan cendekiawan Indonesia yang
memberikan banyak jasa bagi bangsa dan negaranya.
Berikut adalah beberapa jasa yang diberikan oleh
Mohammad Yamin kepada Indonesia:
Perjuangan Kemerdekaan Penulis dan Sastrawan
Konstitusi Indonesia Naskah Proklamasi
Penggagas Lambang Garuda Pancasila
Gambar
Terkait
Pancasila adalah dasar negara
Indonesia, dan beberapa tokoh
berperan dalam merumuskannya.
Berikut adalah tokoh-tokoh yang
terlibat dalam merumuskan
Pancasila:
Soekarno Proklamator
Mohammad Hatta
Mohammad Yamin
Ki Hadjar Dewantara
Para Pahlawan Nasional
Kesimpulan
"usulan Moh. Yamin" merujuk pada pandangan, gagasan, atau saran yang
disampaikan oleh Moh. Yamin, tokoh pergerakan kemerdekaan Indonesia,
dalam berbagai konteks dan isu yang relevan pada zamannya. Usulan-
usulan yang disampaikan oleh Moh. Yamin mencakup beragam topik,
termasuk politik, nasionalisme, pendidikan, kebudayaan, dan sosial.
Usulan-usulan Moh. Yamin menjadi inspirasi bagi gerakan nasionalis dan
perjuangan kemerdekaan Indonesia.
 Referensi
1. cnnindonesia.com 4. katadata.co.id

2. kompas.com 5. Gramedia.com

3. Detikedu.com
Terimakasih