Laporan 3 Kelompok 6 Percobaan 4
Laporan 3 Kelompok 6 Percobaan 4
LAPORAN III
Desain Jaringan Penukar Panas
Pembimbing:
Idral Amri, S.T., M.T., Ph.D
Koordinator:
Hari Rionaldo, S.T., M.T.
Kelompok 2021-1-6
Oppi Mabela 1807110819
Sherina Septiyani 1807113279
Timothy Winston Maruli 1807113609
LEMBAR PENGESAHAN
TUGAS PERANCANGAN PABRIK
Semester Ganjil Tahun 2021/2022
LAPORAN III
Desain Jaringan Penukar Panas
Kelompok 2021-1-6
Oppi Mabela 1807110819
Sherina Septiyani 1807113279
Timothy Winston Maruli 1807113609
Catatan:
Laporan 3 2
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Oppi Mabela
Sherina Septiyani
Timothy Winston Maruli
Pabrik Vinil Klorida dari Etilen dan Klorida
Kapasitas 51.000 ton/tahun 2021-1-6
BAB I
PENDAHULAN
1.1 Deskripsi Produk
Perancangan pabrik vinil klorida dari etilen dan klorin akan menghasilkan
produk utama berupa vinil klorida dan produk samping berupa hidrogen Klorida.
Laporan 3 3
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Oppi Mabela
Sherina Septiyani
Timothy Winston Maruli
Pabrik Vinil Klorida dari Etilen dan Klorida
Kapasitas 51.000 ton/tahun 2021-1-6
laju reaksi. Pada pirolisis ini, hanya 65% dikloroetana yang dikonversikan ke vinil
Klorida dengan hasil samping asam klorida (HCl).
Vinil klorida dari etilen dan klorin dapat diproleh dari proses klorinasi
langsung. Proses klorinasi langsung ini sederhana dan konversi produk yang
didapatkan lebih tinggi daripada proses lainnya.Klorinasi langsung merupakan
reaksi katalitik homogen antara etilen dan klorin untuk membentuk etilen klorida
(EDC). Etilen dan klorin masuk ke reactor klorinasi yang beroperasi pada suhu
90oC dan tekanan 1,5 atam. Reaksi ini menggunakan katalis FeCl3 dan tergolong
ke dalam reaksi eksotermik. Adapun persamaan reaksinya adalah sebagai berikut:
FeCl3 merupakan katalis yang sangat selektif dan efisien untuk reaksi ini
dan banyak digunakan secara komersial. Setelah etilen diklorida didapat dari
reaksi klorinasi langsung tersebut maka selanjutnya perlu dilakukan proses
perengkahan atau pirolisis EDC agar didapat produk vinil klorida. Dikloroetana
hasil reactor klorinasi masuk ke reactor pirolisis berupa gas yang beroperasi pada
suhu 500oC dan tekanan 26 atm. Pada pirolisis ini 65% dikloroetana yang
dikonversikan ke vinil Klorida dengan hasil samping asam klorida (HCl).
Keluaran bahan kimia dari reaktor pirolisis yaitu aliran produk vinil
klorida, aliran umpan samping HCl, dan aliran umpan recycle 1,2 dichloroethane.
Proses separasi yang digunakan untuk memisahkan campuran ketiga bahan ini
adalah destilasi. Rancangan proses separasi dalam diagram alir menggunakan dua
menara destilasi yang disusun secara seri. Proses destilasi dipilih karena ketiga
bahan kimia memiliki perbedaan volatilitas yang cukup jauh.
Laporan 3 4
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Oppi Mabela
Sherina Septiyani
Timothy Winston Maruli
Pabrik Vinil Klorida dari Etilen dan Klorida
Kapasitas 51.000 ton/tahun 2021-1-6
menambah daya saing Indonesia dalam bidang industri kimia, serta untuk
membuka peluang lapangan kerja untuk masyarakat Indonesia.
Laporan 3 5
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Oppi Mabela
Sherina Septiyani
Timothy Winston Maruli
Pabrik Vinil Klorida dari Etilen dan Klorida
Kapasitas 51.000 ton/tahun 2021-1-6
BAB II
DESKRIPSI PROSES
Laporan 3 6
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Oppi Mabela
Sherina Septiyani
Timothy Winston Maruli
Pabrik Vinil Klorida dari Etilen dan Klorida
Kapasitas 51.000 ton/tahun 2021-1-6
Laporan 3 7
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Oppi Mabela
Sherina Septiyani
Timothy Winston Maruli
Pabrik Vinil Klorida dari Etilen dan Klorida
Kapasitas 51.000 ton/tahun 2021-1-6
BAB III
Laporan 3 8
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Oppi Mabela
Sherina Septiyani
Timothy Winston Maruli
Pabrik Vinil Klorida dari Etilen dan Klorida
Kapasitas 51.000 ton/tahun 2021-1-6
1. Menentukan interval suhu dengan menyesuaikan suhu aliran panas dan dingin.
Kurangkan suhu dengan ∆Tmin dan diurutkan suhu kembali dari yang terpanas.
