Anda di halaman 1dari 10

Biografi Mohammad Yamin

DISUSUN OLEH:
Ahmad Dzulfahmi Al-Fakih
Muhammad Rayhan Nasyah
Yahdilil Haq Sarifuddin
Dzaki Fadil Zuhair
Azka Zhafirah Alyaa Guntur
Farah Adilah Sudarmin
• Latar Belakang
 Mohammad Yamin dilahirkan di Talawi, Sawahlunto pada 24 Agustus
1903. Ia merupakan putra dari pasangan Usman Baginda Khatib dan Siti
Saadah yang masing-masing berasal dari Sawahlunto dan Padang
Panjang. Ayahnya memiliki enam belas anak dari lima istri, yang
hampir keseluruhannya kelak menjadi intelektual yang berpengaruh.
Saudara-saudara Yamin antara lain: Muhammad Yaman, seorang
pendidik; Djamaluddin Adinegoro, seorang wartawan terkemuka; dan
Ramana Usman, pelopor korps diplomatik Indonesia. Selain itu
sepupunya, Mohammad Amir, juga merupakan tokoh
pergerakan kemerdekaan Indonesia.
• Pendidikan

 Yamin mendapatkan pendidikan dasarnya di Hollandsch-


Inlandsche School (HIS) Palembang, kemudian melanjutkannya
ke Algemeene Middelbare School(AMS) Yogyakarta.Menjalani
kuliah di Rechtshoogeschool te Batavia(Sekolah Tinggi Hukum di
Jakarta, yang kelak menjadi Fakultas Hukum Universitas
Indonesia), dan berhasil memperoleh gelar Meester in de Rechten
(Sarjana Hukum) pada tahun 1932.
• Karir
  Mohammad Yamin memulai karier sebagai seorang penulis pada dekade 1920-an semasa dunia sastra
Indonesia mengalami perkembangan. Karya-karya pertamanya ditulis menggunakan bahasa
Melayu dalam jurnal Jong Sumatra, sebuah jurnal berbahasa Belanda pada tahun 1920. Karya-karya
terawalnya masih terikat kepada bentuk-bentuk bahasa Melayu Klasik.
 Dalam puisinya, Yamin banyak menggunakan bentuk soneta yang dipinjamnya dari literatur Belanda.
Walaupun Yamin melakukan banyak eksperimen bahasa dalam puisi-puisinya, ia masih lebih menepati
norma-norma klasik Bahasa Melayu, berbanding dengan generasi-generasi penulis yang lebih muda. Ia
juga menerbitkan banyak drama, esei, novel sejarah, dan puisi. Ia juga menterjemahkan karya-
karya William Shakespeare (drama Julius Caesar) dan Rabindranath Tagore.
 Karier politik Yamin dimulai ketika ia masih menjadi mahasiswa di Jakarta. Ketika itu ia bergabung
dalam organisasi Jong Sumatranen Bond dan menyusun ikrar Sumpah Pemuda yang dibacakan
pada Kongres Pemuda II. Dalam ikrar tersebut, ia menetapkan Bahasa Indonesia, yang berasal
dari Bahasa Melayu, sebagai bahasa nasional Indonesia. organisasi Indonesia Muda, Yamin mendesak
supaya Bahasa Indonesia dijadikan sebagai alat persatuan. Kemudian setelah kemerdekaan, Bahasa
Indonesia menjadi bahasa resmi serta bahasa utama dalam kesusasteraan Indonesia.
• Jabatan
 Pada tanggal 17 Agustus 1945, Soekarno memproklamasikan kemerdekaan
Indonesia dan keesokan harinya, Panitia Persiapan Kemerdekaan
Indonesia (PPKI) bertemu dan menugaskan komisi
tujuh: Soekarno, Mohammad Hatta, Soepomo, Soebardjo, Otto
Iskandardinata,Muhammad Yamin dan Wongsonegoro untuk menghasilkan
versi final UUD
 Setelah kemerdekaan, jabatan-jabatan yang pernah dipangku Yamin antara
lain anggota DPR sejak tahun 1950, Menteri Kehakiman (1951), Menteri
Pengajaran, Pendidikan, dan Kebudayaann (1953–1955), Ketua Dewan
Perancangan Nasional; dibantu 3 Wakil Ketua, yaitu Ukar
Bratakusumah, Soekardi & Sakirman melalui UU No. 80 tahun 1958 (1958–
1963), Menteri Sosial dan Kebudayaan (1959–1960), Ketua Dewan
Pengawas IKBN Antara (1961–1962) dan Menteri Penerangan (1962–1963).
• Wafat

 Yamin meninggal di Jakarta pada 17 Oktober 1962.


Sebagai pencetus ide-ide penting, Yamin mendominasi
sejarah politik dan budaya Indonesia modern. Ide-idenya
berkontribusi pada kebangkitan politik dan gelora
kebanggaan nasional di Indonesia.Pada tahun 1973, ia
ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional Indonesia
• Dasar Negara yang Dirumuskan

1. Peri Kebangsaan
2. Peri kemanusiaan
3. Peri Ketuhanan
4. Peri Kerakyatan
5. Kesejahteraan Rakyat
• Penjelasan

 Peri Kebangsaan Berarti suatu negara kebangsaan, suatu nationale staat


berketuhanan, yang muncul dari peradaban Indonesia yang baru.
 Peri Kemanusiaan Ini berdasarkan universalisme dalam hukum
internasional dan peraturan kesusilaan segala bangsa dan negara
merdeka.
 Peri Ketuhanan Kesejahteraan Indonesia merdeka akan berketuhanan
sebab bangsa Indonesia adalah bangsa berperadaban luhur yang
mempunyai Tuhan Yang Maha Esa.
• Penjelasan
 Peri Kerakyatan Berlandaskan pada permusyawaratan,
perwakilan, dan kebijaksanaan.
 Kesejahteraan Rakyat Dilandasi keadilan sosial. Artinya, negara tidak
dirasakan sebagai ikatan umum yang menyempitkan hidup rakyat.
Syukron Katsiran
Thank You
Terima Kasih
ありがとございます

Anda mungkin juga menyukai