2. Menghitung bagian neraca panas dengan formula sebagai berikut:
∆Hi = (Ti – Ti+1 × ∑CP hot - ∑CP cold..........................................................................(3.1)
3. Menghitung kaskade entalpi dengan menentukan lokasi pinch dan menghitung
target MER
Menentukan nilai MER target yang harus dipenuhi pada Heat Exchanger Network
(HEN) yaitu kebutuhan utilitas pada minimum QH min dan kebutuhan utilitas dingin
minimum QC min serta suhu pinch. Pada Ti disaat Ri = 0 merupakan Tpinch hot dan
Tpinch cold = ∆Hmin.
Laporan 3 9
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Oppi Mabela
Sherina Septiyani
Timothy Winston Maruli
Pabrik Vinil Klorida dari Etilen dan Klorida
Kapasitas 51.000 ton/tahun 2021-1-6
ΔT1 merupakan perbedaan suhu antara suhu keluaran aliran panas dengan
suhu masuk aliran dingin. ΔT2 merupakan perbedaan suhu antara suhu masuk
aliran panas dengan suhu keluaran aliran dingin. Maka didapatkan persamaan
keseimbangan energi untuk aliran panas dan dingin:
Q
Q=C h ( T h ,i−T h ,o ) atau T h , i−T h ,o = .............................................................(3.1)
Ch
Q
Q=C c ( T c , o−T c ,i ) atau T c ,o −T c ,i = ..............................................................(3.2)
Cc
Ketika persamaan 3.1 dan 3.2 digabungkan maka membentuk persamaan:
Laporan 3 10
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Oppi Mabela
Sherina Septiyani
Timothy Winston Maruli
Pabrik Vinil Klorida dari Etilen dan Klorida
Kapasitas 51.000 ton/tahun 2021-1-6
(1 1
)
( T h .i−T c ,o )−( T h ,o −T c, i )=Q C − C .............................................................(3.3)
h c
Atau
Q(C c −C h)
∆ T 2−∆T 1= ...................................................................................(3.4)
ChCc
Mengikuti pendekatan yang diperkenalkan oleh Linnhoff dan Hindmarsh (1983).
Ketika penukar panas diposisikan di atas sisi panas dari pinch yaitu ΔT1 = ∆𝑇min,
maka persamaan 3.4 menjadi:
Q(C c −C h)
∆ T 2=∆T min + .................................................................................(3.5)
C h Cc
Kemudian, untuk memastikan bahwa ΔT2 ≥ ∆𝑇min, sejak Q>0 dan laju aliran
kapasitas panas positif, berarti Cc ≥ Ch adalah kondisi yang diperlukan Jika dua
aliran dicocokkan pada pinch dengan Cc< Ch, penukaran panas tidak bisa
dilakukan karena ΔT2<ΔTmin. Ketika penukar panas diposisikan utilitas dingin
dibawah pinch, ΔT2 = ΔTmin, sehingga persamaan 3.5 menjadi:
Q(C c −C h)
∆ T 1=∆T min + .................................................................................(3.6)
C h Cc
Algoritma network design menggunakan pinch method yang terdapat
terdiri dari identifikasi stream matching pada hot side dan cold side, perhitungan
panas (Q) tiap unit heat exchanger, analisa panas (Q) heat exchanger dan analisa
kebutuhan utilitas panas 𝑄Hmin, kebutuhan utilitas dingin 𝑄Cmin dan ΔTmin. Berikut
algoritma network design menggunakan pinch method:
Langkah 1: Penargetan MER
Tentukan suhu pinch 𝑄Hmin dan 𝑄Cmin.
Langkah 2: Disain ujung panas (hot-end), mulai dari pinch: pasangkan penukar
panas menurut kendala CP. (Umumya dipakai CPHOT ≤ CPCOLD).
Membagi aliran menjadi dua bagian yaitu hot stream dan cold
stream. Kemudian mengidentifikasi aliran yang terdapat pada hot
stream dan cold stream. Aliran yang terdapat pada hot stream adalah
aliran yang suhunya lebih besar dari Tpinch.
Laporan 3 11
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Oppi Mabela
Sherina Septiyani
Timothy Winston Maruli
Pabrik Vinil Klorida dari Etilen dan Klorida
Kapasitas 51.000 ton/tahun 2021-1-6
Laporan 3 12
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Oppi Mabela
Sherina Septiyani
Timothy Winston Maruli
Pabrik Vinil Klorida dari Etilen dan Klorida
Kapasitas 51.000 ton/tahun 2021-1-6
BAB IV
DESAIN JARINGAN PENUKAR PANAS
4.1 Heat Exchanger Network (HEN)
Heat Exchanger Network (HEN) atau jaringan penukar panas merupakan
diagram penyusunan alat penukar panas dengan tujuan untuk memanfaatkan
energi pada setiap aliran proses, sehingga menjadi lebih efisien. Metode yang
digunakan untuk mendesain jaringan penukar panas adalah temperature interval
method. Berdasarkan diagram alir proses pembuatan vinil klorida dari etilen
klorin, terdapat 1 aliran proses panas dan 2 aliran proses dingin.
Tabel 4.1 Data Aliran Proses Panas dan Dingin
STREA Tt C
M Ts (℃) (℃) Q (Kj/jam) ∆H (kw) ∆T (℃) (kW/℃)
H2 146 90 -571623 -158,784 -56 2,83543
444,750
C1 25 90 1601103 9 65 6,842321
742,012
C2 90 242 2671245 5 152 4,881661
Aliran C1
ΔH = 1,71 x 106 kJ/jam x (1/3600)
= 444,7509 kW
C = ΔH/ΔT
= 444,7509 kW/(90 - 25) °C
Laporan 3 13
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Oppi Mabela
Sherina Septiyani
Timothy Winston Maruli
Pabrik Vinil Klorida dari Etilen dan Klorida
Kapasitas 51.000 ton/tahun 2021-1-6
= 6,82323 kW/°C
Aliran C2
ΔH = 2,67x106 kJ/jam x (1/3600)
= 742,2625 kW
C = ΔH/ΔT
=742,2625 kW/(242 – 90) °C
= 4,883306
Kurva Komposit
300
250
Temperatur (℃)
200
150
100
50
0
0 200 400 600 800 1000 1200 1400 1600
Enthalpy (kW)
Cold Hot
Laporan 3 14
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Oppi Mabela
Sherina Septiyani
Timothy Winston Maruli
Pabrik Vinil Klorida dari Etilen dan Klorida
Kapasitas 51.000 ton/tahun 2021-1-6
baik dalam aliran panas maupun aliran dingin. Penentuan MER dilakukan dengan
mengurangkan suhu aliran panas (H) dengan ∆Tmin/2, dan menaikkan suhu aliran
dingin (C) dengan ∆Tmin/2 (Kemp, 2007). Nilai ∆ Tmin = 10℃ .
Tabel 4.2 Data untuk Menentukan MER
Adjust Temperature
STREAM Ts (℃) Tt (℃)
Ts* (℃) Tt* (℃)
H1 146 90 141 85
C1 25 90 30 95
C2 90 242 95 247
Laporan 3 15
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Oppi Mabela
Sherina Septiyani
Timothy Winston Maruli
Pabrik Vinil Klorida dari Etilen dan Klorida
Kapasitas 51.000 ton/tahun 2021-1-6
dan dengan,
QH min = 468,6395 kW
Qc min = 444,751 kW
4.6 Desain Heat Exchanger Network (HEN)
Adapun langkah-langkah yang dilakukan untuk memperoleh HEN, sebagai
berikut.
Langkah 1 : Buat target MER
Laporan 3 17
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Oppi Mabela
Sherina Septiyani
Timothy Winston Maruli
Pabrik Vinil Klorida dari Etilen dan Klorida
Kapasitas 51.000 ton/tahun 2021-1-6
Langkah 3 : Untuk hot-site pada bagian Above Pinch berlaku syarat bahwa CPcold
≥ CPhot
Laporan 3 18
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Oppi Mabela
Sherina Septiyani
Timothy Winston Maruli
Pabrik Vinil Klorida dari Etilen dan Klorida
Kapasitas 51.000 ton/tahun 2021-1-6
Langkah 4 : Untuk cold side pada bagian below pinch berlaku syarat bahwa
CPHot ≥ CPCold
Desain HEN dengan syarat dimana Qc ≥ Qc min dan Q H ≥ Q H min. Berikut ini
desain Minimum Energy Network
Laporan 3 19
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Oppi Mabela
Sherina Septiyani
Timothy Winston Maruli